More Related Content
Recently uploaded (20)
Featured (20)
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
- 1. SEMINAR HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN. A UMUR 14 TAHUN DENGAN DISMENORE PRIMER DI PUSKESMAS CHRISTINA TIAHAHU KOTA AMBON 2024 LISTIAWATI NIM : PO715211241085 Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
- 2. 02 Di Indonesia diperkirakan mencapai 55% perempuan usia produktif yang tersiksa oleh nyeri selama menstruasi dimana angka kejadian (prevelensi) dismenore sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder (Faridah et al., 2019). Latar Belakang SEMINAR HASIL
- 3. 03 Tujuan SEMINAR PROPOSAL Untuk menerapkan asuhan kebidanan pada remaja dengan riwayat disminorea primer di wilayah kerja puskesmas Christina Tiahahu Kota Ambon
- 4. 04 01 02 03 04 Ruang Lingkup SEMINAR HASIL Ruang Lingkup Materi Materi ini adalah lingkup ganggaun kesehatan reproduksi pada remaja dengan riwayat disminorea yang dibatasi pada kejadian dismenorea primer. Ruang Lingkup Responden Responden dalam kajian ini yaitu remaja dengan riwayat dismenorea primer. Ruang Lingkup Waktu Studi kasus asuhan kebidanan ini dilakukan tanggal 19 Agustus 2024. Ruang Lingkup Tempat Kajian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Christina Tiahahu Kota Ambon.
- 5. 05 01 02 Manfaat SEMINAR HASIL Bagi Remaja Putri Kajian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan remaja mengenai ganggaun kesehatan reproduksi khususnya disminorea primer. Bagi Mahasiswa Kajian ini dapat menjadikan sumber informasi dan bahan bacaan untuk meningkatkan pengetahuan bagi tenaga kesehatan tentang kasus disminorea primer 03 Bagi Profesi Bidan Kajian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan panduan bagi tenaga kesehatan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan serta meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan.
- 6. 06 JOURNAL READING SEMINAR HASIL Jurnal 1 Jurnal 2 Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Nyeri Dismenorea Primer pada Remaja Putri Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Remaja Putri Smpn 18 Tanjabar Edukasi Kesehatan Reproduksi Dalam Penanganan Dismenore Pada Remaja Jurnal 3
- 7. 07 SEMINAR HASIL Kajian Masalah Kasus Nyeri haid banyak dirasakan oleh perempuan saat menstruasi, tetapi masih banyak yang mengabaikannya tanpa melakukan penanganan yang tepat. Nn. A memiliki riwayat nyeri haid pada hari pertama sampai kedua pada saat menstruasi. Upaya yang dilakukan saat mengalami nyeri haid yaitu berbaring dengan posisi kedua kaki ditinggikan dan tidak pernah mengkonsumsi obat- obatan. Mengganti pembalut sebanyak 2-3 kali dalam sehari atau setiap kali merasa penuh serta mengganti celana dalam sebnayak 2 kali dalam sehari. Nn. A merasa cemas dan tidak nyaman dengan keadaannya serta kurang mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani nyeri haid.
- 8. 08 SEMINAR PROPOSAL LANGKAH I PENGKAJIAN 1. Data Subjektif a. Identitas Pasien Nama : Nn. A Umur : 14 tahun Agama : Islam Suku/bangsa : Maluku Pendidikan : SLTA Pekerjaan : Pelajar Alamat : Kota Ambon PENDOKUMENTASIAN VARNEY
- 9. 09 SEMINAR HASIL b. Anamnesa Keluhan Utama : Pasien mengatakan merasa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggang terasa pegal di hari ke 1-2 menstruasi. Riwayat Menikah : Pasien mengatakan belum pernah menikah Riwayat Menstruasi : Menarche : 11 tahun, Siklus : 30 hari, Lamanya : 6-7 hari, Sifat darah : Cair, Bau : Khas, Banyaknya : 3x ganti, pembalut/hari, Teratur, Nyeri haid/dismenore : Nyeri pada saat menstruasi Riwayat menstruasi sebelumnya : Pada menstruasi sebelumnya juga merasakan nyeri saat menstruasi hari 1-2.
- 10. 10 SEMINAR HASIL Riwayat Kesehatan Riwayat Kesehatan Sekarang : pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit yang berat, penyakit keturunan dan penyakit menular. Pasien mengatakan merasa nyeri pada perut bagian bawah setiap menstruasi. Riwayat Kesehatan yang lalu : pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang berat, penyakit keturunan dan penyakit menular Riwayat Kesehatan Keluarga : Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular seperti HIV/ AIDS, Hepatitis, penyakit menurun seperti diabetes, darah tinggi, dan menahun seperti asma, migrain, radang panggul, kista ovarium, dan tumor. Pasien mengatakan bahwa dahulu ibunya pernah mengalami sakit perut saat menstruasi.
- 11. 11 SEMINAR HASIL Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari Pola Nutrisi : Makan : Frekuensi : 3x/hari, Jenis : nasi, sayur, lauk, kadang suka makan mie instan, Pantangan : tidak ada pantangan makanan tertentu. Minum : Frekuensi : 8-9 gelas/hari , Jenis : air putih, sirup, susu, teh, tidak ada pantangan minuman tertentu, tidak ada kebiasaan minum jamu-jamuan. Pola Eliminasi : Buang Air Besar : Frekuensi : 1x/hari, Konsistensi : lembek Warna : kuning kecoklatan, Bau : khas, tidak ada keluhan. . Buang Air Kecil : Frekuensi : 5-6 x/hari, Konsistensi : cair, Warna : jernih, Bau : khas urine, tidak ada keluhan.
- 12. 12 SEMINAR HASIL Pola Istirahat : Tidur Siang : 賊 1 jam, Tidur Malam : 賊 8 jam Personal Hygiene : Mandi : 2x/hari, Keramas : 3x/minggu , Membersihkan alat kelamin : Saat mandi, setelah BAB dan BAK , Ganti pakaian : 2x/hari, Ganti pembalut : 3x/hari Data psikososial : Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : diskusi dengan orangtua terutama ibu. Pasien tinggal serumah dengan keluarga/ orangtuanya. Pengambil keputusan utama dalam keluarga : ayah. Dalam kondisi emergensi apakah bisa mengambil keputusan sendiri : tidak bisa, selalu diskusi dengan orantua.. Orang terdekat pasien : ibu. Pasien merasa cemas dan kawatir dengan nyeri haid yang dialami pada saat menstruasi. Pasien mengatakan hubungan dengan orangtua, teman sebaya dan lingkungan baik.
- 13. 13 SEMINAR HASIL 2. Data Objektif a. Pemeriksaan Umum Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis BB sekarang : 48 kg TB : 159 cm TD : 115/70 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 36.7 derajat celsius RR : 22 x permenit LILA : 24 cm IMT : 18,9 ( normal)
- 14. b. Pemeriksaan Fisik Kepala : bentuk simetris, rambut kuat tidak rontok, kulit kepala bersih, tidak ada lesi. Mata : simetris, warna konjungtiva merah muda tidak pucat, sklera tidak ikterik. Hidung : tidak ada sekret,bentuk simetris, tidak ada polip Mulut : bibir tidak pucat, tidak pecah-pecah, gigi tidak ada caries, tidak ada pembengkakan gusi. Telinga : bentuk simetris, bersih, tidak ada serumen. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran vena jugularis. Abdomen : Tidak ada pembesaran, tidak terasa benjolan/ massa, Tidak terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah, tidak ada bekas operasi. Ekstremitas : tidak ada oedem tangan dan kaki, tidak ada varises, simetris kanan dan kiri. c. Data penunjang Hb : 11,7
- 15. 15 SEMINAR HASIL Diagnosa : Nn. A Umur 14 Tahun Remaja dengan Dismenore Primer Analisa & Interpretasi Data 1. Data Subjektif Nn. A berumur 14 tahun. Nn. A. mengatakan merasa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggang terasa pegal di hari ke 1-2 menstruasi. Pasien merasa cemas dan tidak nyaman dengan keadaanya pada saat menstruasi 2. Data Objektif Keadaan umum : Baik, Kesadaran : Composmentis, BB sekarang : 48 kg, TB : 159 cm, TD : 115/70 mmHg, Nadi : 80 x permenit, Suhu : 36.7 0C, RR : 22 x permenit, LILA : 24 cm, IMT : 18,9 ( normal). Mata : konjungtiva merah muda tidak pucat, sklera tidak ikterik. Abdomen : tidak terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah 2. Masalah Nn. A merasa cemas dan tidak nyaman dengan keadaanya. 3. Kebutuhan KIE tentang Dismenore LANGKAH II IDENTIVIKASI DIAGNOSE/MASALAH AKTUAL
- 16. 16 LANGKAH III DIAGNOSA POTENSIAL LANGKAH IV ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA SEMINAR PROPOSAL Tidak ada Tidak ada
- 17. 17 01 03 02 04 LANGKAH V PERENCANAAN SEMINAR HASIL Jelaskan pada pada pasien bahwa hasil pemeriksaan dalam batas normal Jelaskan pada pasien penyebab dari dismenore yaitu sebagai akibat dari peningkatan aktivitas uterus yang abnormal/karena otot-otot uterus yang berkontraksi ini, aliran darah menjadi berkurang sehingga terjadi iskemia atau hipoksia uterus yang menyebabkan nyeri Jelaskan pada pasien bahwa rasa nyeri yang dialami nya adalah merupakan gejala dari dismenore primer, akan tetapi hal ini normal karena nyeri dismenore primer timbul sejak menstruasi hari pertama dan akan pulih dengan sendiri nya seiring dengan berjalan nya waktu. Jelaskan pada pasien hal-hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenore primer yang berlebih yaitu faktor psikis dan fisik, seperti stress, syok, kelelahan, kecemasan dan kemungkinan bisa jadi karena ada factor keturunan dari orangtua serta anjurkan untuk menghindari makan makanan fastfood yang berlebihan.
- 18. 18 05 06 07 08 Lanjutan..... SEMINAR HASIL Jelaskan pada pasien tanda gejala Dismenore Jelaskan pada pasien cara mengatasi rasa nyeri Dismenore seperti kompres air hangat pada bagian perut bagian bawah, istirahat yang cukup setiap hari, pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makan yang bergizi seimbang, menganjurkan tehnik relaksasi dengan menarik nafas dalam dalam agar tetap rileks serta banyak mengkonsumsi air putih. Berikan KIE pada pasien untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe, karena tablet Fe sangat penting bagi pertumbuhan remaja dan mencegah anemia pada remaja Anjurkan pasien untuk makan makanan yang bergizi seimbang, banyak makan sayur dan buah, kurangi makanan fastfood seperti mie instan.
- 19. 19 09 10 Lanjutan..... SEMINAR HASIL Anjurkan pasien untuk kunjungan ulang bila ada keluhan Lakukan pendokumentasian setelah tindakan
- 20. 20 LANGKAH VI PENATALAKSANAAN SEMINAR HASIL Senin, 19 Agustus , Pukul: 08.50 WIT Menjelaskan pada pada pasien bahwa hasil pemeriksaan dalam batas normal yaitu TB : 159 cm , BB : 48kg, TD : 115/70 mmHg, Nadi : 80 x permenit, Suhu : 36.7 0C, RR : 22 x permenit, LILA : 24 cm, IMT : 18,9 ( normal). Menjelaskan pada pasien bahwa rasa nyeri yang dialami nya adalah Dismenore Primer akan tetapi hal ini normal. Menjelaskan pada pasien penyebab dari Dismenore. Menjelaskan pada pasien hal-hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenore primer yang berlebih. Menjelaskan pada pasien tanda gejala Dismenore. Menjelaskan pada pasien cara mengatasi rasa nyeri Dismenore. Memberikan KIE pada pasien untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe. Menganjurkan pasien untuk makan makanan dengan gizi seimbang. Menganjurkan pasien untuk kunjungan ulang bila ada keluhan. Melakukan pendokumentasian setelah tindakan.
- 21. 21 LANGKAH VII EVALUASI SEMINAR HASIL Hari Jumat, 19 Agustus, Pukul 09.00 WIB Pasien telah mengetahui dengan penjelasan yang diberikan. Pasien mengetahui bahwa ia mengalami dismenore Pasien mengetahui dan senang bahwa nyeri yang di rasakannya merupakan hal yang normal. Pasien mengetahui penyebab dari dismenore primer yang dialami kemungkinan karena keturunan orangtua dan akibat dari stress Pasien mengetahui tanda-tanda dari dismenore primer Pasien mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi dismenore primer Pasien bersedia untuk minum tablet tambah darah Pasien bersedia untuk makan buah dan sayur serta bersedia untuk mengurangi mie instan. Pasien bersedia untuk melakukan kunjungan ulang atau jika keluhan bertambah. Dokumentasi telah dilakukan
- 22. Terima Kasih