ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Mekanika Tanah 2
Nama: DEO FEBRIAN RIMENTA
NPM: 1310015211059
Kelas: SIPIL 1A
Parameter Fisik Tanah
¡®¡¯Tanah Jenuh¡¯¡¯
Dalam pengertian, tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari
agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi satu sama
lain dan atau dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel
padat) disertai dengan zat cair dan gas mengisi ruang-ruang kosong di
antara partikel-partikel padat tersebut.
Secara umum, tanah dapat terdiri dari dua atau tiga fase, kemungkinan
tersebut adalah:
a) Tanah kering, hanya terdiri dari dua fase, yaitu butiran dan udara.
b) Tanah jenuh juga terdapat dua fase, yaitu butiran dan air.
c) Tanah tidak jenuh terdiri dari tiga fase, yaitu butiran, udara, dan air.
Saat ini kita akan membahas tentang tanah jenuh yang memiliki 2 fase, yaitu
fase butiran yang biasa disebut dengan solid dan fase air yang disebut
dengan water.
Jadi di tanah jenuh pori-pori tanah hanya di isi dengan air,
Gambar tanah jenuh dengan Volume solid (Vs) = 1
Dari gambar di atas diketahui volume solid (Vs) adalah 1, dengan diketahui
nilai dari volume butiran tersebut kita akan mencoba membahas dan
menjabarkannya ke dalam hubungan- hubungan volume.
Hubungan¨Chubungan volume yang serimg digunakan dalam mekanika tanah
yaitu:
? Volume pori (Vv)
? angka pori (e),
? porositas (n),
? kadar air (w),
? derajat kejenuhan (SR)
a. Volume pori (Vv)
Vv = Vw
Karena pori pada tanah jenuh hanya di isi dengan air, jadi pori pada
tanah jenuh sama dengan volume air
b. Angka pori (e), adalah perbandingan antara volume pori (Vv)dengan
volume butiran (Vs)
e = Vv ? e = Vw = Vw
Vs
c. Porositas (n) adalah perbandingan antara volume rongga (Vv) dengan
volume total (V).
n = Vv = e = 100%
V 1 + e
d. Derajat kejenuhan (SR) adalah perbandingan antara volume air (Vw)
dengan volume pori (Vv)
SR = Vw = e = 1
Vv e
e. Kadar air (wc) adalah perbandingan anatara berat air (Ww), dengan
berat butiran padat (Ws)dalam tanah tersebut
wc = Ww = W ¨C Ws . 100%
Ws Ws
f. Berat volume lembab atau basah (?), adalah perbandingan antara berat
butiran tanah termasuk air dan udara (W), dengan volume total tanah
(V).
? = W = Ws + Ww = ?s . Vs + ?w . Vw = ?s + ?w . e
V V 1 + e 1 + e

More Related Content

Mektan 2

  • 1. Mekanika Tanah 2 Nama: DEO FEBRIAN RIMENTA NPM: 1310015211059 Kelas: SIPIL 1A Parameter Fisik Tanah ¡®¡¯Tanah Jenuh¡¯¡¯ Dalam pengertian, tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi satu sama lain dan atau dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut. Secara umum, tanah dapat terdiri dari dua atau tiga fase, kemungkinan tersebut adalah: a) Tanah kering, hanya terdiri dari dua fase, yaitu butiran dan udara. b) Tanah jenuh juga terdapat dua fase, yaitu butiran dan air. c) Tanah tidak jenuh terdiri dari tiga fase, yaitu butiran, udara, dan air. Saat ini kita akan membahas tentang tanah jenuh yang memiliki 2 fase, yaitu fase butiran yang biasa disebut dengan solid dan fase air yang disebut dengan water. Jadi di tanah jenuh pori-pori tanah hanya di isi dengan air,
  • 2. Gambar tanah jenuh dengan Volume solid (Vs) = 1 Dari gambar di atas diketahui volume solid (Vs) adalah 1, dengan diketahui nilai dari volume butiran tersebut kita akan mencoba membahas dan menjabarkannya ke dalam hubungan- hubungan volume.
  • 3. Hubungan¨Chubungan volume yang serimg digunakan dalam mekanika tanah yaitu: ? Volume pori (Vv) ? angka pori (e), ? porositas (n), ? kadar air (w), ? derajat kejenuhan (SR) a. Volume pori (Vv) Vv = Vw Karena pori pada tanah jenuh hanya di isi dengan air, jadi pori pada tanah jenuh sama dengan volume air b. Angka pori (e), adalah perbandingan antara volume pori (Vv)dengan volume butiran (Vs) e = Vv ? e = Vw = Vw Vs c. Porositas (n) adalah perbandingan antara volume rongga (Vv) dengan volume total (V).
  • 4. n = Vv = e = 100% V 1 + e d. Derajat kejenuhan (SR) adalah perbandingan antara volume air (Vw) dengan volume pori (Vv) SR = Vw = e = 1 Vv e e. Kadar air (wc) adalah perbandingan anatara berat air (Ww), dengan berat butiran padat (Ws)dalam tanah tersebut wc = Ww = W ¨C Ws . 100% Ws Ws f. Berat volume lembab atau basah (?), adalah perbandingan antara berat butiran tanah termasuk air dan udara (W), dengan volume total tanah (V). ? = W = Ws + Ww = ?s . Vs + ?w . Vw = ?s + ?w . e V V 1 + e 1 + e