Presentasi ini membahas tiga jenis topologi jaringan komputer berdasarkan bentuk fisiknya, yaitu topologi bus, ring, dan star. Topologi bus menghubungkan semua komputer ke satu kabel utama, topologi ring menghubungkan semua komputer secara berurutan membentuk lingkaran, sedangkan topologi star menghubungkan semua komputer ke satu perangkat pusat seperti hub atau switch."
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis topologi jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugiannya, diantaranya topologi bus, star, ring, tree, mesh, linear, dan peer-to-peer. Topologi bus memiliki keuntungan mudah instalasi namun rawan gangguan, sedangkan topologi star memiliki satu titik kontrol pusat yang mengatur semua komunikasi.
Topologi jaringan komputer adalah metode untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya menggunakan kabel atau nirkabel. Terdapat beberapa jenis topologi seperti bus, star, ring, mesh, peer-to-peer, linier, tree, dan hybrid; setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sehingga perlu dipertimbangkan untuk mencocokkan kebutuhan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis topologi jaringan komputer beserta ciri-cirinya, yaitu topologi bus, star, mesh, dan ring. Topologi merupakan teknik untuk menghubungkan komputer dalam suatu jaringan berdasarkan biaya, kecepatan, ukuran, dan tingkat konektivitasnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai topologi jaringan komputer, termasuk topologi bintang, cincin, bus, jala, pohon, dan linier. Topologi-topologi tersebut dijelaskan dengan menyinggung karakteristik, kelebihan, dan kelemahan masing-masing topologi.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis topologi jaringan komputer, yaitu topologi bus, bintang, cincin, dan pohon. Topologi bus menggunakan satu kabel utama untuk menghubungkan semua komputer, sedangkan topologi bintang, cincin, dan pohon memiliki struktur jaringan yang lebih rumit namun lebih andal.
Dokumen tersebut membahas berbagai topologi jaringan komputer beserta penjelasan mengenai karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing topologi. Topologi yang dijelaskan antara lain ring, bus, star, mesh, tree, dan hybrid.
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer yang terbagi atas topologi fisik dan topologi logik. Topologi fisik menjelaskan susunan kabel dan komponen jaringan secara fisik, sedangkan topologi logik menggambarkan aliran informasi dalam jaringan. Terdapat 7 jenis topologi fisik dan 5 jenis topologi logik yang dijelaskan.
Jaringan komputer mempunyai sistem kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain.
memahami jenis-jenis topologi jaringan
memahami mengenai keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan
Topologi jaringan adalah bentuk fisik dari layout komputer, kabel dan komponen lain pada sebuah jaringan. Ada beberapa jenis topologi seperti bintang, cincin, bus, jala, pohon dan linear, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada ukuran dan kebutuhan jaringan. Pemilihan topologi tepat akan mempengaruhi peralatan, kapasitas, pertumbuhan, dan kesalahan jaringan
Topologi bus adalah topologi jaringan komputer dimana semua komputer terhubung ke kabel tunggal (bus). Topologi ini sederhana dan hemat biaya namun rentan terhadap gangguan karena gangguan pada satu komputer akan mempengaruhi seluruh jaringan.
Materi ini dapat menambah pengetahuan kita tentang apa itu topologi jaringan komputer, macam-macam topologi komputer beserta ciri-ciri dan kelebihan kekurangannya
Topologi jaringan menjelaskan cara menghubungkan perangkat telekomunikasi dalam membentuk jaringan. Ada beberapa jenis topologi seperti bus, star, ring, dan mesh. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung karakteristiknya seperti biaya, kecepatan, dan skalabilitas jaringan. Topologi pilihan bergantung pada kebutuhan jaringan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis topologi jaringan komputer beserta karakteristik dan kelebihan dan kekurangannya. Beberapa topologi yang dijelaskan antara lain topologi bus, star, ring, tree, mesh, linear, hibrid dan peer to peer. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu sehingga dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan jaringan masing-masing.
Tugas tik haris maisan tentang jenis jenis topologiHaris Maisan
油
Tugas TIK Haris Maisan menjelaskan berbagai jenis topologi jaringan komputer, termasuk topologi ring, star, bus, peer-to-peer, dan hybrid. Topologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penggunaan dan pengembangan jaringan komputer.
WWW merupakan salah satu aplikasi internet yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian dan bertukar informasi dengan cepat menggunakan teknologi hypertext melalui HTML."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis topologi jaringan komputer yaitu bus, ring, star, tree, dan mesh. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Topologi star dianggap paling fleksibel karena memudahkan pemasangan perangkat dan deteksi kerusakan, meski membutuhkan kabel lebih banyak.
Dokumen tersebut membahas delapan jenis topologi jaringan komputer yaitu ring, bus, star, mesh, tree, peer to peer, linier, dan hybrid. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal biaya, performa, keamanan, fleksibilitas, dan kerumitan penerapannya.
1. Topologi jaringan komputer meliputi bus, star, ring, mesh, dan tree.
2. Masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu seperti biaya kabel, keamanan, skalabilitas, dan ketahanan terhadap kerusakan.
3. Pemilihan topologi tepat bergantung pada ukuran jaringan, aplikasi yang digunakan, dan faktor biaya.
Dokumen tersebut membahas berbagai topologi jaringan komputer yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan jaringan lokal (LAN), termasuk topologi bus, star, ring, tree, mesh, dan lainnya. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada biaya, kecepatan, ukuran jaringan, dan faktor lainnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai topologi jaringan komputer beserta penjelasan mengenai karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing topologi. Topologi yang dijelaskan antara lain ring, bus, star, mesh, tree, dan hybrid.
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer yang terbagi atas topologi fisik dan topologi logik. Topologi fisik menjelaskan susunan kabel dan komponen jaringan secara fisik, sedangkan topologi logik menggambarkan aliran informasi dalam jaringan. Terdapat 7 jenis topologi fisik dan 5 jenis topologi logik yang dijelaskan.
Jaringan komputer mempunyai sistem kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain.
memahami jenis-jenis topologi jaringan
memahami mengenai keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan
Topologi jaringan adalah bentuk fisik dari layout komputer, kabel dan komponen lain pada sebuah jaringan. Ada beberapa jenis topologi seperti bintang, cincin, bus, jala, pohon dan linear, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada ukuran dan kebutuhan jaringan. Pemilihan topologi tepat akan mempengaruhi peralatan, kapasitas, pertumbuhan, dan kesalahan jaringan
Topologi bus adalah topologi jaringan komputer dimana semua komputer terhubung ke kabel tunggal (bus). Topologi ini sederhana dan hemat biaya namun rentan terhadap gangguan karena gangguan pada satu komputer akan mempengaruhi seluruh jaringan.
Materi ini dapat menambah pengetahuan kita tentang apa itu topologi jaringan komputer, macam-macam topologi komputer beserta ciri-ciri dan kelebihan kekurangannya
Topologi jaringan menjelaskan cara menghubungkan perangkat telekomunikasi dalam membentuk jaringan. Ada beberapa jenis topologi seperti bus, star, ring, dan mesh. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung karakteristiknya seperti biaya, kecepatan, dan skalabilitas jaringan. Topologi pilihan bergantung pada kebutuhan jaringan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis topologi jaringan komputer beserta karakteristik dan kelebihan dan kekurangannya. Beberapa topologi yang dijelaskan antara lain topologi bus, star, ring, tree, mesh, linear, hibrid dan peer to peer. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu sehingga dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan jaringan masing-masing.
Tugas tik haris maisan tentang jenis jenis topologiHaris Maisan
油
Tugas TIK Haris Maisan menjelaskan berbagai jenis topologi jaringan komputer, termasuk topologi ring, star, bus, peer-to-peer, dan hybrid. Topologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penggunaan dan pengembangan jaringan komputer.
WWW merupakan salah satu aplikasi internet yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian dan bertukar informasi dengan cepat menggunakan teknologi hypertext melalui HTML."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis topologi jaringan komputer yaitu bus, ring, star, tree, dan mesh. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Topologi star dianggap paling fleksibel karena memudahkan pemasangan perangkat dan deteksi kerusakan, meski membutuhkan kabel lebih banyak.
Dokumen tersebut membahas delapan jenis topologi jaringan komputer yaitu ring, bus, star, mesh, tree, peer to peer, linier, dan hybrid. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal biaya, performa, keamanan, fleksibilitas, dan kerumitan penerapannya.
1. Topologi jaringan komputer meliputi bus, star, ring, mesh, dan tree.
2. Masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu seperti biaya kabel, keamanan, skalabilitas, dan ketahanan terhadap kerusakan.
3. Pemilihan topologi tepat bergantung pada ukuran jaringan, aplikasi yang digunakan, dan faktor biaya.
Dokumen tersebut membahas berbagai topologi jaringan komputer yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan jaringan lokal (LAN), termasuk topologi bus, star, ring, tree, mesh, dan lainnya. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada biaya, kecepatan, ukuran jaringan, dan faktor lainnya.
Tugas TIK membahas konsep dasar sistem jaringan komputer. Terdapat penjelasan mengenai manfaat jaringan, prinsip kerjanya, jenisnya berdasarkan jangkauan (LAN, MAN, WAN), topologi (mesh, star, ring, bus, tree), dan tipe jaringan (berbasis server, peer to peer, hybrid).
Tugas TIK membahas konsep dasar sistem jaringan komputer. Terdapat penjelasan mengenai manfaat jaringan, prinsip kerjanya, jenisnya (LAN, MAN, WAN), topologi (mesh, star, ring, bus, tree), dan tipe jaringan (berbasis server, peer to peer, hybrid).
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem jaringan komputer. Terdapat penjelasan mengenai pengertian jaringan komputer, manfaatnya, perangkat-perangkat yang digunakan, dan berbagai jenis topologi jaringan seperti star, mesh, bus, ring, dan tree beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen ini berisi informasi dasar mengenai konsep dan komponen-komponen penting dalam sistem jaringan komputer.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang 10 jenis topologi jaringan komputer beserta penjelasan dan ilustrasi setiap topologi. Topologi-topologi tersebut adalah bus, ring, star, tree, mesh, linear, hybrid, broadcast, hierarki, dan peer to peer. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam penerapannya dalam suatu jaringan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan internet, meliputi sejarah jaringan komputer, pengertian jaringan komputer dan bentuk-bentuk topologi jaringan, pengertian internet dan intranet, sejarah dan perkembangan internet, serta beberapa aplikasi umum internet seperti email, chatting, dan file sharing.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan internet, meliputi sejarah jaringan komputer, pengertian jaringan dan topologi jaringan, pengertian internet dan intranet, sejarah dan perkembangan internet, serta beberapa aplikasi umum internet seperti email, chatting, dan file sharing.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan internet, meliputi sejarah jaringan komputer, pengertian jaringan dan topologi jaringan, pengertian internet dan intranet, sejarah dan perkembangan internet, serta aplikasi-aplikasi yang terkait dengan internet.
Penjelasan singkat tentang macam-macam jenis, manfaat, dan kerugian berbagai topologi jaringan komputer yang telah ada dan berkembang di dunia modern ini
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait jaringan komputer, mulai dari konsep distribusi proses, jenis-jenis jaringan seperti LAN dan WAN, topologi jaringan seperti bus dan star, serta perangkat jaringan dasar seperti personal computer dan network interface card.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait jaringan komputer, mulai dari konsep distribusi proses, jenis-jenis jaringan seperti LAN dan WAN, topologi jaringan, perangkat jaringan, dan model OSI.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
3. Pengertian Topologi
Topologi merupakan suatu cara untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya dalam suatu jaringan.
Atau pola tata letak interkoneksi atau sambungan antara
berbagai macam elemen dan perangkat untuk jaringan
komputer. Sebuah topologi akan menggambarkan struktur
suatu jaringan atau bagaimana dan akan seperti apa suatu
jaringan didesain.
Secara semu, topologi dapat dibayangkan sebagai bentuk
gambaran suatu struktur jaringan komputer. Bentuk ini
belum tentu seperti apa yang ada di kenyataannya karena
topologi hanya sebuah pemetaan grafis dari konfigurasi
instalasi fisik jaringan tersebut.
4. Pertimbangan Dalam
Pemilihan Topologi
Beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan dalam
pemilihan topologi, yaitu :
1.
Biaya yang tersedia
2.
Penghematan kabel yang digunakan
3.
Kemudahan dalam pendeteksian dan isolasi masalah
4.
Ukuran
5.
Kecepatan
6. Lingkungan
7.
Kemungkinan pengembangan jaringan di masa yang
akan datang
8. Konektivitas
5. 1.Biaya yang Tersedia
Dalam pembuatan jaringan, maka harus dipertimbangkan
biaya dengan peralatan jaringan yang akan dibeli untuk
keefisiensian dalam pekerjaan.
Jika suatu topologi melebihi jumlah yang dibutuhkan tentu
biaya yang dibutuhkan akan semakin besar pula. Untuk
itulah perlu dirancang topologi yang efisien yang sesuai
dengan kebutuhan suatu organisasi.
6. 2.Penghematan Kabel yang
Digunakan
Tentu saja dengan menggunakan kabel yang tidak terlalu
banyak.
Ada hubungannya dengan biaya. Bila kita menggunakan
terlalu banyak kabel, selain repot, pasti juga akan memakan
banyak waktu dan biaya.
7. 3.Kemudahan Dalam Pendeteksian
dan Isolasi Masalah
Kemudahan dalam pendeteksian masalah juga harus menjadi
pertimbangan dalam memilih topologi, agar lebih
memudahkan kita dalam menanganinya.
8. 4.Ukuran
Ukuran yang dimaksud adalah ukuranjaringan, apakah suatu
organisasi memerlukan suatu jaringan yang luas untuk
kebutuhannya atau hanya sebuah jaringan yang kecil serta
apakah jaringan ersebut memerlukan file server atau
sejumlah server khusus.
Kita harus mempertimbangkan apakah jaringan tersebut
memerlukan sejumlah server untuk memanage atau hal
lainnya untuk keperluan lainnya yang bisa membantu dalam
hal pekerjaan.
9. 5.Kecepatan
Setiap topologi tentu memiliki kecepatan yang berbeda-beda.
Suatu organisasi tentu perlu melihat seberapa cepat akses
yang dibutuhkan oleh suatus istem. Jika akses yang
diperlukan tidak memerlukan kecepatan yang tinggi maka
pemilihan topologi yang tepat tentu akan memberikan hasil
yang maksimal. Sebaliknya, jika pemilihan topologi tidak
tepat tentu akan mengakibatkan beban pengeluaran
bertambah.
Pertimbangkan, berapakah kecepatan jaringan yang akan
dibutuhkan. Jangan membuat jaringan dengan kecepatan
yang berlebihan dari yang dibutuhkan. Biaya juga akan
terkait dalam hal kecepatan ini.
10. 6.Lingkungan
Pertimbangkanlah lingkungan dengan sebaik mungkin
agar lebih efisien dalam pemanfaatan jaringannya.
Banyak faktor dari sebuah lingkungan yang dapat
mempengaruhi jenis topologi yang akan dipilih.
Faktor-faktor tersebut dapat berupa kondisi fisik
yang ada seperti sumber daya listrik, lokasi, letak
dan keterjangkauan. Suatu lingkungan yang keras
tentu memerlukan topologi yang tahan lama serta
pemeliharaan yang memadai.
12. 8.Konektivitas
Konektivitas berarti suatu jaringan dapat tersambung dengan
jaringan yang lain serta dapat diakses dari berbagai lokasi
yang ada. Dengan demikian, topologi yang dipilih hendaklah
dapat digabung dengan topologi yang lain serta dapat
mengakses suatu data dari berbagai lokasi. Misalnya
seorang karyawan kantor yang berada di lantai 60 suatu
gedung hendak mengakses data administrasi kantor yang
berada di lantai 1.
Apakah diperbolehkan komputer atau laptop lain terhubung
dengan jaringan yang dibuat. Sewaktu waktu laptop atau
komputer lain tersebut membutuhkan koneksi ke jaringan
tersebut dengan di berbagai lokasi.
15. Topologi BUS
Pengertian :
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lainnya, sehingga membentuk jaringan
terhubung pada sebuah bus (terminal) berupa kabel.
Topologi ini adalah topologi yang awal digunakan untuk
menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masingmasing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang
dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus
diakhiri dengan satu terminator.
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi
backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang
dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan
pada kabel tersebut.
16. Topologi BUS
Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam
membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadinya
tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau
terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan
langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut
di atasi.
Topologi ini awalnya menggunakan kabel Koaksial sebagai
media penghantar data dan informasi. Tapi pada saat ini
topologi ini dalam membangun jaringan komputer dengan
menggunakan kabel serat optik, akan tetapi digabungkan
dengan topologi jaringan yang lain untuj memaksimalkan
performanya. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan
untuk interkoneksi antar sentral. Tetapi biasanya digunakan
pada sistem jaringan komputer.
17. Topologi BUS
Karakteristik :
Paling sederhana dalam instalasi
Sinyal melewati dua arah dengan satu kabel yang
memungkinkan terjadi Collison (tabrakan data atau
tercampunya data)
Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu
baris
Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan
terminal/komputer
Susah melakukan pelacakan masalah
Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat
berkomunikasi
18. Topologi BUS
Kelebihan :
Hemat kabel (Artinya hanya menggunakan 1 kabel)
Layout kabel sederhana (Karena hanya sejalur saja)
Mudah dikembangkan (Pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain)
Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi
komunikasi antar client lainnya
19. Topologi BUS
Kekurangan :
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kabel utama menjadi prioritas utama, bila kabel tersebut rusak
maka seluruh jaringan akan terganggu
Mudah terjadi collusion (tabrakan data) pada jalur utama
Diperlukan repeateruntuk jarak jauh
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi
gagal
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan
menjadi sulit
Keamanan data kurang terjamin
20. Topologi BUS
Cara kerja:
Ketika komputer mengirim sinyal ke saluran maka seluruh
komputer mendapat sinyal tersebut.
Tapi hanya satu komputer yang alamatnya sesuai yang
menerima sinyal tersebut. Komputer yang lain akan membuang
sinyal tersebut.
Hanya satu komputer pada suatu saat yang bisa mengirim
sinyal.
Komputer harus menunggu sampai saluran bebas sebelum
mengirim.
Ringing adalah efek gelombang balik yang terjadi pada saluran
bus ketika gelombang tersebut sampai di akhir saluran.
Ringing terjadi karena kabel jaringan merupakan media pasif.
23. Topologi Ring
Pengertian :
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang
melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di
hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama
fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang
menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap
komputer yang terhubung.
Sistem kerjanya hampir sama dengan topologi BUS. Kabel
yang digunakan adalah jenis kabl UTP.
Dalam topologi ini, akses data akan berputar agar sampai ke
tujuan.
24. Topologi Ring
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus
dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini
akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap
sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan
sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan
demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai
arah sentral.
25. Topologi Ring
Karakteristik :
Node-node di hubungkan secara serial di sepanjang kabel,dengan
bentuk jaringan seperti lingkaran
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah(kiri/kanan) sehingga
tabrakan data/collision dapat terhindarkan
Kabel yang digunakan kabel UTP
Lingkaran tertutup yang berisi node-node
Sederhana dalam layout
Problem sama dengan topologi Bus (jika salah satu node rusak maka
seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.)
26. Topologi Ring
Kelebihan :
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari
kiri atau kanandari server
Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket
data dalam satu arah saja.
Dalam menghindari tabrakan file (collision) karena transfer data
hanya mengalir dalam satu arah memutar. Data pertama akan
dikirim dan disimpan terlebih dahulu pada kompuer yang dituju
sebelum data lainnya.
Instalasinya sederhana dan lebih mudah sehingga biaya yang
digunakan lebih murah dan lebih ekonomis;
27. Topologi Ring
Semua komputer dalam jaringan topologi ini mempunyai
status dan kapasitas sata yang sama dalam berbagai
informasi dan berkomunikasi.
Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus,
bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian
kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi
point to point
Hemat kabel
28. Topologi Ring
Kekurangan :
Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat
melumpuhkan kerja seluruh jaringan
Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim
dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node
mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini
dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual
ring).
Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan,
menambah dan mengubah perangkat jaringan dan
mempengaruhi keseluruhan jaringan.
Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada
jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
29. Topologi Ring
Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi Star
Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
Semua komputer tidak dapat dioprasikan apabila kabel
jaringan putus
Lebih sulit untuk di kembangkan.
30. Topologi Ring
Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan
data, penerimaan data, dan pemindahan data.
Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan
kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi
alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju
telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara
membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan
alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka
data kiriman disalin.
Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil
kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang
menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak
diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama
saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena
kiriman akan diserap oleh terminator.
31. Topologi Ring
Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah
repeater, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari
topologi cincin.
Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data
berlangsung pada jaringan cincin sering disebut Token-Ring
32. Topologi Ring
Cara kerja :
Setiap komputer terhubung dengan komputer berikutnya.
Setiap komputer mentransmisi ulang pesan dari komputer
sebelumnya ke komputer berikutnya.
Pesan singkat (token) mengalir satu arah sepanjang ring
dan dikirim bergantian.
Hanya komputer yg sedang memegang token yg berhak
mengirim pesan pada komputer tujuan.
Token diubah dengan menambah alamat dan data dan
dikirim sepanjang ring.
35. Topologi Star
Pengertian :
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang,
sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau
switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam
jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Topologi ini menggunakan kabel jenis UTP. Dalam topologi ini,
tiap komputer dihubungkan pada switch/hub yang
berfungsi sebagai pusat pengatur lalu lintas data.
Saat ini, topologi jenis inilah yang banyak digunakan.
36. Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang
berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau
pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan
secara langsung ke Serveratau Hub/Swich. Intinya topologi
ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari
komputer satu ke komputer yang lain. Hub/
Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari
kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang
terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan
Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
37. Topologi Star
Karakteristik :
Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central
node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan
kembali lagi.
Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki
kabel yang langsug terhubung ke central node.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya
pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu
jaringan lain.
Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle
satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.
38. Topologi Star
Kelebihan :
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada
saluran tersebut dan station yang terpaut.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Akses Kontrol terpusat.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
Paling fleksibel.
Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka
pengelolaan menjadi mudah
Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
39. Topologi Star
Kekurangan :
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan
akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak
semakin lambat.
Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat
lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat
saling berkomunikasi.
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan
berhenti.
Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan
jaringan lambat.
40. Topologi Star
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, prinsip topologi star
adalah merupakan kontrol terpusat, semua link harus
melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan
stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan
dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu
dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa
menunggu perintah dari server.
41. Topologi Star
Cara kerja :
Setiap komputer berkomunikasi dengan hub pusat yang
akan mengirim kembali pesan kepada semua komputer
(broadcast) atau hanya pada komputer tujuan (switched)
Hub pada broadcast bisa aktif atau pasif.
Hub aktif (multiport repeater) berfungsi mengulang sinyal
yang diterima dan mengirim sinyal tersebut pada semua
komputer.
Hub pasif hanya berfungsi sebagai titik sambung dan tidak
membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.
Kita bisa menggunakan beberapa tipe kabel untuk
mengimplementasikan jaringan star.