際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
4
Most read
5
Most read
8
Most read
Kekeringan (Geografi)
Nama : 
 Ayi Nurhayati ( 03 ) 
 Dinda Raras P ( 07 ) 
 Megalia Candia P ( 19 ) 
 Indri Hapsari ( 14 )
Kekeringan (Geografi)
 Kekeringan adalah hubungan antara ketersediaan air 
yang jauh dibawah kebutuhan air baik untuk kebutuhan 
hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. 
Kekeringan diklasifikasikan sebagai berikut
Kekeringan Alamiah 
1. Kekeringan Meteorologis berkaitan 
dengan tingkat curah hujan di 
bawah normal dalam satu musim. 
2. Kekeringan Hidrologis berkaitan 
dengan kekurangan pasokan air 
permukaan dan air tanah. 
3. Kekeringan Pertanian berhubungan 
dengan kekurangan kandungan air 
di dalam tanah sehingga tidak 
mampu memenuhi kebutuhan 
tanaman tertentu pada periode 
waktu tertentu pada wilayah yang 
luas. 
4. Kekeringan Sosial Ekonomi 
berkaitan dengan kondisi dimana 
pasokan komoditi ekonomi kurang 
dari kebutuhan normal akibat 
kekeringan meteorologi, hidrologi, 
dan pertanian 
Kekeringan Antropogenik 
1. Kekeringan yang 
disebabkan karena ketidak-patuhan 
pada aturan 
terjadi karena : 
2. Kebutuhan air lebih besar 
dari pasokan yang 
direncanakan akibat 
ketidak-patuhan pengguna 
terhadap pola tanam/pola 
penggunaan air. 
3. Kerusakan kawasan 
tangkapan air, sumber-sumber 
air akibat 
perbuatan manusia.
Penyebab Kekeringan: 
1. Terjadinya pergeseran daerah aliran sungai atau DAS utamanya di 
wilayah hulu. Hal ini membuat lahan beralih fungsi, dari vegetasi 
menjadi non-vegetasi. Efek dari perubahan ini aldalah sistem 
resapan air di atan yang menjadi kacau dan akhirnya 
menyebabkan kekeringan. 
2. Terjadinya kerusakan hidrologis wilayah hulu sehingga waduk dan 
juga saluran irigasi diisi oleh sedimen. Hal ini kemudian 
menjadikan kapasitas dan daya tamping menjadi drop. Cadangan 
air yang kurang akan memicu kekeringan parah saat musim 
kemarau tiba. 
3. Penyebab kekeringan di Indonesia lainnya adalah persoalan 
agronomis atau dikenal juga dengan nama kekeringan agronomis. 
Hal ini diakibatkan pola tanam petani di Indonesia yang 
memaksakan penanaman padi pada musim kemarau dan 
mengakibatkan cadangan air semakin tidak mencukupi.
 Kekeringan berkaitan dengan menurunnya tingkat curah 
hujan dibawah normal dalam satu musim. Pengukuran 
kekeringan Meteorologis merupakan indikasi pertama 
adanya bencana kekeringan. 
 Tahap kekeringan selanjutnya adalah terjadinya kekurangan 
pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan ini diukur 
berdasarkan elevasi muka air sungai, waduk, danau dan air 
tanah. Kekeringan Hidrologis bukan merupakan indikasi awal 
adanya kekeringan. 
 Kekeringan pada lahan pertanian ditandai dengan 
kekurangan lengas tanah (kandungan air di dalam tanah) 
sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman 
tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang 
luas yang menyebabkan tanaman menjadi kering dan 
mengering.
1. Memperbaharui paradigma petani terkait kebiasaan memaksakan penanaman padi di 
musim kemarau. 
2. Membangun atau merehabilitasi jaringan sistem irigasi 
3. Membangung serta memelihara wilayah konservasi lahan juga wilayah resapan air. 
4. Mengaplikasikan juga memperhatikan lebih cermat peta rawa yang mengalami 
kekeringan. 
5. Menciptakan kalender tanam. 
6. Pemerintah menyediakan informasi perubahan iklim yang lebih akurat. 
7. Penyusunan peraturan pemerintah tentang pengaturan sistem pengiriman data iklim 
dari daerah ke pusat pengolahan data. 
8. Penyusunan PERDA untuk menetapkan skala prioritas penggunaan air dengan 
memperhatikan historical right dan azas keadilan. 
9. Pembentukan pokja dan posko kekeringan pada tingkat pusat dan daerah. 
10. Penyediaan anggaran khusus untuk pengembangan/perbaikan jaringan pengamatan 
iklim pada daerah-daerah rawan kekeringan. 
11. Pengembangan/perbaikan jaringan pengamatan iklim pada daerah-daerah rawan 
kekeringan 
12. Memberikan sistem reward dan punishment bagi masyarakat yang melakukan upaya 
konservasi dan rehabilitasi sumber daya air dan hutan/lahan.
Kekeringan (Geografi)
Ad

Recommended

KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIR
EDIS BLOG
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Oomz Omieh
Tanah longsor
Tanah longsor
binrom
Jenis jenis tanah
Jenis jenis tanah
Mame Indy
Makalah erosi
Makalah erosi
Riyadi Davit
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
lukmanurhadi
Power point ips tanah
Power point ips tanah
krisnaandra10
Air tanah
Air tanah
Syahrizal Azis
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
dery laskar/ kahadari
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Siti Sahati
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
Eka Iriadenta
Power point
Power point
EigerJawa
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Thonce Thesia
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara
Atmosfer
Atmosfer
Theresia Nelie
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004
dikiiiey
Proposal penelitian
Proposal penelitian
Abdul El-Rappoo
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
Nurin Amalia
monitoring-pollutants
monitoring-pollutants
Arif Pramana Lubis
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
SyafiraShahnaz1
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Dicky Edwin Hindarto
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
SyafiraShahnaz1
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
Effrila Nita
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
Ferry Abdurrahman
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Arief Muhammad
Karakteristik sungai
Karakteristik sungai
Cahaya Hari
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
Christian Solas
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
Fahrul Islam islam
laporan observasi kekeringan
laporan observasi kekeringan
ivanfpramudya
TANAH LONGSOR
TANAH LONGSOR
Bina Sarana Informatika

More Related Content

What's hot (20)

Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
dery laskar/ kahadari
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Siti Sahati
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
Eka Iriadenta
Power point
Power point
EigerJawa
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Thonce Thesia
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara
Atmosfer
Atmosfer
Theresia Nelie
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004
dikiiiey
Proposal penelitian
Proposal penelitian
Abdul El-Rappoo
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
Nurin Amalia
monitoring-pollutants
monitoring-pollutants
Arif Pramana Lubis
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
SyafiraShahnaz1
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Dicky Edwin Hindarto
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
SyafiraShahnaz1
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
Effrila Nita
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
Ferry Abdurrahman
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Arief Muhammad
Karakteristik sungai
Karakteristik sungai
Cahaya Hari
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
Christian Solas
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
Fahrul Islam islam
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Siti Sahati
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
Eka Iriadenta
Power point
Power point
EigerJawa
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Thonce Thesia
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004
dikiiiey
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
Nurin Amalia
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
SyafiraShahnaz1
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Dicky Edwin Hindarto
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
SyafiraShahnaz1
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
Effrila Nita
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
Ferry Abdurrahman
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Arief Muhammad
Karakteristik sungai
Karakteristik sungai
Cahaya Hari
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
Christian Solas
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
Fahrul Islam islam

Viewers also liked (13)

laporan observasi kekeringan
laporan observasi kekeringan
ivanfpramudya
TANAH LONGSOR
TANAH LONGSOR
Bina Sarana Informatika
Kemarau panjang
Kemarau panjang
dheppyindriani
Makalah sosiologi pendidikan
Makalah sosiologi pendidikan
Ali Rohman
M24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanaman
Feisal Rachman Soedibja
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Woro Handayani
Ppt zpt revisi
Ppt zpt revisi
Marlina_Siagian
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Septian Muna Barakati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Nor Hidayati
PPT Interaktif Pertumbuhan dan Perkembangan
PPT Interaktif Pertumbuhan dan Perkembangan
nuraida achsani
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
Aar Riana
Teknologi informasi dan komunikasi presentasi novianti desna
Teknologi informasi dan komunikasi presentasi novianti desna
Novianti Part II
Bencana alam dan penanggulangannya
Bencana alam dan penanggulangannya
Robby Yumendra
laporan observasi kekeringan
laporan observasi kekeringan
ivanfpramudya
Makalah sosiologi pendidikan
Makalah sosiologi pendidikan
Ali Rohman
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Woro Handayani
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Septian Muna Barakati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Nor Hidayati
PPT Interaktif Pertumbuhan dan Perkembangan
PPT Interaktif Pertumbuhan dan Perkembangan
nuraida achsani
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
Aar Riana
Teknologi informasi dan komunikasi presentasi novianti desna
Teknologi informasi dan komunikasi presentasi novianti desna
Novianti Part II
Bencana alam dan penanggulangannya
Bencana alam dan penanggulangannya
Robby Yumendra
Ad

Similar to Kekeringan (Geografi) (8)

Bencana-Kekeringan-di-Indonesia (1).pptx
Bencana-Kekeringan-di-Indonesia (1).pptx
zakikukuh5
PPT FISIKA BENCANA KEKERINGAN LANJUTAN.pptx
PPT FISIKA BENCANA KEKERINGAN LANJUTAN.pptx
RubyRuby65
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPGHybrid1
Teks Eksplanasi (BI)
Teks Eksplanasi (BI)
Soni Sokell
Ancaman krisis
Ancaman krisis
Arya Ningrat
Daerah aliran sungai
Daerah aliran sungai
Abhy Taridala
Kerusakan lingkungan hidup, ketahanan pangan dan ketahanan masyarakat
Kerusakan lingkungan hidup, ketahanan pangan dan ketahanan masyarakat
F W
Lahan Kritis
Lahan Kritis
Nur Rachmawati
Bencana-Kekeringan-di-Indonesia (1).pptx
Bencana-Kekeringan-di-Indonesia (1).pptx
zakikukuh5
PPT FISIKA BENCANA KEKERINGAN LANJUTAN.pptx
PPT FISIKA BENCANA KEKERINGAN LANJUTAN.pptx
RubyRuby65
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
Modul M3KB1 TKP - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPGHybrid1
Teks Eksplanasi (BI)
Teks Eksplanasi (BI)
Soni Sokell
Daerah aliran sungai
Daerah aliran sungai
Abhy Taridala
Kerusakan lingkungan hidup, ketahanan pangan dan ketahanan masyarakat
Kerusakan lingkungan hidup, ketahanan pangan dan ketahanan masyarakat
F W
Ad

Recently uploaded (20)

5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
SOSIALISASI PBG dan SLF Kota Madiun - STR - Rosyid Fix.pptx
SOSIALISASI PBG dan SLF Kota Madiun - STR - Rosyid Fix.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Namin AB Ibnu Solihin
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
Dedi Dwitagama
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Namin AB Ibnu Solihin
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
Dedi Dwitagama

Kekeringan (Geografi)

  • 2. Nama : Ayi Nurhayati ( 03 ) Dinda Raras P ( 07 ) Megalia Candia P ( 19 ) Indri Hapsari ( 14 )
  • 4. Kekeringan adalah hubungan antara ketersediaan air yang jauh dibawah kebutuhan air baik untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Kekeringan diklasifikasikan sebagai berikut
  • 5. Kekeringan Alamiah 1. Kekeringan Meteorologis berkaitan dengan tingkat curah hujan di bawah normal dalam satu musim. 2. Kekeringan Hidrologis berkaitan dengan kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah. 3. Kekeringan Pertanian berhubungan dengan kekurangan kandungan air di dalam tanah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas. 4. Kekeringan Sosial Ekonomi berkaitan dengan kondisi dimana pasokan komoditi ekonomi kurang dari kebutuhan normal akibat kekeringan meteorologi, hidrologi, dan pertanian Kekeringan Antropogenik 1. Kekeringan yang disebabkan karena ketidak-patuhan pada aturan terjadi karena : 2. Kebutuhan air lebih besar dari pasokan yang direncanakan akibat ketidak-patuhan pengguna terhadap pola tanam/pola penggunaan air. 3. Kerusakan kawasan tangkapan air, sumber-sumber air akibat perbuatan manusia.
  • 6. Penyebab Kekeringan: 1. Terjadinya pergeseran daerah aliran sungai atau DAS utamanya di wilayah hulu. Hal ini membuat lahan beralih fungsi, dari vegetasi menjadi non-vegetasi. Efek dari perubahan ini aldalah sistem resapan air di atan yang menjadi kacau dan akhirnya menyebabkan kekeringan. 2. Terjadinya kerusakan hidrologis wilayah hulu sehingga waduk dan juga saluran irigasi diisi oleh sedimen. Hal ini kemudian menjadikan kapasitas dan daya tamping menjadi drop. Cadangan air yang kurang akan memicu kekeringan parah saat musim kemarau tiba. 3. Penyebab kekeringan di Indonesia lainnya adalah persoalan agronomis atau dikenal juga dengan nama kekeringan agronomis. Hal ini diakibatkan pola tanam petani di Indonesia yang memaksakan penanaman padi pada musim kemarau dan mengakibatkan cadangan air semakin tidak mencukupi.
  • 7. Kekeringan berkaitan dengan menurunnya tingkat curah hujan dibawah normal dalam satu musim. Pengukuran kekeringan Meteorologis merupakan indikasi pertama adanya bencana kekeringan. Tahap kekeringan selanjutnya adalah terjadinya kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan ini diukur berdasarkan elevasi muka air sungai, waduk, danau dan air tanah. Kekeringan Hidrologis bukan merupakan indikasi awal adanya kekeringan. Kekeringan pada lahan pertanian ditandai dengan kekurangan lengas tanah (kandungan air di dalam tanah) sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas yang menyebabkan tanaman menjadi kering dan mengering.
  • 8. 1. Memperbaharui paradigma petani terkait kebiasaan memaksakan penanaman padi di musim kemarau. 2. Membangun atau merehabilitasi jaringan sistem irigasi 3. Membangung serta memelihara wilayah konservasi lahan juga wilayah resapan air. 4. Mengaplikasikan juga memperhatikan lebih cermat peta rawa yang mengalami kekeringan. 5. Menciptakan kalender tanam. 6. Pemerintah menyediakan informasi perubahan iklim yang lebih akurat. 7. Penyusunan peraturan pemerintah tentang pengaturan sistem pengiriman data iklim dari daerah ke pusat pengolahan data. 8. Penyusunan PERDA untuk menetapkan skala prioritas penggunaan air dengan memperhatikan historical right dan azas keadilan. 9. Pembentukan pokja dan posko kekeringan pada tingkat pusat dan daerah. 10. Penyediaan anggaran khusus untuk pengembangan/perbaikan jaringan pengamatan iklim pada daerah-daerah rawan kekeringan. 11. Pengembangan/perbaikan jaringan pengamatan iklim pada daerah-daerah rawan kekeringan 12. Memberikan sistem reward dan punishment bagi masyarakat yang melakukan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya air dan hutan/lahan.