際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) puskesmas.ppt
MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) puskesmas.ppt
DSS
(1-2 orang)
B. Ciri-Ciri
nyamuk Penyebar penyakit
1. Warna hitam dengan
bercak putih pada badan
dan kaki
2. Hidup dan berkembang
biak di dalam rumah dan
sekitarnya(bak
mandi,drum,kaleng,banb
ekas)
3. Hinggap pada pakaian
yang bergantung,
kelambu,dan dan
ditempat yang gelap.
4. Mengigit di siang hari
5. Kemampuan terbang
kira-kira 100 meter
MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) puskesmas.ppt
Karakteristik Aedes Aegypti
 Biasa menggigit sepanjang siang hari terutama
pagi dan sore hari
 Kemampuan terbang maksimum 100 M (Rerata :
40 M)
 Umur nyamuk : dapat mencapai 3 bulan
(Rerata : 2 - 4 Minggu)
 Tidak terdapat di daerah ketinggian > 1000
M di atas permukaan laut
Perkembangbiakan Nyamuk
Berkem. biak di TPA (Tempat Penampungan
Air) bersih yang tidak berhubungan dengan
tanah, a.l :
Dalam Rumah : bak mandi/WC, tempayan,
drum
Luar Rumah :
 Barang bekas yang dapat menampung air :
kaleng, ban bekas, pot tanaman air
 Pelepah daun, lubang pohon, potongan bambu,
genangan air di talang.
C. TANDA DAN GEJALA
PENYAKIT
 Mendadak Demam
(panas Tinggi), suhu
badan antara 38C-
40C atau lebih
selama 2-7 hari tanpa
penyebab yang jelas
 Lemah/lesu
 Gelisah
 Nyeri ulu hati
 Tampak bintik-bintik
merah
 Kadang mimisan,
berak darah atau
muntah darah
 Kesadaran menurun
atau renjatan (shock)
MENGENAL PENYAKIT DBD
MENGENAL PENYAKIT DBD
CARA MEMBERANTAS :
 Obat belum ada,
 vaksin untuk pencegahan belum ada,
 satu-satunya cara untuk memberantas
penyakit ini adalah dengan PSN,
 Dengan kegiatan 3 M PLUS
3 M :
Menutup rapat TPA (Tempat
Penampungan Air)
Menguras TPA
seminggu sekali secara teratur
Mengubur barang bekas yang
dapat menampung air hujan
 Ganti air vas bunga
 Perbaiki saluran & talang
 Tutup lubang pot
bambu/pohon
 Larvasida
 Pelihara ikan
 Kawat kasa
 Hindari gantung pakaian
 Ventilasi cukup
 Obat nyamuk bakar
/semprot
 Kelambu
 Dll
Ikan Cupang / Tempalo
plus
3M
Larvasiding
Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot
Obat Nyamuk Gosok
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa
MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) puskesmas.ppt
15
Penderita DBD
Penyelidikan Epidemiologi (PE)
Ditemukan 1 atau lebih penderita DBD
lainnya dan/atau 3 orang tersangka

DBD, dan ditemukan jentik ( 5%)

1. PSN DBD
2. Larvasidasi radius 200 m
3. Penyuluhan
4. Fogging, radius 200 m
(2 siklus interval 1 minggu)
1. PSN DBD
2. Larvasidasi radius 200 m
3. Penyuluhan
-Pencarian penderita
atau tersangka DBD
lainnya
-Pemeriksaan jentik
Di lokasi tempat
tinggal penderita
dan rumah/
bangunan lainnya
dengan radius 100
m (kurang lebih 20
rumah/ bangunan
secara acak)
neNegatif
aQWDWtifnenn
Positif /
Penanggulangan fokus
BAGAN PENANGGULANGAN FOKUS
PERAN RUMAH SAKIT DAN
PUSKESMAS
Rumah Sakit
Melakukan
diagnosis pasti dbd
sesuai kriteria
WHO
Melaporkan kasus
DBD ke Puskesmas
dalam waktu <24
jam
PUSKESMAS
Melakukan
Penyelidika
n
Epidemiolog
i (PE) di
sekitar
rumah
penderita
dengan
radius 100 m
Penangulan
gan
seperlunyan
meliputi :
Foging
fokus
Larvadasi
3 M
Penyuluha
n
1. Bila ditemukan kasus DBD lain atau 3 penderita

panas tanpa sebab yang jelas
2. Ditemukan jentik nyamuk DBD > 5 % dari seluruh
rumah yang diperiksa
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
 Kegiatan pencarian
penderita DBD atau
tersangka DBD
lainnya & periksa
jentik nyamuk di
tempat tinggal
penderita &
rumah/bangunan
dalam radius
sekurang-kurangnya
100 m
TUJUAN
 UMUM
Mengetahui potensi penularan dan sebaran
lebih lanjut serta tindakan yang perlu
 KHUSUS
Mengetahui ada penderita & tersangka lain
Mengetahui ada tidaknya jentik
Menentukan jenis tindakan yang akan
dilakukan
Kegiatan pemberantasan nyamuk penular DBD
dengan melakukan PSN DBD, larvadasi,
penyuluhan,pengasapan sesuai kriteria (hasil PE
positif)
TUJUAN
Untuk membatasi penularan DBD &
mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat
tinggal penderita dan lingkungan sekitarnya
20
1. Tindak Lanjut hasil PE :
Bila ditemukan 1 atau lebih penderita DBD lain,
dan atau ditemukan 3 atau> tersangka DBD & ditemukan
jentik dari rmh/bangunan yg diperiksa, kegiatan :
- PSN DBD : 1 desa
- Larvasidasi : radius 200 m
- Penyuluhan : 1 desa
- Pengasapan : radius 200 m, 2 siklus, interval 1 minggu
21
KEGIATAN
Bila tidak ditemukan, kegiatan :
- PSN DBD : 1 desa
- Larvasidasi : radius 200 m
- Penyuluhan : 1 desa
2. Langkah Kegiatan :
1) Puskesmas melaporkan hasil PE ke Lurah, agar
menyiapkan RW/RT & masy utk pelaks PF
2) RW/RT berpartisipasi, menggerakkan masy utk PSN &
larvasidasi, serta penyuluhan
3) Puskesmas melaks PF
4) Puskesmas melaporkan hasil PF ke Dinkes Kab/Kota
tembusan camat & lurah
5) Puskesmas melaporkan hasil kegiatan pengendalian DBD
setiap bulan (K-DBD)
22
TUJUAN :
Membatasi penularan DBD, sehingga KLB
yang terjadi tidak meluas ke wilayah
lain
23
PENANGGULANGAN KLB DBD
KRITERIA KLB DBD :
24
Terjadinya peningkatan kasus DBD di suatu
wilayah sebanyak dua kali/ lebih dalam kurun
waktu satu minggu/bulan dibandingkan pada
minggu/bulan sebelumnya.
ATAU
Terjadinya peningkatan kasus DBD di suatu
wilayah sebanyak dua kali/ lebih dalam kurun
waktu satu bulan dibandingkan bulan yang sama
tahun sebelumnya.
KEGIATAN PENANGGULANGAN KLB DBD
25
1. Pengobatan dan perawatan penderita (dirawat/dirujuk)
2. Pemberantasan vektor :
- Pengasapan : fog / ULV
- PSN DBD
- Larvasidasi
3. Penyuluhan kesehatan masyarakat
4. Penilaian penanggulangan KLB
a. Penilaian Operasional (Coverage  rencana)
b. Penilaian Epidemiologi (dampak penangg)
SEKIAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) puskesmas.ppt (20)

PPT
KEBIJAKAN - PAK SAM.ppt
yudistiracitta
PPT
presentasi tentang Sosialisasi PSN Januari
clinicdra20
PPT
Materi Pelatihan Jumantik
Dokter Dani
PPTX
DBD Nastiti.pptx
CdmaNastitiFatimah
PPT
1338991 634652878368467500
ajeyizna
PPT
Dbd pkm pabuaran tumpeng
Darsono Ono
PPT
STRATEGI PENGENDALIAN DBD DI INDONESIA.ppt
PuskesmasCikembar1
PPTX
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
PutriNadiaRahmawati
PPTX
Materi DBD & PSN di Sekolaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah
ssuserdca15a
PPTX
MATERI GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK PUSKESMAS TAHUN 2019.pptx
MetaDamarati
PPT
P2 demam-berdarah-dongue
puskesmaspadangan
PDF
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
ElvaRosida
PDF
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
AinaChristina
PPTX
Presentasi DBD dan Kader Jumantik.pptx
AinaChristina
PPTX
DBD - Lokmin Linsek Mei 2025 indonesia.pptx
dudidapuy
PPTX
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NEW SEKOLAH.pptx
PuskesmasPiladang
PPTX
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
SusanSandraLenasitep
PPT
Materi Peny.DBD dan Cara Penul.ppt
iksan62
PPT
3574187010-Presentasi-Demam-berdarah.ppt
ukppkmcikalong
PDF
Strategi pengendalian DBD dan habitat.pdf
naufalnazhif6
KEBIJAKAN - PAK SAM.ppt
yudistiracitta
presentasi tentang Sosialisasi PSN Januari
clinicdra20
Materi Pelatihan Jumantik
Dokter Dani
DBD Nastiti.pptx
CdmaNastitiFatimah
1338991 634652878368467500
ajeyizna
Dbd pkm pabuaran tumpeng
Darsono Ono
STRATEGI PENGENDALIAN DBD DI INDONESIA.ppt
PuskesmasCikembar1
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
PutriNadiaRahmawati
Materi DBD & PSN di Sekolaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah
ssuserdca15a
MATERI GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK PUSKESMAS TAHUN 2019.pptx
MetaDamarati
P2 demam-berdarah-dongue
puskesmaspadangan
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
ElvaRosida
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
AinaChristina
Presentasi DBD dan Kader Jumantik.pptx
AinaChristina
DBD - Lokmin Linsek Mei 2025 indonesia.pptx
dudidapuy
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NEW SEKOLAH.pptx
PuskesmasPiladang
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
SusanSandraLenasitep
Materi Peny.DBD dan Cara Penul.ppt
iksan62
3574187010-Presentasi-Demam-berdarah.ppt
ukppkmcikalong
Strategi pengendalian DBD dan habitat.pdf
naufalnazhif6

Recently uploaded (20)

PDF
Novel The Ottawa Charter 1986 : Untuk Kekasih Ferizal yaitu Preventio Est Cla...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PPT
Plisosom bagian dari organel sel yang fungsinya untuk eksresipt
yulis adriana
PDF
5BAPPENAS- Peran lintas sektor dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan...
PoktanCaiDunya
PPTX
Farmakoterapi Pneumonia (paru-paru basah)
wulanagustin9
PPTX
PAPARAN KADISKES KABUPATEN TAPANULI TENGAH
alfanbatubara
PPTX
kalium dan fosfor defisiensi dan toksisitas
IgusUlfayaze
PPTX
kenapa bayi saya kuning? Menjelaskan tentang bayi kuning karena gangguan hati...
gudangifarko
PDF
TRILOGI PIERRE FAUCHARD, KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PPTX
USPROD N ASIK ELBE APRIL TAHUN 2025.pptx
gegeisma03
PDF
[Materi] Infeksi Tropis - Complete Class Materi Agustus.pdf
ZasVutra
DOCX
(NATAYA AL MAHARAMA)TTUGAS PEMBIAYAAN DAN PENGANGGARAN KESEHATAN.docx
FANIMANDATI
PDF
Kisah Isteri Ferizal : Ana Maryana dan Inovasi Ajak Anak Merawat Diri Ya...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PPTX
FIX PPT TEKO PETANI - PKM MUNDU,kkk.pptx
ZasVutra
PDF
Novel Dari Pengobatan Hippocrates ke Ferizal Bapak Sastra Promosi Kesehatan I...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PPT
GLOBAL SITUASI AFP,MEASLES & VPD PENYAKIT DAPAT DI CEGAH DENGAN IMUNISASI
Raisa Nubua Hasir
PDF
Perkuliahan Intensif dari Instrumen Anestesi
ElsaSitumeang
PPT
media-dalam-promosi-kesehatan dan pendidikan kesehatan .ppt
huq51
PPT
PERTEMUAN XIV PENGUJIAN MIKROBIOLOGI BAHAN FARMASI.ppt
yulis adriana
PPTX
Pemeriksaan Faktor Risiko PTM - SIDAMULYA.pptx
gegeisma03
PPT
Konsep anatomi dan fisiologi sist pencernaan
suhartiningsih8
Novel The Ottawa Charter 1986 : Untuk Kekasih Ferizal yaitu Preventio Est Cla...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
Plisosom bagian dari organel sel yang fungsinya untuk eksresipt
yulis adriana
5BAPPENAS- Peran lintas sektor dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan...
PoktanCaiDunya
Farmakoterapi Pneumonia (paru-paru basah)
wulanagustin9
PAPARAN KADISKES KABUPATEN TAPANULI TENGAH
alfanbatubara
kalium dan fosfor defisiensi dan toksisitas
IgusUlfayaze
kenapa bayi saya kuning? Menjelaskan tentang bayi kuning karena gangguan hati...
gudangifarko
TRILOGI PIERRE FAUCHARD, KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
USPROD N ASIK ELBE APRIL TAHUN 2025.pptx
gegeisma03
[Materi] Infeksi Tropis - Complete Class Materi Agustus.pdf
ZasVutra
(NATAYA AL MAHARAMA)TTUGAS PEMBIAYAAN DAN PENGANGGARAN KESEHATAN.docx
FANIMANDATI
Kisah Isteri Ferizal : Ana Maryana dan Inovasi Ajak Anak Merawat Diri Ya...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
FIX PPT TEKO PETANI - PKM MUNDU,kkk.pptx
ZasVutra
Novel Dari Pengobatan Hippocrates ke Ferizal Bapak Sastra Promosi Kesehatan I...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
GLOBAL SITUASI AFP,MEASLES & VPD PENYAKIT DAPAT DI CEGAH DENGAN IMUNISASI
Raisa Nubua Hasir
Perkuliahan Intensif dari Instrumen Anestesi
ElsaSitumeang
media-dalam-promosi-kesehatan dan pendidikan kesehatan .ppt
huq51
PERTEMUAN XIV PENGUJIAN MIKROBIOLOGI BAHAN FARMASI.ppt
yulis adriana
Pemeriksaan Faktor Risiko PTM - SIDAMULYA.pptx
gegeisma03
Konsep anatomi dan fisiologi sist pencernaan
suhartiningsih8

MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) puskesmas.ppt

  • 4. B. Ciri-Ciri nyamuk Penyebar penyakit 1. Warna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki 2. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah dan sekitarnya(bak mandi,drum,kaleng,banb ekas) 3. Hinggap pada pakaian yang bergantung, kelambu,dan dan ditempat yang gelap. 4. Mengigit di siang hari 5. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
  • 6. Karakteristik Aedes Aegypti Biasa menggigit sepanjang siang hari terutama pagi dan sore hari Kemampuan terbang maksimum 100 M (Rerata : 40 M) Umur nyamuk : dapat mencapai 3 bulan (Rerata : 2 - 4 Minggu) Tidak terdapat di daerah ketinggian > 1000 M di atas permukaan laut
  • 7. Perkembangbiakan Nyamuk Berkem. biak di TPA (Tempat Penampungan Air) bersih yang tidak berhubungan dengan tanah, a.l : Dalam Rumah : bak mandi/WC, tempayan, drum Luar Rumah : Barang bekas yang dapat menampung air : kaleng, ban bekas, pot tanaman air Pelepah daun, lubang pohon, potongan bambu, genangan air di talang.
  • 8. C. TANDA DAN GEJALA PENYAKIT Mendadak Demam (panas Tinggi), suhu badan antara 38C- 40C atau lebih selama 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas Lemah/lesu Gelisah Nyeri ulu hati Tampak bintik-bintik merah Kadang mimisan, berak darah atau muntah darah Kesadaran menurun atau renjatan (shock)
  • 10. CARA MEMBERANTAS : Obat belum ada, vaksin untuk pencegahan belum ada, satu-satunya cara untuk memberantas penyakit ini adalah dengan PSN, Dengan kegiatan 3 M PLUS
  • 11. 3 M : Menutup rapat TPA (Tempat Penampungan Air) Menguras TPA seminggu sekali secara teratur Mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan
  • 12. Ganti air vas bunga Perbaiki saluran & talang Tutup lubang pot bambu/pohon Larvasida Pelihara ikan Kawat kasa Hindari gantung pakaian Ventilasi cukup Obat nyamuk bakar /semprot Kelambu Dll Ikan Cupang / Tempalo
  • 13. plus 3M Larvasiding Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot Obat Nyamuk Gosok Pencahayaan Ventilasi Kasa
  • 15. 15 Penderita DBD Penyelidikan Epidemiologi (PE) Ditemukan 1 atau lebih penderita DBD lainnya dan/atau 3 orang tersangka DBD, dan ditemukan jentik ( 5%) 1. PSN DBD 2. Larvasidasi radius 200 m 3. Penyuluhan 4. Fogging, radius 200 m (2 siklus interval 1 minggu) 1. PSN DBD 2. Larvasidasi radius 200 m 3. Penyuluhan -Pencarian penderita atau tersangka DBD lainnya -Pemeriksaan jentik Di lokasi tempat tinggal penderita dan rumah/ bangunan lainnya dengan radius 100 m (kurang lebih 20 rumah/ bangunan secara acak) neNegatif aQWDWtifnenn Positif / Penanggulangan fokus BAGAN PENANGGULANGAN FOKUS
  • 16. PERAN RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS Rumah Sakit Melakukan diagnosis pasti dbd sesuai kriteria WHO Melaporkan kasus DBD ke Puskesmas dalam waktu <24 jam PUSKESMAS Melakukan Penyelidika n Epidemiolog i (PE) di sekitar rumah penderita dengan radius 100 m Penangulan gan seperlunyan meliputi : Foging fokus Larvadasi 3 M Penyuluha n 1. Bila ditemukan kasus DBD lain atau 3 penderita panas tanpa sebab yang jelas 2. Ditemukan jentik nyamuk DBD > 5 % dari seluruh rumah yang diperiksa
  • 17. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI Kegiatan pencarian penderita DBD atau tersangka DBD lainnya & periksa jentik nyamuk di tempat tinggal penderita & rumah/bangunan dalam radius sekurang-kurangnya 100 m
  • 18. TUJUAN UMUM Mengetahui potensi penularan dan sebaran lebih lanjut serta tindakan yang perlu KHUSUS Mengetahui ada penderita & tersangka lain Mengetahui ada tidaknya jentik Menentukan jenis tindakan yang akan dilakukan
  • 19. Kegiatan pemberantasan nyamuk penular DBD dengan melakukan PSN DBD, larvadasi, penyuluhan,pengasapan sesuai kriteria (hasil PE positif)
  • 20. TUJUAN Untuk membatasi penularan DBD & mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat tinggal penderita dan lingkungan sekitarnya 20
  • 21. 1. Tindak Lanjut hasil PE : Bila ditemukan 1 atau lebih penderita DBD lain, dan atau ditemukan 3 atau> tersangka DBD & ditemukan jentik dari rmh/bangunan yg diperiksa, kegiatan : - PSN DBD : 1 desa - Larvasidasi : radius 200 m - Penyuluhan : 1 desa - Pengasapan : radius 200 m, 2 siklus, interval 1 minggu 21 KEGIATAN Bila tidak ditemukan, kegiatan : - PSN DBD : 1 desa - Larvasidasi : radius 200 m - Penyuluhan : 1 desa
  • 22. 2. Langkah Kegiatan : 1) Puskesmas melaporkan hasil PE ke Lurah, agar menyiapkan RW/RT & masy utk pelaks PF 2) RW/RT berpartisipasi, menggerakkan masy utk PSN & larvasidasi, serta penyuluhan 3) Puskesmas melaks PF 4) Puskesmas melaporkan hasil PF ke Dinkes Kab/Kota tembusan camat & lurah 5) Puskesmas melaporkan hasil kegiatan pengendalian DBD setiap bulan (K-DBD) 22
  • 23. TUJUAN : Membatasi penularan DBD, sehingga KLB yang terjadi tidak meluas ke wilayah lain 23 PENANGGULANGAN KLB DBD
  • 24. KRITERIA KLB DBD : 24 Terjadinya peningkatan kasus DBD di suatu wilayah sebanyak dua kali/ lebih dalam kurun waktu satu minggu/bulan dibandingkan pada minggu/bulan sebelumnya. ATAU Terjadinya peningkatan kasus DBD di suatu wilayah sebanyak dua kali/ lebih dalam kurun waktu satu bulan dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
  • 25. KEGIATAN PENANGGULANGAN KLB DBD 25 1. Pengobatan dan perawatan penderita (dirawat/dirujuk) 2. Pemberantasan vektor : - Pengasapan : fog / ULV - PSN DBD - Larvasidasi 3. Penyuluhan kesehatan masyarakat 4. Penilaian penanggulangan KLB a. Penilaian Operasional (Coverage rencana) b. Penilaian Epidemiologi (dampak penangg)

Editor's Notes

  • #25: Inilah strategi penyelenggaraan SE Jejaring merupakan salah satu strategi penting, dan ini sebenarnya menyebut secara tegas bahwa, tanpa jejaring maka kajian yang merupakan inti dari surveilans akan menghasilkan informasi yang tidak tahu duduk perkaranya (evidance) Adanya jejaring SE akan terjadi efisiensi dan kaya akan informasi, bahkan kaya akan sumber daya.