3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas berbagai metode perhitungan penguapan air dari permukaan, termasuk metode pemindahan massa, metode aerodinamika, metode korelasi eddy, dan metode nisbah Bowen."
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam secara bijak sambil melestarikan lingkungan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan manusia saat ini tanpa mengorbankan generasi mendatang. Dokumen tersebut juga membahas ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, aspek hukum perlind
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
Ìý
Materi dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya aliranpermukaan.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian limpasan, aliranmurni, aliranlangsung
b. Mahasiswa dapat menjelaskan sumber-sumber air yang dapat memberikan masukan kepada aliran sungai
c. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menyebutkan faktor-faktor yang mem-pengaruhi limpasan
d. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk tempat pengukuran tinggi muka air
e. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja alat pengukur presipitasi serta kelebihan dan kekurangan dari setiap alat.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengukur kecepatan aliran, luas penampang basah, perimeter basah, dan kemiringan aliran.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian hidrograf
h. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk hidrograf aliran.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengamatan faktor biotik dan abiotik yang mempengaruhi pertumbuhan beberapa tanaman seperti jagung, kacang tanah, kacang hijau dan sawi. Faktor-faktor tersebut meliputi morfologi, sistem perakaran, syarat tumbuh seperti iklim dan tanah yang dibutuhkan masing-masing tanaman.
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk pengertian, jenis bahan pencemar, penyebab, dampak seperti gangguan kesehatan dan lingkungan, serta cara penanggulangannya seperti mengganti bahan bakar kendaraan dan penghijauan.
Dokumen tersebut membahas tentang evapotranspirasi yang merupakan proses perpindahan air dari tanah ke atmosfer melalui transpirasi tanaman dan evaporasi permukaan tanah. Dokumen menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi serta jenis-jenisnya seperti potensial, aktual, standar, dan pada tanaman. Dokumen juga membahas proses transpirasi pada tanaman dan cara mengukur serta memprediksi tingkat evapotranspirasi
1. Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya kesadaran akan lingkungan hidup di Indonesia dan perkembangannya, termasuk pembentukan peraturan dan lembaga terkait.
2. Pencemaran lingkungan oleh industri di Jepang pada 1950-an menjadi momentum bagi munculnya diskusi lingkungan hidup internasional.
3. UU Lingkungan Hidup pertama di Indonesia diterbitkan pada 1982 untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengetahuan lingkungan, jenis sumber daya alam, dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan seperti pencemaran udara, air dan tanah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan lingkungan seperti pertambahan populasi dan konsumsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air akibat aktivitas industri tahu di Desa Punge Blangcut. Sumber pencemaran air berasal dari limbah organik dan anorganik seperti ampas kedelai, ampas jagung, kantong plastik yang dibuang ke sungai. Industri ini juga menyebabkan pencemaran udara akibat asap pembakaran dan pencemaran tanah karena limbah dibuang sembarangan.
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
Ìý
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara dan hubungannya dengan suhu. Secara rinci dijelaskan definisi kelembaban spesifik, relatif, dan absolut serta faktor yang mempengaruhinya seperti suhu dan tekanan. Disebutkan pula pentingnya kelembaban udara bagi proses pendinginan tubuh, energi atmosfer, dan terjadinya hujan. Diakhir dijelaskan pengaruh kelembaban relatif tinggi dan rendah terhadap pertumbuhan tan
Storm surge atau gelombang badai adalah gelombang air laut yang sangat besar yang disebabkan oleh angin badai dan penurunan tekanan atmosfer. Faktor-faktor seperti intensitas badai, ukuran badai, dan tekanan angin mempengaruhi tinggi gelombang badai. Ketika gelombang badai mencapai daratan yang rendah, dapat menyebabkan banjir bandang yang merusak."
Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, udara, dan air yang saling berinteraksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air, yang dapat terjadi dari sumber langsung maupun tidak langsung. Pencemaran air dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mendapatkan air minum yang sehat, dianjurkan merebus atau menggunakan sinar matahari. Analisis kualitas air dapat dilakukan secara sederhana maupun di laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang evaporasi, transpirasi, dan evapotranspirasi serta pengukurannya. Proses evaporasi melibatkan penguapan air dari permukaan air bebas, transpirasi melibatkan pelepasan uap air melalui tumbuhan, sedangkan evapotranspirasi adalah gabungan kedua proses tersebut. Pengukuran dilakukan menggunakan panci evaporasi dan fitometer. Estimasi laju evaporasi dan evapotranspirasi dapat dilakukan menggunakan met
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
Ìý
Merupakan file laporan hasil praktikum Kelompok 9 dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) 2018 Universitas Sriwijaya. Pengukuran suhu udara dengan menggunakan alat ukur kelembaban Psycometric Sling.
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang etika lingkungan hidup. Terdapat beberapa teori etika lingkungan yaitu antroposentrisme, biosentrisme, dan ekosentrisme. Dibahas pula dasar-dasar etika untuk mewujudkan kesadaran lingkungan serta prinsip-prinsip yang relevan untuk lingkungan hidup seperti hormat terhadap alam dan tanggung jawab moral terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
Laporan praktikum mengukur kelembaban udara dengan termometer bola kering dan basah. Kelembaban udara lebih tinggi di bawah tajuk tanaman daripada di atasnya karena pengaruh sinar matahari. Suhu termometer bola kering naik di atas tanaman karena pemanasan udara oleh sinar matahari.
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk mengukur humiditas udara menggunakan termometer bola basah dan kering. Tujuan percobaan adalah untuk mengukur suhu bola basah dan kering, menentukan humiditas dan humiditas relatif menggunakan grafik, serta mempelajari faktor yang mempengaruhi kelembaban udara seperti suhu, tekanan, ketinggian, dan vegetasi.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengamatan faktor biotik dan abiotik yang mempengaruhi pertumbuhan beberapa tanaman seperti jagung, kacang tanah, kacang hijau dan sawi. Faktor-faktor tersebut meliputi morfologi, sistem perakaran, syarat tumbuh seperti iklim dan tanah yang dibutuhkan masing-masing tanaman.
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk pengertian, jenis bahan pencemar, penyebab, dampak seperti gangguan kesehatan dan lingkungan, serta cara penanggulangannya seperti mengganti bahan bakar kendaraan dan penghijauan.
Dokumen tersebut membahas tentang evapotranspirasi yang merupakan proses perpindahan air dari tanah ke atmosfer melalui transpirasi tanaman dan evaporasi permukaan tanah. Dokumen menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi serta jenis-jenisnya seperti potensial, aktual, standar, dan pada tanaman. Dokumen juga membahas proses transpirasi pada tanaman dan cara mengukur serta memprediksi tingkat evapotranspirasi
1. Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya kesadaran akan lingkungan hidup di Indonesia dan perkembangannya, termasuk pembentukan peraturan dan lembaga terkait.
2. Pencemaran lingkungan oleh industri di Jepang pada 1950-an menjadi momentum bagi munculnya diskusi lingkungan hidup internasional.
3. UU Lingkungan Hidup pertama di Indonesia diterbitkan pada 1982 untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengetahuan lingkungan, jenis sumber daya alam, dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan seperti pencemaran udara, air dan tanah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan lingkungan seperti pertambahan populasi dan konsumsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air akibat aktivitas industri tahu di Desa Punge Blangcut. Sumber pencemaran air berasal dari limbah organik dan anorganik seperti ampas kedelai, ampas jagung, kantong plastik yang dibuang ke sungai. Industri ini juga menyebabkan pencemaran udara akibat asap pembakaran dan pencemaran tanah karena limbah dibuang sembarangan.
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
Ìý
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara dan hubungannya dengan suhu. Secara rinci dijelaskan definisi kelembaban spesifik, relatif, dan absolut serta faktor yang mempengaruhinya seperti suhu dan tekanan. Disebutkan pula pentingnya kelembaban udara bagi proses pendinginan tubuh, energi atmosfer, dan terjadinya hujan. Diakhir dijelaskan pengaruh kelembaban relatif tinggi dan rendah terhadap pertumbuhan tan
Storm surge atau gelombang badai adalah gelombang air laut yang sangat besar yang disebabkan oleh angin badai dan penurunan tekanan atmosfer. Faktor-faktor seperti intensitas badai, ukuran badai, dan tekanan angin mempengaruhi tinggi gelombang badai. Ketika gelombang badai mencapai daratan yang rendah, dapat menyebabkan banjir bandang yang merusak."
Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, udara, dan air yang saling berinteraksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air, yang dapat terjadi dari sumber langsung maupun tidak langsung. Pencemaran air dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mendapatkan air minum yang sehat, dianjurkan merebus atau menggunakan sinar matahari. Analisis kualitas air dapat dilakukan secara sederhana maupun di laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang evaporasi, transpirasi, dan evapotranspirasi serta pengukurannya. Proses evaporasi melibatkan penguapan air dari permukaan air bebas, transpirasi melibatkan pelepasan uap air melalui tumbuhan, sedangkan evapotranspirasi adalah gabungan kedua proses tersebut. Pengukuran dilakukan menggunakan panci evaporasi dan fitometer. Estimasi laju evaporasi dan evapotranspirasi dapat dilakukan menggunakan met
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
Ìý
Merupakan file laporan hasil praktikum Kelompok 9 dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) 2018 Universitas Sriwijaya. Pengukuran suhu udara dengan menggunakan alat ukur kelembaban Psycometric Sling.
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang etika lingkungan hidup. Terdapat beberapa teori etika lingkungan yaitu antroposentrisme, biosentrisme, dan ekosentrisme. Dibahas pula dasar-dasar etika untuk mewujudkan kesadaran lingkungan serta prinsip-prinsip yang relevan untuk lingkungan hidup seperti hormat terhadap alam dan tanggung jawab moral terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
Laporan praktikum mengukur kelembaban udara dengan termometer bola kering dan basah. Kelembaban udara lebih tinggi di bawah tajuk tanaman daripada di atasnya karena pengaruh sinar matahari. Suhu termometer bola kering naik di atas tanaman karena pemanasan udara oleh sinar matahari.
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk mengukur humiditas udara menggunakan termometer bola basah dan kering. Tujuan percobaan adalah untuk mengukur suhu bola basah dan kering, menentukan humiditas dan humiditas relatif menggunakan grafik, serta mempelajari faktor yang mempengaruhi kelembaban udara seperti suhu, tekanan, ketinggian, dan vegetasi.
Dokumen ini membahas tentang kelembaban udara, termasuk pengertian, macam-macam, rumus, contoh soal, alat ukur, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara akibat kandungan uap air, dan dapat diukur menggunakan alat higrometer. Ada dua macam kelembaban yaitu relatif dan mutlak.
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalJoel mabes
Ìý
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran suhu dan kelembaban udara di beberapa lokasi seperti hutan, lapangan terbuka, dan permukaan aspal. Terdapat penjelasan mengenai prinsip pengukuran suhu dan kelembaban serta prosedur kerja pengukuran. Hasil pengukuran menunjukkan perbedaan suhu dan kelembaban di ketiga lokasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara dan berbagai metode pengukurannya;
(2) Kelembaban udara dipengaruhi oleh suhu dan berhubungan erat dengan proses transpirasi tanaman;
(3) Tingkat kelembaban udara yang terlalu rendah atau tinggi dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relative humidity / RH), maupun defisit tekanan uap air. Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat pada bendabenda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARAJoel mabes
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran kelembaban udara dan efek uap air terhadap suhu udara. Beberapa ukuran kelembaban dijelaskan seperti kelembaban absolut, spesifik, dan relatif. Dokumen juga menjelaskan bahwa uap air merupakan gas rumah kaca yang paling melimpah dan berperan besar dalam pemanasan global melalui penyerapan radiasi matahari. Kadar uap air di atmosfer yang terlalu tinggi dapat me
Titik embun adalah suhu dimana uap air akan berkondensasi menjadi embun. Modul ini membahas pengertian titik embun dan kejenuhan, serta manfaat mempelajari keduanya untuk memahami fenomena alam seperti pembentukan embun, kabut, dan ramalan cuaca.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara dan tekanan udara. Terdapat penjelasan tentang definisi, jenis, dan faktor yang mempengaruhi kelembaban udara dan tekanan udara. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara dan tekanan udara juga dijelaskan.
Assalamualaikum
Kali ini saya akan share tugas kuliah saya di media ºÝºÝߣ Share ini yaitu Resume tentang operasi humidifikasi ini merupakan tugas dari mata kuliah Satuan Operasi.Jika teman-teman ingin menShare artikel ini silahkan. semoga apa yang dishare dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
terima kasih :)
Dokumen tersebut membahas tentang meteorologi dan klimatologi. Ia menjelaskan bahwa meteorologi mempelajari cuaca dalam jangka waktu pendek sedangkan klimatologi mempelajari rata-rata cuaca dalam jangka waktu panjang. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur cuaca seperti suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, dan angin serta faktor yang mempengaruhinya.
Materi ini dari Dosen (Uca, Ph.D)
a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar pengertian evaporasi dan transpirasi
b. Mahasiswa dapat menyebutkan alat-alat untuk mengukur evaporasi dan transpirasi.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses evapotranspirasi.
d. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi menggunakan rumus empiris
e. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evotranspirasi potensial dengan menggunakan rumus Thotnwhaite.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi dengan metode Penman.
Teknologi humidifikasi dan dehumidifikasi melibatkan proses penambahan dan pengurangan uap air dalam campuran udara. Humidifikasi menambahkan uap air ke udara sedangkan dehumidifikasi menghilangkan uap air dari udara. Kedua proses ini penting dalam berbagai aplikasi industri seperti pengeringan.
1. LAPORAN
PRAKTIKUM I AGROKLIMATOLOGI
ACARA IV
KELEMBABAN UDARA
NAMA : LISA NURI
NPM : E1J010093
HARI/TANGGAL : SENIN 5 NOVEMBER 2012
NAMA CO,AST : RIAN FERY ANDREAS
LABORATORIUM AGROKLIMAT
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENKULU
2012
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kelembaban udara adalah presentase kandungan uap air di dalam udara.
Kelembaban udara juga ditentukan oleh jumlah uap air yang terkandung di dalam
udara.Dalam kehidupan sehari hari kelembaban udara sadalah sesuatu yang sangat
penting, karena ini akan sangat mempengaruhi temperature. Dalam atmosfer (lautan
udara) senantiasa terdapat uap air. Kadar uap air dalam udara disebut kelembaban
(lengas udara). Kadar ini selalu berubah-ubah tergantung pada temperatur udara
setempat. Kelembaban udara adalah persentase kandungan uap air dalam udara.
Kelembaban udara ditentukan oleh jumlah uap air yang terkandung di dalam udara.
Total massa uap air per satuan volume udara disebut sebagai kelembaban absolut.
Perbandingan antara massa uap air dengan massa udara lembab dalam satuan volume
udara tertentu disebut sebagai kelembaban spesifik. Massa udara lembab adalah total
massa dari seluruh gas-gas atmosfer yang terkandung, termasuk uap air. jika massa
uap air tidak diikutkan, maka disebut sebagai massa udara kering.
Kelembaban itu di tentukan oleh jumlah uap air yang terkandung didalam
udara. Total uap air per satuan volume. Udara disebut sebagai kelembaban absolute
(absolute humidity, umumnya dinyatakan dalam satuan kg (m³). Perbandingan antara
massa uap air dengan massa udara lembab dalam satuan volume udara tertentu disebut
sebagai kelembaban spesifik (specific humidity, umumnya dinyatakan dalam satuan
g/kg. Massa udara lembab adalah total massa dari seluruh gas-gas atmosfir yang
terkandung, termasuk uap air. Jika massa uap air tidak diikutkan, maka disebut
sebagai udara kering (dri air).
1.2. Tujuan
Agar mahasiswa mengetahui penerapan cara perhitungan teoritas matematis dan
kejadian fasis alami kedalam pengukuran praktis kelembaban nisbi udara dengan
menggunakan termometer bola basa dan bola kering dan higrograf.serta diharapkan
mahasiswa mengerti tentang kondisi kelembaban udara pada berbagai tempat dan
berbagai waktu harian.
3. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat
diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif. Alat
untuk mengukur kelembapan disebut higrometer. Sebuah humidistat digunakan untuk
mengatur tingkat kelembapan udara dalam sebuah bangunan dengan sebuah pengawalembap
(dehumidifier). Dapat dianalogikan dengan sebuah termometer dan termostat untuk suhu
udara. Perubahan tekanan sebagian uap air di udara berhubungan dengan perubahan suhu.
Konsentrasi air di udara pada tingkat permukaan laut dapat mencapai 3% pada 30 °C (86 °F),
dan tidak melebihi 0,5% pada 0 °C (32 °F). (Tjasyono, Bayong. 1999)
Kelembaban udara ditentukan oleh banyaknya uap air dalam udara. Kalau tekanan
uap air dalam udara mencapai maksimum . maka mulailah terjadi pengembunan.
Temperature dimana terjadi pengembunan disebut titik embun.Kelembaban mutlak adalah
massa uap air dalam udara per satuan volume.
Sedangkan kelembaban relative adalah perbandingan antara massa uap air per satuan
volume dalam udara dengan massa uap air per satuan volume itu kalau tekananya sama
dengan tekanan maksimum uap air pada temperatur udara, atau ditulis sebagai
Kelembaban relative = Untuk menentukan tekanan uap air dalam udara, digunakan
perumusan (Humpreys, 1940).
P=Pmax-0,00066 B(tk – tb) (1)
Dengan P = tekanan uap air dalam udara
Pm = tekanan uap air maksimum pada termperatur udara
B = barometer
tk = temperature yang ditunjukkan oleh tempreratur kering
tb = temperature yng ditunjukkan oleh temperature basah
Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu
terkandung dalam bentuk uap air. Kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak
daripada kandungan uap air dalam udara dingin. Kalau udara banyak mengandung uap air
didinginkan maka suhunya turun dan udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu.
Uap air berubah menjadi titik-titik air.
Udara yan mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara jenuh.
4. Kelembaban nisbi pada suatu tempat tergantung pada suhu yang menentukan
kapasitas udara untuk menampung uap air serta kandungan uap air aktual di tempat tersebut.
Kandungan uap air yang aktual ini ditentukan oleh ketersediaan air tempat tersebut serta
energi untuk menguapkannya. Jika daerah tersebut basah dan panas seperti daerah-daerah di
kalimantan, maka penguap akan tinggi yang berakibat pada kelembaban mutlak serta
kelembaban nisbi yang tinngi. Sedangkan daerah pegunungan di Indonesia umumnya
mempunyai kelembaban nisbi yang tinggi karena suhunya rendah sehingga kapasitas udara
untuk menampung uap air relatif kecil (Handoko, 1986).
Kelembaban nisbi merupakan perbandingan antara kelembaban aktual dengan
kapasitas udara untuk menampung uap air. Bila kelembaban aktual dinyatakan dengan
tekanan uap aktual, maka kapasitas udara untuk menampung uap air tersebut merupakan
tekanan uap jenuh. Sehingga kelembaban nisbi (RH) dapat ditulis dengan persen ( Sutrisno,
1986 ).
Kelembaban udara dalam ruang tertutup dapat diatur sesuai dengan keinginan.
Pengaturan kelembaban udara ini didasarkan atas prinsip kesetaraan potensi air antara udara
dengan bahan padat tertentu. Jika suatu ruang tertutup dimasukkan larutan, maka air dari
larutan larutan air tersebut akan menguap sampai terjadi keseimbangan antara potensi air
dengan potensi air larutan. Potensi air udara ber hubungan dengan kelembaban relatif udara
tersebut (Lakitan, 2002)
Kelembaban relatif akan diukur dengan menghembus udara pada dua buah termometer,
salah satu diantaranya dibungkus dengan kain basah (bola basah) dan lainnya kering (bola
kering) pendekatan gravimetricmerupakn pengukuuran langsung (oleh sebab itu merupeken
yang paling akurat. Untuk kelembaban udara dijadikanpatokan untuk kalibrasi instrument_
instrumentpengukuran kelembaban air lainnya. Etimasi kasar (tapi praktis) untuk
kelembaban relative berdasarkan data kerapatan uap air dan suhu udara dapat dilkukan
dengan menggunakan penyajian hubunga antra suhu udra, kerapatan uap air, suhu bola
basah, dan kelembaban (Syehan, 1990).
5. BAB III
METODOLOGI
3.1. Bahan Dan Alat
Termometer bola basah dan bola kering serta hygrograf.
3.2. Cara Kerja
1. Siapkan 2 termometer,basahi salah satu sensor termometer tersebut dengan air bersih
atau aquades setelah diselubungi dengan kain kasa atu kapas.
2. Tempatka pasangan termometer tersebut pada titik ketinggian pengamata yang
diinginkan,diamkan selama 3 menit,baca suhu bola kering dan bola basah secara
bersamaan.alat tidak boleh terkena radiasi langsung.hindri pengaruh udar dari napas
pengamat dan panas badan pengamat.
3. Tempat yg menjadi pengamatan adalah tempat yang terbuka dan dibawah
pohon.pengaatan pada ketinggian 20,50,dan 100 cm dari permukaan tanah.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Waktu Ketinggian
WIB 20 cm 50 cm 100 cm
06.00 25ºC 32 ºC 32ºC
08.00 25ºC 25,6 ºC 29,5 ºC
10.00 34ºC 33 ºC 33 ºC
12.00 35,9ºC 34,16 ºC 34,33 ºC
14.00 37,5ºC 38 ºC 38 ºC
16.00 29,5ºC 31 ºC 31 ºC
18.00 31ºC 30 ºC 30 ºC
4.2. Pembahasan
Pada praktikum kelembaban udara yang kami lakukan yaitu bertempat di lapangan
upacara depan rektorat universitas bengkulu, pada saat pengukuran kelembaban cuaca tidak
normal dan tidak menentu, misalnya di jam 10 yang seharusnya masih lembab namun sudah
6. panas, sedangkan pada pukul 12 cuaca mendung dan kelembaban lebih tinggi di banding
pukul 10. Pengukuran kelembaban dilakukan di tempat terbuka dan di bawah pohon,
kelembaban di bawah pohon lebih tinggi di banding kelembaban di tempat terbuka, hal ini di
karenakan di bawah ohon tidak langsung terkena cahaya matahari, sedangkan di tempat
terbuka langsung terkena cahaya matahari. Pada praktikum ini perbedaan antara suhu
/kelembaban udara ditempat yang kering/ terbuka dengan kelembaban disuhu yang gelap atau
tertutup.pada lahan tertutup kelembabn yang terjadfi lebih bessar dari pada ditempat yang
terbukas,dilahan yang tertutup kelembaban yang terjadi akibat adanya uanp air yang
terbentuk mrenjadi embun,embun yang dihasilkan tidak mudah kering karna lahan yang
tertutup dari sinar matahari langsung tidak halnya ditempat yang kering,karna sinar matahari
langsung terkena maka kelembaban yang terjadi tidak seperti ditempat yang tertutup.karna
uanp air yang dihasilkan langsung terkena sinar matahari sehingga duhu tidak lembab
melikan kering.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Suhu bola basah adalah temperatur adiabatik yang jenuh. merupakan suhu yang
ditunjukkan oleh thermometer bola basah yang terkena aliran udara. Diukur
menggunakan thermometer yang terbungkus kain kasa basah
2. suhu bola kering karena dalam mekanisme kerjanya tidak terpengaruh oleh
kelembaban udara.
3. Untuk menentukan tekanan uap air jenuh digunakan unsur tekanan udara pada lokasi
pengamatan. Tabel RH dan Tabel DewPoint yang biasa digunakan di lingkungan
BMKG menggunakan Tekanan Udara Standar dengan nilai 1013 mb.
4. Kelembaban nisbi pada suatu tempat tergantung pada suhu yang menentukan
kapasitas udara untuk menampung uap air serta kandungan uap air aktual di tempat
tersebut. Kandungan uap air yang aktual ini ditentukan oleh ketersediaan air tempat
tersebut serta energi untuk menguapkannya. Jika daerah tersebut basah dan panas
seperti daerah-daerah di kalimantan, maka penguap akan tinggi yang berakibat pada
kelembaban mutlak serta kelembaban nisbi yang tinngi.
5. Kelembaban udara ditentukan oleh banyaknya uap air dalam udara. Kalau tekanan
uap air dalam udara mencapai maksimum . maka mulailah terjadi pengembunan.
7. Temperature dimana terjadi pengembunan disebut titik embun.Kelembaban mutlak
adalah massa uap air dalam udara per satuan volume
Daftar Pustaka
Humpreys,W.J.1940.Physics of the air.The Maple Press Company.York.P.A,hal
15.Yogyakarta, 11 september 2009
Handoko. 1986. Pengamatan Unsur – Unsur Cuaca di Stasiun Klimatologi Pertanian .
Jurusan Geofisika dan Meteorologi FMIPA-IPB : Bogor.
Lakitan B, 1994. Dasar-dasar Klimatologi. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Sutrisno. 1986. Fisika Dasar. ITB: Bandung.
Syehan, Ersin.1990. Dasar-dasar Hidrologi. Gajah Mada Universitas Press :
Yogyakarta.
Tjasyono, Bayong. 1999. Klimatologi Umum. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung