Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya air dan kualitas air. Air merupakan zat yang penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem. Namun, pencemaran dapat menurunkan kualitas air dan memengaruhi kesehatan lingkungan. Diperlukan upaya pelestarian dan pengelolaan sumber daya air yang baik.
KONSEP DASAR KIMIA AIR memberikan informasi tentang pentingnya air bagi kehidupan, siklus air, sumber air tawar, dan berbagai jenis pencemaran air seperti bahan kimia organik dan anorganik, logam berat, eutrofikasi, dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Teks tersebut membahas pengaruh pencemaran air terhadap pertumbuhan perkecambahan biji kacang hijau. Eksperimen dilakukan dengan menyiraminya dengan air bersih (kontrol) dan larutan sabun cair dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya menunjukkan panjang kecambah kontrol lebih besar dibanding perlakuan, dan semakin tinggi konsentrasi sabun maka panjang kecambah semakin pendek. Hal ini menunjukkan pencemaran air d
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pencemaran lingkungan menurut UU lingkungan hidup lama dan baru serta sumber-sumber pencemaran lingkungan seperti aktivitas industri, pertanian, dan domestik yang dapat menyebabkan masuknya zat dan energi ke lingkungan hidup melewati baku mutu yang ditetapkan."
Dokumen tersebut membahas tentang air sebagai zat yang penting bagi kehidupan di bumi namun tidak di planet lain, serta berbagai wujud dan sifat air. Juga dibahas mengenai polusi air yang dapat terjadi akibat limbah industri, pertanian, dan rumah tangga serta dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah polusi air juga disebutkan.
Dokumen tersebut membahas tentang air sebagai zat yang penting bagi kehidupan di bumi namun tidak di planet lain, serta berbagai wujud dan sifat air. Juga dibahas mengenai polusi air yang dapat terjadi akibat limbah industri, pertanian, dan rumah tangga serta dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah polusi air dijelaskan pula.
Teks tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air, dan hubungannya dengan oksigen terlarut dan organisme perairan. Sumber pencemaran air dapat berasal dari alam maupun aktivitas manusia seperti limbah industri dan rumah tangga. Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dan memengaruhi kehidupan organisme perairan."
Teks tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air, dan hubungannya dengan oksigen terlarut dan organisme perairan. Sumber pencemaran air dapat berasal dari alam maupun aktivitas manusia seperti limbah industri dan rumah tangga. Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dan memengaruhi kehidupan organisme perairan."
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranYos F. da-Lopes
油
Dokumen tersebut membahas parameter-parameter untuk mengukur tingkat pencemaran lingkungan, termasuk parameter kimia, biokimia, fisik dan biologi. Parameter-parameter tersebut digunakan sebagai indikator untuk mengetahui adanya pencemaran dan seberapa parah tingkat pencemaran yang terjadi. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan, baik karena campur tangan manusia maupun faktor alam.
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis marlinasitipriyati
油
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air di Sungai Kampung Pondok Manggis. Sumber pencemaran air antara lain sampah masyarakat, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga. Pencemaran air dapat menyebabkan berbagai bahaya seperti penyakit, keracunan, dan gangguan ekosistem. Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggisalitarahayu
油
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air di Sungai Kampung Pondok Manggis. Sumber pencemaran air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limbah rumah tangga. Pencemaran air dapat menimbulkan berbagai bahaya seperti mengganggu kehidupan organisme air, menyebabkan penyakit, dan dapat menimbulkan banjir. Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak membu
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
油
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air di Sungai Kampung Pondok Manggis. Sumber pencemaran air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limbah rumah tangga. Pencemaran air dapat menimbulkan berbagai bahaya seperti mengganggu kehidupan organisme air, menyebabkan penyakit, dan dapat menimbulkan banjir. Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak membu
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasarnaryati
油
Dokumen tersebut membahas tentang polusi air di Sungai Kampung Pondok Manggis. Sumber polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limbah rumah tangga. Akibat dari polusi air antara lain gangguan kehidupan organisme air, pendangkalan dasar perairan, banjir, dan berbagai penyakit seperti kanker. Untuk mencegah polusi air, masyarakat disarankan untuk tidak membuang sampah semb
Dokumen tersebut membahas tentang air sebagai zat yang penting bagi kehidupan di bumi namun tidak di planet lain, serta berbagai wujud dan sifat air. Juga dibahas mengenai polusi air yang dapat terjadi akibat limbah industri, pertanian, dan rumah tangga serta dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah polusi air dijelaskan pula.
Teks tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air, dan hubungannya dengan oksigen terlarut dan organisme perairan. Sumber pencemaran air dapat berasal dari alam maupun aktivitas manusia seperti limbah industri dan rumah tangga. Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dan memengaruhi kehidupan organisme perairan."
Teks tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air, dan hubungannya dengan oksigen terlarut dan organisme perairan. Sumber pencemaran air dapat berasal dari alam maupun aktivitas manusia seperti limbah industri dan rumah tangga. Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dan memengaruhi kehidupan organisme perairan."
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranYos F. da-Lopes
油
Dokumen tersebut membahas parameter-parameter untuk mengukur tingkat pencemaran lingkungan, termasuk parameter kimia, biokimia, fisik dan biologi. Parameter-parameter tersebut digunakan sebagai indikator untuk mengetahui adanya pencemaran dan seberapa parah tingkat pencemaran yang terjadi. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan, baik karena campur tangan manusia maupun faktor alam.
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis marlinasitipriyati
油
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air di Sungai Kampung Pondok Manggis. Sumber pencemaran air antara lain sampah masyarakat, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga. Pencemaran air dapat menyebabkan berbagai bahaya seperti penyakit, keracunan, dan gangguan ekosistem. Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggisalitarahayu
油
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air di Sungai Kampung Pondok Manggis. Sumber pencemaran air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limbah rumah tangga. Pencemaran air dapat menimbulkan berbagai bahaya seperti mengganggu kehidupan organisme air, menyebabkan penyakit, dan dapat menimbulkan banjir. Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak membu
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
油
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air di Sungai Kampung Pondok Manggis. Sumber pencemaran air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limbah rumah tangga. Pencemaran air dapat menimbulkan berbagai bahaya seperti mengganggu kehidupan organisme air, menyebabkan penyakit, dan dapat menimbulkan banjir. Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak membu
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasarnaryati
油
Dokumen tersebut membahas tentang polusi air di Sungai Kampung Pondok Manggis. Sumber polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limbah rumah tangga. Akibat dari polusi air antara lain gangguan kehidupan organisme air, pendangkalan dasar perairan, banjir, dan berbagai penyakit seperti kanker. Untuk mencegah polusi air, masyarakat disarankan untuk tidak membuang sampah semb
2. Sumberdaya Alam Air
Air: perpaduan 2 atom H dan 1 atom O H2O
Terdapat dalam 3 bentuk: cair, padat, gas
Didinginkan sampai 0尊 C padat (es)
Dipanaskan sampai 100尊 C gas (uap)
Dalam keadaan normal bersifat netral dan
dapat melarutkan berbagai jenis zat
Unsur utama dalam tumbuhan (sampai 90%),
tubuh hewan (60-70%), dan tubuh
manusia (65%)
3. Manusia:
Kehilangan air sebanyak 12% dari
tubuhnya meninggal, wafat
Tanpa makanan dapat hidup 81 hari
Tanpa air hanya dapat bertahan hidup
selama 10 hari
Manusia menggunakan air untuk berbagai
keperluan (rumah tangga, pertanian,
perikanan, industri, sumber energi, sarana
transportasi, tempat rekreasi)
Suku primitif: 5-8 lt/hari/jiwa
Negara berkembang: 50-60 lt/hari/jiwa
Negara maju: 125-150 lt/hari/jiwa
4. Di Indonesia:
Penduduk perdesaan: 40-50 lt/hari/jiwa
Penduduk perkotaan: 80-100 lt/hari/jiwa
Penggolongan dan peruntukan air
Peranan air penting, jumlah air tawar terbatas,
pencemaran perairan meningkat
Diperlukan upaya menjaga kualitas air
5. Untuk mengendalikan pencemaran perairan,
kualitas (mutu) air ditetapkan menjadi 4 kelas:
Kelas I: air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk air baku air minum dan atau peruntukan lain
yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut
Kelas II: air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan
ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi
pertanaman, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut
6. Kelas III: air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk pembudidayaan ikan
air tawar, peternakan, air untuk
mengairi pertanaman, dan atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan
mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut
Kelas IV: air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk untuk mengairi
pertanaman dan atau peruntukan lain
yang mempersyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan tersebut
7. Masing-masing kelas air
mempunyai parameter mutu air
untuk kelas I, II, III, dan IV
Suatu badan air (sungai,
waduk, danau, rawa, air tanah)
dapat diketahui mutu airnya
melalui analisis contoh air di
laboratorium
dibandingkan dengan kriteria
mutu air dari setiap kelas air
8. Setiap sungai sebaiknya sudah jelas
peruntukan dan kelasnya
Jika terjadi perubahan kualitas air
dapat segera diketahui melalui pemantauan
Parameter kualitas (mutu) air:
1. Reaksi air (pH)
Reaksi air (pH) atau keasaman suatu perairan
mencirikan keseimbangan antara asam dan
basa dalam air
9. Air bersifat netral jika pH = 7, asam
jika pH < 7, basa/alkalis
jika pH lebih > 7
Apabila nilai pH air < 5,0 atau > 9,0
maka perairan sudah tercemar berat
kehidupan biota air akan terganggu
tidak layak digunakan untuk
keperluan rumah tangga
10. 2. Padatan (solid)
Menurut ukuran dan keberadaannya di dalam
suatu perairan, padatan terdiri atas:
padatan terendap (sedimentasi)
padatan tersuspensi
padatan terlarut
Bahan sedimen biasanya berupa pasir dan
lumpur dapat mengendap dengan
sendirinya (sedimentasi), terutama jika
airnya tenang
11. TSS (Total Suspended Solid):
jumlah padatan tersuspensi (mg) dalam
satu liter air
Padatan tersuspensi terdiri dari partikel-
partikel yang bobot dan ukurannya lebih
kecil dari sedimen, tidak larut dalam air,
dan tidak dapat langsung mengendap
Padatan tersuspensi merupakan
penyebab terjadinya kekeruhan air,
seperti tanah liat halus, berbagai
jenis bahan organik, dan sel-sel
mikroorganisme
Makin tinggi nilai TSS, makin tinggi
tingkat pencemaran suatu perairan
12. TDS (Total Dissolved Solid):
jumlah padatan terlarut (mg) dalam
satu liter air
Padatan terlarut terdiri dari senyawa-
senyawa anorganik dan organik yang
terlarut dalam air dan mempunyai ukuran
lebih kecil dari padatan tersupensi
Limbah cair agroindustri umumnya
mengandung padatan terlarut yang
tinggi, misalnya limbah cair gula
mengandung gula yang terlarut dalam air
Makin tinggi nilai TDS, makin berat
tingkat pencemaran perairan
13. 3. BOD (Biochemical Oxygen Demand):
banyaknya oksigen (mg) yang diperlukan
oleh bakteri untuk menguraikan atau
mengoksidasi bahan organik dalam satu
liter limbah selama pengeraman (5 x 24
jam pada suhu 20尊 C)
BOD menunjukkan jumlah oksigen terlarut
yang dibutuhkan oleh mikroba untuk
memecah atau mengoksidasi bahan-bahan
pencemar yang terdapat di dalam suatu
perairan
14. 4. COD (Chemical Oxygen Demand):
banyaknya oksigen (mg) yang dibutuhkan
oksidator untuk mengoksidasi bahan/zat
organik dan anorganik dalam
satu liter air limbah
Nilai COD biasanya lebih tinggi dari nilai
BOD karena bahan yang stabil (tidak
terurai) dalam uji BOD dapat teroksidasi
dalam uji COD
Makin besar nilai BOD dan atau COD,
makin tinggi tingkat pencemaran suatu
perairan
15. 5. Oksigen terlarut (DO, Dissolved Oxygen)
banyaknya oksigen terlarut (mg) dalam
satu liter air
Kehidupan makhluk hidup di dalam air (tumbuhan
dan biota air) tergantung dari kemampuan air untuk
mempertahankan konsentrasi DO minimal yang
diperlukannya
Oksigen terlarut dapat berasal dari proses
fotosintesis tumbuhan air dan dari udara
yang masuk ke dalam air
Makin rendah nilai DO, makin tinggi tingkat
pencemaran
Biota perairan menghendaki DO > 4 ppm
16. 6. Nitrogen (N)
Nitrogen merupakan unsur
sangat penting di dalam air
karena peranannya dalam reaksi-
reaksi biologi perairan
Bentuk Nitrogen anorganik
dalam air: ion ammonia (NH4+),
nitrat (NO3-), dan nitrit (NO2-)
Nitrogen dalam air bersumber
dari limbah pertanian,
peternakan, pupuk, industri, dan
limbah domestik
17. Penyebab utama pertumbuhan
ganggang (algae) yang pesat di suatu
perairan (eutrofikasi) adalah nitrogen
Nitrat dihasilkan dari proses
nitrifikasi, yaitu proses oksidasi
ammonia (NH4+) menjadi nitrat
(NO3-)
7. Fospor/Phosphat (P)
Unsur fosfor merupakan salah
satu parameter kualitas air karena
keberadaannya yang berlebihan
akan menurunkan kualitas suatu
perairan
18. Selain unsur nitrogen, fosfor juga merupakan
penyebab utama pertumbuhan ganggang dalam air
Pertumbuhan ganggang yang pesat
membutuhkan oksigen yang lebih banyak
sehingga keperluan oksigen untuk biota
perairan menjadi berkurang
Biomas ganggang yang telah mati akan
menyebabkan penurunan kualitas air
Fosfor dalam suatu perairan bersumber dari
limbah industri, limbah domestik, limbah
pertanian, hancuran bahan organik, dan
mineral-mineral fosfat
19. Bahan pencemar perairan
Pencemaran adalah masuknya bahan yang tidak
diinginkan ke dalam air (oleh kegiatan manusia dan
atau secara alami) yang mengakibatkan turunnya
kualitas air tersebut sehingga tidak dapat
digunakan sesuai dengan peruntukannya
20. Menurut sumbernya, limbah sebagai bahan pencemar
air dibedakan sebagai:
1) Limbah domestik (limbah rumah tangga, pekantoran,
pertokoan, pasar, dan pusat perdagangan)
2) Limbah industri, pertambangan, dan transportasi
3) Limbah laboratorium dan rumah sakit
4) Limbah pertanian dan peternakan
5) Limbah pariwisata
21. Ditinjau dari segi ketahanannya di suatu
lingkungan, pencemar dibagi menjadi:
1) Pencemar yang tidak permanen, stabil
selama kurang dari satu bulan
2) Pencemar sedang, stabil selama 1-24 bulan
3) Pencemar cukup permanen, stabil selama 2-
5 tahun
4) Pencemar permanen, stabil selama lebih 5
tahun
22. Pencemaran Air oleh Erosi
Peristiwa erosi banyak terjadi di
kawasan hutan yang telah rusak dan
daerah pertanian lahan kering pada
kemirigan lereng > 8 %
Partikel tanah dan bahan organik yang
terangkut akan mengendap menjadi
lumpur (sedimentasi), tersuspensi,
dan atau terlarut di badan air
penerima
23. Akibat kekeruhan badan air
Oksigen berkurang dalam air
Sarang tempat ikan bertelur
tertutup
Fotosintesis fitoplankton terganggu
Apabila dalam peristiwa erosi
banyak terangkut unsur P
dan atau N akan
mengakibatkan suatu
perairan menjadi subur,
disebut eutrofikasi
24. Eutrofikasi adalah proses
pengayaan suatu perairan
(waduk atau danau) oleh
unsur hara P dan atau N
terjadi ledakan
fitoplankton (terutama
ganggang/algae) dan
gulma air
25. Dampak negatif eutrofikasi:
berkurangnya persediaan oksigen
terlarut untuk biota air karena
fitoplankton memerlukan oksigen
yang lebih banyak
terhambatnya sinar matahari
menembus perairan, yang diperlukan
untuk proses biokimia oleh biota air
Pengayaan suatu perairan oleh unsur P
dan atau N Keseimbangan
ekosistem perairan terganggu
26. Di daerah pertanian dengan
pengunaan pestisida (fungisida,
insektisida, dan herbisida) yang
intensif, aliran permukaan dan erosi
juga akan mengangkut residu
pestisida ke suatu perairan
27. Pencemaran air oleh pestisida,
terutama jenis yang sukar larut dalam
air sangat berbahaya bagi biota
perairan dan manusia melalui suatu
proses, yang disebut dengan proses
magnifikasi biologi (biological
magnification)
28. Konsentrasi bahan kimia di dalam jaringan
suatu organisme atau biota akan meningkat
dengan adanya perubahan tingkat trofik
Bahan kimia tersebut tidak mengalami
metabolisme sehingga jumlah yang
terakumulasi di dalam jaringan biota
perairan makin bertambah dan lebih tinggi
daripada konsentrasi di perairan sekitarnya
29. Contoh peningkatan konsentrasi bahan
kimia melalui rantai makan dengan
proses biological magnification adalah
pencemaran pestisida DDT
(diklorodifiniltrikloroetana)
30. Di alam, ternyata kadar DDT makin meningkat menurut
rantai makanan, dengan jenjang sebagai berikut:
1) Kadar DDT di suatu perairan 0,015 ppm
2) Kadar DDT pada plankton yang hidup di perairan
tersebut 5 ppm
3) Kadar DDT pada ikan-ikan kecil yang biasa makan
plankton 10 ppm
4) Kadar DDT pada ikan-ikan besar yang biasa makan
ikan-ikan kecil di perairan tersebut menjadi 100 ppm
5) Kadar DDT pada burung yang makan ikan di perairan
tersebut meningkat menjadi 1.600 ppm dan dosisi ini
sangat toksik atau beracun bagi manusia
31. Pencemaran Air oleh Logam Berat
Pencemaran oleh logam berat terjadi di
perairan, tanah, dan udara, tetapi yang
paling berbahaya bagi kehidupan adalah
yang terjadi di perairan
Logam berat: logam yang mempunyai
densitas (kepadatan) lebih besar 5 g/cm3
32. Di alam terdapat berbagai
unsur yang termasuk logam
berat dan juga merupakan
komponen pencemar: Cd
(Cadmium), Hg (Hidragirum,
Mercury, Raksa), Cr
(Chromium), Pb (Plumbum,
Timbal, Timah hitam), Ni
(Nikel), Cu (Cuprum), Zn
(Zinkum, Seng), dan Fe
(Ferum, Besi)
33. Industri-industri yang
berpotensi menghasilkan
limbah logam berat: industri
logam dan pelapisan logam,
baterai, kaustik soda,
penyamakan kulit, pengolahan
(pemurnian) bauksit, bijih besi,
tembaga, timah, dan mangan,
serta kilang gas bumi
34. Pencemaran air oleh logam berat Hg telah
terjadi di Teluk Minamata, Jepang, pada
tahun 1953 1960
Di pantai Teluk Minamata berdiri industri
kimia yang limbahnya mengandung Hg
dan dibuang ke perairan Teluk Minamata
Melalui proses biological magnification
atau secara langsung, ikan-ikan laut dan
kerang-kerangan mengakumulasi
senyawa majemuk klorida metil-merkuri
dalam konsentrasi tinggi (5-20 ppm)
35. Penduduk di sekitar Teluk Minamata
yang mengonsumsi ikan dan
kerang-kerangan mengalami
keanehan mental dan cacat syaraf
secara pemanen, terutama anak-
anak disebut penyakit Minamata
Tahun 1980-an, beberapa orang
penduduk yang tinggal di sekitar
Teluk Jakarta mengalami penyakit
yang mirip dengan penyakit
Minamata, yaitu terganggunya
fungsi syaraf yang diduga
diakibatkan oleh Hg
36. Pencemaran air oleh Pb juga
mengakibatkan terakumulasinya
kandungan Pb di tubuh ikan dan
biota laut lainnya
Selain di perairan, pencemaran
udara oleh Pb juga sudah terjadi di
kota-kota besar
Tingginya Pb di udara bersumber
dari asap kendaraan bermotor dan
asap industri
37. Di indonesia, pencemaran udara
oleh Pb telah terjadi di Jakarta,
Bandung, Surabaya, dan Medan
Kandungan Pb makin meningkat
di udara pada saat terjadi
kemacetan lalu lintas
Dampak pencemaran Pb
terhadap manusia, al: gangguan
syaraf, tekanan darah tingi,
cepat marah (emosional), dan
cepat lelah
38. Upaya Penganggulangan Pencemaran Air
A. Akibat kerusakan hutan dan kegiatan pertanian:
1) Meningkatkan usaha reboisasi dan penghijauan di
lahan kritis
2)Mencegah perambahan hutan dan penebangan liar
Menggunakan pupuk dan pestisida seperlunya
3)Menerapkan kaidah-kaidah konservasi tanah dan
air pada setiap pemanfaatan lahan
39. B. Akibat limbah domestik, industri dan kegiatan lainnya:
1) Mengumpulkan limbah padat domestik sehingga tidak
masuk ke perairan
2) Memanfaatkan limbah padat domestik untuk keperluan lain,
seperti pengomposan untuk limbah bahan organik dan
sistem daur ulang untuk limbah lainnya
3) Memisahkan limbah padat dari limbah cair
4) Membangun instalasi pengolahan limbah cair (IPLC)
sehingga kualitas limbah cair yang dibuang ke perairan
umum tidak melampaui baku mutu yang berlaku
5) Mengumpulkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
dan diolah secara khusus
40. TUGAS MINGGU DEPAN
Siapkan kertas PH (1 pack kertas PH berisi 100 lbr)
Tiap Kelompok membawa 5 Botol (250 ml) Diisi Air :
Air Keran
Air sungai
Air Rebusan
Air Aqua
Air Empang/Kolam