際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sosialisasi
Perundungan
(Bullying)
Kurikulum Merdeka
Presented by Toto Yuliarto
SMP Negeri 2 Tirtomoyo
Tahun 2024
PPT Materi P5 tentang Perundungan (Bullying)_toto.pptx
PPT Materi P5 tentang Perundungan (Bullying)_toto.pptx
Stop Bullying (Perundungan) di Sekolah
Pengertian
Bullying
(Perundungan)
Bullying (Perundungan) adalah perilaku
yang menindas, menggunakan kekerasan,
ancaman atau paksaan untuk membuat orang
lain menuruti kehendak pelakunya. Bullying dari
kata bull dari bahasa Inggris yang artinya
banteng. Secara etimologi kata bully berarti
penggertak, orang yang
mengganggu orang lemah.
Perilaku ini merupakan tindakan agresif yang
disengaja untuk mendapatkan kekuasaan atas
mental korbannya, dilakukan secara berulang
kepada orang yang dirasa lebih lemah dari pada si
pelaku yang bisa berupa satu orang atau
sekelompok orang.
Pengertian bullying menurut para ahli klik di SINI
Mengapa perundungan (Bullying)
sering terjadi pada remaja ?
Masa usia remaja adalah masa-masa
dimana individu sedang mencari jati
diri dan masa-masa ketika ingin
mencoba banyak hal yang sering
dilarang. Masa remaja juga
merupakan masa dimana kondisi
psikologis individu tidak stabil dan
cenderung memiliki tingkat egois
lebih tinggi sehingga mereka rentan
melakukan tindakan yang
menyimpang.
Kategori Bullying (Perundungan)
Karakteristik Perilaku Bullying (Perundungan)
Perbedaan tindakan bullying dengan agresif terletak pada jangka waktu tindakan tersebut.
Bullying mengarah pada perilaku penyerangan kepada orang lain dengan jangka waktu yang
berulang sehingga mengakibatkan korban bullying tertindas. Sedangkan tindakan agresif jangka
waktu dilakukan hanya sekali. (Aini,2018) Tindakan dikategorikan bullying apabila:
 Ketidakseimbangan kekuatan antara anak yang melakukan perundungan, baik berupa
kekuatan fisik, akses informasi pada hal yang memalukan dari korban, atau memiliki
popularitas sehingga mampu mengendalikan dan membahayakan korban
 Terjadi pengulangan perilaku intimidasi atau berpotensi untuk terjadi lebih dari satu kali.
Karakter seseorang melakukan tindakan bullying adalah adanya perasaan yang cenderung dendam
dan iri hati akibat pengalaman masa lampaunya. Karakteristik pada pelaku bullying seperti:
Peduli dengan popularitas, menurut mereka melakukan bullying meningkatkan status popularitas di
antara teman-temannya
Mudah emosi, emosi tersebut sulitterkontrol menimbulkan kesulitan dalam diterimanya pergaulan
Mempunyai kepercayaan diri yang rendah, atau mudah dipengaruhi teman-temanya.
Faktor Penyebab Perilaku
Bullying (Perundungan)
Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa perilaku
bullying terjadi di antaranya,
Keluarga
Pelaku bullying seringkali berasal
dari keluarga yang bermasalah.
Orang tua yang sering
menghukum anaknya secara
berlebihan, atau
situasi rumah yang penuh stres,
agresi,dan permusuhan.
Sekolah
Pihak sekolah sering mengabaikan
keberadaan bullying ini. Akibatnya,
anak-anak sebagai pelaku bullying
akan mendapatkan penguatan
terhadap perilaku mereka untuk
melakukan intimidasi terhadap anak
lain.
Kelompok Sebaya
Beberapa anak melakukan bullying dalam
usaha untuk membuktikan bahwa mereka
bisa masuk dalam kelompok tertentu,
meskipun mereka sendiri merasa tidak
nyaman dengan perilaku tersebut.
Kondisi Lingkungan Sosial
Salah satu faktor lingkungan sosial yang
menyebabkan tindakan bullying adalah
kemiskinan. Mereka yang hidup dalam
kemiskinan akan berbuat apa saja demi
memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga
tidak heran jika di lingkungan sekolah
sering terjadi pemalakan antar siswanya.
Tayangan televisi, media
internet dan media cetak
Televisi, media internet dan media cetak
membentuk pola perilaku bullying dari
segi tayangan yang mereka tampilkan.
Jenis Bullying (Perundungan)
Terdapat beberapa bentuk bullying yang dapat terjadi
di tengah lingkungan pergaulan anak:
Perundungan fisik
Bullying fisik adalah tindakan intimidasi yang
dilakukan sebagai usaha mengontrol korban
dengan kekuatan yang dimiliki pelakunya.
Bullying verbal
Bullying verbal merupakan jenis perundungan
dengan menggunakan kata-kata, pernyataan,
dan sebutan atau panggilan yang menghina.
Agresi relasional
Dalam agresi relasional, pelaku biasanya
berusaha menyakiti korban dengan
menyabotase status sosial mereka. Contoh:
Mengasingkan korban dari kelompok,
Menyebarkan gosip atau fitnah, Pelaku berusaha
menaikkan kedudukan sosial sendiri dengan
mengendalikan atau mengintimidasi korban
Cyberbullying
Cyberbullying adalah tindakan perundungan
yang terjadi secara online di dunia maya.
Perundungan seksual
Perundungan seksual dapat berupa tindakan
berulang, berbahaya, dan memalukan yang
menargetkan seseorang secara seksual, seperti
memanggil seseorang dengan nama yang tak
pantas, komentar kasar, Gerakan vulgar, sentuhan
tanpa persetujuan kedua belah pihak, hingga
materi pornografi yang merugikan korban.
Perundungan prasangka
Perundungan prasangka atau prejudice bullying
adalah macam-macam bullying yang didasari
pada prasangka pelakunya terhadap seseorang
dari ras, agama, atau orientasi seksual yang
berbeda.
Jenis Bullying (Perundungan)
Teori Bullying (Perundungan)
Ketidakseimbangan Kekuatan (Imbalance Power)
Pelaku bullying bisa saja orang yang lebih tua, lebih muda, lebih kuat,
lebih besar, lebih mahir secara verbal, lebih tinggi secara status sosial,
atau berasal dari ras yang berbeda.
Keinginan Untuk Mencederai (Desire To Hurt)
Beranggapan bahwa dalam bullying tidak ada kecelakaan atau
kekeliruan dan tidak ada ketidaksengajaan dalam pengucilan
korbannya. Bullying berarti menyebabkan kepedihan emosional atau
luka fisik, melibatkan tindakan yang dapat melukai dan tentunya
menimbulkan rasa senang di hati sang pelaku saat menyaksikan
penderitaan korbannya.
Adanya Ancaman Agresi Lebih Lanjut
beranggapan bahwa bullying tidak dimasukkan sebagai peristiwa yang
hanya terjadi sekali saja. Tetapi bullying ini cenderung akan dilakukan
atau diulangi kembali sampai si pelaku merasa puas melihat keadaan
korbannya.
Teror
Teror ini terjadi atau muncul ketika eskalasi bullying semakin meningkat.
Bullying adalah kekerasan sistematik yang digunakan untuk
mengintimidasi dan memelihara dominasi.
Tanda Anak Dibully
 Malas pergi ke sekolah
 Sering sakit secara tiba-tiba, bisa pura-pura
sakit atau sakit karena banyak pikiran
 Nilai mata pelajaran merosot (turun), karena
sudah semangat lagi belajar
 Banyak barang miliknya yang hilang atau
rusak
 Sering bermimpi buruk atau bahkan sulit
untuk terlelap
 Sering marah-marah atau memiliki amarah
yang meningkat
 Sulit untuk berteman dengan orang baru
 Ada tanda fisik, seperti memar atau luka
Perlindungan Hukum Terhadap
Korban Dan Pelaku Perundungan
Korban
Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2014 tentang
perubahan atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak.
Pelaku
Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2012 tentang sistem
peradilan anak
menggantikan Undang-
Undang Nomor 3 Tahun
1997 tentang Pengadilan
Anak
Aspek Hukum Cyber Crime
Hukuman Bullying
Sumber: Buku Panduan Melawan Bullying
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 ayat 2
Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 28 (2) 34
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang dituju- kan untuk menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasar- kan atas suku, agama,
ras, dan antar- golongan (SARA).
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 (1)
Setiap orang yang memenuhi unsur se- bagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau
ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Peran Orang Tua dalam Perilaku BullyingAnak
Bullying akan memberi dampak yang cukup besar pada kehidupan anak dan perkembangan
karakternya. Anak-anak yang mengalami bullying dapat membawa luka batin atau trauma
sehingga menjadi orang yang memiliki kepercayaan diri rendah, juga berbagai masalah
lainnya. Anak tentunya belum dapat menyelesaikan sendiri masalahnya yang berkaitan dengan
gangguan dari teman lainnya. Karena itu sangat diperlukan adanya peranan orang tua untuk
membantu anak melalui tahapan tersebut dan meminimalkan dampak negatifnya.
 Orang Tua Sebagai Penengah
 Orang Tua Sebagai Pengasuh yang Kompeten
 Orang Tua SebagaiPengamat
 Orang Tua Sebagai Pemberi Disiplin
 Orang Tua Sebagai Pengawas
 Orang Tua Sebagai Penyemangat
 Orang Tua Sebagai Pelindung Anak
 Orang Tua Sebagai Pihak yang Dapat Dipercaya
 Orang Tua Sebagai Orang yang Dapat Diandalkan
 Orang Tua Sebagai Pencegah Bullying
 Orang Tua Sebagai Pihak yang Bijak
 Orang Tua Sebagai Pihak yang Paling Dekat
 Orang Tua Sebagai Panutan
 Orang Tua Sebagai Pengendali
Dampak Bullying
Fisik
Korban bullying dapat mengalami luka, memar, lebam, gangguan tidur, sakit kepala,
GERD, mimisan, atau tremor.
Psikologis
Korban bullying dapat mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi,
gangguan cemas, post-traumatic stress disorder (PTSD), dan gangguan psikosomatis.
Harga diri
Korban bullying dapat meragukan nilai diri sendiri dan merasa tidak layak untuk
melakukan apapun bagi dirinya.
Prestasi
Korban bullying dapat mengalami penurunan prestasi akademik atau pekerjaan.
Menutup diri
Korban bullying dapat mengalami tindakan ancaman dan dijauhi oleh orang sekitarnya,
sehingga lebih suka menutup diri dari teman bahkan keluarga.
Trauma
Korban bullying dapat mengalami trauma yang mengubah struktur otak dan
memengaruhi kemampuan dalam mengambil keputusan yang benar.
Kesulitan bermasyarakat
Korban bullying dapat mengalami kesulitan dalam bermasyarakat ketika beranjak
dewasa.
Contoh Korban Bullying
Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Contoh Korban Bullying
Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Contoh Korban Bullying
Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Data dan Fakta Jumlah Korban Bullying
Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Data dan Fakta Jumlah Korban Bullying
Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Data dan Fakta Jumlah Korban Bullying
Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Data dan Fakta Jumlah Korban Bullying
Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Mencegah Bullying di Sekolah
1. Sosialisasi pemahaman perundungan di
lingkungan sekolah
2. Memastikan jalur komunikasi yang terbuka
untuk pelaporan kasus
3. Menciptakan budaya anti-bullying di
sekolah
4. Komitmen warga sekolah
5. Regulasi/membuat kebijakan
6. Membentuk TPPKSP
7. Respons yang cepat terhadap tindakan
bullying
Thank You
For Your attention
SMP Negeri 2 Tirtomoyo
Tahun 2024

More Related Content

Similar to PPT Materi P5 tentang Perundungan (Bullying)_toto.pptx (20)

makalah bullying
makalah bullyingmakalah bullying
makalah bullying
CiptaKaryaPrintLosar
BULLYING.pptx
BULLYING.pptxBULLYING.pptx
BULLYING.pptx
AqilahKhoirunnisa1
495270316-PPT-Stop--Bullying--Shy~~.pptx
495270316-PPT-Stop--Bullying--Shy~~.pptx495270316-PPT-Stop--Bullying--Shy~~.pptx
495270316-PPT-Stop--Bullying--Shy~~.pptx
ibnunurul53
Perundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxPerundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptx
harrykaryadi53
PPT BULYYING yng buat serasa untuk perubahan ekosisitem nyaman
PPT BULYYING yng buat serasa untuk perubahan ekosisitem  nyamanPPT BULYYING yng buat serasa untuk perubahan ekosisitem  nyaman
PPT BULYYING yng buat serasa untuk perubahan ekosisitem nyaman
SurahminSurahmin
Materi Bullying dan KDRT (1) BAGI ANAK SEKOLAH.pptx
Materi Bullying dan KDRT (1) BAGI ANAK SEKOLAH.pptxMateri Bullying dan KDRT (1) BAGI ANAK SEKOLAH.pptx
Materi Bullying dan KDRT (1) BAGI ANAK SEKOLAH.pptx
PTMKESWAPPU
untuk SD Lingkungan Sekolah Bebas Bullying.pptx
untuk SD Lingkungan Sekolah Bebas Bullying.pptxuntuk SD Lingkungan Sekolah Bebas Bullying.pptx
untuk SD Lingkungan Sekolah Bebas Bullying.pptx
alifcahyoaji
Materi Powerpoint terkait Bullying di sekolah
Materi Powerpoint terkait Bullying di sekolahMateri Powerpoint terkait Bullying di sekolah
Materi Powerpoint terkait Bullying di sekolah
RiskaNurAnisa
Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pptx
Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pptxSosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pptx
Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pptx
LanaDelPlayOn
bagaimana kita harus mencegah perundungan pada sekitar kita.pptx
bagaimana kita harus mencegah perundungan pada sekitar kita.pptxbagaimana kita harus mencegah perundungan pada sekitar kita.pptx
bagaimana kita harus mencegah perundungan pada sekitar kita.pptx
FitriIka7
Bahaya-Bullying-dan-Cara-Mengatasinya.pptx
Bahaya-Bullying-dan-Cara-Mengatasinya.pptxBahaya-Bullying-dan-Cara-Mengatasinya.pptx
Bahaya-Bullying-dan-Cara-Mengatasinya.pptx
idrisamra1
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfpptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
TitinTriSetiawati1
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
yulia isti damayanti
Salinan dari AKSI NYATA 3 DOSA PERUNDUNGAN.pptx
Salinan dari AKSI NYATA 3 DOSA PERUNDUNGAN.pptxSalinan dari AKSI NYATA 3 DOSA PERUNDUNGAN.pptx
Salinan dari AKSI NYATA 3 DOSA PERUNDUNGAN.pptx
RetnoSeptiAsih1
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Ir Suryanti.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Ir Suryanti.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Ir Suryanti.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Ir Suryanti.ppt
BennySaputra30
MATERI MENGENAI PEMAHAMAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
MATERI MENGENAI PEMAHAMAN ANTI PERUNDUNGAN.pptxMATERI MENGENAI PEMAHAMAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
MATERI MENGENAI PEMAHAMAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
DianApriyani7
GIAT MATERI PENANGGULANGAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
GIAT MATERI PENANGGULANGAN ANTI PERUNDUNGAN.pptxGIAT MATERI PENANGGULANGAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
GIAT MATERI PENANGGULANGAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
DianApriyani7
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
VitaCitraRahayu
anti bullying dalam kehiduapan sehari hari
anti bullying dalam kehiduapan sehari harianti bullying dalam kehiduapan sehari hari
anti bullying dalam kehiduapan sehari hari
hery82703
ppt bullying di sekolah dan cara untuk pencegahannya.ppt
ppt bullying di sekolah dan cara untuk pencegahannya.pptppt bullying di sekolah dan cara untuk pencegahannya.ppt
ppt bullying di sekolah dan cara untuk pencegahannya.ppt
lusiapinem2020
495270316-PPT-Stop--Bullying--Shy~~.pptx
495270316-PPT-Stop--Bullying--Shy~~.pptx495270316-PPT-Stop--Bullying--Shy~~.pptx
495270316-PPT-Stop--Bullying--Shy~~.pptx
ibnunurul53
Perundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxPerundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptx
harrykaryadi53
PPT BULYYING yng buat serasa untuk perubahan ekosisitem nyaman
PPT BULYYING yng buat serasa untuk perubahan ekosisitem  nyamanPPT BULYYING yng buat serasa untuk perubahan ekosisitem  nyaman
PPT BULYYING yng buat serasa untuk perubahan ekosisitem nyaman
SurahminSurahmin
Materi Bullying dan KDRT (1) BAGI ANAK SEKOLAH.pptx
Materi Bullying dan KDRT (1) BAGI ANAK SEKOLAH.pptxMateri Bullying dan KDRT (1) BAGI ANAK SEKOLAH.pptx
Materi Bullying dan KDRT (1) BAGI ANAK SEKOLAH.pptx
PTMKESWAPPU
untuk SD Lingkungan Sekolah Bebas Bullying.pptx
untuk SD Lingkungan Sekolah Bebas Bullying.pptxuntuk SD Lingkungan Sekolah Bebas Bullying.pptx
untuk SD Lingkungan Sekolah Bebas Bullying.pptx
alifcahyoaji
Materi Powerpoint terkait Bullying di sekolah
Materi Powerpoint terkait Bullying di sekolahMateri Powerpoint terkait Bullying di sekolah
Materi Powerpoint terkait Bullying di sekolah
RiskaNurAnisa
Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pptx
Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pptxSosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pptx
Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pptx
LanaDelPlayOn
bagaimana kita harus mencegah perundungan pada sekitar kita.pptx
bagaimana kita harus mencegah perundungan pada sekitar kita.pptxbagaimana kita harus mencegah perundungan pada sekitar kita.pptx
bagaimana kita harus mencegah perundungan pada sekitar kita.pptx
FitriIka7
Bahaya-Bullying-dan-Cara-Mengatasinya.pptx
Bahaya-Bullying-dan-Cara-Mengatasinya.pptxBahaya-Bullying-dan-Cara-Mengatasinya.pptx
Bahaya-Bullying-dan-Cara-Mengatasinya.pptx
idrisamra1
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfpptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
TitinTriSetiawati1
Salinan dari AKSI NYATA 3 DOSA PERUNDUNGAN.pptx
Salinan dari AKSI NYATA 3 DOSA PERUNDUNGAN.pptxSalinan dari AKSI NYATA 3 DOSA PERUNDUNGAN.pptx
Salinan dari AKSI NYATA 3 DOSA PERUNDUNGAN.pptx
RetnoSeptiAsih1
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Ir Suryanti.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Ir Suryanti.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Ir Suryanti.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Ir Suryanti.ppt
BennySaputra30
MATERI MENGENAI PEMAHAMAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
MATERI MENGENAI PEMAHAMAN ANTI PERUNDUNGAN.pptxMATERI MENGENAI PEMAHAMAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
MATERI MENGENAI PEMAHAMAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
DianApriyani7
GIAT MATERI PENANGGULANGAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
GIAT MATERI PENANGGULANGAN ANTI PERUNDUNGAN.pptxGIAT MATERI PENANGGULANGAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
GIAT MATERI PENANGGULANGAN ANTI PERUNDUNGAN.pptx
DianApriyani7
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
VitaCitraRahayu
anti bullying dalam kehiduapan sehari hari
anti bullying dalam kehiduapan sehari harianti bullying dalam kehiduapan sehari hari
anti bullying dalam kehiduapan sehari hari
hery82703
ppt bullying di sekolah dan cara untuk pencegahannya.ppt
ppt bullying di sekolah dan cara untuk pencegahannya.pptppt bullying di sekolah dan cara untuk pencegahannya.ppt
ppt bullying di sekolah dan cara untuk pencegahannya.ppt
lusiapinem2020

More from totoyuliarto2 (15)

Lembar Kerja 3_Refleksi Tahunan_Toto Yuliarto, S.Pd..pdf
Lembar Kerja 3_Refleksi Tahunan_Toto Yuliarto, S.Pd..pdfLembar Kerja 3_Refleksi Tahunan_Toto Yuliarto, S.Pd..pdf
Lembar Kerja 3_Refleksi Tahunan_Toto Yuliarto, S.Pd..pdf
totoyuliarto2
MATERI PPT_TINDAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
MATERI PPT_TINDAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptxMATERI PPT_TINDAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
MATERI PPT_TINDAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
totoyuliarto2
PMO LEVEL SEKOLAH 6 KABUPATEN WNG- format.pptx
PMO LEVEL SEKOLAH 6 KABUPATEN WNG- format.pptxPMO LEVEL SEKOLAH 6 KABUPATEN WNG- format.pptx
PMO LEVEL SEKOLAH 6 KABUPATEN WNG- format.pptx
totoyuliarto2
MODEL INSPIRATIF LAYANAN BK SEKOLAH MENENGAHPERTAMA.pdf
MODEL INSPIRATIF LAYANAN BK SEKOLAH MENENGAHPERTAMA.pdfMODEL INSPIRATIF LAYANAN BK SEKOLAH MENENGAHPERTAMA.pdf
MODEL INSPIRATIF LAYANAN BK SEKOLAH MENENGAHPERTAMA.pdf
totoyuliarto2
BUKU PANDUAN GURU IPS KLS 7 KURMER SMP.pdf
BUKU PANDUAN GURU IPS KLS 7 KURMER SMP.pdfBUKU PANDUAN GURU IPS KLS 7 KURMER SMP.pdf
BUKU PANDUAN GURU IPS KLS 7 KURMER SMP.pdf
totoyuliarto2
MATERI IHT AI CANVA_SMPN 2 TIRTOMOYO.pptx
MATERI IHT AI CANVA_SMPN 2 TIRTOMOYO.pptxMATERI IHT AI CANVA_SMPN 2 TIRTOMOYO.pptx
MATERI IHT AI CANVA_SMPN 2 TIRTOMOYO.pptx
totoyuliarto2
B.02. LK 1 - 5T_Toto Yuliarto_SMPN 2 Tirtomoyo.pdf
B.02. LK 1 - 5T_Toto Yuliarto_SMPN 2 Tirtomoyo.pdfB.02. LK 1 - 5T_Toto Yuliarto_SMPN 2 Tirtomoyo.pdf
B.02. LK 1 - 5T_Toto Yuliarto_SMPN 2 Tirtomoyo.pdf
totoyuliarto2
MATERI PPT PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
MATERI PPT PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptxMATERI PPT PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
MATERI PPT PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
totoyuliarto2
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.pptmateri tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
totoyuliarto2
Materi pelatihan PMM.ppt
Materi pelatihan PMM.pptMateri pelatihan PMM.ppt
Materi pelatihan PMM.ppt
totoyuliarto2
LK Koneksi Antar Materi_Analisis ATP.pptx
LK Koneksi Antar Materi_Analisis ATP.pptxLK Koneksi Antar Materi_Analisis ATP.pptx
LK Koneksi Antar Materi_Analisis ATP.pptx
totoyuliarto2
LKDEMO~1.PPT
LKDEMO~1.PPTLKDEMO~1.PPT
LKDEMO~1.PPT
totoyuliarto2
BAHANA~1.PPT
BAHANA~1.PPTBAHANA~1.PPT
BAHANA~1.PPT
totoyuliarto2
Topik 4 MEMAHAMI ASESMEN toto Yuliarto.pptx
Topik 4 MEMAHAMI ASESMEN toto Yuliarto.pptxTopik 4 MEMAHAMI ASESMEN toto Yuliarto.pptx
Topik 4 MEMAHAMI ASESMEN toto Yuliarto.pptx
totoyuliarto2
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptxM0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
totoyuliarto2
Lembar Kerja 3_Refleksi Tahunan_Toto Yuliarto, S.Pd..pdf
Lembar Kerja 3_Refleksi Tahunan_Toto Yuliarto, S.Pd..pdfLembar Kerja 3_Refleksi Tahunan_Toto Yuliarto, S.Pd..pdf
Lembar Kerja 3_Refleksi Tahunan_Toto Yuliarto, S.Pd..pdf
totoyuliarto2
MATERI PPT_TINDAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
MATERI PPT_TINDAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptxMATERI PPT_TINDAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
MATERI PPT_TINDAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
totoyuliarto2
PMO LEVEL SEKOLAH 6 KABUPATEN WNG- format.pptx
PMO LEVEL SEKOLAH 6 KABUPATEN WNG- format.pptxPMO LEVEL SEKOLAH 6 KABUPATEN WNG- format.pptx
PMO LEVEL SEKOLAH 6 KABUPATEN WNG- format.pptx
totoyuliarto2
MODEL INSPIRATIF LAYANAN BK SEKOLAH MENENGAHPERTAMA.pdf
MODEL INSPIRATIF LAYANAN BK SEKOLAH MENENGAHPERTAMA.pdfMODEL INSPIRATIF LAYANAN BK SEKOLAH MENENGAHPERTAMA.pdf
MODEL INSPIRATIF LAYANAN BK SEKOLAH MENENGAHPERTAMA.pdf
totoyuliarto2
BUKU PANDUAN GURU IPS KLS 7 KURMER SMP.pdf
BUKU PANDUAN GURU IPS KLS 7 KURMER SMP.pdfBUKU PANDUAN GURU IPS KLS 7 KURMER SMP.pdf
BUKU PANDUAN GURU IPS KLS 7 KURMER SMP.pdf
totoyuliarto2
MATERI IHT AI CANVA_SMPN 2 TIRTOMOYO.pptx
MATERI IHT AI CANVA_SMPN 2 TIRTOMOYO.pptxMATERI IHT AI CANVA_SMPN 2 TIRTOMOYO.pptx
MATERI IHT AI CANVA_SMPN 2 TIRTOMOYO.pptx
totoyuliarto2
B.02. LK 1 - 5T_Toto Yuliarto_SMPN 2 Tirtomoyo.pdf
B.02. LK 1 - 5T_Toto Yuliarto_SMPN 2 Tirtomoyo.pdfB.02. LK 1 - 5T_Toto Yuliarto_SMPN 2 Tirtomoyo.pdf
B.02. LK 1 - 5T_Toto Yuliarto_SMPN 2 Tirtomoyo.pdf
totoyuliarto2
MATERI PPT PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
MATERI PPT PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptxMATERI PPT PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
MATERI PPT PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SMPN 2 TIRTOMOYO 2024.pptx
totoyuliarto2
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.pptmateri tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
totoyuliarto2
Materi pelatihan PMM.ppt
Materi pelatihan PMM.pptMateri pelatihan PMM.ppt
Materi pelatihan PMM.ppt
totoyuliarto2
LK Koneksi Antar Materi_Analisis ATP.pptx
LK Koneksi Antar Materi_Analisis ATP.pptxLK Koneksi Antar Materi_Analisis ATP.pptx
LK Koneksi Antar Materi_Analisis ATP.pptx
totoyuliarto2
Topik 4 MEMAHAMI ASESMEN toto Yuliarto.pptx
Topik 4 MEMAHAMI ASESMEN toto Yuliarto.pptxTopik 4 MEMAHAMI ASESMEN toto Yuliarto.pptx
Topik 4 MEMAHAMI ASESMEN toto Yuliarto.pptx
totoyuliarto2
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptxM0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptx
totoyuliarto2

Recently uploaded (20)

Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13

PPT Materi P5 tentang Perundungan (Bullying)_toto.pptx

  • 1. Sosialisasi Perundungan (Bullying) Kurikulum Merdeka Presented by Toto Yuliarto SMP Negeri 2 Tirtomoyo Tahun 2024
  • 5. Pengertian Bullying (Perundungan) Bullying (Perundungan) adalah perilaku yang menindas, menggunakan kekerasan, ancaman atau paksaan untuk membuat orang lain menuruti kehendak pelakunya. Bullying dari kata bull dari bahasa Inggris yang artinya banteng. Secara etimologi kata bully berarti penggertak, orang yang mengganggu orang lemah. Perilaku ini merupakan tindakan agresif yang disengaja untuk mendapatkan kekuasaan atas mental korbannya, dilakukan secara berulang kepada orang yang dirasa lebih lemah dari pada si pelaku yang bisa berupa satu orang atau sekelompok orang. Pengertian bullying menurut para ahli klik di SINI
  • 6. Mengapa perundungan (Bullying) sering terjadi pada remaja ? Masa usia remaja adalah masa-masa dimana individu sedang mencari jati diri dan masa-masa ketika ingin mencoba banyak hal yang sering dilarang. Masa remaja juga merupakan masa dimana kondisi psikologis individu tidak stabil dan cenderung memiliki tingkat egois lebih tinggi sehingga mereka rentan melakukan tindakan yang menyimpang.
  • 7. Kategori Bullying (Perundungan) Karakteristik Perilaku Bullying (Perundungan) Perbedaan tindakan bullying dengan agresif terletak pada jangka waktu tindakan tersebut. Bullying mengarah pada perilaku penyerangan kepada orang lain dengan jangka waktu yang berulang sehingga mengakibatkan korban bullying tertindas. Sedangkan tindakan agresif jangka waktu dilakukan hanya sekali. (Aini,2018) Tindakan dikategorikan bullying apabila: Ketidakseimbangan kekuatan antara anak yang melakukan perundungan, baik berupa kekuatan fisik, akses informasi pada hal yang memalukan dari korban, atau memiliki popularitas sehingga mampu mengendalikan dan membahayakan korban Terjadi pengulangan perilaku intimidasi atau berpotensi untuk terjadi lebih dari satu kali. Karakter seseorang melakukan tindakan bullying adalah adanya perasaan yang cenderung dendam dan iri hati akibat pengalaman masa lampaunya. Karakteristik pada pelaku bullying seperti: Peduli dengan popularitas, menurut mereka melakukan bullying meningkatkan status popularitas di antara teman-temannya Mudah emosi, emosi tersebut sulitterkontrol menimbulkan kesulitan dalam diterimanya pergaulan Mempunyai kepercayaan diri yang rendah, atau mudah dipengaruhi teman-temanya.
  • 8. Faktor Penyebab Perilaku Bullying (Perundungan) Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa perilaku bullying terjadi di antaranya, Keluarga Pelaku bullying seringkali berasal dari keluarga yang bermasalah. Orang tua yang sering menghukum anaknya secara berlebihan, atau situasi rumah yang penuh stres, agresi,dan permusuhan. Sekolah Pihak sekolah sering mengabaikan keberadaan bullying ini. Akibatnya, anak-anak sebagai pelaku bullying akan mendapatkan penguatan terhadap perilaku mereka untuk melakukan intimidasi terhadap anak lain. Kelompok Sebaya Beberapa anak melakukan bullying dalam usaha untuk membuktikan bahwa mereka bisa masuk dalam kelompok tertentu, meskipun mereka sendiri merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut. Kondisi Lingkungan Sosial Salah satu faktor lingkungan sosial yang menyebabkan tindakan bullying adalah kemiskinan. Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan berbuat apa saja demi memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak heran jika di lingkungan sekolah sering terjadi pemalakan antar siswanya. Tayangan televisi, media internet dan media cetak Televisi, media internet dan media cetak membentuk pola perilaku bullying dari segi tayangan yang mereka tampilkan.
  • 9. Jenis Bullying (Perundungan) Terdapat beberapa bentuk bullying yang dapat terjadi di tengah lingkungan pergaulan anak: Perundungan fisik Bullying fisik adalah tindakan intimidasi yang dilakukan sebagai usaha mengontrol korban dengan kekuatan yang dimiliki pelakunya. Bullying verbal Bullying verbal merupakan jenis perundungan dengan menggunakan kata-kata, pernyataan, dan sebutan atau panggilan yang menghina. Agresi relasional Dalam agresi relasional, pelaku biasanya berusaha menyakiti korban dengan menyabotase status sosial mereka. Contoh: Mengasingkan korban dari kelompok, Menyebarkan gosip atau fitnah, Pelaku berusaha menaikkan kedudukan sosial sendiri dengan mengendalikan atau mengintimidasi korban Cyberbullying Cyberbullying adalah tindakan perundungan yang terjadi secara online di dunia maya. Perundungan seksual Perundungan seksual dapat berupa tindakan berulang, berbahaya, dan memalukan yang menargetkan seseorang secara seksual, seperti memanggil seseorang dengan nama yang tak pantas, komentar kasar, Gerakan vulgar, sentuhan tanpa persetujuan kedua belah pihak, hingga materi pornografi yang merugikan korban. Perundungan prasangka Perundungan prasangka atau prejudice bullying adalah macam-macam bullying yang didasari pada prasangka pelakunya terhadap seseorang dari ras, agama, atau orientasi seksual yang berbeda.
  • 11. Teori Bullying (Perundungan) Ketidakseimbangan Kekuatan (Imbalance Power) Pelaku bullying bisa saja orang yang lebih tua, lebih muda, lebih kuat, lebih besar, lebih mahir secara verbal, lebih tinggi secara status sosial, atau berasal dari ras yang berbeda. Keinginan Untuk Mencederai (Desire To Hurt) Beranggapan bahwa dalam bullying tidak ada kecelakaan atau kekeliruan dan tidak ada ketidaksengajaan dalam pengucilan korbannya. Bullying berarti menyebabkan kepedihan emosional atau luka fisik, melibatkan tindakan yang dapat melukai dan tentunya menimbulkan rasa senang di hati sang pelaku saat menyaksikan penderitaan korbannya. Adanya Ancaman Agresi Lebih Lanjut beranggapan bahwa bullying tidak dimasukkan sebagai peristiwa yang hanya terjadi sekali saja. Tetapi bullying ini cenderung akan dilakukan atau diulangi kembali sampai si pelaku merasa puas melihat keadaan korbannya. Teror Teror ini terjadi atau muncul ketika eskalasi bullying semakin meningkat. Bullying adalah kekerasan sistematik yang digunakan untuk mengintimidasi dan memelihara dominasi.
  • 12. Tanda Anak Dibully Malas pergi ke sekolah Sering sakit secara tiba-tiba, bisa pura-pura sakit atau sakit karena banyak pikiran Nilai mata pelajaran merosot (turun), karena sudah semangat lagi belajar Banyak barang miliknya yang hilang atau rusak Sering bermimpi buruk atau bahkan sulit untuk terlelap Sering marah-marah atau memiliki amarah yang meningkat Sulit untuk berteman dengan orang baru Ada tanda fisik, seperti memar atau luka
  • 13. Perlindungan Hukum Terhadap Korban Dan Pelaku Perundungan Korban Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Pelaku Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan anak menggantikan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak
  • 14. Aspek Hukum Cyber Crime Hukuman Bullying Sumber: Buku Panduan Melawan Bullying Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 ayat 2 Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 28 (2) 34 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang dituju- kan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasar- kan atas suku, agama, ras, dan antar- golongan (SARA). Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 (1) Setiap orang yang memenuhi unsur se- bagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
  • 15. Peran Orang Tua dalam Perilaku BullyingAnak Bullying akan memberi dampak yang cukup besar pada kehidupan anak dan perkembangan karakternya. Anak-anak yang mengalami bullying dapat membawa luka batin atau trauma sehingga menjadi orang yang memiliki kepercayaan diri rendah, juga berbagai masalah lainnya. Anak tentunya belum dapat menyelesaikan sendiri masalahnya yang berkaitan dengan gangguan dari teman lainnya. Karena itu sangat diperlukan adanya peranan orang tua untuk membantu anak melalui tahapan tersebut dan meminimalkan dampak negatifnya. Orang Tua Sebagai Penengah Orang Tua Sebagai Pengasuh yang Kompeten Orang Tua SebagaiPengamat Orang Tua Sebagai Pemberi Disiplin Orang Tua Sebagai Pengawas Orang Tua Sebagai Penyemangat Orang Tua Sebagai Pelindung Anak Orang Tua Sebagai Pihak yang Dapat Dipercaya Orang Tua Sebagai Orang yang Dapat Diandalkan Orang Tua Sebagai Pencegah Bullying Orang Tua Sebagai Pihak yang Bijak Orang Tua Sebagai Pihak yang Paling Dekat Orang Tua Sebagai Panutan Orang Tua Sebagai Pengendali
  • 16. Dampak Bullying Fisik Korban bullying dapat mengalami luka, memar, lebam, gangguan tidur, sakit kepala, GERD, mimisan, atau tremor. Psikologis Korban bullying dapat mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan cemas, post-traumatic stress disorder (PTSD), dan gangguan psikosomatis. Harga diri Korban bullying dapat meragukan nilai diri sendiri dan merasa tidak layak untuk melakukan apapun bagi dirinya. Prestasi Korban bullying dapat mengalami penurunan prestasi akademik atau pekerjaan. Menutup diri Korban bullying dapat mengalami tindakan ancaman dan dijauhi oleh orang sekitarnya, sehingga lebih suka menutup diri dari teman bahkan keluarga. Trauma Korban bullying dapat mengalami trauma yang mengubah struktur otak dan memengaruhi kemampuan dalam mengambil keputusan yang benar. Kesulitan bermasyarakat Korban bullying dapat mengalami kesulitan dalam bermasyarakat ketika beranjak dewasa.
  • 17. Contoh Korban Bullying Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
  • 18. Contoh Korban Bullying Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
  • 19. Contoh Korban Bullying Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
  • 20. Data dan Fakta Jumlah Korban Bullying Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
  • 21. Data dan Fakta Jumlah Korban Bullying Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
  • 22. Data dan Fakta Jumlah Korban Bullying Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
  • 23. Data dan Fakta Jumlah Korban Bullying Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
  • 24. Mencegah Bullying di Sekolah 1. Sosialisasi pemahaman perundungan di lingkungan sekolah 2. Memastikan jalur komunikasi yang terbuka untuk pelaporan kasus 3. Menciptakan budaya anti-bullying di sekolah 4. Komitmen warga sekolah 5. Regulasi/membuat kebijakan 6. Membentuk TPPKSP 7. Respons yang cepat terhadap tindakan bullying
  • 25. Thank You For Your attention SMP Negeri 2 Tirtomoyo Tahun 2024