Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, jenis (monosakarida, disakarida, oligosakarida, polisakarida), contoh jenis karbohidrat penting beserta sifatnya, sumber karbohidrat, dan manfaat serta risiko kelebihan dan kekurangan asupan karbohidrat.
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
Ìý
Karbohidrat terdiri atas monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah satuan karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, sementara disakarida terdiri atas dua satuan monosakarida.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida, seperti laktosa dan sukrosa. Pati merupakan polisakarida penting yang disimpan d
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang banyak ditemukan dalam makanan. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi seperti sumber energi, penyusun struktur sel, dan cadangan makanan. Karbohidrat diklasifikasikan menjadi monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida berdasarkan jumlah unit monosakarida yang terkandung. Struktur dan sifat karbohidrat bergantung pada jenis ikatan antar unit monosakar
Tugas kelompok ini membahas proses metabolisme karbohidrat, terutama glikolisis, glikogenesis, glukoneogenesis, dan glikogenolisis. Kelompok ini menjelaskan definisi, tahapan, dan hasil dari masing-masing proses metabolisme karbohidrat tersebut serta penerapannya dalam bidang botani farmasi dan pengaturan kadar gula darah.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, mulai dari pengertian, struktur, klasifikasi, fungsi, proses penyerapan oleh tubuh, dan kualitas karbohidrat. Karbohidrat diklasifikasikan menjadi monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Fungsi karbohidrat antara lain sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Proses penyerapan karbohidrat melibatkan pencernaan dan absorpsi di usus halus.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang amina dan amida. Amina adalah turunan dari ammonia dimana satu atau lebih atom hidrogen pada nitrogen telah digantikan oleh gugus alkil atau aril. Amida adalah senyawa yang mengandung gugus fungsional organik dengan gugus karbonil yang berikatan dengan atom nitrogen. Kedua senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta berbagai kegunaan.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat (KH), termasuk definisi, jenis-jenisnya (monosakarida, disakarida, oligosakarida, polisakarida), struktur kimianya, sifat-sifatnya, dan contoh-contoh senyawanya. Dibahas pula proses-proses yang melibatkan KH seperti hidrolisis, fosforilasi, isomerisasi, dan pembentukan glikosida.
1) Dokumen tersebut membahas tentang uji karbohidrat, termasuk definisi karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, dan beberapa uji untuk mengidentifikasi karbohidrat seperti uji Molish, uji iodin, uji Benedict, dan uji Seliwanoff.
Reaksi adisi dan eliminasi adalah reaksi organik yang mengubah ikatan rangkap. Pada reaksi adisi, ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal melalui penambahan atom atau gugus, sementara pada reaksi eliminasi ikatan rangkap terbentuk melalui pelepasan dua substituen dari molekul. Terdapat berbagai mekanisme reaksi seperti E1, E2, SN1 dan SN2 yang menentukan jalannya reaksi adisi dan elim
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
Protein terdiri dari asam amino yang tersusun dalam struktur primer, sekunder, tertier, dan kuartener. Protein memiliki berbagai fungsi seperti sintesa sel, perbaikan jaringan, penyimpanan, dan lainnya. Kekurangan atau kelebihan protein dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Konformasi isomer adalah stereoisomer dengan rumus struktural yang sama namun konformasi berbeda akibat rotasi ikatan tunggal. Terdapat tiga jenis konformasi yaitu eklips paling tidak stabil, gausch dan staggered paling stabil. Konformasi ditentukan oleh tolakan sterik dan efek elektronik antara gugus pada molekul.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang amina dan amida. Amina adalah turunan dari ammonia dimana satu atau lebih atom hidrogen pada nitrogen telah digantikan oleh gugus alkil atau aril. Amida adalah senyawa yang mengandung gugus fungsional organik dengan gugus karbonil yang berikatan dengan atom nitrogen. Kedua senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta berbagai kegunaan.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat (KH), termasuk definisi, jenis-jenisnya (monosakarida, disakarida, oligosakarida, polisakarida), struktur kimianya, sifat-sifatnya, dan contoh-contoh senyawanya. Dibahas pula proses-proses yang melibatkan KH seperti hidrolisis, fosforilasi, isomerisasi, dan pembentukan glikosida.
1) Dokumen tersebut membahas tentang uji karbohidrat, termasuk definisi karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, dan beberapa uji untuk mengidentifikasi karbohidrat seperti uji Molish, uji iodin, uji Benedict, dan uji Seliwanoff.
Reaksi adisi dan eliminasi adalah reaksi organik yang mengubah ikatan rangkap. Pada reaksi adisi, ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal melalui penambahan atom atau gugus, sementara pada reaksi eliminasi ikatan rangkap terbentuk melalui pelepasan dua substituen dari molekul. Terdapat berbagai mekanisme reaksi seperti E1, E2, SN1 dan SN2 yang menentukan jalannya reaksi adisi dan elim
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
Protein terdiri dari asam amino yang tersusun dalam struktur primer, sekunder, tertier, dan kuartener. Protein memiliki berbagai fungsi seperti sintesa sel, perbaikan jaringan, penyimpanan, dan lainnya. Kekurangan atau kelebihan protein dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Konformasi isomer adalah stereoisomer dengan rumus struktural yang sama namun konformasi berbeda akibat rotasi ikatan tunggal. Terdapat tiga jenis konformasi yaitu eklips paling tidak stabil, gausch dan staggered paling stabil. Konformasi ditentukan oleh tolakan sterik dan efek elektronik antara gugus pada molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, komposisi kimia, jenis-jenisnya (monosakarida, disakarida, oligosakarida, polisakarida), contoh-contohnya, struktur kimia, sifat fisik, dan tes-tes karbohidrat.
The document discusses the structures and functions of carbohydrates. It covers the three major classes of carbohydrates: monosaccharides, oligosaccharides, and polysaccharides. Monosaccharides are simple sugars that can be aldoses or ketoses. Common monosaccharides include glucose and fructose. Oligosaccharides are short chains of monosaccharide units joined by glycosidic bonds, such as sucrose. Polysaccharides are long chains of monosaccharides and can be homopolysaccharides containing a single sugar unit or heteropolysaccharides with multiple units. Examples of polysaccharides and their functions are provided.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, jenis (monosakarida, oligosakarida, polisakarida), contoh jenis karbohidrat, sifat kimia, dan peran karbohidrat dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk jenis-jenisnya seperti polisakarida (pati, glikogen, selulosa, kitin), oligosakarida (rafinosa, stakiosa), dan peranan karbohidrat dalam tubuh hewan sebagai sumber energi dan glikogen.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, rumus umum, fungsi, klasifikasi, dan beberapa reaksi karbohidrat seperti monosakarida, disakarida, mutarotasi, oksidasi, reduksi dan esterifikasi.
Biokimia membahas proses kimia dalam tubuh pada tingkat molekuler, meliputi struktur dan fungsi molekul hayati seperti protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Organisme hidup terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen yang membentuk molekul organik seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat, lipida, dan protein. Termasuk pengertian, fungsi, dan peran masing-masing zat gizi tersebut bagi tumbuhan dan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs. Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi antara glikolisis dan siklus Krebs yang menghasilkan NADH. Siklus Krebs berlangsung di mitokondria dan terdiri atas 8 tahapan yang menghasilkan 2 ATP, 4 CO2, 6 NADH, dan 2 FADH2 untuk tiap molekul glukosa yang masuk.
Karbohidrat adalah senyawa polimer alami yang dihasilkan tumbuhan dan diperlukan manusia serta hewan. Terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Terbagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida seperti glukosa dan fruktosa merupakan karbohidrat sederhana yang manis, sedangkan polisakarida seperti pati dan selulosa sulit larut dalam air.
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton atau turunan keduanya. Karbohidrat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana, majemuk, dan kompleks. Karbohidrat sederhana meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Karbohidrat majemuk meliputi disakarida seperti sukrosa, maltosa, dan laktosa serta polisakarida seperti amilum dan glikogen. Karbohidrat kompleks melip
Karbohidrat adalah senyawa organik yang penting yang terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida seperti glukosa dan fruktosa merupakan blok pembangun karbohidrat lainnya. Disakarida seperti sukrosa terdiri dari dua monosakarida. Polisakarida seperti pati dan serat menyimpan karbohidrat dalam tumbuhan dan hewan.
1. Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
2. Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida berdasarkan hidrolisisnya.
3. Beberapa karbohidrat penting seperti amilum, glikogen, selulosa, dan glikoprotein memiliki fungsi biologis sebagai penyimpan energi dan struktur sel.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang berperan sebagai sumber energi utama bagi hewan dan manusia. Karbohidrat diklasifikasikan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Metabolisme karbohidrat menghasilkan glukosa yang disimpan sebagai glikogen dan digunakan sebagai sumber energi. Hormon insulin dan glukagon mengatur kadar glukosa darah.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
3. APA ITU KARBOHIDRAT?
• Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri atas
unsur-unsur C, H, dan O dengan rumus empiris
Cn(H2O)n. Karbohidrat disebut juga hidrat arang
atau sakarida.
• Berdasarkan gugus fungsinya karbohidrat
merupakan polihidroksialdehid atau
polihroksiketon. Berdasar reaksi hidrolisisnya
karbohidrat digolongkan menjadi
monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan
polisakarida.
4. • Sumber karbohidrat yang utama berasal dari
tumbuhan. Karbohidrat pada tumbuhan
dihasilkan oleh reaksi fotosintesis. Reaksi
fotosintesis adalah sebagai berikut:
sinar matahari
CO2 + H2O ------------→ (C6H12O6)n + O2
• Energi yang dihasilkan karbohidrat adalah 4
kkal
7. Reaksi Pengenalan Karbohidrat
1. Uji Molisch
Dengan cara meneteskan larutan alfanaftol pada larutan atau
suspensi karbohidrat, kemudian asam sulfat pekat
secukupnya, sehingga terbentuk dua lapisan cairan dengan
batas kedua lapisan berwarna merah-ungu.
2. Gula Pereduksi
Monosakarida dan disakarida (kecuali sukrosa) dapat
ditunjukkan dengan pereaksi Fehling atau pereaksi Benedict.
3. Uji Iodin
Polisakarida penting, seperti amilum, glikogen, dan selulosa
dapat ditunjukkan dengan cara ditetesi larutan iodin sehingga
terbentuk warna biru-ungu untuk amilum, cokelat merah
untuk glikogen, dan cokelat untuk selulosa.
8. MONOSAKARIDA
• Monosakarida adalah satuan unit terkecil dari
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi
menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil.
• Berdasarkan gugusnya, monosakarida
digolongkan menjadi golongan aldosa
(mengandung gugus aldehid) dan ketosa
(mengandung gugus keton).
• Golongan aldosa terdiri atas glukosa dan
galaktosa sedang yang termasuk ketosa adalah
fruktosa.
9. 1) Glukosa
Monosakarida yang terpenting, kadang-kadang
disebut gula darah (karena dijumpai dalam
darah), gula anggur (karena dijumpai dalam
buah anggur), atau dekstrosa (karena memutar
bidang polarisasi ke kanan). Glukosa digunakan
makhluk hidup sebagai sumber energi. Glukosa
relatif kurang manis dibandingkan
sukrosa, tetapi lebih manis daripada xilosa.
10. 2) Fruktosa
Fruktosa disebut juga levulosa karena memutar
bidang polarisasi ke kiri. Fruktosa terdapat
dalam buah-buahan, madu, maupun dalam
sukrosa. Fruktosa merupakan gula termanis
dengan kadar kemanisan 173,3. Fruktosa
merupakan contoh monosakarida yang
mengandung keton.
11. 3) Galaktosa
Galaktosa terdapat dalam disakarida laktosa
dalam keadaan terikat dengan glukosa.
Galaktosa mempunyai rasa kurang manis
daripada xilosa, tetapi lebih manis daripada
laktosa. Gula ini kurang larut dalam air.
12. 4) Xilosa
Xilosa tidak terdapat bebas di alam, tetapi dapat
diperoleh dari proses hidrolisis terhadap jerami
atau kayu. Xilosa terdapat pada urine seseorang
yang disebabkan oleh suatu kelainan pada
metabolisme karbohidrat. Kondisi seseorang
yang demikian disebut pentosuria. Xilosa
mempunyai tingkat kemanisan lebih tinggi
dibandingkan dengan maltosa.
13. 5) Ribosa
Ribosa adalah monosakarida yang membentuk
sebagian kerangka polimer dari asam-asam
nukleat.
16. DISAKARIDA
• Disakarida adalah karbohidrat yang pada
hidrolisisnya terurai menjadi dua molekul
monosakarida.
• Dua molekul monosakarida dalam disakarida
dihubungkan melalui ikatan C-O-C yang disebut
ikatan glikosida.
• Rumus molekul disakarida adalah C12H22O11.
• Disakarida yang penting adalah sukrosa (gula
tebu), maltosa (gula pati), dan laktosa (gula
susu).
17. 1) Maltosa
Gula ini merupakan disakarida utama yang
diperoleh dari hidrolisis pati. Hidrolisis maltosa
dengan enzim maltase akan menghasilkan dua
molekul glukosa. Maltosa mudah larut dalam air
dan mempunyai rasa lebih manis daripada
laktosa, tetapi kurang manis daripada sukrosa.
Maltosa digunakan dalam makanan bayi dan
susu bubuk beragi (malted milk).
18. 2) Laktosa
Laktosa merupakan disakarida alamiah yang
dijumpai hanya pada binatang menyusui. Air
susu sapi dan manusia mengandung sekitar 5 %
laktosa. Laktosa diperoleh secara komersial
sebagai hasil samping pabrik keju. Hidrolisis
laktosa dengan enzim laktase akan
menghasilkan satu molekul glukosa dan satu
molekul galaktosa.
19. 3) Sukrosa
Disakarida sukrosa adalah gula pasir yang kita
kenal seharihari. Selain terdapat pada tebu dan
bit, sukrosa juga ditemukan pada tumbuhan lain
seperti buah nanas dan wortel. Hidrolisis
dengan enzim sukrase, sukrosa akan terpecah
dan menghasilkan satu molekul glukosa dan
satu molekul fruktosa. Sukrosa digunakan
sebagai zat pemanis secara langsung dan untuk
mengawetkan buah dalam kaleng.
21. OLIGOSAKARIDA
• Oligosakarida adalah polimer yang mengandung
3 sampai 10 molekul monosakarida.
• Oligosakarida biasanya larut dalam air.
• Contoh oligosakarida adalah
rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa.
• Rafinosa adalah suatu trisakarida yang jika
dihidrolisis akan menghasilkan
galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
22. • Stakiosa merupakan tetrasakarida yang terdiri
atas 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa, dan
1 molekul fruktosa.
• Stakiosa terdapat pada tumbuhan kacang-
kacangan (kedelai mengandung 1,21% stakiosa).
• Gula rafinosa dan stakiosa sukar diserap dalam
proses pencernaan sehingga menyebabkan
terjadinya fermentasi dan pembentukan gas di
dalam perut.
• Verbaskosa merupakan pentasakarida dari
tumbuhan yang terdiri atas 3 molekul
galaktosa, 1 molekul glukosa, dan 1 molekul
fruktosa.
23. POLISAKARIDA
• Polisakarida merupakan polimer alam yang
tersusun dari D–glukosa dengan rumus umum
(C6H10O5)n.
• Polisakarida mempunyai massa rumus yang
sangat besar dan tidak larut dalam air.
• Polisakarida yang terdiri atas satu macam
monosakarida saja disebut
homopolisakarida, sedangkan yang
mengandung senyawa lain disebut
heteropolisakarida.
24. • Pada umunya polisakarida mempunyai molekul
besar dan lebih kompleks daripada mono dan
oligosakarida. Molekul polisakarida terdiri atas
banyak molekul monosakarida.
• Umumnya polisakarida berupa senyawa
berwarna putih dan tidak berbentuk
kristal, tidak mempunyai rasa manis, dan tidak
mempunyai sifat mereduksi.
25. • Senyawa-senyawa penting polisakarida: amilum
(pati), glikogen, dan selulosa.
• Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi
sebagai penguat tekstur
(selulosa, hemiselulosa, pektin, lignin) dan
sebagai sumber energi
(pati, dekstrin, glikogen, fruktan).
• Polisakarida penguat tekstur tidak dapat dicerna
oleh tubuh manusia, tetapi merupakan serat
(dietary fiber) yang dapat menstimulasi enzim-
enzim pencernaan.
26. 1) Amilum/pati
• Amilum atau dalam kehidupan sehari-hari
disebut pati, merupakan polisakarida yang
terdapat banyak di alam terutama pada sebagian
besar tumbuhan. Amilum terdapat pada
umbi, batang, daun, dan biji-bijian.
• Amilum terdiri atas dua macam polisakarida
yang kedua-duanya adalah polimer dari
glukosa, yaitu amilosa (antara 20 – 28 %) dan
sisanya amilopektin
27. • Sifat Amilum
1. Dengan larutan iodium memberikan warna biru
karena adanya amilosa.
2. Pada hidrolisis dengan asam encer mulamula
terbentuk dekstrin dan akhirnya glukosa.
(C6H10O5)n → maltosa → glukosa.
29. 2) Glikogen
• Glikogen terdiri atas satuan-satuan D-
glukosa, kurang lebih 1.000 unit, merupakan
makanan cadangan yang terdapat dalam
hati, jaringan hewan menyusui, dan manusia.
• Sifat-sifat glikogen:
1. Dengan iodium memberi warna merah.
2. Mereduksi larutan Fehling.
3. Larut dalam air.
4. Pada hidrolisis dengan asam terbentuk
glukosa, sedang hidrolisis dengan enzim diastase
membentuk maltosa.
31. 3) Selulosa
• Selulosa merupakan penyusun utama dinding sel tumbuhan.
Selulosa terdiri atas satuan Dglukosa yang terdiri atas 1.000–
3.000 unit sehingga sukar dicerna oleh enzim manusia.
• Sifat-sifat selulosa:
Sukar larut dalam air, asam, atau basa encer, tetapi larut
dalam larutan kupro amonium hidroksida (CuSO4 + NH4OH
yang disebut pereaksi Schweitzer).
• Guna selulosa:
1. Metil selulosa digunakan dalam pembuatan plastik film.
2. Selulosa asetat digunakan untuk membuat film tak terbakar.
3. Selulosa nitrat (kapas peledak) digunakan untuk bahan
peledak.
35. KEKURANGAN KARBOHIDRAT
• Marasmus
1. bertubuh sangat kurus nyaris tulang berbungkus
kulit saja
2. wajah terlihat lebih tua
3. perut cekung
4. kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan
lemak dibawah kulit
5. tekanan darah dan detak jantung menjadi tidak
stabil
6. pernafasan terganggu