Kelompok 8
1 like938 views
1) Pemberontakan PRRI/Permesta terjadi pada 1958-1961 di Sumatera dan Sulawesi yang disebabkan ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat. 2) PKI semakin agresif pada 1964-1965 dan merencanakan pengambilalihan kekuasaan dengan menculik perwira militer. 3) Peristiwa G30S/PKI terjadi pada 1 Oktober 1965 yang ditumpas oleh Mayor Jenderal Soeharto.
![Ultimatum oleh
Achmad Husain
Pemerintah menolak
ultimatum
Pemerintahan
Revolusioner Republik
Indonesia berdiri
dengan Syarifudin
Prawiranegara sebagai
PM
Kolonel D.J. Somba : Sulawesi
Utara dan tengah putus
hubungan dengan pemerintah
pusat ( piagam Perjuangan
Rakyat Semesta [Permesta])
Operasi 17 Agustus
dipimpin oleh Letnan
Kolonel Ahmad Yani
Operasi Merdeka
dipimpin oleh
Letkol Rukminto
Hendraningrat](https://image.slidesharecdn.com/kelompok8-150815170951-lva1-app6891/85/Kelompok-8-23-320.jpg)
More Related Content
What's hot (20)
Viewers also liked (20)
Similar to Kelompok 8 (20)
Recently uploaded (20)
Kelompok 8
- 22. Para panglima militer di Sulawesi dan Sumatera membentuk dewan-dewan militer daerah karena ketidakpuasan dengan adanya konflik 9 Januari 1958 diselenggarakan pertemuan di Sumatera Barat dihadiri tokoh- tokoh sipil dan militer daerah. 10 Februari 1958 diadakan rapat besar di Padang
- 23. Ultimatum oleh Achmad Husain Pemerintah menolak ultimatum Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia berdiri dengan Syarifudin Prawiranegara sebagai PM Kolonel D.J. Somba : Sulawesi Utara dan tengah putus hubungan dengan pemerintah pusat ( piagam Perjuangan Rakyat Semesta [Permesta]) Operasi 17 Agustus dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad Yani Operasi Merdeka dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat
- 24. 18 Mei 1958 pesawat yang dikemudian A.L. Pope tertembak jatuh di Ambon 29 Mei 1961 Achmad Husein menyerahkan diri. Pertengahan 1961 tokoh-tokoh Permesta juga menyerahkan diri
- 25. Pemberontakan G 30 S PKI
- 27. Tahun 1964 hingga tahun 1965 PKI semakin agresif P K I m e m b e n t u k b l o k d a l a m t u b u h A B R I u n t u k m e r e n c a n a k a n p e n g a m b i l a l i h a n k e k u a s a a n PKI menyebarkan fitnah bahwa AD akan melancarkan kudeta pada 5 Oktober 1965 PKI harus melakukan langkah-langkah untuk melumpuhkan TNI-ADPKI mengadakan persiapan dengan pelatihan kemiliteran. Serta merencanakan penculikan terhadap perwira AD
- 30. Sementara itu... Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil lolos, namun putrinya meninggal. Ajudan Nasution, Letnan Satu Pierre Tendean menjadi sasaran penculikan karena wajahnya mirip Jenderal Nasution. Ketika itu juga tertembak Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, pengawal rumah Waperdam II Dr. J, Leimena.
- 31. Pembunuhan juga terjadi terhadap perwira TNI AD di Jawa Tengah Komandan Korem 027 Kodam VII Diponegoro dan Letkol Sugiono dibawa ke Kentungan, Yogyakarta dibunuh pada 30 September 1965
- 32. PENUMPASAN G 30 S PKI PemetaanolehMayor JenderalSoeharto Tanggal 1 Oktober 1965, pukul 19.15 Menduduki Gedung RRI Pusat dan GedungTelekomunikasi dan Medan Merdeka RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo Pengamanan Markas Kodam V/Jaya dan sekitarnya Jakartakembali dikuasaiolehABRI BNI I dan Percetakan Uang di Kebayoran diamankan Pukul20.00MayorJendralSoeharto mengumumkanadanyausahaperebutan kekuasaanolehG30S Presiden Soekarno meninggalkan Halim 2Oktober1965,pukul06.10 Halimberhasilditaklukan 3 Oktober 1965, Ajun Brigadir Polisi Sukitman memberi tahu jenazah parah perwira TNI AD ditemukan dalam sebuah sumur tua Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasial