3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...NasrunFaukiTamamal
油
Program ini bertujuan untuk mencegah perundungan di sekolah dengan membentuk siswa menjadi agen perubahan. Siswa dipilih sebagai perwakilan kelas dan dilatih untuk menyebarkan pesan anti-bullying serta membangun interaksi positif. Lingkungan belajar yang kondusif juga dikembangkan dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi.
Dokumen tersebut membahas program-program yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencegah radikalisme dan memperkuat pendidikan karakter serta kesadaran bela negara pada siswa, meliputi pelatihan guru dan siswa, kegiatan kemah, diskusi, dan pertukaran pelajar internasional yang bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, cinta tanah air, dan anti kekerasan.
ARTIKEL SOSIALISASI 3 DOSA BESAR PENDIDIKAN.pdfm71942269
油
Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas. Namun, dalam praktiknya, terdapat beberapa masalah mendasar yang sering kali diabaikan atau dianggap sebagai hal biasa. Di Indonesia, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pernah mengemukakan tiga dosa besar dalam pendidikan, yang menjadi refleksi bagi semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki sistem ini. Ketiga dosa besar tersebut adalah kekerasan seksual, perundungan (bullying), dan intoleransi.
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfuswah22
油
Laporan ini memberikan ringkasan program pencegahan perundungan yang dilaksanakan di SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo tahun 2019. Program tersebut meliputi sosialisasi bahaya bullying, pelaksanaan pendidikan karakter harian, dan evaluasi tahunan untuk menanamkan rasa saling menghormati di kalangan siswa.
Laporan ini merangkum kegiatan pencegahan dan penanganan perundungan (bullying) yang dilakukan SMA/SMK selama tahun 2021. Program tersebut meliputi sosialisasi, pendidikan karakter, diskusi, poster kampanye, bimbingan kelas, penanganan kasus, dan koordinasi dengan orang tua. Evaluasi menunjukkan capaian target di atas 80% kecuali diskusi dan koordinasi orang tua. Perlu peningkatan pelaksanaan diskusi secara teratur dan ko
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan duta negara-negara anggota ICSEI ke TK dan SD Model. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda konferensi ICSEI ke-27 di Yogyakarta. Peserta dari 27 negara mengamati proses pembelajaran di beberapa sekolah termasuk TK dan SD Model. Kunjungan memberikan pengalaman positif bagi peserta dan meningkatkan prestasi TK dan SD Model.
Dokumen tersebut membahas tentang sekolah ramah anak tanpa kekerasan di Provinsi Jawa Barat. Ringkasannya adalah: (1) Sekolah ramah anak adalah sekolah yang aman, bersih, sehat dan peduli lingkungan; (2) Peserta didik berperan aktif dalam mencegah kekerasan dan menjunjung tinggi hak anak; (3) Pemerintah Jawa Barat mendorong terciptanya budaya anti kekerasan di sekolah yang disebut program JABAR
Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekera
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...SUJUD MARWOTO
油
Proposal skripsi ini membahas implementasi pendidikan karakter dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Batang. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk siswa yang bermoral, masalah kedisiplinan yang terjadi pada siswa kelas VIII sekolah tersebut, serta tujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter guna meningkatkan kedisiplinan siswa
CONTOH LAPORAN WALI KELAS SMP PERIODE JULI-DESEMBER 2024HABIBULLAH
油
Laporan Wali Kelas adalah sebuah dokumen yang disusun oleh seorang guru sebagai wali kelas untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai perkembangan kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Laporan ini umumnya disusun dalam periode tertentu, seperti semester atau tahun ajaran, dan ditujukan kepada pihak-pihak terkait, seperti kepala sekolah, orang tua murid, atau bahkan murid itu sendiri.
Tujuan utama dari laporan wali kelas adalah:
Meneliti dan mengevaluasi: Proses pembelajaran, perkembangan siswa, serta efektivitas program yang telah dilaksanakan di kelas.
Memberikan informasi: Kepada pihak-pihak terkait mengenai kondisi kelas, prestasi siswa, kendala yang dihadapi, serta potensi yang dimiliki.
Menjadi bahan pertimbangan: Dalam mengambil keputusan terkait perbaikan proses pembelajaran, pengembangan siswa, serta penyusunan program kerja di masa mendatang.
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJASukesihSukarso
油
Ringkasan best practice mengatasi siswa bolos sekolah dengan pendekatan behavior dan teknik kontrak perilaku:
1. Guru BK memberikan layanan konseling individu kepada siswa yang sering bolos dengan mengidentifikasi faktor penyebabnya dan membuat kontrak untuk merubah perilaku;
2. Teknik kontrak perilaku efektif merubah siswa dari sering bolos menjadi tidak pernah bolos lagi;
3. Layanan konseling individu berhasil mengatasi perilaku
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan duta negara-negara anggota ICSEI ke TK dan SD Model. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda konferensi ICSEI ke-27 di Yogyakarta. Peserta dari 27 negara mengamati proses pembelajaran di beberapa sekolah termasuk TK dan SD Model. Kunjungan memberikan pengalaman positif bagi peserta dan meningkatkan prestasi TK dan SD Model.
Dokumen tersebut membahas tentang sekolah ramah anak tanpa kekerasan di Provinsi Jawa Barat. Ringkasannya adalah: (1) Sekolah ramah anak adalah sekolah yang aman, bersih, sehat dan peduli lingkungan; (2) Peserta didik berperan aktif dalam mencegah kekerasan dan menjunjung tinggi hak anak; (3) Pemerintah Jawa Barat mendorong terciptanya budaya anti kekerasan di sekolah yang disebut program JABAR
Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah dasar Pencegahan dan penanggulangan kekera
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...SUJUD MARWOTO
油
Proposal skripsi ini membahas implementasi pendidikan karakter dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Batang. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk siswa yang bermoral, masalah kedisiplinan yang terjadi pada siswa kelas VIII sekolah tersebut, serta tujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter guna meningkatkan kedisiplinan siswa
CONTOH LAPORAN WALI KELAS SMP PERIODE JULI-DESEMBER 2024HABIBULLAH
油
Laporan Wali Kelas adalah sebuah dokumen yang disusun oleh seorang guru sebagai wali kelas untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai perkembangan kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Laporan ini umumnya disusun dalam periode tertentu, seperti semester atau tahun ajaran, dan ditujukan kepada pihak-pihak terkait, seperti kepala sekolah, orang tua murid, atau bahkan murid itu sendiri.
Tujuan utama dari laporan wali kelas adalah:
Meneliti dan mengevaluasi: Proses pembelajaran, perkembangan siswa, serta efektivitas program yang telah dilaksanakan di kelas.
Memberikan informasi: Kepada pihak-pihak terkait mengenai kondisi kelas, prestasi siswa, kendala yang dihadapi, serta potensi yang dimiliki.
Menjadi bahan pertimbangan: Dalam mengambil keputusan terkait perbaikan proses pembelajaran, pengembangan siswa, serta penyusunan program kerja di masa mendatang.
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJASukesihSukarso
油
Ringkasan best practice mengatasi siswa bolos sekolah dengan pendekatan behavior dan teknik kontrak perilaku:
1. Guru BK memberikan layanan konseling individu kepada siswa yang sering bolos dengan mengidentifikasi faktor penyebabnya dan membuat kontrak untuk merubah perilaku;
2. Teknik kontrak perilaku efektif merubah siswa dari sering bolos menjadi tidak pernah bolos lagi;
3. Layanan konseling individu berhasil mengatasi perilaku
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. PEMBINA ANTI BULLYING
SMAN 1 SANGGAR
Syafrudin, S.Pd
NIP. 19831028202221009
LAPORAN
KEGIATAN SOSIALISASI ANTI
BULLYING, KEBHINEKAAN, DAN
RADIKALISME
TAHUN 2023
SMAN 1 SANGGAR
PROPINSI NTB
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
202
3. nikmat, taufik dan hidayah-Nya sehinnga kami dapat menyelesaikan laporan program Anti
Bullying, Kebhinekaan, dan Radikalisme di Sekolah tahun pelajaran 2023/2024.
Sebelumnya kami sampaikan bahwa program ini sangatlah penting untuk dilaksanakan
di sekolah, hal ini dikarenakan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kami berharap dengan adanya Program Anti Bullying dapat mencegah adanya pelaku
dan juga korban perilaku bullying serta mencegah terjadinya perilaku bullying, upaya
menanamkan pemahaman kebhinekaan, dan juga menanamkan pemahaman anti radikalisme,
upaya memutus mata rantai paham radikal di SMA Negeri 1 Sanggar, sehingga proses belajar
mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman. Terlebih lagi ketika para
siswa berinteraksi sosial di tengah-tengah masyarakat yang dapat menjadi bagian dari
masyarakat yang turut menciptakan kedamaian dan ketenangan.
Kab. Bima, 4 Oktober 2023
Kepala Sekolah
AFIFUDDIN,S.Pd
NIP. 19711231200212 1022
BAB I PENDAHULUAN
4. A. Latar Belakang
Perundungan atau Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang
atau sekelolompok orang baik sevara verbal, fisik, maupun psikologis, sehingga korban merasa
tertekan, trauma, dan tak berdaya.
Kata bullying berasal dari Bahasa Inggris, yaitu dari kata bull berarti banteng yang senang
merunduk kesana kemari. Dalam Bahasa Indonesia, secara etimologis kaya vully berarti penggertak,
orang yang mengganggu orang lemah.
Pelaku bullying yang biasa disebut bully bisa seseorang , bisa juga sekelompok orang, dan ia atau
mereka mempersepsikan dirinya sebagai pihak yang lemah, tidak berdaya dan selalu merasa
terancam oleh bully.
Berdasarkan data riset dari Programme for International Students Assesment (PISA) di tahun
2018, Indonesia berada di urutan kelima tertinggi dari 78 negara sebagai Negara yang paling banyak
murid mengenai perundungan (bullying). Sebesar 41,1% murid mengaku pernah mengalami
perundungan (bullying). Di Indonesia, angka murid korban bully jauh di atas rata-rata Negara OECD
yang hanya sebesar 22,7%. OECD merupakan organisasi untuk kerja sama dan pembangunan
ekonomi yang beranggotakan 36 negara Eropa dan Amerika Utara ditambah Jepang dan Korea
Selatan.
Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indoesia (KPAI), jumlah kasus pendidikan di
Indonesia per tanggal 30 Mei 2018 adalah 161 kasus, dengan rincian, anak korban tawuran sebanyak
23 kasus atau 14,3 persen, anak pelaku tawuran sebanyak 31 kasus atau 19,3 persen, anak korban
kekerasan dan bullying sebanyak 36 kasus atau 22,4 persen, anak pelaku kekerasan dan bullying
sebanyak 41 kasus atau 25,5 persen dan anak korban kebijakan sebanyak 30 kasus atau 18,7 persen.
Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak/instansi terkait
bekerja sama dengan pihak sekolah agar kejadian bullying di sekolah dapat dihindari.
Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah guna memberikan pemahaman kepada siswa
tentang pentingnya saling menology dan saling peduli antarsesama serta menghindari tindakan
bullying yang berdampak negative bagi semua pihak.
B. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan kegiata ini adalah:
1. Memberi pemahaman siswa tentang bahaya bullying yang berdampak negatif bagi semua Pihak
2. Memberi pemahaman kepada siswa tentang pentingnya saling menolong dan saling peduli
antarsesama
3. Membiasakan siswa untuk saling menghormati dan menghargai antarsesama
C. Sasaran
Adapun sasaran dilaksanakan kegiatan ini adalah agar perwakilan SMA yang ada di Kecamatan
Sanggar, ,mendapatkan pemahaman tentang dampak negatif perundungan (bullying).
D. Manfaat
Adapun manfaat kegiatan pencegahan perundungan di SMA-SMK se-Kecamatan Sanggar adalah
siswa dapat berperilaku dan berakhlak mulia sesuai visi dan misi sekolah.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
5. A. Agenda Kegiatan
No Uraian Kegiatan Sasaran Waktu
Kata Pengantar/
Sambutan/Nara
Sumber
1 Pembukaan 07.45 08.00 Panitia
2 Pengantar 08.00 08.30
Kepala SMA Negeri
1 Sanggar
3
Sambutan/Membuka
Kegiatan
08.30 09.00
Ka. Cabdin Dikbud
Bima dan Kota
Bima
4 Istirahat 09.00 09.30
5 Materi Anti Bullying
Perwakilan siswa SMA
sanggar
09.30 10.15 Drs. Imran
6
Diskusi/Curah
Pendapat
Perwakilan siswa SMA
sanggar
10.15 10.30 Drs. Imran
7 Materi Kebhinekaan
Perwakilan siswa SMA
sanggar
10.30 11.00 Drs. M. Farid
8
Diskusi/Curah
Pendapat
Perwakilan siswa SMA
sanggar
11.00 11.15 Drs. M. Farid
9 Materi Radikalisme
Perwakilan siswa SMA
se-Kec. Sape dan Lambu
11.15 11.45 Drs. M. Farid
10
Diskusi/Curah
Pendapat
Perwakilan siswa SMA
se-Kec. Sape dan Lambu
11.45 12.00 Drs. M. Farid
11
Reward bagi 3 (tiga)
Penanya terbaik
Peserta Sosialisasi
12.00 12.45
Ka. Cabdin Dikbud
Bima dan Kota
Bima
12 Penutup 12.45
Ka. SMA Negeri 1
Sanggar
B. Realisasi Kegiatan
1. Pencegahan Perundungan
No Uraian Kegiatan Indikator Target Realisasi
1
Sosialisasi Kegiatan Anti
Bullying
Siswa memahami tentang
jenis, dampak, bahaya,
dan sanksi perundungan
100% 100%
2
Sosialisasi Kegiatan
Kebhinekaan
Siswa memahami tentang
jenis dan manfaat
kebhinekaan
100% 100%
3
Sosialisasi Kegiatan Anti
Radikalisme
Siswa memahami data,
actor penyebab, upaya
pemutusan bahaya
radikalisme
100% 100%
4 Dikusi/Curah Pendapat
Peningkatan pemahaman
siswa tentang
perundungan,
kebhinekaan, dan
radikalisme
100% 100%
5
Pemberian reward dan
funishment
Reward bagi siswa
penanya terbaik
100% 100%
C. Evaluasi Program
6. Berdasarkan agenda kegiatan pencegahan/penanganan perundungan, sosialisasi kebhinekaan,
dan anti radikalisme di SMA Negeri 1 Sanggar, secara umum keterlaksanaan kegiatan sudah baik.
Beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan adalah;
1. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang hanya diikuti perwakilan siswa dari masing-masing SMA
Negeri sanggar, dapat ditindaklanjuti oleh masing-masing kepala sekolah dalam bentuk kegiatan
yang terjadwal.
2. Kegiatan sosialisasi yang sudah terjadwal menjadi tugas dan peran siswa yang mengikuti
kegiatan sosialisasi.
3. Peserta yang mendapatkan materi sosialisasi menjadi sumber informasi dengan bantuan dari
guru-guru pendamping.
4. Kepala sekolah dapat melakukan koordinasi dengan nara sumber, pejabat pemerintah desa
setempat, orang tua siswa melalui kegiatan parenting.
BAB III PENUTUP
Kegiatan pencegahan perundungan, sosialisasi kebhinekaan, dan anti radikalisme yang
dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2023 sebagai upaya atau langkah nyata dalam member pemahaman
kepada siswa tentang arti saling menghargai dan menghormati antarsesama. Siswa terbiasa melakukan
aktivitas gotong royong di sekolah dalam setiap kegiatan di sekolah. Siswa menyadari akan perlunya
pembiasaan yang rutin dan konsisten, bukan hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas.
Di samping siswa juga membiasakan diri berperilaku unggul, beretika, dan konsisten
melakukannya, para guru juga tidak kalah pentingnya dengan siswa bahwa setiap hari juga guru dan
pegawai mendapatkan pembinaan dan arahan dari kepala sekolah untuk terus memberi contoh dan teladan
yang baik bagi para siswa.
Kami yakin dan percaya, banyak kekurangan dari laporan ini baik dari system pelaksanaannya
maupun bentuk laporan ini. Oleh sevav itu kami memohon maaf dan berharap semoga kekurangan-
kekurangan tersebut dapat menjadi awal untuk lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami perlukan untuk
meningkatkan kulaitas pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan pada tahun-tahun berikutnya.