Langkah-langkah pembuatan high level design distribusi dan feeder meliputi pengumpulan data koordinat, penentuan boundary ODC dan rute kabel, survei lapangan untuk menentukan lokasi peralatan dan homepass, serta penentuan kapasitas kabel.
Dokumen ini menjelaskan tentang proses survei untuk perencanaan jaringan, termasuk tahapan dan peralatan yang diperlukan. Terdapat rincian mengenai survey untuk desain feeder dan distribusi network, serta penentuan lokasi ODC dan ODP. Dokumen juga mencakup pertimbangan penting seperti keamanan, jumlah demand, dan faktor geografis dalam penempatan infrastruktur jaringan.
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
GPON (Giga Bit Passive Optical Network) adalah teknologi akses broadband berbasis serat optik yang mendistribusikan traffic ke pelanggan secara pasif menggunakan splitter. Teknologi ini telah dirancang untuk mendukung layanan seperti telepon, internet broadband, dan IPTV dengan efisiensi biaya baik CAPEX maupun OPEX. Komponen utama dari GPON terdiri dari Optical Line Termination (OLT) di pusat dan Optical Network Units (ONU) di lokasi pelanggan.
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
油
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
Pengetahuan Dasar Jaringan FTTH / Fiber To The HomeAndrean Yogatama
油
Dokumen tersebut membahas desain jaringan FTTH (Fiber to The Home) yang mencakup penjelasan tentang apa itu FTTH, perangkat-perangkat yang digunakan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, roset, dan ONT, urutan warna kabel serat optik, perhitungan link budget, dan blok diagram jaringan FTTH.
This document provides a handbook for Fiber to the Home Outside Plant (FTTH-OSP) design, implementation, and testing for PT Telkom Indonesia. It includes guidelines for FTTH-OSP design including feeder and distribution cable design, materials used, and general concepts. It also provides sample designs, diagrams, reference details and acceptance testing procedures. The handbook aims to standardize FTTH-OSP work according to this document.
Dokumen ini memberikan spesifikasi teknis terkait sistem OSP FTTH yang mencakup berbagai komponen seperti kabel fiber optik, perangkat terminasi, dan kabinet distribusi optik. Tujuannya adalah untuk memandu pelaksanaan konstruksi dan pengawasan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Informasi yang disajikan juga mencakup persyaratan dan karakteristik dari setiap perangkat serta kabel yang digunakan dalam jaringan optik.
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
油
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
油
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah instalasi kabel rumah pelanggan broadband, mulai dari persiapan material, pemasangan kabel dan konektor, hingga pengujian jaringan. Langkah-langkah utama meliputi penetapan jalur kabel, pengukuran panjang kabel, pemasangan kabel dan konektor, serta aktivasi layanan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen jaringan seperti kabel UTP, kabel telepon, konektor
Dokumen ini membahas pelatihan FTTH (Fiber To The Home) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang jaringan akses dan arsitektur FTTX. Materi mencakup berbagai modus operandi jaringan FTTX, elemen jaringannya, serta perangkat yang digunakan, seperti optical termination point dan passive splitter. Penjelasan juga meliputi jenis konektor dan aksesori yang diperlukan dalam instalasi jaringan FTTH.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian akhir sistem listrik yang menyalurkan listrik ke konsumen dengan tegangan di bawah 1000 Volt. Jaringan ini terdiri dari saluran kabel bawah tanah dan udara serta perlengkapan untuk menghubungkan konsumen. Ada berbagai konstruksi tiang dan kabel untuk memastikan distribusi yang aman dan handal serta mencegah gangguan pada sistem.
Buku 'Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 3' ini ditujukan untuk siswa SMK dan membahas praktik distribusi tenaga listrik dengan pendekatan yang memudahkan pemahaman melalui gambar dan tabel. Disusun berdasarkan kurikulum SMK 2004, buku ini merupakan panduan untuk mencapai standar kompetensi nasional dan diharapkan menjadi sumber belajar yang dapat diakses secara luas oleh pendidik dan siswa. Penulis mengajak saran dan kritik untuk perbaikan buku ini di masa mendatang.
Jaringan tegangan rendah adalah bagian dari sistem tenaga listrik yang mendistribusikan energi di bawah 1000 volt langsung kepada konsumen. Dalam konteks Indonesia, PT PLN menggunakan tegangan rendah 127/220V dan 220/380V, dengan fungsi utama menyalurkan listrik dari gardu distribusi. Konstruksi jaringan meliputi tiang listrik, isolator, dan pengaturan kabel yang memenuhi standar untuk memastikan keamanan dan efisiensi distribusi.
This document discusses Fiber To The Home (FTTH) network structures. It describes two common FTTH structures: point-to-point fiber, where a dedicated fiber line runs from the service provider directly to each customer; and shared fiber core, where a splitter divides a single fiber line to serve multiple customers. The key devices for shared fiber core FTTH are the Optical Line Termination (OLT) located at the service provider, the Optical Network Unit (ONU) located at each customer site, and splitters to divide the fiber lines. Diagrams and pictures are provided to illustrate how these components connect in each type of FTTH network structure.
The document discusses SUN Telecom's FTTx FTTH cabling system product line. It describes the various components of the system including the central office equipment, optical distribution network components like cabinets and splitters, user end devices, testing equipment, cables, connectors and more. Diagrams and pictures are provided to illustrate the different parts of the FTTx FTTH network architecture and cabling system.
This document discusses fiber to the home (FTTH) networks. It begins by providing background on communications service providers and the evolution of access networks from copper wire to newer fiber optic technologies. Fiber access networks like passive optical networks (PON) are described as offering higher speeds and bandwidth. FTTH networks provide an ultimate network capacity and allow for new experiences like high definition TV, 3D content, and high-speed internet. The conclusion is that FTTH using optical fiber is a future-proof solution. The document is authored by Eng. Anuradha Udunuwara, an engineer with experience in telecommunications network strategy, architecture, and design.
Dokumen ini membahas tentang jaringan tegangan menengah sebagai bagian dari sistem tenaga listrik di Indonesia, yang mencakup berbagai konstruksi dan struktur jaringan seperti saluran udara, kabel tanah, dan sistem radial. Selain itu, dokumentasi juga menjelaskan tentang gangguan yang mungkin terjadi serta alat proteksi yang diperlukan untuk menjaga keandalan distribusi listrik. Berbagai tipe dan material konstruksi juga diuraikan untuk memberikan wawasan mengenai teknik dan teknologi dalam distribusi energi listrik.
The document provides an overview of Passive Optical Networking (PON) and GPON fundamentals. It begins with the objectives of the course and describes the basic components and properties of a PON network, including optical fibers, splitters, transmitters, receivers, and wavelength usage. It then focuses on GPON specifics such as downstream and upstream data transmission using time-division multiple access, the 125us frame format, and how bandwidth allocation maps are used to assign timeslots to different ONTs.
This document provides information about indoor wireless solutions, including:
- In-building solutions (IBS) are needed to address poor indoor coverage from macro cells due to signal attenuation by walls and windows. They include femtocells, microcells, picocells, and distributed antenna systems (DAS).
- DAS uses a network of antennas and cabling to distribute wireless signals within a building for better indoor coverage. It can use either passive components like coaxial cable or active components involving amplification. Proper planning including link budget calculations and radio propagation modeling is needed for effective DAS deployment.
- Indoor radio propagation simulation software can be used to model indoor wireless coverage by importing building maps, setting transmitter parameters,
Dokumen ini membahas dasar-dasar sistem komunikasi yang meliputi elemen penting seperti pemancar, penerima, dan media transmisi. Dijelaskan juga perbedaan antara komunikasi analog dan digital serta perkembangan model komunikasi dari masa ke masa. Selain itu, dokumen ini menjelaskan gangguan yang dapat terjadi dalam transmisi sinyal dan pentingnya jaringan komunikasi.
Passive infrastructure of FTTH networks: an overviewLuc De Heyn
油
The document is a comprehensive overview of passive infrastructure for Fiber to the Home (FTTH) networks, presented at a webinar by the FTTH Council Europe. It discusses various components, topologies, and deployment methods associated with FTTH networks, highlighting the complexities of the passive and active layers, as well as key challenges and cost factors in network design. The document also emphasizes the importance of comparing different infrastructure options to optimize costs and future-proof connectivity.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, jenis, dan komponen utama gardu distribusi tenaga listrik, termasuk berbagai tipe seperti gardu beton, gardu tiang, dan gardu kios. Selain itu, dijelaskan juga sistem pembumian, jenis gangguan, serta metode pemeliharaan yang digunakan untuk menjaga kinerja gardu distribusi. Dokumentasi ini mencakup standar konstruksi dan kapasitas gardu distribusi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tegangan menengah (JTM) yang merupakan bagian penting dari sistem distribusi listrik di Indonesia. JTM umumnya menggunakan tegangan 20kV dan dapat berupa saluran udara, kabel udara, atau kabel tanah. Dibahas pula proses konstruksi, penyelenggaraan, dan pemeliharaan JTM."
This document discusses troubleshooting of OptiX RTN 600 equipment. It covers objectives of troubleshooting preparation, ideas and methods, and examples of classified troubleshooting situations. Common troubleshooting methods discussed include alarm and performance analysis, loopback, replacement, configuration data analysis, configuration modification, using testing instruments, and experience-based rules of thumb. Typical troubleshooting sequences are also presented, beginning with excluding external issues and locating faults to a single network element or board. Finally, examples of traffic interruptions, wrong configurations, and bit errors are analyzed.
Dokumen tersebut merangkum tentang fiber optik, termasuk penjelasan apa itu fiber optik, struktur, komponen, jenis, cara kerja, keunggulan dan kekurangannya. Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya menggunakan laser atau LED. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi hingga gigabit per detik dan digunakan untuk komunik
Dokumen tersebut memberikan panduan penggunaan modul kustomisasi Physical Network Inventory (PNI) untuk impor dan ekspor file KML dan CSV, membuat layout geografis dan skematik, laporan BOM/BOQ, pekerjaan Starclick, serta tahapan lifecycle desain baru FTTx.
Dokumen tersebut menjelaskan cara merancang jaringan FTTx menggunakan aplikasi Google Earth dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) melakukan pencarian lokasi, (2) membuat folder dan objek seperti polygon, placemark, dan path, (3) menyimpan hasil desain ke format KML, (4) menggunakan aplikasi KMLCSV Converter untuk mengkonversi KML menjadi CSV dan sebaliknya guna melengkapi properti obj
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
油
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah instalasi kabel rumah pelanggan broadband, mulai dari persiapan material, pemasangan kabel dan konektor, hingga pengujian jaringan. Langkah-langkah utama meliputi penetapan jalur kabel, pengukuran panjang kabel, pemasangan kabel dan konektor, serta aktivasi layanan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen jaringan seperti kabel UTP, kabel telepon, konektor
Dokumen ini membahas pelatihan FTTH (Fiber To The Home) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang jaringan akses dan arsitektur FTTX. Materi mencakup berbagai modus operandi jaringan FTTX, elemen jaringannya, serta perangkat yang digunakan, seperti optical termination point dan passive splitter. Penjelasan juga meliputi jenis konektor dan aksesori yang diperlukan dalam instalasi jaringan FTTH.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian akhir sistem listrik yang menyalurkan listrik ke konsumen dengan tegangan di bawah 1000 Volt. Jaringan ini terdiri dari saluran kabel bawah tanah dan udara serta perlengkapan untuk menghubungkan konsumen. Ada berbagai konstruksi tiang dan kabel untuk memastikan distribusi yang aman dan handal serta mencegah gangguan pada sistem.
Buku 'Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 3' ini ditujukan untuk siswa SMK dan membahas praktik distribusi tenaga listrik dengan pendekatan yang memudahkan pemahaman melalui gambar dan tabel. Disusun berdasarkan kurikulum SMK 2004, buku ini merupakan panduan untuk mencapai standar kompetensi nasional dan diharapkan menjadi sumber belajar yang dapat diakses secara luas oleh pendidik dan siswa. Penulis mengajak saran dan kritik untuk perbaikan buku ini di masa mendatang.
Jaringan tegangan rendah adalah bagian dari sistem tenaga listrik yang mendistribusikan energi di bawah 1000 volt langsung kepada konsumen. Dalam konteks Indonesia, PT PLN menggunakan tegangan rendah 127/220V dan 220/380V, dengan fungsi utama menyalurkan listrik dari gardu distribusi. Konstruksi jaringan meliputi tiang listrik, isolator, dan pengaturan kabel yang memenuhi standar untuk memastikan keamanan dan efisiensi distribusi.
This document discusses Fiber To The Home (FTTH) network structures. It describes two common FTTH structures: point-to-point fiber, where a dedicated fiber line runs from the service provider directly to each customer; and shared fiber core, where a splitter divides a single fiber line to serve multiple customers. The key devices for shared fiber core FTTH are the Optical Line Termination (OLT) located at the service provider, the Optical Network Unit (ONU) located at each customer site, and splitters to divide the fiber lines. Diagrams and pictures are provided to illustrate how these components connect in each type of FTTH network structure.
The document discusses SUN Telecom's FTTx FTTH cabling system product line. It describes the various components of the system including the central office equipment, optical distribution network components like cabinets and splitters, user end devices, testing equipment, cables, connectors and more. Diagrams and pictures are provided to illustrate the different parts of the FTTx FTTH network architecture and cabling system.
This document discusses fiber to the home (FTTH) networks. It begins by providing background on communications service providers and the evolution of access networks from copper wire to newer fiber optic technologies. Fiber access networks like passive optical networks (PON) are described as offering higher speeds and bandwidth. FTTH networks provide an ultimate network capacity and allow for new experiences like high definition TV, 3D content, and high-speed internet. The conclusion is that FTTH using optical fiber is a future-proof solution. The document is authored by Eng. Anuradha Udunuwara, an engineer with experience in telecommunications network strategy, architecture, and design.
Dokumen ini membahas tentang jaringan tegangan menengah sebagai bagian dari sistem tenaga listrik di Indonesia, yang mencakup berbagai konstruksi dan struktur jaringan seperti saluran udara, kabel tanah, dan sistem radial. Selain itu, dokumentasi juga menjelaskan tentang gangguan yang mungkin terjadi serta alat proteksi yang diperlukan untuk menjaga keandalan distribusi listrik. Berbagai tipe dan material konstruksi juga diuraikan untuk memberikan wawasan mengenai teknik dan teknologi dalam distribusi energi listrik.
The document provides an overview of Passive Optical Networking (PON) and GPON fundamentals. It begins with the objectives of the course and describes the basic components and properties of a PON network, including optical fibers, splitters, transmitters, receivers, and wavelength usage. It then focuses on GPON specifics such as downstream and upstream data transmission using time-division multiple access, the 125us frame format, and how bandwidth allocation maps are used to assign timeslots to different ONTs.
This document provides information about indoor wireless solutions, including:
- In-building solutions (IBS) are needed to address poor indoor coverage from macro cells due to signal attenuation by walls and windows. They include femtocells, microcells, picocells, and distributed antenna systems (DAS).
- DAS uses a network of antennas and cabling to distribute wireless signals within a building for better indoor coverage. It can use either passive components like coaxial cable or active components involving amplification. Proper planning including link budget calculations and radio propagation modeling is needed for effective DAS deployment.
- Indoor radio propagation simulation software can be used to model indoor wireless coverage by importing building maps, setting transmitter parameters,
Dokumen ini membahas dasar-dasar sistem komunikasi yang meliputi elemen penting seperti pemancar, penerima, dan media transmisi. Dijelaskan juga perbedaan antara komunikasi analog dan digital serta perkembangan model komunikasi dari masa ke masa. Selain itu, dokumen ini menjelaskan gangguan yang dapat terjadi dalam transmisi sinyal dan pentingnya jaringan komunikasi.
Passive infrastructure of FTTH networks: an overviewLuc De Heyn
油
The document is a comprehensive overview of passive infrastructure for Fiber to the Home (FTTH) networks, presented at a webinar by the FTTH Council Europe. It discusses various components, topologies, and deployment methods associated with FTTH networks, highlighting the complexities of the passive and active layers, as well as key challenges and cost factors in network design. The document also emphasizes the importance of comparing different infrastructure options to optimize costs and future-proof connectivity.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, jenis, dan komponen utama gardu distribusi tenaga listrik, termasuk berbagai tipe seperti gardu beton, gardu tiang, dan gardu kios. Selain itu, dijelaskan juga sistem pembumian, jenis gangguan, serta metode pemeliharaan yang digunakan untuk menjaga kinerja gardu distribusi. Dokumentasi ini mencakup standar konstruksi dan kapasitas gardu distribusi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tegangan menengah (JTM) yang merupakan bagian penting dari sistem distribusi listrik di Indonesia. JTM umumnya menggunakan tegangan 20kV dan dapat berupa saluran udara, kabel udara, atau kabel tanah. Dibahas pula proses konstruksi, penyelenggaraan, dan pemeliharaan JTM."
This document discusses troubleshooting of OptiX RTN 600 equipment. It covers objectives of troubleshooting preparation, ideas and methods, and examples of classified troubleshooting situations. Common troubleshooting methods discussed include alarm and performance analysis, loopback, replacement, configuration data analysis, configuration modification, using testing instruments, and experience-based rules of thumb. Typical troubleshooting sequences are also presented, beginning with excluding external issues and locating faults to a single network element or board. Finally, examples of traffic interruptions, wrong configurations, and bit errors are analyzed.
Dokumen tersebut merangkum tentang fiber optik, termasuk penjelasan apa itu fiber optik, struktur, komponen, jenis, cara kerja, keunggulan dan kekurangannya. Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya menggunakan laser atau LED. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi hingga gigabit per detik dan digunakan untuk komunik
Dokumen tersebut memberikan panduan penggunaan modul kustomisasi Physical Network Inventory (PNI) untuk impor dan ekspor file KML dan CSV, membuat layout geografis dan skematik, laporan BOM/BOQ, pekerjaan Starclick, serta tahapan lifecycle desain baru FTTx.
Dokumen tersebut menjelaskan cara merancang jaringan FTTx menggunakan aplikasi Google Earth dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) melakukan pencarian lokasi, (2) membuat folder dan objek seperti polygon, placemark, dan path, (3) menyimpan hasil desain ke format KML, (4) menggunakan aplikasi KMLCSV Converter untuk mengkonversi KML menjadi CSV dan sebaliknya guna melengkapi properti obj
Este documento explora el fuerte v鱈nculo entre el pueblo jud鱈o y la tierra de Israel a trav辿s de las fuentes, las tradiciones y las oraciones. Describe c坦mo, a pesar de los exilios y la dispersi坦n, los jud鱈os siempre miraron hacia Israel y mantuvieron la esperanza de regresar. Explica que las oraciones y rituales jud鱈os, incluso cuando los jud鱈os viv鱈an lejos de Israel, siempre se dirigieron a ella y pidieron por su paz y prosperidad.
The document provides guidelines for writing effective business emails based on 3 articles. The major points from the articles stress being thoughtful, preventing accidental sending, spelling things out if unclear, and maintaining composure. When writing an important business email, one should follow these guidelines to communicate respectfully and avoid potential issues. Common tips include keeping emails brief, clear and concise while addressing the recipient appropriately.
Le document pr辿sente un programme de sensibilisation la conduite 辿co-responsable destin辿 tous les conducteurs et salari辿s d'une entreprise. Il propose plus de 40 animations p辿dagogiques accessibles par e-mail sans identifiant ni mot de passe, visant cr辿er une culture de pr辿vention. Un suivi des connexions en temps r辿el est 辿galement offert pour mesurer l'impact des formations sur les comportements des salari辿s.
El documento describe un caso pr叩ctico de renovaci坦n de pavimento de PVC existente para una instalaci坦n. Los requisitos del proyecto incluyen un pavimento continuo en dos colores que sea confortable y con acabado mate. La soluci坦n propuesta fue aplicar un revestimiento de poliuretano flexible con acabado de ceras met叩licas.
Dipl担me de l'Ecole-club Migros: 7 caract辿ristiques Klubschule Migros
油
Le dipl担me de l'辿cole-club Migros est reconnu l'辿chelle nationale et internationale, offrant des avantages aux participants, employeurs et l'institution elle-m棚me. Il garantit une uniformit辿 des plans d'辿tudes et des exigences d'examen, soutenue par un contr担le de qualit辿 rigoureux et un lien 辿troit avec la pratique professionnelle. De plus, il facilite la mobilit辿 professionnelle et les raccordements d'autres formations.
Este documento provee instrucciones para el tratamiento de emergencia de la hipertermia maligna, una reacci坦n potencialmente mortal a ciertos anest辿sicos. Se recomienda descontinuar inmediatamente los anest辿sicos inhalatorios, administrar dantroleno para controlar los signos de hipertermia maligna, enfriar activamente al paciente, corregir la acidosis y tratar la hipercalemia. El paciente debe ser monitoreado cuidadosamente en la unidad de cuidados intensivos por al menos 24 horas para detectar cualquier reca鱈da.
Este documento describe los elementos clave de un proyecto de investigaci坦n. Explica que un proyecto de investigaci坦n incluye la planificaci坦n y formulaci坦n del problema de investigaci坦n, los objetivos, el marco te坦rico, y la metodolog鱈a. Tambi辿n cubre la importancia del documento del proyecto, el cual presenta los detalles de la investigaci坦n propuesta para su aprobaci坦n y gu鱈a.
Das Dokument informiert 端ber anstehende Feierlichkeiten und Ereignisse in der Pfarre Haid, darunter das Erntedankfest und die Diakonatsweihe von Herrn Czajkowski. Es werden auch R端ckblicke auf vergangene Ereignisse gegeben, wie das Erstkommunionsfest und das Treffen der ehemaligen Haider Jugend. Zudem werden organisatorische Details zu Gottesdiensten und Veranstaltungen in der Pfarre bereitgestellt.
The document is the first efsli briefing since September 2013, detailing the busy months leading up to the Christmas period for the newly elected board. Highlights include the launch of efsli publications at the European Parliament, upcoming conferences, training events, and the establishment of a European network for public service interpreters. The document also mentions various projects such as Justisigns and Insign, focusing on legal interpreting and remote video interpreting services for the deaf community.
El documento lista las playas de la provincia de C叩diz en Espa単a, incluyendo su ubicaci坦n municipal. Menciona m叩s de 30 playas populares como Playa de la Caleta, Playa de Santa Mar鱈a del Mar, Playa de la Barrosa y Playa de Bolonia, localizadas en ciudades como C叩diz, Chiclana de la Frontera y Tarifa.
Flamintext es un sitio web que permite a los usuarios crear logotipos y textos animados personalizados con m叩s de 50 estilos de fuente, color, tama単o, sombreado y efectos. Los dise単os creados se pueden guardar en l鱈nea y Flamintext tambi辿n ofrece la opci坦n de crear botones personalizados.
Vickie Lambert is applying for an open position and has included her resume. She has over 4 years of experience in office management at a medical clinic, including overseeing daily operations, managing staff, coding and billing medical claims, and implementing an EHR system. She believes she can contribute skills in administration, organization, customer service, and adapting to changing environments. She is requesting an interview to discuss how her experience would benefit the company.
El documento habla sobre el programa Horizonte 2020 de la Uni坦n Europea, el cual proporciona financiamiento para proyectos de investigaci坦n e innovaci坦n. Se enfoca en cuatro 叩reas principales: excelencia cient鱈fica, liderazgo industrial, retos sociales y tecnolog鱈as habilitadoras clave. Tambi辿n destaca la importancia de tener un s坦lido modelo de negocio y plan de explotaci坦n de resultados para aprovechar al m叩ximo la financiaci坦n y generar un impacto real.
La innovaci坦n colectiva implica la inteligencia colectiva de muchos individuos trabajando juntos. El crowdsourcing es una forma de innovaci坦n abierta que permite a cualquiera participar en el proceso de innovaci坦n. Factores clave para el 辿xito incluyen tener un prop坦sito claro, una multitud diversificada y calificada, incentivos adecuados, y tecnolog鱈a apropiada para gestionar la comunidad y lograr los resultados necesarios.
Este documento resume un viaje familiar a Asturias y Cantabria del 1 al 16 de agosto de 2011. Contiene detalles de cada d鱈a, incluyendo lugares visitados como Haro, el condado de Trevi単o, Avil辿s, Oviedo, museos, playas y paisajes. El viaje se hizo en auto y caravana, aloj叩ndose en diferentes campings. A pesar del mal tiempo, la familia pudo disfrutar de la cultura, comida y belleza natural de estas regiones del norte de Espa単a.
Una base de datos es un conjunto de informaci坦n organizada y catalogada para facilitar su acceso. Antes se almacenaba en fichas f鱈sicas, pero ahora se usan servidores y computadoras. Los sistemas de gesti坦n de bases de datos (SGBD) son software dise単ados para organizar y acceder a los datos de forma ordenada.
Pardot Elevate 2012 - Best Basic Practices for Drip NurturingPardot
油
This document provides an overview of drip nurturing best practices at KANA Software. It discusses how KANA divides its marketing organization and how the author supports online programs. It also shares key marketing statistics and outlines KANA's approach to moving prospects through the sales funnel via targeted nurturing campaigns, role and stage-based content, and a five-step process for setting up drip nurturing programs.
Pardot Elevate 2012 - Best Basic Practices for Drip NurturingPardot
油
Ad
Modul 5 guidance hld & survey lapangan ft tx
2. GUIDANCE PENENTUAN BOUNDARY / POLIGONISASI ODC
Pembuatan boundary ODC berdasarkan batasan geographis area seperti
jalan raya, sungai, jalur kereta, jalan toll
Pembuatan boundary / polygon ODC tidak harus sesuai dengan coverage
RK / node existing yg saat ini di modernisasi
Pembuatan boundary ODC telah mengakomodasi jumlah pelanggan
existing dan homepass dari area yg di cover
Radius coverage dari ODC kurang lebih 1 km
ODC ditempatkan di sentral density polygon / boundary yg telah
ditetapkan
ODC dengan type kap maksimum 288 (untuk case tertentu dgn type 576)
3. GUIDANCE PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI
Mandatory mempergunakan kabel udara SCPT (kondisi lokasi tertentu
mempergunakan kabel tanah dengan data pendukung dari lokasi terkait
berupa berita acara dari pengembang/warga terkait penolakan kabel
udara)
Pembuatan rute distribusi mempunyai coverage seluruh rumah dengan
panjang maksimum kurang lebih 2 km
Jumlah tarikan maksimal dalam satu rute adalah 3 kabel distribusi
Jumlah tarikan maksimal dalam satu boundary ODC dihitung
berdasarkan hasil pembulatan jumlah HP dibagi (20x8) untuk kabel 24
core atau jumlah HP dibagi (10x8) untuk kabel 12 core
Penentuan boundary kabel distribusi per 160 HP (20x8) untuk kabel 24
core dan per 80 HP (10x8) untuk kabel 12 core dimulai dari ujung
boundari ODC menuju ODC.
4. GUIDANCE PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI
Cadangan KU kap 24 core adalah 4 core (20 core terhubung dengan 20
ODP) dan untuk KU kap 12 core adalah 2 core (10 core terhubung
dengan 10 ODP)
Pemasangan ODP hanya pada ujung kabel distribusi KU serta pada
branching KU (untuk ODP lainnya akan dipasang sepanjang KU
distribusi tsb pada saat pelanggan siap migrasi ataupun untuk pelanggan
baru)
Panjang drop kabel FO dari ODP maksimal 100 meter
5. GUIDANCE PENENTUAN RUTE FEEDER
Menggunakan kabel tanah dengan minimal kapasitas 144 core (spesial case
96 Core akan didiskusikan dalam evaluasi design)
Penempatan rute feeder direncanakan mencakup ODC yg saat ini
direncanakan
ataupun
untuk
mengakomodasi
ODC
lain
yg
akan
direncanakan kemudian
Kapasitas feeder telah memperhitungkan jumlah homepass dari setiap ODC
yang direncanakan dicatu serta mempertimbangkan potensi homepass yang
berada dalam rute boundary odc berikutnya.
Rute feeder bertopologi star atau Ring dari titik lokasi FTM
6. Pembuatan HH :
Pembuatan HH untuk setiap percabangan jalan (perempatan / pertigaan
jalan)
Untuk rute lurus, HH akan ditempatkan di setiap 1 km dari HH sebelumnya
7. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN HIGH LEVEL DESIGN DISTRIBUSI
KOMPULIR DATA KOORDINAT DP, RK DAN STO. YANG AKAN DIMODERNISASI.
ENTRY DATA KOORDINAT DP, RK DAN STO YANG AKAN DIMODERNISASI
KEDALAM GOOGLE EARTH (DATA ADVISORY).
DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH TENTUKAN BOUNDARY STO YANG
AKAN DIMODERNISASI
TENTUKAN BOUNDARY ODC DENGAN MEMPERTIMBANGKAN :
BOUNDARY RK/NODE EKSISTING (HANYA SEBAGAI ACUAN)
FAKTOR GEOGRAFIS (JALAN RAYA, SUNGAI REL KERETA API)
JUMLAH HOME PASS (MAKSIMAL ODC KAP. 288).
TENTUKAN LETAK ODC DAN USAHAKAN PADA POSISI CENTER DARI DENSITY
POLIGON/BOUNDARY
TENTUKAN RUTE KABEL DISTRIBUSINYA DENGAN MENCAKUP SELURUH
JUMLAH HOME PASS
TENTUKAN LOKASI ODP UJUNG DAN ODP BRANCHING BILA DIBUTUHKAN
8. PELAKSANAAN SURVEY LAPANGAN DISTRIBUSI
TAGGING LOKASI PENEMPATAN ODC, DAN PASTIKAN PADA LOKASI TERSEBUT
TERSEDIA LAHAN UNTUK PEMASANGAN ODC (TIDAK ADA ISSUE SITAC).
CEK BOUNDARY ODC BERDASARKAN HLD
CEK RUTE KABEL DISTRIBUSI DAN TENTUKAN POSISINYA (KANAN/KIRI
JALAN),
UNTUK JALAN DENGAN LEBAR LEBIH DARI 6 M MAKA RUTE KABEL DISTRIBUSI
PADA MASING-MASING SISI
TAGGING LOKASI PEMASANGAN TIANG BARU (BILA DIPERLUKAN)
TAGGING LOKASI TIANG EKSISTING
TAGGING LOKASI PEMASANGAN ODP DAN ODP BRANCHING
IDENTIFIKASI JENIS BANGUNAN (HRB, RUKO, R1, R2 ) DAN HITUNG
JUMLAHNYA.
HITUNG JUMLAH HOMEPASS PER KABEL DISTRIBUSI
HITUNG JUMLAH ODP
HITUNG JUMLAH ODP BRANCHING
TENTUKAN KAPASITAS KABEL DISTRIBUSI YG DIPERLUKAN SESUAI DENGAN
HOMPASS DAN HITUNG PANJANG KABELNYA
9. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN HIGH LEVEL DESIGN FEEDER
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN HIGH LEVEL DESIGN FEEDER
:
a.
KOMPULIR DATA ALAT PRODUKSI EKSISTING YANG TERKAIT DENGAN
FEEDER/PRIMER (MANHOLE, RUTE DUCT, ODF).
b.
KOORDINASI DENGAN TIM SURVEY DISTRIBUSI PERIHAL LOKASI ODC
c.
TENTUKAN RUTE KABEL FEEDERNYA
d.
TENTUKAN JUMLAH ODC PER KABEL FEEDER
e.
TENTUKAN KEBUTUHAN CORE OPTIK PER ODC
f.
TENTUKAN KAPASITAS KABEL FEEDER YANG DIBUTUHKAN
10. PELAKSANAAN SURVEY LAPANGAN FEEDER
a.
TAGGING RUTE DUCT (MH/HH) EKSISTING
b.
TAGGING RUTE DUCT (MH/HH) BARU
c.
HITUNG PANJANG RUTE DUCT EKSISTING
d.
HITUNG PANJANG RUTE DUCT/HDPE BARU
e.
CEK / TENTUKAN RUTE FEEDER (KIRI / KANAN JALAN).
f.
CEK KETERSEDIAAN POLONGAN EKSISTING
g.
CEK KETERSEDIAAN FO EKSISTING
h.
CEK KETERSEDIAAN ODC EKSISTING
i.
TENTUKAN KAPASITAS KABEL FEEDER YANG AKAN DIBANGUN
j.
TENTUKAN KAPASITAS FO PER ODC BERDASARKAN HASIL SURVEY
k.
TENTUKAN JUMLAH DAN KAPASITAS ODC YANG AKAN DIBANGUN
l.
HITUNG PANJANG KABEL FEEDER PER KAPASITAS
m. CEK KETERSEDIAAN FTB
11. STANDARD PENULISAN INFORMASI PADA JALUR PENARIKAN DI KMZ
Distribusi
Jenis Fiber Optik Beserta Kapasitas (KU 12/24)
Jumlah ODP (8 / 16) , Termasuk ODP Branching
Jumlah Tiang per jenis (T7 / T9), identifikasi tiang baru dan tiang lama
(simbol berbeda)
Panjang Tarikan Fiber Optik
Informasi Letak kabel di kanan atau kiri jalan
Jumlah Homepass
Feeder
Jenis Kabel (Duct) dan kapasitas
Titik lokasi penarikan (MH, HH atau STO) dan Koordinatnya (untuk
penarikan dari MH dan HH)
Panjang Kabel
Jenis ODC (Pole, Pedestal) dan Kapasitas
HDPE Atau Duct : Informasi Panjang dan koordinat start dan End
Jumlah HH/MH eksisting
Jumlah HH/MH baru
12. DATA FEEDER HASIL SURVEY
REGIONAL :
STO
:
NO No Feeder Kapasitas Nama ODC
1
F01
288
1
Long
Lat
Kapasitas
ODC
FA
FB
FC
FD
FE
288
144
288
288
144
Kapasitas
Ketersedia
FO(per
an Duct
ODC)
48
24
48
48
24
Panjang FO
288
144
1500
96
48
24
12
300
500
2000
250
325
275
325
FAB
DATA KOORDINAT MH/HH
REGIONAL
STO
NO
:
:
NO MH/HH
1
2
3
GB01
GB 02
GB 03
ALAMAT
Jl. A Yani depan rumah No ...
LONG
LAT
Panjang
Panjang DUCT
DUCT/HDPE
Eksisting
Baru
KETERANGAN
275
225
300
250
300
Keterangan
13. DATA DISTRIBUSI HASIL SURVEY
REGIONAL
:
STO
:
NAMA RK/ODC :
No
Jml ODP Panjang Jml. Tiang Jml Tiang
no
Kapasitas Jml ODP
Distribusi
Branching Kabel (mtr)
Baru
Eksisting
1
2
3
4
D01
D02
D03
D04
24
20
2
1.250
7
15
Jml Home pass
HRB
RUKO
R1, R2
157
Panjang
Rute HDPE
(m)
15
KET
REGIONAL
:
STO
:
NAMA RK/ODC :
NO
NAMA ODP
DISTRIBUSI
NO
1
D01
FA 01
FA 02
FA 03
FA 04
2
D02
FA ...
KAP
8
8
8
8
ALAMAT
Jl. A Yani depan rumah No ...
Jl. A Yani depan rumah No ...
Jl. A Yani depan rumah No ...
Jl. A Yani depan rumah No ...
Jl. P Antasari depan rumah No.....
LONG
6属18'39.27"S
6属18'38.56"S
6属18'37.27"S
6属18'36.12"S
LAT
107属10'34.31"T
107属10'34.56"T
107属10'32.69"T
107属10'31.02"T
JML
HOMEPASS
7
7
6
7