際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tak dipungkiri bahwa Indonesia sangat mudah menerima masuknya
kebudayaan Hindu dan Budha. Masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha
dari India ke Indonesia berpengaruh besar terhadap perkembangan kebudayaan
Indonesia. Unsure-unsur kebudayaan Hindu-Budha tersebut berpadu dengan
kebudayaan asli Indonesia (terjadi proses akulturasi budaya dan proses
sinkretisme kepercayaan).
Oleh karena itu, masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Budha
membawa perubahan-perubahan diberbagai aspek kehidupan, baik social,
ekonomi, budaya termasuk pada bidang birokrasi pemerintahan dengan
munculnya kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia. Di Indonesia sendiri
banyak peninggalan sejarah yang berunsur Hindu seperti candi, yupa, prasasti dan
kerajaan. Salah satu peninggalan dari kebudayaan Hindu adalah Kerajaan Kutai.
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan
Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau kurang lebih 400 M. Kerajaan ini
terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong) tepatnya di
hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya
prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. Nama Kutai diberikan oleh para
ahli karena tidak ada prasasti yang jelas menyebutkan nama kerajaan ini. Karena
memang sedikit informasi yang dapat diperoleh akibat kurangnya sumber sejarah.
Keberadaan kerjaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan
yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa atau tiang batu yang berjumlah 7 buah.
Yupa yang menggambarkan huruf Pallawa dan bahasa sansererta tersebut, dapat
disimpulkan tentang keberadaan Kerajaan Kutai dalam berbagai aspek
kebudayaan antara lainpolitik, social, dan budaya.
Adapun isi prasasti tersebut menyatakan bahwa raja pertama kerajaan
Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Aswarman yang
disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal Aswarman
digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama tersebut membuktikan bahwa
2
telah masuknya pengaruh ajaran hindu dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut
membuktikan bahwa raja raja Kutai adalah orang asli Indonesia yang telah
memeluk agama Hindu.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
pembahasan makalh ini adalah sebagai berikut:
 Letak geografis Kerajaan Kutai
 Sistem Pemerintahan
 Raja-raja yang pernah memerintah
 Puncak Kejayaan
 Keadaan Ekonomi
 Runtuhnya Kerajaan Kutai
 Peninggalan Kerajan Kutai
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui sejarah di balik berdiri dan runtuhnya kerajaan kutai
dan untuk mengetahui perkembanagan Kerajaan Kutai di segala bidang, baik itu
sosial, eonomi, politik maupun bidang kebudayaannya. Serta mengetahui
bagaiman kerajaan Kutai runtuh.
Setelah disusunnya makalah ini, diharapkan kita semua dapat menarik
kesimpulan yang positif sehingga mampu menjadikan diri kita sebagai pribadi
yang lebih mencintai sejarah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Letak geografis Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai (Martadipura) merupakan kerajaan Hindu tertua di
Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau 賊 400 M.
Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota
Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama
tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. Nama
Kutai diberikan oleh para ahli karena tidak ada prasasti yang secara jelas
menyebutkan nama kerajaan ini. Karena memang sangat sedikit informasi yang
dapat diperoleh akibat kurangnya sumber sejarah.
Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang
ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7
buah. Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa sansekerta tersebut,
dapat disimpulkan tentang keberadaan Kerajaan Kutai dalam berbagai aspek
kebudayaan, antara lain politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Adapun isi prasati
tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia
mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta
(pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh
4
Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi
berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam Kerajaan
Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia
asli yang telah memeluk agama Hindu.
B. Sistem Pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara
Dalam system ini Sultan/raja membawahi mangkubumi, jabatan yang
biasanya dipegang oleh keluarga dekat raja/sultan misalnya paman. Tugas
mangkubumi mewakili raja dalam sebuah acara apabila raja berhalangan hadir
dan memangku jabatan raja untuk menggantikan kedudukan putra mahkota
apabila putra mahkota tersebut belum berumur 21 tahun dan ini tercantum dalam
Undang-Undang pasal 9 (soeton 1975 : 54).
Kedudukan di bawah raja yang setara dengan Mangkubumi adalah majelis
orang-orang besar arif dan bijaksana. Majelis berisi kaum bangsawan dan rakyat
biasa yang mengerti adat-istiada Kutai, majelis ini bertugas membuat rancangan
peraturan dan di ajukan pada raja. Apabila peraturan tersebut disetujui maka akan
di berlakukan kepada seluruh rakyat Kutai Kartanegara ing Martadipura dan ini
juga disebut adat yang diadatkan.
Menteri berkedudukan dibawah raja dan bertugas sebagai mediator antara
raja dan mangkubumi dengan rakyat, punggawa, dan petinggi (Kepala Kampung).
Menteri diangkat dari keluarga dekat raja atau keturunan bangsawan, kedudukan
dan fungsi menteri diatur dalam Undang-Undang kerajaan yang dikenal dengann
Panji salaten. Tugas dari menteri ini adalah menjalankan perintah raja dan
mangkubumi, memberikan nasehat kepada raja ketika menjalankan hokum dan
adat bersama senopati, dan punggawa agar hokum berjalan dengan baiak,
menghukum gantung hulubalang dan senopati yang berkhianat pada kerajaan,
menyelenggarakan kesejahteraan rakyat, dan menyanggah pendapat rakyat yang
zalim dan berbuat sewenang-wenang.
Senopati kedudukannya berada di bawah menteri dan bertugas menjaga
keamanan dan ketentraman kerajaan, menjalankan perintah raja, mangkubumi,
menteri, dan pelaksana acara adat.
5
Punggawa merupakan ketua dalam sebuah perkampungan dan berada
dibawah menteri dan sejajar dengan senopati, akan tetapi punggawa lah yang
berhubungan langsung dengan rakyat jadi hubungannya dekat dengan meneri.
Sedangkan kedudukan paling bawah dalam pemerintahan adalah jabatan petinggi
atau kepala kampung, dan diangkat berdasarkan jasa terhadap kerajaan dan
berlaku pada kaum biasa, dan kedudukan berada di bawah punggawa, serta
sebagai penyambung inspirasi rakyat untuk disampaikan kepada punggawa dan di
atasnya.
C. RAJA-RAJA KERAJAAN KUTAI
1. Maharaja Kudungga
Adalah raja pertama yang berkuasa di kerajaan kutai. Nama Maharaja Kudungga
oleh para ahli sejarah ditafsirkan sebagai nama asli orang Indonesia yang belum
terpengaruh dengan nama budaya India.Dapat kita lihat, nama raja tersebut masih
menggunakan nama lokal sehingga para ahli berpendapat bahwa pada masa
pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya.
Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya
pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan
mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan secara
turun temurun.
2. Maharaja Asmawarman
Prasasti yupa menceritakan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan
kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini
dibuktikan dengan dilakukannya Upacara Asmawedha pada masanya. Upacara-
upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan Raja
Samudragupta ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu
dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan
Kerajaan Kutai ( ditentukan dengan tapak kaki kuda yang nampak pada tanah
hingga tapak yang terakhir nampak disitulah batas kekuasaan Kerajaan Kutai ).
Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit Kerajaan Kutai.
6
3. Maharaja Mulawarman
Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman yang menjadi
penerusnya. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh
bahasa Sanskerta bila dilihat dari cara penulisannya. Raja Mulawarman adalah
raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai
mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera
hingga Raja Mulawarman mengadakan upacara kurban emas yang amat banyak.
4. Maharaja Irwansyah
5. Maharaja Sri Aswawarman
6. Maharaja Marawijaya Warman
7. Maharaja Gajayana Warman
8. Maharaja Tungga Warman
9. Maharaja Jayanaga Warman
10. Maharaja Nalasinga Warman
11. Maharaja Nala Parana Tungga
12. Maharaja Gadingga Warman Dewa
13. Maharaja Indra Warman Dewa
14. Maharaja Sangga Warman Dewa
15. Maharaja Singsingamangaraja XXI
16. Maharaja Candrawarman
17. Maharaja Prabu Nefi Suriagus
18. Maharaja Ahmad Ridho Darmawan
19. Maharaja Riski Subhana
20. Maharaja Sri Langka Dewa
21. Maharaja Guna Parana Dewa
22. Maharaja Wijaya Warman
23. Maharaja Indra Mulya
24. Maharaja Sri Aji Dewa
25. Maharaja Mulia Putera
26. Maharaja Nala Pandita
27. Maharaja Indra Paruta Dewa
28. Maharaja Dharma Setia
7
D. MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI
Masa kejayaan Kerajaaan Kutai berada pada massa pemerintahan Raja
Mulawarman. Hal ini karena beliau begitu bijaksana dan royal bagi hal-hal yang
religius. Para brahmana dihadiahi emas, tanah, dan ternak secara adil, pengadaan
upacara sedekah di tempat yang dianggap suci atau Waprakeswara. Dan
dibuktikan juga dengan pemberian sedekah kepada kaum Brahmana berupa
20.000 ekor sapi. Jumlah 20.000 ekor sapi ini membuktikan bahwa pada masa itu
kerajaan Kutai telah mempunyai kehidupan yang makmur dan telah mencapai
massa kejayaannya.
E. KEHIDUPAN MASYARAKAT KERAJAAN KUTAI
1. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai merupakan terjemahan dari prasasti-
prasasti yang ditemukan oleh para ahli. Diantara terjemahan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Masyarakat di Kerajaan Kutai tertata, tertib dan teratur.
2. Masyarakat di Kerajaan Kutai memiliki kemampuan beradaptasi dengan
budaya luar (India), mengikuti pola perubahan zaman dengan tetap
memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.
2. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi di Kutai, tidak diketahui secara pasti, kecuali
disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan
upacara korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk
golongan Brahmana. Tidak diketahui secara pasti asal emas dan sapi tersebut
diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari tempat lain, bisa
disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melakukan kegiatan dagang. Jika dilihat
dari letak geografis, Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina
dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.
8
3. Kehipudan Budaya
Sementara itu dalam kehidupan budaya dapat dikatakan kerajaan Kutai
sudah maju. Hal ini dibuktikan melalui upacara penghinduan (pemberkatan
memeluk agama Hindu) yang disebut Vratyastoma. Vratyastoma dilaksanakan
sejak pemerintahan Aswawarman karena Kudungga masih mempertahankan ciri-
ciri keIndonesiaannya, sedangkan yang memimpin upacara tersebut, menurut para
ahli, dipastikan adalah para pendeta (Brahmana) dari India. Tetapi pada masa
Mulawarman kemungkinan sekali upacara penghinduan tersebut dipimpin oleh
kaum Brahmana dari orang Indonesia asli. Adanya kaum Brahmana asli orang
Indonesia membuktikan bahwa kemampuan intelektualnya tinggi, terutama
penguasaan terhadap bahasa Sansekerta yang pada dasarnya bukanlah bahasa
rakyat India sehari-hari, melainkan lebih merupakan bahasa resmi kaum
Brahmana untuk masalah keagamaan.
F. RUNTUHNYA KERAJAAN KUTAI
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma
Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji
Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai
Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya
pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di
tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai
Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai
Kartanegara.
G. PENINGGALAN KERAJAAN KUTAI
1. Prasasti Yupa
9
Prasasti Yupa merupakan salah satu bukti sejarah Kerajaan Kutai yang paling tua.
Dari prasasti inilah diketahui tentang adanya Kerajaan Kutai di Kalimantan. Di
dalam prasasti ini terdapat tulisan-tulisan yang menggunakan bahasa Sansekerta
dan juga aksara/huruf Pallawa.
Isi dari Prasasti Yupa mengungkapkan sejarah dari Kerajaan Hindu yang berada di
Muara Kaman, di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Secara garis besar
prasasti tersebut menceritakan tentang kehidupan politik, sosial dan budaya
Kerajaan Kutai.
2. Ketopong Sultan
Ketopong adalah mahkota yang biasa dipakai oleh Sultan Kerajaan Kutai yang
terbuat dari emas. Ketopong ini memiliki berat 1,98 kg dan saat ini masih
tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Benda bersejarah yang satu ini ditemukan
di Mura Kaman, Kutai Kartanegara pada tahun 1890. Sedangkan yang dipajang di
Museum Mulawarman merupakan ketopong tiruan.
3. Kalung Ciwa
Peninggalan sejarah berikutnya adalah Kalung Ciwa yang ditemukan oleh
pemerintahan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Kalung ini ditemukan oleh
seorang penduduk di sekitar Danau Lipan Muara Kaman pada tahun 1890. Saat ini
10
Kalung Ciwa masih digunakan sebagai perhiasan oleh sultan dan hanya dipakai
ketika ada pesta penobatan sultan baru.
4. Kura-kura Emas
Bukti sejarah Kerajaan Kutai yang satu ini cukup unik, karena berwujud kura-kura
emas. Benda bersejarah ini saat ini berada di Museum Mulawarman. Benda yang
memiliki ukuran sebesar kepalan tangan ini ditemukan di daerah Long Lalang,
daerah yang berada di hulu Sungai Mahakam.
Dari riwayat yang diketahui benda ini merupakan persembahan dari seorang
pangeran dari Kerajaan China untuk Putri Raja Kutai, Aji Bidara Putih. Kura-kura
emas ini merupakan bukti dari pangeran tersebut untuk mempersunting sang putri.
5. Pedang Sultan Kutai
Pedang Sultan Kutai terbuat dari emat padat. Pada gagang pedang terdapat ukiran
gambar seekor harimau yang siap untuk menerkam mangsanya. Sedang pada
bagian ujung pedang terdapat hiasan seekor buaya. Untuk melihat benda ini kamu
harus berkunjung ke Museum Nasional di Jakarta.
6. Keris Bukit Kang
11
Kering Bukit Kang merupakan keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Putri
Karang Melenu, permaisuri Raja Kutai Kartanegara yang pertama. Berdasarkan
cerita dari masyarakat menyebutkan bahwa putri ini merupakan putri yang
ditemukan dalam sebuah gong yang hanyut di atas bambu. Di dalam gong tersebut
terdapat bayi perempuan, telur ayam dan sebuah kering. Kering ini diyakini
sebagai Keris Bukit Kang.
7. Singgasana Sultan
Singgasana Sultan adalah salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Kutai yang
masih terjaga sampai saat ini. Benda ini diletakan di Museum Mulawarman. Pada
zaman dahulu Singgasana ini digunakan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman
serta raja-raja Kutai sebelumnya. Singgasana Sultan ini dilengkapi dengan payung
serta umbul-umbul serta peraduan pengantin Kutai Keraton.
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kerajaan Kutai berada di kalimantan Timur, yaitu di sungai hulu
Mahakam. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat
penemuan prasasti, yaitu didaerah Kutai. kaltim telah berdiri dan berkembang
kerajaan yang mendapatkan pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa
batu bertulis atau Prasasti. Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut
Yupa. Yupa ini berfungsi utuk mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan
pwersembahan rakyat kepada para Dewa yang dipujanya.
Kehidupan social dan budayanya pun sangat menjujung tinggi nilai
kebudayaan yang ada. Kehidupan ekonomi masyarakat kutai sangat makmur,
dengan bukti bahwa Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina
dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman
pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para
Brahmana.
Masa keruntuhan Kerajaan Kutai runtuh ketika Raja Dharma Setia tewas
ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja Dhamarmasetia adalah anak dari Raja
Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga. Dan Raja
Dharma Setia adalah Raja terakhir diKerajaan Kutai
13
DAFTAR PUSTAKA
http://sasyamsihd.blogspot.co.id/2012/05/kerajaan-kutai.html
http://ratnafitri11ips517.blogspot.com/2012/11/makalah-kerajaan-kutai.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kutai
http://www.koran-artikel.com/2013/04/sejarah-lengkap-tentang-kerajaan-
kutai.html#chitika_close_busstton
http://puputrahadiani.wordpress.com/2012/03/18/kerajaan-kutai-dan-
peninggalannya/
http://rangkumsejarah.blogspot.com/p/kerajaan-kutai.html
http://mari-mengetahui-sejarah.blogspot.com/2013/02/raja-raja-kerajaan-
kutai.html
http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/12/kerajaan-kutai.html
http://www.kumpulansejarah.com/2012/11/sejarah-kerajaan-kutai.html
http://www.sibarasok.com/2013/06/sejarah-kerajaan-kutai.html
http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/09/sejarah-kerajaan-kutai.html
14

More Related Content

What's hot (20)

Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)
Victoria Pardede
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
regiandira739
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
HafidMuhammadRafdi
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Doris Agusnita
Sejarah Kerajaan Kutai
Sejarah Kerajaan KutaiSejarah Kerajaan Kutai
Sejarah Kerajaan Kutai
GumilarAgungPratama
Kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan melayu
Kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan melayuKehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan melayu
Kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan melayu
Muhammad Rauf
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Debby Zalina
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Muhamad Yogi
Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
Nurrachman Budi Mulya
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
FitriHastuti2
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
SMAIT Raudhatul Jannah
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Kerajaan Sunda
Kerajaan SundaKerajaan Sunda
Kerajaan Sunda
X Mipa 4 Smancil
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
Deli Maulana Jabet
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
UNESA
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
Aruni Chaerunisa
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Eva Rahma Indriyani
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
regiandira739
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
HafidMuhammadRafdi
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Doris Agusnita
Kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan melayu
Kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan melayuKehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan melayu
Kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan melayu
Muhammad Rauf
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Debby Zalina
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Muhamad Yogi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
FitriHastuti2
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
Deli Maulana Jabet
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
UNESA
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Eva Rahma Indriyani

Similar to Makalah kerajaan kutai (20)

Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)
Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)
Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)
Ika
kerajaan kutai
kerajaan kutaikerajaan kutai
kerajaan kutai
Jaya Gemilang Toga
Sejarah Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia.pptx
Sejarah Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia.pptxSejarah Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia.pptx
Sejarah Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia.pptx
MahrusMahrus6
Sejarah Kerajaan Kutai mulai dari berdiri sampai runtuhnya
Sejarah Kerajaan Kutai mulai dari berdiri sampai runtuhnyaSejarah Kerajaan Kutai mulai dari berdiri sampai runtuhnya
Sejarah Kerajaan Kutai mulai dari berdiri sampai runtuhnya
KoplakSudahlah
Kerajaan Kutai Mertadipura
Kerajaan Kutai Mertadipura Kerajaan Kutai Mertadipura
Kerajaan Kutai Mertadipura
Khalista Arulita
Sosiologi kelompok 5 bab 4 fenomena geosfer
Sosiologi kelompok 5 bab 4 fenomena geosferSosiologi kelompok 5 bab 4 fenomena geosfer
Sosiologi kelompok 5 bab 4 fenomena geosfer
ranikomalasari698
History kerajaan kutai
History  kerajaan kutaiHistory  kerajaan kutai
History kerajaan kutai
FloSihombing
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
Operator Warnet Vast Raha
Kerajaan Kutai
Kerajaan KutaiKerajaan Kutai
Kerajaan Kutai
Faradina Tshania Laily
Sejarah kerajaan kutai
Sejarah kerajaan kutaiSejarah kerajaan kutai
Sejarah kerajaan kutai
Okta vianty
Sejarah Kerajaan Kutai - Idsejarah.net.pptx
Sejarah Kerajaan Kutai - Idsejarah.net.pptxSejarah Kerajaan Kutai - Idsejarah.net.pptx
Sejarah Kerajaan Kutai - Idsejarah.net.pptx
sehatidmk
Kerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Kerajaan hindu buddha di nusantara.docKerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Kerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Gian Angelo
Christmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptx
Christmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptxChristmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptx
Christmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptx
THanif1
History kerajaan kutai
History  kerajaan kutaiHistory  kerajaan kutai
History kerajaan kutai
melawai
History kerajaan kutai
History  kerajaan kutaiHistory  kerajaan kutai
History kerajaan kutai
Fiona L
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Firdika Arini
Kerajaan Kutai
Kerajaan KutaiKerajaan Kutai
Kerajaan Kutai
Maudy Riezkia Andea
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia KutaiKerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Riana Indah
Kerajaan kutai
Kerajaan kutaiKerajaan kutai
Kerajaan kutai
Kartono Tri
Sejarah Kutai
Sejarah KutaiSejarah Kutai
Sejarah Kutai
Kang Is
Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)
Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)
Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)
Ika
Sejarah Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia.pptx
Sejarah Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia.pptxSejarah Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia.pptx
Sejarah Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia.pptx
MahrusMahrus6
Sejarah Kerajaan Kutai mulai dari berdiri sampai runtuhnya
Sejarah Kerajaan Kutai mulai dari berdiri sampai runtuhnyaSejarah Kerajaan Kutai mulai dari berdiri sampai runtuhnya
Sejarah Kerajaan Kutai mulai dari berdiri sampai runtuhnya
KoplakSudahlah
Kerajaan Kutai Mertadipura
Kerajaan Kutai Mertadipura Kerajaan Kutai Mertadipura
Kerajaan Kutai Mertadipura
Khalista Arulita
Sosiologi kelompok 5 bab 4 fenomena geosfer
Sosiologi kelompok 5 bab 4 fenomena geosferSosiologi kelompok 5 bab 4 fenomena geosfer
Sosiologi kelompok 5 bab 4 fenomena geosfer
ranikomalasari698
History kerajaan kutai
History  kerajaan kutaiHistory  kerajaan kutai
History kerajaan kutai
FloSihombing
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
Operator Warnet Vast Raha
Sejarah kerajaan kutai
Sejarah kerajaan kutaiSejarah kerajaan kutai
Sejarah kerajaan kutai
Okta vianty
Sejarah Kerajaan Kutai - Idsejarah.net.pptx
Sejarah Kerajaan Kutai - Idsejarah.net.pptxSejarah Kerajaan Kutai - Idsejarah.net.pptx
Sejarah Kerajaan Kutai - Idsejarah.net.pptx
sehatidmk
Kerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Kerajaan hindu buddha di nusantara.docKerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Kerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Gian Angelo
Christmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptx
Christmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptxChristmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptx
Christmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptx
THanif1
History kerajaan kutai
History  kerajaan kutaiHistory  kerajaan kutai
History kerajaan kutai
melawai
History kerajaan kutai
History  kerajaan kutaiHistory  kerajaan kutai
History kerajaan kutai
Fiona L
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Firdika Arini
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia KutaiKerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Riana Indah
Kerajaan kutai
Kerajaan kutaiKerajaan kutai
Kerajaan kutai
Kartono Tri
Sejarah Kutai
Sejarah KutaiSejarah Kutai
Sejarah Kutai
Kang Is

Makalah kerajaan kutai

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tak dipungkiri bahwa Indonesia sangat mudah menerima masuknya kebudayaan Hindu dan Budha. Masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha dari India ke Indonesia berpengaruh besar terhadap perkembangan kebudayaan Indonesia. Unsure-unsur kebudayaan Hindu-Budha tersebut berpadu dengan kebudayaan asli Indonesia (terjadi proses akulturasi budaya dan proses sinkretisme kepercayaan). Oleh karena itu, masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Budha membawa perubahan-perubahan diberbagai aspek kehidupan, baik social, ekonomi, budaya termasuk pada bidang birokrasi pemerintahan dengan munculnya kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia. Di Indonesia sendiri banyak peninggalan sejarah yang berunsur Hindu seperti candi, yupa, prasasti dan kerajaan. Salah satu peninggalan dari kebudayaan Hindu adalah Kerajaan Kutai. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau kurang lebih 400 M. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong) tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. Nama Kutai diberikan oleh para ahli karena tidak ada prasasti yang jelas menyebutkan nama kerajaan ini. Karena memang sedikit informasi yang dapat diperoleh akibat kurangnya sumber sejarah. Keberadaan kerjaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa atau tiang batu yang berjumlah 7 buah. Yupa yang menggambarkan huruf Pallawa dan bahasa sansererta tersebut, dapat disimpulkan tentang keberadaan Kerajaan Kutai dalam berbagai aspek kebudayaan antara lainpolitik, social, dan budaya. Adapun isi prasasti tersebut menyatakan bahwa raja pertama kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Aswarman yang disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal Aswarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama tersebut membuktikan bahwa
  • 2. 2 telah masuknya pengaruh ajaran hindu dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja raja Kutai adalah orang asli Indonesia yang telah memeluk agama Hindu. B. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam pembahasan makalh ini adalah sebagai berikut: Letak geografis Kerajaan Kutai Sistem Pemerintahan Raja-raja yang pernah memerintah Puncak Kejayaan Keadaan Ekonomi Runtuhnya Kerajaan Kutai Peninggalan Kerajan Kutai C. Tujuan Penulisan Untuk mengetahui sejarah di balik berdiri dan runtuhnya kerajaan kutai dan untuk mengetahui perkembanagan Kerajaan Kutai di segala bidang, baik itu sosial, eonomi, politik maupun bidang kebudayaannya. Serta mengetahui bagaiman kerajaan Kutai runtuh. Setelah disusunnya makalah ini, diharapkan kita semua dapat menarik kesimpulan yang positif sehingga mampu menjadikan diri kita sebagai pribadi yang lebih mencintai sejarah.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Letak geografis Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai (Martadipura) merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau 賊 400 M. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. Nama Kutai diberikan oleh para ahli karena tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini. Karena memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh akibat kurangnya sumber sejarah. Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7 buah. Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa sansekerta tersebut, dapat disimpulkan tentang keberadaan Kerajaan Kutai dalam berbagai aspek kebudayaan, antara lain politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh
  • 4. 4 Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam Kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu. B. Sistem Pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara Dalam system ini Sultan/raja membawahi mangkubumi, jabatan yang biasanya dipegang oleh keluarga dekat raja/sultan misalnya paman. Tugas mangkubumi mewakili raja dalam sebuah acara apabila raja berhalangan hadir dan memangku jabatan raja untuk menggantikan kedudukan putra mahkota apabila putra mahkota tersebut belum berumur 21 tahun dan ini tercantum dalam Undang-Undang pasal 9 (soeton 1975 : 54). Kedudukan di bawah raja yang setara dengan Mangkubumi adalah majelis orang-orang besar arif dan bijaksana. Majelis berisi kaum bangsawan dan rakyat biasa yang mengerti adat-istiada Kutai, majelis ini bertugas membuat rancangan peraturan dan di ajukan pada raja. Apabila peraturan tersebut disetujui maka akan di berlakukan kepada seluruh rakyat Kutai Kartanegara ing Martadipura dan ini juga disebut adat yang diadatkan. Menteri berkedudukan dibawah raja dan bertugas sebagai mediator antara raja dan mangkubumi dengan rakyat, punggawa, dan petinggi (Kepala Kampung). Menteri diangkat dari keluarga dekat raja atau keturunan bangsawan, kedudukan dan fungsi menteri diatur dalam Undang-Undang kerajaan yang dikenal dengann Panji salaten. Tugas dari menteri ini adalah menjalankan perintah raja dan mangkubumi, memberikan nasehat kepada raja ketika menjalankan hokum dan adat bersama senopati, dan punggawa agar hokum berjalan dengan baiak, menghukum gantung hulubalang dan senopati yang berkhianat pada kerajaan, menyelenggarakan kesejahteraan rakyat, dan menyanggah pendapat rakyat yang zalim dan berbuat sewenang-wenang. Senopati kedudukannya berada di bawah menteri dan bertugas menjaga keamanan dan ketentraman kerajaan, menjalankan perintah raja, mangkubumi, menteri, dan pelaksana acara adat.
  • 5. 5 Punggawa merupakan ketua dalam sebuah perkampungan dan berada dibawah menteri dan sejajar dengan senopati, akan tetapi punggawa lah yang berhubungan langsung dengan rakyat jadi hubungannya dekat dengan meneri. Sedangkan kedudukan paling bawah dalam pemerintahan adalah jabatan petinggi atau kepala kampung, dan diangkat berdasarkan jasa terhadap kerajaan dan berlaku pada kaum biasa, dan kedudukan berada di bawah punggawa, serta sebagai penyambung inspirasi rakyat untuk disampaikan kepada punggawa dan di atasnya. C. RAJA-RAJA KERAJAAN KUTAI 1. Maharaja Kudungga Adalah raja pertama yang berkuasa di kerajaan kutai. Nama Maharaja Kudungga oleh para ahli sejarah ditafsirkan sebagai nama asli orang Indonesia yang belum terpengaruh dengan nama budaya India.Dapat kita lihat, nama raja tersebut masih menggunakan nama lokal sehingga para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan secara turun temurun. 2. Maharaja Asmawarman Prasasti yupa menceritakan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya Upacara Asmawedha pada masanya. Upacara- upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan Raja Samudragupta ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan Kerajaan Kutai ( ditentukan dengan tapak kaki kuda yang nampak pada tanah hingga tapak yang terakhir nampak disitulah batas kekuasaan Kerajaan Kutai ). Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit Kerajaan Kutai.
  • 6. 6 3. Maharaja Mulawarman Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman yang menjadi penerusnya. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh bahasa Sanskerta bila dilihat dari cara penulisannya. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera hingga Raja Mulawarman mengadakan upacara kurban emas yang amat banyak. 4. Maharaja Irwansyah 5. Maharaja Sri Aswawarman 6. Maharaja Marawijaya Warman 7. Maharaja Gajayana Warman 8. Maharaja Tungga Warman 9. Maharaja Jayanaga Warman 10. Maharaja Nalasinga Warman 11. Maharaja Nala Parana Tungga 12. Maharaja Gadingga Warman Dewa 13. Maharaja Indra Warman Dewa 14. Maharaja Sangga Warman Dewa 15. Maharaja Singsingamangaraja XXI 16. Maharaja Candrawarman 17. Maharaja Prabu Nefi Suriagus 18. Maharaja Ahmad Ridho Darmawan 19. Maharaja Riski Subhana 20. Maharaja Sri Langka Dewa 21. Maharaja Guna Parana Dewa 22. Maharaja Wijaya Warman 23. Maharaja Indra Mulya 24. Maharaja Sri Aji Dewa 25. Maharaja Mulia Putera 26. Maharaja Nala Pandita 27. Maharaja Indra Paruta Dewa 28. Maharaja Dharma Setia
  • 7. 7 D. MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI Masa kejayaan Kerajaaan Kutai berada pada massa pemerintahan Raja Mulawarman. Hal ini karena beliau begitu bijaksana dan royal bagi hal-hal yang religius. Para brahmana dihadiahi emas, tanah, dan ternak secara adil, pengadaan upacara sedekah di tempat yang dianggap suci atau Waprakeswara. Dan dibuktikan juga dengan pemberian sedekah kepada kaum Brahmana berupa 20.000 ekor sapi. Jumlah 20.000 ekor sapi ini membuktikan bahwa pada masa itu kerajaan Kutai telah mempunyai kehidupan yang makmur dan telah mencapai massa kejayaannya. E. KEHIDUPAN MASYARAKAT KERAJAAN KUTAI 1. Kehidupan Sosial Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai merupakan terjemahan dari prasasti- prasasti yang ditemukan oleh para ahli. Diantara terjemahan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Masyarakat di Kerajaan Kutai tertata, tertib dan teratur. 2. Masyarakat di Kerajaan Kutai memiliki kemampuan beradaptasi dengan budaya luar (India), mengikuti pola perubahan zaman dengan tetap memelihara dan melestarikan budayanya sendiri. 2. Kehidupan Ekonomi Kehidupan ekonomi di Kutai, tidak diketahui secara pasti, kecuali disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk golongan Brahmana. Tidak diketahui secara pasti asal emas dan sapi tersebut diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari tempat lain, bisa disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melakukan kegiatan dagang. Jika dilihat dari letak geografis, Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.
  • 8. 8 3. Kehipudan Budaya Sementara itu dalam kehidupan budaya dapat dikatakan kerajaan Kutai sudah maju. Hal ini dibuktikan melalui upacara penghinduan (pemberkatan memeluk agama Hindu) yang disebut Vratyastoma. Vratyastoma dilaksanakan sejak pemerintahan Aswawarman karena Kudungga masih mempertahankan ciri- ciri keIndonesiaannya, sedangkan yang memimpin upacara tersebut, menurut para ahli, dipastikan adalah para pendeta (Brahmana) dari India. Tetapi pada masa Mulawarman kemungkinan sekali upacara penghinduan tersebut dipimpin oleh kaum Brahmana dari orang Indonesia asli. Adanya kaum Brahmana asli orang Indonesia membuktikan bahwa kemampuan intelektualnya tinggi, terutama penguasaan terhadap bahasa Sansekerta yang pada dasarnya bukanlah bahasa rakyat India sehari-hari, melainkan lebih merupakan bahasa resmi kaum Brahmana untuk masalah keagamaan. F. RUNTUHNYA KERAJAAN KUTAI Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara. G. PENINGGALAN KERAJAAN KUTAI 1. Prasasti Yupa
  • 9. 9 Prasasti Yupa merupakan salah satu bukti sejarah Kerajaan Kutai yang paling tua. Dari prasasti inilah diketahui tentang adanya Kerajaan Kutai di Kalimantan. Di dalam prasasti ini terdapat tulisan-tulisan yang menggunakan bahasa Sansekerta dan juga aksara/huruf Pallawa. Isi dari Prasasti Yupa mengungkapkan sejarah dari Kerajaan Hindu yang berada di Muara Kaman, di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Secara garis besar prasasti tersebut menceritakan tentang kehidupan politik, sosial dan budaya Kerajaan Kutai. 2. Ketopong Sultan Ketopong adalah mahkota yang biasa dipakai oleh Sultan Kerajaan Kutai yang terbuat dari emas. Ketopong ini memiliki berat 1,98 kg dan saat ini masih tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Benda bersejarah yang satu ini ditemukan di Mura Kaman, Kutai Kartanegara pada tahun 1890. Sedangkan yang dipajang di Museum Mulawarman merupakan ketopong tiruan. 3. Kalung Ciwa Peninggalan sejarah berikutnya adalah Kalung Ciwa yang ditemukan oleh pemerintahan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Kalung ini ditemukan oleh seorang penduduk di sekitar Danau Lipan Muara Kaman pada tahun 1890. Saat ini
  • 10. 10 Kalung Ciwa masih digunakan sebagai perhiasan oleh sultan dan hanya dipakai ketika ada pesta penobatan sultan baru. 4. Kura-kura Emas Bukti sejarah Kerajaan Kutai yang satu ini cukup unik, karena berwujud kura-kura emas. Benda bersejarah ini saat ini berada di Museum Mulawarman. Benda yang memiliki ukuran sebesar kepalan tangan ini ditemukan di daerah Long Lalang, daerah yang berada di hulu Sungai Mahakam. Dari riwayat yang diketahui benda ini merupakan persembahan dari seorang pangeran dari Kerajaan China untuk Putri Raja Kutai, Aji Bidara Putih. Kura-kura emas ini merupakan bukti dari pangeran tersebut untuk mempersunting sang putri. 5. Pedang Sultan Kutai Pedang Sultan Kutai terbuat dari emat padat. Pada gagang pedang terdapat ukiran gambar seekor harimau yang siap untuk menerkam mangsanya. Sedang pada bagian ujung pedang terdapat hiasan seekor buaya. Untuk melihat benda ini kamu harus berkunjung ke Museum Nasional di Jakarta. 6. Keris Bukit Kang
  • 11. 11 Kering Bukit Kang merupakan keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Putri Karang Melenu, permaisuri Raja Kutai Kartanegara yang pertama. Berdasarkan cerita dari masyarakat menyebutkan bahwa putri ini merupakan putri yang ditemukan dalam sebuah gong yang hanyut di atas bambu. Di dalam gong tersebut terdapat bayi perempuan, telur ayam dan sebuah kering. Kering ini diyakini sebagai Keris Bukit Kang. 7. Singgasana Sultan Singgasana Sultan adalah salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Kutai yang masih terjaga sampai saat ini. Benda ini diletakan di Museum Mulawarman. Pada zaman dahulu Singgasana ini digunakan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman serta raja-raja Kutai sebelumnya. Singgasana Sultan ini dilengkapi dengan payung serta umbul-umbul serta peraduan pengantin Kutai Keraton.
  • 12. 12 BAB III PENUTUP KESIMPULAN Kerajaan Kutai berada di kalimantan Timur, yaitu di sungai hulu Mahakam. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat penemuan prasasti, yaitu didaerah Kutai. kaltim telah berdiri dan berkembang kerajaan yang mendapatkan pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu bertulis atau Prasasti. Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa. Yupa ini berfungsi utuk mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan pwersembahan rakyat kepada para Dewa yang dipujanya. Kehidupan social dan budayanya pun sangat menjujung tinggi nilai kebudayaan yang ada. Kehidupan ekonomi masyarakat kutai sangat makmur, dengan bukti bahwa Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian. Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. Masa keruntuhan Kerajaan Kutai runtuh ketika Raja Dharma Setia tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja Dhamarmasetia adalah anak dari Raja Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga. Dan Raja Dharma Setia adalah Raja terakhir diKerajaan Kutai
  • 14. 14