際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LATAR BELAKANG ADANYA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Oleh : Fahdiati Agustin
LATAR BELAKANG ADANYA PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kelahiran
pendidikan luar sekolah (PLS). Di antaranya ialah adanya
pendidik kodrati dalam dunia pendidikan, dan adanya
berbagai kegiatan yang mencerminkan gagasan pendidikan
luar sekolah. Adanya Pendidik Kodrat dalam Dunia Pendidikan
Pada umumnya sementara orang beranggapan bahwa bila
memperbincangkan masalah pendidikan maka orientasinya ke
dunia sekolah dan menghubungkan guru dengan murid.
Mereka kurang menyadari bahwa sebelum seseorang anak
manjadi murid, anak-anak telah memperoleh pendidikan yang
diberikan oleh keluarganya terutama ayah dan ibunya. Anak-
anak banyak belajar di rumah dari ibunya atau orang tuanya
di mana dan kapan saja serta menyangkut berbagai hal yang
mereka perlukan di dalam pertumbuhannya ke arah
kesempurnaan.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Suwarno bahwa Di dalam
keluargalah anak pertama-tama menerima pendidikan, dan
pendidikan yang diperoleh dalam keluarga ini merupakan
pendidikan yang terpenting atau utama terhadap perkembangan
pribadi anak.Jadi jelas, anggapan sementara orang seperti tersebut
di atas merupakan pengingkaran terhadap kenyataan yang ada dan
tidak dapat dibenarkan sama sekali dewasa ini.Di samping itu,
seorang anak yang merupakan hasil perhubungan yang syah antara
orang tua, sudah selayaknya orang tua mempunyai tanggungjawab
moril terhadap pendidikan anak-anaknya. Sebagaimana
diungkapkanorang tua adalah pendidik kodrati, yang berarti orang
tua mempunyai tugas dan kewajiban untuk tidak sekedar merawat
serta memberikan perlindungan kepada anak-anaknya, tetapi
bersamaan dengan itu juga membesarkannya (atau mendidiknya)
agar mereka kelak menjadi orang dewasa yang tidak tercela.
Jadi dalam keluarga pun sebenarnya telah terjadi proses pendidikan,
dan tentu saja sistem yang digunakan berbeda dengan sistem
sekolah dengan peraturan-peraturan yang ketat dan tegas.
Adanya Berbagai Kegiatan yang Menunjuk Ide
Pendidikan Luar Sekolah. Pada mulanya orang telah
menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan yang
pada hakekatnya menggunakan sistem di luar dunia
sekolah dan dilaksanakan bersamaan dengan pendidikan
sekolah biasa.
Kegiatan-kegiatah yang dimaksud seperti:
1). Mass Education
Yakni pendidikan yang diberikan pada orang dewasa di
luar lingkungan sekolah yang bertujuan memberikan
kecakapan baca tulis dan pengetahuan umum, untuk
dapat mengikuti perkembangan dan kebutuhan hidup
sekeliingnya. Pendidikan semacam ini pernah
diselenggarakan di Togoland dan Gold Cost dan
ditujukan untuk mendidik calon-calon pimpinan
masyarakat yang diharapkan sebagai motor penggerak
usaha-usaha/kegiatan di masyarakat.
2). Adult Education.
Disebut juga Pendidikan Orang Dewasa yakni usaha
atau kegiatan yang pada umumnya dilakukan dengan
kemauan sendiri (bukan dipaksa dari atas) oleh orang
dewasa, termasuk pemuda di luar batas tertinggi masa
kewajiban belajar dan dilangsungkan di luar lingkungan
sekolah biasa. Penyelenggaraan pendidikan ini
tendorong oleh berbagai kepentingan pesertanya
terutama berhubungan dengan kebutuhan sehani-
hari.Sehingga dari jenis pendidikan ini dapat dibagi
menjadi beberapa bagian, seperti:
a). Pendidikan lanjutan: adalah kegiatan yang ditujukan
kepada masyarkat pemuda yang perlu mendapatkan
pendidikan secukupnya menjelang memasuki gerbang
kehidupan dewasa dengan memberi satu atau beberapa
keahlian dan ataupun pengetahuan yang bersifaf umum
agar kelak dapat dipakai sebagai alat mencari pekerjaan
atau nafkah.
b). Pendidikan pembaruan: adalah kegiatan pendidikan
yang utama ditujukankepada orang-orang yang sudah
meiampaui masa pemuda. Pendidikan ini terutama
untuk memperoleh kedudukan dalam kerja. .
c). Pendidikan Kader Organisasi: adalah kegiatan yang
berupa latihan atau kursus-kursus yang diselenggarakan
oleh organisasi atau perkumpulan, baik yang
berkecimpung dalam lapangan politik, ekonomi ataupun
dalam bidang hiburan. Pada umumnya tujuan
pendidikan ini agar organisasi yang bersangkutan
menjadi maju.
d). Pendidikan Populer: adalah kegiatan yang ditujukan
pada semua orang agar dapat memanfaatkan waktu
senggangnya dengan sebaik-baiknya, dengan
memberikan aktivitas tertentu yang berguna baginya.
Pendidikan ini bertujuan agar dapat memenuhi hasrat
orang untuk mencari sekedar perubahan dan vanasi di
dalam hidupnya sehari-hari.
3). Fundamental Education.
Pendidikan Dasar ini dilancarkan sendiri oleh UNESCO tahun
1949, terutama menolong masyarakat untuk mencapai
kemajuan sosial-ekonomi, agar dengan demikian mereka dapat
menduduki tempat yang layak dalam dunia modern.
Pendidikan ini jelas ditujukan kepada masyarakat dan daerah
yang terbelakang agar masyarakat dan daerah ini dapat
menyamai dengan masyarakat sekitarnya yang telah maju.
Karena merupakan pendidikan dasan maka materi
pendidikannya pun sederhana, seperti:
 Kecakapan berpikir dan bergaul
 Kecakapan kejuruan.
 Kecakapan berumah tangga.
 Kecakapan kerajinan dan kesenian.
 Pendidikan kesehatan.
 Pengetahuan tentang lingkungan alam.
 Pendidikan jiwa dan akhlak.
4). Pendidikan Masyarakat.
Seperti dikemukakan oleh R.A. Santosa, Pendidikan ini ditujukan kepada orang
dewasa termasuk pemuda di luar batas umur t1ertinggi kewajiban b辿lajar dan
dilakukan di luar Imgkungan dan sistem pengajaran sekolah biasa. Pendidikan ini
dilaksanakan sejak tahun 1946 dan mempunyai tugas yang pertama-tama untuk
mengadakan pemberantasan buta huruf. Hal ini mengingat bahwa pada saat
kemerdekaan Indonesia diperoleh, Sekitar 90% Rakyat Indonesia yang masih buta
huruf.
Adapun bahan/isi pendidikannya meliputi:
 Pemberantasan buta huruf.
 Pendidikan kesehatan/jasmani.
 Pendidikan jiwa.
 Pendidikan perbaikan hidup sehari-hari.
 Pendidikan ke arah perkembangan seni dan hiburan
 Pendidikan kader dan organisasi.
 Pendidikan untuk wanita dan anak-anak.
Sedang bentuk pendidiknya, adalah:
 Kursus dan latihan.
 Kumpulan belajar.
 Kelas bebas.
 Pama dan pami.
 Sekolah keliling.
5). Pendidikan Kemasyarakatan.
Pendidikan ini seperti disinyalir. oleh Dr. Liem Tjong
Tiat adalah konfrontasi antara kedewasaan yang
diwakill pendidik dan kebelum-dewasaan yang
diwakili anak didik yang berdiri sendiri. Demikian
pula dalam Kamus Paedagogik, Pendidikan
Kemasyarakatan sebagai pendidikan yang meliputi
bagian pendidikan yang mempersiapkan anak-anak
untuk tugasnya sebagai penghasil dan sebagai
pemakai. Dalam Pendidikan Kemasyarakatan ini
dapat dicontohkan Balai Pengetahuan Rakyat.
6). Extention Education. .
Secara umum diartikan sebagai kegiatan pendidikan
yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah
biasa,diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi untuk
mengimbangi hasrat masyarakat yang ingin menjadi
peserta aktif dalam pergolakan zaman.
 Amerika Serikat dengan nama Department of
Continuation Education, University Extention
Department,
 Inggris dengan narna Department of Extra Mural
Studies.
 Denmark dengan nama Cooperative Agricultural
and Home Economic, Extention Service.
Latar belakang adanya pendidikan luar sekolah

More Related Content

What's hot (20)

Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
Tatik prisnamasari
Rpp kelas 3
Rpp kelas 3Rpp kelas 3
Rpp kelas 3
Benty Pulchellus Et Bellus
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxMERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
sayyidAbdHalid
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
APRILIANYUNTIARI
Pengertian dan karakteristik bahan ajar
Pengertian dan karakteristik bahan ajarPengertian dan karakteristik bahan ajar
Pengertian dan karakteristik bahan ajar
Muzakkir Akbar
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Devia Titania
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
DankSably1
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptxPPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
ZowtaaGarden
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
ALAAFANIN1
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Narto Wastyowadi
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
UMIZAENAB1
Program ekstrakurikuler seni
Program ekstrakurikuler seniProgram ekstrakurikuler seni
Program ekstrakurikuler seni
Pispian Rahman
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
Cici Cweety
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
Aburafika
Ppt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn audPpt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn aud
nuruliman133
Angket
AngketAngket
Angket
Pristiadi Utomo
Risa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan Inklusif
Risa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan InklusifRisa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan Inklusif
Risa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan Inklusif
risa zakiatul
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Naita Novia Sari
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxMERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
sayyidAbdHalid
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
APRILIANYUNTIARI
Pengertian dan karakteristik bahan ajar
Pengertian dan karakteristik bahan ajarPengertian dan karakteristik bahan ajar
Pengertian dan karakteristik bahan ajar
Muzakkir Akbar
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Devia Titania
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
DankSably1
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptxPPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
ZowtaaGarden
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
ALAAFANIN1
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Narto Wastyowadi
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
UMIZAENAB1
Program ekstrakurikuler seni
Program ekstrakurikuler seniProgram ekstrakurikuler seni
Program ekstrakurikuler seni
Pispian Rahman
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
Cici Cweety
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
Aburafika
Ppt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn audPpt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn aud
nuruliman133
Risa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan Inklusif
Risa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan InklusifRisa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan Inklusif
Risa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan Inklusif
risa zakiatul
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Naita Novia Sari

Viewers also liked (14)

Teori bandura : teori pembelajaran
Teori bandura : teori pembelajaranTeori bandura : teori pembelajaran
Teori bandura : teori pembelajaran
Nuurrochmah
Ainul wafa
Ainul wafaAinul wafa
Ainul wafa
ainul wafa
Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1
miaparamita95
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 20131. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
PPKHBFISIKAPATI
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
jatmikomyko
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
nurasiyahnabil
andragogi
andragogiandragogi
andragogi
Politeknik Nilai, Negeri Sembilan
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
pendidikan nonformal dan informal
Media dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranMedia dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaran
hamsinarsallata
NEUCA - podsumowanie wynik坦w, 1Q 2016
NEUCA - podsumowanie wynik坦w, 1Q 2016NEUCA - podsumowanie wynik坦w, 1Q 2016
NEUCA - podsumowanie wynik坦w, 1Q 2016
Grupa NEUCA
Shiatsu Science and Practice
Shiatsu Science and PracticeShiatsu Science and Practice
Shiatsu Science and Practice
Kongo Zen Shorinji Kempo
Tutor, pedagogi, andragogi
Tutor, pedagogi, andragogiTutor, pedagogi, andragogi
Tutor, pedagogi, andragogi
guesta30b50
Teori bandura : teori pembelajaran
Teori bandura : teori pembelajaranTeori bandura : teori pembelajaran
Teori bandura : teori pembelajaran
Nuurrochmah
Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1
miaparamita95
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 20131. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
PPKHBFISIKAPATI
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
jatmikomyko
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
nurasiyahnabil
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
pendidikan nonformal dan informal
Media dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranMedia dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaran
hamsinarsallata
NEUCA - podsumowanie wynik坦w, 1Q 2016
NEUCA - podsumowanie wynik坦w, 1Q 2016NEUCA - podsumowanie wynik坦w, 1Q 2016
NEUCA - podsumowanie wynik坦w, 1Q 2016
Grupa NEUCA
Tutor, pedagogi, andragogi
Tutor, pedagogi, andragogiTutor, pedagogi, andragogi
Tutor, pedagogi, andragogi
guesta30b50

Similar to Latar belakang adanya pendidikan luar sekolah (20)

Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
Operator Warnet Vast Raha
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
Operator Warnet Vast Raha
Makna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaMakna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusia
Sugeng Riadi
PENGANTAR PENDIDIKAN kel 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN kel 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN kel 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN kel 7.pptx
MonicaAndriani8
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Hariyatunnisa Ahmad
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
zaza29
Lembaga pendidikan
Lembaga pendidikanLembaga pendidikan
Lembaga pendidikan
Namaku Merah
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Hoshi Hikaru
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
Erik Kuswanto
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Nailal Annisa
Assingment fpm
Assingment fpmAssingment fpm
Assingment fpm
Mummy Rayyan
Pendidikan Bagi Anak
Pendidikan Bagi AnakPendidikan Bagi Anak
Pendidikan Bagi Anak
Aghnia Rahmawati
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
Warnet Raha
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
Septian Muna Barakati
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Novia Senja
Makna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaMakna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusia
Sugeng Riadi
PENGANTAR PENDIDIKAN kel 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN kel 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN kel 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN kel 7.pptx
MonicaAndriani8
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Hariyatunnisa Ahmad
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
zaza29
Lembaga pendidikan
Lembaga pendidikanLembaga pendidikan
Lembaga pendidikan
Namaku Merah
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Hoshi Hikaru
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
Erik Kuswanto
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Nailal Annisa
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
Warnet Raha
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Novia Senja

Recently uploaded (20)

Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi

Latar belakang adanya pendidikan luar sekolah

  • 1. LATAR BELAKANG ADANYA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Oleh : Fahdiati Agustin
  • 2. LATAR BELAKANG ADANYA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kelahiran pendidikan luar sekolah (PLS). Di antaranya ialah adanya pendidik kodrati dalam dunia pendidikan, dan adanya berbagai kegiatan yang mencerminkan gagasan pendidikan luar sekolah. Adanya Pendidik Kodrat dalam Dunia Pendidikan Pada umumnya sementara orang beranggapan bahwa bila memperbincangkan masalah pendidikan maka orientasinya ke dunia sekolah dan menghubungkan guru dengan murid. Mereka kurang menyadari bahwa sebelum seseorang anak manjadi murid, anak-anak telah memperoleh pendidikan yang diberikan oleh keluarganya terutama ayah dan ibunya. Anak- anak banyak belajar di rumah dari ibunya atau orang tuanya di mana dan kapan saja serta menyangkut berbagai hal yang mereka perlukan di dalam pertumbuhannya ke arah kesempurnaan.
  • 3. Hal ini seperti diungkapkan oleh Suwarno bahwa Di dalam keluargalah anak pertama-tama menerima pendidikan, dan pendidikan yang diperoleh dalam keluarga ini merupakan pendidikan yang terpenting atau utama terhadap perkembangan pribadi anak.Jadi jelas, anggapan sementara orang seperti tersebut di atas merupakan pengingkaran terhadap kenyataan yang ada dan tidak dapat dibenarkan sama sekali dewasa ini.Di samping itu, seorang anak yang merupakan hasil perhubungan yang syah antara orang tua, sudah selayaknya orang tua mempunyai tanggungjawab moril terhadap pendidikan anak-anaknya. Sebagaimana diungkapkanorang tua adalah pendidik kodrati, yang berarti orang tua mempunyai tugas dan kewajiban untuk tidak sekedar merawat serta memberikan perlindungan kepada anak-anaknya, tetapi bersamaan dengan itu juga membesarkannya (atau mendidiknya) agar mereka kelak menjadi orang dewasa yang tidak tercela. Jadi dalam keluarga pun sebenarnya telah terjadi proses pendidikan, dan tentu saja sistem yang digunakan berbeda dengan sistem sekolah dengan peraturan-peraturan yang ketat dan tegas.
  • 4. Adanya Berbagai Kegiatan yang Menunjuk Ide Pendidikan Luar Sekolah. Pada mulanya orang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan yang pada hakekatnya menggunakan sistem di luar dunia sekolah dan dilaksanakan bersamaan dengan pendidikan sekolah biasa. Kegiatan-kegiatah yang dimaksud seperti: 1). Mass Education Yakni pendidikan yang diberikan pada orang dewasa di luar lingkungan sekolah yang bertujuan memberikan kecakapan baca tulis dan pengetahuan umum, untuk dapat mengikuti perkembangan dan kebutuhan hidup sekeliingnya. Pendidikan semacam ini pernah diselenggarakan di Togoland dan Gold Cost dan ditujukan untuk mendidik calon-calon pimpinan masyarakat yang diharapkan sebagai motor penggerak usaha-usaha/kegiatan di masyarakat.
  • 5. 2). Adult Education. Disebut juga Pendidikan Orang Dewasa yakni usaha atau kegiatan yang pada umumnya dilakukan dengan kemauan sendiri (bukan dipaksa dari atas) oleh orang dewasa, termasuk pemuda di luar batas tertinggi masa kewajiban belajar dan dilangsungkan di luar lingkungan sekolah biasa. Penyelenggaraan pendidikan ini tendorong oleh berbagai kepentingan pesertanya terutama berhubungan dengan kebutuhan sehani- hari.Sehingga dari jenis pendidikan ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian, seperti: a). Pendidikan lanjutan: adalah kegiatan yang ditujukan kepada masyarkat pemuda yang perlu mendapatkan pendidikan secukupnya menjelang memasuki gerbang kehidupan dewasa dengan memberi satu atau beberapa keahlian dan ataupun pengetahuan yang bersifaf umum agar kelak dapat dipakai sebagai alat mencari pekerjaan atau nafkah.
  • 6. b). Pendidikan pembaruan: adalah kegiatan pendidikan yang utama ditujukankepada orang-orang yang sudah meiampaui masa pemuda. Pendidikan ini terutama untuk memperoleh kedudukan dalam kerja. . c). Pendidikan Kader Organisasi: adalah kegiatan yang berupa latihan atau kursus-kursus yang diselenggarakan oleh organisasi atau perkumpulan, baik yang berkecimpung dalam lapangan politik, ekonomi ataupun dalam bidang hiburan. Pada umumnya tujuan pendidikan ini agar organisasi yang bersangkutan menjadi maju. d). Pendidikan Populer: adalah kegiatan yang ditujukan pada semua orang agar dapat memanfaatkan waktu senggangnya dengan sebaik-baiknya, dengan memberikan aktivitas tertentu yang berguna baginya. Pendidikan ini bertujuan agar dapat memenuhi hasrat orang untuk mencari sekedar perubahan dan vanasi di dalam hidupnya sehari-hari.
  • 7. 3). Fundamental Education. Pendidikan Dasar ini dilancarkan sendiri oleh UNESCO tahun 1949, terutama menolong masyarakat untuk mencapai kemajuan sosial-ekonomi, agar dengan demikian mereka dapat menduduki tempat yang layak dalam dunia modern. Pendidikan ini jelas ditujukan kepada masyarakat dan daerah yang terbelakang agar masyarakat dan daerah ini dapat menyamai dengan masyarakat sekitarnya yang telah maju. Karena merupakan pendidikan dasan maka materi pendidikannya pun sederhana, seperti: Kecakapan berpikir dan bergaul Kecakapan kejuruan. Kecakapan berumah tangga. Kecakapan kerajinan dan kesenian. Pendidikan kesehatan. Pengetahuan tentang lingkungan alam. Pendidikan jiwa dan akhlak.
  • 8. 4). Pendidikan Masyarakat. Seperti dikemukakan oleh R.A. Santosa, Pendidikan ini ditujukan kepada orang dewasa termasuk pemuda di luar batas umur t1ertinggi kewajiban b辿lajar dan dilakukan di luar Imgkungan dan sistem pengajaran sekolah biasa. Pendidikan ini dilaksanakan sejak tahun 1946 dan mempunyai tugas yang pertama-tama untuk mengadakan pemberantasan buta huruf. Hal ini mengingat bahwa pada saat kemerdekaan Indonesia diperoleh, Sekitar 90% Rakyat Indonesia yang masih buta huruf. Adapun bahan/isi pendidikannya meliputi: Pemberantasan buta huruf. Pendidikan kesehatan/jasmani. Pendidikan jiwa. Pendidikan perbaikan hidup sehari-hari. Pendidikan ke arah perkembangan seni dan hiburan Pendidikan kader dan organisasi. Pendidikan untuk wanita dan anak-anak. Sedang bentuk pendidiknya, adalah: Kursus dan latihan. Kumpulan belajar. Kelas bebas. Pama dan pami. Sekolah keliling.
  • 9. 5). Pendidikan Kemasyarakatan. Pendidikan ini seperti disinyalir. oleh Dr. Liem Tjong Tiat adalah konfrontasi antara kedewasaan yang diwakill pendidik dan kebelum-dewasaan yang diwakili anak didik yang berdiri sendiri. Demikian pula dalam Kamus Paedagogik, Pendidikan Kemasyarakatan sebagai pendidikan yang meliputi bagian pendidikan yang mempersiapkan anak-anak untuk tugasnya sebagai penghasil dan sebagai pemakai. Dalam Pendidikan Kemasyarakatan ini dapat dicontohkan Balai Pengetahuan Rakyat.
  • 10. 6). Extention Education. . Secara umum diartikan sebagai kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah biasa,diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi untuk mengimbangi hasrat masyarakat yang ingin menjadi peserta aktif dalam pergolakan zaman. Amerika Serikat dengan nama Department of Continuation Education, University Extention Department, Inggris dengan narna Department of Extra Mural Studies. Denmark dengan nama Cooperative Agricultural and Home Economic, Extention Service.