際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LOGO

KONSEP
PENAMPILAN
inner beauty
 Kecantikan jiwa yang nampak dalam
  bentuk senyum tulus, keceriaan dan
  kehangatan sambutan, adalah inner
  beauty.
 Dalam bahasa dakwah, inner beauty itu
  diistilahkan dengan kecantikan ruhiyyah.
Hakikat Inner Beauty
 Jiwa yang cantik mencerminkan hati yang
  dipenuhi keikhlasan, kepasrahan dan
  takwa.
 Jiwa ini cenderung mantap, stabil, optimis
  dan bahagia, sehingga mudah melahirkan
  senyuman, keceriaan dan kehangatan
  dalam pergaulan
Ukuran orang yang
memiliki inner beauty

 1. Cerdas dan ceria
 2. Lembut tapi tegas
 3. Penuh Cinta
Hati dan Perkataan
 Setiap kata itu punya kandungan kimiawi
  yang akan mempengaruhi kerja otak untuk
  mencetak seperti yang dimaksud dari kata
  tersebut.
 berlebihan dalam mengeluarkan kata-kata
  negatif, akan juga menumbuhkan energi
  negatif dalam jiwa yang mendengar.
 Fakta bahwa kita tidak betah berlama-lama
  dengan orang cantik/tampan fisik tapi kata-
  katanya jauh dari kebaikan
Hati Menurut Al-Ghazali
 hati itu ibarat Raja, dan akal itu
  panglimanya, maka anggota tubuh adalah
  prajuritnya. Raja yang sehat, baik, cerdas
  dan kuat akan memerintahkan
  panglimanya untuk bijaksana dalam
  memimpin pasukan.
 Pasukan akan tampil sebagai representasi
  Raja yang sehat, baik, cerdas dan kuat.
  Demikian juga sebaliknya
Inner Beauty dan Outer
Beauty
 kita dapat meningkatkan keserasian dan
pesona bila punya inner beauty dan tampil
  profesional (ihsan) untuk meningkatkan
kapasaitas outerbeauty, sesuai kondisi dan
            tingkat kebutuhan
Outer beuty kita hendaklah
menampilkan citra UIN
Maliki dengan: yang menempel pada
 Membersihkan kotoran
  wajah-rambut, gigi-mulut badan-lutut.
 Menggunakan pakaian bersih, nyaman dan
  padu padan.
 Membantu sesama untuk tampil segar, bugar
  dan pintar.
 Menolong orang-orang di lingkungan dengan
  amalan-amalan ringan.
 Menyelesaikan amanah dengan tekun dan
  tabah.
Contoh Paduan untuk inner dan outer
beauty
 Untuk mendapat bibir menawan, ucapkan kata-kata kejujuran dan
  kebaikan, tidak lupa lip glossnya.
 Untuk mata yang indah, carilah kebaikan pada diri dan kendalikan
  pada saatnya, boleh juga menghiasinya seperti sunnah Nabi.
 Untuk badan langsing, berbagi makanan dengan mereka yang
  kelaparan, tapi olah raga jangan diabaikan.
 Untuk tubuh yang indah, berJalanlah dengan ilmu pengetahuan dan
  tetap dirawat kebersihannya.
 Untuk tangan yang cantik, pakai gelang ukhuwah dan rajin
  menolong, cincin juga hiasan menyempurnakan kecantikannya.
 Untuk rambut indah jauhkan prasangka, dan perhatikan juga
  kerapihannya.
 Untuk kulit bersinar perbanyak baca al-Qur'an dan ibadah malam
  serta lindungi dari sinar UV.
Konsep Penampilan
ETIKA PROFESIONAL
 MENGUKUR DIRI SENDIRI (Tahu
  Diri)
 MENGUKUR DIRI ORANG LAIN
  (Menghargai dan Menghormati)
 KEMBALI KEPADA AKHLAQ ISLAMI
 MEREFLEKSIKAN DALAM SIKAP
  DAN PRILAKU
Cara berkenalan
 Yang muda memperkenalkan diri pada
  yang lebih tua.
 Laki-laki memperkenalkan diri lebih dulu
  pada wanita.
 Hanya menanyakan seputar hal
  umum, tidak pada pribadi.
Cara Duduk
 Bagi wanita, rapatkan ujung-ujung lutut
  anda.
 Bagi pria, tidak menggerak-gerakkan kaki.
 Usahakan punggung lurus, agar sehat
  sampai tua.
 Letakkan tas di samping kiri kursi atau di
  belakang sandaran kursi. tidak di meja.
Cara berdiri
  Berdirilah dalam posisi tegak
  Tarik bahu agar tidak menutup
  Atur posisi kedua kaki agar nyaman
   menopang tubuh.
7 hal yang merusak
penampilan
  Menggunakan kalimat yang kasar dan vulgar
  Kurangnya perbendaharaan kata yang baik
  Cekikan atau tertawa yang tidak pantas
  Menghindari sentuhan tangan (kecuali karna
   faktor ad dien/adat)
  Menguyah sesuatu setiap saat
  Menggunakan bahasa tubuh (body language)
   yang tidak baik
  Tidak menghiasi wajah dengan senyum
berkata tidak
 Tolak dengan senyum manis dan tutur
  kata menyenangkan.
 Kalau tidak bisa secara langsung, tolak
  dengan cara menghindar.
 Menerima dulu Proposal, katakan untuk
  memikirkannya. Dapat
 ditolak belakangan atau beberapa hari
  kemudian.
Mengkritik dan dikritik
Mengkritik:
 Tidak mengucapkan dalam nada tinggi.
 Tidak di hadapan banyak orang.
 Perhatikan situasi.

Dikritik :
 Endapkan dulu perasaan.
 Bila tidak setuju, berikan argumentasi dengan
  logika dan kenyataan
 Ajukan beberapa pertanyaan untuk memperjelas
  fokus kritik.

More Related Content

What's hot (20)

PPTX
How to be Grooming in Public
Zulhamidi Zulhamidi
PPT
Etika dan etiket di dunia kerja st's
padlah1984
PPTX
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Jesika Amanda
PPTX
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Yodhia Antariksa
PPT
Personal Grooming for Receptionist
Zeffrey Jeludin
PPTX
Etika komunikasi di kantor
ikhwanbennoah
PPT
Komunikasi efektif
Bandung Instituite of Tourism
PPTX
Etika kerja
Nonieq Kawaii
PDF
Pelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
PPT
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
YOHANIS SAHABAT
PPTX
Mental block
Tunggul Wijanarko
PDF
Handout Training-CUSTOMER SERVICE-Sinar Himalaya-Technician
Anton Lunardi
PPT
Effective Communication Skill Training
Kanaidi ken
PPT
7 habits
coretankangdeny
PPTX
Integritas dalam Pekerjaan
Johan Setiawan
PPT
PENTING_NYA_GROOMING.ppt
RoroPramita
PDF
Komunikasi dalam dunia kerja
Firman Bachtiar
PPTX
Memelihara standar presentasi pribadi
tri winarsih
PDF
Grooming
Cahyo Purnanto
PPT
Power point kepemimpinan
FirdausJuliani
How to be Grooming in Public
Zulhamidi Zulhamidi
Etika dan etiket di dunia kerja st's
padlah1984
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Jesika Amanda
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Yodhia Antariksa
Personal Grooming for Receptionist
Zeffrey Jeludin
Etika komunikasi di kantor
ikhwanbennoah
Komunikasi efektif
Bandung Instituite of Tourism
Etika kerja
Nonieq Kawaii
Pelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
YOHANIS SAHABAT
Mental block
Tunggul Wijanarko
Handout Training-CUSTOMER SERVICE-Sinar Himalaya-Technician
Anton Lunardi
Effective Communication Skill Training
Kanaidi ken
7 habits
coretankangdeny
Integritas dalam Pekerjaan
Johan Setiawan
PENTING_NYA_GROOMING.ppt
RoroPramita
Komunikasi dalam dunia kerja
Firman Bachtiar
Memelihara standar presentasi pribadi
tri winarsih
Grooming
Cahyo Purnanto
Power point kepemimpinan
FirdausJuliani

Konsep penampilan

  • 2. inner beauty Kecantikan jiwa yang nampak dalam bentuk senyum tulus, keceriaan dan kehangatan sambutan, adalah inner beauty. Dalam bahasa dakwah, inner beauty itu diistilahkan dengan kecantikan ruhiyyah.
  • 3. Hakikat Inner Beauty Jiwa yang cantik mencerminkan hati yang dipenuhi keikhlasan, kepasrahan dan takwa. Jiwa ini cenderung mantap, stabil, optimis dan bahagia, sehingga mudah melahirkan senyuman, keceriaan dan kehangatan dalam pergaulan
  • 4. Ukuran orang yang memiliki inner beauty 1. Cerdas dan ceria 2. Lembut tapi tegas 3. Penuh Cinta
  • 5. Hati dan Perkataan Setiap kata itu punya kandungan kimiawi yang akan mempengaruhi kerja otak untuk mencetak seperti yang dimaksud dari kata tersebut. berlebihan dalam mengeluarkan kata-kata negatif, akan juga menumbuhkan energi negatif dalam jiwa yang mendengar. Fakta bahwa kita tidak betah berlama-lama dengan orang cantik/tampan fisik tapi kata- katanya jauh dari kebaikan
  • 6. Hati Menurut Al-Ghazali hati itu ibarat Raja, dan akal itu panglimanya, maka anggota tubuh adalah prajuritnya. Raja yang sehat, baik, cerdas dan kuat akan memerintahkan panglimanya untuk bijaksana dalam memimpin pasukan. Pasukan akan tampil sebagai representasi Raja yang sehat, baik, cerdas dan kuat. Demikian juga sebaliknya
  • 7. Inner Beauty dan Outer Beauty kita dapat meningkatkan keserasian dan pesona bila punya inner beauty dan tampil profesional (ihsan) untuk meningkatkan kapasaitas outerbeauty, sesuai kondisi dan tingkat kebutuhan
  • 8. Outer beuty kita hendaklah menampilkan citra UIN Maliki dengan: yang menempel pada Membersihkan kotoran wajah-rambut, gigi-mulut badan-lutut. Menggunakan pakaian bersih, nyaman dan padu padan. Membantu sesama untuk tampil segar, bugar dan pintar. Menolong orang-orang di lingkungan dengan amalan-amalan ringan. Menyelesaikan amanah dengan tekun dan tabah.
  • 9. Contoh Paduan untuk inner dan outer beauty Untuk mendapat bibir menawan, ucapkan kata-kata kejujuran dan kebaikan, tidak lupa lip glossnya. Untuk mata yang indah, carilah kebaikan pada diri dan kendalikan pada saatnya, boleh juga menghiasinya seperti sunnah Nabi. Untuk badan langsing, berbagi makanan dengan mereka yang kelaparan, tapi olah raga jangan diabaikan. Untuk tubuh yang indah, berJalanlah dengan ilmu pengetahuan dan tetap dirawat kebersihannya. Untuk tangan yang cantik, pakai gelang ukhuwah dan rajin menolong, cincin juga hiasan menyempurnakan kecantikannya. Untuk rambut indah jauhkan prasangka, dan perhatikan juga kerapihannya. Untuk kulit bersinar perbanyak baca al-Qur'an dan ibadah malam serta lindungi dari sinar UV.
  • 11. ETIKA PROFESIONAL MENGUKUR DIRI SENDIRI (Tahu Diri) MENGUKUR DIRI ORANG LAIN (Menghargai dan Menghormati) KEMBALI KEPADA AKHLAQ ISLAMI MEREFLEKSIKAN DALAM SIKAP DAN PRILAKU
  • 12. Cara berkenalan Yang muda memperkenalkan diri pada yang lebih tua. Laki-laki memperkenalkan diri lebih dulu pada wanita. Hanya menanyakan seputar hal umum, tidak pada pribadi.
  • 13. Cara Duduk Bagi wanita, rapatkan ujung-ujung lutut anda. Bagi pria, tidak menggerak-gerakkan kaki. Usahakan punggung lurus, agar sehat sampai tua. Letakkan tas di samping kiri kursi atau di belakang sandaran kursi. tidak di meja.
  • 14. Cara berdiri Berdirilah dalam posisi tegak Tarik bahu agar tidak menutup Atur posisi kedua kaki agar nyaman menopang tubuh.
  • 15. 7 hal yang merusak penampilan Menggunakan kalimat yang kasar dan vulgar Kurangnya perbendaharaan kata yang baik Cekikan atau tertawa yang tidak pantas Menghindari sentuhan tangan (kecuali karna faktor ad dien/adat) Menguyah sesuatu setiap saat Menggunakan bahasa tubuh (body language) yang tidak baik Tidak menghiasi wajah dengan senyum
  • 16. berkata tidak Tolak dengan senyum manis dan tutur kata menyenangkan. Kalau tidak bisa secara langsung, tolak dengan cara menghindar. Menerima dulu Proposal, katakan untuk memikirkannya. Dapat ditolak belakangan atau beberapa hari kemudian.
  • 17. Mengkritik dan dikritik Mengkritik: Tidak mengucapkan dalam nada tinggi. Tidak di hadapan banyak orang. Perhatikan situasi. Dikritik : Endapkan dulu perasaan. Bila tidak setuju, berikan argumentasi dengan logika dan kenyataan Ajukan beberapa pertanyaan untuk memperjelas fokus kritik.