Makalah ini membahas tentang pemahaman etika berbusana di kampus dan citra pribadi mahasiswa berbudaya. Makalah ini menjelaskan latar belakang, tujuan, dan sasaran tentang topik ini. Selanjutnya membahas permasalahan seperti kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan. Pada bagian kesimpulan direkomendasikan untuk berpakaian sopan, rapi, dan menjadi teladan bagi yang lain.
SD Kristen Harapan memiliki visi mencerdaskan dan membangun manusia Indonesia berdasarkan kasih, iman, dan ilmu pengetahuan. Misi sekolah ini adalah mengembangkan sistem pembinaan untuk membentuk siswa berbudi luhur, mandiri, kreatif, dan inovatif serta memperluas akses pendidikan melalui partisipasi masyarakat untuk menuntaskan kewajiban belajar dasar.
Program Guru Penyayang diperkenalkan untuk meningkatkan disiplin pelajar, prestasi akademik, dan sahsiah melalui hubungan mesra antara guru dan murid serta pendekatan yang kurang menghukum di perhimpunan mingguan. Ciri-ciri guru penyayang termasuk menjaga kebajikan pelajar, mengenali individu, dan membentuk pemimpin masa depan. Program ini akan dijadikan model di sekolah terpilih dan disosialisasikan melalui banner.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang meliputi lingkungan sekitar seperti alam dan sosial serta pusat-pusat pendidikan seperti keluarga, masjid, perpustakaan, dan madrasah. Lingkungan pendidikan dapat berpengaruh positif, negatif, atau netral terhadap pendidikan. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, perlu ditunjang berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian dan kenaikan kelas siswa di MTs Assa'adatul Ula. Pedoman tersebut mencakup kriteria penilaian kognitif, psikomotor, dan afektif serta ketentuan kenaikan kelas untuk kelas VII ke VIII dan VIII ke IX seperti nilai minimum yang harus dicapai, jumlah mata pelajaran yang boleh dibawah KKM, serta nilai-nilai lain. Dokumen juga memuat daftar pelanggaran sis
Dokumen ini membahas tentang wawasan wiyata mandala yang merupakan cara memandang sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Terdapat lima komponen penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif yaitu peran kepala sekolah, guru, civitas akademika, murid, dan masyarakat sekitar. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa sekolah tidak boleh digunakan untuk tujuan di luar pendidikan serta tah
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat belajar. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi sekolah sebagai tempat pembelajaran, pembentukan karakter, dan hubungan antarmanusia, serta prinsip-prinsip sekolah sebagai lembaga pendidikan dan masyarakat belajar.
Dokumen ini membahas tentang pengertian peserta didik, kebutuhan peserta didik, karakteristik peserta didik pada masa remaja, pentingnya memahami peserta didik, dan pengertian perkembangan dan pertumbuhan. Secara ringkas, dokumen ini memberikan informasi tentang siswa sebagai subjek pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan mereka.
Sekolah harus menjadi lingkungan pendidikan dan pembelajaran yang aman dan kondusif melalui peran kepala sekolah, guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Sekolah juga tidak boleh digunakan untuk kepentingan di luar pendidikan seperti promosi produk, penyebaran ajaran sesat, atau propaganda politik. Upaya pencegahan dan penanganan masalah di sekolah perlu dilakukan untuk menjaga kondusivitas lingkungan
Artikel ini membahas pengalaman positif penulis selama kuliah di Universitas Teknologi Yogyakarta. Penulis merasakan banyak manfaat seperti memperoleh teman baru, lingkungan baru, dan cara berpikir yang lebih kritis. Penulis juga belajar materi dasar seperti pemrograman C++ dan Java serta kalkulus. Motivasi untuk terus belajar diperoleh dari pidato selama upacara penerimaan mahasiswa baru. Penulis bertek
1. Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan pandangan untuk melihat sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran.
2. Beberapa prinsip utama Wawasan Wiyata Mandala adalah sekolah sebagai lingkungan pendidik, kepala sekolah bertanggung jawab penuh, serta kerjasama antara guru dan orang tua siswa.
3. Agar sekolah dapat berfungsi sesuai tujuan pendidikan,
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester mata pelajaran Biologi kelas XI IPA tentang makanan dan pencernaan. Soal terdiri dari pilihan ganda dan essay yang membahas fungsi makanan, jenis karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan proses pencernaan di mulut dan saluran pencernaan.
Soal pkn kelas 2 sd bab 6 kedisiplinan dan kunci jawaban (www.bimbelbrilian.c...Amphie Yuurisman
油
Soal ulangan harian mata pelajaran PKN kelas 2 SD membahas tentang kedisiplinan. Terdiri dari 25 pertanyaan pilihan ganda dan beberapa pertanyaan esai untuk mengetahui pemahaman siswa tentang arti, contoh, dan manfaat kedisiplinan di rumah, sekolah, dan lingkungan. Soal ulangan ini bertujuan menilai pemahaman siswa tentang pentingnya memiliki sikap disiplin.
Buku panduan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk siswa SD kelas 1 mengajarkan tentang ajaran agama Hindu melalui pengamatan, pendengaran, dan pertanyaan. Siswa diajak untuk berpikir, bicara, dan bertindak baik kepada orang lain. Agama Hindu mengajarkan kasih sayang dan kebaikan kepada sesama.
Norma dan adat istiadat keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini membahas bagaimana norma-norma sosial dan adat tradisional keluarga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Dijelaskan pula tantangan yang dihadapi dalam penerapan nilai-nilai budaya keluarga di era modern. Kesimpulannya, peran orang tua dalam mengajarkan norma dan adat istiadat kepada
Norma dan adat istiadat keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini membahas bagaimana norma-norma sosial dan adat tradisional keluarga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Dijelaskan pula tantangan yang dihadapi, seperti pengaruh budaya asing dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan karakter anak. Makalah ini merekomendasikan pentingnya pengajar
Program Guru Penyayang diperkenalkan untuk meningkatkan disiplin pelajar, prestasi akademik, dan sahsiah melalui hubungan mesra antara guru dan murid serta pendekatan yang kurang menghukum di perhimpunan mingguan. Ciri-ciri guru penyayang termasuk menjaga kebajikan pelajar, mengenali individu, dan membentuk pemimpin masa depan. Program ini akan dijadikan model di sekolah terpilih dan disosialisasikan melalui banner.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang meliputi lingkungan sekitar seperti alam dan sosial serta pusat-pusat pendidikan seperti keluarga, masjid, perpustakaan, dan madrasah. Lingkungan pendidikan dapat berpengaruh positif, negatif, atau netral terhadap pendidikan. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, perlu ditunjang berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian dan kenaikan kelas siswa di MTs Assa'adatul Ula. Pedoman tersebut mencakup kriteria penilaian kognitif, psikomotor, dan afektif serta ketentuan kenaikan kelas untuk kelas VII ke VIII dan VIII ke IX seperti nilai minimum yang harus dicapai, jumlah mata pelajaran yang boleh dibawah KKM, serta nilai-nilai lain. Dokumen juga memuat daftar pelanggaran sis
Dokumen ini membahas tentang wawasan wiyata mandala yang merupakan cara memandang sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Terdapat lima komponen penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif yaitu peran kepala sekolah, guru, civitas akademika, murid, dan masyarakat sekitar. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa sekolah tidak boleh digunakan untuk tujuan di luar pendidikan serta tah
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat belajar. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi sekolah sebagai tempat pembelajaran, pembentukan karakter, dan hubungan antarmanusia, serta prinsip-prinsip sekolah sebagai lembaga pendidikan dan masyarakat belajar.
Dokumen ini membahas tentang pengertian peserta didik, kebutuhan peserta didik, karakteristik peserta didik pada masa remaja, pentingnya memahami peserta didik, dan pengertian perkembangan dan pertumbuhan. Secara ringkas, dokumen ini memberikan informasi tentang siswa sebagai subjek pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan mereka.
Sekolah harus menjadi lingkungan pendidikan dan pembelajaran yang aman dan kondusif melalui peran kepala sekolah, guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Sekolah juga tidak boleh digunakan untuk kepentingan di luar pendidikan seperti promosi produk, penyebaran ajaran sesat, atau propaganda politik. Upaya pencegahan dan penanganan masalah di sekolah perlu dilakukan untuk menjaga kondusivitas lingkungan
Artikel ini membahas pengalaman positif penulis selama kuliah di Universitas Teknologi Yogyakarta. Penulis merasakan banyak manfaat seperti memperoleh teman baru, lingkungan baru, dan cara berpikir yang lebih kritis. Penulis juga belajar materi dasar seperti pemrograman C++ dan Java serta kalkulus. Motivasi untuk terus belajar diperoleh dari pidato selama upacara penerimaan mahasiswa baru. Penulis bertek
1. Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan pandangan untuk melihat sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran.
2. Beberapa prinsip utama Wawasan Wiyata Mandala adalah sekolah sebagai lingkungan pendidik, kepala sekolah bertanggung jawab penuh, serta kerjasama antara guru dan orang tua siswa.
3. Agar sekolah dapat berfungsi sesuai tujuan pendidikan,
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester mata pelajaran Biologi kelas XI IPA tentang makanan dan pencernaan. Soal terdiri dari pilihan ganda dan essay yang membahas fungsi makanan, jenis karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan proses pencernaan di mulut dan saluran pencernaan.
Soal pkn kelas 2 sd bab 6 kedisiplinan dan kunci jawaban (www.bimbelbrilian.c...Amphie Yuurisman
油
Soal ulangan harian mata pelajaran PKN kelas 2 SD membahas tentang kedisiplinan. Terdiri dari 25 pertanyaan pilihan ganda dan beberapa pertanyaan esai untuk mengetahui pemahaman siswa tentang arti, contoh, dan manfaat kedisiplinan di rumah, sekolah, dan lingkungan. Soal ulangan ini bertujuan menilai pemahaman siswa tentang pentingnya memiliki sikap disiplin.
Buku panduan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk siswa SD kelas 1 mengajarkan tentang ajaran agama Hindu melalui pengamatan, pendengaran, dan pertanyaan. Siswa diajak untuk berpikir, bicara, dan bertindak baik kepada orang lain. Agama Hindu mengajarkan kasih sayang dan kebaikan kepada sesama.
Norma dan adat istiadat keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini membahas bagaimana norma-norma sosial dan adat tradisional keluarga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Dijelaskan pula tantangan yang dihadapi dalam penerapan nilai-nilai budaya keluarga di era modern. Kesimpulannya, peran orang tua dalam mengajarkan norma dan adat istiadat kepada
Norma dan adat istiadat keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini membahas bagaimana norma-norma sosial dan adat tradisional keluarga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Dijelaskan pula tantangan yang dihadapi, seperti pengaruh budaya asing dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan karakter anak. Makalah ini merekomendasikan pentingnya pengajar
Norma dan adat istiadat keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini membahas bagaimana norma-norma sosial dan adat tradisional keluarga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Dijelaskan pula tantangan yang dihadapi, seperti pengaruh budaya asing dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan karakter anak. Makalah ini merekomendasikan pentingnya pengajar
Norma dan adat istiadat keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini membahas bagaimana norma-norma sosial dan adat tradisional keluarga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Dijelaskan pula tantangan yang dihadapi, seperti pengaruh budaya asing dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan karakter anak. Makalah ini merekomendasikan pentingnya pengajar
Makalah ini membahas tentang pemahaman etika berbusana di kampus untuk membentuk citra pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini menjelaskan pentingnya berpakaian sopan sesuai aturan di kampus, dan dampak buruk pengaruh budaya luar yang tidak sesuai. Makalah ini juga memberikan saran untuk mahasiswa agar tetap melestarikan budaya lokal dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing.
Makalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karaktertio_arkarna
油
Makalah ini membahas mengenai upaya membangun budaya kejujuran mahasiswa sebagai paradigma baru pemberantasan korupsi. Makalah ini menjelaskan bahwa budaya ketidakjujuran masih menjadi masalah di kalangan mahasiswa. Pendidikan integritas dan karakter diperlukan untuk membangun budaya jujur. Upaya lainnya adalah membentuk kesadaran disiplin dan kode etik kelompok serta memberikan contoh teladan moral bagi
Norma dan adat istiadat keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini membahas bagaimana norma-norma sosial dan adat tradisional keluarga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Ia juga menganalisis faktor-faktor yang mendukung maupun menghambat pembentukan kepribadian, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan peran keluarga dalam pendidikan karakter an
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudayarosikho
油
Norma dan adat istiadat keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini membahas bagaimana norma-norma sosial dan adat tradisional keluarga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Dijelaskan pula tantangan yang dihadapi dalam penerapan nilai-nilai budaya keluarga di era modern. Kesimpulannya, peran orang tua dalam mengajarkan norma dan adat istiadat kepada
Dokumen ini berisi deskripsi diri seorang dosen yang mengajarkan mata kuliah pengantar studi Islam. Dosen tersebut menyampaikan komitmennya untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Islam sebagai agama yang toleran dan menghargai HAM, serta memberikan teladan kepada mahasiswanya melalui sikap dan perilaku yang egaliter. Dosen juga terbuka menerima kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Etika, norma, dan etiket pergaulan mahasiswa membahas pentingnya etika bagi mahasiswa dalam berinteraksi di kampus dan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan definisi etika, norma, dan mahasiswa serta hubungan antara etika dengan pergaulan mahasiswa baik di dalam maupun luar kampus."
2. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS
CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
Kelas : 1-EA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 10 Januari 2014
Tanggal Upload Makalah : 11 Januari 2014
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM
Nama Lengkap
18213584
Tanda Tangan
SITI ROSIKHO
Program SarjanaEkonomi
UNIVERSITAS GUNADARMA
2
3. Kata Pengantar
Assalammualaikum. Wr . Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT dimana pada hari ini saya masih diberi kesehatan dan kesempatan
untuk menyelesaikan sebuah makala dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam
makala ini saya akan membahas mengenai Pemahaman Etika Berbusana di Kampus Citra Pribadi
Mahasiswa Berbudaya tak lupa pula saya panjatkan junjungan nabi besar Muhammad SAW.
Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas
makalah ini:
1.bapak Burhan Amin selaku dosen pembimbing
2.keluarga saya
3.tentunya teman-teman saya yang sangat membantu saya dan menyemangati saya
Saya mohon maaf apabila dala penulisan makala ini terdapat kesalahan-kesalahan baik yang disengaja
maupun tidak disengaja. Terima kasih
Wassalammualaikum Wr.Wb
Jakarta, 04 Januari 214
Penyusun
( Siti Rosikho)
3
4. DAFTAR ISI
Pernyataan........................................................................................................ 2
Kata pengantar...................................................................................................3
Daftar isi........................................................................................................... 4
Bab I pendahuluan
A. Latar belakang....................................................................................................5
B. Tujuan.................................................................................................................5
C. Sasaran.............................................................................................................. 5
Bab II permasalahan
1. Kekuatan.............................................................................................................6
2. Kelemahan...........................................................................................................6
3. Peluang................................................................................................................6
4. Hambatan............................................................................................................7
Bab III kesimpulan
A. kesimpulan..........................................................................................................8
B.Rekomendasi........................................................................................................8
C. Referensi.............................................................................................................9
4
5. Bab I
(Pendahuluan)
A.Latar Belakang
Akhlak merupakan sesuatu yang sangat penting bagi umat islam, karena di utusnya rasulullah
saw di muka bumi ini tidak lain adalah untuk menyempurnakan umatnya, dan salah satu
akhlak yang terbaik adalah akhlak rasulullah , karena al quran adalah salah satu cerminan
akhlak rasulullah saw. Jadi kita sebagai umat islam sangat dianjurkan untuk berakhlak sesuai
apa yang di contohkan oleh rasulullah saw dan para sahabat serta generasi penerusnya,
berdasarkan pemahaman yang lurus/benar. Baik di lingkungan masyarakat,keluarga dan
kampus. Mengingat dewasa ini telah terjadi degradasi/perilaku dan penampilan yang tidak
mencerminkan akhlak terpuji, khususnya akhlak dikampus. Oleh sebsb itu, diperlukan
pemahaman-pemahaman akhlak di kampus menurut agama, etika, dan budaya yang bertujuan
untuk membentengi atau langkah pecegahan mahasiswa/mahasiswa islam agar tidak
melakukan perbuatan-perbuatan atau penampilan yang tidak mencerminkan akhlakul
karimah.
B.Tujuan
1. Dapat mengetahui akhlak yang baik di lingkungan kampus
2. Dapat mengetahui akhlak yang baik terhadap guru atau dosen
3. Dapat mengetahui akhlak terhadap sesama teman
C.Sasaran
Makalah ini dibuat dan disusun untuk semua pembaca agar para pembaca dapat mengetahui
bagai mana caranya berbusana yang sesuai dengan Etika Berbusana Cerminan Individu
Berbudaya dan juga agar generasi muda jaman sekarang tidak mudah terpengeruh dengan
budaya berbusana dari luar yang kurang baik untuk ditiru.
5
6. Bab II
(Permasalahan)
Analisis permasalahan Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa
Berbudayadengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal
maupun eksternal dilihat dari aspek :
1. kekuatan (strength)
a. Memahami adanya perbedaan dalam pemahaman dan pengalaman agama islam.
b. Membudayakan ajaran agama islam melalui perguruan tinggi dalam kehidupan sehari hari.
c. Mengembangkan dan menjunjung tinggi kebebasan akademik secara bertanggung jawab.
d. Menciptakan suasana kampus yang mantap , sejuk dan dinamis.
e. Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa;
2. Kelemahan (weakness)
a. Selama mengikuti kegiatan perkuliahan , mahasiswa dilarang memakai sendal dan kaos
tidak berkera.
b. Bagi mahasiswa tidak diperbolehkan memakai pakaian ketat atau transparan.
c. Tidak mengganggu orang lain
maksudnya kenakan pakaian yang tidak mengganggu pemandangan
d. Kurangnya sosialisasi dan informasi mengenai etika berbusana yang baik dan benar di
negara kita
3. Peluang (opprtunity)
a. Mengembangkan gairah membaca dan menulis
b. Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan
kakak tingkat
c. Berperilaku sopan dalam bergaul di lingkungan kampus
d. Maraknya organisasi organisasi yang berhubungan dengan etika berbusana yang baik dan
benar
6
7. 4. Hambatan/tantangan (threats)
a. Seorang mahasiswa perlu belajar untuk berpakaianlah yang sopan, rapi dan bersih agar
merasa nyaman ketika belajar.
b. Kurangnya sarana untuk mensosialisasikan etika berbusana yang baik dan benar
c. Kemiskinan
7
8. Bab III
(Kesimpulan dan Rekomendasi)
A. kesimpulan
Pada persoalan etika dan moral mahsiswa dapat disimpulkan bahwa etika dan moral mutlak
diperlukan mahasiswa sebagai salah satu hasil output perkuliahan dan sebagai modal dalam
terjun ke masyarakat. Etika dan moral yang ditunjukan merupakan bentuk dari hasil proses
pembelajaran yang tidak hanya menjadikan intelektual menjadi satu-satunya tujuan tapi juga
adanya pembentukan karakter seseorang menjadi pemuda yang tidak hanya cerdas tapi juga
memiliki moral etika dan sikap yang rendah hati dan senantiasa berpikir terlebih dahulu
sebelum bertindak. Oleh karena itu, moral dan etika yang baik kita tunjukan kepada seluruh
civitas akademika dan seluruh masyarakat.
B.Rekomendasi
a. Memahami adanya perbedaan dalam pemahaman dan pengalaman agama islam.
b. Selama mengikuti kegiatan perkuliahan , mahasiswa dilarang memakai sendal dan kaos tidak
berkera.
c. Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan
kakak tingkat
d. Seorang mahasiswa perlu belajar untuk berpakaianlah yang sopan, rapi dan bersih agar
merasa nyaman ketika belajar.
8