ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
OPTIMALISI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN
UNTUK KETAHANAN PANGAN DENGAN
BUDIDAYA TANAMAN TABULAPOT
Sumber pangan masa depan
SUMBER
PANGAN
Sawah Tegalan Kebun Pekarangan
Perkantoran,
Sekolah, dll
1.Model pengembangan tanamansayurandi lahan
2.Modelpengembangantanamansayurandalampot/polybag
Model penanaman padamedia polybag /pot
Model penanamanpada mediapolybag /pot padatempatbertingkat
3. Modelbudidayasayuran&empon-emponpadapotlimbah
plastik
Menanam bawang di atas tembok pekarangan rumah
Materi Pemanfaatan Pekarangan  2024.pptx
Bawang merah dapat dipanen umur ± 65 hari Terong dapat dipanen umur ± 70 hari
Cabe rawit dapat dipanen umur ± 90 hari setelah tanam
4.Model budidaya tanamandari bahansumberdayalokal
Materi Pemanfaatan Pekarangan  2024.pptx
Materi Pemanfaatan Pekarangan  2024.pptx
5. Model Vertikultur
6.Model budidaya sayuransistem hidroponik
7. Model Aquaponik (kombinasitanaman– ikan)
Materi Pemanfaatan Pekarangan  2024.pptx
Materi Pemanfaatan Pekarangan  2024.pptx
Materi Pemanfaatan Pekarangan  2024.pptx
TEHNIK BUDIDAYA TABULAMPOT ?
Budidaya tanaman buah dalam pot
(tabulampot) merupakan salah satu
solusi bagi para pecinta tanaman di
perkotaan yang notabene memiliki
lahan yang sempit untuk dapat
digunakan sebagai lahan
pertanaman
Tujuan Tabulampot
1.Menyediakan bahan pangan yang sehat dan bergizi secara
berkelanjutan
2.Fluktuasi harga kebutuhan pokok berdampak pada perekonomian
masyarakat
3.Mewujutkan Ketahanan pangan
4.Masih tersedia ruang di pekarangan yg bisa dikelola sebagai
penyedia sumber pangan bagi masyarakat
5.Menghemat pengeluaran dan menambah pendapatan melalui
pemasaran hasil dan peningkatan nilai tambah hasil
LANGKAH-
LANGKAH
BUDIDAYA
TANAMAN
DALAM
POT
PERSEMAIAN
Biji disemai terlebih dahulu di
dalam kotak persemaian
(tray), Media Persemaian
adalah campuran tanah dan
pupuk kandang dengan
perbandingan 1:1. Benih
ditanamkan dan diletakkan di
tempat yang teduh sehingga
curahan hujan tidak merusak
benih yang masih lemah
dalam kotak pesemaian (tray).
Tray Persemaian
Pertumbuhan Bibit
Nampan persemaian
Tahapan Penyemaian Benih
Menggunakan nampan semai :
Menggunakan Tray persemaian:
1.Tuangkan media semai kedlm nampan semai dengan
ketebalan min.5 cm, ratakan
2.Taburkan benih secara merata (jgn terlalu rapat)
3.Tutup dg media dg cara menabur media dengan
ketebalan 0,5 cm
4.Siram menggunakan gembor
1.Masukan media semai ke dalam Tray Persemaian secara merata
2.Buat lubang pd media pada tray dgn menekan dg ujung jari (0,5
cm)
3.Masukan benih 1-2 biji per lubang
4.Tutup lubang dengan media secara merata
5.Siram dengan gembor utk menjaga kelembaban media
Tempat Media Tanam
Polybag Tanah Kompos
Materi Pemanfaatan Pekarangan  2024.pptx
Media Tanam
1.Media tanam harus gembur dan subur serta bebas
dari limbah, pemberian kompos diperlukan untuk
menambah unsur hara tanah
2.Pemilihan pot atau wadah menyesuaikan dengan
tajuk tanaman, lama hidup dan luas perakaran.
3.Pemberian sekam dan sejenisnya membantu
perbaikan tekstur, aerasi dan drainase media tanam
4.Pemberian pupuk susulan (padat dan cair)
diperlukan untuk pertumbuhan
5.Jarak tanam menghindari kompetisi
Penanaman
1.Media tanam perlu disiram terlebih dahulu
sebelum tanaman dipindahkan.
2.Pindahkan tanaman dari persemaian ke media
tanam dengan hati-hati jangan sampai
merusak akar tanaman.
3.Pemindahan sebaiknya dilakukan pada sore
hari.
Pemupukan
Untuk mendapatkan hasil yang baik dan berproduksi maksimal tanaman perlu
dipupuk. Adapun proses pemupukanya :
1.Umur 30-40 hst diberi pupuk susulan berupa NPK dengan dosis 5 liter air
dicampur 50 gr pupuk NPK dan 5 gr KN03.
2.1 bulan berikutnya di pupuk lagi dengan dosis 5 liter air 25 gr NPK dan 5 gr
KNO3.
3.Pupuk tambahan bisa berupa pupuk daun dan ZPT.
Pemeliharaan
1.Periksa tanaman setiap hari dari hama dan
penyakit.
2.Bila tanaman tampak kurang subur, tambahkan
pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah
matang.
3.Bila tanaman tampak kurang subur, tambahkan
pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah
matang.
4.Siram tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari.
5.Pemangkasan diperlukan untuk merangsang
pertumbuhan buah, meningkatkan penerimaan
cahaya matahari, menurunkan tingkat kelembaban
disekitar tanaman, meningkatkan kualitas buah
serta mengurangi resiko penularan hama dan
penyakit tanaman.
Hama dan Penyakit
KRITING FUSARIUM KUTU KEBUL
Pengendalian Ramah
Lingkungan
PANEN TERONG
Panen pertama terong dapat dilakukan saat tanaman berumur
30 hst atau sekitar 15 – 18 hst setelah munculnya bunga.
Kriteria panen buah terong layak panen adalah daging belum
keras, warna buah mengkilat, ukuran tidak terlalu besar
ataupun terlalu kecil. Pemanenan dapat dilakukan seminggu
dua kali sehingga total dalam satu musim dapat dilakukan 8
kali panen dengan potensi jumlah buah per tanaman bisa
mencapai 21 buah. Setelah pemanenan yang ke delapan
biasanya produksi mulai menurun baik kwalitas maupun
kwantitasnya.
PANEN CABAI
1.Panen dilakukan setiap 5-7 hari, dengan cara
memetik buah beserta tangkainya
menggunakan gunting kecil atau tangan.
Tangkai buah jgn terlepas dari buahnya,
karena dpt menyebabkan terinfeksi patogen
selama masa penyimpanan.
2.Pengemasan menggunakan plastik lalu di
seal, dibuat 2- 3 lubang kecil supaya ada
sirkulasi udara.
3.Penyimpanan suhu ruang tahan 5 H, suhu
dingin (kulkas) tahan 7 H , tanpa kemasan
hanya bertahan 3 H.
PANEN TOMAT
1.Panen dilakukan pada pagi atau sore
hari untuk mengurangi respirasi buah.
2.Cara panen : mematahkan tangkai buah
sambil memegang ujung buah dengan
telapak tangan secara hatihati agar buah
tidak rusak.
3.Pengemasan : buah tomat disusun pada
keranjang atau pada sterofoam
kemudian ditutup dengan plastik
wrapping, dibuat 2-3 lubang kecil
supaya ada sirkulasi udara.
Terimakasih

More Related Content

Similar to Materi Pemanfaatan Pekarangan 2024.pptx (20)

6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
Parman17
Ìý
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Tita16039
Ìý
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
intensifikasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik.pptx
intensifikasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik.pptxintensifikasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik.pptx
intensifikasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik.pptx
dtphpkablahat
Ìý
Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat
Farah Bestari
Ìý
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
HeruSigitSetiawan
Ìý
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagung
CaraKerja
Ìý
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
Muhammad Khanifulloh
Ìý
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
sujononasa
Ìý
Teknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkaTeknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangka
sujononasa
Ìý
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Febrina Tentaka
Ìý
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Febrina Tentaka
Ìý
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
bayu hidayah
Ìý
Laporan ttg artikel
Laporan ttg artikelLaporan ttg artikel
Laporan ttg artikel
Issuchii Liescahyani
Ìý
Teknis budidaya lada
Teknis budidaya ladaTeknis budidaya lada
Teknis budidaya lada
sujononasa
Ìý
Kertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasiKertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasi
mohdjaafarhashim
Ìý
Makalah tanaman holtikultura
Makalah tanaman holtikulturaMakalah tanaman holtikultura
Makalah tanaman holtikultura
Septian Muna Barakati
Ìý
Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepaya
sujononasa
Ìý
pertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxpertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptx
evisunita
Ìý
pertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxpertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptx
evisunita
Ìý
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
Parman17
Ìý
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Tita16039
Ìý
intensifikasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik.pptx
intensifikasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik.pptxintensifikasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik.pptx
intensifikasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik.pptx
dtphpkablahat
Ìý
Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat
Farah Bestari
Ìý
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
HeruSigitSetiawan
Ìý
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagung
CaraKerja
Ìý
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
sujononasa
Ìý
Teknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkaTeknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangka
sujononasa
Ìý
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Febrina Tentaka
Ìý
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Febrina Tentaka
Ìý
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
bayu hidayah
Ìý
Teknis budidaya lada
Teknis budidaya ladaTeknis budidaya lada
Teknis budidaya lada
sujononasa
Ìý
Kertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasiKertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasi
mohdjaafarhashim
Ìý
Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepaya
sujononasa
Ìý
pertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxpertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptx
evisunita
Ìý
pertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxpertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptx
evisunita
Ìý

More from tudedarmawan (20)

MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.pptMATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
tudedarmawan
Ìý
BIMBINGAN TEKNIS UNk dsk clds MANNED (2).pdf
BIMBINGAN TEKNIS UNk dsk clds MANNED (2).pdfBIMBINGAN TEKNIS UNk dsk clds MANNED (2).pdf
BIMBINGAN TEKNIS UNk dsk clds MANNED (2).pdf
tudedarmawan
Ìý
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pptx
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pptxDINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pptx
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pptx
tudedarmawan
Ìý
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pdf
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pdfDINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pdf
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pdf
tudedarmawan
Ìý
PESTISIjhkjhkljklDA_DAN_PENGGUNAAN_NYA.ppt
PESTISIjhkjhkljklDA_DAN_PENGGUNAAN_NYA.pptPESTISIjhkjhkljklDA_DAN_PENGGUNAAN_NYA.ppt
PESTISIjhkjhkljklDA_DAN_PENGGUNAAN_NYA.ppt
tudedarmawan
Ìý
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.pptMATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
tudedarmawan
Ìý
Materi Bimtek Bagas.pewfrgdfgdfgdrdydhthdf
Materi Bimtek Bagas.pewfrgdfgdfgdrdydhthdfMateri Bimtek Bagas.pewfrgdfgdfgdrdydhthdf
Materi Bimtek Bagas.pewfrgdfgdfgdrdydhthdf
tudedarmawan
Ìý
2 GAP Jagung_Badung.pptxhyuhyh8h8uhuhiuhhuihohhy777gtg67g
2 GAP Jagung_Badung.pptxhyuhyh8h8uhuhiuhhuihohhy777gtg67g2 GAP Jagung_Badung.pptxhyuhyh8h8uhuhiuhhuihohhy777gtg67g
2 GAP Jagung_Badung.pptxhyuhyh8h8uhuhiuhhuihohhy777gtg67g
tudedarmawan
Ìý
Unsur hara mikro adalah nutrisi esensial yang diperlukan.ppt
Unsur hara mikro adalah nutrisi esensial yang diperlukan.pptUnsur hara mikro adalah nutrisi esensial yang diperlukan.ppt
Unsur hara mikro adalah nutrisi esensial yang diperlukan.ppt
tudedarmawan
Ìý
5-TTG PERANGKAP HAMA CABAI rawit merah 2022.ppt
5-TTG PERANGKAP HAMA CABAI rawit merah 2022.ppt5-TTG PERANGKAP HAMA CABAI rawit merah 2022.ppt
5-TTG PERANGKAP HAMA CABAI rawit merah 2022.ppt
tudedarmawan
Ìý
TEKNOLOGI PENGENDALIAN OPT RAMAH LINGKUNGAN (PHT) (1).ppt
TEKNOLOGI PENGENDALIAN OPT RAMAH LINGKUNGAN (PHT) (1).pptTEKNOLOGI PENGENDALIAN OPT RAMAH LINGKUNGAN (PHT) (1).ppt
TEKNOLOGI PENGENDALIAN OPT RAMAH LINGKUNGAN (PHT) (1).ppt
tudedarmawan
Ìý
pengendalian hama secara sederhana untuk tanaman dilahan 2024.ppt
pengendalian hama secara sederhana untuk tanaman dilahan 2024.pptpengendalian hama secara sederhana untuk tanaman dilahan 2024.ppt
pengendalian hama secara sederhana untuk tanaman dilahan 2024.ppt
tudedarmawan
Ìý
pengelolaanhamaterpadu-221129231158-4c279cad.pptx
pengelolaanhamaterpadu-221129231158-4c279cad.pptxpengelolaanhamaterpadu-221129231158-4c279cad.pptx
pengelolaanhamaterpadu-221129231158-4c279cad.pptx
tudedarmawan
Ìý
Budidaya_Sayur_Organik.pptx di daerah dataran
Budidaya_Sayur_Organik.pptx di daerah dataranBudidaya_Sayur_Organik.pptx di daerah dataran
Budidaya_Sayur_Organik.pptx di daerah dataran
tudedarmawan
Ìý
Hama dan Penyakit utama pada tanaman Padi.ppt
Hama dan Penyakit utama pada tanaman Padi.pptHama dan Penyakit utama pada tanaman Padi.ppt
Hama dan Penyakit utama pada tanaman Padi.ppt
tudedarmawan
Ìý
522112409-Maryati-G012192009-Tugas-PPT-Pekarangan.ppt
522112409-Maryati-G012192009-Tugas-PPT-Pekarangan.ppt522112409-Maryati-G012192009-Tugas-PPT-Pekarangan.ppt
522112409-Maryati-G012192009-Tugas-PPT-Pekarangan.ppt
tudedarmawan
Ìý
PP Organisme pengganggu tumbuhan pada padi
PP Organisme pengganggu tumbuhan pada padiPP Organisme pengganggu tumbuhan pada padi
PP Organisme pengganggu tumbuhan pada padi
tudedarmawan
Ìý
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK BEDUGUL.pptx
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK  BEDUGUL.pptxPENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK  BEDUGUL.pptx
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK BEDUGUL.pptx
tudedarmawan
Ìý
PENGENDALIAN OPT RAMAH LING 2012 PETANI PENGAMAT.pptx
PENGENDALIAN OPT RAMAH LING 2012 PETANI PENGAMAT.pptxPENGENDALIAN OPT RAMAH LING 2012 PETANI PENGAMAT.pptx
PENGENDALIAN OPT RAMAH LING 2012 PETANI PENGAMAT.pptx
tudedarmawan
Ìý
Mengenal hama dan penyakit dalam budidaya Bawang Merah.pptx
Mengenal hama dan penyakit dalam budidaya Bawang  Merah.pptxMengenal hama dan penyakit dalam budidaya Bawang  Merah.pptx
Mengenal hama dan penyakit dalam budidaya Bawang Merah.pptx
tudedarmawan
Ìý
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.pptMATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
tudedarmawan
Ìý
BIMBINGAN TEKNIS UNk dsk clds MANNED (2).pdf
BIMBINGAN TEKNIS UNk dsk clds MANNED (2).pdfBIMBINGAN TEKNIS UNk dsk clds MANNED (2).pdf
BIMBINGAN TEKNIS UNk dsk clds MANNED (2).pdf
tudedarmawan
Ìý
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pptx
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pptxDINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pptx
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pptx
tudedarmawan
Ìý
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pdf
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pdfDINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pdf
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BADUNG.pdf
tudedarmawan
Ìý
PESTISIjhkjhkljklDA_DAN_PENGGUNAAN_NYA.ppt
PESTISIjhkjhkljklDA_DAN_PENGGUNAAN_NYA.pptPESTISIjhkjhkljklDA_DAN_PENGGUNAAN_NYA.ppt
PESTISIjhkjhkljklDA_DAN_PENGGUNAAN_NYA.ppt
tudedarmawan
Ìý
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.pptMATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
MATERI PENGENALAN DAN PENGENDALIAN OPT PADI-PALAWIJA-BADUNG-2024.ppt
tudedarmawan
Ìý
Materi Bimtek Bagas.pewfrgdfgdfgdrdydhthdf
Materi Bimtek Bagas.pewfrgdfgdfgdrdydhthdfMateri Bimtek Bagas.pewfrgdfgdfgdrdydhthdf
Materi Bimtek Bagas.pewfrgdfgdfgdrdydhthdf
tudedarmawan
Ìý
2 GAP Jagung_Badung.pptxhyuhyh8h8uhuhiuhhuihohhy777gtg67g
2 GAP Jagung_Badung.pptxhyuhyh8h8uhuhiuhhuihohhy777gtg67g2 GAP Jagung_Badung.pptxhyuhyh8h8uhuhiuhhuihohhy777gtg67g
2 GAP Jagung_Badung.pptxhyuhyh8h8uhuhiuhhuihohhy777gtg67g
tudedarmawan
Ìý
Unsur hara mikro adalah nutrisi esensial yang diperlukan.ppt
Unsur hara mikro adalah nutrisi esensial yang diperlukan.pptUnsur hara mikro adalah nutrisi esensial yang diperlukan.ppt
Unsur hara mikro adalah nutrisi esensial yang diperlukan.ppt
tudedarmawan
Ìý
5-TTG PERANGKAP HAMA CABAI rawit merah 2022.ppt
5-TTG PERANGKAP HAMA CABAI rawit merah 2022.ppt5-TTG PERANGKAP HAMA CABAI rawit merah 2022.ppt
5-TTG PERANGKAP HAMA CABAI rawit merah 2022.ppt
tudedarmawan
Ìý
TEKNOLOGI PENGENDALIAN OPT RAMAH LINGKUNGAN (PHT) (1).ppt
TEKNOLOGI PENGENDALIAN OPT RAMAH LINGKUNGAN (PHT) (1).pptTEKNOLOGI PENGENDALIAN OPT RAMAH LINGKUNGAN (PHT) (1).ppt
TEKNOLOGI PENGENDALIAN OPT RAMAH LINGKUNGAN (PHT) (1).ppt
tudedarmawan
Ìý
pengendalian hama secara sederhana untuk tanaman dilahan 2024.ppt
pengendalian hama secara sederhana untuk tanaman dilahan 2024.pptpengendalian hama secara sederhana untuk tanaman dilahan 2024.ppt
pengendalian hama secara sederhana untuk tanaman dilahan 2024.ppt
tudedarmawan
Ìý
pengelolaanhamaterpadu-221129231158-4c279cad.pptx
pengelolaanhamaterpadu-221129231158-4c279cad.pptxpengelolaanhamaterpadu-221129231158-4c279cad.pptx
pengelolaanhamaterpadu-221129231158-4c279cad.pptx
tudedarmawan
Ìý
Budidaya_Sayur_Organik.pptx di daerah dataran
Budidaya_Sayur_Organik.pptx di daerah dataranBudidaya_Sayur_Organik.pptx di daerah dataran
Budidaya_Sayur_Organik.pptx di daerah dataran
tudedarmawan
Ìý
Hama dan Penyakit utama pada tanaman Padi.ppt
Hama dan Penyakit utama pada tanaman Padi.pptHama dan Penyakit utama pada tanaman Padi.ppt
Hama dan Penyakit utama pada tanaman Padi.ppt
tudedarmawan
Ìý
522112409-Maryati-G012192009-Tugas-PPT-Pekarangan.ppt
522112409-Maryati-G012192009-Tugas-PPT-Pekarangan.ppt522112409-Maryati-G012192009-Tugas-PPT-Pekarangan.ppt
522112409-Maryati-G012192009-Tugas-PPT-Pekarangan.ppt
tudedarmawan
Ìý
PP Organisme pengganggu tumbuhan pada padi
PP Organisme pengganggu tumbuhan pada padiPP Organisme pengganggu tumbuhan pada padi
PP Organisme pengganggu tumbuhan pada padi
tudedarmawan
Ìý
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK BEDUGUL.pptx
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK  BEDUGUL.pptxPENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK  BEDUGUL.pptx
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK BEDUGUL.pptx
tudedarmawan
Ìý
PENGENDALIAN OPT RAMAH LING 2012 PETANI PENGAMAT.pptx
PENGENDALIAN OPT RAMAH LING 2012 PETANI PENGAMAT.pptxPENGENDALIAN OPT RAMAH LING 2012 PETANI PENGAMAT.pptx
PENGENDALIAN OPT RAMAH LING 2012 PETANI PENGAMAT.pptx
tudedarmawan
Ìý
Mengenal hama dan penyakit dalam budidaya Bawang Merah.pptx
Mengenal hama dan penyakit dalam budidaya Bawang  Merah.pptxMengenal hama dan penyakit dalam budidaya Bawang  Merah.pptx
Mengenal hama dan penyakit dalam budidaya Bawang Merah.pptx
tudedarmawan
Ìý

Materi Pemanfaatan Pekarangan 2024.pptx

  • 1. OPTIMALISI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN TABULAPOT
  • 2. Sumber pangan masa depan SUMBER PANGAN Sawah Tegalan Kebun Pekarangan Perkantoran, Sekolah, dll
  • 5. Model penanamanpada mediapolybag /pot padatempatbertingkat
  • 7. Menanam bawang di atas tembok pekarangan rumah
  • 9. Bawang merah dapat dipanen umur ± 65 hari Terong dapat dipanen umur ± 70 hari
  • 10. Cabe rawit dapat dipanen umur ± 90 hari setelah tanam
  • 11. 4.Model budidaya tanamandari bahansumberdayalokal
  • 16. 7. Model Aquaponik (kombinasitanaman– ikan)
  • 20. TEHNIK BUDIDAYA TABULAMPOT ? Budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot) merupakan salah satu solusi bagi para pecinta tanaman di perkotaan yang notabene memiliki lahan yang sempit untuk dapat digunakan sebagai lahan pertanaman
  • 21. Tujuan Tabulampot 1.Menyediakan bahan pangan yang sehat dan bergizi secara berkelanjutan 2.Fluktuasi harga kebutuhan pokok berdampak pada perekonomian masyarakat 3.Mewujutkan Ketahanan pangan 4.Masih tersedia ruang di pekarangan yg bisa dikelola sebagai penyedia sumber pangan bagi masyarakat 5.Menghemat pengeluaran dan menambah pendapatan melalui pemasaran hasil dan peningkatan nilai tambah hasil
  • 23. PERSEMAIAN Biji disemai terlebih dahulu di dalam kotak persemaian (tray), Media Persemaian adalah campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Benih ditanamkan dan diletakkan di tempat yang teduh sehingga curahan hujan tidak merusak benih yang masih lemah dalam kotak pesemaian (tray). Tray Persemaian Pertumbuhan Bibit Nampan persemaian
  • 24. Tahapan Penyemaian Benih Menggunakan nampan semai : Menggunakan Tray persemaian: 1.Tuangkan media semai kedlm nampan semai dengan ketebalan min.5 cm, ratakan 2.Taburkan benih secara merata (jgn terlalu rapat) 3.Tutup dg media dg cara menabur media dengan ketebalan 0,5 cm 4.Siram menggunakan gembor 1.Masukan media semai ke dalam Tray Persemaian secara merata 2.Buat lubang pd media pada tray dgn menekan dg ujung jari (0,5 cm) 3.Masukan benih 1-2 biji per lubang 4.Tutup lubang dengan media secara merata 5.Siram dengan gembor utk menjaga kelembaban media
  • 27. Media Tanam 1.Media tanam harus gembur dan subur serta bebas dari limbah, pemberian kompos diperlukan untuk menambah unsur hara tanah 2.Pemilihan pot atau wadah menyesuaikan dengan tajuk tanaman, lama hidup dan luas perakaran. 3.Pemberian sekam dan sejenisnya membantu perbaikan tekstur, aerasi dan drainase media tanam 4.Pemberian pupuk susulan (padat dan cair) diperlukan untuk pertumbuhan 5.Jarak tanam menghindari kompetisi
  • 28. Penanaman 1.Media tanam perlu disiram terlebih dahulu sebelum tanaman dipindahkan. 2.Pindahkan tanaman dari persemaian ke media tanam dengan hati-hati jangan sampai merusak akar tanaman. 3.Pemindahan sebaiknya dilakukan pada sore hari.
  • 29. Pemupukan Untuk mendapatkan hasil yang baik dan berproduksi maksimal tanaman perlu dipupuk. Adapun proses pemupukanya : 1.Umur 30-40 hst diberi pupuk susulan berupa NPK dengan dosis 5 liter air dicampur 50 gr pupuk NPK dan 5 gr KN03. 2.1 bulan berikutnya di pupuk lagi dengan dosis 5 liter air 25 gr NPK dan 5 gr KNO3. 3.Pupuk tambahan bisa berupa pupuk daun dan ZPT.
  • 30. Pemeliharaan 1.Periksa tanaman setiap hari dari hama dan penyakit. 2.Bila tanaman tampak kurang subur, tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang. 3.Bila tanaman tampak kurang subur, tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang. 4.Siram tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. 5.Pemangkasan diperlukan untuk merangsang pertumbuhan buah, meningkatkan penerimaan cahaya matahari, menurunkan tingkat kelembaban disekitar tanaman, meningkatkan kualitas buah serta mengurangi resiko penularan hama dan penyakit tanaman.
  • 31. Hama dan Penyakit KRITING FUSARIUM KUTU KEBUL
  • 33. PANEN TERONG Panen pertama terong dapat dilakukan saat tanaman berumur 30 hst atau sekitar 15 – 18 hst setelah munculnya bunga. Kriteria panen buah terong layak panen adalah daging belum keras, warna buah mengkilat, ukuran tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Pemanenan dapat dilakukan seminggu dua kali sehingga total dalam satu musim dapat dilakukan 8 kali panen dengan potensi jumlah buah per tanaman bisa mencapai 21 buah. Setelah pemanenan yang ke delapan biasanya produksi mulai menurun baik kwalitas maupun kwantitasnya.
  • 34. PANEN CABAI 1.Panen dilakukan setiap 5-7 hari, dengan cara memetik buah beserta tangkainya menggunakan gunting kecil atau tangan. Tangkai buah jgn terlepas dari buahnya, karena dpt menyebabkan terinfeksi patogen selama masa penyimpanan. 2.Pengemasan menggunakan plastik lalu di seal, dibuat 2- 3 lubang kecil supaya ada sirkulasi udara. 3.Penyimpanan suhu ruang tahan 5 H, suhu dingin (kulkas) tahan 7 H , tanpa kemasan hanya bertahan 3 H.
  • 35. PANEN TOMAT 1.Panen dilakukan pada pagi atau sore hari untuk mengurangi respirasi buah. 2.Cara panen : mematahkan tangkai buah sambil memegang ujung buah dengan telapak tangan secara hatihati agar buah tidak rusak. 3.Pengemasan : buah tomat disusun pada keranjang atau pada sterofoam kemudian ditutup dengan plastik wrapping, dibuat 2-3 lubang kecil supaya ada sirkulasi udara.