RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XDiva Pendidikan
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PAK & BP kelas X ini membahas tentang bertumbuh dan semakin berhikmat dalam 3 pertemuan. Materi pembelajaran meliputi berbagi pengalaman, kematangan pribadi dan emosi, serta belajar dari Alkitab. Peserta didik diajak mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan hasil diskusi untuk mengembangkan sikap dewasa dan bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang sakramen perkawinan dalam Gereja Katolik. Terdapat beberapa poin pembahasan seperti tujuan pernikahan, persiapan yang diperlukan, syarat-syarat pernikahan katolik, dan pelayanan sakramen pernikahan. Dokumen ini juga memberikan penjelasan mengenai konsep cinta kasih dan komitmen dalam pernikahan sesuai ajaran agama Katolik.
Dokumen tersebut membahas tentang peran anak dalam keluarga dan tanggung jawab mereka untuk menghormati orang tua. Anak dianggap sebagai berkah dan penyempurnaan cinta kasih antara suami istri. Meskipun demikian, pasangan tanpa anak juga dapat hidup berkah dan berguna. Remaja mengalami perkembangan kognitif, moral, ego, dan iman sehingga perlu diarahkan orang tuanya. Salah satu perintah Tuhan yang penting adal
Dokumen tersebut membahas tentang peran Allah dalam kehidupan keluarga menurut ajaran Kristen. Tuhan dicitakan sebagai pribadi yang membentuk keluarga dan memberikan contoh kasih dalam keluarga melalui Yesus Kristus. Keluarga Kristen diharapkan dapat mencerminkan kasih Tuhan secara holistik kepada anggotanya.
Dokumen tersebut membahas tentang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, khususnya dalam memberikan keberanian dan hidup dalam kekudusan. Beberapa contoh Alkitab tentang keberanian yang dipimpin Roh Kudus dijelaskan, seperti perubahan para murid Yesus menjadi rasul-rasul yang memberitakan Injil ke seluruh dunia. Hidup yang dipimpin Roh Kudus adalah hidup yang kudus dan mencerminkan sifat Allah yaitu ke
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat, seperti kepercayaan pada Yesus Kristus. Iman merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada mereka yang percaya dan berharap kepada-Nya serta melakukan kehendak-Nya. Faktor-faktor yang menyulitkan memelihara iman adalah ketidakmampuan manusia untuk percaya tanpa bukti nyata dan tergoda untuk
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIIDiva Pendidikan
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang Hak Asasi Manusia sebagai anugerah Tuhan dengan alokasi waktu 9 pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian HAM, sifat-sifat HAM yang universal dan fundamental, cakupan HAM, HAM dalam perspektif iman Kristen sebagai citra Allah, dan pelanggaran HAM. Langkah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya,
Dokumen tersebut membahas tentang Roh Kudus dan peranannya dalam kehidupan umat Kristen. Terdapat penjelasan mengenai janji Yesus akan pengiriman Roh Kudus, peristiwa Pentakosta, dan karya serta karunia Roh Kudus dalam membangun dan memperbaharui Gereja.
Gereja sebagai persekutuan umat yang dipimpin hierarki untuk menggembalakan dan mengembangkan umat. Hierarki terdiri atas Paus, Uskup, Imam, dan Diakon yang melayani umat demi kesejahteraan dan keselamatan bersama.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Tunas Baru Jin Seung Batam ini membahas tentang (1) identitas mata pelajaran dan kompetensi inti, (2) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, (3) tujuan pembelajaran pertemuan, (4) materi ajar, (5) model pembelajaran, dan (6) penilaian sikap spiritual dan sosial siswa.
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xiSabam Sitinjak
油
Dokumen tersebut membahas tentang gaya hidup modern dalam keluarga dan peran keluarga Kristen di tengah perkembangan gaya hidup modern. Terdapat penjelasan mengenai pengertian gaya hidup modern, bentuk-bentuk gaya hidup modern dalam keluarga di Indonesia seperti konsumerisme, materialisme, dan hedonisme, serta peran keluarga Kristen untuk membangun persekutuan antarpribadi dan terlibat dalam hidup gereja.
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas VIII membahas tentang hidup beriman. Materi pembelajaran meliputi pengertian iman, sifat iman, tokoh-tokoh beriman dalam Alkitab, dan cara memelihara iman. Langkah-langkah pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan.
Yesus adalah Firman Allah yang telah ada sejak semula bersama Allah. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia melalui kelahirannya dari Maria. Ia lahir di kota Nazaret dengan berbagai nama seperti Isa, Yeshu, Yeshua, dan Jesus.
PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama SiswaDella Gita Van Gobel
油
PAK dalam konteks kemajemukan berbicara tentang bagaimana pendidikan agama Kristen diselenggarakan dalam suatu masyarakat plural dimana materi kurikulum PAK perlu digarap dengan sungguh-sungguh untuk dapat mencerminkan penerimaan atas kemajemukan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Allah dalam kehidupan keluarga menurut ajaran Kristen. Tuhan dicitakan sebagai pribadi yang membentuk keluarga dan memberikan contoh kasih dalam keluarga melalui Yesus Kristus. Keluarga Kristen diharapkan dapat mencerminkan kasih Tuhan secara holistik kepada anggotanya.
Dokumen tersebut membahas tentang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, khususnya dalam memberikan keberanian dan hidup dalam kekudusan. Beberapa contoh Alkitab tentang keberanian yang dipimpin Roh Kudus dijelaskan, seperti perubahan para murid Yesus menjadi rasul-rasul yang memberitakan Injil ke seluruh dunia. Hidup yang dipimpin Roh Kudus adalah hidup yang kudus dan mencerminkan sifat Allah yaitu ke
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat, seperti kepercayaan pada Yesus Kristus. Iman merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada mereka yang percaya dan berharap kepada-Nya serta melakukan kehendak-Nya. Faktor-faktor yang menyulitkan memelihara iman adalah ketidakmampuan manusia untuk percaya tanpa bukti nyata dan tergoda untuk
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIIDiva Pendidikan
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang Hak Asasi Manusia sebagai anugerah Tuhan dengan alokasi waktu 9 pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian HAM, sifat-sifat HAM yang universal dan fundamental, cakupan HAM, HAM dalam perspektif iman Kristen sebagai citra Allah, dan pelanggaran HAM. Langkah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya,
Dokumen tersebut membahas tentang Roh Kudus dan peranannya dalam kehidupan umat Kristen. Terdapat penjelasan mengenai janji Yesus akan pengiriman Roh Kudus, peristiwa Pentakosta, dan karya serta karunia Roh Kudus dalam membangun dan memperbaharui Gereja.
Gereja sebagai persekutuan umat yang dipimpin hierarki untuk menggembalakan dan mengembangkan umat. Hierarki terdiri atas Paus, Uskup, Imam, dan Diakon yang melayani umat demi kesejahteraan dan keselamatan bersama.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Tunas Baru Jin Seung Batam ini membahas tentang (1) identitas mata pelajaran dan kompetensi inti, (2) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, (3) tujuan pembelajaran pertemuan, (4) materi ajar, (5) model pembelajaran, dan (6) penilaian sikap spiritual dan sosial siswa.
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xiSabam Sitinjak
油
Dokumen tersebut membahas tentang gaya hidup modern dalam keluarga dan peran keluarga Kristen di tengah perkembangan gaya hidup modern. Terdapat penjelasan mengenai pengertian gaya hidup modern, bentuk-bentuk gaya hidup modern dalam keluarga di Indonesia seperti konsumerisme, materialisme, dan hedonisme, serta peran keluarga Kristen untuk membangun persekutuan antarpribadi dan terlibat dalam hidup gereja.
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas VIII membahas tentang hidup beriman. Materi pembelajaran meliputi pengertian iman, sifat iman, tokoh-tokoh beriman dalam Alkitab, dan cara memelihara iman. Langkah-langkah pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan.
Yesus adalah Firman Allah yang telah ada sejak semula bersama Allah. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia melalui kelahirannya dari Maria. Ia lahir di kota Nazaret dengan berbagai nama seperti Isa, Yeshu, Yeshua, dan Jesus.
PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama SiswaDella Gita Van Gobel
油
PAK dalam konteks kemajemukan berbicara tentang bagaimana pendidikan agama Kristen diselenggarakan dalam suatu masyarakat plural dimana materi kurikulum PAK perlu digarap dengan sungguh-sungguh untuk dapat mencerminkan penerimaan atas kemajemukan.
Buku Misiologi Antara Teori, Fakta dan Pengalaman.pdfDadang Solihin
油
Menurut Buku Misiologi: Antara Teori, Fakta dan Pengalaman karya Fransiskus Irwan Widjaja, strategi misionari dalam Spektrum C1C6 adalah sbb:
Strategi misionari dalam spektrum C1-C6 adalah pendekatan kontekstual untuk memberitakan Injil di komunitas Muslim, dengan fokus pada membangun komunitas yang berpusat pada Kristus (Christ-centered communities) sambil menghormati budaya, tradisi, dan keyakinan lokal. Strategi ini berakar pada pemahaman mendalam terhadap perbedaan sejarah, bahasa, dan teologi setiap kelompok, sehingga memungkinkan Injil disampaikan secara relevan dan efektif.
Strategi ini menekankan fleksibilitas pendekatan, memastikan komunitas berpusat pada Kristus berkembang sesuai konteks lokal sambil menghormati budaya dan keyakinan komunitas sasaran.
C1 dan C2 menggambarkan komunitas yang tetap menggunakan bentuk dan tradisi gereja tradisional. C1 memakai bahasa asing, sedangkan C2 menggunakan bahasa lokal. Namun, keduanya sering dianggap asing oleh komunitas Muslim karena adanya kesenjangan budaya dan tradisi.
C3 dan C4 lebih kontekstual, menggunakan bahasa, lagu, dan budaya lokal. C3 tetap netral secara agama, sedangkan C4 memasukkan elemen budaya dan praktik Islam yang dapat diterima secara Alkitabiah, seperti berdoa dengan tangan terbuka atau menghindari makanan haram. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi hambatan budaya dan membantu komunitas Muslim mengenal Kristus tanpa meninggalkan identitas budaya mereka.
C5 melibatkan "Mesianic Muslims," yaitu Muslim yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat tanpa meninggalkan komunitas Islam secara formal. Mereka menyembah Yesus dengan gaya Islam dan berfungsi sebagai "jembatan" bagi komunitas Muslim lain untuk mengenal Injil.
C6 mencakup kelompok-kelompok bawah tanah yang menyembah Yesus secara rahasia karena takut akan penganiayaan. Mereka hidup sebagai pengikut Kristus secara pribadi, tetap menyamar sebagai Muslim dalam kehidupan sosial.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar agama Katolik SMP Luar Biasa Tunadaksa mencakup pemahaman diri sebagai laki-laki atau perempuan, pribadi Yesus Kristus, Gereja, dan kemasyarakatan. Peserta didik diajak memahami diri, Yesus Kristus, dan nilai-nilai Kerajaan Allah untuk membangun hidup beriman dan bertanggung jawab di tengah masyarakat.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Agama Katolik di SMP Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A) membahas empat aspek yaitu pribadi peserta didik, Yesus Kristus, Gereja, dan kemasyarakatan. Aspek-aspek ini membahas tentang pemahaman diri, meneladani Yesus Kristus, mewujudkan kehidupan menggereja, serta hidup bersama dalam masyarakat sesuai ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik yang mencakup tujuan, ruang lingkup, standar kompetensi dan kompetensi dasar. Tujuannya adalah membentuk peserta didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia. Ruang lingkupnya meliputi pribadi peserta didik, Yesus Kristus, Gereja, dan kemasyarakatan. Standar kompetensi dan kompetensi dasarnya menjel
Dokumen tersebut membahas tentang visi dan kontinuitas pelayanan mahasiswa Kristen, yang perlu menelusuri akar warisan dan tradisi pendahulunya serta terus mewartakan Injil di kampus. Pelayanan mahasiswa juga perlu mempersiapkan mahasiswa untuk melayani Tuhan di luar kampus dan menjadi saksi Kristus di masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang merefleksikan hidup beriman yang tangguh dan misioner sebagai orang Katolik. Unsur-unsur beriman yang tangguh adalah memiliki kesetiaan, kemantapan, dan mampu menghadapi godaan. Iman yang tangguh didasarkan pada Kristus sebagai keyakinan, jalan hidup dan jalan keselamatan. Umat diajak menjadi garam dan terang bagi masyarakat dengan membuat "rasa" dan "terang" yang berguna
Dokumen tersebut membahas pentingnya membangun budaya dialog antar umat beragama di Indonesia. Dialog diperlukan untuk memperkuat persatuan dan kerukunan antar umat beragama yang beragam di Indonesia. Tokoh agama dipandang memiliki peran penting dalam mempromosikan dialog dan kerja sama antar umat beragama untuk memperkuat persatuan bangsa. Pancasila dianggap sebagai dasar yang tepat untuk membangun masyarakat Indonesia yang inklusif dan
Multikultural Dalam Perspektif Islam.pptxOyaSuryana1
油
Dokumen tersebut membahas tentang multikulturalisme dalam perspektif Islam. Islam telah mengajarkan umatnya untuk menghargai keragaman sejak awal, sebagaimana tercantum dalam al-Quran. Islam menerima perbedaan etnis, budaya, dan agama sebagai fitrah dari penciptaan manusia oleh Allah. Namun, toleransi dalam Islam memiliki batasan, seperti larangan menghina agama lain atau memaksakan kehendak kepada umat beragama l
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran discovery learning, peserta
didik dapat :
Penilaian Sikap dan sosial
1.4. Mensyukuri karunia Allah melalui
kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan
identitas (SIKAP)
2.4. Bersedia hidup bersama dengan orang lain
tanpa kehilangan identitas dirinya (SOSIAL)
Penilaian Pengetahuan
3. 4.1.Menunjukkan hal-hal yang positif dan negatif dari
keberagaman manusia
3.4.2..Menjelaskan kepelbagaian manusia menurut
Alkitab
3.4.3. Berbagi pengalaman mengenai konflik yang terjadi
karena dipicu oleh perbedaan suku, budaya maupun
agama
3.4.4. Menjelaskan karunia Allah dalam kepelbagaian
4. Penilaian Keterampilan
4.4.1.Membuat program kerja atau proyek dalam rangka
mewujudkan solidaritas dan perdamaian dalam masyarakat.
4.4.2.Membuat komitmen/janji untuk berupaya hidup dalam
solidaritas dan perdamaian dengan sesama yang berbeda tanpa
kehilangan identitas.
5. Materi Pokok
Karya Allah Dalam Kepelbagaian
Bahan alkitab :
1 petrus 3 : 15
Galatia 3 : 28
Kejadian 1 : 28
Kejadian 11 : 1-9
Matius 6 : 24
7. Pendahuluan
Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku,
budaya, daerah, agama maupun kelas social.
Masih banyak orang yang berpikir hanya dirinya atau kelompok sukunya, kelompok
agamanya maupun kelompok bangsanya yang merupakan kelompok terbaik
dibandingkan dengan yang lainnya.
Pemahaman seperti ini berpotensi merusak kerukunan hidup antar masyarakat
atau individu.
Manusia diciptakan Allah dalam berbagai keunikan, antara lain warna kulit, ciri-
ciri isik dll
Berbagai keunikan ini menjadi bukti bahwa Allah mengasihi semua manusia tanpa
kecuali. Oleh karena itu, tiap orang patut menghargai sesamanya dalam berbagai
perbedaan dan keunikan yang ada. Bukan hanya menghargai namun dapat
membangun hubungan pertemanan dan persahabatan tanpa memandang berbagai
perbedaan yang ada. Dari keberagaman tersebut Merujuk pada makna peribahasa
8. 10 Dampak positif dan 10 dampak negatif dari
perbedaan suku, agama dan ras
Dampak Positif :
1. Sebagai keragaman budaya di tengah kehidupan sosial masyarakat Indonesia
2. Melatih kita agar bisa saling menghormati
3. Kita bisa mengambil hikmah atau mencontoh kebiasaan baik yang sering dilakukan oleh suatu suku, agama
agama atau ras
4. Melatih untuk menghargai perbedaan dan rasa toleransi
5. Memotivasi anak bangsa untuk tetap bersatu walau berada di tengah perbedaan
6. Kita bisa memperoleh ilmu pegetahuan lebih banyak karena pergaulan kita yang beragam
9. 7. Keragaman suku, ras dan agama membuka mata kita sebagai makhluk sosial
bahwa kita tidak hidup sendiri, melainkan membutuhkan bantuan orang lain
8. Setiap kelebihan dan kemampuan yang di miliki oleh masing-masing
suku, agama maupun ras secara tidak langsung membantu pembangunan
negeri
9. Membuktikan kepada dunia bahwa indonesia merupakan negara yang kaya
dan beragam
10. Dampak Negatif
1. Bagi beberapa kalangan, perbedaan menimbulkan perpecahan
2. Adanya isu SARA
3. Timbulnya kekerasan akibat kurangnya rasa tolernsi dan
kurangnya menghargai perbedaan.
4. Timbul persaingan, saling berlomba lomba untuk membuktikan agama,
suku atau ras mana yang paling baik.
5. Munculnya rasisme, atau membeda-bedakan antar golongan
11. 6. Timbulnya permusuhan antar suku karena perbedaan atau
pertentangan budaya
7. Adanya tindak anarkis dari oknum fanatik yang mengatasnamakan
suku, ras maupun agama
8. Munculnya egoisme, karena setiap suku, agama, maupun ras
memiliki kepentingan yang berbeda
9. Munculnya perpecahan antar suku, ras atau agama karena perbedaan
budaya atau ajaran masing-masing
10.Timbulnya individualisme karena suatu suku, agama atau ras yang tidak
mau membaur dengan suku, agama atau ras lainnya.
12. Memahami Kepelbagaian
Manusia Menurut Alkitab
Tuhan Yesus menegaskan bahwa tidak mudah menjadi seorang murid Kristus. Kualitas hidup
seorang murid menurut Matius 16:24 adalah:
1. Menyangkal dirinya
Kualitas ini tidak mengandung pengertian negatif bahwa seorang murid harus menghilangkan
eksistensi dan makna diri dalam hidupnya. Menyangkal diri terkandung dalam kalimat, ...
tetapi bukanlah kehendakku, melainkan kehendak-Mu yang jadi (Luk. 22:42). Artinya
menempatkan Kristus sebagai pusat kehidupan di mana seluruh keinginan manusiawi seorang
murid ditakhlukan di bawah kehendak gurunya.
Contoh: secar manusia, sangat mudah bagi seorang pelayan gereja untuk merasa tersinggung
ketika mendapat kritikan dari rekan pelayan lain yang tidak memiliki kekayaan atau kedudukan
setinggi dirinya. Namun demikian, jika dia orang Kristen yang sungguh-sungguha, maka dia
akan melupakan statusnya itu, karena semua orang sama derajatnya di mata Allah, dan
menerima kritikan tersebut dengan penuh kasih.
13. 2. Memikul salib
Salib di pundak Yesus bukan hanya hukuman Romawi yang paling berat
dan hina, tetapi pelimpahan kehinaan akibat dosa kita kepada Guru Agung
yang tanpa dosa. Yesus memikul salib menunjukkan ketaatan-Nya kepada
Allah. Dia mati untuk menyelamatkan kehidupan manusia. Komitmen pada
Kristus berati menanggung salib setiap hari, menyerahkan harapan,
impian, harta benda, dan mungkin juga nyawa Anda bagi Kristus.
Contoh: orang-orang Kristen tidak akan mempunyai ambisi lagi untuk
mendapatkan kekayaan dan nama besar demi kepentingannya sendiri.
Keduanya tetap bisa mereka raih, namun dengan cara yang memuliakan
Tuhan dan juga digunakan untuk melayani Tuhan.
3. Mengikut Kristus
Artinya, setia mengikuti dan menaati semua firman-Nya. Justru dengan
menjadi pengikut Kristus mereka harus sampai kehilangan nyawa pun, itu
bukan merupakan kerugian karena barangsiapa kehilangan nyawanya
karena Aku, ia akan menyelamatkannya (Luk. 9:24).
14. Memahami Kepelbagaian
Manusia Menurut Alkitab
Narasi Alkitab tentang Menara Babel Kej. 11:1-9 sering digunakan untuk
membenarkan pandangan yang negatif ini. Seolah-olah keberagaman merupakan
kutukan Allah. Peristiwa Babel tidak dapat dijadikan contoh bahwa Allah tidak
berkenan terhadap kepelbagaian.
Peristiwa Menara Babel merupakan peringatan bagi manusia untuk tidak bersifat
congkak dan hendak menyamakan diri dengan Allah sang Pencipta.
C. S. Song, seorang teolog dari Taiwan, mengatakan bahwa peristiwa Menara
juga mengingatkan kita bahwa Allah justru tidak ingin manusia hidup di dalam
kelompoknya sendiri dan dengan cara itu menganggap dirinya hebat.
15. next
Oleh karena itu, tindakan Allah yang dilakukan dalam peristiwa Menara Babel
adalah mencegah manusia membangun identitasnya terlepas dari kontrol Allah
atau kehendak-Nya.
Campur tangan Tuhan dan penciptaan beragam bahasa benar-benar memaksa
orang-orang Babel untuk memenuhi perintah Allah yang semula dalam Kejadian
1:28 untuk memenuhi bumi dan menaklukkannya, sesuatu yang tampaknya
dilakukan oleh orang-orang pada waktu itu. Mereka tidak mau tersebar ke seluruh
bumi. Ketakutan ini dituliskan dalam Kejadian 11:1-9 khususnya ayat empat,
delapan dan sembilan.
Dengan demikian, keanekaragaman budaya dan bahasa manusia, memenuhi tujuan
penebusan dalam rencana Allah dan bukan kutukan.
16. Petrus berkata: Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan
Dan siap sedialah pada
segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap
orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi hendaklah dengan lemah lembut
dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni. 1 Ptr. 3:15.
17. ada beberapa makna yang dalam
1 Ptr. 3:15:
1. Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu.
Semua ajaran Yesus dan kekudusannya harus dihayati, dijalankan, dan dipelihara. Orang Kristen tidak
mungkin melakukan ajaran iman-Nya jika tidak menguduskan Tuhan. Arti kudus di sini adalah
mengkhususkan sesuatu hanya untuk Tuhan.
2. Mempertanggungjawabkan iman.
Tiap orang dipanggil untuk selalu siap mempertanggungjawabkan imannya termasuk identitas sebagai
remaja Kristen. Jadi, menjadi remaja Kristen bukan sekadar identitas seperti yang tertulis dalam KTP,
melainkan menyangkut seluruh sikap hidup yang harus ditunjukkan pada orang lain. Dengan cara itu,
orang-orang menyaksikan kehidupan kristiani yang sesungguhnya.
18. next
3. Dengan lemah lembut dan hormat serta hati yang murni.
Mempertahankan ciri khas sebagai remaja Kristen dengan cara yang beradab. Salah
satu tanda dari cinta kasih adalah lemah lembut. Dalam bergaul dengan orang yang
berbeda latar belakang, seseorang dapat melakukan apa yang dikatakan oleh Petrus.
Kamu dapat menguduskan Tuhan, mempertanggungjawabkan iman serta bersikap
lemah lembut ketika bergaul dengan mereka yang berbeda dengan kita. Menjadi
orang Kristen bukanlah sekadar sebuah identitas melainkan melakukan tindakan
yang dapat menunjukkan Kekristenan.
19. Kisah Menara Babel
(Kej 11: 1-9)
Penyebab terjadinya Menara babel merupakan upaya manusia untuk membangun bangsa
yang seragam. Mereka ingin tetap kumpul menjadi satu, tidak bepencar-pencar, untuk
menjamin kesatuan bahasa, yang berarti keseragaman pandangan, budaya dan cara berpikir.
Mereka mau memberi satu nama, yang berarti satu identitas, satu ciri khas. Mereka ingin
membangun sebuah menara yang tingginya sampai ke langit, sehingga menjadi kuat, besar,
dan ditakuti.
Menara Babel adalah simbol sebuah kesatuan yang ekslusif dan arogan. Juga menjadi
lambang ambisi banyak orang dalam politik, bisnis, bahkan agama Menjadi kelompok yang
ekslusif, kuat, dan tak tertandingi.
20. Masih ingat dengan kisah
Pentakosta?
Keberagaman Allah dinyatakan melalui simbol yang sangat kaya makna.
Ketika Allah hadir berbicara kepada mereka tentang jalan keselamatan, IA bukan
sedang membuat orang-orang yang berbagai macam bahasanya itu mengerti
bahasa Tuhan, melainkan Tuhanlah -melalui para rasul- yang berbicara dengan
bahasa-bahasa mereka. (kisah Para Rasul 2:1-13)
Berbicara dalam bahasa lain berarti memasuki cara berpikir orang lain, merasakan
pergumulan orang lain, mengalami keterbatasan orang lain.
21. Dosa Menurut Shiao Chong
Dosa dan pemberontakan manusia telah mendistorsi keragaman penciptaan
yang diwujudkan dalam ideologi atau pandangan dunia yang menjadi sistemik
dalam budaya atau masyarakat.
Dosa dan pemberontakan manusia menyebabkan perpecahan dan sikap yang
merendahkan sesama manusia menurut perbedaan ras, etnis, agama maupun
gender. Sikap ini telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi mereka
yang mengalami diskriminasi itu.
Galatia 3:28
22. Membangun Kepekaan terhadap
Keberagaman
Sekolah menjadi tempat yang penting untuk membangun kepekaan siswa terhadap
keberagaman. Sekolah adalah komunitas mini karena terdiri dari berbagai kelompok usia,
suku, golongan, dan mungkin juga agama.
Meminjam konsep pendidikan yang menekankan keberagaman dari Lee (2010), tujuan
pendidikan seperti ini adalah membentuk suatu komunitas shalom sama seperti yang
Tuhan perintahkan.
Ini dapat dicapai melalui dua tahap.
Pertama, setiap orang perlu menyadari bahwa setiap manusia diciptakan seturut dengan
gambar dan citra Tuhan (imago dei) dan Kedua setiap manusia harus diperlakukan secara
adil dengan penuh hormat.
23. Pemahaman mengenai semua manusia sama
didukung dalam 4 hal, yaitu:
a. bahwa kita harus mengasihi setiap orang seperti diri kita sendiri (Matius 22:39)
b. bahwa Tuhan menginginkan agar semua bangsa datang ke hadapanNya (Wahyu 1:7)
karena memang Tuhan mengasihi setiap ciptaan-Nya (Kisah Para Rasul 17:26)
c. bahwa Tuhan menginginkan kita sungguh-sungguh saling mengasihi (Yohanes 15:12-
13); dan
d. mempraktikkan prinsip hidup dengan mengandalkan kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan
penguasaan diri (Galatia 5:22).