際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TUGAS PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 2<br />EUGENOL DARI MINYAK CENGKEH<br />OLEH:<br />Winda Yuda<br />09 313 173<br />JURUSAN KIMIA<br />FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM<br />UNIVERSITAS NEGERI MANADO<br />2011<br />EUGENOL DARI MINYAK CENGKEH<br />Waktu Pelaksanaan Praktikum:
Tanggal: 28 Februari 2011
Tujuan Percobaan
Setelah praktikum mahasiswa diharapkan mampu memisahkan senyawa tertentu dari sampel dengan menggunakan stal destilasi uap, serta memisahkan senyawa yang diinginkan dengan metode partisi.
Dasar Teori
Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat terkandung dalam minyak cengkeh yaitu antibiotik, anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai antiseptik. Selain itu ditemukan pula sekitar 60-90 persen eugenol dalam minyak cengkehKandungan lain yang tedapat di dalamnya adalah zat mangan, asam lemak omega 3,magnesium, serat, zat besi, potasium dan juga kalsium. Vitamin yang diperlukan oleh tubuh juga ada di dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K.Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak cengkeh dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi stres dan depresi.Beberapa cara penggunaan minyak cengkeh agar bermanfaat bagi kesehatan, seperti dikutip dari eHow, yaitu:
1. Minyak cengkeh bermanfaat untuk memperbaiki kondisi pernapasan. bagi orang yang menderita pilek, hidung tersumbat, infeksi virus, asma, TBC atau bronchitis bisa menggunakan minyak cengkeh. Minumlah campuran 10-15 tetes minyak cengkeh dalam segelas air matang. Ini juga efektif untuk mengatasi gejala sakit tenggorokan.
2. Minyak cengkeh bisa mengobati sakit gigi. Zat eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh bisa menjadi pembunuh rasa sakit sekaligus bakteri dan jamur secara alami. Teteskan minyak cengkeh dan minyak zaitun ke bola kapas, lalu tempelkan pada gigi yang berlubang atau sakit. Teknik ini juga bisa mengurangi peradangan.
3. Minyak cengkeh untuk mengurangi nyeri otot dan sendi. Di dalam minyak cengkeh terdapat kalsium, minyak omega 3 dan zat besi yang semuanya dapat berkontribusi dalam menguatkan sendi dan tulang di tubuh.
4. Minyak cengkeh untuk merawat kondisi kulit. Minyak cengkeh bisa digunakan secara alami untuk menyembuhkan kulit, mengobati bekas gigitan serangga dan mengurangi kemungkinan infeksi.Seperti dikutip dari AOLHealth, meskipun minyak cengkeh merupakan obat alami, tapi sebaiknya tetap memperhatikan cara penggunaannya. Karena belum banyak penelitian yang menunjukkan efektifitas dari minyak cengkeh ini pada manusia.Bagi orang yang memiliki sensitifitas tinggi (hipersensitif), sebaiknya berhati-hati dalam penggunaannya untuk menghindari reaksi alergi. Selain itu, bagi orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan (pengencer darah) atau obat antiplatelet sebaiknya mempertimbangkan kembali untuk menggunakannya dan berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.Destilasi uap umumnya digunakan untuk memurnikan senyawa organic yang terdestilasi uap (volatile), tidak tercampurkan dengan air, mempunyai tekanan uap yang tinggi pada 100 derajat C dan mengandung pengotor yang tidak atsiri (nonvolatile). Destilasi uap dapat dipertimbangkan untuk menyari serbuk simplisia yang mengandung komponen yang mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal. Pada pemanasan biasa kemungkinan akan terjadi kerusakan zat aktifnya. Untuk mencegah hal tersebut maka pemurnian dilakukan dengan destilasi uap. Dengan adanya uap air yang masuk, maka tekanan kesetimbangan uapzat kandungan kan diturunkan menjadi sama dengan tekanan bagian didalam suatu system, sehingga produk akan terdestilasi dan terbawa oleh uap air yang mengalir. Destilasi uap juga suatu proses pemindahan massa kesuatu media massa yang bergerak . Uap jenuh akan membasahi permukaan bahan, melunakkan jaringan dan menembus kedalam melalui dinding sel, dan zat aktif akan pindah ke rongga uap air yang aktif dan selanjutnya akan pindah ke rongga uap yang bergerak melalui antar fasa. Proses ini disebut hidrodifusi. Destilasi uap juga merupakan suatu proses perpindahan massa ke suatu media yang bergerak.<br />Eugenol<br />Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas<br />Eugenol油(C10H12O2), merupakan turunan油guaiakol油yang mendapat tambahan rantai油alil, dikenal dengan nama油IUPAC油2-metoksi-4-(2-propenil)fenol. Ia dapat dikelompokkan dalam keluarga alilbenzena dari油senyawa-senyaw fenol. Warnanya bening hingga kuning pucat, kental seperti minyak . Sumber alaminya dari油minyak cengkeh. Terdapat pula pada油pala,油kulit manis, dan油salam. Eugenol sedikit larut dalam air namun mudah larut pada pelarut organik. Aromanya menyegarkan dan pedas seperti bunga cengkeh kering, sehingga sering menjadi komponen untuk menyegarkan mulut.<br />Metil eugenol<br />Senyawa ini dipakai dalam industri油parfum,油penyedap,油minyak atsiri, dan油farmasi油sebagai penyuci hama dan pembius lokal. Ia juga mengjadi komponen utama dalam油rokok kretek. Dalam industri, eugenol dapat dipakai untuk membuat油vanilin. Campuran eugenol dengan seng oksida (ZnO) dipakai dalam油kedokteran gigi油untuk aplikasi restorasi (prostodontika).<br />Turunan-turunan eugenol dimanfaatkan dalam industri parfum dan penyedap pula.油Metil eugenol油digunakan sebagai油atraktan.油Lalat buah油jantan terpikat oleh metil eugenol karena senyawa ini adalah油feromon油seks yang dikeluarkan oleh betina. Selain itu, beberapa油bunga油juga melepaskan metil eugenol ke udara untuk memikat lalat buah menghampirinya dan membantu penyerbukan. Turunan lainnya dipakai sebagai penyerap油UV, analgesika,油biosida, danantiseptika. Pemanfaatan lainnya adalah sebagai stabilisator dan油antioksidan油dalam pembuatan油plastik油dan油karet.<br />Overdosis eugenol menyebabkan gangguan yang disebabkan oleh darah seperti油diare,油nausea,油ketidaksadaran,油pusing, atau meningkatnya denyutjantung. Terdapat油alergi油yang disebabkan oleh eugeno<br />Alat dan Bahan
Alatb.   Bahan

More Related Content

What's hot (20)

Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
aufia w
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilena
wd_amaliah
Analisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atomAnalisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atom
qlp
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
wd_amaliah
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
qlp
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Dila Adila
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Nurmalina Adhiyanti
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Ratna Kristiani
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
wd_amaliah
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
Hilya Fithri
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
Linda Rosita
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
Linda Rosita
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
mila_indriani
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
Ridha Faturachmi
Laporan praktikum - isoterm freundlich
Laporan praktikum - isoterm freundlichLaporan praktikum - isoterm freundlich
Laporan praktikum - isoterm freundlich
Firda Shabrina
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetri
Tillapia
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
Ahmad Dzikrullah
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Firda Shabrina
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
aufia w
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilena
wd_amaliah
Analisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atomAnalisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atom
qlp
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
wd_amaliah
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
qlp
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Dila Adila
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Nurmalina Adhiyanti
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Ratna Kristiani
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
wd_amaliah
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
Linda Rosita
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
Linda Rosita
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
mila_indriani
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
Laporan praktikum - isoterm freundlich
Laporan praktikum - isoterm freundlichLaporan praktikum - isoterm freundlich
Laporan praktikum - isoterm freundlich
Firda Shabrina
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetri
Tillapia
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Firda Shabrina

Similar to Laporan Praktikum Kimia Organik 2 (20)

Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
evindatoh
Laporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranLaporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceran
Reza Fahlevi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
Fransiska Puteri
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Nesha Mutiara
Presentasi FITOKIMIA II kelompok sembilan
Presentasi FITOKIMIA II kelompok sembilanPresentasi FITOKIMIA II kelompok sembilan
Presentasi FITOKIMIA II kelompok sembilan
zulafrika18
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
dhira ananda
Makalah Ekstraksi Cara Panas
Makalah Ekstraksi Cara PanasMakalah Ekstraksi Cara Panas
Makalah Ekstraksi Cara Panas
Salsabila Azzahra
Ekstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cairEkstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cair
UIN Alauddin Makassar
PEMBUATAN SABUN CAIR DARI EKTRAK KULIT JERUK.pptx
PEMBUATAN SABUN CAIR DARI EKTRAK KULIT JERUK.pptxPEMBUATAN SABUN CAIR DARI EKTRAK KULIT JERUK.pptx
PEMBUATAN SABUN CAIR DARI EKTRAK KULIT JERUK.pptx
Sunariyah5
5. Teknik pembuatan sediaan obat skala industri.pptx
5. Teknik pembuatan sediaan obat skala industri.pptx5. Teknik pembuatan sediaan obat skala industri.pptx
5. Teknik pembuatan sediaan obat skala industri.pptx
anggidistya
Th6
Th6Th6
Th6
andreei
Dasar Nutrisi Ternak-Analisis Proksimat.pptx
Dasar Nutrisi Ternak-Analisis Proksimat.pptxDasar Nutrisi Ternak-Analisis Proksimat.pptx
Dasar Nutrisi Ternak-Analisis Proksimat.pptx
intansrih271
ringer laktat
ringer laktatringer laktat
ringer laktat
ershahasan
aroma terapi SEREH.pptx
aroma terapi SEREH.pptxaroma terapi SEREH.pptx
aroma terapi SEREH.pptx
NorazlinaFitriah1
Lap kwu jahe instan
Lap kwu jahe instanLap kwu jahe instan
Lap kwu jahe instan
Denny Tan
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Irawati Nurani
Membuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan GalenikaMembuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan Galenika
Wulung Gono
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
Mas Mahardika
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
Mas Mahardika
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
evindatoh
Laporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranLaporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceran
Reza Fahlevi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
Fransiska Puteri
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Nesha Mutiara
Presentasi FITOKIMIA II kelompok sembilan
Presentasi FITOKIMIA II kelompok sembilanPresentasi FITOKIMIA II kelompok sembilan
Presentasi FITOKIMIA II kelompok sembilan
zulafrika18
Makalah Ekstraksi Cara Panas
Makalah Ekstraksi Cara PanasMakalah Ekstraksi Cara Panas
Makalah Ekstraksi Cara Panas
Salsabila Azzahra
PEMBUATAN SABUN CAIR DARI EKTRAK KULIT JERUK.pptx
PEMBUATAN SABUN CAIR DARI EKTRAK KULIT JERUK.pptxPEMBUATAN SABUN CAIR DARI EKTRAK KULIT JERUK.pptx
PEMBUATAN SABUN CAIR DARI EKTRAK KULIT JERUK.pptx
Sunariyah5
5. Teknik pembuatan sediaan obat skala industri.pptx
5. Teknik pembuatan sediaan obat skala industri.pptx5. Teknik pembuatan sediaan obat skala industri.pptx
5. Teknik pembuatan sediaan obat skala industri.pptx
anggidistya
Dasar Nutrisi Ternak-Analisis Proksimat.pptx
Dasar Nutrisi Ternak-Analisis Proksimat.pptxDasar Nutrisi Ternak-Analisis Proksimat.pptx
Dasar Nutrisi Ternak-Analisis Proksimat.pptx
intansrih271
ringer laktat
ringer laktatringer laktat
ringer laktat
ershahasan
Lap kwu jahe instan
Lap kwu jahe instanLap kwu jahe instan
Lap kwu jahe instan
Denny Tan
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Irawati Nurani
Membuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan GalenikaMembuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan Galenika
Wulung Gono
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
Mas Mahardika
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
Mas Mahardika

Recently uploaded (20)

PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb

Laporan Praktikum Kimia Organik 2

  • 1. TUGAS PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 2<br />EUGENOL DARI MINYAK CENGKEH<br />OLEH:<br />Winda Yuda<br />09 313 173<br />JURUSAN KIMIA<br />FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM<br />UNIVERSITAS NEGERI MANADO<br />2011<br />EUGENOL DARI MINYAK CENGKEH<br />Waktu Pelaksanaan Praktikum:
  • 4. Setelah praktikum mahasiswa diharapkan mampu memisahkan senyawa tertentu dari sampel dengan menggunakan stal destilasi uap, serta memisahkan senyawa yang diinginkan dengan metode partisi.
  • 6. Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat terkandung dalam minyak cengkeh yaitu antibiotik, anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai antiseptik. Selain itu ditemukan pula sekitar 60-90 persen eugenol dalam minyak cengkehKandungan lain yang tedapat di dalamnya adalah zat mangan, asam lemak omega 3,magnesium, serat, zat besi, potasium dan juga kalsium. Vitamin yang diperlukan oleh tubuh juga ada di dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K.Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak cengkeh dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi stres dan depresi.Beberapa cara penggunaan minyak cengkeh agar bermanfaat bagi kesehatan, seperti dikutip dari eHow, yaitu:
  • 7. 1. Minyak cengkeh bermanfaat untuk memperbaiki kondisi pernapasan. bagi orang yang menderita pilek, hidung tersumbat, infeksi virus, asma, TBC atau bronchitis bisa menggunakan minyak cengkeh. Minumlah campuran 10-15 tetes minyak cengkeh dalam segelas air matang. Ini juga efektif untuk mengatasi gejala sakit tenggorokan.
  • 8. 2. Minyak cengkeh bisa mengobati sakit gigi. Zat eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh bisa menjadi pembunuh rasa sakit sekaligus bakteri dan jamur secara alami. Teteskan minyak cengkeh dan minyak zaitun ke bola kapas, lalu tempelkan pada gigi yang berlubang atau sakit. Teknik ini juga bisa mengurangi peradangan.
  • 9. 3. Minyak cengkeh untuk mengurangi nyeri otot dan sendi. Di dalam minyak cengkeh terdapat kalsium, minyak omega 3 dan zat besi yang semuanya dapat berkontribusi dalam menguatkan sendi dan tulang di tubuh.
  • 10. 4. Minyak cengkeh untuk merawat kondisi kulit. Minyak cengkeh bisa digunakan secara alami untuk menyembuhkan kulit, mengobati bekas gigitan serangga dan mengurangi kemungkinan infeksi.Seperti dikutip dari AOLHealth, meskipun minyak cengkeh merupakan obat alami, tapi sebaiknya tetap memperhatikan cara penggunaannya. Karena belum banyak penelitian yang menunjukkan efektifitas dari minyak cengkeh ini pada manusia.Bagi orang yang memiliki sensitifitas tinggi (hipersensitif), sebaiknya berhati-hati dalam penggunaannya untuk menghindari reaksi alergi. Selain itu, bagi orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan (pengencer darah) atau obat antiplatelet sebaiknya mempertimbangkan kembali untuk menggunakannya dan berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.Destilasi uap umumnya digunakan untuk memurnikan senyawa organic yang terdestilasi uap (volatile), tidak tercampurkan dengan air, mempunyai tekanan uap yang tinggi pada 100 derajat C dan mengandung pengotor yang tidak atsiri (nonvolatile). Destilasi uap dapat dipertimbangkan untuk menyari serbuk simplisia yang mengandung komponen yang mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal. Pada pemanasan biasa kemungkinan akan terjadi kerusakan zat aktifnya. Untuk mencegah hal tersebut maka pemurnian dilakukan dengan destilasi uap. Dengan adanya uap air yang masuk, maka tekanan kesetimbangan uapzat kandungan kan diturunkan menjadi sama dengan tekanan bagian didalam suatu system, sehingga produk akan terdestilasi dan terbawa oleh uap air yang mengalir. Destilasi uap juga suatu proses pemindahan massa kesuatu media massa yang bergerak . Uap jenuh akan membasahi permukaan bahan, melunakkan jaringan dan menembus kedalam melalui dinding sel, dan zat aktif akan pindah ke rongga uap air yang aktif dan selanjutnya akan pindah ke rongga uap yang bergerak melalui antar fasa. Proses ini disebut hidrodifusi. Destilasi uap juga merupakan suatu proses perpindahan massa ke suatu media yang bergerak.<br />Eugenol<br />Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas<br />Eugenol油(C10H12O2), merupakan turunan油guaiakol油yang mendapat tambahan rantai油alil, dikenal dengan nama油IUPAC油2-metoksi-4-(2-propenil)fenol. Ia dapat dikelompokkan dalam keluarga alilbenzena dari油senyawa-senyaw fenol. Warnanya bening hingga kuning pucat, kental seperti minyak . Sumber alaminya dari油minyak cengkeh. Terdapat pula pada油pala,油kulit manis, dan油salam. Eugenol sedikit larut dalam air namun mudah larut pada pelarut organik. Aromanya menyegarkan dan pedas seperti bunga cengkeh kering, sehingga sering menjadi komponen untuk menyegarkan mulut.<br />Metil eugenol<br />Senyawa ini dipakai dalam industri油parfum,油penyedap,油minyak atsiri, dan油farmasi油sebagai penyuci hama dan pembius lokal. Ia juga mengjadi komponen utama dalam油rokok kretek. Dalam industri, eugenol dapat dipakai untuk membuat油vanilin. Campuran eugenol dengan seng oksida (ZnO) dipakai dalam油kedokteran gigi油untuk aplikasi restorasi (prostodontika).<br />Turunan-turunan eugenol dimanfaatkan dalam industri parfum dan penyedap pula.油Metil eugenol油digunakan sebagai油atraktan.油Lalat buah油jantan terpikat oleh metil eugenol karena senyawa ini adalah油feromon油seks yang dikeluarkan oleh betina. Selain itu, beberapa油bunga油juga melepaskan metil eugenol ke udara untuk memikat lalat buah menghampirinya dan membantu penyerbukan. Turunan lainnya dipakai sebagai penyerap油UV, analgesika,油biosida, danantiseptika. Pemanfaatan lainnya adalah sebagai stabilisator dan油antioksidan油dalam pembuatan油plastik油dan油karet.<br />Overdosis eugenol menyebabkan gangguan yang disebabkan oleh darah seperti油diare,油nausea,油ketidaksadaran,油pusing, atau meningkatnya denyutjantung. Terdapat油alergi油yang disebabkan oleh eugeno<br />Alat dan Bahan
  • 11. Alatb. Bahan
  • 12. Kipas Angin - Daun Cengkeh (Sampel)
  • 13. Ember - Air Minum Isi Ulang
  • 14. Gunting - Akuadesh
  • 15. Blender - pH universal
  • 16. Timbangan - NaOH
  • 17. Stall - Heksan
  • 18. Erlenmeyer - Petroleum benzen
  • 19. Labu Dasar - HCl
  • 20. Termometer - Na2SO4 anhidrat
  • 21. Pemanas - Kertas saring
  • 24. Pipet
  • 29. Jalannya PercobaanDaun cengkeh<br />Di bongkar di atas ubin hingga kadar air daun rendahSampel diblender hingga halusSampel telah halus<br />Di suling dengan stall (destilasi uap)Di dapat minyak daun cengkeh<br />- Di partisi dengan larutan NaOH 0,0033 M 150 mL<br />Lapisan bawahLapisan atas<br />minyak cengkeh<br />di partisi dengan NaOH 0,0025 M 20 mL<br />Lapisan bawah<br />digabungNatrium eugenolat + NaOH(aq)<br />Lapisan atas<br />Di partisi 2 x dengan heksan @ 25 mL<br />digabung<br />Ekstrak<br />Dimasukkan dalam corong pisah<br />EkstrakdibuangLapisan atas<br />Diasamkan dengan HCl hingga pH larutan menjadi 3Dimasukkan dalam corong pisahekstrakLapisan bawahLapisan atas<br />Diekstrak 2 x dengan petroleum benzen @ 25 mL<br />digabungekstrak<br />Dicuci dengan akuadesh 3 x @ 25 mLDitambah sedikit garam Na2SO4DisaringDi uapkan dengan evaporatorEugenol<br />NoTanggalPukulPerlakuanKeterangan1.28 2 201111.0014.0018.00Sampel di bongkar diatas meja tehelBeberapa sampel, proses pengeringan di tambah kipas anginPulangSampel masih memiliki kadar air cukup inggi2.1 3 201110.0011.00Bolak-balik sampelPulangSampel sudah cukup kering3.2 3 201113.30 19.1519.30Sampel di gunting dan di haluskan menggunakan blender, lalu di keringkan kembali di gudangPulangSampel sudah cukup dan di keringkan kembali.4.7 3 201112.30 19.4515.00 24.00Sampel diblender kembaliSampel yang telah halus di destilasi menggunakan stall sebanyak 194,9 grSampel semakin halusHasil destilasi belum dihitung5.8 3 201100.00 02.00Sampel yang telah halus didestilasi lanjutHasil destilasi belum dihitung6.9 3 201116.30 17.30Sampel diganti (berat sampel = 119,1 gr), lalu di destilasiHasil destilasi belum dihitung7.10 3 201112.13 13.3015.4719.30Destilasi diteruskanGanti Sampel (50 gr), lanjut destilasi, pemisahan dilakukan dengan corong pemisah.PulangHasil destilasi belum dihitung8.13 3 201118.00 20.00Destilasi diteruskanHasil destilasi belum dihitung9.17 3 201112.15Ganti Sampel (54,7 g)Hasil destilasi belum dihitung10.19 3 201116.42 18.3018.45 20.4020.50Destilasi dimulaiGanti sampel (72,8 g), destilasiPulangBerat Minyak Cengkeh = 18,7 gr11.28 3 - 201113.00Partisi 18,7 gr minyak cengkah dengan 150 mL NaOH 0,0033 MLapisan Atas = 3,4 gr dan Lapisan Bawah terbentuk12.04 4 - 201113.00Lapisan atas dipartisi dengan 20 mL NoAH 0,0025 M lalu digabung dengan lapisan bawah partisi sebelumnyaLapisan atas dan Lapisan Bawah terbentuk. Lapisan bawah dipidahkan.13.12 4 - 201114.00Ekstrak diekstraksi 2 x dengan heksana masing masing 25 mL.14.Ekstrak di campur dengan Lapisan atas dari hasil partisi dengan NaOH yang kedua, dimasukkan dalam gelas beker. Lapisan atas di buang15.Larutan diasamkan dengan HCl pekat hingga pH larutan menjadi 3. pH diketahui dengan menggunakan pH universal. Dimasukkan dalam corong pisah.Eugenol berada di lapisan atas.16.Lapisan atas dipisahkan, dimasukkan dalam gelas beker kecil, lapisan bawah di partisi 2x menggunakan petroleum benzen masing-masing 25 mL.17.Hasil ekstrak digabung dengan Lapisan organik hasil pengasaman.18.Ekstrak dicuci dengan air 3 x @ 25 mL19.Di tambah sedikit garam Na2SO4, disaring menggunakan kertas saring. Dimasukkan dalam vial.20.Petroleum benzen pada ekstrak diuapkan dengan evaporator.Residu = Eugenol
  • 30. Data Hasil PengamatanBerat sampel daun:= 3196,2 gr<br />Berat sampel setelah di haluskan=2268,0 gr<br />Berat Sampel yang telah di destilasi= 491,5 gr<br />Volume minyak cengkeh yang tersuling=10 mL<br />Berat minyak cengkeh yang tersuling=18,7gr 16,4 gr = 2,3 gr<br />Pembahasan
  • 31. Sampel yang digunakan ialah minyak daun cengkeh yang didapat dari penyulingan uap dengan stall. Untuk mendapatkan eugenol dari minyak daun cengkeh digunakan metode partisi cair-cair. Dengan pelarut-pelarut tertentu yang akan dibahas dibawah. Dalam panduan praktikum untuk menguji kemurnian eugenol digunakan kromatografi gas, namun hal ini tidak dilaksanakan dilab karena alat tidak siap digunakan.
  • 32. Menurut Guenther komponen utama minyak minyak daun cengkeh ialah eugenol yaitu kira-kira 80-90% dan kariofilen 10%.
  • 33. Dari struktur di atas dapat diketahui bahwa eugenol mempunyai gugus hidroksi, metoksi dan alil. Adanya gugus hidroksi menjadikan eugenol sebagai senyawa fenolik yang bersifat asam dan mudah dipisahkan dari senyawa yang non fenolik yaitu dengan cara menggunakan ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut altif. Dalam hal ini karena eugenol bersifat asam, maka dapat digunakan pelarut yang bersifat basa seperti NaOH. Dengan adanya penambahan basa ke dalam minyak cengkeh, maka akan terjadi perbedaan kelarutan antara eugenol dan kariofilen. Eugenol akan larut membentuk garam natrium eugenolat, sedangkan kariofilennya tidak larut dalam air sehingga dapat dipisahkan. Setelah dipisahkan eugenol didapat kembali dengan menggunakan asam mineral hingga pH larutan berkisar 2 sampai 3.
  • 34. Persamaan reaksi eugenol dan natrium hidroksida adalah sebagai berikut:
  • 35. Garam natrium eugenolat dapat larut dalam air dan selanjutnya dapat dipisahkan menggunakan corong pisah. Garam natrium eugenolat direakskan dengan HCl. Maka akan terbentuk eugenol kembali yang murni, tidak dapat larut dalam air. Persamaan reaksi natrium eugenolat dan HCl adalah sebagai berikut:
  • 36. Eugenol murni tidak larut dalam airNatrium eugenolat larut dalam air
  • 38. Ada berapa komponen senyawa dalam minyak daun cengkeh, sebutkan dan tulislah struktur molekulnya!
  • 39. Ada 2 yaitu eugenol dan kariofilen
  • 40. Bagaimana cara mengisolasi eugenol dalam minyak cengkeh. Ada berapa metode untuk mengisolasi eugenol? Sebutkan dan jelaskan!
  • 41. Untuk memisahkan eugenol dari kariofilen digunakan NaOH untuk mengubah eugenol menjadi garam eugenolat yang larut dalam air, sedangkan kariofilen tidak larut dalam air. Dipisahkan dengan partisi cair-cair.
  • 42. Untuk mengembalikan eugenol, direaksikan lagi dengan HCl menghasilkan eugenol dan NaCl. Dipisahkan dengan partisi cair-cair.
  • 43. Untuk mengambil sisa-sisa air pada ekstrak di partisi dengan air dan di tambah garam Na2SO4 lalu disaring.
  • 44. Untuk menguapkan pelarut digunakan alat evaporator.
  • 47. KesimpulanPersamaan reaksi eugenol dan natrium hidroksida adalah sebagai berikut:<br />Persamaan reaksi natrium eugenolat dan HCl adalah sebagai berikut:
  • 48. Eugenol murni tidak larut dalam airNatrium eugenolat larut dalam air
  • 49. Eugenol diisolasi dengan cara mereaksikannya dengan basa kuat sehingga eugenol akan membentuk garam yang larut dalam air, sedangkan inteferennya tidak larut dalam air. Dapat dipisahkan dengan partisi cair-cair.Untuk mengembalikan eugenol, direaksikan lagi dengan HCl menghasilkan eugenol dan NaCl. Dipisahkan dengan partisi cair-cair. Untuk mengambil sisa-sisa air pada ekstrak di partisi dengan air dan di tambah garam Na2SO4 lalu disaring. Pelarut diuapkan dengan alat evaporator.DAFTAR PUSTAKA<br />Gunther Ernest. 1990. Minyak Atsiri. Jilid I. Ketaren (penerjemah). UI Press, Jakarta.<br />Gunther Ernest. 1990. Minyak Atsiri. Jilid IV b. Ketaren (penerjemah). UI Press, Jakarta.<br />Hadiman, 1980. Analisis Kromatografi Gas Minyak Sereh Wangi Dan Beberapa Prospek Dalam Evaluasi Kebenaran Kualitas. Thesis, Universitas Padjadjaran, Bandung<br />Ketaren, S. 1985. Pengantar Teknologi Atsiri. PN Balai Pustaka<br />Tham, M.T. 2001. Distillation : an Introduction. http://www. Acs.org/<br />Vogel, A.L. 1988. Elementary Practical Organic Chemistry. Longmans, Green an Co., New York<br />