際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
STRATEGI DAN METODOLOGI BIMBINGAN
MANASIK HAJI DAN UMRAH
DI TANAH AIR DAN ARAB SAUDI
SERTIFIKASI HAJI - UIN SGD - Kemenag RI
21 Oktober 2024 Hotel Sakti Bandung
Dedi Mulyasana - Pascasarjana UNLA
Bandung
MEMBIMBING IBADAT HAJI
1. Apa yang dibimbing ?
a. Sikap, pemikiran dan perilakunya
b. Masalah, kebutuhan, dan harapanya
2. Dengan cara apa membimbing? Dengan
memperjuangkan terciptanya kebaikan, kenyamanan dan
kepercayaan. Modalnya, bangun kebersamaan,
tumbuhkan sikap saling mengerti, dengan cara
membangun sikap saling mencintai.
3. Untuk apa membimbing? Untuk membantu
jamaah jadi haji mabrur, dan dalam rangka
menitipkan kesalamatan kita di hadapan Allah
swt di Hari Kiamat.
CATATAN PENTING
a. Yang dibimbing adalah para tamu Allah swt. Mereka akan
mendapatkan jamuan istimewa ( 1 kali sholat di Masjidil Harom
= 100.000 kali sholat di luar Masjidil Harom). Kalau 20 hari
(5X10X100.000 = 10 juta). Sedangkan dalam satu tahun
keajiban sholat 5 X 365 = 1.825 kali. (20 hari sholat = 5.479
tahun)
b. Pembimbing Ikut Bertanggungjawab atas sah-tidaknya Ibadat
Haji Jamaah. Karena itu, pertanggungjawabanya bkn sekedar
laporan di akhir kerja, tapi di hadapan Allah swt di Hari Kiamat.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
5
KOMPETENSI PEMBIMBING
IKHLAS
IMAN
ILMU
AMAL
1. Karakter ikhlas
2. Karakter Jujur
3. Karakter Kerja Keras
4. Karakter kebaikan
5. Karakter Sabar
6. Karakter Ramah dan
Penolong.
Profesional, berwawasan luas, memahami kebutuhan
jamaah, dan bekerja dengan teladan yang baik
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
6
1. Ikhlas Untuk Memperoleh Ridho Allah swt
a. Tidak berharap pujian, penghargaan dan pengakuan
atas prestasi yang diperoleh. Jangan jadikan tugas sbg
amalan sebatas dunia, karena kunci akhirat hanya satu
yaitu Ikhlas utk memperoleh ridho Allah (bukan bagus
dan banyaknya amalan)
b. Karena itu, tidak bekerja karena orang, karena uang dan
karena jabatan.
c. Tidak berharap balasan dan ucapan terima kasih.
d. Tidak ingin dikenang kebaikanya.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
7
e. Hindari semua keburukan yg dapat menghapus pahala.
f. Tidak mencari orang sebagai saksi atas kebaikan yg
kita lakukan.
g. Jangan marah bila hasil pekerjaan dicaci oleh orang
lain, karena yg diharapkan bukan pengakuan dari
orang yg mencaci. Yg diharapkan adalah pengakuan
dari Allah swt.
h. Kunci akhirat bukan banyak dan bagusnya beramal,
tapi ikhlasnya beramal.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
8
2. Membentuk Karakter Baik
a. Untuk bisa menjadi orang baik, kuncinya:
1) Tidak berburuk sangka kpd orang lain.
2) Lihat kebaikanya dan lupakan keburukanya.
3) Nikmati hidup dengan kebaikan.
4) Jadikan kebaikan sebagai kebutuhan, bukan sekedar kewajiban.
5) Ingat bahwa diujung keburukan (marah, mencaci, menghina,
membentak, dsb) ada petaka dan kegagalan.
6) Mengapa sulit berbuat baik? Krn ada anggapan bhw berbuat
baik itu mengurangi bekal. Padahal apa yg dimiliki adalah
beban, dan yg diamalkan adalah bekal akhirat.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
9
2. Membentuk Karakter Jujur
Untuk membentuk karakter jujur, kuncinya:
a. jangan tutupi kekurangan dan kelemahan dengan dusta. Krn
pangkal segala keburukan dn kegagalan adalah dusta.
b. Ingat bahwa pangkal kepercayaan adalah kejujuran, sedangkan
kepercayaan lebih berharga dari kepintaran dan jabatan.
c. Kejujuran itu mendatangkan kebaikan, dan kebaikan adalah
jalan lurus menuju surga.
d. Kejujuran dan kebaikan adalah kunci untuk meraih sukses masa
depan.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
10
3. Kerja Keras dan Berlomba dalam
Kebaikan
1. Kerja keras dan Berlomba dalam Kebaikan untuk
Kebermanfaatan.
a. Keras keras adalah kunci untuk mengubah kesulitan
menjadi kemudahan. Sedangkan untuk memperoleh
kemenangan dan keberhasilan, kuncinya: tidak orientasi
pada sukses, tapi focus pada semangat untuk menjadi
yang terbaik dalam berbagai hal.
b. berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khoerot) adalah
kunci untuk meraih sukses yg terbebas dari stress dan
kecemasan
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
11
d. Kunci untuk meraih sukses dalam berbagai hal
adalah membebaskan diri dari kemalasan dan dai
keburukan. Caranya: senangi, cintai, nikmati dan
syukuri semua tugas dan pekerjaan.
e. Ingat bahwa puncak dari segala kebaikan adalah
kebermanfaatan. Kebermanfaatan lebih berharga dari
mutu.
01
c. Kunci kemenangan adalah kemampuan
mengendalikan emosi (kesabaran). Karena sumber
dari segala kegagalan adalah ketidak-mampuan
dalam mengendalikan emosi (marah, cacian,
bentakan, dan sebagainya)
d. Kekuatan manusia bukan terletak pada IQ, ijazah dan
gelar yg tinggi, tapi terletak pada mutu dan
kepercayaan. Karena itu, jangan kejar jabatan, tapi
jadilah orang yang dipercaya dan dibutuhkan oleh
sesama.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
13
4. Sayangi dan Hormati Sesama
a. Menyayangi dan menghormati sesama bukan untuk menggembirakan
orang, tapi jalan menuju surga bersama Rosul. Rosulullah saw
bersabda:
: 悋惘惠 惘愃惶悋 忰悋惘 悋惡惘 惘 愕リb 悋
悸悴悋 
b. 'Wahai Anas, hormati yang lebih tua dan sayangi yang lebih
muda, maka kau akan menemaniku di surga.'" (HR Baihaqi)
c. Jadi saat anda menyayangi jamaah, dan ketika menghormati
pimpinan, bukan sekedar sekedar utk menggembirakan mereka,
Tapi dlm rangka berharap surga bersama Rosulullah saw.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
14
5. Membentuk Karakter Penolong
a. Untuk membebaskan dari kesulitan masa depan, bukan kerja
keras memperkokoh diri, tapi kuncinya tolong dan bebaskan
kesulitan orang laing
b. Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah sallallahu
alaihi wa sallam bersabda:  Barangsiapa yang
meringankan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan
meringankan baginya (urusannya) di dunia dan akhirat
(HR. Muslim)
c. Menghilangkan kesulitan orang lain, hakikatnya sebagai
usaha untuk membebaskan kesulitan masa depan kita.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
15
d. Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah sallallahu alaihi wa
sallam bersabda: Barangsiapa yang menghilangkan satu
kesulitan seorang mukmin yang lain dari kesulitannya di dunia,
niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan pada
hari kiamat. (HR. Muslim)
e. Membantu orang lain dari kesulitan dunia, hakikatnya sebagai
usaha untuk membebaskan kesulitan kita di Hari Kiamat kelak.
Memberi satu bungkus nasi kepada orang yg sedang kelaparan,
kelak sebungkus nasi itu akan menjadi saksi dan penolong di
Hari Kiamat.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
16
f. Yang dapat menolong kita dari berbagai kesulitan
hidupbukan uang, jabatan atau kepintaran, tapi Allah swt.
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: Dan
Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama
hamba tersebut mau menolong saudaranya (HR.
Muslim).
g. Allah swt akan menolong dan melindungi Kesehatan,
kesejahteraan, kebahagiaan dan terbebas dari berbagai
kesulitan dan dari berbagai keburukan, kuncinya tolong
sesama.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
17
STRATEGI BIMBINGAN MANASIK HAJI
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
18
1. Bimbingan kelompok (group guidance)
a. Pembagian Kelompok dan Perencanaan Bimbingan Manasik Haji
b. Pembahasan materi ibadat haji dan umroh (Syarat, rukun, wajib,
sunah, dsb)
c. Pola pembahasan menggunakan pola gabungan klasikal dan
individual.
d. Praktik ibadat haji dan umroh
e. Pembahasan masalah-masalah yang mungkin akan timbul dan
solusinya
f. Bahan yang harus disiapkan untuk keberangkatan ibadat haji
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
19
2. Bimbingan konseling individu (Individual guidance counseling)
a. Konseling merupakan salah satu cara pemberian
bantuan secara perseorangan dan secara langsung
antara pembimbing dengan jamaah.
b. Yang dibahas Biasanya masalah-masalah pribadi,
baik Kesehatan, kemampuan penguasaan materi,
keluarga, dan sebagainya.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
20
c. Pembimbing dapat mengenal karakter, kemampuan,
dan hal lain secara pribadi. Agar pembimbing dapat
menerima, mengarahkan, dan menyusuaikan diri
secara realistis dalam ibadat nanti.
d. Proses bimbingan diarahkan pada pembentukan
semangat, motivasi, kepercayaan diri, disiplin dan
tanggungjawab dalam menjalankan ibadat haji.
LAYANAN MANASIK HAJI & UMROH
1. Layanan Adm
2. Manasik Pola Mandiri
3. Bimbing Dan Tingkatkan
Kemampuan Ibadat Haji (Syarat,
Rukun, Sunah, Dsb)
4. Bimbing Sesuai Kemampuan.
Bukan Ceramah Yg Sulit Dipahami
Jamaah
5. Praktik Dg Kebijakan Baru Haji
6. Karantina Dan Pembagian Adm/Fas
LAYANAN DI TANAH AIR
1.Layanan Di Bandara
2.Layanan Di Hotel (Kamar, Makan,
Dsb)
3.Layanan Dalam Perjalanan
Madinah  Mekah
4.Layanan Perjalanan Ziarah
5.Layanan Ibadat Umroh
6.Layanan Ibadat Haji
7.Persiapan Kepulangan
8.Karantina Kepulangan
LAYANAN DI SAUDI
STRATEGI DAN LANGKAH PEMBIMBINGAN
DI TANAH AIR
a. Identitas jamaah
b. Pendidikan dan Latar belakang pekerjaan
c. Pengalaman haji/ umroh
PENGADMINISTRASIAN CALON
01
a. Tujuan dan Pentingnya ibadat haji
b. Langkah-Langkah dan Hal yang harus
dipersiapkan/dikuasai oleh jamaah.
c. Menjelaskan keutamaan haji dan ibadat di Masjidil
Harom
SOSIALISASI DAN PENERANGAN TTG HAJI & UMROH
02
a. Menggunakan metode yg efektif sesuai latar belakang social,
karakter, tingkat Pendidikan, aliran pemahaman piqh, dsb
b. Pelaksanaan Pelatihan sesuai kurikulum, standar mutu dan
SOP,
c. Pemeriksaan kesehatan
PELATIHAN DAN SIMULASI IBADAT HAJI & UMROH
03
PENGADMINISTRASIAN & PENGURUSAN VISA, PASPOR, DSB
a. Penjelasan dan Penggunaan Aplikasi Haji dan Umrah.
b. Pemantauan Online: Menyediakan layanan pemantauan
kesehatan dan lokasi secara real-time melalui aplikasi atau
perangkat pelacak
04
a. Pemeriksaan dan Penyerahan Semua adminitrasi termasuk
tanda (gelang), dsb
b. Penjelasan Rinci tentang Langkah Perjalanan Haji
c. Simulasi akhir pelaksanaan ibadat haji
ASRAMA HAJI EMBARKASI
05
PENDAMPINGAN DI PERJALANAN
a. pendampingan selama di bandara dan pesawat
b. Pemeriksaan jamaah bila ada keluhan dg Kesehatan, adm,
dsb
c. Pendampingan selama di pesawat
06
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
25
METODOLOGI BIMBINGAN MANASIK HAJI/
UMROH
1. Tiap lembaga memiliki kurikulum dengan tujuan yg jelas dan terukur hasilnya
2. Memiliki standar mutu bimbingan yg baik (Standar mutu Fasilitas,
Pembiayaan, Kinerja, Manajemen, Praktik Ibadat, dsb).
3. Pembimbingan bukan sekedar jamaah tahu cara ibadat, tapi mengarahkan
jamaah agar mampu menikmati ibadat dan menjalankan ibadat dg benar.
4. Pembimbing bukan sekedar mengarahkan jamaah rajin ibadat, tapi
menjadikan ibadat sbg kebutuhan utk menitipkan keselamatan kepada Allah
swt.
26
METODE
1. Pembimbing bertugas mengubah materi ibadat menjadi
inspirasi yang dapat memotivasi jamaah mlakukan ibadat
dengan baik dan benar.
2. Menggunakan metode scr fleksibel, karena semua metode
terikat oleh ruang dan waktu. Tidak ada satu metode yang
mutlak dapat digunakan di semua ruang dan waktu yang
berbeda.
3. Metode yang baik dimulai dari sisi yang mudah dan
menyenangkan. Krn itu jangan memulai dari konsep yang sulit
yang membuat hilangnya spirit, motivasi dan kepercayaan diri
mahasiswa
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA)
BDG
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
27
4. Pembimbing bukan penguasa rombongan tapi sebagai
pelayan ibadat. Tugasnya membantu kesulitan jamaah dalam
menjalankan ibadat.
5. Pembimbing yang baik akan menjadikan jamaah
menyenangi, mencintai dan menikmati ibadat. Karena itu:
a. Kalau jamaah bisa diubah dg cara yg baik, mengapa harus
bersikap buruk.
b. Kalau jamaah bisa diajak ibadat dengan senyum,
mengapa harus marah-marah.
c. Kalau jamaah bisa dikendalikan dengan baik, mengapa
harus bersikap tidak bersahabat.
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
28
2. POLA PEMBIMBINGAN
1. Membangun kebersamaan (sikap saling mengerti dan saling
percaya, dan saling membutuhkan).
2. Penyampaian materi sesuai kurikulum dan standar mutu
bimbingan Dg sasaran: jamaah tahu, mau, dan mampu
ibadat dg benar.
3. Bila jamaahnya mayoritas masih awam dalam agama, materi
bisa dari hal yg bersifat dasar (bersuci, sholat, dan lainya)
4. Tidak memberikan hal yang menimbulkan perdebatan
(perbedaan paham dan madzhab)
DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD
G
29
5. Dilaksanaan oleh pembimbing yang ahli dan
berpengalaman dan memahami psikologi belajar
(bimbingan) -Tidak bersifat mendikte dan menggurui.
6. Menyediakan materi: menerbitkan buku panduan; video
dan link aplikasi haji dan umroh)
7. Evaluasi dan Umpan Balik ( evaluasi utk umpan balik
dan perbaikan ke depan;
PENDEKATAN DENGAN KARAKTER HARMONI
1. Ubah jamaah tanpa harus
mencaci, karena pahala
kebaikanmu akan hilang dengan
cacian.
2. Bimbinglah jamaah tanpa harus
Menghina, karena sikap dpt
mengubah sahabat menjadi
lawan.
3. Bimbinglah jamaah tanpa harus
menyalahkan, karena sikap
menyalahkan dapat mengubah
sahabat menjadi lawan.
1. Kalau jamaah bisa diubah dengan
senyum, mengapa harus dg
marah2
2. Kalau jamaah bisa dibina dengan
baik, mengapa hrs bertindak
kasar/ buruk
3. Kuasai jamaah dengancara
memenuhi harapan dan
kebutuhanya.
4. Hindari pendekatan Reward and
Punishment yg dpt
menghilangkan keikhlasan.
DEDI MULYASANA 31
Jangan Menangis
Bila Kehilangan
Cincin Pusaka,
Karena Sahabatmu
Masih Tetap Bisa
Tertwa Sekalipun
putus Jari Tangan.
Jangan Menangis Bila
Kehilangan dinding
untuk bersandar, karena
di depanmu masih
terbentang luas lantai
utk bersujud.
TRIMA KASIH - WASSALAMU ALAIKUM WW
Ad

Recommended

peraturan penyelenggaraan ibadah Hajj dan umroh
peraturan penyelenggaraan ibadah Hajj dan umroh
kbihuasysyarifiyah10
Materi Sertifikasi Haji 2019 Ahmad Fatonih.pptx
Materi Sertifikasi Haji 2019 Ahmad Fatonih.pptx
kbihuasysyarifiyah10
strategi dan metode bimbingan manasik haji danumroh
strategi dan metode bimbingan manasik haji danumroh
kbihuasysyarifiyah10
際際滷-tentang-zhahir-nash-mufassar-dan-muhkam.pptx
際際滷-tentang-zhahir-nash-mufassar-dan-muhkam.pptx
kbihuasysyarifiyah10
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
kbihuasysyarifiyah10
Bimbingan Haji dan Ziarah dua tanah suci .pptx
Bimbingan Haji dan Ziarah dua tanah suci .pptx
kbihuasysyarifiyah10
28 Oktober 2019 Praktik MANASIK HAJI (H. Badruzzaman).pptx
28 Oktober 2019 Praktik MANASIK HAJI (H. Badruzzaman).pptx
kbihuasysyarifiyah10
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Search Engine Journal
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
Artificial Intelligence, Data and Competition SCHREPEL June 2024 OECD dis...
Artificial Intelligence, Data and Competition SCHREPEL June 2024 OECD dis...
OECD Directorate for Financial and Enterprise Affairs
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
2024 State of Marketing Report by Hubspot
2024 State of Marketing Report by Hubspot
Marius Sescu
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
Introduction to Data Science
Introduction to Data Science
Christy Abraham Joy

More Related Content

Featured (20)

Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
Artificial Intelligence, Data and Competition SCHREPEL June 2024 OECD dis...
Artificial Intelligence, Data and Competition SCHREPEL June 2024 OECD dis...
OECD Directorate for Financial and Enterprise Affairs
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
2024 State of Marketing Report by Hubspot
2024 State of Marketing Report by Hubspot
Marius Sescu
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
Introduction to Data Science
Introduction to Data Science
Christy Abraham Joy
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
2024 State of Marketing Report by Hubspot
2024 State of Marketing Report by Hubspot
Marius Sescu
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray

manasik haji dan umroh dalam kemabruran ummat

  • 1. STRATEGI DAN METODOLOGI BIMBINGAN MANASIK HAJI DAN UMRAH DI TANAH AIR DAN ARAB SAUDI SERTIFIKASI HAJI - UIN SGD - Kemenag RI 21 Oktober 2024 Hotel Sakti Bandung Dedi Mulyasana - Pascasarjana UNLA Bandung
  • 2. MEMBIMBING IBADAT HAJI 1. Apa yang dibimbing ? a. Sikap, pemikiran dan perilakunya b. Masalah, kebutuhan, dan harapanya 2. Dengan cara apa membimbing? Dengan memperjuangkan terciptanya kebaikan, kenyamanan dan kepercayaan. Modalnya, bangun kebersamaan, tumbuhkan sikap saling mengerti, dengan cara membangun sikap saling mencintai.
  • 3. 3. Untuk apa membimbing? Untuk membantu jamaah jadi haji mabrur, dan dalam rangka menitipkan kesalamatan kita di hadapan Allah swt di Hari Kiamat.
  • 4. CATATAN PENTING a. Yang dibimbing adalah para tamu Allah swt. Mereka akan mendapatkan jamuan istimewa ( 1 kali sholat di Masjidil Harom = 100.000 kali sholat di luar Masjidil Harom). Kalau 20 hari (5X10X100.000 = 10 juta). Sedangkan dalam satu tahun keajiban sholat 5 X 365 = 1.825 kali. (20 hari sholat = 5.479 tahun) b. Pembimbing Ikut Bertanggungjawab atas sah-tidaknya Ibadat Haji Jamaah. Karena itu, pertanggungjawabanya bkn sekedar laporan di akhir kerja, tapi di hadapan Allah swt di Hari Kiamat.
  • 5. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 5 KOMPETENSI PEMBIMBING IKHLAS IMAN ILMU AMAL 1. Karakter ikhlas 2. Karakter Jujur 3. Karakter Kerja Keras 4. Karakter kebaikan 5. Karakter Sabar 6. Karakter Ramah dan Penolong. Profesional, berwawasan luas, memahami kebutuhan jamaah, dan bekerja dengan teladan yang baik
  • 6. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 6 1. Ikhlas Untuk Memperoleh Ridho Allah swt a. Tidak berharap pujian, penghargaan dan pengakuan atas prestasi yang diperoleh. Jangan jadikan tugas sbg amalan sebatas dunia, karena kunci akhirat hanya satu yaitu Ikhlas utk memperoleh ridho Allah (bukan bagus dan banyaknya amalan) b. Karena itu, tidak bekerja karena orang, karena uang dan karena jabatan. c. Tidak berharap balasan dan ucapan terima kasih. d. Tidak ingin dikenang kebaikanya.
  • 7. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 7 e. Hindari semua keburukan yg dapat menghapus pahala. f. Tidak mencari orang sebagai saksi atas kebaikan yg kita lakukan. g. Jangan marah bila hasil pekerjaan dicaci oleh orang lain, karena yg diharapkan bukan pengakuan dari orang yg mencaci. Yg diharapkan adalah pengakuan dari Allah swt. h. Kunci akhirat bukan banyak dan bagusnya beramal, tapi ikhlasnya beramal.
  • 8. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 8 2. Membentuk Karakter Baik a. Untuk bisa menjadi orang baik, kuncinya: 1) Tidak berburuk sangka kpd orang lain. 2) Lihat kebaikanya dan lupakan keburukanya. 3) Nikmati hidup dengan kebaikan. 4) Jadikan kebaikan sebagai kebutuhan, bukan sekedar kewajiban. 5) Ingat bahwa diujung keburukan (marah, mencaci, menghina, membentak, dsb) ada petaka dan kegagalan. 6) Mengapa sulit berbuat baik? Krn ada anggapan bhw berbuat baik itu mengurangi bekal. Padahal apa yg dimiliki adalah beban, dan yg diamalkan adalah bekal akhirat.
  • 9. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 9 2. Membentuk Karakter Jujur Untuk membentuk karakter jujur, kuncinya: a. jangan tutupi kekurangan dan kelemahan dengan dusta. Krn pangkal segala keburukan dn kegagalan adalah dusta. b. Ingat bahwa pangkal kepercayaan adalah kejujuran, sedangkan kepercayaan lebih berharga dari kepintaran dan jabatan. c. Kejujuran itu mendatangkan kebaikan, dan kebaikan adalah jalan lurus menuju surga. d. Kejujuran dan kebaikan adalah kunci untuk meraih sukses masa depan.
  • 10. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 10 3. Kerja Keras dan Berlomba dalam Kebaikan 1. Kerja keras dan Berlomba dalam Kebaikan untuk Kebermanfaatan. a. Keras keras adalah kunci untuk mengubah kesulitan menjadi kemudahan. Sedangkan untuk memperoleh kemenangan dan keberhasilan, kuncinya: tidak orientasi pada sukses, tapi focus pada semangat untuk menjadi yang terbaik dalam berbagai hal. b. berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khoerot) adalah kunci untuk meraih sukses yg terbebas dari stress dan kecemasan
  • 11. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 11 d. Kunci untuk meraih sukses dalam berbagai hal adalah membebaskan diri dari kemalasan dan dai keburukan. Caranya: senangi, cintai, nikmati dan syukuri semua tugas dan pekerjaan. e. Ingat bahwa puncak dari segala kebaikan adalah kebermanfaatan. Kebermanfaatan lebih berharga dari mutu.
  • 12. 01 c. Kunci kemenangan adalah kemampuan mengendalikan emosi (kesabaran). Karena sumber dari segala kegagalan adalah ketidak-mampuan dalam mengendalikan emosi (marah, cacian, bentakan, dan sebagainya) d. Kekuatan manusia bukan terletak pada IQ, ijazah dan gelar yg tinggi, tapi terletak pada mutu dan kepercayaan. Karena itu, jangan kejar jabatan, tapi jadilah orang yang dipercaya dan dibutuhkan oleh sesama.
  • 13. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 13 4. Sayangi dan Hormati Sesama a. Menyayangi dan menghormati sesama bukan untuk menggembirakan orang, tapi jalan menuju surga bersama Rosul. Rosulullah saw bersabda: : 悋惘惠 惘愃惶悋 忰悋惘 悋惡惘 惘 愕リb 悋 悸悴悋 b. 'Wahai Anas, hormati yang lebih tua dan sayangi yang lebih muda, maka kau akan menemaniku di surga.'" (HR Baihaqi) c. Jadi saat anda menyayangi jamaah, dan ketika menghormati pimpinan, bukan sekedar sekedar utk menggembirakan mereka, Tapi dlm rangka berharap surga bersama Rosulullah saw.
  • 14. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 14 5. Membentuk Karakter Penolong a. Untuk membebaskan dari kesulitan masa depan, bukan kerja keras memperkokoh diri, tapi kuncinya tolong dan bebaskan kesulitan orang laing b. Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan meringankan baginya (urusannya) di dunia dan akhirat (HR. Muslim) c. Menghilangkan kesulitan orang lain, hakikatnya sebagai usaha untuk membebaskan kesulitan masa depan kita.
  • 15. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 15 d. Dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin yang lain dari kesulitannya di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan pada hari kiamat. (HR. Muslim) e. Membantu orang lain dari kesulitan dunia, hakikatnya sebagai usaha untuk membebaskan kesulitan kita di Hari Kiamat kelak. Memberi satu bungkus nasi kepada orang yg sedang kelaparan, kelak sebungkus nasi itu akan menjadi saksi dan penolong di Hari Kiamat.
  • 16. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 16 f. Yang dapat menolong kita dari berbagai kesulitan hidupbukan uang, jabatan atau kepintaran, tapi Allah swt. Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya (HR. Muslim). g. Allah swt akan menolong dan melindungi Kesehatan, kesejahteraan, kebahagiaan dan terbebas dari berbagai kesulitan dan dari berbagai keburukan, kuncinya tolong sesama.
  • 17. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 17 STRATEGI BIMBINGAN MANASIK HAJI
  • 18. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 18 1. Bimbingan kelompok (group guidance) a. Pembagian Kelompok dan Perencanaan Bimbingan Manasik Haji b. Pembahasan materi ibadat haji dan umroh (Syarat, rukun, wajib, sunah, dsb) c. Pola pembahasan menggunakan pola gabungan klasikal dan individual. d. Praktik ibadat haji dan umroh e. Pembahasan masalah-masalah yang mungkin akan timbul dan solusinya f. Bahan yang harus disiapkan untuk keberangkatan ibadat haji
  • 19. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 19 2. Bimbingan konseling individu (Individual guidance counseling) a. Konseling merupakan salah satu cara pemberian bantuan secara perseorangan dan secara langsung antara pembimbing dengan jamaah. b. Yang dibahas Biasanya masalah-masalah pribadi, baik Kesehatan, kemampuan penguasaan materi, keluarga, dan sebagainya.
  • 20. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 20 c. Pembimbing dapat mengenal karakter, kemampuan, dan hal lain secara pribadi. Agar pembimbing dapat menerima, mengarahkan, dan menyusuaikan diri secara realistis dalam ibadat nanti. d. Proses bimbingan diarahkan pada pembentukan semangat, motivasi, kepercayaan diri, disiplin dan tanggungjawab dalam menjalankan ibadat haji.
  • 21. LAYANAN MANASIK HAJI & UMROH 1. Layanan Adm 2. Manasik Pola Mandiri 3. Bimbing Dan Tingkatkan Kemampuan Ibadat Haji (Syarat, Rukun, Sunah, Dsb) 4. Bimbing Sesuai Kemampuan. Bukan Ceramah Yg Sulit Dipahami Jamaah 5. Praktik Dg Kebijakan Baru Haji 6. Karantina Dan Pembagian Adm/Fas LAYANAN DI TANAH AIR 1.Layanan Di Bandara 2.Layanan Di Hotel (Kamar, Makan, Dsb) 3.Layanan Dalam Perjalanan Madinah Mekah 4.Layanan Perjalanan Ziarah 5.Layanan Ibadat Umroh 6.Layanan Ibadat Haji 7.Persiapan Kepulangan 8.Karantina Kepulangan LAYANAN DI SAUDI
  • 22. STRATEGI DAN LANGKAH PEMBIMBINGAN DI TANAH AIR a. Identitas jamaah b. Pendidikan dan Latar belakang pekerjaan c. Pengalaman haji/ umroh PENGADMINISTRASIAN CALON 01 a. Tujuan dan Pentingnya ibadat haji b. Langkah-Langkah dan Hal yang harus dipersiapkan/dikuasai oleh jamaah. c. Menjelaskan keutamaan haji dan ibadat di Masjidil Harom SOSIALISASI DAN PENERANGAN TTG HAJI & UMROH 02
  • 23. a. Menggunakan metode yg efektif sesuai latar belakang social, karakter, tingkat Pendidikan, aliran pemahaman piqh, dsb b. Pelaksanaan Pelatihan sesuai kurikulum, standar mutu dan SOP, c. Pemeriksaan kesehatan PELATIHAN DAN SIMULASI IBADAT HAJI & UMROH 03 PENGADMINISTRASIAN & PENGURUSAN VISA, PASPOR, DSB a. Penjelasan dan Penggunaan Aplikasi Haji dan Umrah. b. Pemantauan Online: Menyediakan layanan pemantauan kesehatan dan lokasi secara real-time melalui aplikasi atau perangkat pelacak 04
  • 24. a. Pemeriksaan dan Penyerahan Semua adminitrasi termasuk tanda (gelang), dsb b. Penjelasan Rinci tentang Langkah Perjalanan Haji c. Simulasi akhir pelaksanaan ibadat haji ASRAMA HAJI EMBARKASI 05 PENDAMPINGAN DI PERJALANAN a. pendampingan selama di bandara dan pesawat b. Pemeriksaan jamaah bila ada keluhan dg Kesehatan, adm, dsb c. Pendampingan selama di pesawat 06
  • 25. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 25 METODOLOGI BIMBINGAN MANASIK HAJI/ UMROH 1. Tiap lembaga memiliki kurikulum dengan tujuan yg jelas dan terukur hasilnya 2. Memiliki standar mutu bimbingan yg baik (Standar mutu Fasilitas, Pembiayaan, Kinerja, Manajemen, Praktik Ibadat, dsb). 3. Pembimbingan bukan sekedar jamaah tahu cara ibadat, tapi mengarahkan jamaah agar mampu menikmati ibadat dan menjalankan ibadat dg benar. 4. Pembimbing bukan sekedar mengarahkan jamaah rajin ibadat, tapi menjadikan ibadat sbg kebutuhan utk menitipkan keselamatan kepada Allah swt.
  • 26. 26 METODE 1. Pembimbing bertugas mengubah materi ibadat menjadi inspirasi yang dapat memotivasi jamaah mlakukan ibadat dengan baik dan benar. 2. Menggunakan metode scr fleksibel, karena semua metode terikat oleh ruang dan waktu. Tidak ada satu metode yang mutlak dapat digunakan di semua ruang dan waktu yang berbeda. 3. Metode yang baik dimulai dari sisi yang mudah dan menyenangkan. Krn itu jangan memulai dari konsep yang sulit yang membuat hilangnya spirit, motivasi dan kepercayaan diri mahasiswa DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BDG
  • 27. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 27 4. Pembimbing bukan penguasa rombongan tapi sebagai pelayan ibadat. Tugasnya membantu kesulitan jamaah dalam menjalankan ibadat. 5. Pembimbing yang baik akan menjadikan jamaah menyenangi, mencintai dan menikmati ibadat. Karena itu: a. Kalau jamaah bisa diubah dg cara yg baik, mengapa harus bersikap buruk. b. Kalau jamaah bisa diajak ibadat dengan senyum, mengapa harus marah-marah. c. Kalau jamaah bisa dikendalikan dengan baik, mengapa harus bersikap tidak bersahabat.
  • 28. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 28 2. POLA PEMBIMBINGAN 1. Membangun kebersamaan (sikap saling mengerti dan saling percaya, dan saling membutuhkan). 2. Penyampaian materi sesuai kurikulum dan standar mutu bimbingan Dg sasaran: jamaah tahu, mau, dan mampu ibadat dg benar. 3. Bila jamaahnya mayoritas masih awam dalam agama, materi bisa dari hal yg bersifat dasar (bersuci, sholat, dan lainya) 4. Tidak memberikan hal yang menimbulkan perdebatan (perbedaan paham dan madzhab)
  • 29. DEDI MULYASANA UNIVERSITAS LANGLANG BUANA (UNLA) BD G 29 5. Dilaksanaan oleh pembimbing yang ahli dan berpengalaman dan memahami psikologi belajar (bimbingan) -Tidak bersifat mendikte dan menggurui. 6. Menyediakan materi: menerbitkan buku panduan; video dan link aplikasi haji dan umroh) 7. Evaluasi dan Umpan Balik ( evaluasi utk umpan balik dan perbaikan ke depan;
  • 30. PENDEKATAN DENGAN KARAKTER HARMONI 1. Ubah jamaah tanpa harus mencaci, karena pahala kebaikanmu akan hilang dengan cacian. 2. Bimbinglah jamaah tanpa harus Menghina, karena sikap dpt mengubah sahabat menjadi lawan. 3. Bimbinglah jamaah tanpa harus menyalahkan, karena sikap menyalahkan dapat mengubah sahabat menjadi lawan. 1. Kalau jamaah bisa diubah dengan senyum, mengapa harus dg marah2 2. Kalau jamaah bisa dibina dengan baik, mengapa hrs bertindak kasar/ buruk 3. Kuasai jamaah dengancara memenuhi harapan dan kebutuhanya. 4. Hindari pendekatan Reward and Punishment yg dpt menghilangkan keikhlasan.
  • 31. DEDI MULYASANA 31 Jangan Menangis Bila Kehilangan Cincin Pusaka, Karena Sahabatmu Masih Tetap Bisa Tertwa Sekalipun putus Jari Tangan. Jangan Menangis Bila Kehilangan dinding untuk bersandar, karena di depanmu masih terbentang luas lantai utk bersujud. TRIMA KASIH - WASSALAMU ALAIKUM WW