MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALLUTPHIMEINALDI1
油
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran visual, audio, dan audio visual. Media tersebut dijelaskan memiliki peran penting dalam proses pembelajaran karena dapat memperjelas penyampaian materi secara verbal maupun nonverbal. Media visual dan audio masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam konteks pembelajaran.
Ini ane Review dari Buku Nana Sudjana.
maaf kalo belum sesuai dengan review buku sesungguhnya..
ane bikin buat tugas..
moga bermanfaat ^_^
Deasy_Hartanti@Architect
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi media pembelajaran. Media pembelajaran dibagi menjadi tiga jenis yaitu media auditif, visual, dan audiovisual. Dokumen juga menjelaskan fungsi, manfaat, prinsip pemilihan, dan peran guru dalam penggunaan media pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran.
Modul ini membahas tentang klasifikasi media pembelajaran. Terdapat beberapa pengelompokan media pembelajaran menurut para ahli, seperti menurut Bretz, Briggs, dan Gagne. Media dikelompokkan berdasarkan ciri visual, audio, gerak. Juga dibedakan media berbasis teknologi seperti audio, video, dan audiografis serta media berbasis alam seperti objek, model, dan gambar.
Artikel ini membahas tentang media pembelajaran matematika. Media pembelajaran didefinisikan sebagai alat bantu mengajar yang dapat mempengaruhi lingkungan belajar. Media pembelajaran matematika harus memenuhi beberapa persyaratan seperti tahan lama, mudah digunakan, dan dapat menyajikan konsep matematika secara visual. Penggunaan media pembelajaran matematika memiliki kelebihan seperti memudahkan pemahaman siswa dan meningkat
Modul ini membahas pengertian media pembelajaran, tujuan, dan manfaatnya. Media pembelajaran didefinisikan sebagai alat bantu yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran dan merangsang minat siswa. Tujuannya adalah memotivasi, menyampaikan informasi, dan memberikan instruksi. Manfaatnya mencakup penyampaian materi yang seragam, proses pembelajaran yang jelas dan menarik, serta meningkatkan hasil dan sik
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, fungsi, landasan, dan prinsip media pembelajaran. Secara ringkas, media pembelajaran adalah alat bantu penyampaian informasi pendidikan untuk memudahkan proses pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa.
Media pengajaran tidak cetak dapat dibahagikan kepada media kaku dan bergerak. Media kaku termasuk transparan, slaid, dan mikrofilm manakala media bergerak seperti video, cakera digital, dan filem. Bahan grafik pula merangkumi lukisan, poster, kartun, dan carta.
[/ringkasan]
Media pembelajaran dapat berupa gambar, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, peta, film, video, dan permainan. Setiap media memiliki keunggulan tersendiri dalam menyampaikan informasi kepada siswa, seperti membantu memahami konsep, menarik perhatian, atau mengembangkan keterampilan berpikir dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Terdapat pengertian, klasifikasi, jenis, landasan, prinsip, peran, dan manfaat media pembelajaran serta alur pemanfaatannya.
Makalah ini membahas tiga jenis media pembelajaran, yaitu visual, audio, dan audio visual. Pada media visual dijelaskan pengertian, manfaat, dan teknik penggunaannya seperti proyeksi dan grafis. Media audio dibahas pengertian dan cara penggunaannya. Sedangkan media audio visual merupakan gabungan antara visual dan audio, dengan kelebihan dapat menstimulasi pendengaran dan penglihatan peserta didik sekaligus.
Makalah ini membahas karakteristik berbagai jenis media pembelajaran seperti media grafis, audio, audio visual, visual proyeksi, komputer, tiga dimensi, dan multimedia. Jenis-jenis media yang dijelaskan meliputi gambar, sketsa, ilustrasi, foto, poster, radio, kaset, dan lainnya beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tujuannya adalah untuk mengetahui karakteristik setiap jenis media agar dapat
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indoFaris Rusli
油
Dokumen tersebut membahas konsep pengembangan dan penggunaan media pembelajaran bahasa Indonesia. Media pembelajaran dijelaskan sebagai alat bantu proses pembelajaran yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis media pembelajaran dan prinsip-prinsip pengembangan serta penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, yang didefinisikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran siswa. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis media pembelajaran seperti visual, audio, dan projected media serta tujuan dan manfaatnya dalam membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik minat siswa. Dokumen ini juga membahas tahapan perencanaan dan pengg
Modul ini membahas tentang media pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif untuk anak sekolah dasar. Modul ini menjelaskan pengertian media pembelajaran, jenis-jenis media, dan kriteria pemilihan media yang tepat sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. Contoh media yang dijelaskan adalah game belajar bahasa Indonesia dan bacaan dialog tentang perkenalan diri.
Modul ini membahas tentang media pembelajaran permainan congklak untuk penerapan konsep matematika. Permainan congklak merupakan permainan tradisional yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dengan manfaatnya dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa. Modul ini juga menjelaskan pengertian media pembelajaran, jenis-jenisnya, dan cara bermain congklak.
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANhasrudhyn addin
油
Modul ini membahas tentang klasifikasi dan karakteristik berbagai jenis media pembelajaran, mulai dari media hasil teknologi cetak, audio visual, berbasis komputer, hingga penggabungan beberapa teknologi. Jenis-jenis media dikelompokkan berdasarkan unsur suara, visual, dan geraknya."
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses komunikasi dan pembelajaran. Berbagai jenis media dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara lebih jelas dan menarik serta meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Media diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya dalam merangsang indera penglihatan, pendengaran, dan lainnya.
PENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAIyohananda eka putri
油
Pencemaran air laut menyebabkan berbagai dampak buruk bagi nelayan dan lingkungan pantai. Pencemaran dapat berasal dari limbah domestik, industri, dan pertanian yang memasuki laut. Hal ini mengganggu ekosistem laut dan menurunkan kualitas hidup nelayan. Upaya pencegahan dan penanggulangan perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.
Skripsi,keefektifan media komik tanpa teks dalam pembelajaran menulis dongengIlham Spd
油
Skripsi ini membahas penggunaan media komik tanpa teks dalam pembelajaran menulis dongeng pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wates. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media komik tanpa teks efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis dongeng siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan kemampuan menulis dongeng siswa yang diajar menggunakan media komik tan
Buku ini berisi tentang pembelajaran tematik terpadu untuk siswa kelas 1 SD/MI. Buku ini memuat kegiatan-kegiatan belajar tentang olahraga yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi mengenal jenis olahraga, alat olahraga, manfaat olahraga bagi kesehatan, serta sikap yang harus dimiliki setelah berolahraga.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, fungsi, landasan, dan prinsip media pembelajaran. Secara ringkas, media pembelajaran adalah alat bantu penyampaian informasi pendidikan untuk memudahkan proses pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa.
Media pengajaran tidak cetak dapat dibahagikan kepada media kaku dan bergerak. Media kaku termasuk transparan, slaid, dan mikrofilm manakala media bergerak seperti video, cakera digital, dan filem. Bahan grafik pula merangkumi lukisan, poster, kartun, dan carta.
[/ringkasan]
Media pembelajaran dapat berupa gambar, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, peta, film, video, dan permainan. Setiap media memiliki keunggulan tersendiri dalam menyampaikan informasi kepada siswa, seperti membantu memahami konsep, menarik perhatian, atau mengembangkan keterampilan berpikir dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Terdapat pengertian, klasifikasi, jenis, landasan, prinsip, peran, dan manfaat media pembelajaran serta alur pemanfaatannya.
Makalah ini membahas tiga jenis media pembelajaran, yaitu visual, audio, dan audio visual. Pada media visual dijelaskan pengertian, manfaat, dan teknik penggunaannya seperti proyeksi dan grafis. Media audio dibahas pengertian dan cara penggunaannya. Sedangkan media audio visual merupakan gabungan antara visual dan audio, dengan kelebihan dapat menstimulasi pendengaran dan penglihatan peserta didik sekaligus.
Makalah ini membahas karakteristik berbagai jenis media pembelajaran seperti media grafis, audio, audio visual, visual proyeksi, komputer, tiga dimensi, dan multimedia. Jenis-jenis media yang dijelaskan meliputi gambar, sketsa, ilustrasi, foto, poster, radio, kaset, dan lainnya beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tujuannya adalah untuk mengetahui karakteristik setiap jenis media agar dapat
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indoFaris Rusli
油
Dokumen tersebut membahas konsep pengembangan dan penggunaan media pembelajaran bahasa Indonesia. Media pembelajaran dijelaskan sebagai alat bantu proses pembelajaran yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis media pembelajaran dan prinsip-prinsip pengembangan serta penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, yang didefinisikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran siswa. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis media pembelajaran seperti visual, audio, dan projected media serta tujuan dan manfaatnya dalam membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik minat siswa. Dokumen ini juga membahas tahapan perencanaan dan pengg
Modul ini membahas tentang media pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif untuk anak sekolah dasar. Modul ini menjelaskan pengertian media pembelajaran, jenis-jenis media, dan kriteria pemilihan media yang tepat sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. Contoh media yang dijelaskan adalah game belajar bahasa Indonesia dan bacaan dialog tentang perkenalan diri.
Modul ini membahas tentang media pembelajaran permainan congklak untuk penerapan konsep matematika. Permainan congklak merupakan permainan tradisional yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dengan manfaatnya dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa. Modul ini juga menjelaskan pengertian media pembelajaran, jenis-jenisnya, dan cara bermain congklak.
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANhasrudhyn addin
油
Modul ini membahas tentang klasifikasi dan karakteristik berbagai jenis media pembelajaran, mulai dari media hasil teknologi cetak, audio visual, berbasis komputer, hingga penggabungan beberapa teknologi. Jenis-jenis media dikelompokkan berdasarkan unsur suara, visual, dan geraknya."
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses komunikasi dan pembelajaran. Berbagai jenis media dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara lebih jelas dan menarik serta meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Media diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya dalam merangsang indera penglihatan, pendengaran, dan lainnya.
PENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAIyohananda eka putri
油
Pencemaran air laut menyebabkan berbagai dampak buruk bagi nelayan dan lingkungan pantai. Pencemaran dapat berasal dari limbah domestik, industri, dan pertanian yang memasuki laut. Hal ini mengganggu ekosistem laut dan menurunkan kualitas hidup nelayan. Upaya pencegahan dan penanggulangan perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.
Skripsi,keefektifan media komik tanpa teks dalam pembelajaran menulis dongengIlham Spd
油
Skripsi ini membahas penggunaan media komik tanpa teks dalam pembelajaran menulis dongeng pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wates. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media komik tanpa teks efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis dongeng siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan kemampuan menulis dongeng siswa yang diajar menggunakan media komik tan
Buku ini berisi tentang pembelajaran tematik terpadu untuk siswa kelas 1 SD/MI. Buku ini memuat kegiatan-kegiatan belajar tentang olahraga yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi mengenal jenis olahraga, alat olahraga, manfaat olahraga bagi kesehatan, serta sikap yang harus dimiliki setelah berolahraga.
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk pengertian, jenis bahan pencemar, penyebab, dampak seperti gangguan kesehatan dan lingkungan, serta cara penanggulangannya seperti mengganti bahan bakar kendaraan dan penghijauan.
Data is raw facts and events that are recorded, information is processed data that is meaningful and relevant, and intelligence emerges from information that has been analyzed and from which conclusions have been drawn. Management information systems process data into useful information reports and dashboards to help managers make effective decisions. There are three main categories of information technology - functional IT that supports tasks, network IT that enables collaboration, and enterprise IT that structures interactions across the organization.
Modul ini membahas tentang media pembelajaran dan penerapannya dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dijelaskan sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar. Modul ini juga menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran seperti visual, audio, audio visual, cetak, dan objek nyata beserta contoh penerapannya.
Modul ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis media pembelajaran untuk anak SD. Pengertian media pembelajaran adalah komponen yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Jenis-jenis media pembelajaran yang dijelaskan meliputi media gambar, audio, visual, dan audiovisual.
Dokumen tersebut membahas tentang media audio visual dan animasi dalam pembelajaran. Media audio visual adalah media yang menggunakan unsur pendengaran dan penglihatan untuk menyampaikan informasi kepada siswa agar dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis media audio visual dan animasi serta manfaatnya dalam pembelajaran, seperti menyampaikan materi secara terstandar, interaktif,
Dokumen tersebut membahas tentang media dan sumber belajar. Media pembelajaran didefinisikan sebagai alat yang dapat merangsang siswa untuk belajar, sedangkan sumber belajar adalah segala sumber yang dapat digunakan siswa untuk belajar. Dokumen ini juga membedakan antara media dan sumber belajar, serta menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran seperti media visual, audio, dan audio visual.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran. Media gambar dapat menarik perhatian siswa dan membantu menyampaikan materi pembelajaran secara lebih jelas. Media gambar juga memiliki kelebihan seperti bersifat konkrit, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, serta memperjelas suatu masalah dengan harga yang terjangkau.
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranMedia_team
油
Makalah ini membahas tentang pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran. Terdapat dua bab utama, yaitu pengenalan beberapa jenis media seperti media auditif, visual, audio visual; dan pemilihan media yang mempertimbangkan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan kondisi lingkungan.
Media pembelajaran dapat dikatakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan materi dari guru secara terencana sehingga siswa dapat belajar efektif dan efisien. Dalam hal ini segala sesuatu yang digunakan tersebut mestilah yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan
Klasifikasi & karakteristtik m. pembelajaranHarnina nina
油
Modul ini membahas tentang klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran. Media pembelajaran diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan teknologinya, yaitu media hasil teknologi cetak, audio visual, komputer, dan gabungan cetak-komputer. Modul ini juga menjelaskan karakteristik beberapa media seperti OHP, film bingkai, audio, dan video.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan media animasi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada materi gelombang. Dokumen menjelaskan bahwa media animasi dapat mewakili objek yang tidak terlihat secara nyata dan dapat membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika secara visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media animasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasis
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANAetto kono
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal penelitian tentang peningkatan kemampuan bercerita pada anak kelompok B di PAUD Bunda Theresia Oenaem dengan menggunakan media gambar.
2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media gambar untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelompok B.
3. Penelitian ini akan menggunakan metode penelit
Media dalam Pembelajaran merupakan dokumen yang membahas tentang pengertian media pembelajaran menurut beberapa ahli dan jenis-jenis media pembelajaran seperti media visual, audio dan visual audio. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan penggunaan media pembelajaran dan prinsip-prinsipnya serta perbedaan antara media pembelajaran dan bahan ajar.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
1. MAKALAH
Peningkatan Taraf Pemahaman dalam Pembelajaran Siswa
Sekolah Dasar dengan Cerita Bergambar (Komik)
Untuk memenuhi matakuliah dan Tugas Ujian Akhir Semester Gasal
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibimbing oleh Bapak A. Badawi
disusun oleh:
Yohananda Eka Putri (140151603915)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Nopember 2014
2. BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Saat ini media yang digunakan dalam proses pembelajaran
berkembang pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan media
proses pembelajaran sangat berpengaruh terhadap taraf pemahaman
peserta didik. Media juga sangat diperlukan dalam membentuk
pembelajaran yang efektif dan efisien. Adapun media-media yang
digunakan dalam proses pembelajaran tersebut dapat berupa visual, audio,
audio visual, bahkan alat peraga.
Media grafis atau gambar merupakan salah satu media yang
diminati oleh peserta didik. Komik merupakan salah satu contoh dari
media grafis. Komik juga merupakan salah satu media yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran, berfungsi sebagai alat memperjelas
materi, menciptakan nilai rasa lebih dalam memahami materi, menarik
minat dan perhatian siswa, siswa merasa senang, membangkitkan rasa
ingin tahu siswa, momotivasi siswa untuk belajar, dan lain-lain.
Untuk memperoleh nilai efektifitas yang tinggi dari sebuah media
pembelajaran terutama media komik tidaklah mudah bagi pendidik.
Pedidik sudah seyogianya memahami teknik dan cara dalam penggunaan
media komik tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Media apa saja yang mendukung dalam pembelajaran terhadap anak
Sekolah ?
2. Apa saja manfaat yang dapat diperoleh dengan alat pendukung
pembelajaran dengan media visual khususnya media grafis/gambar?
3. 3. Apakah pengertian dari gambar berseri (komik), dan bagaimana jika
gambar berseri (komik) diterapkan dalam buku pembelajaran siswa
Sekolah Dasar? Apa pula pengaruhnya terhadap taraf pemahamannya?
4. Apa saja kelebihan dan kelemahan komik dalam peranannya sebagai
media dalam proses pembelajaran?
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan perumusan masalah yang telah ada, tujuan penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui media yang dapat digunakan dalam rangka
menunjang proses pembelajaran
2. Dapat memahami manfaat penggunaan media visual khususnya media
grafis/gambar dalam proses pembelajaran
3. Memahami pengertian dari gambar berseri (komik) dan dapat
mengidentifikasi pengaruh penerapannya dalam proses pembelajaran
anak Sekolah Dasar, serta pengaruhnya dalam taraf pemahaman siswa
Sekolah Dasar.
4. Dapat memahami kelebihan dan kelemahan komik dalam peranannya
sabagai media pembelajaran,
4. BAB II
Pembahasan
2.1 Media yang Mendukung dalam Proses Pembelajaran
2.1.1 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang
meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Menurut
Wikipedia, pengertian pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan
sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pengertian pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta
didik agar dapat belajar dengan baik.
2.1.2 Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses
belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup
pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran
adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran
seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian
menurut National Education Associaton (1969) mengungkapkan
bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.
5. 2.1.3 Macam-Macam Media dam Proses Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional
yang melliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut Syaifulbahri
Djamarah dan Aswan Zain, media merupakan wahana penyalur
informasi belajar atau informasi pesan. Media yang digunakan
dalam pembelajaran beraneka ragam. Seseorang guru harus dapat
memilih salah satu media pembelajaran yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran. Penggunaan atau pemilihan media
harus disesuaikan dengan materi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
Menurut Djamarah (2002:140) menggolongkan media
pembelajaran menjadi tiga yaitu:
1. Media auditif yaitu media yang mengandalkan kemampuan
suara saja, seperti radio, kaset rekorder.
2. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan karena hanya menampilkan gambar diam seperti
film bingkai, foto, gambar, atau lukisan.
3. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara
dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan
yang lebih baik.
Selanjutnya Sadiman (2008:28) membagi media
pembelajaran menjadi 3 golongan kelompok besar :
1. Media Grafis termasuk media visual seperti gambar/foto,
sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, peta, dan
globe.
2. Media Audio berkaitan dengan indera pendengaran. Seperti
radio, alat perekam piata magnetik, piringan laboratorium
bahasa.
6. 3. Media Proyeksi Diam seperti film bingkai (slide), film rangkai
(film strip), media transparan, film, televisi, video.
Berdasarkan pendapat di atas, maka media pembelajaran
dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Media Audio
Media Audio adalah media yang isi pesannya hanya
diterima melalui indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan
yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal
(bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian
dan vokalisasi).
2. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan
indra penglihatan. Media visual menampilan materialnya
dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor, karena
melalui media ini perangkat lunak (soft ware) yang melengkapi
alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar
yang sesuai dengan materi yang diinginkan.
3. Media Audio-Visual
Media audio-visual disebaut juga sebagai media video.
Video merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan
pesan pembelajaran. Dalam media video terdapat dua unsur
yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio
memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan
pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual
memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk
visualisasi.
7. 2.2 Manfaat Penggunaan Media Visual Khusunya Media Grafis/Gambar
dalam Pembelajaran
Kelebihan dalam penggunaan media visual khusunya media
grafis/gambar adalah sebagai berikut:
1. Sifatnya konkrit. Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok
masalah dibanding dengan media verbal semata. Dalam hal ini, anak
usia sekolah dasar sangat menyukainya, karena pada usia ini
ketertarikan terhadap teks yang bergambar sangat kuat, sehingga
memungkinkan untuk pembelajaran yang lebih efektif dengan
penggunaan gambar yang mengandung materi pembelajaran.
2. Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak
semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak
selalu bisa, anak-anak dibawa ke objek tersebut. Untuk itu gambar atau
foto dapat mengatasinya. Air terjun niagara atau danau toba dapat
disajikan ke kelas lewat gambar atau foto. Peristiwa-peristiwa yang
terjadi di masa lampau, kemarin atau bahkan menit yang lalu kadang-kadang
tak dapat dilihat seperti apa adanya. Gambar atau foto sangat
bermanfaat dalam hal ini.
3. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
4. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk
tingkat usia beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan
kesalah pahaman.
5. Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan, tanpa memerlukan
peralatan yang khusus.
2.3 Pengertian Komik, Penerapannya dalam Proses Pembelajaran Siswa
Sekolah Dasar, dan Pengaruhnya dalam Taraf Pemahaman Belajar
2.3.1 Pengertian Gambar Berseri/ Komik
Komik adalah cerita yang bertekanan pada gerak dan
tindakan yang ditampilkan lewat urutan gambar yang dibuat secara
8. khas dengan paduan kata- kata. Secara umum komik adalah cerita
bergambar yang ada gelembung- gelembung atau balon udara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komik adalah
cerita bergambar (dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk
buku) yg umumnya mudah dicerna. Menurut Wikipedia, komik
adalah Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan
gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa
sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas
kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam
berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam
majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.
2.3.2 Penerapan Media Komik Dalam Pembelajaran
Nilai edukatif komik dalam proses belajar mengajar tidak
diragukan lagi. Menurut Sudjana dan Rivai menyatakan media
komik dalam proses belajar mengajar menciptakan minat para
siswa, mengefektifkan proses belajar mengajar, dapat
meningkatkan minat belajar dan menimbulkan minat apresisasinya.
Media komik dalam pembelajaran sebaiknya tidak menggunakan
kata-kata kotor tetapi menggunakan kata-kata yang mengandung
pesan-pesan pengetahuan gambar-gambar. Pelaku kekerasan
diganti dengan contoh-contoh perilaku bernuansa moral. Adegan
percintaan diganti dengan adegan yang mengarahkan rasa cinta dan
kasih sayang antara sesama makhluk dan penciptnya.
Pada anak sekolah dasar, gambar yang mengandung cerita
sangat diminati. Setiap tokoh dan pembicaraan yang ada dalam
komik sangat mudah melekat dalam pemikiran anak usia ini, salin
itu, anak pada usia ini senang bermain dengan imajinasi mereka,
dengan adanya pembelajaran dengan media komik, diharapkan
peserta didik dapat mengembangkan inajinasi mereka dengan
materi yang disampaikan di komik. Dialog dalam komik dapat diisi
9. dengan pembahasan materi yang dituju, hal itu akan membuat
peserta didik senang dan terus mengikuti alur cerita yang berisikan
materi hingga selesai.
2.3.3 Pengaruh Penerapan Media Komik dalam Taraf Pemahaman
Peserta Didik
Begitu maraknya komik di masyarakat dan begitu tingginya
kesukaan anak-anak terhadap komik. Hal tersebut mengilhami
untuk dijadikannya komik sebagai media pembelajaran. Salah satu
kelebihan komik seperti penelitian yang dilakukan Thorndike,
diketahui bahwa anak yang membaca komik lebih banyak misalnya
dalam sebulan minimal satu buah buku komik, maka sama dengan
membaca buku-buku pelajaran dalam setiap tahunnya, hal ini
berdampak pada kemampuan membaca siswa dan penguasaan
kosakata jauh lebih banyak dari siswa yang tidak menyukai komik.
Kelebihan komik yang lainnya adalah penyajiannya
mengandung unsur visual dan cerita yang kuat. Ekspresi yang
divisualisasikan membuat pembaca terlibat secara emosional
sehingga membuat pembaca untuk terus membacanya hingga
selesai. Hal inilah yang juga menginspirasi komik yang isinya
materi-materi pelajaran. Kecenderungan yang ada, siswa tidak
begitu menyukai buku-buku teks apalagi yang tidak disertai
gambar dan ilustrasi yang menarik. Padahal secara empirik, siswa
cenderung lebih menyukai buku yang bergambar, yang penuh
warna dan divisualisasikan dalam bentuk realisitis maupun kartun.
Komik pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan minat
siswa untuk membaca sehingga pada akhirnya mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.
3.1 Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Media Komik dalam
Pembelajaran
10. Segala sesuatu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Begitupula kaitannya dengan penggunaan media komik dalam
pembelajaran pada anak sekolah dasar.
3.1.1 Kelebihan
Dalam peranannya pada media pembelajaran , penggunaan
media komik ini mempunyai beberapa kelebihan. Menurut Trimo
(1992:22), komik dalam proses belajar-mengajar mempunyai
kelebihan sebagai berikut:
1. Memperkaya kosakata bagi pembacanya.
Bagi anak usia sekolah dasar, penyerapan kosakata
berlangsung sangat signifikan. Pada usia ini anak usia sekolah
dasar sangat menyenangi teks yang mengandung gambar, oleh
karena itu sangat memungkinkan untuk memperkaya kosakata
melalui dialog yang ada dalam komik.
2. Mempermudah siswa menangkap materi yang bersifat abstrak.
Pada kenyataannya, anak usia sekolah dasar masih merasa
kesulitan dalam memahami sesuatu yang bersifat abstrak. Oleh
karena itu, penggunaan media komik ini akan membantu dalam
meluruskan pemikiran abstrak yang sulit difahami dan
memudahkan peserta didik untuk memahaminya
3. Dapat mengembangkan minat baca anak dan mengembangkan
satu bidang studi yang lain, dan
4. Seluruh jalan cerita komik menuju pada satu hal yakni kebaikan
atau studi yang lain.
4.1.2 Kelemahan
Selain mempunyai kelebihan, penggunaan media komik juga
mempunyai kelemaha. Menurut Trimo (1992:22) kelemahan komik
dalam penggunaannya sebagai media pembelajaran adalah sebagai
berikut:
11. 1. Kemudahan dalam membaca cerita bergambar membuat rasa
malas membaca dan penolakan terhadap buku yang tidak
bergambar
2. Beberapa komik menunjukkan adegan yang tidak sepantasnya
diperlihatkan dan dicerna oleh anak-anak, seperti adegan
percintaan, kata-kata kotor, dan lain sebagainya
3. Dan lain-lain
12. BAB III
Penutup
3 Simpulan
Jadi, dalam penulisan makalah ini, membahas tentang salah satu
contoh penerapan media pembelajaran dengan menggunakan gambar
berseri atau komik. Komik sendiri mempunyai pengertian cerita yang
bertekanan pada gerak dan tindakan yang ditampilkan lewat urutan gambar
yang dibuat secara khas dengan paduan kata- kata. Secara umum komik
adalah cerita bergambar yang ada gelembung- gelembung atau balon
udara.
Pada usia sekolah dasar, anak-anak sangat menyukai komik. Hal
ini dikarenakan pada usia sekolah dasar anak-anak belum dapat berfikir
secara abstrak dengan baik, sehingga membutuhkan gambaran untuk
mencerna materi yang disampaikan. Komik merupakan media yang bisa
dikatakan ampuh dalam hal ini. Selain itu, anak usia ini juga tertarik
dengan gambar dan dialog yang ada di dalam komik, hal ini dapat
dijadikan sasaran untuk membuatnya sebagai media pembelajaran, dengan
memanfaatkan kegemaran anak-anak terhadap komik, kita bisa
memanfaatkan dialog dalam komik dengan diisi materi pembelajaran yang
akan disampaikan.
13. DAFTAR RUJUKAN
Mutia, Asti. 2014. Komik Sebagai Media Pembelajaran. (Online)
http://astimutiara.blogspot.com/2014/07/komik-sebagai-media-pembelajaran.
html. Diakses: 24 Nopember 2014
Haryato. 2012. Pengertian Media Pembelajaran. (Online)
http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/. Diakses: 24
Nopember 2014
Haryanto. 2012. Pengertian dan Tujuan Pembelajaran. (Online)
http://belajarpsikologi.com/pengertian-dan-tujuan-pembelajaran/. Diakses:
24 Nopember 2014
Santoso, Imam. 2013. Macam-Macam Media Pembelajaran. (Online)
http://imansantoso73.wordpress.com/2013/05/10/macam-macam-media-pembelajaran/.
Diakses: 24 Nopember 2014
Hermawan, Herry, dkk. 2011. Media Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung:
UPI Press.
Wikipedia. Komik. (Online) http://id.wikipedia.org/wiki/Komik. Diakses: 24
Nopember 2014