Dokumen tersebut membahas konsep mol, massa molar, volume molar gas pada keadaan standar, dan hubungan antara jumlah mol dengan koefisien reaksi kimia."
Materi pokok bahasan meliputi konsep mol, penentuan rumus kimia, dan hukum-hukum gas. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, dan volume gas dalam reaksi kimia. Rumus kimia ditentukan berdasarkan perbandingan mol unsur yang terkandung. Hukum-hukum gas menerangkan sifat-sifat volume dan tekanan gas dalam berbagai kondisi.
Dokumen ini membahas konsep mol sebagai satuan untuk mengukur jumlah partikel dalam suatu zat. Mol didefinisikan sebagai jumlah partikel yang sama dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12. Tetapan Avogadro menyatakan bahwa dalam mol terdapat 6,02x1023 partikel. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume gas pada kondisi standar tekanan dan suhu. Diak
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Bab 5 membahas konsep mol, massa molar, volume molar gas, dan kemolaran larutan dalam stoikiometri kimia. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, dan volume zat kimia. Hukum Gay-Lussac dan Avogadro memungkinkan perhitungan kimia menggunakan satuan mol.
Stoikiometri adalah perhitungan matematis reaktan dan produk reaksi kimia. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, volume, dan konsentrasi zat kimia. Hukum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat dalam gas. Rumus empiris menunjukkan perbandingan atom penyusun senyawa sedangkan rumus molekul menunjukkan jumlah sesungguhnya atom penyusun.
BAB 2 membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi kimia, meliputi rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil.
Bab 5 membahas konsep mol, massa molar, volume molar gas, dan kemolaran larutan dalam stoikiometri kimia. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, dan volume zat kimia. Hukum Gay-Lussac dan Avogadro memungkinkan perhitungan kimia menggunakan satuan mol.
Stoikiometri adalah perhitungan matematis reaktan dan produk reaksi kimia. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, volume, dan konsentrasi zat kimia. Hukum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat dalam gas. Rumus empiris menunjukkan perbandingan atom penyusun senyawa sedangkan rumus molekul menunjukkan jumlah sesungguhnya atom penyusun.
BAB 2 membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi kimia, meliputi rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
3. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada materi konsep mol adalah :
1) Peserta didik mampu menentukan hubungan antara mol, jumkah
partikel, massa molar, volume molar gas, dan molaritas dengan benar.
2) Peserta didik mampu melakukan perhitungan kimia dalam suatu
persamaan reaksi (menentukan mol, Mr, jumlah partikel, volume
molar gas, dan molaritas yang terlibat).
5. SETELAH KALIAN MENGAMATI TABEL TERSEBUT,
PERMASALAHAN APA YANG KALIAN TEMUKAN?
TULISKAN
permasalahan tersebut dalam bentuk
pertanyaan .
1.Apa..............................................
2.Bagaimana..........................................................
.............
6. KONSEP MOL
AR DAN MR
Sebelum mempelajari lebih jauh tentang perhitungan kimia, Ananda harus
mengenal terlebih dahulu mengenai massa atom relatif atau yang biasa
disingkat dengan Ar.
Massa Atom Relatif
Massa atom relatif secara sederhana merupakan massa yang dimiliki oleh
sebuah unsur relatif jika dibandingkan dengan massa atom karbon (C-12)
Massa Molekul Relatif
Jika massa atom relatif merupakan massa yang dimiliki oleh sebuah unsur,
maka massa molekul relatif (Mr) adalah massa relatif dari sebuah molekul atau
senyawa.
7. CONTOH SOAL AR DAN
MR
Diketahui Ar H = 1; O = 16; S = 32; C = 12; N = 14.
Tentukan :
a. Mr H2SO4
b. Mr CO(NH2)2
Penyelesaian :
c. Mr H2SO4 = (2 x Ar H) + (1 x Ar S) + (4 x Ar O) = (2 x 1) + (1 x 32) + (4 x 16) = 2
+ 32 + 64 = 98
d. Mr CO(NH2)2 = (1 x Ar C) + (1 x Ar O) + (2 x Ar N) + (4 x Ar H) = (1 x 12) + (1 x
16) + (2 x 14) + (4 x 1) = 12 + 16 + 28 + 4 = 60
8. KONSEP MOL
Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia tersebut mengandung partikel-partikel
seperti atom, molekul, atau ion. Bayangkanlah bahwa 1 gram besi
mengandung lebih
dari 1020 butir-butir atom besi dan 1 mL air mengandung lebih dari 1020
molekul air,
jadi sangat sulit menghitungnya.
Agar tidak mengalami kesulitan, maka jumlah partikel yang banyak itu
diungkapkan dengan satuan jumlah. Para ahli kimia menyatakan satuan
jumlah zat
dalam kimia adalah mol
10. JEMBATAN MOL
1. Volume Molar
1. Keadaan Standar Kondisi dengan suhu 0 属C dan tekanan 1 atm disebut
keadaan standar dan dinyatakan dengan STP (Standard Temperature and
Pressure). Rumus yang digunakan untuk mencari volume sama dengan
yang tercantum pada Jembatan Mol.
2. Keadaan Kamar
Kondisi pengukuran gas pada suhu 25 属C dan tekanan 1 atm disebut
keadaan kamar dan dinyatakan dengan RTP (Room Temperature and
Pressure). Untuk mencari volume menggunakan persamaan gas ideal.
dengan:
P = tekanan (atm)
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol (mol)
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T = 25 属C = 298 K
11. 1. Suatu sampel logam mengandung 5 mol emas murni (Au).
a. Apakah jenis partikel unsur emas?
b. Berapakah jumlah partikel dalam sampel tersebut?
Penyelesaian:
a. Emas adalah unsur logam, sehingga jenis partikelnya adalah atom
emas.
b. Jumlah partikel dalam 5 mol emas murni adalah:
X = n 6,02 1023 partikel/mol
= 5 mol 6,02 1023 partikel/mol
= 3,01 1024 atom emas
CONTOH SOAL
12. CONTOH SOAL
2. Menghitung Massa Jika Diketahui Jumlah Mol Zat
Hitunglah massa dari:
a. 5 mol besi (Ar Fe = 56)
b. 0,75 mol urea CO(NH2)2 (Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1)
Penyelesaian:
c. massa besi = g = n Ar Fe = 5 mol 56 mol/gram = 80 gram
d. massa urea = g = n Mr CO(NH2 )2 = 0,75 mol 60 mol/gram = 45
gram
13. CONTOH SOAL
Menghitung Mol Jika Diketahui Massa Zat
Hitunglah banyaknya mol dari:
a. 2,3 gram natrium (Ar Na = 23)
b. 45 gram C6H12O6 (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16)
Penyelesaian:
a. n = /Ar = 2,3 /23 / = ,
b. Mr C6H12O6 = (6 x Ar C) + (12 x Ar H) + (6 x Ar O)
= (6 x 12) + (12 x 1) + (6 x 16)
= 72 + 12 + 96
= 180
n= gr/Mr = 45 gr/180 = 0,25 mol
14. 4. Tentukan volume dari 2 mol gas nitrogen jika diukur pada:
a. keadaan standar (STP)
b. keadaan kamar (RTP)
c. suhu 30 属C dan tekanan 1 atm
Penyelesaian:
d. Pada keadaan standar (STP)
V = n 22,4 liter = 2 mol 22,4 liter/mol = 44,8 liter
b. Pada keadaan kamar (RTP)
V = / = 2 0,082 L.atm mol K 298 /1 = 48,8 liter
$
c. Pada suhu 30 属C dan tekanan 1 atm
T = 273 + 30 = 303 K
V = / = 2 0,082 L.atm mol K 303 /1 = 49,7 liter
$
CONTOH SOAL