5. Media pembelajaran Fisika SMP
Pokok bahasan : Pengukuran
Sub pokok bahasan : pengukuran, besaran dan satuan
6. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda
alam menggunakan peralatan
Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan
beserta satuannya.
Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
manggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
10. Pernahkah kalian memerhatikan seorang penjual beras menimbang
dengan menggunakan alat penimbang ? dibandingkan dengan apakah
massa beras itu ? kegiatan yang tersebut disebut dengan mengukur.
Dengan kata lain, mengukur adalah membandingkan suatu besaran
dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai satuan.
11. Mengukur merupakan dasar dari ilmu fisika. Pengukuran ada
dua jenis, yaitu :
Pengukuran langsung, dimana hasilnya dapat dilihat
langsung pada alat ukurnya. Misalnya, mengukur panjang
menggunakan mistar.
Pengukuran tidak langsung, pengukuran yang hasilnya
baru dapat dilihat setelah diolah. Misalnya, mengukur luas
segitiga, kita harus melakukan dua kali pengukuran yaitu
panjang alas dan tinggi segitiga, selanjutnya data
dimasukkan ke dalam rumus. Setelah itu, kita baru
mengetahui luas segitiga.
12. Mengukur berbeda dengan menghitung meskipun keduanya
dinyatakan dengan angka. Angka hasil pengukuran selalu
mengandung ketidakpastian. Misalnya, seseorang mengukur
panjang papan tulis hasilnya 2,52 m. ji ka dilakukan orang lain
hasilnya mungkin 2,53 m atau 2, 51 m. ketidakpastian seperti
itulah yang dimaksud dengan ketidakpastian hasil pengukuran.
Adapun menghitung selalu menghasilkan angka yang pasti.
Misalnya, seseorang menghitung jumlah apel hasilnya 10 buah.
Jika dilakukan orang lain hasilnya tetap 10 buah.
14. Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan
dengan angka serta mempunyai satuan.
Dalam fisika, besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran
pokok yang satuannya sudah ditentukan dan besaran turunan
yang satuannya diperoleh dari besaran pokok.
15. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang nilainya hanya dapat
diperoleh melalui pengukuran secara langsung dan mempunyai
satuan sendiri tidak diturunkan dari satuan besaran yang lain.
Menurut Conference Generale des Poids et measure (CGPM)
ditetapkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan.
Berikut besaran besaran tersebut :
Massa
Panjang
Waktu
Suhu
Kuat Arus
Intensitas Cahaya
Jumlah zat (molekul)
Serta dua bessaran lain yaitu sudut datar dan sudut ruang.
16. Contoh
Sebuah mesin perahu motor menghasilkan gaya 15.000 N. Berapa
percepatan perahu motor jika massa perahu motor 1.000 kg dan
total gaya gesekan perahu motor dengan air adalah 1.000 N?
Jawab:
Perhatikan gambar di atas!
裡F = F f
= 15.000 N 1.000 N
= 14.000 N
Percepatan perahu motor tersebut adalah:
a = 透F/m =14.000 N /1.000 kg
=14 N/kg
17. Besaran Turunan
Besaran Turunan merupakan besaran yang satuannya berasal dari dua atau
lebih besaran pokok dan cara memperoleh nilainya melalui pengukuran dan
perhitungan. Contoh
Luas dan volume di peroleh daribesaran panjang.
Luas = panjang x lebar
=m x m
=m2
Volume = panjang x lebar x tinggi
=m x m x m
=m3
Kecepatan merupakanbesaran yang menyatakan arah perpindahan tiap satuan
waktu.
Kecepatan =
v =
=
18. Satuan
Satuan merupakan derajat dari suatu besaran. Nilai suatu besaran
akan berubah jika dinyatakan dengan satuan yang berbeda.
Contoh, besaran panjang suatu benda dapat dinyatakan dengan
satuan yard, kaki, depa, jengkal dan meter.
19. Satuan pengukuran dibedakan menjadi dua, yaitu satuan baku dan
satuan tak baku. Pengukuran menggunakan satuan baku
memberikan hasil akurat meskipun dilakukan oleh banyak orang
sedangkan pengukuran menggunakan satuan tak baku memberikan
hasil yang tidak akurat. Contoh satuan tak baku adalah
lengan, depa, kaki dan jengkal. Untuk mengatasi keberagaman
satuan, kita memerlukan adanya keseragaman sistem satuan yang
disebut dengan satuan Internasional.
20. Setiapa satuan yang ditetapkan sebagai satuan internasional harus
memenuhi tiga ktriteria. Yaitu :
Bersifat tetap, tidak berubah dalam keadaan bagaimanapun;
Bersifat Internasional, dapat digunakan oleh negara diseluruh
dunia;
Mudah ditiru, mudah dibuat dan diperbayak untuk keperluan
sehari hari.
21. Menurut SI, satuan besaran pokok dan beberapa besaran turunan
dapat dilihat pada tabel berikut.
25. Pengukuran Panjang
Dalam SI, besaran panjang dinyatakan
dengan satuan meter (m). 1 meter
adalah sama dengan 1.650.763.73.
berdasarkan definisi
tersebut, dibuatlah alat ukur panjang
antara lain mistar, jangka sorong, dan
micrometer sekrup.
26. Pengukuran Massa
Massa adalah jumlah materi atau zat yang
dikandung suatu benda. Menurut SI , besaran
massa dinyatakan dengan satuan kg. 1 kg standar
didefinisikan sebagai massa satu silinder logam
yang terbuat dari platina iridium. Massa I kg
sama dengan massa 1 liter air murni pada suhu
4oC.
27. Pengukuran waktu
Menurut SI, besaran waktu
diukur dengan satuan sekon.
Satu sekon adalah waktu yang
diperlukan atom sesium 133
(Cs-133) untuk melakukan
getaran sebanyak 9.192.631.770
kali. Alat ukur waktu yang paling
banyak digunakan adalah stop-
watch dan arloji.
28. Pengukuran Suhu
Suhu adalah derajat panas suatu
benda. Tinkat panas suatu benda
dinyatakan dalam satuan derajat.
Untuk menyatakan berapa tingkat
panas suatu benda, kalian
memerlukan lalat ukur suhu.
29. Berdasarkan bahan yang digunakan thermometer
digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
Termometer zat cair
Termometer Hambatan
Termometer Gas
30. Termometer zat cair
Thermometer cair dibuat berdasarkan pemuaian volume. Zat
cair yang digunakan adalah raksa dan alkohol.
Keuntungan menggunakan
raksa :
Raksa mudah dilihat karena
mengkilap.
Raksa memuai secara teratur.
Raksa tidak membasahi dinding
kaca.
Jangkauan suhunya besar (-
40oC sampai 350oC).
Raksa memiliki konduktivitas
yang tinggi.
kerugiannya adalah :
Harga raksa mahal.
Tidak dapat digunanakan di
daerah kutub.
Raksa bersifat racun, sehingga
ahaya jika tabungnya pecah.
31. Termometer Hambatan
Thermometer ini menggunakan prinsip perubahan hambatan
logam konduktor terhadap suhu. Thermometer in dibuat dari
bahan logam sehingga disebut thermometer industry.
Temometer jenis ini banyak digunakan untuk mengukur suhu
diatas 1.000oC.
32. Termometer Gas
Thermometer gas menggunakan prinsip pengaruh suhu
terhadap tekanan, bagan alat ini seperti manometer, pipa U
berisi raksa mula mula permukaannya sama tinggi, jika
salah satunya dihubungkan dengan ruangan berisi gas
bertekanan maka akan terjadi selisih tinggi.
Skala thermometer yang banyak digunakan ada empat
macam, yaitu celcius, reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
34. Nama :Dwi Handayani
NIM :113611002
Nama :Novia Rina T.H
NIM :113611005
Nama :Rohmatun
NIM :113611006
Nama :Muh.Arifin
NIM :113611008
Nama :Muhammad Mustafidhin
NIM :113611009