Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi dengan mendefinisikan kapasitas, menjelaskan tiga perspektif tentang kapasitas, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kapasitas termasuk peramalan permintaan, teknologi, volume operasi optimal, dan fleksibilitas. Dokumen ini juga membahas tentang manajemen permintaan, analisis titik impas untuk menentukan kapasitas, dan sumber referensi
Konflik terjadi di PT Golden Castle antara manajemen dan karyawan karena adanya perubahan kebijakan gaji tanpa pemberitahuan kepada karyawan, membuat karyawan merasa diperlakukan tidak adil. Karyawan melakukan demo yang berujung pada PHK besar-besaran.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, meliputi:
1) Fungsi dan sistem produksi perusahaan
2) Beberapa konsep dasar manajemen produksi
3) Manajemen operasional dan strategi operasi perusahaan
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan sumber daya manusia, yang mencakup pengertian, tujuan, asas-asas, pentingnya, dan program-program pemeliharaan sumber daya manusia seperti keselamatan dan kesehatan kerja serta kesehatan mental.
Manajemen pemasaran membahas tiga hal utama:
1. Tujuan memahami penyusunan strategi pemasaran dan penggunaan bauran pemasaran
2. Memahami segmentasi, targetting, dan positioning pasar
3. Langkah-langkah segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan positioning produk
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
油
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis. Secara ringkas, etika bisnis adalah studi tentang aspek-aspek moral dari kegiatan ekonomi dan bisnis. Ada tiga pendekatan dalam merumuskan prinsip etika bisnis yaitu pendekatan utilitarian, hak individu, dan keadilan. Prinsip-prinsip etika bisnis antara lain kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Isu-isu utama etika bisnis di Indonesia adalah mas
Sistem operasi PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengalami masalah keandalan pada line produksi minuman bernomor delapan. Analisis data kerusakan mesin konveyor, filler, dan pencuci botol menunjukkan adanya variasi keandalan dan ketersediaan mesin setiap bulannya. Upaya perbaikan yang dilakukan bagian pemeliharaan mampu menurunkan waktu perbaikan meskipun keandalan belum sepenuhnya stabil. [/ringkasan]
Mata kuliah ini membahas konsep dan strategi manajemen operasi perusahaan dalam lingkup global, termasuk produktivitas, perbedaan barang dan jasa, serta keterkaitannya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Mahasiswa diajak memahami proses penciptaan nilai dalam operasi perusahaan dan bagaimana mengoptimalkan sumber daya terbatas.
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi yang meliputi pengelolaan 5 faktor produksi (material, mesin, tenaga kerja, modal dan manajemen), serta fungsi-fungsi manajemen produksi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian proses produksi guna menghasilkan output yang sesuai dengan permintaan konsumen."
1. Manajemen produksi membahas proses transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa melalui serangkaian aktivitas produksi. 2. Ada dua jenis proses produksi yaitu terus menerus dan terputus-putus, yang membedakan fleksibilitas dan biaya produksi. 3. Keputusan manajemen produksi terkait proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas untuk mencapai tujuan operasi secara efisien.
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
油
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis. Secara ringkas, etika bisnis adalah studi tentang aspek-aspek moral dari kegiatan ekonomi dan bisnis. Ada tiga pendekatan dalam merumuskan prinsip etika bisnis yaitu pendekatan utilitarian, hak individu, dan keadilan. Prinsip-prinsip etika bisnis antara lain kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Isu-isu utama etika bisnis di Indonesia adalah mas
Sistem operasi PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengalami masalah keandalan pada line produksi minuman bernomor delapan. Analisis data kerusakan mesin konveyor, filler, dan pencuci botol menunjukkan adanya variasi keandalan dan ketersediaan mesin setiap bulannya. Upaya perbaikan yang dilakukan bagian pemeliharaan mampu menurunkan waktu perbaikan meskipun keandalan belum sepenuhnya stabil. [/ringkasan]
Mata kuliah ini membahas konsep dan strategi manajemen operasi perusahaan dalam lingkup global, termasuk produktivitas, perbedaan barang dan jasa, serta keterkaitannya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Mahasiswa diajak memahami proses penciptaan nilai dalam operasi perusahaan dan bagaimana mengoptimalkan sumber daya terbatas.
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi yang meliputi pengelolaan 5 faktor produksi (material, mesin, tenaga kerja, modal dan manajemen), serta fungsi-fungsi manajemen produksi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian proses produksi guna menghasilkan output yang sesuai dengan permintaan konsumen."
1. Manajemen produksi membahas proses transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa melalui serangkaian aktivitas produksi. 2. Ada dua jenis proses produksi yaitu terus menerus dan terputus-putus, yang membedakan fleksibilitas dan biaya produksi. 3. Keputusan manajemen produksi terkait proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas untuk mencapai tujuan operasi secara efisien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi khususnya mengenai pemasaran dalam manajemen produksi.
2. Pemasaran dijelaskan sebagai proses sosial dan manajerial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui pertukaran nilai.
3. Konsep-konsep pemasaran yang dibahas antara lain kebutuhan pelanggan, produk, nilai, biaya, kepuasan pelanggan,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi khususnya mengenai pemasaran dalam manajemen produksi.
2. Pengertian pemasaran, konsep-konsep pemasaran, dan jenis-jenis produk dibahas secara mendalam.
3. Tujuan dari pembuatan dokumen tersebut adalah untuk menambah wawasan tentang manajemen produksi khususnya pemasarannya.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen operasional seperti perencanaan kapasitas, proses produksi, pemilihan peralatan, dan perencanaan lokasi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan operasional dijelaskan secara rinci.
ANALISIS SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODUKSI, PENGUPAHAN, DAN SUMBER DAYA MANUSI...RaihanAbid1
油
Siklus produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Sistem siklus penggajian merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi dalam pembayaran gaji karyawan. Sistem siklus sumber daya manusia merupakan program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen sumber daya manusia di perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan siklus produksi, pengupahan, dan sumber daya manusia pada PT Uniliver Indonesia Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, melalui siklus diatas dapat di terapkan bagaimana proses produksi dilakukan dengan terencana dan terjadwal dengan baik untuk memproduksi suatu barang atau jasa, proses pembayaran gaji karyawan melalui sistem siklus pengupahan, dan proses rekrutmen karyawan baru yang di rancang dalam siklus sumber daya manusia di PT Uniliver Indonesia, Tbk.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup pengertian, fungsi, ruang lingkup, peran manajer operasional, dan jenis keputusan dalam manajemen operasional."
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan produksi perusahaan yang meliputi kebijakan persediaan, bangunan, peralatan, mesin, dan operasional. Juga dibahas mengenai pengawasan produksi yang meliputi perencanaan, jadwal, pengiriman, dan pengawasan berjalan guna menghasilkan kinerja produksi yang efektif dan efisien.
1. MANAJEMEN PRODUKSI
A. TUJUAN
1. Memberikan pengenalan dan wawasan
tentang sistem produksi dan manajemen
produksi serta ukuran kinerjanya.
2. Memberikan pengetahuan tentang
keputusan yang perlu dilakukan di dalam
manajemen produksi serta ruang lingkupnya.
3. Memberikan pengetahuan tentang kaitan
antara strategi bisnis / korporasi dengan
strategi operasi
1
2. Pengertian Manajamen secara Umum ialah
Kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan
terus menerus dalam membentuk organisasi.
Manajemen adalah merupakan Proses membuat
perencanaan, mengorganisasikan, memimpin
dan mengendalikan berbagai usaha dari
anggota organisasi dan menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai
sasaran.
Produksi adalah suatu kegiatan yang mengolah
bahan baku atau bahan belum jadi menjadi
barang jadi.
2
3. Manajemen Produksi adalah Suatu Proses perencanaan
dan Pengorganisasian suatu kegiatan dalam mengolah
bahan baku menjadi barang jadi.
Defenisi Manajemen Produksi
Menurut Para Ahli :
1. Oleh Agus Ahyari :
Merupakan proses kegiatan untuk mengadakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dari produksi dan proses produksi.
2. Oleh Sukanto :
Merupakan usaha mengelola dengan cara optimal
terhadap faktor-faktor produksi atau sumber seperti
manusia, tenaga kerja, mesin dan bahan baku yang
ada.
3
4. Tujuan Manajemen Produksi
Adalah memproduksi atau
mengatur produksi barang-barang
dan jasa-jasa dalam jumlah, kualitas,
harga, waktu serta tempat tertentu
sesuai dengan kebutuhan.
4
5. Ruang Lingkup Manajemen
Produksi
Perencanaan
sistem produksi
Perencanaan
produksi
Perencanaan
lokasi produksi
Perencanaan
letak fasilitas
produksi
Perencanaan
lingkungan kerja
Perencanaan
standar produksi
Sistem pengendalian
produksi
Pengendalian
proses produksi
Pengendalian
bahan baku
Pengendalian
tenaga kerja
Pengendalian
biaya produksi
Pengendalian
kualitas
pemeliharaan
Sistem informasi
produksi
Struktur
organisasi
Produksi atas
dasar pesanan
Produksi untuk
persediaan
5
8. Proses Produksi
Kegiatan utama yang bersangkutan dengan
manajemen produksi adalah proses
produksi.
Proses adalah cara, metode dan teknik
bagaimana sesungguhnya sumber-sumber
(tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang
ada diubah untuk memperoleh suatu hasil.
8
9. Produksi adalah kegiatan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan
suatu barang atau jasa.
JADI
Proses Produksi dapat diartikan sebagai
cara, metode dan teknik untuk menciptakan
atau menambah kegunaan suatu barang atau
jasa dengan menggunakan sumber-sumber
(tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana)
yang ada.
9
10. Jenis-jenis proses produksi ada 2 yaitu :
1. Proses produksi terus-menerus
(continuous processes) adalah suatu proses
produksi yang mempunyai pola atau urutan
yang selalu sama dalam pelaksanaan proses
produksi di dalam perusahaan.
2. Proses produksi terputus-putus
(intermitten processes) adalah suatu proses
produksi dimana arus proses yang ada dalam
perusahaan tidak selalu sama.
10
11. Ciri-ciri proses produksi terus-menerus :
1. Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi
produk sangat kecil dan sudah distandardisir.
2. Menggunakan product lay out atau departementation by
product.
3. Mesin bersifat khusus (special purpose machines)
4. Operator tidak mempunyai keahlian/skill yang tinggi.
5. Salah satu mesin /peralatan rusak atau terhenti, seluruh
proses produksi terhenti.
6. Tenaga kerja sedikit
7. Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses kecil
8. Dibutuhkan maintenance specialist yang
berpengetahuan dan pengalaman yang banyak
9. Pemindahan bahan dengan peralatan handling yang fixed (
fixed path equipment ) menggunakan ban berjalan (
conveyor ).
11
12. Ciri-ciri proses produksi yang terputus-putus :
1. Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat
besar dan berdasarkan pesanan.
2. Menggunakan process lay out (departementation by
equipment).
3. Menggunakan mesin-mesin bersifat umum (general purpose
machines) dan kurang otomatis.
4. Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
5. Proses produksi tidak mudah berhenti walaupun terjadi
kerusakan di salah satu mesin.
6. Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
7. Persediaan bahan mentah tinggi
8. Pemindahan bahan dengan peralatan handling yang flexible
(varied path equipment) menggunakan tenaga manusia
seperti kereta dorong (forklift).
9. Membutuhkan tempat yang besar.
12
13. Dalam melakukan kegiatan produksi ada berbagai
faktor yang harus dikelola yang sering disebut
sebagai faktor faktor produksi yaitu :
1. Material atau bahan
2. Mesin atau peralatan
3. Manusia atau karyawan
4. Modal atau uang
5. Manajemen yang akan memfungsionalisasikan
keempat faktor yang lain.
13
14. Dengan demikian manajemen operasi berkaitan
dengan pengelolaan faktor faktor produksi
sedemikian rupa sehingga keluaran (output) yang
dihasilkan sesuai dengan permintaan konsumen baik
kualitas, harga maupun waktu penyampaiannya.
Sekilas telah disebutkan dari uraian di atas bahwa
manajemen produksi operasi bertanggung jawab atas
dihasilkannya keluaran (output) baik yang berupa
produk maupun jasa yang sesuai dengan permintaan
dan kebutuhan konsumen dengan kualitas yang baik
dan harga yang terjangkau serta disampaikan tepat
pada waktunya. Bertitik tolak dari tanggung jawab ini
maka ukuran kinerja suatu sistem operasi dapat
diukur dari :
20
15. 1. Ongkos Produksi
Ongkos produksi ini meliputi semua biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan produk / jasa ketangan
konsumen. Dengan ongkos produksi yang murah
diharapkan bahwa produk / jasa dapat dipasarkan
dengan harga yang dapat dijangkau oleh konsumen
2. Kualitas Produk / Jasa.
Kenyataan menunjukan bahwa konsumen tidak
hanya memilih produk/jasa yang harganya murah
namun juga produk/jasa yang berkualitas, oleh sebab
itu baik buruknya suatu sistem produksi juga diukur dari
kualitas produk/jasa yang dihasilkan. Ukuran kualitas
produk yang dimaksudkan disini tentunya yang
disesuaikan dengan selera konsumen bukan ukuran
kualitas secara teknologi semata
15
16. 3. Tingkat Pelayanan
Berbicara mengenai tingkat pelayanan
(service level) merupakan ukuran yang tidak
mudah untuk diukur, sebab banyak dipengaruhi
oleh faktor faktor kualitatif, walaupun
demikian beberapa ukuran obyektif yang sering
digunakan antara lain :
Ketersediaan (availability) dan kemudahan
untuk mendapatkanproduk / jasa.
Kecepatan pelayanan baik yang berkaitan
dengan waktu pengiriman (delivery time)
maupun waktu pemrosesan (processing time)
20
17. Agar dapat dicapai kinerja sistem operasi
diatas maka seorang manajer produksi / operasi
dituntut untuk mempunyai sedikitnya dua
kompetensi, yaitu
1. Kompetensi Teknikal yaitu kompetensi yang
berkaitan dengan pemahaman atas teknologi
proses produksi dan pengetahuan atas jenis
jenis pekerjaan yang harus dikelola. Tanpa
memiliki kompetensi teknikal ini maka seorang
manajer produksi / operasi tidak akan mengerti
apa yang sebenarnya harus diperbuat
17
18. 2.Kompetensi Manajerial yaitu kompetensi yang
berkaitan dengan pengetahuan yang berkaitan
dengan pengelolaan sumber sumber daya
(faktor faktor produksi) serta kemampuan
untuk bekerja sama dengan orang lain.
Kompetensi ini sangat diperlukan mengingat
penguasaan pengelolaan atas faktor - faktor
produksi serta menjalin koordinasi dan
kerjasama dengan fungsi fungsi lain yang ada
didalam suatu unit usaha merupakan keharusan
yang tak dapat dihindarkan.
20
19. Administrator Leader
Perlu tahu tantangan, hambatan,
kekuatan kelemahan.
Tahu cara organisasi hadapi perubahan2
sistem, sosial & politik yg membentuk
sistem
19
20. Proses pemberian layanan yang berprinsip
manajerial
20
RESOURCES
DEVELOPMEN
T & Economic
Support
RESOURCES
Approprriatness
Quantity
Cost
Quality
ACTIVITIES
Relevance
Effectiveness
Coverage
Quality
OUTCOME
IMMEDIATE
RESULT
ORGANIZATION & MANAGEMENT
KONSEP MANAJEMEN PRODUKSI