際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Manajemen Kasus
Identitas
Nama : An. KM Nama Ayah : Tn. Y
Umur : 1 tahun 4 bulan 6 hari Umur :
Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan : SMK
Alamat : Pekerjaan : Buruh
Nama Ibu : Ny. K
Masuk RS : 13-5 Umur : 23
No. CM : 740*** Pendidikan : SMK
Tgl. Diperiksa : 13-5 Pekerjaan : IRT
Keluhan Utama
Sesak Nafas
Riwayat Penyakit Sekarang
9/5/2022 11/5/2022
 Pasien mengeluhkan adanya
batuk berdahak terus menerus
 Batuk dengan dahak yang
tidak keluar, lender (-), darah (-
)
 Batuk disertai adanya pilek
dengan lender bening dan
encer
 Dimulai dengan demam sejak
jam 06.00. demam tinggi
mendadak 38,5oC
 Demam tidak disertai
menggigil, kejang atau
penurunan kesadaran
1 2
 Sesak nafas sejak 11/5/2022 jam
23.00
 Dirasakan mendadak dan terus
menerus
 Sesak tidak membaik saat
istirahat
3
11/5/2022
23.00
Riwayat Penyakit Sekarang
12/5/2022 12/5/2022
 Pasien masih merasakan sesak disertai
batuk dan pilek
 Batuk ngikil dengan dahak yang tidak
dapat keluar
 Nafas terasa lebih cepat
 Terdengar suara ngik-ngik saat
bernafas
Keluhan lain seperti sakit
kepala (-), penurunan nafsu makan
(+), ASI (+), mual (-), muntah (-),
diare (-), gelisah (+), sulit minum (+),
BAK (+), BAB (+).
4 5
Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga
Keluhan
serupa
: (-) Diare : (-)
Tuberkulosis : (-) Hepatitis : (-)
ISPA : (-) Demam tifoid : (-)
Parotitis : (-) Demam berdarah : (-)
Keluhan
serupa
: (-) Diare : (-)
Tuberkulosis : (-) Hepatitis : (-)
ISPA : (-) Demam tifoid : (-)
Parotitis : (-) Demam berdarah : (-)
Pedigree
Kesan : Kakek dari ibu pasien memiliki riwayat penyakit Astma
Kehamilan
Pasca-Lahir
 Lahir UK ibu 40 minggu
 BBL 2900 gram PB 47 cm
 Segera menangis
 Dirawat oleh ibu kandung
 Tidak ada keluhan kuning dan tidak di
rawat di RS pasca lahir
01  Kehamilan pertama
 Tanpa ada penyulit
 ANC rutin setiap bulan di
puskesmas
 Mengeluh mual-muntah di
trimester 1
Persalinan
 Secara SC di RS karena
panggul sempit
 Tidak terdapat kelainan
kongenital
02
03
Riwayat Kehamilan & Persalinan
Riwayat Makanan
 0-6 bulan : ASI eksklusif penuh, tanpa ada tambahan
 6 bulan  1 tahun: ASI dan MPASI. Dengan bubur yang di saring
 1 tahun- 1 tahun 5 bulan: ASI dengan MPASI. Sudah mulai makan nasi
dengan lauk pauk, sayur dan buah.
Kesan : pola makan baik
Pertumbuhan
- BBL : 2900 gram
- PBL : 47 cm
- BB sekarang : 8700 gram
- PB sekarang : 78,5 cm
- LiLA : 13 cm
- LK : 48 cm
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Simpulan: BMI 14,11 menurut
WHO ialah Z-score -1 sampai -
2 yaitu dengan interpretasi
wasted
Motorik Kasar Motorik Halus
Pasien mampu Menyusun Menara
dari 2 sampai 4 kubus
Bicara
Pasien dapat memanggil dengan
kata papa dan mama
Sosial
Pasien dapat menunjuk apa yang
di inginkan tanpa menangis
Perkembangan KPSP
Pasien mengatakan dapat berdiri tanpa
berpegangan, membungkuk memungut
mainan kemudian berdiri
Imunisasi
Simpulan : Imunisasi lengkap sesuai dengan umur
Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Faktor
Ekstrernal
Sosial Ekonomi
Ayah buruh pabrik dan
Ibu IRT
Penghasilan
Secukupnya
Peserta BPJS
Lingkungan
Ayah perokok aktif
Tidak ada yang
mengeluhkan hal serupa
di sekitar lingkungan
Air minum gallon
Lingkungan padat
penduduk dengan
ventilasi seadanya
Anamnesis Sistem
Sistem serebrospinal : Penurunan kesadaran (-), pusing (-), demam (+) 1 hari
SMRS
Sistem kardiovaskular : Nyeri dada (-), berdebar (-), mimisan (-)
Sistem pernapasan : Batuk berdahak (+) 3 hari SMRS, sesak (+) 1 hari
SMRS, pilek (+)
Sistem gastrointestinal : Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), kembung (-), diare
(-)
Sistem urogenital : BAK (+), warna kuning terang, nyeri saat BAK (-), BAK
3x sehari
Sistem integumentum : Ruam (-), gatal (-)
Sistem muskuloskeletal : Pegal pada tubuh (-)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum (dilakukan pada tanggal 13/5/2022 jam 06.30)
Kesan umum : Tampak sakit sedang, compos mentis
Tanda utama
Nadi : 112 x/menit, regular
Pernapasan : 45 x/menit
Tekanan
darah
: -
Suhu : 37,5属C
Status Gizi
Berat badan : 8,7 kg
Panjang
badan
: 78,5 cm
IMT : 14,11 intepretasi WHO wasted
Pemeriksaan Fisik
Bentuk : Normochepal
Lingkar Kepala : 48 cm
Rambut : Berwarna hitam, alopesia (-)
Ubun-ubun : Penonjolan (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), mata cowong (-/-)
Hidung : Sekret (+) berwarna bening, deformitas (-),
nafas cuping hidung (-)
Telinga : Sekret (-/-), nyeri (-/-)
Mulut : Mukosa kering (-), stomatitis (-), lidah kotor (-),
sariawan (-), purse lip breathing (-)
Tenggorokan : -
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Paru Belakang
Inspeksi : Benjolan (-), sikatrik (-)
Palpasi : Simetris (+)
Perkusi : Sulit dinilai
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+), wheezing (+/+), Rhonkhi
(+/+)
Pemeriksaan Paru Depan
Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), normochest, benjolan (-),
sikatrik (-)
Palpasi : Simetris (+)
Perkusi : Sulit dinilai
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+), wheezing (+/+), Rhonkhi
(+/+)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
Penunjang
Simpulan : Besar cor dalam batas normal, pulmo
tampak infiltrat, corakan bronchovaskular meningkat
dengan air bronchogram (+), tampak hiperlusensi paru,
sinus costophrenicus tampak lancip mengarah ke
Bronkiolotis
Masalah aktif
Batuk + Sesak +
Demam
Nafas Cepat +
Retraksi dinding
dada
Ronkhi +
Wheezing
Nafsu makan
menurun
Diagnosis Banding
Bronkitis
Bronkiolitis
Rhinitis
Tuberkulosis
Astma Pertusis
Diagnosis
Pneumonia
Pemeriksaan
1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik
2. Pemeriksaan darah rutin
3. Foto thorax
Rencana Pengelolaan
Rancana Terapi
1. Rawat inap
2. Nebulisasi menggunakan 畉2 agonis
dan/atau NaCl dapat memperbaiki
mucocilliary clearance.
3. Antipiretik dengan memberikan paracetamol
10-15mg/kgBB/kali tiap 4-6 jam jika suhu di
atas >38oC
4. Pemberian antibiotik
5. Evaluasi nutrisi
Perawatan
1. Pemantauan gejala klinis pada pasien
2. Evaluasi tanda dehidrasi, tanda syok,
overload cairan
3. Evaluasi hasil pemeriksaan
penunjang dan pengobatan
4. Konsultasi ke dokter spesialis anak
Rencana Pengelolaan
Edukasi
1. Memberikan informasi mengenai
pemeriksaan yang telah dilakukan
2. Meminta bantuan keluarga untuk
memantau demam, sesak dan
keluhan lain
3. Memberiksan edukasi mengenai
tanda-tanda gagal nafas, dehidrasi,
terutama pemantauan terakhir BAK
4. Edukasi sanitasi lingkungan,
mencegah paparan asap terutama
asap rokok
Rencana Pengelolaan
Kebutuhan Kalori:
Pasien tidak tergolong dalam kondisi kritis dan penyakit lain yang memerlukan diet
khusus: BB ideal x RDA (Recommended Diety Allowances) usia tinggi
- Kebutuhan kalori : 10,5 kg x 102kkal/kg = 1071
- Kebutuhan protein : 10,5kg x 1,23g/kg = 12,915
- Kebutuhan cairan : 10,5kg x 112-125ml/kg = 1176-1312 ml
Terapi
- O2 nasal kanul 2 Lpm
- Inf KAEN 1B 20cc /jam
- Inj Cefotaxime 150mg/12 jam
- Inj Gentamisin 10mg/12 jam
- Inj Metilprednisolon 7,5mg/8 jam
- Inj Aminophilin 2,5mg/8 jam
- Nebulizer dengan NaCl 0,9% 2ml + Ventolin 1/3 amp + Pulmocort 1/3
amp/ 8 jam
Prognosis
a. Quo ad vitam : Bonam
b. Quo ad sanam : Bonam
c. Quo ad fungsionam: Bonam
Pneumonia
Definisi
 pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang
mengenai bagian paru terutama jaringan alveoli.
 Pertukaran O2 + CO2 terjadi pada kapiler di alveoli, pada pneumonia terdapat pus +
cairan di alveoli > sulit pertukaran > sesak
 Definisi lain : peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme
yang mana unit fungsional paru terisi cairan radang dengan atau tanpa infiltraso sel
radang ke interstitium
Etiologi
Klasifikasi
Kelompok Umur Kriteria Pneumonia Gejala Klinis
2 bulan- <5 tahun Batuk bukan
pneumonia
Tidak ada napas cepat dan tidak adatarikan
dinding dada bagian bawah
Pneumonia Adanya napas cepat dan tidak tarikan dinding
dada bagian bawahke dalam
Pneumonia berat Adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke
dalam
< 2 bulan Bukan pneumonia Tidak ada napas cepat dan tidak ada tarikan
dinding dada bagian bawah ke dalam yang kuat
Pneumonia berat Adanya napas cepat dan tarikan dinding dada
bagian bawah ke dalam yang kuat
Patofisiologi
Penegakan Diagnosis
1. Gejala infeksi umum timbul mendadak, didahului dengan gejala ISPA yakni
demam disertai sekret dari hidung pada 3 hari pertama. Sekret hidung
awalnya bening + encer >> kental + purulen.
2. Trias yaitu batuk, demam tinggi terus menerus disertai sesak dengan nafas
dangkal dan cepat (takipnea). Batuk awalnya kering kemudian mejadi
produktif dengan dahak purulen hingga berdarah.
3. Gejala penyerta pada bayi ialah gelisah, rewel, sulit minum dan perut
kembung. Dan pada anak yang lebih besar disertai gejala sakit kepala,
penurunan nafsu makan, mual, muntah. Pada keadaan berat terdapat
sianosis serta kebiruan pada mulut pasien.
Penegakan Diagnosis
1. Terdapat tanda inspiratory effort yaitu takipnea, chest indrawing, nafas
cuping hidung, retraksi dinding dada dan sianosis.
2. peningkatan fremitus taktil dan pada perkusi cenderung redup.
3. auskultasi terdapat suara nafas mengeras (bronkovesikular atau bronkial),
suara nafas tambahan seperti ronkhi, crackles dan wheezing.
Pada bayi dan neonatus tanda pneumonia tidak terlihat jelas, pada perkusi dan
auskultasi bisa tidak ditemukan kelainan.
Penegakan Diagnosis
1. pemeriksaan darah perifer ditemukan adanya leukositosis >15.000
dengan dominasi PMN pada virus, neutrofil pada bakteri dan eosinofi
pada penyakit klamidia. Temuan adanya peningkatan LED, CRP dan
procalcitonin dapat menunjukan terjadinya infeksi bakteri.
2. Pada pemeriksaan foto thorax terdapat infiltrat alveolar maupun interstitial,
airbronchogram.
Tatalaksana
Terapi suportif:
1. Oksigenasi jika saturasi <92% dan
observasi tiap 4 jam
2. Cairan dan asupan kalori yang cukup
Terapi simtomatik:
1. Nebulsasi dengan 畉2 agonis dan/atau
NaCl dapat memperbaiki mucocilliary
clearance.
2. Paracetamol jika demam
Terapi kausatif
1. Antibiotik amoxicillin dengan evaluasi tiap 2-
3 hari
2. Jika tidak dapat oral atau pneumonia berat
diberikan Ampicilin 50mg/kgBB atau
Benzylpenicillin 50.000 IU/kg IM setiap 6
jam selama minimal 5 hari
Nutrisi & Kebutuhan Kalori
Terimaksih!
Daftar Isi
1. Departemen Kesehatan RI. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
tumbuh kembang anak ditingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Depkes RI: 2006.
2. Fauzi, Ahmad. Faktor risiko kejadianpneumonia pada anak balita. Makassar: 2012
3. IDAI. Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti Pada Bayi dan Balita Di
Indonesia Untuk Mencegah Malnutrisi . Jakarta: IDAI 2015
4. Rahajoe, Nastini N. Buku ajar respirologi anak. Edisi ke1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI;
2010.
5. WHO. Pneumonia [internet]. Tersedia dari: http://www.who.int/mediacentre/:2010.

More Related Content

Similar to MANAJEMEN KASUS PNEUMONIA PADA ANAK.pptx (20)

Case Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptxCase Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptx
NoviaAnggriani2
236227596 case-dhf
236227596 case-dhf236227596 case-dhf
236227596 case-dhf
homeworkping3
ppt Dengue Feverrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
ppt Dengue Feverrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptxppt Dengue Feverrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
ppt Dengue Feverrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
CindyOktaviani12
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptxSeorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
amaniamutiarab
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptxSeorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
amaniamutiarab
167582815 case-pneumonia-tb-vya
167582815 case-pneumonia-tb-vya167582815 case-pneumonia-tb-vya
167582815 case-pneumonia-tb-vya
homeworkping8
refka gea.pptx
refka gea.pptxrefka gea.pptx
refka gea.pptx
NovitaPasamalangi
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptxppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
PanjiWageKosasih
MK 1 dr Agnlknlknlknlknlkmlkus _ GEA _ Amel.pptx
MK 1 dr Agnlknlknlknlknlkmlkus _ GEA _ Amel.pptxMK 1 dr Agnlknlknlknlknlkmlkus _ GEA _ Amel.pptx
MK 1 dr Agnlknlknlknlknlkmlkus _ GEA _ Amel.pptx
LidyaSabillaFirdaus1
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
SuciMayvera1
127608810 case-tb
127608810 case-tb127608810 case-tb
127608810 case-tb
homeworkping8
149418771 case-report-chairul-epilepsi
149418771 case-report-chairul-epilepsi149418771 case-report-chairul-epilepsi
149418771 case-report-chairul-epilepsi
homeworkping4
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
AgungBudiLaksono7
194370103 case-tb-anak-neno
194370103 case-tb-anak-neno194370103 case-tb-anak-neno
194370103 case-tb-anak-neno
homeworkping3
kejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingkejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teaching
cendyandestria
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
MariaSondang2
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
CASE REPORT engla.pptx
CASE REPORT engla.pptxCASE REPORT engla.pptx
CASE REPORT engla.pptx
ssuser33348c
Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)
koass5 fkunisba
172428176 kejang-demam-case-surjo
172428176 kejang-demam-case-surjo172428176 kejang-demam-case-surjo
172428176 kejang-demam-case-surjo
homeworkping8
Case Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptxCase Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptx
NoviaAnggriani2
236227596 case-dhf
236227596 case-dhf236227596 case-dhf
236227596 case-dhf
homeworkping3
ppt Dengue Feverrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
ppt Dengue Feverrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptxppt Dengue Feverrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
ppt Dengue Feverrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
CindyOktaviani12
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptxSeorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
amaniamutiarab
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptxSeorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
Seorang anakk dgn keluhan sesakk napas PPT Bronkopneumonia.pptx
amaniamutiarab
167582815 case-pneumonia-tb-vya
167582815 case-pneumonia-tb-vya167582815 case-pneumonia-tb-vya
167582815 case-pneumonia-tb-vya
homeworkping8
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptxppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
PanjiWageKosasih
MK 1 dr Agnlknlknlknlknlkmlkus _ GEA _ Amel.pptx
MK 1 dr Agnlknlknlknlknlkmlkus _ GEA _ Amel.pptxMK 1 dr Agnlknlknlknlknlkmlkus _ GEA _ Amel.pptx
MK 1 dr Agnlknlknlknlknlkmlkus _ GEA _ Amel.pptx
LidyaSabillaFirdaus1
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
SuciMayvera1
127608810 case-tb
127608810 case-tb127608810 case-tb
127608810 case-tb
homeworkping8
149418771 case-report-chairul-epilepsi
149418771 case-report-chairul-epilepsi149418771 case-report-chairul-epilepsi
149418771 case-report-chairul-epilepsi
homeworkping4
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
AgungBudiLaksono7
194370103 case-tb-anak-neno
194370103 case-tb-anak-neno194370103 case-tb-anak-neno
194370103 case-tb-anak-neno
homeworkping3
kejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingkejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teaching
cendyandestria
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
MariaSondang2
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
CASE REPORT engla.pptx
CASE REPORT engla.pptxCASE REPORT engla.pptx
CASE REPORT engla.pptx
ssuser33348c
172428176 kejang-demam-case-surjo
172428176 kejang-demam-case-surjo172428176 kejang-demam-case-surjo
172428176 kejang-demam-case-surjo
homeworkping8

Recently uploaded (19)

Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptxMateri Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
rusilacrb06
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignmentPPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
dwfqqeg
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - MasyarakatPanduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
HasriSasmita1
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptxMateri 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
gikyulomi
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.pptKegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
arifpolkesma
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.pptSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
arifpolkesma
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
HasriSasmita1
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptxKegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
IrfanNersMaulana
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptxMateri Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
rusilacrb06
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignmentPPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
dwfqqeg
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - MasyarakatPanduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
HasriSasmita1
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptxMateri 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
gikyulomi
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.pptKegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
arifpolkesma
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.pptSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
arifpolkesma
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
HasriSasmita1
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptxKegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
IrfanNersMaulana
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein

MANAJEMEN KASUS PNEUMONIA PADA ANAK.pptx

  • 2. Identitas Nama : An. KM Nama Ayah : Tn. Y Umur : 1 tahun 4 bulan 6 hari Umur : Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan : SMK Alamat : Pekerjaan : Buruh Nama Ibu : Ny. K Masuk RS : 13-5 Umur : 23 No. CM : 740*** Pendidikan : SMK Tgl. Diperiksa : 13-5 Pekerjaan : IRT
  • 4. Riwayat Penyakit Sekarang 9/5/2022 11/5/2022 Pasien mengeluhkan adanya batuk berdahak terus menerus Batuk dengan dahak yang tidak keluar, lender (-), darah (- ) Batuk disertai adanya pilek dengan lender bening dan encer Dimulai dengan demam sejak jam 06.00. demam tinggi mendadak 38,5oC Demam tidak disertai menggigil, kejang atau penurunan kesadaran 1 2 Sesak nafas sejak 11/5/2022 jam 23.00 Dirasakan mendadak dan terus menerus Sesak tidak membaik saat istirahat 3 11/5/2022 23.00
  • 5. Riwayat Penyakit Sekarang 12/5/2022 12/5/2022 Pasien masih merasakan sesak disertai batuk dan pilek Batuk ngikil dengan dahak yang tidak dapat keluar Nafas terasa lebih cepat Terdengar suara ngik-ngik saat bernafas Keluhan lain seperti sakit kepala (-), penurunan nafsu makan (+), ASI (+), mual (-), muntah (-), diare (-), gelisah (+), sulit minum (+), BAK (+), BAB (+). 4 5
  • 6. Riwayat Penyakit Dahulu Keluarga Keluhan serupa : (-) Diare : (-) Tuberkulosis : (-) Hepatitis : (-) ISPA : (-) Demam tifoid : (-) Parotitis : (-) Demam berdarah : (-) Keluhan serupa : (-) Diare : (-) Tuberkulosis : (-) Hepatitis : (-) ISPA : (-) Demam tifoid : (-) Parotitis : (-) Demam berdarah : (-)
  • 7. Pedigree Kesan : Kakek dari ibu pasien memiliki riwayat penyakit Astma
  • 8. Kehamilan Pasca-Lahir Lahir UK ibu 40 minggu BBL 2900 gram PB 47 cm Segera menangis Dirawat oleh ibu kandung Tidak ada keluhan kuning dan tidak di rawat di RS pasca lahir 01 Kehamilan pertama Tanpa ada penyulit ANC rutin setiap bulan di puskesmas Mengeluh mual-muntah di trimester 1 Persalinan Secara SC di RS karena panggul sempit Tidak terdapat kelainan kongenital 02 03 Riwayat Kehamilan & Persalinan
  • 9. Riwayat Makanan 0-6 bulan : ASI eksklusif penuh, tanpa ada tambahan 6 bulan 1 tahun: ASI dan MPASI. Dengan bubur yang di saring 1 tahun- 1 tahun 5 bulan: ASI dengan MPASI. Sudah mulai makan nasi dengan lauk pauk, sayur dan buah. Kesan : pola makan baik
  • 10. Pertumbuhan - BBL : 2900 gram - PBL : 47 cm - BB sekarang : 8700 gram - PB sekarang : 78,5 cm - LiLA : 13 cm - LK : 48 cm
  • 14. Pertumbuhan Simpulan: BMI 14,11 menurut WHO ialah Z-score -1 sampai - 2 yaitu dengan interpretasi wasted
  • 15. Motorik Kasar Motorik Halus Pasien mampu Menyusun Menara dari 2 sampai 4 kubus Bicara Pasien dapat memanggil dengan kata papa dan mama Sosial Pasien dapat menunjuk apa yang di inginkan tanpa menangis Perkembangan KPSP Pasien mengatakan dapat berdiri tanpa berpegangan, membungkuk memungut mainan kemudian berdiri
  • 16. Imunisasi Simpulan : Imunisasi lengkap sesuai dengan umur
  • 17. Sosial Ekonomi dan Lingkungan Faktor Ekstrernal Sosial Ekonomi Ayah buruh pabrik dan Ibu IRT Penghasilan Secukupnya Peserta BPJS Lingkungan Ayah perokok aktif Tidak ada yang mengeluhkan hal serupa di sekitar lingkungan Air minum gallon Lingkungan padat penduduk dengan ventilasi seadanya
  • 18. Anamnesis Sistem Sistem serebrospinal : Penurunan kesadaran (-), pusing (-), demam (+) 1 hari SMRS Sistem kardiovaskular : Nyeri dada (-), berdebar (-), mimisan (-) Sistem pernapasan : Batuk berdahak (+) 3 hari SMRS, sesak (+) 1 hari SMRS, pilek (+) Sistem gastrointestinal : Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), kembung (-), diare (-) Sistem urogenital : BAK (+), warna kuning terang, nyeri saat BAK (-), BAK 3x sehari Sistem integumentum : Ruam (-), gatal (-) Sistem muskuloskeletal : Pegal pada tubuh (-)
  • 19. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Umum (dilakukan pada tanggal 13/5/2022 jam 06.30) Kesan umum : Tampak sakit sedang, compos mentis Tanda utama Nadi : 112 x/menit, regular Pernapasan : 45 x/menit Tekanan darah : - Suhu : 37,5属C Status Gizi Berat badan : 8,7 kg Panjang badan : 78,5 cm IMT : 14,11 intepretasi WHO wasted
  • 20. Pemeriksaan Fisik Bentuk : Normochepal Lingkar Kepala : 48 cm Rambut : Berwarna hitam, alopesia (-) Ubun-ubun : Penonjolan (-) Mata : Konjungtiva anemis (-/-), mata cowong (-/-) Hidung : Sekret (+) berwarna bening, deformitas (-), nafas cuping hidung (-) Telinga : Sekret (-/-), nyeri (-/-) Mulut : Mukosa kering (-), stomatitis (-), lidah kotor (-), sariawan (-), purse lip breathing (-) Tenggorokan : -
  • 22. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Paru Belakang Inspeksi : Benjolan (-), sikatrik (-) Palpasi : Simetris (+) Perkusi : Sulit dinilai Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+), wheezing (+/+), Rhonkhi (+/+) Pemeriksaan Paru Depan Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), normochest, benjolan (-), sikatrik (-) Palpasi : Simetris (+) Perkusi : Sulit dinilai Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+), wheezing (+/+), Rhonkhi (+/+)
  • 26. Pemeriksaan Penunjang Simpulan : Besar cor dalam batas normal, pulmo tampak infiltrat, corakan bronchovaskular meningkat dengan air bronchogram (+), tampak hiperlusensi paru, sinus costophrenicus tampak lancip mengarah ke Bronkiolotis
  • 27. Masalah aktif Batuk + Sesak + Demam Nafas Cepat + Retraksi dinding dada Ronkhi + Wheezing Nafsu makan menurun
  • 30. Pemeriksaan 1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik 2. Pemeriksaan darah rutin 3. Foto thorax Rencana Pengelolaan Rancana Terapi 1. Rawat inap 2. Nebulisasi menggunakan 畉2 agonis dan/atau NaCl dapat memperbaiki mucocilliary clearance. 3. Antipiretik dengan memberikan paracetamol 10-15mg/kgBB/kali tiap 4-6 jam jika suhu di atas >38oC 4. Pemberian antibiotik 5. Evaluasi nutrisi
  • 31. Perawatan 1. Pemantauan gejala klinis pada pasien 2. Evaluasi tanda dehidrasi, tanda syok, overload cairan 3. Evaluasi hasil pemeriksaan penunjang dan pengobatan 4. Konsultasi ke dokter spesialis anak Rencana Pengelolaan Edukasi 1. Memberikan informasi mengenai pemeriksaan yang telah dilakukan 2. Meminta bantuan keluarga untuk memantau demam, sesak dan keluhan lain 3. Memberiksan edukasi mengenai tanda-tanda gagal nafas, dehidrasi, terutama pemantauan terakhir BAK 4. Edukasi sanitasi lingkungan, mencegah paparan asap terutama asap rokok
  • 32. Rencana Pengelolaan Kebutuhan Kalori: Pasien tidak tergolong dalam kondisi kritis dan penyakit lain yang memerlukan diet khusus: BB ideal x RDA (Recommended Diety Allowances) usia tinggi - Kebutuhan kalori : 10,5 kg x 102kkal/kg = 1071 - Kebutuhan protein : 10,5kg x 1,23g/kg = 12,915 - Kebutuhan cairan : 10,5kg x 112-125ml/kg = 1176-1312 ml
  • 33. Terapi - O2 nasal kanul 2 Lpm - Inf KAEN 1B 20cc /jam - Inj Cefotaxime 150mg/12 jam - Inj Gentamisin 10mg/12 jam - Inj Metilprednisolon 7,5mg/8 jam - Inj Aminophilin 2,5mg/8 jam - Nebulizer dengan NaCl 0,9% 2ml + Ventolin 1/3 amp + Pulmocort 1/3 amp/ 8 jam
  • 34. Prognosis a. Quo ad vitam : Bonam b. Quo ad sanam : Bonam c. Quo ad fungsionam: Bonam
  • 36. Definisi pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang mengenai bagian paru terutama jaringan alveoli. Pertukaran O2 + CO2 terjadi pada kapiler di alveoli, pada pneumonia terdapat pus + cairan di alveoli > sulit pertukaran > sesak Definisi lain : peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme yang mana unit fungsional paru terisi cairan radang dengan atau tanpa infiltraso sel radang ke interstitium
  • 38. Klasifikasi Kelompok Umur Kriteria Pneumonia Gejala Klinis 2 bulan- <5 tahun Batuk bukan pneumonia Tidak ada napas cepat dan tidak adatarikan dinding dada bagian bawah Pneumonia Adanya napas cepat dan tidak tarikan dinding dada bagian bawahke dalam Pneumonia berat Adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam < 2 bulan Bukan pneumonia Tidak ada napas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang kuat Pneumonia berat Adanya napas cepat dan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang kuat
  • 40. Penegakan Diagnosis 1. Gejala infeksi umum timbul mendadak, didahului dengan gejala ISPA yakni demam disertai sekret dari hidung pada 3 hari pertama. Sekret hidung awalnya bening + encer >> kental + purulen. 2. Trias yaitu batuk, demam tinggi terus menerus disertai sesak dengan nafas dangkal dan cepat (takipnea). Batuk awalnya kering kemudian mejadi produktif dengan dahak purulen hingga berdarah. 3. Gejala penyerta pada bayi ialah gelisah, rewel, sulit minum dan perut kembung. Dan pada anak yang lebih besar disertai gejala sakit kepala, penurunan nafsu makan, mual, muntah. Pada keadaan berat terdapat sianosis serta kebiruan pada mulut pasien.
  • 41. Penegakan Diagnosis 1. Terdapat tanda inspiratory effort yaitu takipnea, chest indrawing, nafas cuping hidung, retraksi dinding dada dan sianosis. 2. peningkatan fremitus taktil dan pada perkusi cenderung redup. 3. auskultasi terdapat suara nafas mengeras (bronkovesikular atau bronkial), suara nafas tambahan seperti ronkhi, crackles dan wheezing. Pada bayi dan neonatus tanda pneumonia tidak terlihat jelas, pada perkusi dan auskultasi bisa tidak ditemukan kelainan.
  • 42. Penegakan Diagnosis 1. pemeriksaan darah perifer ditemukan adanya leukositosis >15.000 dengan dominasi PMN pada virus, neutrofil pada bakteri dan eosinofi pada penyakit klamidia. Temuan adanya peningkatan LED, CRP dan procalcitonin dapat menunjukan terjadinya infeksi bakteri. 2. Pada pemeriksaan foto thorax terdapat infiltrat alveolar maupun interstitial, airbronchogram.
  • 43. Tatalaksana Terapi suportif: 1. Oksigenasi jika saturasi <92% dan observasi tiap 4 jam 2. Cairan dan asupan kalori yang cukup Terapi simtomatik: 1. Nebulsasi dengan 畉2 agonis dan/atau NaCl dapat memperbaiki mucocilliary clearance. 2. Paracetamol jika demam Terapi kausatif 1. Antibiotik amoxicillin dengan evaluasi tiap 2- 3 hari 2. Jika tidak dapat oral atau pneumonia berat diberikan Ampicilin 50mg/kgBB atau Benzylpenicillin 50.000 IU/kg IM setiap 6 jam selama minimal 5 hari
  • 46. Daftar Isi 1. Departemen Kesehatan RI. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak ditingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Depkes RI: 2006. 2. Fauzi, Ahmad. Faktor risiko kejadianpneumonia pada anak balita. Makassar: 2012 3. IDAI. Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti Pada Bayi dan Balita Di Indonesia Untuk Mencegah Malnutrisi . Jakarta: IDAI 2015 4. Rahajoe, Nastini N. Buku ajar respirologi anak. Edisi ke1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2010. 5. WHO. Pneumonia [internet]. Tersedia dari: http://www.who.int/mediacentre/:2010.