1. Perancangan sistem informasi audit internal berbasis website untuk mendukung digitalisasi sistem manajemen ISO 14001:2015, SMK3, dan ISO 9001:2015 di PT Wijaya Karya Beton Tbk.
2. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi waktu, dan penerapan sistem manajemen secara keseluruhan.
3. Hasil evaluasi menunjukkan sistem ini dapat diterima dengan baik oleh perusahaan.
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratMuhammad Raihan
油
Dokumen ini merangkum rencana pembuatan sistem layanan teknologi informasi untuk Inspektorat. Sistem ini akan membantu mencatat dan menangani keluhan terkait perangkat TI. Proses pembuatannya meliputi perencanaan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pelatihan selama 90 hari dengan anggaran Rp300.000.000. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pelaporan, pemantauan, dan penyelesaian keluhan TI di Inspekt
Sistem Informasi Pelanggan IndieHome dirancang untuk mempermudah pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia dalam memesan layanan internet dan melakukan pembayaran tagihan secara online. Dokumen ini menjelaskan ruang lingkup proyek, proses manajemen proyek, tenaga ahli yang dibutuhkan, serta harapan hasil akhir berupa sistem informasi yang siap dioperasikan.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja (KAK) untuk pengembangan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome. KAK ini menjelaskan ruang lingkup pekerjaan, tenaga ahli yang dibutuhkan, dan serahan pekerjaan yang diharapkan berupa laporan, aplikasi sistem, dan dokumentasi.
Sistem Aplikasi SBMPTN 2020 bertujuan untuk mengembangkan sistem seleksi online bagi peserta SBMPTN guna meningkatkan efisiensi dan objektivitas proses seleksinya. Proyek ini akan menghasilkan dokumen perencanaan, desain, pengujian, dan dokumentasi untuk membangun sistem tersebut. Proyek ini diestimasi membutuhkan biaya Rp1,3 miliar dan akan diselesaikan pada Desember 2019.
Teknologi informasi telah berdampak besar terhadap proses audit, mulai dari perencanaan, pengujian, dokumentasi audit. Implikasinya, pembelajaran auditing di perguruan tinggi perlu disesuaikan dengan mengembangkan kurikulum yang mendukung pembelajaran paperless audit dan penggunaan perangkat lunak audit.
Mengukur Tingkat Kematangan Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Menggunakan...faisalpiliang1
油
Dokumen tersebut membahas pengukuran tingkat kematangan tata kelola sistem informasi akademik menggunakan kerangka COBIT 4.1 dan Balanced Scorecard. Penelitian ini mengukur tingkat kematangan tata kelola sistem informasi akademik STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura khususnya pada proses PO5 dan DS6 menggunakan COBIT dan perspektif keuangan Balanced Scorecard. Hasilnya menunjukkan tingkat kematangan saat ini berada pada level
Sistem Informasi Pelanggan IndieHome dirancang untuk mempermudah pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia dalam memesan layanan internet dan melakukan pembayaran tagihan secara online. Dokumen ini menjelaskan ruang lingkup proyek, proses manajemen proyek, tenaga ahli yang dibutuhkan, serta harapan hasil akhir berupa sistem informasi yang siap dioperasikan.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja (KAK) untuk pengembangan Sistem Informasi Pelanggan IndieHome. KAK ini menjelaskan ruang lingkup pekerjaan, tenaga ahli yang dibutuhkan, dan serahan pekerjaan yang diharapkan berupa laporan, aplikasi sistem, dan dokumentasi.
Sistem Aplikasi SBMPTN 2020 bertujuan untuk mengembangkan sistem seleksi online bagi peserta SBMPTN guna meningkatkan efisiensi dan objektivitas proses seleksinya. Proyek ini akan menghasilkan dokumen perencanaan, desain, pengujian, dan dokumentasi untuk membangun sistem tersebut. Proyek ini diestimasi membutuhkan biaya Rp1,3 miliar dan akan diselesaikan pada Desember 2019.
Teknologi informasi telah berdampak besar terhadap proses audit, mulai dari perencanaan, pengujian, dokumentasi audit. Implikasinya, pembelajaran auditing di perguruan tinggi perlu disesuaikan dengan mengembangkan kurikulum yang mendukung pembelajaran paperless audit dan penggunaan perangkat lunak audit.
Mengukur Tingkat Kematangan Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Menggunakan...faisalpiliang1
油
Dokumen tersebut membahas pengukuran tingkat kematangan tata kelola sistem informasi akademik menggunakan kerangka COBIT 4.1 dan Balanced Scorecard. Penelitian ini mengukur tingkat kematangan tata kelola sistem informasi akademik STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura khususnya pada proses PO5 dan DS6 menggunakan COBIT dan perspektif keuangan Balanced Scorecard. Hasilnya menunjukkan tingkat kematangan saat ini berada pada level
Karangka Acuan Kerja Sistem Layanan Perekam Kendala dan KeluhanEdwinHartoyo1
油
Kerja praktik teknik industri perancangan sistem informasi pelaksanaan audit internal
1. Fakultas
Program Studi
Perancangan Sistem Informasi Pelaksanaan
Audit Internal Pada
PT Wijaya Karya Beton Tbk
Diajukan Guna Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktik Pada
Program Sarjana Stratas Satu (S1)
Endang Saefullah | 41615320079Teknik
Teknik Industri
4. Tujuan = Digitalisasi
ISO
14001:2015
SMK3
ISO
9001:2015
Demi mendukung itu semua,
maka perlu adanya suatu media
digital khusus untuk dilapangan
yang bertujuan untuk optimalisasi
pelaksanaan audit internal,
produktivitas, efisiensi waktu dan
juga penerapan Sistem
Manajemen secara keseluruhan di
Unit Kerja PT Wijaya Karya Beton
Tbk.
7. Tinjauan Pustaka
Pengertian system menurut Jogiyanto dalam bukunya
yang berjudul Analisi dan Desain mengatakan bahwa :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
(2005;2)
Pengertian ISO menurut Joseph M. Juran adalah mutu yang ada
harus disesuaikan dengan penggunaan seperti sepatu yang
dibuat untuk olahraga atau sepatu kulit yang dibuat untuk
bekerja atau pergi ke pesta. Joseph M. Juran menekankan ISO
pada pemenuhan harapan pelanggan
Website adalah salah satu layanan internet yang paling banyak
digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher,
news atau bahkan email. (Suwanto Raharjo, 2000)
8. Pengumpulan dan Pengolahan Data
ISO 14001:2015
SMK3
ISO
9001:2015
Audit
Prosedur
Pengendalian &
Evaluasi Sistem
Manajemen
Do
10. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Proses Perancangan
Suplai Input Proses Output Program Kerja
Jadwal Audit
Auditor
Auditee
Pelaksanaan Audit
Laporan Audit
Rencana Tindakan Perbaikan
Internet, Browser
Observasi
11. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Tahapan Perancangan
Data Flow Diagram Level 0
Suplai
ProsesInput
Output
Data Flow Diagram Level 1
Input
12. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Hasil
https://audit.wika-
beton.co.id/auth/login
Suplai :
Program Kerja
Jadwal Audit
Auditor
Auditee
1
2
3
Proses Pelaksanaan Audit
4
Laporan dan Skoring
13. Respon dari Stakeholder
Maka penulis membuat kuisioner sederhana pada link
http://bit.ly/kuisionerSistemAudit dengan 20 responden
dengan 3 bagian pertanyaan yaitu : Kemudahan Penggunaan,
Keandalan Sistem, dan Kualitas Sistem terkait penjabaran diatas
dengan hasil sebagai berikut :
Kemudahan Keandalan Kualitas
Pertanyaan I Pertanyaan II Pertanyaan III Total
21 25 22 68
Pada hasil tabel kuisioner tersebut maka
dapat disimpulkan dengan parameter 68
tersebut, Sistem Audit Wika Beton
tersebut dapat diterima dengan baik oleh
pimpinan perusahaan.
14. Kesimpulan dan Saran
Efektif dan efisien, dalam arti disini Auditor ketika mengaudit hanya cukup membawa gawai, maupun notebook
kecil yang terkoneksi dengan internet
Budaya menjaga lingkungan salah satunya Paperless, tidak perlu mencetak semua data hanya perlu di shorting
cukup data yang diperlukan saja
Perusahaan telah mendukung era industri 4.0
Produktifitas auditor dan auditee meningkat, karena dalam satu hari setelah proses selesai tidak perlu
mengirimkan laporan dilain hari.
Dikarenakan mayoritas Auditor Internal adalah pegawai yang cukup senior, maka sebaiknya diadakan pelatihan
terkait penggunaan sistem aplikasi audit yang cukup detail dan bertahap
Sebaiknya dilakukan kampanye khusus dalam setiap rapat di seluruh unit kerja agar mendukung pelaksanaan
Audit Internal berbasis Website
Koneksi internet dan keandalan sistem sebaiknya senantiasa dijaga dan dirawat oleh Biro Sistem Informasi (BSI)
Sebaiknya Auditor dan Auditee berprestasi dalam hal temuan maupun operasional harus diberikan penghargaan
khusus, untuk memacu semangat dan kinerjanya.
Kesimpulan
Saran