ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KESEIMBANGAN CAIRAN &
ELEKTROLIT
Oleh : Cintika Yorinda Sebtalesy, SST., M.Kes.
CPMK
• 1. Memahami konsep keseimbangan cairan
• 2. Memahami kompartemen cairan tubuh
• 3. Pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit
• 4. Menghitung keseimbangan cairan
Distribusi Cairan Tubuh
Cairan Ekstrasel
• Cairan Interstisial
• Mengisi ruangan yang berada diantara Sebagian besar sel tubuh
• Sekitar 15% berat tubuh
• Cairan Intravaskular
• Terdiri dari plasma (5%)
• Bagian cairan limfe yg mengandung air dan tidak berwarna
• Darah yg mengandung suspense leukosit, eritrosit dan trombosit
Cairan Intrasel
• Membentuk 40% berat tubuh
• Cairan di dalam membrane sel yg berisi substansi terlarut (solut) yg penting untuk keseimbangan cairan
dan elektrolis serta metabolisme
Pergerakan Cairan Tubuh
1. Difusi
• Proses ketika materi padat, partikel seperti gula dalam cairan, berpindah dari daerah konsentrasi
tinggi ke daerah konsentrasi rendah
2. Osmosis
• Perpindahan pelarut murni, seperti air, melalui membrane semipermeable yg berpindah dari
konsentrasi solut rendah ke konsentrasi solut tinggi
• Kecepatan osmosis bergantung pada :
• Konsentrasi solut, suhu larutan, muatan Listrik solut, perbedaan antara tekanan osmosis yg
dikeluarkan larutan
• Osmolalitas  tekanan osmotik larutan
• Isotonik  larutan yg osmolalitasnya sama dengan plasma darah
• Tekanan onkotik  albumin menghasilkan osmotic koloid
3. Filtrasi
• Proses perpindahan air & subtansi yg dapat larut secara bersamaan sebagai respon
terhadap adanya tekanan cairan
• Tekanan hidrostatik  tekanan yg dihasilkan oleh suatu likuid di dalam sebuah ruangan
4. Tranpor aktif
• Memerlukan aktivitas metabolic & pengeluaran energi untuk menggerakkan berbagai
materi guna menembus membrane sel
• Transpor aktif ditingkatkan oleh molekul pembawa (carrier molecule) yg berada diantara
sel, yg mengikat diri mereka sendiri dg molekul yg masuk ke dalam. Ex : Glukosa berikatan
dg insulin
Pengaturan Cairan Tubuh
1. Asupan Cairan
• Diatur oleh mekanisme rasa haus  di hypothalamus
• Apabila kehilangan cairan terlalu banyak, osmoreseptor akan mendeteksi kehilangan tersebut
dan mengaktifkan pusat rasa haus
• Faktor yg mempengaruhi rasa haus :
• Peningkatan konsentrasi plasma & penurunan volume darah
• Keringnya membrane mukosa faring & mulut
• Angiotensin II
• Kehilangan kalium
• Faktor psikologis
• Air juga dapat diperoleh dari asupan makanan, seperti buah0buahan, sayur-sayuran dan
daging
2. Haluaran Cairan
Cairan dikeluarkan melalui ginjal dan Saluran GI
Ginjal setiap menit menerima sekitar 125 ml plasma untuk disaring & memproduksi urine 60 ml (40-80 ml) dalam setiap jam  total 1500 ml
Kehilangan air melaui kulit diatur system saraf simpatis yg mengaktifkan kelenjar keringat
Stimulasi kelenjar keringat dapat dihasilkan dari : olahraga, suhu lingkungan, peningkatan aktivitas metabolic (demam)
IWL (Insensible Water Loss)  6 ml/kg/24 jam
SWL (Sensible Water Loss)  dapat mencapai 1000 ml atau lebih dalam 24 jam
Paru-paru mengalami kehilangan air yg tidak dirasakan sekitar 400 ml/hari
Saluran pencernaan  100 ml/hari
3. Hormon
ADH
• Kekurangan air  meningkatkan osmolalitas darah 
direspon oleh kelenjar hipofisis  ADH  Menurunkan
produksi urine
Aldosteron
• Merupakan mineralkortikoid yg diproduksi korteks adrenal
• Fungsi : mengatur keseimbangan natrium & kalium
Pengaturan Elektrolit (1. Kation)
Pengaturan Natrium
• Merupakan kation yg paling banyak jumlahnya dalam cairan ekstrasel
• Nilai lab normal  135-145 mEq/L
• Sumber utama natrium  garam, daging olahan, makanan ringan
Pengaturan Kalium
• Merupakan kation intrasel utama
• Mengatur eksitabilitas (rangsangan) neuromuscular & ontraksi otot
• Nilai lab normal  3,5-5,3 mEq/L
Pengaturan Kalsium
• Berfx : integritas dan struktur membrane sel, konduksi jantung yg adekuat, koagulasi, pertumbuhan & pembentukan tulang, relaksasi otot
• Nilai Ian normal  4-5 mEq/L
Pengaturan Magnesium
• Penting untuk aktivasi enzim, neurokimia & eksitabilitas otot
• Nilai lab normal  1,5 – 2,5 mEq/L
Pengaturan Elektrolit (2. Anion)
Pengaturan Klorida
• Terdapat di cairan intrasel & ekstrasel
• Dipertahankan melalui asupan makanan & ekskresi serta reabsorbsi renal
• Nilai Lab normal  100-106 mEq/L
Pengaturan Bikarbonat
• Bufer dasar kimia yg utama di dalam tubuh
• Nilai lab normal  22-26 mEq/L (arteri)
• Nilai lab normal  24-30 mEq/L (vena)
Pengaturan Fosfat
• Fungsi : membantu mengembangkan & memelihara tulang & gigi
• Nilai lab normal  2,5-4,5 mg/100 ml
Keseimbangan Asam-Basa
1. Pengaturan Kimiawi
• Yg paling banyak di dalam cairan ekstrasel adalah system buffer asam
karbonat-bikarbonat
• Sistem ini berespon dalam beberapa detik mengubah Ph  system bufer
tercepat
• Merupakan system yg adaptif & memiliki efek yg relative singkat
• Bufer kimia ke-2 melibatkan protein plasma (albumin, fibrinogen, protombin)
& gama globulin
• Membentuk sekitar 6-7% plasma darah
• Berikatan dg ion hydrogen untuk mengatasi asidosis & alkalosis
2. Pengaturan Biologis
• Absorpsi ion hydrogen oleh sel-sel tubuh
• Kelebihan asam  ion hidrogen memasuki sel  ion kalium
memasuki cairan ekstrasel  ion kalium kembali ke sel setelah
asidosis diperbaiki
• Berlangsung selama 2-4 jam
• Sistem hemoglobin-oksihemoglobin
• CO2 berdifusi ke SDM  asam karbonat  asam karbonat membelah
 ion hydrogen & bikarbonat  ion hydrogen pada Hb & bikarbonat
untuk melakukan buffer  bertukar dg klorida di ekstrasel

More Related Content

Similar to Keseimbangan Cairan dan Elektrolit Pada Manusia (20)

KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
SukriSultra
Ìý
kebutuhan cairan dan elektrolit kebutuhan dasar manusia.pptx
kebutuhan cairan dan elektrolit kebutuhan dasar manusia.pptxkebutuhan cairan dan elektrolit kebutuhan dasar manusia.pptx
kebutuhan cairan dan elektrolit kebutuhan dasar manusia.pptx
WiradiantoPutro2
Ìý
cairan-dan-elektrolit-slide.ppt
cairan-dan-elektrolit-slide.pptcairan-dan-elektrolit-slide.ppt
cairan-dan-elektrolit-slide.ppt
alik_septian
Ìý
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolitKebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Valny Majid
Ìý
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan .pptx
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan  .pptxCairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan  .pptx
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan .pptx
BayuAnggoro48
Ìý
Benda Cair dan Gas
Benda Cair dan GasBenda Cair dan Gas
Benda Cair dan Gas
Petrus Asmara
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
WELLYANAPREISA
Ìý
.13184877.ppt
.13184877.ppt.13184877.ppt
.13184877.ppt
DeziIlham2
Ìý
Cairan elekrolit
Cairan elekrolitCairan elekrolit
Cairan elekrolit
risdiana21
Ìý
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
DeziIlham2
Ìý
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
pjj_kemenkes
Ìý
MATERI pembelajaran - KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
MATERI pembelajaran - KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxMATERI pembelajaran - KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
MATERI pembelajaran - KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
agustin499915
Ìý
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
ryan ryno
Ìý
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Sulistia Rini
Ìý
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.pptKeseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
heri sos
Ìý
Cairan dan elektrolit.ppt
Cairan dan elektrolit.pptCairan dan elektrolit.ppt
Cairan dan elektrolit.ppt
NaningKusumaWardani
Ìý
KONSEP KEBUTUHAN CAIRANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
KONSEP KEBUTUHAN CAIRANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNKONSEP KEBUTUHAN CAIRANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
KONSEP KEBUTUHAN CAIRANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
NoviaDwiAmalia1
Ìý
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
SukriSultra
Ìý
kebutuhan cairan dan elektrolit kebutuhan dasar manusia.pptx
kebutuhan cairan dan elektrolit kebutuhan dasar manusia.pptxkebutuhan cairan dan elektrolit kebutuhan dasar manusia.pptx
kebutuhan cairan dan elektrolit kebutuhan dasar manusia.pptx
WiradiantoPutro2
Ìý
cairan-dan-elektrolit-slide.ppt
cairan-dan-elektrolit-slide.pptcairan-dan-elektrolit-slide.ppt
cairan-dan-elektrolit-slide.ppt
alik_septian
Ìý
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolitKebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Valny Majid
Ìý
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan .pptx
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan  .pptxCairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan  .pptx
Cairan Resusitasi dan Keseimbangan cairan .pptx
BayuAnggoro48
Ìý
Benda Cair dan Gas
Benda Cair dan GasBenda Cair dan Gas
Benda Cair dan Gas
Petrus Asmara
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
WELLYANAPREISA
Ìý
.13184877.ppt
.13184877.ppt.13184877.ppt
.13184877.ppt
DeziIlham2
Ìý
Cairan elekrolit
Cairan elekrolitCairan elekrolit
Cairan elekrolit
risdiana21
Ìý
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
DeziIlham2
Ìý
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
pjj_kemenkes
Ìý
MATERI pembelajaran - KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
MATERI pembelajaran - KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxMATERI pembelajaran - KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
MATERI pembelajaran - KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
agustin499915
Ìý
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
ryan ryno
Ìý
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Sulistia Rini
Ìý
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.pptKeseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa.ppt
heri sos
Ìý
KONSEP KEBUTUHAN CAIRANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
KONSEP KEBUTUHAN CAIRANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNKONSEP KEBUTUHAN CAIRANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
KONSEP KEBUTUHAN CAIRANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
NoviaDwiAmalia1
Ìý

Recently uploaded (20)

Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý

Keseimbangan Cairan dan Elektrolit Pada Manusia

  • 1. KESEIMBANGAN CAIRAN & ELEKTROLIT Oleh : Cintika Yorinda Sebtalesy, SST., M.Kes.
  • 2. CPMK • 1. Memahami konsep keseimbangan cairan • 2. Memahami kompartemen cairan tubuh • 3. Pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit • 4. Menghitung keseimbangan cairan
  • 3. Distribusi Cairan Tubuh Cairan Ekstrasel • Cairan Interstisial • Mengisi ruangan yang berada diantara Sebagian besar sel tubuh • Sekitar 15% berat tubuh • Cairan Intravaskular • Terdiri dari plasma (5%) • Bagian cairan limfe yg mengandung air dan tidak berwarna • Darah yg mengandung suspense leukosit, eritrosit dan trombosit Cairan Intrasel • Membentuk 40% berat tubuh • Cairan di dalam membrane sel yg berisi substansi terlarut (solut) yg penting untuk keseimbangan cairan dan elektrolis serta metabolisme
  • 4. Pergerakan Cairan Tubuh 1. Difusi • Proses ketika materi padat, partikel seperti gula dalam cairan, berpindah dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah 2. Osmosis • Perpindahan pelarut murni, seperti air, melalui membrane semipermeable yg berpindah dari konsentrasi solut rendah ke konsentrasi solut tinggi • Kecepatan osmosis bergantung pada : • Konsentrasi solut, suhu larutan, muatan Listrik solut, perbedaan antara tekanan osmosis yg dikeluarkan larutan • Osmolalitas  tekanan osmotik larutan • Isotonik  larutan yg osmolalitasnya sama dengan plasma darah • Tekanan onkotik  albumin menghasilkan osmotic koloid
  • 5. 3. Filtrasi • Proses perpindahan air & subtansi yg dapat larut secara bersamaan sebagai respon terhadap adanya tekanan cairan • Tekanan hidrostatik  tekanan yg dihasilkan oleh suatu likuid di dalam sebuah ruangan 4. Tranpor aktif • Memerlukan aktivitas metabolic & pengeluaran energi untuk menggerakkan berbagai materi guna menembus membrane sel • Transpor aktif ditingkatkan oleh molekul pembawa (carrier molecule) yg berada diantara sel, yg mengikat diri mereka sendiri dg molekul yg masuk ke dalam. Ex : Glukosa berikatan dg insulin
  • 6. Pengaturan Cairan Tubuh 1. Asupan Cairan • Diatur oleh mekanisme rasa haus  di hypothalamus • Apabila kehilangan cairan terlalu banyak, osmoreseptor akan mendeteksi kehilangan tersebut dan mengaktifkan pusat rasa haus • Faktor yg mempengaruhi rasa haus : • Peningkatan konsentrasi plasma & penurunan volume darah • Keringnya membrane mukosa faring & mulut • Angiotensin II • Kehilangan kalium • Faktor psikologis • Air juga dapat diperoleh dari asupan makanan, seperti buah0buahan, sayur-sayuran dan daging
  • 7. 2. Haluaran Cairan Cairan dikeluarkan melalui ginjal dan Saluran GI Ginjal setiap menit menerima sekitar 125 ml plasma untuk disaring & memproduksi urine 60 ml (40-80 ml) dalam setiap jam  total 1500 ml Kehilangan air melaui kulit diatur system saraf simpatis yg mengaktifkan kelenjar keringat Stimulasi kelenjar keringat dapat dihasilkan dari : olahraga, suhu lingkungan, peningkatan aktivitas metabolic (demam) IWL (Insensible Water Loss)  6 ml/kg/24 jam SWL (Sensible Water Loss)  dapat mencapai 1000 ml atau lebih dalam 24 jam Paru-paru mengalami kehilangan air yg tidak dirasakan sekitar 400 ml/hari Saluran pencernaan  100 ml/hari
  • 8. 3. Hormon ADH • Kekurangan air  meningkatkan osmolalitas darah  direspon oleh kelenjar hipofisis  ADH  Menurunkan produksi urine Aldosteron • Merupakan mineralkortikoid yg diproduksi korteks adrenal • Fungsi : mengatur keseimbangan natrium & kalium
  • 9. Pengaturan Elektrolit (1. Kation) Pengaturan Natrium • Merupakan kation yg paling banyak jumlahnya dalam cairan ekstrasel • Nilai lab normal  135-145 mEq/L • Sumber utama natrium  garam, daging olahan, makanan ringan Pengaturan Kalium • Merupakan kation intrasel utama • Mengatur eksitabilitas (rangsangan) neuromuscular & ontraksi otot • Nilai lab normal  3,5-5,3 mEq/L Pengaturan Kalsium • Berfx : integritas dan struktur membrane sel, konduksi jantung yg adekuat, koagulasi, pertumbuhan & pembentukan tulang, relaksasi otot • Nilai Ian normal  4-5 mEq/L Pengaturan Magnesium • Penting untuk aktivasi enzim, neurokimia & eksitabilitas otot • Nilai lab normal  1,5 – 2,5 mEq/L
  • 10. Pengaturan Elektrolit (2. Anion) Pengaturan Klorida • Terdapat di cairan intrasel & ekstrasel • Dipertahankan melalui asupan makanan & ekskresi serta reabsorbsi renal • Nilai Lab normal  100-106 mEq/L Pengaturan Bikarbonat • Bufer dasar kimia yg utama di dalam tubuh • Nilai lab normal  22-26 mEq/L (arteri) • Nilai lab normal  24-30 mEq/L (vena) Pengaturan Fosfat • Fungsi : membantu mengembangkan & memelihara tulang & gigi • Nilai lab normal  2,5-4,5 mg/100 ml
  • 11. Keseimbangan Asam-Basa 1. Pengaturan Kimiawi • Yg paling banyak di dalam cairan ekstrasel adalah system buffer asam karbonat-bikarbonat • Sistem ini berespon dalam beberapa detik mengubah Ph  system bufer tercepat • Merupakan system yg adaptif & memiliki efek yg relative singkat • Bufer kimia ke-2 melibatkan protein plasma (albumin, fibrinogen, protombin) & gama globulin • Membentuk sekitar 6-7% plasma darah • Berikatan dg ion hydrogen untuk mengatasi asidosis & alkalosis
  • 12. 2. Pengaturan Biologis • Absorpsi ion hydrogen oleh sel-sel tubuh • Kelebihan asam  ion hidrogen memasuki sel  ion kalium memasuki cairan ekstrasel  ion kalium kembali ke sel setelah asidosis diperbaiki • Berlangsung selama 2-4 jam • Sistem hemoglobin-oksihemoglobin • CO2 berdifusi ke SDM  asam karbonat  asam karbonat membelah  ion hydrogen & bikarbonat  ion hydrogen pada Hb & bikarbonat untuk melakukan buffer  bertukar dg klorida di ekstrasel