際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kritik seni ppt
Kritik seni ppt
Kritik Seni
Teori kritik seni mencakup segala sesuatu yang berhubungan
dengan persyaratan dan metodologi yang diperlukan dalam
kegiatan mengapresiasi seni.
2 pendekatan yang dilakukan untuk membangun teori kritik
seni :
1. Berakar pada pendekatan filsafat metafisis yang melahirkan
tipe kritik yang bersifat dogmatis
2. Pendekatan empiric modern yang menggunakan data
objektif sebagai basis penilaian karya seni
Sampai sekarang eksistensi kritik seni masih menjadi perdebatan.
Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai kritik seni.
 Dewey : kritik seni seharusnya merupakan aktivitas evaluasi,
karya seni adalah objek pengamatan estetik, kritik tidak perlu
sampai pada penyimpulan nilai, penghakiman, karena dengan
deskripsi dan pembahasan yang lengkap sudah mencukupi bagi
penangkapan makna estetis.
 Aschner, dkk : kritik sebagai usaha pemahaman dan
penikmatan karya seni. Kritik sebagai kajian rincidan apresiatif
dengan analisis yang logis dan argumentatif untuk menafsirkan
karya seni. Aktivitas evaluasi kritik harus sampai pada
pernyataan nilai baik dan buruk. Bahkan sampai penentuan
kedudukan karya seni dalam konteks karya yang sejenis.
 Kuspit : aktivitas kritik merupakan seni tersendiri, artinya
seorang kritikus adalah individu kreatif yang mengungkap
makna seni.
Tujuan kritik seni :
 Evaluasi seni
 Apresiasi seni
 Pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan
inovatif.
Fungsi kritik seni :
 Bagi masyarakat kritik seni berfungsi untuk memperluas
wawasan seni.
 Bagi seniman kritik tampil sebagai cambuk kreativitas.
Dalam kritik seni terdapat 3 asumsi penting :
 Kritik sebagai apresiasi seni
 Kritik sebagai aktivitas penghakiman
 Kritik sebagai aktivitas seni tersendiri
1. Alat Kritik Seni
Tingkat kepakaran seorang kritikus menuntut keahlian dan
persyaratan tersendiri, sehingga bobot penilaian yang dilakukannya
cukup meyakinkan bagi para pembaca.
 Seorang kritikus harus mempunyai cita rasa seni yang terbuka,
artinya mempunyai kapasitas menghargai kreativitas artistic yang
sangat beragam.
 Seorang kritikus memerlukan studi formal di lembaga tinggi
kesenian, khususnya tentang sejarah kesenian dan sejarah
kebudayaan.
 Seorang kritikus harus berpengalaman mengamati dan
menghayati seni secara orisinal, baik di studio, gedung
pertunjukan, sanggar, maupun di museum.
 Seorang kritikus harus mampu secara imajinatif merekapitulasi
factor teknik karya seni, sehingga mengetahui bagaimana proses
pembuatan karya yang menjadi objek kritiknya.
 Seorang kritikus perlu mengetahui betul peristilahan seni,
style seni, fungsi seni, opini penting para seniman dan pakar
estetika secara periodic, di samping memahami konteks
sosial dan kebudayaan yang melatarbelakangi kreasi seorang
seniman.
 Seorang kritikus harus paham betul perbedaan antara niat
artistic dengan hasil atau pencapaian artistic, sehingga
mampu melihat kesenjanagn antar keduanya.
 Seorang krirtikus harus mampu melawan bias atau simpati
terhadap karya seniman yang dikenalnya secara pribadi.
 Seorang kritikus harus memiliki keadaan kritis.
 Seorang kritikus seni profesional harus memiliki
temperamen judicial, dalam praktiknya ini berarti
kemampuan menilai seni dengan cara yang tidak tergesa 
gesa.
Tipe Kritik Seni (Feldman)
3. Penyajian Kritik Seni
Kritikus yang baik secara sadar memahami
bentuk, proses, bahkan sistem yang
digunakannya untuk mencapai
kesimpulan dari kritiknya. Menurut
Feldman (1967:469) dalam teori kritik
seni dikenal empat tahap untuk
menyajikan kritik seni.
a. Deskripsi
 Deskripsi adalah suatu proses pengumpulan data karya
seni yang tersaji langsung kepada pengamat.
 Kritikus dituntut untuk menyajikan keterangan
secara objektif yang bersumber pada fakta yang
terdapat pada karya seni.
 Dalam pembuatan deskripsi, kritikus perlu
menghindari interpretasi pada karya seni yang sedang
dikritiknya.
 Deskripsi berarti menguraikan fakta seni sesuai
dengan kenyataan sebenarnya, tanpa tafsiran yang
sifatnya ilusif dan imajinatif.
b. Analisis
 Pada tahap ini tugas kritikus adalah
menguraikan kualitas elemen seni.
 Hasil analisis karya seni ini selanjutnya akan
menjadi fakta objektif para kritikus dalam
menafsirkan karya seni.
 Pada dasarnya tahap analisis adalah mengkaji
kualitas unsur pendukung dari subject matter
yang telah dihimpun pada tahap deskripsi.
c. Interpretasi
 Proses mengemukakan arti atau makna karya seni dari hasil
deskripsi dan analisis yang cermat.
 Tidak bermaksud untuk menilai karya seni, kritikus berada
dalam posisi untuk memutuskan apa makna seni, tema karya,
masalah artistik, masalah intelektual karya seni, dan akhirnya
menyimpulkan karya seni sebagai satu kesatuan yang utuh.
 Kritikus bertolak dari data deskripsi dan analisis yang telah
dilakukan untuk menghasilkan sebuah hipotesis tentang karya
seni yang bersangkutan. Namun, objek seni adalah hasil karya
manusia yang tidak bisa lepas dari aspek sistem nilai
penciptanya. Oleh karena itu, karya seni tidak dapat dipisahkan
dari wahana ide senimannya.
 Pentingnya sosok seorang kritikus, menemukan
gagasan apa yang terdapat pada sebuah karya seni
dan selanjutnya mengungkap apa makna dari karya
seni tersebut.
 Pernyataan seniman ditempatkan sebagai material
yang perlu dikonfirmasikan dengan metode analisis
dan interpretasi kritikus. Kebenaran sebuah
pernyataan harus dapat diamati pada karya seni. Jika
tidak, maka kritikus dapat melihat adanya
kesenjangan antara aspek konseptual dengan
prestasi atau pencapaian artistik.
 Penghayatan terhadap kualitas formal sebuah
karya seni yang terorganisasi menjadi satu
kesatuan dan kesatuan tersebut yang menjadi
makna karya yang harus ditemukan oleh
seorang kritikus.
 Salah satu masalah sentral dalam estetika dan
kritik seni adalah tidak adanya jalan untuk
menghindari persepsi seni organisisme
manusia.
d. Evaluasi
Tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya
seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis.
Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengkaitkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai
dengan karya yang sejenis
 Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang ditelaah
 Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan
menyimpang dari yang telah ada sebelumnya
 Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus
dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya
 Evaluasi karya seni dengan metode kritis berarti
menetapkan rangking sebuah karya dalam hubungannya
dengan karya lain yang sejenis untuk menentukan kadar
artistik dan faedah estetiknya.
 Dalam aktivitas ini dikenal model evaluasi dengan studi
komparatif historis.
 Kritikus perlu mengenali dengan seksama sebanyak
mungkin gaya artistik, aliran seni, pengaruh komunikasi
dalam pertukaran artistik modern, perluasan lahan
kreativitas, serta orisinalitas dalam sejarah kesenian.
 Membandingkan karya sekarang dengan karya terbaik di
masa lampau dalam tipologi dan konsep seni yang sama
bukan berarti mengimitasi masa lampau.
Pendekatan
Instrumentalistik
Jenis Penilaian Kritik Seni
 Kriteria untuk menentukan ekselensi karya seni:
Manificant form (kapasitas bentuk seni yang
melahirkan emosi estetik bagi pengamat seni.
 Pada dasarnya, kehidupan seni memiliki
dunianya sendiri.
Pendekatan Formalistik (1)
 Artinya, terlepas sama sekali dari realitas
kehidupan keseharian yang kita alami.
 Seseorang cukup menggunakan bekal cita
rasanya dalam mengapresiasi bentuk, warna, dan
ruang 3 dimensional.
 Clive Bell  Art is be art, must be
independent and self suficient
 Ia mempertentangkan metode kritisme formalis
dengan teori seni imitasi yang menekankan
hubungan seni dengan pengalaman manusia di luar
seni.
Pendekatan Formalistik (2)
 Jadi, kritik seni formalis mendasarkan kriteria
ekselensi seni pada kualitas integratif tatanan
formal karya yang mengutamakan relasi antar
unsur visual yang terjalin padu dalam sebuah
karya seni.
 Roger Fry  menggunakan istilah plastic drama
 Menurutnya, unsur desain terdiri atas garis,
volume, cahaya, bayang, dan warna.
Pendekatan Formalistik (3)
LANJUT
Pendekatan ekspresivistik (1)

Kritik seni ekspresivisme menentukan kadar
keberhasilan seni atau kemampuannya
membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan
penuh gairah.
Karya seni yang baik dapat menggetarkan
perasaan jauh lebih kuat dari pada perasaan
keseharian pada saat kita melihat realitas
yang sama.
Pendekatan ekspresivistik (2)

Salah satu kriteria dalam melakukan analisis seni
apresiasi dan penilaiannya memakai kriteria
pengalaman individual seniman.
(Ekspresi diri, komunikasi emosi, dan pembahasan
pengalaman estetik).
Menganggap karya seni sebagai sarana
komunikasi dan rekaman pengalaman
seniman.
LANJUT
Pendekatan Instrumentalistik (1)
 Kreasi artistik tidak terletak pada kemampuan
seniman untuk mengolah material ataupun pada
masalah internal karya seni.
 Keberhasilan karya seni berurusan dengan akibat
dari gagasan yang diekspresikan lewat seni kepada
masyarakat.
 Perasaan keindahan lebih bermakna jika seseorang
menyerapnya secara tak sadar, namun tujuan
seninya dapat tercapai dan bermanfaat, baik
secara intelektual maupun emosional.
Pendekatan Instrumentalistik (2)
 Seni sebagai sarana untuk memajukan dan
mengembangkan tujuan moral , agama,
politik, dan bebrbagai tujuan psikologi
dalam kesenian.
 Contoh karya instrumentalis : karya yang
dibuat atas pesanan para pendeta, gereja,
hartawan, bangsawan, istana, dan kelas elit
lainnya.
 Secara ekstrim menekankan peran seni
untuk mengiustrasikan gagasan politik dan
sosial.
Pendekatan Instrumentalistik (3)
 Kesulitan penafsiran seni instrumentalis
dalam sejarah penialaian adalah kenyattan
bahwa seni dapat dikagumi dengan alasan
yang berbeda.
 Contoh: Patung zaman Romaneska dan
candi-candi.
Kritik marxis : menggunakan seni untuk
perjuangan kelompok, perjuangan buruh di
bawah tekanan kaum kapitalis.
Formalistik
Mengutamakan
keindahan
bentuk seni.
Instrumentalis
tik
Menekankan
pada tujuan
dan
manfaatnya
bagi
masyarakat
Perbedaan ketiga
jenis penilaian
Ekspresivistik
Menekankan
pada ekspresi
pribadi
鼻障
Ad

Recommended

Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
Chaerul Uman
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
litarizqaaprilia
Pertunjukan musik
Pertunjukan musik
Fery Zahuri
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Leonardus Munanto
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)
ArtSashin
Contoh Presentasi Company Profile Perusahaan (format powerpoint)
Contoh Presentasi Company Profile Perusahaan (format powerpoint)
Mustofa Thovids
Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1 Kurikulum K13
Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1 Kurikulum K13
MuhammadAmarRahman
Laporan Penanaman Cabe.docx
Laporan Penanaman Cabe.docx
MuhammadNurulMubin1
Kritik musik
Kritik musik
Devina Nur Fadhilah
Karya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi
Aulia Dina Wulandani
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi
SMA N 75 Jaka
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
rainiLaura
SENI TARI
SENI TARI
Resma Puspitasari
Karya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantara
Putri Dyah
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
Yasirecin Yasir
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
NiaTazmia2
SENI PATUNG
SENI PATUNG
Brillian Brilli
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Vina Widya Putri
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Faza Fuadina
Gaya bernyanyi lagu daerah
Gaya bernyanyi lagu daerah
muhammadmuiz2511
Menggambar
Menggambar
Amrul Rizal
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPGhybrid3
Kritik musik
Kritik musik
Fery Zahuri
BAB 1 Pengenalan SENI RUPA DI SEKITAR KITA.pptx
BAB 1 Pengenalan SENI RUPA DI SEKITAR KITA.pptx
SuvitMulyana2
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Fiskalisha
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
Apresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupa
Misbahul Huda
kritik musik
kritik musik
Moneyta Rosita
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Meisya Arlina Pratiwi

More Related Content

What's hot (20)

Kritik musik
Kritik musik
Devina Nur Fadhilah
Karya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi
Aulia Dina Wulandani
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi
SMA N 75 Jaka
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
rainiLaura
SENI TARI
SENI TARI
Resma Puspitasari
Karya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantara
Putri Dyah
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
Yasirecin Yasir
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
NiaTazmia2
SENI PATUNG
SENI PATUNG
Brillian Brilli
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Vina Widya Putri
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Faza Fuadina
Gaya bernyanyi lagu daerah
Gaya bernyanyi lagu daerah
muhammadmuiz2511
Menggambar
Menggambar
Amrul Rizal
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPGhybrid3
Kritik musik
Kritik musik
Fery Zahuri
BAB 1 Pengenalan SENI RUPA DI SEKITAR KITA.pptx
BAB 1 Pengenalan SENI RUPA DI SEKITAR KITA.pptx
SuvitMulyana2
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Fiskalisha
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
Apresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupa
Misbahul Huda
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi
SMA N 75 Jaka
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
rainiLaura
Karya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantara
Putri Dyah
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
Yasirecin Yasir
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
NiaTazmia2
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Vina Widya Putri
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Faza Fuadina
Gaya bernyanyi lagu daerah
Gaya bernyanyi lagu daerah
muhammadmuiz2511
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPT SENI BUDAYA KB 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK dan STRUKTUR, T...
PPGhybrid3
BAB 1 Pengenalan SENI RUPA DI SEKITAR KITA.pptx
BAB 1 Pengenalan SENI RUPA DI SEKITAR KITA.pptx
SuvitMulyana2
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Fiskalisha
Apresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupa
Misbahul Huda

Viewers also liked (20)

kritik musik
kritik musik
Moneyta Rosita
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Meisya Arlina Pratiwi
Seni Musik Kelas XI "Kritik Musik"
Seni Musik Kelas XI "Kritik Musik"
Syifa Sahaliya
10 kritik seni
10 kritik seni
Sunja Dewi
Bab 12 Kelas X Seni Budaya
Bab 12 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
Kritik dan apresiasi
Kritik dan apresiasi
RIKA NURVIANA
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
presentasi Pagelaran dan kritik teater
presentasi Pagelaran dan kritik teater
Siti Nur Ainie
Mengkritik (memuji) karya seni
Mengkritik (memuji) karya seni
Risna Rubiati Dwi El-azroq
kritik teater
kritik teater
Indah Hidayazuly
Bab I Kelas XI Seni Budaya
Bab I Kelas XI Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitas
Ohan Handiyanto
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Septian Muna Barakati
Persentasi seni budaya
Persentasi seni budaya
Firman Sufiana
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
David Adi Nugroho
Kuliah 4 2016 aspek formal seni visual (STPM)
Kuliah 4 2016 aspek formal seni visual (STPM)
Mcc Goh
Tugas kritik sastra
Tugas kritik sastra
SMK Negeri 2 Denpasar, Bali
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
Foo Ni
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipong
NitaListiana
Keterbelakangan
Keterbelakangan
Arief Anzarullah
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Meisya Arlina Pratiwi
Seni Musik Kelas XI "Kritik Musik"
Seni Musik Kelas XI "Kritik Musik"
Syifa Sahaliya
10 kritik seni
10 kritik seni
Sunja Dewi
Kritik dan apresiasi
Kritik dan apresiasi
RIKA NURVIANA
presentasi Pagelaran dan kritik teater
presentasi Pagelaran dan kritik teater
Siti Nur Ainie
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitas
Ohan Handiyanto
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Septian Muna Barakati
Persentasi seni budaya
Persentasi seni budaya
Firman Sufiana
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
David Adi Nugroho
Kuliah 4 2016 aspek formal seni visual (STPM)
Kuliah 4 2016 aspek formal seni visual (STPM)
Mcc Goh
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
Rotasi Dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya
Foo Ni
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipong
NitaListiana
Ad

Similar to Kritik seni ppt (20)

XII-MENGEVALUASI-KARYA-SENI-RUPA-BERDASARKAN-TEMA-JENIS-FUNGSI-TOKOH-DAN-NILA...
XII-MENGEVALUASI-KARYA-SENI-RUPA-BERDASARKAN-TEMA-JENIS-FUNGSI-TOKOH-DAN-NILA...
SepakTerjang1
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
PubgMobile205405
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
PubgMobile205405
Kritik seni
Kritik seni
Rachardy Andriyanto
Kritik Seni Rupa.pdf
Kritik Seni Rupa.pdf
PutriAnggraini99
21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni
Evelyna Usun
jenis-jenis apresiasi ppt pdf untuk materi desain komunikasi visual semester ...
jenis-jenis apresiasi ppt pdf untuk materi desain komunikasi visual semester ...
nilaayu2002536
pdg ppt.pptx
pdg ppt.pptx
AbdulAjizMauliyana
pameran
pameran
Teguh Pras
PPT Karya Seni Rupa Dua Dimensi .pdf
PPT Karya Seni Rupa Dua Dimensi .pdf
theresaseptiani1
PPT Kritik Karya Seni rupa di indonesia.pptx
PPT Kritik Karya Seni rupa di indonesia.pptx
AliefresahElFazri
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
tauuuyang
Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)
Widyastuti Utami
Kritik sastra ppt
Kritik sastra ppt
Widyastuti Utami
Apresiasi & Analisis Seni SMA kelas X.pptx
Apresiasi & Analisis Seni SMA kelas X.pptx
SatriaPashaWiratama
Kd 1.2
Kd 1.2
Rangga Wahyudiarta
APRESIASAI SENI.pptx
APRESIASAI SENI.pptx
YuukiArata
Apersepsi kelas 9
Apersepsi kelas 9
AlImamIslamicSchool
Dbae present
Dbae present
twinaries
Kelompok BAB 6fdfffffffctrrxrxrxrxx.pptx
Kelompok BAB 6fdfffffffctrrxrxrxrxx.pptx
ihsanhamizan511
XII-MENGEVALUASI-KARYA-SENI-RUPA-BERDASARKAN-TEMA-JENIS-FUNGSI-TOKOH-DAN-NILA...
XII-MENGEVALUASI-KARYA-SENI-RUPA-BERDASARKAN-TEMA-JENIS-FUNGSI-TOKOH-DAN-NILA...
SepakTerjang1
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
PubgMobile205405
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
PubgMobile205405
21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni
Evelyna Usun
jenis-jenis apresiasi ppt pdf untuk materi desain komunikasi visual semester ...
jenis-jenis apresiasi ppt pdf untuk materi desain komunikasi visual semester ...
nilaayu2002536
PPT Karya Seni Rupa Dua Dimensi .pdf
PPT Karya Seni Rupa Dua Dimensi .pdf
theresaseptiani1
PPT Kritik Karya Seni rupa di indonesia.pptx
PPT Kritik Karya Seni rupa di indonesia.pptx
AliefresahElFazri
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
tauuuyang
Apresiasi & Analisis Seni SMA kelas X.pptx
Apresiasi & Analisis Seni SMA kelas X.pptx
SatriaPashaWiratama
APRESIASAI SENI.pptx
APRESIASAI SENI.pptx
YuukiArata
Dbae present
Dbae present
twinaries
Kelompok BAB 6fdfffffffctrrxrxrxrxx.pptx
Kelompok BAB 6fdfffffffctrrxrxrxrxx.pptx
ihsanhamizan511
Ad

Kritik seni ppt

  • 3. Kritik Seni Teori kritik seni mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan persyaratan dan metodologi yang diperlukan dalam kegiatan mengapresiasi seni. 2 pendekatan yang dilakukan untuk membangun teori kritik seni : 1. Berakar pada pendekatan filsafat metafisis yang melahirkan tipe kritik yang bersifat dogmatis 2. Pendekatan empiric modern yang menggunakan data objektif sebagai basis penilaian karya seni
  • 4. Sampai sekarang eksistensi kritik seni masih menjadi perdebatan. Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai kritik seni. Dewey : kritik seni seharusnya merupakan aktivitas evaluasi, karya seni adalah objek pengamatan estetik, kritik tidak perlu sampai pada penyimpulan nilai, penghakiman, karena dengan deskripsi dan pembahasan yang lengkap sudah mencukupi bagi penangkapan makna estetis. Aschner, dkk : kritik sebagai usaha pemahaman dan penikmatan karya seni. Kritik sebagai kajian rincidan apresiatif dengan analisis yang logis dan argumentatif untuk menafsirkan karya seni. Aktivitas evaluasi kritik harus sampai pada pernyataan nilai baik dan buruk. Bahkan sampai penentuan kedudukan karya seni dalam konteks karya yang sejenis. Kuspit : aktivitas kritik merupakan seni tersendiri, artinya seorang kritikus adalah individu kreatif yang mengungkap makna seni.
  • 5. Tujuan kritik seni : Evaluasi seni Apresiasi seni Pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan inovatif. Fungsi kritik seni : Bagi masyarakat kritik seni berfungsi untuk memperluas wawasan seni. Bagi seniman kritik tampil sebagai cambuk kreativitas. Dalam kritik seni terdapat 3 asumsi penting : Kritik sebagai apresiasi seni Kritik sebagai aktivitas penghakiman Kritik sebagai aktivitas seni tersendiri
  • 6. 1. Alat Kritik Seni Tingkat kepakaran seorang kritikus menuntut keahlian dan persyaratan tersendiri, sehingga bobot penilaian yang dilakukannya cukup meyakinkan bagi para pembaca. Seorang kritikus harus mempunyai cita rasa seni yang terbuka, artinya mempunyai kapasitas menghargai kreativitas artistic yang sangat beragam. Seorang kritikus memerlukan studi formal di lembaga tinggi kesenian, khususnya tentang sejarah kesenian dan sejarah kebudayaan. Seorang kritikus harus berpengalaman mengamati dan menghayati seni secara orisinal, baik di studio, gedung pertunjukan, sanggar, maupun di museum. Seorang kritikus harus mampu secara imajinatif merekapitulasi factor teknik karya seni, sehingga mengetahui bagaimana proses pembuatan karya yang menjadi objek kritiknya.
  • 7. Seorang kritikus perlu mengetahui betul peristilahan seni, style seni, fungsi seni, opini penting para seniman dan pakar estetika secara periodic, di samping memahami konteks sosial dan kebudayaan yang melatarbelakangi kreasi seorang seniman. Seorang kritikus harus paham betul perbedaan antara niat artistic dengan hasil atau pencapaian artistic, sehingga mampu melihat kesenjanagn antar keduanya. Seorang krirtikus harus mampu melawan bias atau simpati terhadap karya seniman yang dikenalnya secara pribadi. Seorang kritikus harus memiliki keadaan kritis. Seorang kritikus seni profesional harus memiliki temperamen judicial, dalam praktiknya ini berarti kemampuan menilai seni dengan cara yang tidak tergesa gesa.
  • 8. Tipe Kritik Seni (Feldman)
  • 9. 3. Penyajian Kritik Seni Kritikus yang baik secara sadar memahami bentuk, proses, bahkan sistem yang digunakannya untuk mencapai kesimpulan dari kritiknya. Menurut Feldman (1967:469) dalam teori kritik seni dikenal empat tahap untuk menyajikan kritik seni.
  • 10. a. Deskripsi Deskripsi adalah suatu proses pengumpulan data karya seni yang tersaji langsung kepada pengamat. Kritikus dituntut untuk menyajikan keterangan secara objektif yang bersumber pada fakta yang terdapat pada karya seni. Dalam pembuatan deskripsi, kritikus perlu menghindari interpretasi pada karya seni yang sedang dikritiknya. Deskripsi berarti menguraikan fakta seni sesuai dengan kenyataan sebenarnya, tanpa tafsiran yang sifatnya ilusif dan imajinatif.
  • 11. b. Analisis Pada tahap ini tugas kritikus adalah menguraikan kualitas elemen seni. Hasil analisis karya seni ini selanjutnya akan menjadi fakta objektif para kritikus dalam menafsirkan karya seni. Pada dasarnya tahap analisis adalah mengkaji kualitas unsur pendukung dari subject matter yang telah dihimpun pada tahap deskripsi.
  • 12. c. Interpretasi Proses mengemukakan arti atau makna karya seni dari hasil deskripsi dan analisis yang cermat. Tidak bermaksud untuk menilai karya seni, kritikus berada dalam posisi untuk memutuskan apa makna seni, tema karya, masalah artistik, masalah intelektual karya seni, dan akhirnya menyimpulkan karya seni sebagai satu kesatuan yang utuh. Kritikus bertolak dari data deskripsi dan analisis yang telah dilakukan untuk menghasilkan sebuah hipotesis tentang karya seni yang bersangkutan. Namun, objek seni adalah hasil karya manusia yang tidak bisa lepas dari aspek sistem nilai penciptanya. Oleh karena itu, karya seni tidak dapat dipisahkan dari wahana ide senimannya.
  • 13. Pentingnya sosok seorang kritikus, menemukan gagasan apa yang terdapat pada sebuah karya seni dan selanjutnya mengungkap apa makna dari karya seni tersebut. Pernyataan seniman ditempatkan sebagai material yang perlu dikonfirmasikan dengan metode analisis dan interpretasi kritikus. Kebenaran sebuah pernyataan harus dapat diamati pada karya seni. Jika tidak, maka kritikus dapat melihat adanya kesenjangan antara aspek konseptual dengan prestasi atau pencapaian artistik.
  • 14. Penghayatan terhadap kualitas formal sebuah karya seni yang terorganisasi menjadi satu kesatuan dan kesatuan tersebut yang menjadi makna karya yang harus ditemukan oleh seorang kritikus. Salah satu masalah sentral dalam estetika dan kritik seni adalah tidak adanya jalan untuk menghindari persepsi seni organisisme manusia.
  • 15. d. Evaluasi Tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengkaitkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang ditelaah Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan menyimpang dari yang telah ada sebelumnya Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya
  • 16. Evaluasi karya seni dengan metode kritis berarti menetapkan rangking sebuah karya dalam hubungannya dengan karya lain yang sejenis untuk menentukan kadar artistik dan faedah estetiknya. Dalam aktivitas ini dikenal model evaluasi dengan studi komparatif historis. Kritikus perlu mengenali dengan seksama sebanyak mungkin gaya artistik, aliran seni, pengaruh komunikasi dalam pertukaran artistik modern, perluasan lahan kreativitas, serta orisinalitas dalam sejarah kesenian. Membandingkan karya sekarang dengan karya terbaik di masa lampau dalam tipologi dan konsep seni yang sama bukan berarti mengimitasi masa lampau.
  • 18. Kriteria untuk menentukan ekselensi karya seni: Manificant form (kapasitas bentuk seni yang melahirkan emosi estetik bagi pengamat seni. Pada dasarnya, kehidupan seni memiliki dunianya sendiri. Pendekatan Formalistik (1) Artinya, terlepas sama sekali dari realitas kehidupan keseharian yang kita alami.
  • 19. Seseorang cukup menggunakan bekal cita rasanya dalam mengapresiasi bentuk, warna, dan ruang 3 dimensional. Clive Bell Art is be art, must be independent and self suficient Ia mempertentangkan metode kritisme formalis dengan teori seni imitasi yang menekankan hubungan seni dengan pengalaman manusia di luar seni. Pendekatan Formalistik (2)
  • 20. Jadi, kritik seni formalis mendasarkan kriteria ekselensi seni pada kualitas integratif tatanan formal karya yang mengutamakan relasi antar unsur visual yang terjalin padu dalam sebuah karya seni. Roger Fry menggunakan istilah plastic drama Menurutnya, unsur desain terdiri atas garis, volume, cahaya, bayang, dan warna. Pendekatan Formalistik (3) LANJUT
  • 21. Pendekatan ekspresivistik (1) Kritik seni ekspresivisme menentukan kadar keberhasilan seni atau kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan penuh gairah. Karya seni yang baik dapat menggetarkan perasaan jauh lebih kuat dari pada perasaan keseharian pada saat kita melihat realitas yang sama.
  • 22. Pendekatan ekspresivistik (2) Salah satu kriteria dalam melakukan analisis seni apresiasi dan penilaiannya memakai kriteria pengalaman individual seniman. (Ekspresi diri, komunikasi emosi, dan pembahasan pengalaman estetik). Menganggap karya seni sebagai sarana komunikasi dan rekaman pengalaman seniman. LANJUT
  • 23. Pendekatan Instrumentalistik (1) Kreasi artistik tidak terletak pada kemampuan seniman untuk mengolah material ataupun pada masalah internal karya seni. Keberhasilan karya seni berurusan dengan akibat dari gagasan yang diekspresikan lewat seni kepada masyarakat. Perasaan keindahan lebih bermakna jika seseorang menyerapnya secara tak sadar, namun tujuan seninya dapat tercapai dan bermanfaat, baik secara intelektual maupun emosional.
  • 24. Pendekatan Instrumentalistik (2) Seni sebagai sarana untuk memajukan dan mengembangkan tujuan moral , agama, politik, dan bebrbagai tujuan psikologi dalam kesenian. Contoh karya instrumentalis : karya yang dibuat atas pesanan para pendeta, gereja, hartawan, bangsawan, istana, dan kelas elit lainnya. Secara ekstrim menekankan peran seni untuk mengiustrasikan gagasan politik dan sosial.
  • 25. Pendekatan Instrumentalistik (3) Kesulitan penafsiran seni instrumentalis dalam sejarah penialaian adalah kenyattan bahwa seni dapat dikagumi dengan alasan yang berbeda. Contoh: Patung zaman Romaneska dan candi-candi. Kritik marxis : menggunakan seni untuk perjuangan kelompok, perjuangan buruh di bawah tekanan kaum kapitalis.