Kesulitan belajar adalah hambatan dalam belajar yang ditandai dengan kesenjangan antara tingkat intelegensi dan prestasi akademik. Ada beberapa jenis kesulitan belajar seperti gangguan belajar, disfungsi belajar, prestasi rendah, dan ketidakmampuan belajar. Faktor penyebabnya meliputi faktor fisiologis, sosial, psikologis, tingkat intelegensi, dan lingkungan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan belajar matematika pada siswa. Dibahas mengenai pengertian, faktor-faktor, macam-macam, gejala, dan langkah diagnosis kesulitan belajar. Faktor penyebabnya meliputi internal seperti kognitif dan afektif, serta eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah. Diagnosis melibatkan observasi, wawancara, dan tes untuk menentukan jenis kesulitan dan pen
Dokumen tersebut membahas empat tahapan refleksi diri dalam mengembangkan kemampuan, yaitu: 1) ketidaksadaran akan ketidakmampuan, 2) sadar akan ketidakmampuan, 3) sadar dalam menggunakan kemampuan, dan 4) ketidaksadaran dalam menggunakan kemampuan. Tantangan utama adalah beralih dari tahap ketidaksadaran akan ketidakmampuan menjadi sadar akan ketidakmampuan.
Tiga aspek penting dalam asesmen pendidikan khusus adalah pengumpulan informasi yang terkait pendidikan untuk membuat keputusan tentang program dan layanan pendidikan khusus, pendekatan kolaborasi tim multidispliner, dan penggunaan berbagai prosedur asesmen formal maupun informal.
Dokumen tersebut membahas strategi untuk memperkuat budaya toleransi dan kebinekaan di sekolah, melalui (1) memperkuat budaya sekolah dengan nilai-nilai toleransi, (2) memperkuat budaya kelas dengan menanamkan nilai toleransi di pembelajaran, dan (3) merencanakan program kebinekaan seperti seni, budaya, dan agama.
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa secara kognitif dan non kognitif. Asesmen non kognitif melihat kesejahteraan emosi siswa dan aktivitas belajar di rumah, sedangkan asesmen kognitif mengukur capaian kompetensi untuk menentukan kelas tambahan. Hasil asesmen dianalisis untuk menyesuaikan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah belajar, jenis-jenis masalah belajar, faktor penyebab masalah belajar, cara pengungkapan masalah belajar, dan upaya pengentasan masalah belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang observasi perkembangan intelektual dan perilaku siswa Sekolah Luar Biasa. Secara umum dibahas tentang klasifikasi dan karakteristik siswa tunagrahita, metode pembelajaran di SLB, serta hasil wawancara dengan guru mengenai pengelompokan, visi misi, dan pengajaran di SLB.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 kalimat layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial di sekolah yang mencakup bidang konseling kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, bimbingan kelompok untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada teman sebaya, serta informasi pentingnya mengenal bahaya seks bebas.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Ìý
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
Ìý
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan menjelaskan pengertian dan jenis layanan pendidikan khusus, sejarah perkembangannya di Indonesia, serta berbagai bentuk layanan pendidikan seperti segregasi, integrasi, dan inklusi. Terdapat juga penjelasan mengenai pendekatan kolaboratif dalam pelayanan pendidikan ABK yang melibatkan berbagai pakar.
Kesulitan Belajar yaitu suatu kondisi tertentu yang dialami oleh siswa yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan belajarnya, sehingga siswa tersebut memerlukan usaha untuk dapat mengatasinnya.
Jenis kesulitan belajar ada tiga, yaitu:
Disleksia
Disgrafia
Diskalkulia
Cara mengatasi kesulitan belajar ada enam, yaitu:
Pengumpulan data
Pengelolaan data
Diagnosa
Prognosa
Treatment
Evaluasi
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)Wulan Yulian
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, konsep, faktor penyebab, dan terminologi anak yang mengalami hambatan emosi dan perilaku. Definisi masih diperdebatkan karena pandangan ahli berbeda-beda, namun secara umum merujuk pada gangguan emosi dan tingkah laku yang menyimpang. Faktor penyebabnya terkait psikologis, psikososial, fisiologis, lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berbagai ist
Makalah ini membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian diagnostik kesulitan belajar, kedudukan diagnostik dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, dan prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar.
Dokumen tersebut membahas strategi untuk memperkuat budaya toleransi dan kebinekaan di sekolah, melalui (1) memperkuat budaya sekolah dengan nilai-nilai toleransi, (2) memperkuat budaya kelas dengan menanamkan nilai toleransi di pembelajaran, dan (3) merencanakan program kebinekaan seperti seni, budaya, dan agama.
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa secara kognitif dan non kognitif. Asesmen non kognitif melihat kesejahteraan emosi siswa dan aktivitas belajar di rumah, sedangkan asesmen kognitif mengukur capaian kompetensi untuk menentukan kelas tambahan. Hasil asesmen dianalisis untuk menyesuaikan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah belajar, jenis-jenis masalah belajar, faktor penyebab masalah belajar, cara pengungkapan masalah belajar, dan upaya pengentasan masalah belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang observasi perkembangan intelektual dan perilaku siswa Sekolah Luar Biasa. Secara umum dibahas tentang klasifikasi dan karakteristik siswa tunagrahita, metode pembelajaran di SLB, serta hasil wawancara dengan guru mengenai pengelompokan, visi misi, dan pengajaran di SLB.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 kalimat layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial di sekolah yang mencakup bidang konseling kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, bimbingan kelompok untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada teman sebaya, serta informasi pentingnya mengenal bahaya seks bebas.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Ìý
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
Ìý
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan menjelaskan pengertian dan jenis layanan pendidikan khusus, sejarah perkembangannya di Indonesia, serta berbagai bentuk layanan pendidikan seperti segregasi, integrasi, dan inklusi. Terdapat juga penjelasan mengenai pendekatan kolaboratif dalam pelayanan pendidikan ABK yang melibatkan berbagai pakar.
Kesulitan Belajar yaitu suatu kondisi tertentu yang dialami oleh siswa yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan belajarnya, sehingga siswa tersebut memerlukan usaha untuk dapat mengatasinnya.
Jenis kesulitan belajar ada tiga, yaitu:
Disleksia
Disgrafia
Diskalkulia
Cara mengatasi kesulitan belajar ada enam, yaitu:
Pengumpulan data
Pengelolaan data
Diagnosa
Prognosa
Treatment
Evaluasi
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)Wulan Yulian
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, konsep, faktor penyebab, dan terminologi anak yang mengalami hambatan emosi dan perilaku. Definisi masih diperdebatkan karena pandangan ahli berbeda-beda, namun secara umum merujuk pada gangguan emosi dan tingkah laku yang menyimpang. Faktor penyebabnya terkait psikologis, psikososial, fisiologis, lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berbagai ist
Makalah ini membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian diagnostik kesulitan belajar, kedudukan diagnostik dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, dan prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar.
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docxsafiraeong
Ìý
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang bentuk gangguan atau hambatan dalam pembelajaran dikarenakan faktor-faktor tertentu. Beberapa faktor yang dapat membuat anak kesulitan belajar diantaranya faktor internal yang meliputi faktor psikologis. Kemudian ada faktor eksternal yang meliputi keluarga dan ekonomi keluarga. Tahapan dalam belajar, yaitu : perolehan, kecakapan, pemeliharaan, dan generalisasi. Pembelajaran yang berbasis GSI sangat membantu dalam mengatasi kesulitan belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan intelegensi remaja, meliputi pengertian intelegensi menurut beberapa ahli, faktor-faktor yang mempengaruhinya, karakteristik perkembangannya pada masa remaja, hubungannya dengan hasil belajar, serta usaha orang tua dan guru dalam membantu perkembangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi pendidikan khususnya motivasi belajar. Ia menjelaskan definisi motivasi menurut para ahli, jenis-jenis motivasi belajar, faktor yang mempengaruhi motivasi dan belajar, serta peran guru dalam meningkatkan motivasi siswa.
Makalah ini membahas kondisi belajar dan masalah-masalah belajar. Kondisi belajar adalah faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, seperti minat, bakat, lingkungan, dan kesehatan siswa. Masalah belajar dapat berasal dari faktor internal seperti kemampuan intelektual atau faktor eksternal seperti kualitas pengajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan individu, faktor yang mempengaruhinya, dan pengertian intelegensi, bakat, serta minat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah perbedaan individu disebabkan oleh faktor keturunan dan lingkungan, intelegensi dipengaruhi oleh faktor bawaan, lingkungan, dan terdiri dari beberapa faktor seperti kemampuan umum dan khusus, sedangkan bakat adalah kemampuan
Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya prestasi belajar siswa di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi rendah antara lain faktor internal seperti kecerdasan, bakat, minat dan motivasi siswa, serta faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah. Untuk meningkatkan prestasi diperlukan proses pembelajaran yang efektif, peran aktif siswa, dukungan orangtua, dan lingkungan masyarakat yang
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi belajar dan masalah-masalah belajar. Kondisi belajar adalah keadaan yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, seperti faktor internal seperti kesehatan dan motivasi, dan faktor eksternal seperti lingkungan belajar. Masalah-masalah belajar termasuk masalah internal seperti kemampuan intelektual dan masalah eksternal seperti kualitas proses mengajar. Dokumen ini menj
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan belajar pada siswa, termasuk definisi, gejala, faktor penyebab, kriteria, dan cara mengatasinya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah kesulitan belajar didefinisikan sebagai kondisi dimana siswa mengalami hambatan dalam belajar, gejala yang mungkin timbul seperti prestasi rendah, dan penyebabnya dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal se
3. PENGERTIAN
Kesulitan belajar adalah keadaan dimana anak
didik atau siswa tidak dapat belajar
sebagaimana mestinya. Terjadinya belajar pada
manusia terdapat perbedaan dalam penampilan/
kinerja manusia sebelum dan sesudah ia
ditempatkan pada situasi belajar.
4. Kondisi Belajar
Kondisi Internal
Kemampuan yang
telah ada pada diri
individu sebelum ia
mempelajari sesuatu
yang baru yang
dihasil seperangkat
proses infirmasi
Kondisi Eksternal
situasi perangsang
di luar diri si
belajar, Kondisi
belajar yang
diperlukan untuk
belajar berbedabeda setiap kasus
8. Usaha Mengatasi Kesulitan Belajar
1. Pengumpulan Data
a. Kunjungan rumah
b. Case Study
c. Case pribadi
d. Daftar Pribadi
e. Meneliti pekerjaan anak
f. Meniliti tuagas kelompok
g. Melaksanakan tes, baik tes IQ maupun tes
prestasi
9. Lanjutan
2.Pengumpulan Data
a. Identifikasi kasus
b. Membandingkan antar kasus
c. Menarik kesimpulan
3. Diagnosa
a. Keputusan mengenai jenis
kesulitan belajar anak didik
yaitu berat dan ringannya
tingkat kesulitan yang dirasakan
anak didik
b. Keputusan mengenai faktorfaktor yang ikut menjadi
sumber penyebab kesulitan
belajar anak didik
c. Keputusan mengenai faktor
utama yang menjadi sumber
penyebab kesulitan belajar anak
didik.
4. Prognosis
5. Teatment
a. Melalui bimbingan belajar individu
b. Melalui bimbingan belajar kelompok
c. Melalui radial teaching untuk mata
pelajaran tertentu
d.melalui bimbingan orang tua dirumah
e.pemberian bimbingan pribadi untuk
mengatasi masalah-masalah psikologi
f. Pemberian bimbingan mengenai cara
belajar yang baik secara umum
g. Pemberian bimbingan mengenai cara
belajar yang baik sesuai dengan
karakteriktik setiap mata pelajaran.
6. Evaluasi