Kekuatan berkata jujur kepada anak
Download as docx, pdf0 likes128 views
Dokumen ini membahas pentingnya berkata jujur kepada anak. Berkata jujur akan mendorong orangtua untuk terus memperbaiki diri menjadi contoh yang baik, sementara berbohong akan melekat dan melanggar ajaran agama. Al-Quran menganjurkan berkata jujur karena akan membaikkan amal dan mengampuni dosa.
![KEKUATAN BERKATA JUJUR KEPADA ANAK
Bagaimana kalau kita melakukan hal-hal yang kurang baik ? Jika kita benar-benar berusaha untuk selalu
berkata jujur kepada anak, sementara kita tidak ingin menjadi contoh yang buruk bagi mereka, maka
kejujuran itulah yang akan menuntun kita untuk berbenah, Ada dorongan dari dalam diri kita untuk terus
memperbaiki diri agar bisa menjadi contoh yang layak bagi mereka. Kalau tidak, kita akan berhadapan
dengan dua kemungkinan.
Pertama, ketidakjujuran akan melekat erat dalam lidah kita. Kedua, kita berbohong kepada mereka untuk
menutupi ke burukan kita, sehingga kita justru melanggar apa yang telah di perintahkan oleh allah Taala
dalam surat an-Nisa [4] ayat 9. Padahal berkata jujur (qaulan sadiida) merupakan kunci untuk melahirkan
generasi yang kuat dan tidak mengkhawatirkan.
Berbicara yang benar (jujur) itu akan membaguskan amal-amal kita dan mengampuni dosa kita. Allah
Taala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah dengan perkataan yang
benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.
Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan
kemenangan yang besar. (QS. Al-Ahzab [33]: 70-71)
Jika berkait dengan tugas kita sebagai orangtua, kesungguhan untuk berkata yang benar akan
mendorong kita terus berbenah, sehingga kapasitas pribadi kita sebagai orangtua akan berubah lebih
baik dari waktu ke waktu.](https://image.slidesharecdn.com/kekuatanberkatajujurkepadaanak-150304204852-conversion-gate01/85/Kekuatan-berkata-jujur-kepada-anak-1-320.jpg)
![Belajar hidup cukup [ok]](https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/belajarhidupcukupok-170815064244-thumbnail.jpg?width=560&fit=bounds)
More Related Content
More from Erman Hidayat (20)
Kekuatan berkata jujur kepada anak
- 1. KEKUATAN BERKATA JUJUR KEPADA ANAK Bagaimana kalau kita melakukan hal-hal yang kurang baik ? Jika kita benar-benar berusaha untuk selalu berkata jujur kepada anak, sementara kita tidak ingin menjadi contoh yang buruk bagi mereka, maka kejujuran itulah yang akan menuntun kita untuk berbenah, Ada dorongan dari dalam diri kita untuk terus memperbaiki diri agar bisa menjadi contoh yang layak bagi mereka. Kalau tidak, kita akan berhadapan dengan dua kemungkinan. Pertama, ketidakjujuran akan melekat erat dalam lidah kita. Kedua, kita berbohong kepada mereka untuk menutupi ke burukan kita, sehingga kita justru melanggar apa yang telah di perintahkan oleh allah Taala dalam surat an-Nisa [4] ayat 9. Padahal berkata jujur (qaulan sadiida) merupakan kunci untuk melahirkan generasi yang kuat dan tidak mengkhawatirkan. Berbicara yang benar (jujur) itu akan membaguskan amal-amal kita dan mengampuni dosa kita. Allah Taala berfirman: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah dengan perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar. (QS. Al-Ahzab [33]: 70-71) Jika berkait dengan tugas kita sebagai orangtua, kesungguhan untuk berkata yang benar akan mendorong kita terus berbenah, sehingga kapasitas pribadi kita sebagai orangtua akan berubah lebih baik dari waktu ke waktu.