Jalur metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, siklus Krebs, dan glukoneogenesis. Glikolisis memecah glukosa menjadi piruvat serta menghasilkan ATP. Siklus Krebs memproses asetil-KoA menjadi energi dalam bentuk ATP dan NADH. Glukoneogenesis membentuk glukosa dari senyawa non-karbohidrat.
Metabolisme karbohidrat meliputi jalur glikolisis, glukoneogenesis, siklus Krebs, dan jalur pentosa fosfat untuk memecah atau membentuk glukosa. Kadar glukosa darah diatur secara ketat oleh insulin dan glukagon melalui pengaruhnya terhadap transportasi dan metabolisme glukosa di hati, otot, dan jaringan lain. Gangguan dalam regulasi ini dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes.
1. Glukoneogenesis berguna untuk menghasilkan glukosa dari sumber non-karbohidrat untuk diekspor ke jaringan yang hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, seperti otak dan eritrosit.
2. Reaksi utama glukoneogenesis adalah konversi piruvat menjadi glukosa melalui beberapa tahap yang melibatkan enzim kunci seperti piruvat karboksilase dan fosfoenolpiruvat karboksikinase
1. Beberapa jalur metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, oksidasi piruvat, siklus asam sitrat, glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis.
2. Glikolisis memecah glukosa menjadi piruvat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Piruvat kemudian dioksidasi menjadi asetil CoA yang masuk ke siklus asam sitrat.
3. Siklus asam sitrat melepaskan energi dalam bentuk NADH dan FAD
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Karbohidrat mengalami proses metabolisme seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis di hati dan jaringan lain untuk menghasilkan energi dan menjaga kadar glukosa darah. Beberapa penyakit terkait metabolisme karbohidrat antara lain diabetes mellitus dan penyimp
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul Biosintesis Karbohidrat.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
this ppt about metabolism of nutrients but part 2, i don't know whether their biosyntesa nor dissintesa or degradation would make them curious to learn for the future of indonesia
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
Makalah ini membahas proses glikogenolisis yang merupakan proses pemecahan glikogen menjadi glukosa. Glikogenolisis dipengaruhi oleh hormon glukagon dan epinefrin yang mengaktivasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai pemecahan glikogen menjadi glukosa-1-fosfat dan selanjutnya menjadi glukosa-6-fosfat. Proses glikogenolisis terjadi secara bertahap melalui beberapa enzim untuk menjaga keseimb
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat, termasuk struktur, jenis, sumber, fungsi, dan proses pencernaan karbohidrat di dalam tubuh. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh dan mengalami proses hidrolisis di usus untuk dipecah menjadi monosakarida seperti glukosa yang kemudian diserap dan diekskresikan.
1. Protein dapat diuraikan menjadi asam amino melalui proses hidrolisis yang dibantu enzim protease. Asam amino hasil penguraian protein dibawa oleh darah ke sel-sel untuk digunakan dalam proses metabolisme.
2. Terdapat dua jalur utama metabolisme asam amino, yaitu melalui asam piruvat dan asam asetoasetat untuk membentuk asetil koenzim A sebagai senyawa penghubung antara metabolisme asam amino dengan siklus asam sit
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Karbohidrat mengalami proses metabolisme seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis di hati dan jaringan lain untuk menghasilkan energi dan menjaga kadar glukosa darah. Beberapa penyakit terkait metabolisme karbohidrat antara lain diabetes mellitus dan penyimp
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul Biosintesis Karbohidrat.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
this ppt about metabolism of nutrients but part 2, i don't know whether their biosyntesa nor dissintesa or degradation would make them curious to learn for the future of indonesia
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
Makalah ini membahas proses glikogenolisis yang merupakan proses pemecahan glikogen menjadi glukosa. Glikogenolisis dipengaruhi oleh hormon glukagon dan epinefrin yang mengaktivasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai pemecahan glikogen menjadi glukosa-1-fosfat dan selanjutnya menjadi glukosa-6-fosfat. Proses glikogenolisis terjadi secara bertahap melalui beberapa enzim untuk menjaga keseimb
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat, termasuk struktur, jenis, sumber, fungsi, dan proses pencernaan karbohidrat di dalam tubuh. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh dan mengalami proses hidrolisis di usus untuk dipecah menjadi monosakarida seperti glukosa yang kemudian diserap dan diekskresikan.
1. Protein dapat diuraikan menjadi asam amino melalui proses hidrolisis yang dibantu enzim protease. Asam amino hasil penguraian protein dibawa oleh darah ke sel-sel untuk digunakan dalam proses metabolisme.
2. Terdapat dua jalur utama metabolisme asam amino, yaitu melalui asam piruvat dan asam asetoasetat untuk membentuk asetil koenzim A sebagai senyawa penghubung antara metabolisme asam amino dengan siklus asam sit
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner (PJK), yang disebabkan oleh penumpukan endapan lemak di dalam arteri koroner yang menyebabkan penyempitan aliran darah ke jantung.
2. PJK merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Faktor risiko utamanya adalah kadar lipid tinggi dalam darah.
3. Pengobatan PJK meliputi penurunan berat badan, mengendal
This document discusses stereochemistry in food, specifically enantiomers. It begins by defining chiral carbon atoms and how they give rise to two distinct spatial arrangements called enantiomers. While enantiomers are mirror images with identical physical and chemical properties, they differ in how they rotate polarized light. The document then covers three naming conventions - D,L notation used for sugars and amino acids; R,S system (CIP system); and differences in properties between enantiomeric forms like differing tastes, smells, and toxicity. Enantiomers found in nature are often pure forms produced through stereospecific biosynthesis, while synthetic equivalents are often racemic mixtures for easier production.
Hubungan Antara Berbagai Jalur MetabolismeDedi Kun
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara berbagai lintasan metabolisme yang terjadi di tingkat jaringan, organ tubuh, dan subseluler. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses-proses metabolisme karbohidrat, lipid, dan asam amino serta bagaimana metabolisme-metabolisme tersebut diatur. Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang metabolisme normal dan abnormal dalam tubuh manusia.
UTS BIOKIMIA ( https://youtu.be/nDFez_UlL_M )
NAMA : WAODE AISYAH FEA
NIM : O1A120216
KELAS : D
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh manusia. Karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa melalui glikolisis dan selanjutnya menjadi asam piruvat. Lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol melalui beta oksidasi. Sedangkan protein akan dipecah menjadi asam amino yang kemudian masuk ke dalam siklus asam sitrat. Semua produk pembentukan tersebut akan di
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat dan pengaturan kadar gula darah, termasuk peran hati, protein transporter glukosa, dan pengaturan kadar gula darah pada kondisi normal maupun penyakit seperti diabetes melitus.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan metabolisme karbohidrat. Karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula yang merupakan sumber energi utama bagi sel. Metabolisme karbohidrat mencakup proses glikolisis, glikogenesis, dan glikogenolisis untuk mengubah glukosa menjadi energi dalam bentuk ATP."
Glikogen merupakan polisakarida penyimpanan karbohidrat dalam tubuh yang berperan sebagai sumber energi. Glikogen dibentuk melalui glikogenesis dan dipecah melalui glikogenolisis untuk menghasilkan glukosa. Beberapa penyakit metabolisme glikogen meliputi gangguan penyimpanan, intoleransi fruktosa, dan galaktosemia.
Metabolisme karbohidrat adalah serangkaian proses biokimAnsharAdjiwiyasa
油
**Metabolisme Karbohidrat**
Metabolisme karbohidrat adalah serangkaian proses biokimia yang memungkinkan tubuh untuk memperoleh energi dari karbohidrat. Karbohidrat adalah salah satu makronutrien utama yang ditemukan dalam makanan, seperti nasi, roti, buah, dan sayuran. Setelah dikonsumsi, karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana, seperti glukosa, yang menjadi bahan bakar utama untuk sel tubuh. Proses metabolisme karbohidrat dimulai dengan pencernaan, di mana enzim seperti amilase di dalam mulut dan usus memecah polisakarida kompleks menjadi disakarida, lalu menjadi monosakarida. Glukosa yang dihasilkan diserap melalui dinding usus ke dalam darah dan didistribusikan ke sel-sel tubuh.
Tahapan utama metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, siklus asam sitrat (siklus Krebs), dan rantai transport elektron. Glikolisis adalah proses pertama yang terjadi di sitoplasma sel, di mana satu molekul glukosa dipecah menjadi dua molekul asam piruvat, menghasilkan sejumlah kecil energi dalam bentuk ATP dan NADH. Proses ini tidak membutuhkan oksigen, sehingga dapat berlangsung dalam kondisi anaerobik maupun aerobik. Jika oksigen tersedia, asam piruvat kemudian masuk ke mitokondria untuk diproses lebih lanjut melalui siklus asam sitrat. Siklus ini menghasilkan lebih banyak molekul NADH dan FADH2, yang merupakan molekul pembawa elektron penting untuk menghasilkan energi. Molekul ini kemudian masuk ke rantai transport elektron di membran dalam mitokondria, di mana energi dari elektron digunakan untuk memompa ion hidrogen melintasi membran. Perbedaan konsentrasi ion ini digunakan untuk mensintesis ATP dalam jumlah besar melalui enzim ATP sintase.
Pada kondisi tertentu, jika tubuh membutuhkan energi secara cepat dan oksigen tidak mencukupi, metabolisme karbohidrat dapat berlangsung melalui jalur anaerobik. Dalam jalur ini, asam piruvat diubah menjadi asam laktat melalui fermentasi laktat, yang terjadi misalnya saat aktivitas fisik berat. Meskipun jalur anaerobik menghasilkan energi lebih sedikit dibandingkan jalur aerobik, ini menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan energi sementara. Selain itu, metabolisme karbohidrat juga melibatkan proses penyimpanan energi. Ketika glukosa berlebih, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk glikogen melalui proses glikogenesis, yang terutama terjadi di hati dan otot. Ketika tubuh membutuhkan energi tambahan, glikogen ini dapat dipecah kembali menjadi glukosa melalui proses glikogenolisis.
Tubuh juga dapat menghasilkan glukosa dari senyawa non-karbohidrat melalui proses glukoneogenesis, terutama selama periode kelaparan atau saat asupan karbohidrat sangat rendah. Proses ini berlangsung di hati dan sebagian kecil di ginjal, menggunakan prekursor seperti asam amino, asam laktat, dan gliserol. Regulasi metabolisme karbohidrat sangat kompleks dan melibatkan berbagai hormon, seperti insulin dan glukagon. Insulin, yang diproduksi oleh pankreas, berfungsi menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan pengambilan glu
Hubungan antara karbohidrat dan diabetes erat kaitannya dengan hormon insulin yang mengatur metabolisme karbohidrat. Penderita diabetes mengalami gangguan produksi atau kerja insulin sehingga metabolisme karbohidratnya juga terganggu dan menyebabkan hiperglikemia.
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratAdela Adiibah
油
Dokumen tersebut membahas gangguan metabolisme karbohidrat seperti diabetes mellitus, intoleransi fruktosa herediter, galaktosemia, glikogenosis, fruktosuria, pentosuria, dan marasmus yang disebabkan oleh kelainan genetik atau kekurangan enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat.
Tugas kelompok ini membahas proses metabolisme karbohidrat, terutama glikolisis, glikogenesis, glukoneogenesis, dan glikogenolisis. Kelompok ini menjelaskan definisi, tahapan, dan hasil dari masing-masing proses metabolisme karbohidrat tersebut serta penerapannya dalam bidang botani farmasi dan pengaturan kadar gula darah.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Lembar Kerja Mahasiswa Rekayasa Perangkat LunakAinul Yaqin
油
Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Dasar-Dasar Rekayasa (Engineering Foundations) dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman komprehensif mengenai prinsip-prinsip rekayasa yang menjadi dasar dalam pengembangan perangkat lunak. LKM ini mencakup berbagai konsep penting, seperti prinsip rekayasa yang berfokus pada efisiensi, keandalan, dan keamanan sistem, serta metode empiris yang digunakan untuk menguji dan mengevaluasi performa perangkat lunak. Mahasiswa akan mempelajari teknik eksperimen dan validasi, seperti A/B testing, pengujian terkendali, serta pendekatan berbasis survei untuk menilai efektivitas desain dan fungsionalitas perangkat lunak. Selain itu, LKM ini juga mengeksplorasi penerapan simulasi dalam rekayasa perangkat lunak, termasuk metode seperti Simulasi Monte Carlo, Agent-Based Modeling, dan Discrete Event Simulation (DES) yang digunakan dalam pemodelan sistem kompleks. Mahasiswa akan belajar bagaimana menggunakan alat dan teknik pemodelan sistem, seperti Unified Modeling Language (UML), Petri Nets, dan State Machines untuk mendesain serta menganalisis sistem perangkat lunak dengan lebih terstruktur. Selain itu, aspek analisis statistik juga menjadi bagian integral dalam LKM ini, dengan menyoroti teknik seperti Mean Time Between Failures (MTBF), Regression Analysis, dan Hypothesis Testing untuk mengevaluasi keandalan sistem perangkat lunak. Dalam bagian optimasi sistem, mahasiswa akan memahami bagaimana teknik seperti Genetic Algorithms, Linear Programming, dan Simulated Annealing digunakan untuk meningkatkan performa dan efisiensi perangkat lunak dalam berbagai aplikasi industri. Melalui studi kasus nyata, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari ke dalam konteks praktis, seperti optimasi rute dalam aplikasi logistik, analisis keandalan sistem IoT dalam lingkungan smart city, dan perancangan sistem reservasi online berbasis pemodelan matematis. LKM ini juga menekankan pentingnya pendekatan rekayasa dalam pengambilan keputusan teknis yang berkaitan dengan manajemen sumber daya, pemilihan arsitektur sistem, serta integrasi berbagai teknologi dalam siklus hidup perangkat lunak. Dengan kombinasi teori dan aplikasi praktis, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan analitis, pemecahan masalah, dan pemikiran sistematis dalam mengembangkan solusi perangkat lunak yang lebih efisien, aman, dan inovatif. LKM ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana prinsip-prinsip rekayasa dapat diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu teknologi informasi, termasuk kecerdasan buatan, pemrosesan data berskala besar, dan arsitektur berbasis layanan (Service-Oriented Architecture). Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis standar industri, LKM ini menjadi panduan penting bagi mahasiswa yang ingin memperdalam pemahaman mereka mengenai fondasi rekayasa dalam dunia perangkat lunak.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
4. Jalur metabolisme 3 kategori
Katabolik: utk proses pemecahan molekul
besar, oksidasi, menghasilkan ekivalen pereduksi
dan terutama produksi ATP
Anabolik: terlibat dlm proses sintesis senyawa
kompleks dari prekursornya (AA protein),
endotermik, endergonik.
Amfibolik: terjadi di persilangan
metabolisme yg menghubungkan jalur anabolik
dg katabolik. Contoh Siklus Krebs (Siklus Asam
Sitrat)
5. Metabolisme Normal : adaptasi terhadap saat
kelaparan/ puasa, latihan fisik, kehamilan, laktasi.
Metabolisme Abnormal: akibat dari defisiensi
nutrisi, defisiensi enzim, sekresi hormon regulasi
metabolisme tidak normal, efek obat dan racun.
Kebutuhan kalori seseorang dg BB 70 kg 2400
2900 kcal
Kurang lebih 40% - 50% lebih tinggi dari BMR
(140% - 150% BMR).
6. Kelebihan kalori terus menerus Obesitas (IMT >
26)
Kekurangan kalori terus menerus katabolisme
protein tanpa replacement emaciation.
Kelaparan/ puasa nervous system dan eritrosit ,
peka terhadap kekurangan glukosa saat cadangan
glikogen menipis maka tubuh melakukan
glukoneogenesis
7. Hormon pengatur metabolisme
Insulin: patologis Diabetes melitus kadar gula
darah tinggi
Glukagon glukoneogenesis meningkatkan kadar
gula darah ke normal
Diabetes melitus tipe I : defisiensi sekresi insulin
Diabetes melitus tipe II: sel tidak sensitif terhadap
insulin
8. Pencernaan:
proses pemecahan makanan dari bentuk
komplek menjadi bentuk sederhana (anabolisme
dan katabolisme)
Karbohidrat:
polisakarida dirubah menjadi monosakarida
(galaktosa, fruktosa, glukosa)
Metabolisme Karbohidrat : pemecahan makanan
dlm bentuk polisakarida ke bentuk monosakarida
9. Jalur katabolisme (3 tahapan)
Karbohidrat Protein Lipid
Digesti + absorpsi
Asam lemak
Glukosa Asam amino
+ gliserol
katabolisme
Asetil-koA
Siklus
Krebs 2H ATP
2 CO2
12. Glikolisis.
Glukosa piruvat/ laktat/ etanol dan CO2.
Amfibolik:
Katabolik memecah glukosa menghasilkan ATP.
Menghasilkan 3C prekursor utk pembentukan asam
amino, asam lemak dan kolesterol.
Jalur glikolisis (Ubiquitous pathway) terdapat di hampir
semua sel.
13. Glikolisis terbagi menjadi dua bagian. Bagian
pertama meliputi tahap reaksi enzim yang
memerlukan ATP, yaitu tahap reaksi dari glukosa
sampai dengan pembentukan fruktosa 6-fosfat.,
yang menggunaka dua molekul ATP tiap satu
molekul glukosa yang dioksidasi. Bagian kedua
meliputi tahap reaksi yang menghasilkan energi
(ATP dan NADH) yaitu dari gliseraldehide 3-
fosfat sampai dengan piruvat
14. Proses pembentukan karbohidrat (glukosa) dari
senyawa non karbohidrat dari lipid maupun protein.
terjadi jika : sumber energi dari karbohidrat tidak
tersedia lagi. Maka tubuh akan menggunakan lemak
sebagai sumber energi. Jika lemak juga tak tersedia,
barulah memecah protein untuk energi yang
sesungguhnya protein berperan pokok sebagai
pembangun tubuh.
15. Siklus asam sitrat/siklus krebs merupakan
rangkaian reaksi yang menyebabkan
katabolisme asetil KoA, dengan
membebaskan sejumlah ekuivalen hidrogen
yang pada oksidasi menyebabkan pelepasan
dan penangkapan sebagaian besar energi
yang tersedia dari bahan baker jaringan,
dalam bentuk ATP. Residu asetil ini berada
dalam bentuk asetil-KoA (CH3-CO~KoA,
asetat aktif), suatu ester koenzim A
16. Jalur ini merupakan penghubung
antara glikolisis dengan siklus
Krebs. Jalur ini juga merupakan
konversi glukosa menjadi asam lemak
dan lemak dan sebaliknya dari senyawa
non karbohidrat menjadi karbohidrat
22. Intoleransi Fruktosa Herediter adalah suatu penyakit keturunan
dimana tubuh tidak dapat menggunakan fruktosa karena tidak
memiliki enzim fosfofruktaldolase
fruktose 1-fosfatase (yang merupakan hasil pemecahan dari
fruktosa) tertimbun di dalam tubuh, menghalangi pembentukan
glikogen dan menghalangi perubahan glikogen menjadi glukosa
sebagai sumber energi
Ex. hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah) disertai keringat
dingin, tremor (gerakan gemetar diluar kesadaran) linglung, mual,
muntah, nyeri perut.
23. 4. Fruktosuria
Fruktosuria merupakan suatu keadaan yang
tidak berbahaya, dimana fruktosa dibuang ke
dalam air kemih. Fruktosuria disebabkan oleh
kekurangan enzim fruktokinase yang sifatnya
diturunkan.
. Fruktosuria tidak menimbulkan gejala, tetapi
kadar fruktosa yang tinggi di dalam darah dan
air kemih dapat menyebabkan kekeliruan
diagnosis dengan diabetes mellitus.
Tidak perlu dilakukan pengobatan khusus.
24. 5. Pentosuria
Pe nt os ur i a a da l a h
s u a t u k e a da a n y a ng
t i da k be r ba ha y a , y a ng
di t a nda i de nga n
di t e mu k a n n y a g u l a
x y l u l os a di da l a m a i r
k e mi h k a r e na t ubuh
t i da k me mi l i k i e n z i m
y a ng di pe r l uk a n unt uk
me ng ol a h x y l ul os a .
25. Diabetes melitus(hiperglykemia)
Penyebab penyakit ini adalah defisiensi
insulin. Gejala klinis yang terjadi akibat
penyakit ini adalah Hiperglikemia yaitu
Glikosuria
Dapat diikuti gangguan
sekunder metabolisme protein dan
lemak juga dapat berakhir dengan
kematian. Kebanyakan yang menderita
penyakit ini adalah orang yang berusia
antara 50-60 tahun atau pada lansia.
28. Morquio syndrome adalah sebuah penyakit
warisan dalam metabolisme karbohidrat yang
mengakibatkan cacat tulang. Cacat hadir pada
saat lahir dan mencakup cacat parah pada
tulang belakang dan dada, leher, dan sendi.
Kelainan ini diwariskan dalam cara autosomal
resesif.
Ada dua jenis penyakit ini, tipe A dan tipe B.
Tipe A ditandai oleh tidak adanya enzim
galactosamine-6-sulfatase, dan keratan sulfat
ekskresi dalam urin. Tipe B hasil dari
kekurangan enzim beta galaktosidase.