Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia yang terletak di tepi sungai Mahakam di Kalimantan Timur dekat kota Tenggarong. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi dan masa kejayaannya terjadi pada pemerintahan Raja Mulawarman, yang membuktikannya dengan memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana. Kerajaan Kutai berakhir ketika Raja Dharma Setia tewas dalam pe
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
油
Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha pertama kali bermunculan di Indonesia pada abad ke-4 Masehi, di antaranya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan Tarumanagara di Jawa Barat. Pada abad-abad berikutnya berdiri kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya di Sumatera dan Majapahit di Jawa Timur. Kerajaan-kerajaan ini berlangsung hingga abad ke-15 ketika kerajaan-keraja
Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-13 di pesisir utara Sumatera. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan yang makmur berkat komoditas lada dan mata uang emasnya. Namun akhirnya Pasai jatuh ke tangan Portugal pada 1521 dan menjadi bagian dari Aceh.
Kerajaan Bali berdiri sejak abad ke-9 di bawah pemerintahan Sri Kesari Warmadewa, Udayana, dan Anak Wungsu. Pada masa pemerintahan Anak Wungsu (1049-1077), Candi Tampak Siring berhasil dibangun. Kerajaan Bali kemudian ditaklukan oleh Gajah Mada dalam memperluas pengaruh Majapahit.
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
1. Kerajaan Kutai didirikan oleh Raja Kudungga di daerah Muarakaman, Kalimantan Timur, yang strategis karena terletak di tepi Sungai Mahakam.
2. Tiga raja penting Kerajaan Kutai adalah Kudungga, Aswawarman yang memeluk agama Hindu, dan Mulawarman yang memperluas wilayah kekuasaan dan banyak disebut dalam prasasti Kutai.
3. Kerajaan Kutai runtuh ketika raja terakhirnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Pontianak didirikan pada 1771 oleh Sultan Syarif Idrus Abdurrahman Alkadrie di persimpangan tiga sungai. Kerajaan ini memiliki peninggalan sejarah seperti Keraton Kadriah dan berbagai benda pusaka. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku seperti Dayak, Melayu, Bugis, Arab, dan Cina. Ekonominya berbasis perdagangan komoditas seperti garam, berlian, dan hasil hutan. Tradisi budayanya
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Debby Zalina
油
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Singasari di Jawa Timur, mulai dari awal berdirinya dari Kerajaan Tumapel, masa kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Kertanegara, raja-raja yang memerintah, keruntuhannya akibat diserang Jayakatwang dari Kediri, serta peninggalannya berupa candi, prasasti, dan arca.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini mengalami masa keemasan di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya, dengan perekonomian yang makmur berkat pertanian dan perdagangan."
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
油
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, namun akhirnya runtuh akibat serangan Belanda dan sekutunya Kerajaan Bone. Perjanjian Bongaya tahun 1667 mengakhiri kemerdekaan Kerajaan Gowa-Tallo dan memberikan kendali penuh Belanda atas wilayah tersebut.
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan kerajaan kecil di Kepulauan Maluku yang memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah pada abad ke-15 hingga 16. Kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol memunculkan persaingan dan konflik di antara kerajaan-kerajaan tersebut. Sultan Hairun dari Ternate memberontak melawan monopoli perdagangan Portugis, sementara Sultan Nuku dari Tidore berhasil menyatukan Ternate dan T
Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir dan terbesar di Indonesia yang berdiri dari 1293 hingga 1500. Ibukotanya berada di Wilwatikta, Jawa Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk pada abad ke-14 dimana wilayah kekuasaannya meluas hingga ke Selatan Semenanjung Malaya. Struktur pemerintahan Majapahit terdiri dari raja, pejabat biro
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan maritim yang makmur pada abad ke-13 hingga ke-15 M di pesisir utara Sumatera. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan internasional pertama untuk mengekspor rempah-rempah seperti lada. Samudra Pasai juga mengeluarkan mata uang logam emas dan memiliki pelabuhan dagang maju. Namun, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran akibat persaingan dengan Maj
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...Deli Maulana Jabet
油
Manusia pada zaman prasejarah menggunakan berbagai alat dari batu dan logam sesuai dengan perkembangan zamannya. Pada zaman batu awal manusia menggunakan alat batu sederhana, pada zaman neolitik alat batu menjadi lebih halus, dan di zaman logam alat mulai dibuat dari perunggu dan besi.
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
油
Kerajaan-kerajaan di Sumatera dan Jawa memiliki peran penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Mereka menyebarkan Islam melalui para pedagang dan ulama, mendirikan pesantren dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan. Kerajaan-kerajaan seperti Samudera Pasai, Aceh, Demak dan Mataram berperan dalam memperluas pengaruh Islam di nusantara.
Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)Ika
油
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di sekitar Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-5 Masehi berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan. Prasasti-prasasti tersebut menyebutkan nama-nama raja Kutai seperti Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman. Raja Mulawarman dikenal sebagai raja terbesar Kutai yang me
Dokumen tersebut membahas sejarah Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, mulai dari asal usul, raja-raja, masa kejayaan, hingga peninggalan sejarahnya. Kerajaan Kutai didirikan pada abad ke-5 Masehi oleh Raja Kudungga dan mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman. Kerajaan ini runtuh akibat perang melawan Kerajaan Kutai Kartanegara pada
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
1. Kerajaan Kutai didirikan oleh Raja Kudungga di daerah Muarakaman, Kalimantan Timur, yang strategis karena terletak di tepi Sungai Mahakam.
2. Tiga raja penting Kerajaan Kutai adalah Kudungga, Aswawarman yang memeluk agama Hindu, dan Mulawarman yang memperluas wilayah kekuasaan dan banyak disebut dalam prasasti Kutai.
3. Kerajaan Kutai runtuh ketika raja terakhirnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Pontianak didirikan pada 1771 oleh Sultan Syarif Idrus Abdurrahman Alkadrie di persimpangan tiga sungai. Kerajaan ini memiliki peninggalan sejarah seperti Keraton Kadriah dan berbagai benda pusaka. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku seperti Dayak, Melayu, Bugis, Arab, dan Cina. Ekonominya berbasis perdagangan komoditas seperti garam, berlian, dan hasil hutan. Tradisi budayanya
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Debby Zalina
油
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Singasari di Jawa Timur, mulai dari awal berdirinya dari Kerajaan Tumapel, masa kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Kertanegara, raja-raja yang memerintah, keruntuhannya akibat diserang Jayakatwang dari Kediri, serta peninggalannya berupa candi, prasasti, dan arca.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini mengalami masa keemasan di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya, dengan perekonomian yang makmur berkat pertanian dan perdagangan."
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
油
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, namun akhirnya runtuh akibat serangan Belanda dan sekutunya Kerajaan Bone. Perjanjian Bongaya tahun 1667 mengakhiri kemerdekaan Kerajaan Gowa-Tallo dan memberikan kendali penuh Belanda atas wilayah tersebut.
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan kerajaan kecil di Kepulauan Maluku yang memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah pada abad ke-15 hingga 16. Kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol memunculkan persaingan dan konflik di antara kerajaan-kerajaan tersebut. Sultan Hairun dari Ternate memberontak melawan monopoli perdagangan Portugis, sementara Sultan Nuku dari Tidore berhasil menyatukan Ternate dan T
Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir dan terbesar di Indonesia yang berdiri dari 1293 hingga 1500. Ibukotanya berada di Wilwatikta, Jawa Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk pada abad ke-14 dimana wilayah kekuasaannya meluas hingga ke Selatan Semenanjung Malaya. Struktur pemerintahan Majapahit terdiri dari raja, pejabat biro
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan maritim yang makmur pada abad ke-13 hingga ke-15 M di pesisir utara Sumatera. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan internasional pertama untuk mengekspor rempah-rempah seperti lada. Samudra Pasai juga mengeluarkan mata uang logam emas dan memiliki pelabuhan dagang maju. Namun, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran akibat persaingan dengan Maj
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...Deli Maulana Jabet
油
Manusia pada zaman prasejarah menggunakan berbagai alat dari batu dan logam sesuai dengan perkembangan zamannya. Pada zaman batu awal manusia menggunakan alat batu sederhana, pada zaman neolitik alat batu menjadi lebih halus, dan di zaman logam alat mulai dibuat dari perunggu dan besi.
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
油
Kerajaan-kerajaan di Sumatera dan Jawa memiliki peran penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Mereka menyebarkan Islam melalui para pedagang dan ulama, mendirikan pesantren dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan. Kerajaan-kerajaan seperti Samudera Pasai, Aceh, Demak dan Mataram berperan dalam memperluas pengaruh Islam di nusantara.
Artikel tentang Kerajaan Kutai (berbagai sumber)Ika
油
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di sekitar Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-5 Masehi berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan. Prasasti-prasasti tersebut menyebutkan nama-nama raja Kutai seperti Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman. Raja Mulawarman dikenal sebagai raja terbesar Kutai yang me
Dokumen tersebut membahas sejarah Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, mulai dari asal usul, raja-raja, masa kejayaan, hingga peninggalan sejarahnya. Kerajaan Kutai didirikan pada abad ke-5 Masehi oleh Raja Kudungga dan mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman. Kerajaan ini runtuh akibat perang melawan Kerajaan Kutai Kartanegara pada
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-4 di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Mulawarman. Kerajaan Kutai runtuh pada abad ke-16 setelah Raja terakhirnya, Dharma Setia, tewas dalam perang melawan Kesultanan Kutai Kartanegara.
Peninggalan sejarah kebudayaan Hindu Buddha Indonesia meliputi agama, seni bangunan, karya sastra, tulisan, bahasa, sistem penanggalan, dan sistem pemerintahan berupa kerajaan. Kerajaan-kerajaan awal seperti Kutai dan Sriwijaya mengadopsi sistem pemerintahan dari India dan dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau 賊 400 M. Wilayah Kerajaan Kutai mencakup wilayah yang cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam.
Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7 buah. Isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai Wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam Kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.
Sumber yang menyatakan Bahwa di kaltim telah berdiri dan berkembang kerajaan yang mendapatkan pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu bertulis atau Prasasti. Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa. Yupa ini berfungsi utuk mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan persembahan rakyat kepada para Dewa yang dipujanya. Tulisan yang terdapat pada Yupa tersebut menggunakan huruf pallawa dan berbahasa sansekerta
Kehidupan ekonomi
Dapat diketahui dari dua hal yaitu letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian. Dan keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. Diperkirakan bahwa pertanian, baik sawah maupun ladang, merupakan mata pencarian utama masyarakat Kutai. Melihat letak di sekitar Sungai Mahakam sebagai jalur transportasi laut, diperkirakan perdagangan masyarakat Kutai berjalan cukup ramai. Bagi pedagang luar yang ingin berjualan di Kutai, mereka harus memberikan hadiah kepada raja agar diizinkan berdagang.
油
Pemberian hadiah ini biasanya berupa barang dagangan yang cukup mahal harganya; dan pemberian ini dianggap sebagai upeti atau pajak kepada pihak Kerajaan. Melalui hubungan dagang tersebut, baik melalui jalur transportasi sungai-laut maupan transportasi darat, berkembanglah hubungan agama dan kebudayaan dengan wilayah-wilayah sekitar. Banyak pendeta yang diundang datang ke Kutai. Banyak pula orang Kutai yang berkunjung ke daerah asal para pendeta tersebut.
kehidupan sosial budaya
Christmas Presents Infographics by 際際滷sgo (1).pptxTHanif1
油
Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia yang didirikan sekitar 400-500 M oleh Kudungga. Zaman keemasan Kerajaan Kutai terjadi pada masa pemerintahan Raja Mulawarman, anak Aswawarman yang memperkuat stabilitas sosial, ekonomi, dan politik.
Kerajaan Kutai didirikan pada abad ke-5 M di Kalimantan Timur. Kerajaan ini bercorak Hindu dan dipimpin oleh serangkaian raja. Masyarakat Kutai menjalankan kehidupan pertanian dan perdagangan serta mengenal sistem kasta. Kerajaan ini runtuh akibat serangan kerajaan tetangga dan meninggalkan berbagai prasasti dan arca sebagai peninggalannya.
Kerajaan Kutai didirikan pada abad ke-5 M di Kalimantan Timur. Kerajaan ini bercorak Hindu dan dipimpin oleh serangkaian raja. Masyarakat Kutai menjalankan kehidupan pertanian dan perdagangan di sepanjang Sungai Mahakam. Kerajaan ini runtuh pada abad ke-15 akibat serangan dari Kerajaan Kutai Kartanegara. Beberapa peninggalannya berupa prasasti dan arca yang menggambarkan pengaruh Hindu.
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-5 M di Kalimantan Timur. Kerajaan ini mengalami masa keemasan pada pemerintahan Raja Mulawarman dengan pengaruh budaya Hindu yang kuat. Kerajaan Kutai berakhir akibat kekalahan perang melawan Kerajaan Kutai Kartanegara.
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia KutaiRiana Indah
油
Tugas ini dibuat dalam memenuhi tugas sejarah mengenai kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Dalam presentasi ini memuat mengenai awal berdirinya Kerajaan Kutai yang merupakan Kerajaan tertua di Indonesia, pemerintahannya hingga akhir dari kekuasaannya.
Kerajaan Kutai didirikan pada abad ke-4 di Kalimantan Timur dan bercorak Hindu. Sumber utama informasi tentang kerajaan ini berasal dari tujuh prasasti yang menyebutkan beberapa raja yang pernah berkuasa, seperti Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman. Masyarakat Kutai memiliki kehidupan ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang maju dengan adanya perdagangan, sistem kerajaan warisan, hubungan antara ra
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tak dipungkiri bahwa Indonesia sangat mudah menerima masuknya
kebudayaan Hindu dan Budha. Masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha
dari India ke Indonesia berpengaruh besar terhadap perkembangan kebudayaan
Indonesia. Unsure-unsur kebudayaan Hindu-Budha tersebut berpadu dengan
kebudayaan asli Indonesia (terjadi proses akulturasi budaya dan proses
sinkretisme kepercayaan).
Oleh karena itu, masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Budha
membawa perubahan-perubahan diberbagai aspek kehidupan, baik social,
ekonomi, budaya termasuk pada bidang birokrasi pemerintahan dengan
munculnya kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia. Di Indonesia sendiri
banyak peninggalan sejarah yang berunsur Hindu seperti candi, yupa, prasasti dan
kerajaan. Salah satu peninggalan dari kebudayaan Hindu adalah Kerajaan Kutai.
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan
Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau kurang lebih 400 M. Kerajaan ini
terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong) tepatnya di
hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya
prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. Nama Kutai diberikan oleh para
ahli karena tidak ada prasasti yang jelas menyebutkan nama kerajaan ini. Karena
memang sedikit informasi yang dapat diperoleh akibat kurangnya sumber sejarah.
Keberadaan kerjaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan
yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa atau tiang batu yang berjumlah 7 buah.
Yupa yang menggambarkan huruf Pallawa dan bahasa sansererta tersebut, dapat
disimpulkan tentang keberadaan Kerajaan Kutai dalam berbagai aspek
kebudayaan antara lainpolitik, social, dan budaya.
Adapun isi prasasti tersebut menyatakan bahwa raja pertama kerajaan
Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Aswarman yang
disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal Aswarman
digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama tersebut membuktikan bahwa
2. 2
telah masuknya pengaruh ajaran hindu dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut
membuktikan bahwa raja raja Kutai adalah orang asli Indonesia yang telah
memeluk agama Hindu.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
pembahasan makalh ini adalah sebagai berikut:
Letak geografis Kerajaan Kutai
Sistem Pemerintahan
Raja-raja yang pernah memerintah
Puncak Kejayaan
Keadaan Ekonomi
Runtuhnya Kerajaan Kutai
Peninggalan Kerajan Kutai
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui sejarah di balik berdiri dan runtuhnya kerajaan kutai
dan untuk mengetahui perkembanagan Kerajaan Kutai di segala bidang, baik itu
sosial, eonomi, politik maupun bidang kebudayaannya. Serta mengetahui
bagaiman kerajaan Kutai runtuh.
Setelah disusunnya makalah ini, diharapkan kita semua dapat menarik
kesimpulan yang positif sehingga mampu menjadikan diri kita sebagai pribadi
yang lebih mencintai sejarah.
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Letak geografis Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai (Martadipura) merupakan kerajaan Hindu tertua di
Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau 賊 400 M.
Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota
Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama
tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. Nama
Kutai diberikan oleh para ahli karena tidak ada prasasti yang secara jelas
menyebutkan nama kerajaan ini. Karena memang sangat sedikit informasi yang
dapat diperoleh akibat kurangnya sumber sejarah.
Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang
ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7
buah. Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa sansekerta tersebut,
dapat disimpulkan tentang keberadaan Kerajaan Kutai dalam berbagai aspek
kebudayaan, antara lain politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Adapun isi prasati
tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia
mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta
(pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh
4. 4
Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi
berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam Kerajaan
Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia
asli yang telah memeluk agama Hindu.
B. Sistem Pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara
Dalam system ini Sultan/raja membawahi mangkubumi, jabatan yang
biasanya dipegang oleh keluarga dekat raja/sultan misalnya paman. Tugas
mangkubumi mewakili raja dalam sebuah acara apabila raja berhalangan hadir
dan memangku jabatan raja untuk menggantikan kedudukan putra mahkota
apabila putra mahkota tersebut belum berumur 21 tahun dan ini tercantum dalam
Undang-Undang pasal 9 (soeton 1975 : 54).
Kedudukan di bawah raja yang setara dengan Mangkubumi adalah majelis
orang-orang besar arif dan bijaksana. Majelis berisi kaum bangsawan dan rakyat
biasa yang mengerti adat-istiada Kutai, majelis ini bertugas membuat rancangan
peraturan dan di ajukan pada raja. Apabila peraturan tersebut disetujui maka akan
di berlakukan kepada seluruh rakyat Kutai Kartanegara ing Martadipura dan ini
juga disebut adat yang diadatkan.
Menteri berkedudukan dibawah raja dan bertugas sebagai mediator antara
raja dan mangkubumi dengan rakyat, punggawa, dan petinggi (Kepala Kampung).
Menteri diangkat dari keluarga dekat raja atau keturunan bangsawan, kedudukan
dan fungsi menteri diatur dalam Undang-Undang kerajaan yang dikenal dengann
Panji salaten. Tugas dari menteri ini adalah menjalankan perintah raja dan
mangkubumi, memberikan nasehat kepada raja ketika menjalankan hokum dan
adat bersama senopati, dan punggawa agar hokum berjalan dengan baiak,
menghukum gantung hulubalang dan senopati yang berkhianat pada kerajaan,
menyelenggarakan kesejahteraan rakyat, dan menyanggah pendapat rakyat yang
zalim dan berbuat sewenang-wenang.
Senopati kedudukannya berada di bawah menteri dan bertugas menjaga
keamanan dan ketentraman kerajaan, menjalankan perintah raja, mangkubumi,
menteri, dan pelaksana acara adat.
5. 5
Punggawa merupakan ketua dalam sebuah perkampungan dan berada
dibawah menteri dan sejajar dengan senopati, akan tetapi punggawa lah yang
berhubungan langsung dengan rakyat jadi hubungannya dekat dengan meneri.
Sedangkan kedudukan paling bawah dalam pemerintahan adalah jabatan petinggi
atau kepala kampung, dan diangkat berdasarkan jasa terhadap kerajaan dan
berlaku pada kaum biasa, dan kedudukan berada di bawah punggawa, serta
sebagai penyambung inspirasi rakyat untuk disampaikan kepada punggawa dan di
atasnya.
C. RAJA-RAJA KERAJAAN KUTAI
1. Maharaja Kudungga
Adalah raja pertama yang berkuasa di kerajaan kutai. Nama Maharaja Kudungga
oleh para ahli sejarah ditafsirkan sebagai nama asli orang Indonesia yang belum
terpengaruh dengan nama budaya India.Dapat kita lihat, nama raja tersebut masih
menggunakan nama lokal sehingga para ahli berpendapat bahwa pada masa
pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya.
Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya
pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan
mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan secara
turun temurun.
2. Maharaja Asmawarman
Prasasti yupa menceritakan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan
kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini
dibuktikan dengan dilakukannya Upacara Asmawedha pada masanya. Upacara-
upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan Raja
Samudragupta ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu
dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan
Kerajaan Kutai ( ditentukan dengan tapak kaki kuda yang nampak pada tanah
hingga tapak yang terakhir nampak disitulah batas kekuasaan Kerajaan Kutai ).
Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit Kerajaan Kutai.
6. 6
3. Maharaja Mulawarman
Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman yang menjadi
penerusnya. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh
bahasa Sanskerta bila dilihat dari cara penulisannya. Raja Mulawarman adalah
raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai
mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera
hingga Raja Mulawarman mengadakan upacara kurban emas yang amat banyak.
4. Maharaja Irwansyah
5. Maharaja Sri Aswawarman
6. Maharaja Marawijaya Warman
7. Maharaja Gajayana Warman
8. Maharaja Tungga Warman
9. Maharaja Jayanaga Warman
10. Maharaja Nalasinga Warman
11. Maharaja Nala Parana Tungga
12. Maharaja Gadingga Warman Dewa
13. Maharaja Indra Warman Dewa
14. Maharaja Sangga Warman Dewa
15. Maharaja Singsingamangaraja XXI
16. Maharaja Candrawarman
17. Maharaja Prabu Nefi Suriagus
18. Maharaja Ahmad Ridho Darmawan
19. Maharaja Riski Subhana
20. Maharaja Sri Langka Dewa
21. Maharaja Guna Parana Dewa
22. Maharaja Wijaya Warman
23. Maharaja Indra Mulya
24. Maharaja Sri Aji Dewa
25. Maharaja Mulia Putera
26. Maharaja Nala Pandita
27. Maharaja Indra Paruta Dewa
28. Maharaja Dharma Setia
7. 7
D. MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI
Masa kejayaan Kerajaaan Kutai berada pada massa pemerintahan Raja
Mulawarman. Hal ini karena beliau begitu bijaksana dan royal bagi hal-hal yang
religius. Para brahmana dihadiahi emas, tanah, dan ternak secara adil, pengadaan
upacara sedekah di tempat yang dianggap suci atau Waprakeswara. Dan
dibuktikan juga dengan pemberian sedekah kepada kaum Brahmana berupa
20.000 ekor sapi. Jumlah 20.000 ekor sapi ini membuktikan bahwa pada masa itu
kerajaan Kutai telah mempunyai kehidupan yang makmur dan telah mencapai
massa kejayaannya.
E. KEHIDUPAN MASYARAKAT KERAJAAN KUTAI
1. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai merupakan terjemahan dari prasasti-
prasasti yang ditemukan oleh para ahli. Diantara terjemahan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Masyarakat di Kerajaan Kutai tertata, tertib dan teratur.
2. Masyarakat di Kerajaan Kutai memiliki kemampuan beradaptasi dengan
budaya luar (India), mengikuti pola perubahan zaman dengan tetap
memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.
2. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi di Kutai, tidak diketahui secara pasti, kecuali
disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan
upacara korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk
golongan Brahmana. Tidak diketahui secara pasti asal emas dan sapi tersebut
diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari tempat lain, bisa
disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melakukan kegiatan dagang. Jika dilihat
dari letak geografis, Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina
dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.
8. 8
3. Kehipudan Budaya
Sementara itu dalam kehidupan budaya dapat dikatakan kerajaan Kutai
sudah maju. Hal ini dibuktikan melalui upacara penghinduan (pemberkatan
memeluk agama Hindu) yang disebut Vratyastoma. Vratyastoma dilaksanakan
sejak pemerintahan Aswawarman karena Kudungga masih mempertahankan ciri-
ciri keIndonesiaannya, sedangkan yang memimpin upacara tersebut, menurut para
ahli, dipastikan adalah para pendeta (Brahmana) dari India. Tetapi pada masa
Mulawarman kemungkinan sekali upacara penghinduan tersebut dipimpin oleh
kaum Brahmana dari orang Indonesia asli. Adanya kaum Brahmana asli orang
Indonesia membuktikan bahwa kemampuan intelektualnya tinggi, terutama
penguasaan terhadap bahasa Sansekerta yang pada dasarnya bukanlah bahasa
rakyat India sehari-hari, melainkan lebih merupakan bahasa resmi kaum
Brahmana untuk masalah keagamaan.
F. RUNTUHNYA KERAJAAN KUTAI
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma
Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji
Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai
Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya
pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di
tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai
Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai
Kartanegara.
G. PENINGGALAN KERAJAAN KUTAI
1. Prasasti Yupa
9. 9
Prasasti Yupa merupakan salah satu bukti sejarah Kerajaan Kutai yang paling tua.
Dari prasasti inilah diketahui tentang adanya Kerajaan Kutai di Kalimantan. Di
dalam prasasti ini terdapat tulisan-tulisan yang menggunakan bahasa Sansekerta
dan juga aksara/huruf Pallawa.
Isi dari Prasasti Yupa mengungkapkan sejarah dari Kerajaan Hindu yang berada di
Muara Kaman, di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Secara garis besar
prasasti tersebut menceritakan tentang kehidupan politik, sosial dan budaya
Kerajaan Kutai.
2. Ketopong Sultan
Ketopong adalah mahkota yang biasa dipakai oleh Sultan Kerajaan Kutai yang
terbuat dari emas. Ketopong ini memiliki berat 1,98 kg dan saat ini masih
tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Benda bersejarah yang satu ini ditemukan
di Mura Kaman, Kutai Kartanegara pada tahun 1890. Sedangkan yang dipajang di
Museum Mulawarman merupakan ketopong tiruan.
3. Kalung Ciwa
Peninggalan sejarah berikutnya adalah Kalung Ciwa yang ditemukan oleh
pemerintahan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Kalung ini ditemukan oleh
seorang penduduk di sekitar Danau Lipan Muara Kaman pada tahun 1890. Saat ini
10. 10
Kalung Ciwa masih digunakan sebagai perhiasan oleh sultan dan hanya dipakai
ketika ada pesta penobatan sultan baru.
4. Kura-kura Emas
Bukti sejarah Kerajaan Kutai yang satu ini cukup unik, karena berwujud kura-kura
emas. Benda bersejarah ini saat ini berada di Museum Mulawarman. Benda yang
memiliki ukuran sebesar kepalan tangan ini ditemukan di daerah Long Lalang,
daerah yang berada di hulu Sungai Mahakam.
Dari riwayat yang diketahui benda ini merupakan persembahan dari seorang
pangeran dari Kerajaan China untuk Putri Raja Kutai, Aji Bidara Putih. Kura-kura
emas ini merupakan bukti dari pangeran tersebut untuk mempersunting sang putri.
5. Pedang Sultan Kutai
Pedang Sultan Kutai terbuat dari emat padat. Pada gagang pedang terdapat ukiran
gambar seekor harimau yang siap untuk menerkam mangsanya. Sedang pada
bagian ujung pedang terdapat hiasan seekor buaya. Untuk melihat benda ini kamu
harus berkunjung ke Museum Nasional di Jakarta.
6. Keris Bukit Kang
11. 11
Kering Bukit Kang merupakan keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Putri
Karang Melenu, permaisuri Raja Kutai Kartanegara yang pertama. Berdasarkan
cerita dari masyarakat menyebutkan bahwa putri ini merupakan putri yang
ditemukan dalam sebuah gong yang hanyut di atas bambu. Di dalam gong tersebut
terdapat bayi perempuan, telur ayam dan sebuah kering. Kering ini diyakini
sebagai Keris Bukit Kang.
7. Singgasana Sultan
Singgasana Sultan adalah salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Kutai yang
masih terjaga sampai saat ini. Benda ini diletakan di Museum Mulawarman. Pada
zaman dahulu Singgasana ini digunakan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman
serta raja-raja Kutai sebelumnya. Singgasana Sultan ini dilengkapi dengan payung
serta umbul-umbul serta peraduan pengantin Kutai Keraton.
12. 12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kerajaan Kutai berada di kalimantan Timur, yaitu di sungai hulu
Mahakam. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat
penemuan prasasti, yaitu didaerah Kutai. kaltim telah berdiri dan berkembang
kerajaan yang mendapatkan pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa
batu bertulis atau Prasasti. Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut
Yupa. Yupa ini berfungsi utuk mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan
pwersembahan rakyat kepada para Dewa yang dipujanya.
Kehidupan social dan budayanya pun sangat menjujung tinggi nilai
kebudayaan yang ada. Kehidupan ekonomi masyarakat kutai sangat makmur,
dengan bukti bahwa Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina
dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman
pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para
Brahmana.
Masa keruntuhan Kerajaan Kutai runtuh ketika Raja Dharma Setia tewas
ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja Dhamarmasetia adalah anak dari Raja
Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga. Dan Raja
Dharma Setia adalah Raja terakhir diKerajaan Kutai