際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
5
Most read
10
Most read
11
Most read
Metabolisme aves
METABOLISME AVES
DI SUSUN OLEH KELOMPOK
MUHAMMAD AKBAR

F1B113022

HAFIDZOH AS-SALAM

F1B113060

NONI JUNITA SARI

F1B113062

ALITA DIAN PURWANI

F1B113052

ROMI KARDIANSYAH

F1B113058

WA ODE ASRIANI

F1B1130

ARMAN

F1B113006

1
Pengertian metabolisme
Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel
yang disertai dengan adanya perubahan energi.

Pengertian aves

Aves atau burung merupakan kelas tersendiri dalam
kingdom animalia.
PROSES RESPIRASI PADA AVES

Aves bernafas dengan paru-paru yang berhubungan
dengan kantong udara (sakus pneumatikus) yang
menyebar sampai ke leher, perut dan sayap.
 Kantong udara terdapat pada :
 Pangkal leher (servikal)
 Ruang dada bagian depan (toraks anterior)
 Antar tulang selangka (korakoid)
 Ruang dada bagian belakang (toraks posterior)
 Rongga perut (saccus abdominalis)
 Ketiak (saccus axillaris)
Fungsi kantong udara :

Membantu pernafasan terutama saat
terbang
Menyimpan cadangan udara (oksigen)
Memperbesar atau memperkecil berat jenis
pada saat burung berenang
Mencegah hilangnya panas tubuh yang
terlalu banyak
Ekspirasi : otot interkosta relaksasi sehingga
tulang rusuk dan tulang dada ke posisi
semula. Akibatnya rongga dada mengecil
dan tekanannya menjadi lebih besar dari
pada tekanan udara luar. Ini menyebabkan
udara dari paru-paru yang kaya
karbondioksida ke luar.
Bagaimana Burung Bernafas
saat terbang?
Saat terbang pergerakan aktif dari rongga dada
tidak dapat dilakukan karena tulang dada dan
tulang rusuk merupakan pangkal perlekatan otot
yang berfungsi untuk terbang. Saat mengepakan
sayap (sayap diangkat ke atas), kantong udara di
antara tulang korakoid terjepit sehingga udara
kaya oksigen pada bagian itu masuk ke paruparu.
SISTEM PENCERNAAN PADA AVES
Metabolisme tubuhnya juga sesuai dengan
kekuatan otot yang tinggi. Rata-rata, metabolisme
tubuh suatu makhluk berlipat dua kali sewaktu
suhu tubuh meningkat sebesar 50 f (10 c). Suhu
tubuh burung gereja yang sebesar 108 f (42 c)
serta suhu tubuh burung murai (turdus pilaris)
setinggi 109,4 f (43,5 c) menunjukkan betapa
cepat kerja metabolisme tubuh mereka. Suhu
tubuh yang tinggi seperti itu, yang dapat
membunuh makhluk darat, justru sangat penting
bagi burung untuk bertahan hidup dengan
meningkatkan penggunaan energi, dan, karena itu
pula, kekuatannya.
Sistem pencernaan burung memungkinkan mereka memanfaatkan
dengan cara terbaik makanan yang mereka makan. Misalnya, seekor
bayi bangau menggunakan 2,2 lbs (1 kg) dari massa tubuhnya untuk
setiap 6,6 lbs (3 kg) makanan. Pada hewan menyusui dengan pilihan
makanan yang serupa, perbandingan ini adalah sekitar 2,2 lbs (1 kg)
hingga 22 lbs (10 kg). Sistem peredaran burung juga telah diciptakan
selaras dengan kebutuhan energi tinggi mereka. Jika jantung manusia
berdetak 78 kali per menit, jumlah detakan adalah 460 untuk burung
gereja dan 615 untuk burung murai. Sistem pencernaan burung
memungkinkan mereka memanfaatkan dengan cara terbaik makanan
yang mereka makan. Misalnya, seekor bayi bangau menggunakan
2,2 lbs (1 kg) dari massa tubuhnya untuk setiap 6,6 lbs (3 kg)
makanan. Pada hewan menyusui dengan pilihan makanan yang
serupa, perbandingan ini adalah sekitar 2,2 lbs (1 kg) hingga 22 lbs
(10 kg). Sistem peredaran burung juga telah diciptakan selaras
dengan kebutuhan energi tinggi mereka. Jika jantung manusia
berdetak 78 kali per menit, jumlah detakan adalah 460 untuk burung
gereja dan 615 untuk burung murai.
Metabolisme aves
Metabolisme aves
Ad

Recommended

PPTX
Struktur dan fungsi jaringan akar
Adi Suwarno
PPTX
Sistem Pernapasan Pada Hewan
Lydia Nurkumalawati
PDF
Buah (fructus)
Dokter Tekno
PPTX
Kelompok 10 super kelas amphibi
f' yagami
PDF
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Selly Noviyanty Yunus
PPT
Kingdom plantae
Rifka Wangiana Yulia Putri
PPTX
Reptil
Nurkholis Madjid
PPTX
Aves (Burung)
Asri Arum Sari
PPTX
Pengelolaan satuan pendidikan
Khumaira S. Husnaeni
PPTX
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
PDF
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Selly Noviyanty Yunus
PPT
Indera hewan
Agustinus Wiyarno
PPTX
morfologi batang
brasti nurhidayah
DOCX
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
PPTX
ANATOMI BATANG
nurahlina08
PDF
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
DOCX
Bungan kembang sepatu
Operator Warnet Vast Raha
DOCX
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
PPTX
Bab 3 Sistem Gerak
Dhita Ayu Distarasiswa
PDF
Batang uas
Dokter Tekno
PPTX
Kelompok 12 super kelas reptilia
f' yagami
PPTX
PRESENTASE AKAR
Rulyudha
PPTX
Presentasi kelompok bunga melati
Triee Blomink
PPT
Difusi dan Osmosis
NURSAPTIA PURWA ASMARA
PPTX
Power Point Platyhelminthes
Imawaty Yulia
PPTX
Pertumbuhan dan Perkembangan
Lintang Nirasmara
PPTX
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
PPTX
Charophyta
nurhafifatul putri
PPTX
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx
MarisaRintania

More Related Content

What's hot (20)

PPTX
Pengelolaan satuan pendidikan
Khumaira S. Husnaeni
PPTX
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
PDF
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Selly Noviyanty Yunus
PPT
Indera hewan
Agustinus Wiyarno
PPTX
morfologi batang
brasti nurhidayah
DOCX
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
PPTX
ANATOMI BATANG
nurahlina08
PDF
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
DOCX
Bungan kembang sepatu
Operator Warnet Vast Raha
DOCX
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
PPTX
Bab 3 Sistem Gerak
Dhita Ayu Distarasiswa
PDF
Batang uas
Dokter Tekno
PPTX
Kelompok 12 super kelas reptilia
f' yagami
PPTX
PRESENTASE AKAR
Rulyudha
PPTX
Presentasi kelompok bunga melati
Triee Blomink
PPT
Difusi dan Osmosis
NURSAPTIA PURWA ASMARA
PPTX
Power Point Platyhelminthes
Imawaty Yulia
PPTX
Pertumbuhan dan Perkembangan
Lintang Nirasmara
PPTX
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
PPTX
Charophyta
nurhafifatul putri
Pengelolaan satuan pendidikan
Khumaira S. Husnaeni
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Selly Noviyanty Yunus
Indera hewan
Agustinus Wiyarno
morfologi batang
brasti nurhidayah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
ANATOMI BATANG
nurahlina08
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
Bungan kembang sepatu
Operator Warnet Vast Raha
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
Bab 3 Sistem Gerak
Dhita Ayu Distarasiswa
Batang uas
Dokter Tekno
Kelompok 12 super kelas reptilia
f' yagami
PRESENTASE AKAR
Rulyudha
Presentasi kelompok bunga melati
Triee Blomink
Difusi dan Osmosis
NURSAPTIA PURWA ASMARA
Power Point Platyhelminthes
Imawaty Yulia
Pertumbuhan dan Perkembangan
Lintang Nirasmara
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
Charophyta
nurhafifatul putri

Similar to Metabolisme aves (8)

PPTX
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx
MarisaRintania
PPTX
Aves
Zhally Menno
PPTX
Aves .pptx
SeptianaAnggraini4
PPTX
Sistem organ aves
ayu_hardini
PPTX
Aves
marwahmoniCha
PPTX
Aves part 2
Robby MzIfansclub
PPTX
Kelompok 11 super kelas aves
f' yagami
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx
MarisaRintania
Aves .pptx
SeptianaAnggraini4
Sistem organ aves
ayu_hardini
Aves part 2
Robby MzIfansclub
Kelompok 11 super kelas aves
f' yagami
Ad

Metabolisme aves

  • 3. DI SUSUN OLEH KELOMPOK MUHAMMAD AKBAR F1B113022 HAFIDZOH AS-SALAM F1B113060 NONI JUNITA SARI F1B113062 ALITA DIAN PURWANI F1B113052 ROMI KARDIANSYAH F1B113058 WA ODE ASRIANI F1B1130 ARMAN F1B113006 1
  • 4. Pengertian metabolisme Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi. Pengertian aves Aves atau burung merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia.
  • 5. PROSES RESPIRASI PADA AVES Aves bernafas dengan paru-paru yang berhubungan dengan kantong udara (sakus pneumatikus) yang menyebar sampai ke leher, perut dan sayap. Kantong udara terdapat pada : Pangkal leher (servikal) Ruang dada bagian depan (toraks anterior) Antar tulang selangka (korakoid) Ruang dada bagian belakang (toraks posterior) Rongga perut (saccus abdominalis) Ketiak (saccus axillaris)
  • 6. Fungsi kantong udara : Membantu pernafasan terutama saat terbang Menyimpan cadangan udara (oksigen) Memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung berenang Mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak
  • 7. Ekspirasi : otot interkosta relaksasi sehingga tulang rusuk dan tulang dada ke posisi semula. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi lebih besar dari pada tekanan udara luar. Ini menyebabkan udara dari paru-paru yang kaya karbondioksida ke luar.
  • 8. Bagaimana Burung Bernafas saat terbang? Saat terbang pergerakan aktif dari rongga dada tidak dapat dilakukan karena tulang dada dan tulang rusuk merupakan pangkal perlekatan otot yang berfungsi untuk terbang. Saat mengepakan sayap (sayap diangkat ke atas), kantong udara di antara tulang korakoid terjepit sehingga udara kaya oksigen pada bagian itu masuk ke paruparu.
  • 10. Metabolisme tubuhnya juga sesuai dengan kekuatan otot yang tinggi. Rata-rata, metabolisme tubuh suatu makhluk berlipat dua kali sewaktu suhu tubuh meningkat sebesar 50 f (10 c). Suhu tubuh burung gereja yang sebesar 108 f (42 c) serta suhu tubuh burung murai (turdus pilaris) setinggi 109,4 f (43,5 c) menunjukkan betapa cepat kerja metabolisme tubuh mereka. Suhu tubuh yang tinggi seperti itu, yang dapat membunuh makhluk darat, justru sangat penting bagi burung untuk bertahan hidup dengan meningkatkan penggunaan energi, dan, karena itu pula, kekuatannya.
  • 11. Sistem pencernaan burung memungkinkan mereka memanfaatkan dengan cara terbaik makanan yang mereka makan. Misalnya, seekor bayi bangau menggunakan 2,2 lbs (1 kg) dari massa tubuhnya untuk setiap 6,6 lbs (3 kg) makanan. Pada hewan menyusui dengan pilihan makanan yang serupa, perbandingan ini adalah sekitar 2,2 lbs (1 kg) hingga 22 lbs (10 kg). Sistem peredaran burung juga telah diciptakan selaras dengan kebutuhan energi tinggi mereka. Jika jantung manusia berdetak 78 kali per menit, jumlah detakan adalah 460 untuk burung gereja dan 615 untuk burung murai. Sistem pencernaan burung memungkinkan mereka memanfaatkan dengan cara terbaik makanan yang mereka makan. Misalnya, seekor bayi bangau menggunakan 2,2 lbs (1 kg) dari massa tubuhnya untuk setiap 6,6 lbs (3 kg) makanan. Pada hewan menyusui dengan pilihan makanan yang serupa, perbandingan ini adalah sekitar 2,2 lbs (1 kg) hingga 22 lbs (10 kg). Sistem peredaran burung juga telah diciptakan selaras dengan kebutuhan energi tinggi mereka. Jika jantung manusia berdetak 78 kali per menit, jumlah detakan adalah 460 untuk burung gereja dan 615 untuk burung murai.