Dokumen ini memberikan data jumlah penderita hipertensi di 15 puskesmas di Kota Sukabumi tahun 2018. Puskesmas Baros memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak dengan 1,161 kasus, sedangkan Puskesmas Benteng memiliki jumlah terendah dengan 520 kasus. Secara keseluruhan, terdapat 12,891 kasus hipertensi di Kota Sukabumi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) data menunjukkan 42.5% dari total lansia di Kota Sukabumi menderita hipertensi, (2) Puskesmas Sukabumi memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak, (3) usia dan gaya hidup yang tidak sehat merupakan penyebab utama hipertensi.
Dokumen ini memberikan data jumlah penderita hipertensi di 15 puskesmas di Kota Sukabumi tahun 2018. Puskesmas Baros memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak dengan 1,161 kasus, sedangkan Puskesmas Benteng memiliki jumlah terendah dengan 520 kasus. Secara keseluruhan, terdapat 12,891 kasus hipertensi di Kota Sukabumi.
penyakit hypertensi merupakan penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam apabila tidak segera ditangani, penyakit ini sering dianggap penyakit biasa saja oleh masyarakat, maka dari itu pendidkan kesehatan tentang hypertensi sangat diperlukan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut memberikan data jumlah penderita hipertensi di Kota Sukabumi tahun 2018, (2) Puskesmas Baros memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak yaitu 1,161 jiwa, (3) Secara keseluruhan terdapat 12,891 jiwa penduduk Kota Sukabumi yang menderita hipertensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Data menunjukkan 42.5% dari total lansia di Kota Sukabumi menderita hipertensi, (2) Puskesmas Sukabumi memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak, (3) Faktor usia dan gaya hidup yang tidak sehat berperan dalam meningkatkan risiko hipertensi.
Proposal ini membahas pengaruh senam jantung sehat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di RT 05 Kelurahan Prapen Kecamatan Praya tahun 2023. Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama yang dapat dicegah dengan aktivitas fisik seperti senam jantung sehat."
Dokumen tersebut membahas tentang determinan kejadian hipertensi pada pengunjung posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara riwayat keluarga hipertensi, obesitas sentral, dan merokok dengan kejadian hipertensi, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara indeks massa tubuh dan stres dengan hipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan kejadian hipertensi pada pengunjung posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Penelitian ini menemukan ada hubungan antara riwayat keluarga hipertensi, obesitas sentral, dan merokok dengan kejadian hipertensi, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara indeks massa tubuh dan stres dengan hipertensi.
Karya tulis ilmiah ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di Puskesmas Pembina Plaju Palembang tahun 2009. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, dan genetik dengan tekanan darah penderita hipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi pada sopir truk di Kota Semarang. Secara khusus membahas tentang latar belakang masalah hipertensi pada sopir truk, rumusan masalah yang menanyakan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan status tekanan darah pada sopir truk, serta tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor tersebut.
Laporan menganalisis data kunjungan pasien di poli dewasa Puskesmas Cipelang selama 5 hari. Secara rata-rata terdapat 30 pasien per hari dengan penyakit utama myalgia dan ISPA. Laporan memberikan ringkasan jumlah kunjungan dan diagnosis pasien serta grafik penyakit terbanyak.
Laporan menganalisis data kunjungan pasien di poli dewasa Puskesmas Cipelang selama 5 hari. Secara rata-rata terdapat 30 pasien per hari dengan penyakit utama myalgia dan ISPA. Laporan memberikan ringkasan jumlah kunjungan dan diagnosis pasien serta grafik penyakit terbanyak.
Laporan menganalisis data kunjungan pasien di poli dewasa Puskesmas Cipelang selama 5 hari. Secara rata-rata terdapat 30 pasien per hari dengan penyakit utama myalgia dan ISPA. Laporan memberikan profil Puskesmas serta data pasien termasuk diagnosa, jenis kelamin, dan usia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut memberikan data jumlah penderita hipertensi di Kota Sukabumi tahun 2018, (2) Puskesmas Baros memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak yaitu 1,161 jiwa, (3) Secara keseluruhan terdapat 12,891 jiwa penduduk Kota Sukabumi yang menderita hipertensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Data menunjukkan 42.5% dari total lansia di Kota Sukabumi menderita hipertensi, (2) Puskesmas Sukabumi memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak, (3) Faktor usia dan gaya hidup yang tidak sehat berperan dalam meningkatkan risiko hipertensi.
Proposal ini membahas pengaruh senam jantung sehat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di RT 05 Kelurahan Prapen Kecamatan Praya tahun 2023. Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama yang dapat dicegah dengan aktivitas fisik seperti senam jantung sehat."
Dokumen tersebut membahas tentang determinan kejadian hipertensi pada pengunjung posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara riwayat keluarga hipertensi, obesitas sentral, dan merokok dengan kejadian hipertensi, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara indeks massa tubuh dan stres dengan hipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan kejadian hipertensi pada pengunjung posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Penelitian ini menemukan ada hubungan antara riwayat keluarga hipertensi, obesitas sentral, dan merokok dengan kejadian hipertensi, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara indeks massa tubuh dan stres dengan hipertensi.
Karya tulis ilmiah ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di Puskesmas Pembina Plaju Palembang tahun 2009. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, dan genetik dengan tekanan darah penderita hipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi pada sopir truk di Kota Semarang. Secara khusus membahas tentang latar belakang masalah hipertensi pada sopir truk, rumusan masalah yang menanyakan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan status tekanan darah pada sopir truk, serta tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor tersebut.
Laporan menganalisis data kunjungan pasien di poli dewasa Puskesmas Cipelang selama 5 hari. Secara rata-rata terdapat 30 pasien per hari dengan penyakit utama myalgia dan ISPA. Laporan memberikan ringkasan jumlah kunjungan dan diagnosis pasien serta grafik penyakit terbanyak.
Laporan menganalisis data kunjungan pasien di poli dewasa Puskesmas Cipelang selama 5 hari. Secara rata-rata terdapat 30 pasien per hari dengan penyakit utama myalgia dan ISPA. Laporan memberikan ringkasan jumlah kunjungan dan diagnosis pasien serta grafik penyakit terbanyak.
Laporan menganalisis data kunjungan pasien di poli dewasa Puskesmas Cipelang selama 5 hari. Secara rata-rata terdapat 30 pasien per hari dengan penyakit utama myalgia dan ISPA. Laporan memberikan profil Puskesmas serta data pasien termasuk diagnosa, jenis kelamin, dan usia.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
2. PENDAHULUAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan
pembunuh diam-diam karena pada sebagian besar kasus
tidak menunjukkan gejala apapun. Hipertensi merupakan
salah satu faktor resiko utama yang menyebabkan
serangan jantung dan stroke, yang menyerang sebagian
besar penduduk dunia. Hipertensi adalah suatu keadaan
dimana dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih
untuk usia 13 50 tahun dan tekanan darah mencapai
160/95 mmHg untuk usia di atas 50 tahun. Pengukuran
tekanan darah minimal sebanyak dua kali untuk lebih
memastikan keadaan tersebut (WHO, 2005).
salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki
penderita hipertensi. Berdasarkan data yang
diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
jumlah lansia dan lansia dengan hipertensi tahun
2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
5. HASIL
Berdasarkan tabel pada BAB III menunjukan bahwa
Puskesmas Baros merupakan Puskesmas dengan
kejadian lansia hipertensi terbanyak yaitu sebesar
67.7% atau 1.161 jiwa kejadian lansia dengan
hipertensi dari jumlah 1.793 jiwa dan puskesmas
Benteng merupakan kejadian terendah penderita
hipertensi sebesar 520 jiwa atau sekitar 19.2% dari
jumlah penduduk 2.700 jiwa.
Dan jika dilihat dari diagram lingkaran dari total
12.891 jiwa yang menderita hipertensi terbanyak
yaitu berada di Kabupaten Sukabumi sebesar 12%
atau sebesar 1.529 jiwa, sedangkan posisi terendah
yang menderita hipertensi berada di Benteng dengan
persentase 4% atau sebesar 520 jiwa.