Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan bullying di sekolah, meliputi pengertian dan jenis bullying, dampaknya, penyebabnya, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan guru dan sekolah untuk mencegah bullying seperti membangun iklim sekolah yang positif dan menerapkan pembelajaran sosial emosional.
Dokumen tersebut membahas tentang bullying, yaitu penindasan yang dilakukan secara sengaja oleh kelompok yang lebih kuat. Dokumen menjelaskan berbagai jenis bullying, dampaknya bagi korban, pelaku dan penonton, penyebab bullying, serta cara mengatasinya di kalangan anak-anak, keluarga, dan sekolah.
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
油
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tentang topik pelecehan seksual pada remaja. Layanan akan berupa bimbingan kelompok yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan pelecehan seksual, serta melatih remaja bersosialisasi dengan baik. Layanan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2016 melalui diskusi, pertanyaan dan permainan.
Melati mengalami kecemasan dan gelisah saat menghadapi ujian. Dia sering tidak fokus di kelas karena takut akan prestasinya. Konselor melakukan diagnosis dan menemukan gejala kecemasan seperti keringat dingin dan sulit tidur. Teknik restrukturisasi kognitif dan motivasi diberikan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif agar Melati bisa belajar dengan baik dan siap menghadapi ujian.
Bullying
Bullying油(arti harfiahnya: penindasan)油adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang secara berulang yang memanfaatkan ketidakseimbangan kekuatan dengan tujuan menyakiti targetnya (korban) secara mental atau secara fisik.油
FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING ANTAR PELAJAR
1. Faktor keluarga
Pelaku油 bullying 油bisa jadi menerima油perlakuan油bullying油pada dirinya, yang mungkin dilakukan oleh seseorang di dalam keluarga.
2. Faktor kepribadian
Salah satu faktor terbesar penyebab anak melakukan油bullying adalah油tempramen.
JENIS-JENIS BULLYING
1. Bullying secara verbal
2. Bullying油secara fisik
3. Bullying油secara sosial
4. Bullying油Cyberbullying
Tawuran pelajar di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data, 19 pelajar tewas akibat 229 kasus tawuran pada 2013. Tawuran disebabkan faktor internal dan eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan. Dampaknya berupa kerugian fisik, gangguan pembelajaran, turunnya moral. Solusinya memberikan pendidikan moral, figur teladan, perhatian, dan kegiatan bermanfaat bagi pelajar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi anti-bullying sebagai upaya preventif terjadinya perundungan di lingkungan masyarakat.
2. Definisi, jenis, dampak dan dasar hukum terkait bullying dijelaskan.
3. Upaya sosialisasi anti-bullying diperlukan untuk mencegah terjadinya perundungan.
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah. Terdapat 3 jenis bullying yaitu fisik, verbal, dan psikologis beserta contoh-contohnya. Bullying dapat menyebabkan dampak negatif bagi korban seperti gangguan fisik, psikis, dan prestasi belajar. Untuk mencegah dan melawan bullying, siswa disarankan untuk menjadi percaya diri, melaporkan tindakan bullying, serta menghindari situasi yang dapat memicu
Tiga dosa besar pendidikan menurut dokumen tersebut adalah perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Perundungan dapat terjadi di sekolah dan di dunia maya, serta melibatkan pelaku, korban, dan penonton. Pencegahan melalui pendidikan, pelaporan, dan dukungan terhadap korban merupakan langkah penting. Kekerasan seksual pada anak dapat dicegah dengan memberikan pendidikan seksualitas sesuai us
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan terhadap anak, yang mencakup perlakuan buruk secara fisik, emosional, seksual, penelantaran, atau eksploitasi ekonomi dan seksual. Jenis-jenis kekerasan terhadap anak tersebut dapat menyebabkan kerusakan fisik dan psikis pada anak, gangguan perkembangan, dan dampak negatif yang berkelanjutan hingga generasi berikutnya. Oleh karena itu, per
Dokumen tersebut membahas tentang cyber bullying, yang merupakan perilaku melecehkan seseorang di dunia maya melalui internet atau telepon. Dibahas pula bentuk dan contoh cyber bullying serta dampaknya, seperti korban menjadi terisolasi. Dokumen ini juga memberikan saran untuk melaporkan peristiwa cyber bullying kepada guru atau orang tua, serta menyimpan bukti sebagai dasar hukum bila dibutuhkan.
Bullying yang terjadi di kalangan remaja dapat berdampak negatif secara psikologis. Faktor lingkungan seperti keluarga dan sekolah berperan dalam munculnya bullying. Bullying berakibat stres dan isolasi sosial bagi korban remaja.
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
油
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tentang topik pelecehan seksual pada remaja. Layanan akan berupa bimbingan kelompok yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan pelecehan seksual, serta melatih remaja bersosialisasi dengan baik. Layanan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2016 melalui diskusi, pertanyaan dan permainan.
Melati mengalami kecemasan dan gelisah saat menghadapi ujian. Dia sering tidak fokus di kelas karena takut akan prestasinya. Konselor melakukan diagnosis dan menemukan gejala kecemasan seperti keringat dingin dan sulit tidur. Teknik restrukturisasi kognitif dan motivasi diberikan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif agar Melati bisa belajar dengan baik dan siap menghadapi ujian.
Bullying
Bullying油(arti harfiahnya: penindasan)油adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang secara berulang yang memanfaatkan ketidakseimbangan kekuatan dengan tujuan menyakiti targetnya (korban) secara mental atau secara fisik.油
FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING ANTAR PELAJAR
1. Faktor keluarga
Pelaku油 bullying 油bisa jadi menerima油perlakuan油bullying油pada dirinya, yang mungkin dilakukan oleh seseorang di dalam keluarga.
2. Faktor kepribadian
Salah satu faktor terbesar penyebab anak melakukan油bullying adalah油tempramen.
JENIS-JENIS BULLYING
1. Bullying secara verbal
2. Bullying油secara fisik
3. Bullying油secara sosial
4. Bullying油Cyberbullying
Tawuran pelajar di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data, 19 pelajar tewas akibat 229 kasus tawuran pada 2013. Tawuran disebabkan faktor internal dan eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan. Dampaknya berupa kerugian fisik, gangguan pembelajaran, turunnya moral. Solusinya memberikan pendidikan moral, figur teladan, perhatian, dan kegiatan bermanfaat bagi pelajar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi anti-bullying sebagai upaya preventif terjadinya perundungan di lingkungan masyarakat.
2. Definisi, jenis, dampak dan dasar hukum terkait bullying dijelaskan.
3. Upaya sosialisasi anti-bullying diperlukan untuk mencegah terjadinya perundungan.
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah. Terdapat 3 jenis bullying yaitu fisik, verbal, dan psikologis beserta contoh-contohnya. Bullying dapat menyebabkan dampak negatif bagi korban seperti gangguan fisik, psikis, dan prestasi belajar. Untuk mencegah dan melawan bullying, siswa disarankan untuk menjadi percaya diri, melaporkan tindakan bullying, serta menghindari situasi yang dapat memicu
Tiga dosa besar pendidikan menurut dokumen tersebut adalah perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Perundungan dapat terjadi di sekolah dan di dunia maya, serta melibatkan pelaku, korban, dan penonton. Pencegahan melalui pendidikan, pelaporan, dan dukungan terhadap korban merupakan langkah penting. Kekerasan seksual pada anak dapat dicegah dengan memberikan pendidikan seksualitas sesuai us
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan terhadap anak, yang mencakup perlakuan buruk secara fisik, emosional, seksual, penelantaran, atau eksploitasi ekonomi dan seksual. Jenis-jenis kekerasan terhadap anak tersebut dapat menyebabkan kerusakan fisik dan psikis pada anak, gangguan perkembangan, dan dampak negatif yang berkelanjutan hingga generasi berikutnya. Oleh karena itu, per
Dokumen tersebut membahas tentang cyber bullying, yang merupakan perilaku melecehkan seseorang di dunia maya melalui internet atau telepon. Dibahas pula bentuk dan contoh cyber bullying serta dampaknya, seperti korban menjadi terisolasi. Dokumen ini juga memberikan saran untuk melaporkan peristiwa cyber bullying kepada guru atau orang tua, serta menyimpan bukti sebagai dasar hukum bila dibutuhkan.
Bullying yang terjadi di kalangan remaja dapat berdampak negatif secara psikologis. Faktor lingkungan seperti keluarga dan sekolah berperan dalam munculnya bullying. Bullying berakibat stres dan isolasi sosial bagi korban remaja.
penyuluhan kesehatan ibu syukaisih.pptxReffiKurnia
油
Dokumen tersebut membahas tentang bullying dan dampaknya. Dokumen tersebut menjelaskan definisi bullying, jenis-jenis bullying seperti bullying fisik, verbal, relasional dan cyber bullying, serta dampak bullying seperti gangguan fisik, psikologis, sosial dan akademik. Dokumen tersebut juga memberikan cara untuk mencegah dan mengatasi bullying.
Perundungan yang dalam bahasa Inggris disebut Bullying,asal kata bull yang artinya banteng yang suka menyerang dengan tanduknya (menanduk).Perundungan atau Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain,dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Panduan pencegahan dan penangan perundunganDaly Indra
油
Panduan ini memberikan penjelasan tentang perundungan (bullying) di sekolah, termasuk pengertian, jenis, penyebab, dan dampak negatifnya. Tujuan panduan ini adalah sebagai pedoman bagi sekolah dalam mencegah dan menangani peristiwa bullying. Perundungan dapat berdampak buruk bagi korban, pelaku, dan saksi, seperti depresi, kecemasan, masalah kesehatan, serta perilaku negatif di masa depan.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
2. Pengertian Bullying
(Perundungan)
Bullying (Perundungan) adalah perilaku yang
menindas, menggunakan kekerasan, ancaman
atau paksaan untuk membuat orang lain menuruti
kehendak pelakunya. Bullying dari kata bull dari
bahasa Inggris yang artinya banteng. Secara
etimologi kata bully berarti penggertak, orang yang
mengganggu orang lemah.
Perilaku ini merupakan tindakan agresif yang
disengaja untuk mendapatkan kekuasaan atas
mental korbannya, dilakukan secara berulang
kepada orang yang dirasa lebih lemah dari pada si
pelaku yang bisa berupa satu orang atau
sekelompok orang.
3. Kategori Bullying (Perundungan)
Karakteristik Perilaku Bullying (Perundungan)
Perbedaan tindakan bullying dengan agresif terletak pada jangka waktu tindakan tersebut.
Bullying mengarah pada perilaku penyerangan kepada orang lain dengan jangka waktu yang
berulang sehingga mengakibatkan korban bullying tertindas. Sedangkan tindakan agresif
jangka waktu dilakukan hanya sekali. (Aini,2018) Tindakan dikategorikan bullying apabila:
Ketidakseimbangan kekuatan antara anak yang melakukan perundungan, baik berupa
kekuatan fisik, akses informasi pada hal yang memalukan dari korban, atau memiliki
popularitas sehingga mampu mengendalikan dan membahayakan korban
Terjadi pengulangan perilaku intimidasi atau berpotensi untuk terjadi lebih dari satu kali.
Karakter seseorang melakukan tindakan bullying adalah adanya perasaan yang cenderung
dendam dan iri hati akibat pengalaman masa lampaunya. Karakteristik pada pelaku bullying
seperti:
Peduli dengan popularitas, menurut mereka melakukan bullying meningkatkan status popularitas di
antara teman-temannya
Mudah emosi, emosi tersebut sulitterkontrol menimbulkan kesulitan dalam diterimanya pergaulan
Mempunyai kepercayaan diri yang rendah, atau mudah dipengaruhi teman-temanya.
4. Faktor Penyebab Perilaku Bullying
(Perundungan)
Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa perilaku
bullying terjadi di antaranya,
Pelaku bullying seringkali berasal
dari keluargayang bermasalah.
Orang tuayang sering menghukum
anaknya secara berlebihan, atau
situasi rumahyang penuh stres,
agresi,dan permusuhan.
Keluarga
Sekolah
Pihak sekolah sering mengabaikan
keberadaan bullying ini. Akibatnya,
anak-anak sebagai pelaku bullying
akan mendapatkan penguatan
terhadap perilakumereka untuk
melakukanintimidasi terhadap anak
lain.
Kelompok Sebaya
Beberapa anak melakukan bullying dalam
usaha untuk membuktikan bahwa mereka
bisa masuk dalam kelompok tertentu,
meskipun mereka sendirimerasa tidak
nyaman denganperilaku tersebut.
Kondisi Lingkungan Sosial
Salah satu faktor lingkungan sosial yang
menyebabkan tindakan bullyingadalah
kemiskinan. Mereka yang hidup dalam
kemiskinan akan berbuat apa saja demi
memenuhikebutuhan hidupnya, sehingga
tidak heran jika di lingkungan sekolah
sering terjadi pemalakan antar siswanya.
Tayangan televisi dan media
cetak
Televisi dan media cetak membentuk pola
perilakubullying dari segi tayangan yang
mereka tampilkan.
5. Jenis Bullying (Perundungan)
Terdapat beberapa bentuk bullying yang dapat terjadi di
tengah lingkungan pergaulan anak:
Bullying fisik adalah tindakan intimidasi yang
dilakukan sebagai usaha mengontrol korban
dengan kekuatan yang dimiliki pelakunya.
Perundungan fisik
Bullying verbal merupakan jenis perundungan
dengan menggunakan kata-kata, pernyataan,
dan sebutan atau panggilan yang menghina.
Bullying verbal
Dalam agresi relasional, pelaku biasanya
berusaha menyakiti korban dengan
menyabotase status sosial mereka. Contoh:
Mengasingkan korban dari kelompok,
Menyebarkan gosip atau fitnah, Pelaku
berusaha menaikkan kedudukan sosial sendiri
dengan mengendalikan atau mengintimidasi
korban
Agresi relasional
Cyberbullying adalah tindakan perundungan
yang terjadi secara online di dunia maya.
Cyberbullying
Perundungan seksual dapat berupa tindakan
berulang, berbahaya, dan memalukan yang
menargetkan seseorang secara seksual, seperti
memanggilseseorang dengan nama yang tak
pantas, komentar kasar, gerakanvulgar,
sentuhan tanpa persetujuan kedua belah pihak,
hingga materipornografi yang
merugikankorban.
Perundungan seksual
Perundungan prasangka atau prejudice
bullying adalah macam-macam bullying yang
didasaripada prasangka pelakunya terhadap
seseorang dari ras, agama, atau orientasi
seksual yang berbeda.
Perundungan prasangka
6. Teori Bullying (Perundungan)
Pelaku bullying bisa saja orang yang lebih tua, lebih muda, lebih kuat,
lebih besar, lebih mahir secara verbal, lebih tinggi secara status sosial,
atau berasal dari ras yang berbeda.
Beranggapan bahwa dalam bullying tidak ada kecelakaan atau
kekeliruan dan tidak ada ketidaksengajaan dalam pengucilan korbannya.
Bullying berarti menyebabkan kepedihan emosional atau luka fisik,
melibatkan tindakan yang dapat melukai dan tentunya menimbulkan
rasa senang di hati sang pelaku saat menyaksikan penderitaan
korbannya.
beranggapan bahwa bullying tidak dimasukkan sebagai peristiwa yang
hanya terjadi sekali saja. Tetapi bullying ini cenderung akan dilakukan
atau diulangi kembali sampai si pelaku merasa puas melihat keadaan
korbannya.
Ketidakseimbangan Kekuatan (Imbalance Power)
Keinginan Untuk Mencederai (Desire To Hurt)
Adanya Ancaman Agresi Lebih Lanjut
Teror ini terjadi atau muncul ketika eskalasi bullying semakin meningkat.
Bullying adalah kekerasan sistematik yang digunakan untuk
mengintimidasi dan memelihara dominasi.
Teror
7. Dampak Bullying
Bullying akan memberi dampak yang cukup besar pada kehidupan anak dan
perkembangan karakternya. Anak-anak yang mengalami bullying dapat membawa luka
batin atau trauma sehingga menjadi orang yang memiliki kepercayaan diri rendah,
juga berbagai masalah lainnya.
Berikut ini dampak negatif terjadinya perilaku bullying, sebagai berikut :
Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya
Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah,
tertekan dan gejala tekanan psikis lain.
Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan
tertutup.
Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidKonselor konsentrasi belajar, lupa
mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidKonselor naik kelas.