Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, mulai dari pengertian besaran dan satuan, jenis-jenis pengukuran, besaran pokok dan turunan, serta alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran seperti panjang, massa, waktu dan suhu menurut sistem satuan internasional.
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanNurqanaah M
油
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk menentukan alat ukur yang paling teliti dengan mengukur volume menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Beberapa alat ukur dianalisis ketelitiannya, dengan mikrometer sekrup memiliki ketelitiannya paling tinggi hingga 0,001 cm. Laporan ini juga membahas sistem satuan internasional dan faktor yang mempengaruhi ketidakpastian pengukuran.
1. Memahami besaran pokok dan turunan serta satuan-satuan yang terkait. 2. Mengetahui sistem satuan internasional (SI) yang berlaku secara internasional untuk mengukur panjang, massa, waktu, dan besaran-besaran lainnya. 3. Mempelajari konsep dasar mengenai besaran dan satuan yang mendasari ilmu pengetahuan.
BAB 1 membahas besaran dan satuan, termasuk besaran pokok dan turunan serta satuan-satuan internasional. Terdapat 7 besaran pokok utama yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, kuat cahaya, dan jumlah zat. Besaran turunan didefinisikan dari besaran pokok melalui rumus. Sistem satuan internasional yang paling umum digunakan adalah sistem metrik MKS.
Bahan ajar ini membahas sistem satuan dan pengukuran dalam fisika. Secara garis besar, dibahas tentang satuan standar internasional (SI), definisi satuan pokok seperti meter, kilogram, sekon, dan lainnya, serta langkah-langkah pengukuran yang benar. Tujuannya agar peserta memahami konsep dasar sistem satuan dan proses pengukuran yang akurat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, besaran, dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan satuan alat ukur. Ada dua jenis besaran yaitu skalar dan vektor, serta besaran pokok dan turunan. Satuan internasional yang digunakan adalah sistem metrik. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengukuran panjang, massa, waktu, suhu mengg
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatNurul Hanifah
油
Berisi hasil pengukuran volume dan massa jenis beberapa benda padat seperti balok tembaga, silinder besi, dan kunci dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, dan neraca."
Bab 1 (pertemuan 3) objek ipa dan pengamatannyaMeli Fitriani
油
Bab 1 dokumen tersebut membahas pengukuran besaran-besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu menggunakan alat ukur seperti penggaris, jangka sorong, mikrometer, neraca, dan stopwatch. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal dan latihan mengenai konversi satuan dan pengukuran besaran fisika.
Makalah ini membahas tentang besaran dan satuan serta kesalahan dalam pengukuran. Terdapat berbagai alat ukur besaran pokok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti penggaris, timbangan, termometer, dan jam. Makalah ini juga menjelaskan pengertian besaran dan satuan serta jenis-jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengukuran dan berbagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu.
2. Beberapa alat ukur yang dijelaskan meliputi mistar, jangka sorong, mikrometer ulir, stopwatch, dan neraca.
3. Dokumen juga membedakan antara pengukuran tunggal dan berulang serta menjelaskan cara penulisan hasil pengukuran dengan
Modul ini membahas tentang besaran dan pengukuran yang mencakup empat bab yaitu pengertian pengukuran, besaran pokok dan turunan, satuan internasional, serta alat ukur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, termasuk pengertian besaran dan satuan, alat ukur untuk mengukur panjang, massa, waktu, dan suhu, serta hubungan antar skala suhu yang berbeda seperti Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat ukur dan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch beserta batas ketelitiannya. Dokumen juga membahas kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran dan istilah-istilah terkait pengukuran seperti ketelitian
Dokumen tersebut berisi hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran fisika. Terdapat 9 kompetensi dasar yang dianalisis berdasarkan materi pokok, alternatif pembelajaran, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi dasar tersebut meliputi pengukuran besaran fisika, penjumlahan vektor, gerak lurus, hukum Newton, gerak melingkar, elastisitas, fluida statik, kalor dan perpindahan kalor
Bahan ajar ini membahas sistem satuan dan pengukuran dalam fisika. Secara garis besar, dibahas tentang satuan standar internasional (SI), definisi satuan pokok seperti meter, kilogram, sekon, dan lainnya, serta langkah-langkah pengukuran yang benar. Tujuannya agar peserta memahami konsep dasar sistem satuan dan proses pengukuran yang akurat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, besaran, dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan satuan alat ukur. Ada dua jenis besaran yaitu skalar dan vektor, serta besaran pokok dan turunan. Satuan internasional yang digunakan adalah sistem metrik. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengukuran panjang, massa, waktu, suhu mengg
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatNurul Hanifah
油
Berisi hasil pengukuran volume dan massa jenis beberapa benda padat seperti balok tembaga, silinder besi, dan kunci dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, dan neraca."
Bab 1 (pertemuan 3) objek ipa dan pengamatannyaMeli Fitriani
油
Bab 1 dokumen tersebut membahas pengukuran besaran-besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu menggunakan alat ukur seperti penggaris, jangka sorong, mikrometer, neraca, dan stopwatch. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal dan latihan mengenai konversi satuan dan pengukuran besaran fisika.
Makalah ini membahas tentang besaran dan satuan serta kesalahan dalam pengukuran. Terdapat berbagai alat ukur besaran pokok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti penggaris, timbangan, termometer, dan jam. Makalah ini juga menjelaskan pengertian besaran dan satuan serta jenis-jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengukuran dan berbagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu.
2. Beberapa alat ukur yang dijelaskan meliputi mistar, jangka sorong, mikrometer ulir, stopwatch, dan neraca.
3. Dokumen juga membedakan antara pengukuran tunggal dan berulang serta menjelaskan cara penulisan hasil pengukuran dengan
Modul ini membahas tentang besaran dan pengukuran yang mencakup empat bab yaitu pengertian pengukuran, besaran pokok dan turunan, satuan internasional, serta alat ukur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, termasuk pengertian besaran dan satuan, alat ukur untuk mengukur panjang, massa, waktu, dan suhu, serta hubungan antar skala suhu yang berbeda seperti Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat ukur dan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch beserta batas ketelitiannya. Dokumen juga membahas kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran dan istilah-istilah terkait pengukuran seperti ketelitian
Dokumen tersebut berisi hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran fisika. Terdapat 9 kompetensi dasar yang dianalisis berdasarkan materi pokok, alternatif pembelajaran, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi dasar tersebut meliputi pengukuran besaran fisika, penjumlahan vektor, gerak lurus, hukum Newton, gerak melingkar, elastisitas, fluida statik, kalor dan perpindahan kalor
Perjanjian ini membahas pendirian usaha bersama antara tiga pihak untuk bergerak di bidang tertentu. Perjanjian ini mengatur tentang nama dan tempat usaha, jangka waktu, kegiatan usaha, modal usaha, manajemen, pembagian keuntungan, dan penyelesaian perselisihan.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
DRAF PERATURAN PERUSAHAAN:
Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan, Jam Kerja, Gaji/Upah, Lembur, Penerimaan dan Penempatan Karyawan, PHK, Tata Tertib Perusahaan, Sanksi, Larangan Karyawan, Tunjangan Karyawan, dll.
Perjanjian kerja ini mengatur hubungan kerja antara perusahaan dengan karyawan. Perjanjian ini mencakup definisi istilah, jenis perjanjian kerja, hak dan kewajiban para pihak, upah dan tunjangan, jaminan kesejahteraan, serta ketentuan berakhirnya perjanjian.
Dokumen tersebut membahas konsep pengukuran fisika, termasuk besaran pokok dan turunan, satuan internasional, dan prosedur pengukuran panjang, massa, dan waktu menggunakan alat ukur yang sesuai.
1. Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, mencakup definisi besaran pokok dan turunan, standar satuan panjang, massa, waktu, dan besaran fisika lainnya. Juga dibahas macam-macam alat ukur seperti mistar dan jangka sorong beserta ketelitian yang dapat dicapai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran elektronik, termasuk definisi pengukuran, alat ukur, ketelitian, ketepatan, sensitivitas, resolusi, dan jenis kesalahan. Juga dibahas mengenai besaran dan satuan pengukuran fisika serta sistem satuan internasional.
BAB 1 membahas besaran dan pengukuran pada makhluk hidup dan benda lainnya. Terdapat dua jenis besaran yaitu besaran pokok dan turunan. Besaran pokok tidak diturunkan dari besaran lain dan memiliki satuan dalam SI seperti panjang, massa, waktu, dan lainnya. Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas dan volume. Pengukuran besaran dilakukan menggunakan alat ukur seperti pengg
Dokumen ini membahas tentang modul pelajaran fisika tentang besaran dan satuan untuk siswa SMP kelas 7. Modul ini menjelaskan tentang besaran pokok dan turunan, satuan internasional, dan cara mengkonversi satuan.
5. Media pembelajaran Fisika SMP
Pokok bahasan : Pengukuran
Sub pokok bahasan : pengukuran, besaran dan satuan
6. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda
alam menggunakan peralatan
Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan
beserta satuannya.
Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
manggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
10. Pernahkah kalian memerhatikan seorang penjual beras menimbang
dengan menggunakan alat penimbang ? dibandingkan dengan apakah
massa beras itu ? kegiatan yang tersebut disebut dengan mengukur.
Dengan kata lain, mengukur adalah membandingkan suatu besaran
dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai satuan.
11. Mengukur merupakan dasar dari ilmu fisika. Pengukuran ada
dua jenis, yaitu :
Pengukuran langsung, dimana hasilnya dapat dilihat
langsung pada alat ukurnya. Misalnya, mengukur panjang
menggunakan mistar.
Pengukuran tidak langsung, pengukuran yang hasilnya
baru dapat dilihat setelah diolah. Misalnya, mengukur luas
segitiga, kita harus melakukan dua kali pengukuran yaitu
panjang alas dan tinggi segitiga, selanjutnya data
dimasukkan ke dalam rumus. Setelah itu, kita baru
mengetahui luas segitiga.
12. Mengukur berbeda dengan menghitung meskipun keduanya
dinyatakan dengan angka. Angka hasil pengukuran selalu
mengandung ketidakpastian. Misalnya, seseorang mengukur
panjang papan tulis hasilnya 2,52 m. ji ka dilakukan orang lain
hasilnya mungkin 2,53 m atau 2, 51 m. ketidakpastian seperti
itulah yang dimaksud dengan ketidakpastian hasil pengukuran.
Adapun menghitung selalu menghasilkan angka yang pasti.
Misalnya, seseorang menghitung jumlah apel hasilnya 10 buah.
Jika dilakukan orang lain hasilnya tetap 10 buah.
14. Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan
dengan angka serta mempunyai satuan.
Dalam fisika, besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran
pokok yang satuannya sudah ditentukan dan besaran turunan
yang satuannya diperoleh dari besaran pokok.
15. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang nilainya hanya dapat
diperoleh melalui pengukuran secara langsung dan mempunyai
satuan sendiri tidak diturunkan dari satuan besaran yang lain.
Menurut Conference Generale des Poids et measure (CGPM)
ditetapkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan.
Berikut besaran besaran tersebut :
Massa
Panjang
Waktu
Suhu
Kuat Arus
Intensitas Cahaya
Jumlah zat (molekul)
Serta dua bessaran lain yaitu sudut datar dan sudut ruang.
16. Contoh
Sebuah mesin perahu motor menghasilkan gaya 15.000 N. Berapa
percepatan perahu motor jika massa perahu motor 1.000 kg dan
total gaya gesekan perahu motor dengan air adalah 1.000 N?
Jawab:
Perhatikan gambar di atas!
裡F = F f
= 15.000 N 1.000 N
= 14.000 N
Percepatan perahu motor tersebut adalah:
a = 透F/m =14.000 N /1.000 kg
=14 N/kg
17. Besaran Turunan
Besaran Turunan merupakan besaran yang satuannya berasal dari dua atau
lebih besaran pokok dan cara memperoleh nilainya melalui pengukuran dan
perhitungan. Contoh
Luas dan volume di peroleh daribesaran panjang.
Luas = panjang x lebar
=m x m
=m2
Volume = panjang x lebar x tinggi
=m x m x m
=m3
Kecepatan merupakanbesaran yang menyatakan arah perpindahan tiap satuan
waktu.
Kecepatan =
v =
=
18. Satuan
Satuan merupakan derajat dari suatu besaran. Nilai suatu besaran
akan berubah jika dinyatakan dengan satuan yang berbeda.
Contoh, besaran panjang suatu benda dapat dinyatakan dengan
satuan yard, kaki, depa, jengkal dan meter.
19. Satuan pengukuran dibedakan menjadi dua, yaitu satuan baku dan
satuan tak baku. Pengukuran menggunakan satuan baku
memberikan hasil akurat meskipun dilakukan oleh banyak orang
sedangkan pengukuran menggunakan satuan tak baku memberikan
hasil yang tidak akurat. Contoh satuan tak baku adalah
lengan, depa, kaki dan jengkal. Untuk mengatasi keberagaman
satuan, kita memerlukan adanya keseragaman sistem satuan yang
disebut dengan satuan Internasional.
20. Setiapa satuan yang ditetapkan sebagai satuan internasional harus
memenuhi tiga ktriteria. Yaitu :
Bersifat tetap, tidak berubah dalam keadaan bagaimanapun;
Bersifat Internasional, dapat digunakan oleh negara diseluruh
dunia;
Mudah ditiru, mudah dibuat dan diperbayak untuk keperluan
sehari hari.
21. Menurut SI, satuan besaran pokok dan beberapa besaran turunan
dapat dilihat pada tabel berikut.
25. Pengukuran Panjang
Dalam SI, besaran panjang dinyatakan
dengan satuan meter (m). 1 meter
adalah sama dengan 1.650.763.73.
berdasarkan definisi
tersebut, dibuatlah alat ukur panjang
antara lain mistar, jangka sorong, dan
micrometer sekrup.
26. Pengukuran Massa
Massa adalah jumlah materi atau zat yang
dikandung suatu benda. Menurut SI , besaran
massa dinyatakan dengan satuan kg. 1 kg standar
didefinisikan sebagai massa satu silinder logam
yang terbuat dari platina iridium. Massa I kg
sama dengan massa 1 liter air murni pada suhu
4oC.
27. Pengukuran waktu
Menurut SI, besaran waktu
diukur dengan satuan sekon.
Satu sekon adalah waktu yang
diperlukan atom sesium 133
(Cs-133) untuk melakukan
getaran sebanyak 9.192.631.770
kali. Alat ukur waktu yang paling
banyak digunakan adalah stop-
watch dan arloji.
28. Pengukuran Suhu
Suhu adalah derajat panas suatu
benda. Tinkat panas suatu benda
dinyatakan dalam satuan derajat.
Untuk menyatakan berapa tingkat
panas suatu benda, kalian
memerlukan lalat ukur suhu.
29. Berdasarkan bahan yang digunakan thermometer
digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
Termometer zat cair
Termometer Hambatan
Termometer Gas
30. Termometer zat cair
Thermometer cair dibuat berdasarkan pemuaian volume. Zat
cair yang digunakan adalah raksa dan alkohol.
Keuntungan menggunakan
raksa :
Raksa mudah dilihat karena
mengkilap.
Raksa memuai secara teratur.
Raksa tidak membasahi dinding
kaca.
Jangkauan suhunya besar (-
40oC sampai 350oC).
Raksa memiliki konduktivitas
yang tinggi.
kerugiannya adalah :
Harga raksa mahal.
Tidak dapat digunanakan di
daerah kutub.
Raksa bersifat racun, sehingga
ahaya jika tabungnya pecah.
31. Termometer Hambatan
Thermometer ini menggunakan prinsip perubahan hambatan
logam konduktor terhadap suhu. Thermometer in dibuat dari
bahan logam sehingga disebut thermometer industry.
Temometer jenis ini banyak digunakan untuk mengukur suhu
diatas 1.000oC.
32. Termometer Gas
Thermometer gas menggunakan prinsip pengaruh suhu
terhadap tekanan, bagan alat ini seperti manometer, pipa U
berisi raksa mula mula permukaannya sama tinggi, jika
salah satunya dihubungkan dengan ruangan berisi gas
bertekanan maka akan terjadi selisih tinggi.
Skala thermometer yang banyak digunakan ada empat
macam, yaitu celcius, reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
34. Nama :Dwi Handayani
NIM :113611002
Nama :Novia Rina T.H
NIM :113611005
Nama :Rohmatun
NIM :113611006
Nama :Muh.Arifin
NIM :113611008
Nama :Muhammad Mustafidhin
NIM :113611009