Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008Helmi .
Ìý
Dokumen ini memberikan informasi mengenai Taman Nasional Taka Bonerate, termasuk penjelasan tentang lokasi, luas wilayah, zonasi, organisasi pengelola, fungsi-fungsi pengelolaan, upaya pemberdayaan masyarakat, dan koordinasi dengan pemerintah daerah. Tujuan utamanya adalah melestarikan sumber daya alam di kawasan TNTB secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat setempat.
The document discusses ways to instruct a person to follow a code of conduct through discipline, which involves faithfulness and devotion that prevents rebellion and improves learning skills, while also demonstrating authority over family members by telling them what to do, where to go, and when to take certain actions.
This document summarizes the global fertilizer market outlook presented by Dr. Peter Harrisson at the Scotiabank Commodities Outlook Conference in Toronto in January 2013. It provides an overview of the nitrogen, phosphate, and potash markets in 2011, noting major producing regions and consumption trends. It discusses how high agricultural commodity prices in 2012 did not translate to higher fertilizer prices and assesses supply responses and new capacity additions across fertilizer types through 2015. Key points highlighted are major new urea capacity in China and MENA, phosphate growth in Morocco and Saudi Arabia, and brownfield potash expansions in Canada and Russia. Policy changes are identified as risks to the outlook.
Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber DayaNurul Afdal Haris
Ìý
Laporan ini merangkum hasil survei lapangan yang dilakukan di empat lokasi di Sulawesi Selatan untuk mempelajari pengolahan sumber daya alam dan manusia. Survei dilakukan di Semen Tonasa, Ujung Lero, Pasar Senggol, dan Pesisir Mallusetasi, dengan mewawancarai warga setempat untuk mengetahui pemanfaatan sumber daya dan dampaknya. Hasilnya menunjukkan adanya pengolahan sumber daya alam dan manusia di ke
Disertasi ini mengevaluasi efektivitas pengelolaan tiga kawasan konservasi perairan di Sulawesi, yaitu Bunaken, Kapoposang, dan Wakatobi. Hasilnya menunjukkan tingkat efektivitas masih rendah karena pendanaan yang terbatas dan SDM pengelola yang kurang memadai. Optimasi pengelolaan dinamis dapat meningkatkan nilai ekonomi, biologi, pariwisata, dan perikanan.
1. Dokumen ini membahas hasil penelitian tentang potensi, kondisi, dan status pemanfaatan terumbu karang di Provinsi Gorontalo.
2. Penelitian ini menganalisis kondisi terumbu karang melalui citra satelit dan survei lapangan untuk mengetahui tingkat penutupan karang, keanekaragaman biota, dan tingkat pemanfaatan sumber daya.
3. Hasilnya berupa peta potensi dan kondisi terumbu karang yang menggambarkan sebar
STATUS PEMANFAATAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN IKAN HIAS ANGEL NAPOLEON Pomacanthus xanthometopon
DI SULAWESI SELATAN
Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa kondisi tutupan karang di tiga lokasi menunjukkan kategori sedang sampai baik. Penelitian ini menunjukkan kelimpahan ikan injel napoleon tidak berkorelasi positif dengan tutupan karang hidup dengan tutupan karang hidup tetapi keberadaannya dipengaruhi oleh bentuk pertumbuhan karang yaitu di antara celah karang bercabang, submasive dan masive. Struktur ukuran ikan injel napoleon yang tertangkap masih muda, gonadnya belum berkembang. Hubungan panjang berat bersifat allometrik, kecepatan pertumbuhan lambat dengan panjang maksimum 41,7 cm pada umur 13 tahun. Status pemanfaatan ikan injel napoleon diduga telah melampaui hasil tangkapan lestari (MSY). Kurva penawaran injel napoleon melengkung membalik (backward bending supply curve) menunjukkan bahwa supplai semakin menurun walaupun harga ikan meningkat karena diduga stok semakin berkurang.
CV Faisal Rais menunjukkan bahwa beliau lulusan S1 Biologi dari Universitas Lampung, lahir di Bandar Lampung pada 1992, dan memiliki pengalaman luas dalam penelitian terumbu karang dan konservasi laut melalui organisasi kampus dan lembaga nirlaba.
Kualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca BencanaBBAP takalar
Ìý
Makalah ini membahas kualitas lahan tambak pasca bencana banjir di Sinjai Timur. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kondisi tanah secara umum masih layak untuk budidaya udang meskipun beberapa parameter seperti pH tanah, kandungan bahan organik dan fosfat masih perlu ditingkatkan. Kondisi air tambak juga perlu diperbaiki terutama suhu, oksigen terlarut dan bahan organik. Langkah perbaikan seperti pengapuran tanah,
Laporan ini memberikan ringkasan hasil penelitian tentang analisis kualitas air tanah di daerah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sukawinatan Palembang. Penelitian ini menganalisis parameter fisika, kimia, dan kimia organik pada 5 sumur air tanah di RT 68 yang berbatasan langsung dengan TPA. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar parameter fisika dan kimia organik memenuhi syarat, sedangkan beberapa parameter kimia
Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber DayaNurul Afdal Haris
Ìý
Laporan ini merangkum hasil survei lapangan yang dilakukan di empat lokasi di Sulawesi Selatan untuk mempelajari pengolahan sumber daya alam dan manusia. Survei dilakukan di Semen Tonasa, Ujung Lero, Pasar Senggol, dan Pesisir Mallusetasi, dengan mewawancarai warga setempat untuk mengetahui pemanfaatan sumber daya dan dampaknya. Hasilnya menunjukkan adanya pengolahan sumber daya alam dan manusia di ke
Disertasi ini mengevaluasi efektivitas pengelolaan tiga kawasan konservasi perairan di Sulawesi, yaitu Bunaken, Kapoposang, dan Wakatobi. Hasilnya menunjukkan tingkat efektivitas masih rendah karena pendanaan yang terbatas dan SDM pengelola yang kurang memadai. Optimasi pengelolaan dinamis dapat meningkatkan nilai ekonomi, biologi, pariwisata, dan perikanan.
1. Dokumen ini membahas hasil penelitian tentang potensi, kondisi, dan status pemanfaatan terumbu karang di Provinsi Gorontalo.
2. Penelitian ini menganalisis kondisi terumbu karang melalui citra satelit dan survei lapangan untuk mengetahui tingkat penutupan karang, keanekaragaman biota, dan tingkat pemanfaatan sumber daya.
3. Hasilnya berupa peta potensi dan kondisi terumbu karang yang menggambarkan sebar
STATUS PEMANFAATAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN IKAN HIAS ANGEL NAPOLEON Pomacanthus xanthometopon
DI SULAWESI SELATAN
Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa kondisi tutupan karang di tiga lokasi menunjukkan kategori sedang sampai baik. Penelitian ini menunjukkan kelimpahan ikan injel napoleon tidak berkorelasi positif dengan tutupan karang hidup dengan tutupan karang hidup tetapi keberadaannya dipengaruhi oleh bentuk pertumbuhan karang yaitu di antara celah karang bercabang, submasive dan masive. Struktur ukuran ikan injel napoleon yang tertangkap masih muda, gonadnya belum berkembang. Hubungan panjang berat bersifat allometrik, kecepatan pertumbuhan lambat dengan panjang maksimum 41,7 cm pada umur 13 tahun. Status pemanfaatan ikan injel napoleon diduga telah melampaui hasil tangkapan lestari (MSY). Kurva penawaran injel napoleon melengkung membalik (backward bending supply curve) menunjukkan bahwa supplai semakin menurun walaupun harga ikan meningkat karena diduga stok semakin berkurang.
CV Faisal Rais menunjukkan bahwa beliau lulusan S1 Biologi dari Universitas Lampung, lahir di Bandar Lampung pada 1992, dan memiliki pengalaman luas dalam penelitian terumbu karang dan konservasi laut melalui organisasi kampus dan lembaga nirlaba.
Kualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca BencanaBBAP takalar
Ìý
Makalah ini membahas kualitas lahan tambak pasca bencana banjir di Sinjai Timur. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kondisi tanah secara umum masih layak untuk budidaya udang meskipun beberapa parameter seperti pH tanah, kandungan bahan organik dan fosfat masih perlu ditingkatkan. Kondisi air tambak juga perlu diperbaiki terutama suhu, oksigen terlarut dan bahan organik. Langkah perbaikan seperti pengapuran tanah,
Laporan ini memberikan ringkasan hasil penelitian tentang analisis kualitas air tanah di daerah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sukawinatan Palembang. Penelitian ini menganalisis parameter fisika, kimia, dan kimia organik pada 5 sumur air tanah di RT 68 yang berbatasan langsung dengan TPA. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar parameter fisika dan kimia organik memenuhi syarat, sedangkan beberapa parameter kimia
2. STRATEGI OPTIMALISASI TAMBAT LABUH DI PELABUHAN
PERIKANAN PANTAI (PPP) PONDOKDADAP KABUPATEN
MALANG JAWA TIMUR
Oleh :
Anang F Rachman
08108200001
Pembimbing :
Penguji :
Ir. Alfan Jauhari, MS
Ir. Tri Djoko Lelono, M.Si
Ir. Martinus, MP
Ir. Iman Prajogo R, MS
4. Rumusan Masalah
• Kurangnya lahan/tempat kapal untuk berlabuh.
• Belum adanya alternatif strategi perencanaan
pengoptimalan tambat labuh kapal perikanan di PPP
Pondokdadap.
5. Tujuan
1. Mengetahui kelayakan fasilitas tambat labuh kapal
perikanan.
2. Merumuskan pilihan strategi perencanaan pengembangan
tambat labuh kapal perikanan di PPP Pondokdadap.
6. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan
Perikanan Pantai Pondokdadap kecamatan
Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang
Jawa Timur pada bulan Februari 2012.
9. Jumlah Responden
Keterangan :
n
: Jumlah sampel
N
: Jumlah populasi
α2
: Estimasi kesalahan yang ditetapkan dalam
penelitian ini yaitu 14%
10. Hasil dan Pembahasan
Analisa
No.
hasil
1
IFAS
Skor kekuatan = 1,477
Skor Kelemahan = 1,099
jumlah = 2,54
2
EFAS
Skor peluang = 1,409
Skor ancaman = 1,002
Jumlah = 2,41
3
Matrik grand strategi
Koordinat x = 0,19
Koordinat y = 0,20
terletak pada kuadran 1 yaitu SO
4
QSPM
Institution Development = 6,854
Environment policy = 6,363
Perhitungan
5
Panjang dermaga
bongkar
93,1 m
6
Luas kolam labuh
18.245,7 m2
11. Kesimpulan
1. Beberapa fasilitas tambat labuh belum sesuai dengan
kebutuhan seperti dermaga angkut dan luas kolam pelabuhan,
untuk itu perlu dilakukan perbaikan agar aktivitas tambat
labuh dapat berjalan dengan lancar.
2. Sesuai dengan hasil analisa SWOT maka strategi
pengembangan tambat labuh kapal di PPP Pondokdadap
terletak pada kuadran 1 dengan strategi SO yang merupakan
strategi agresif. Sedangkan pada hasil analisa QSPM
menggunakan strategi dari institution development.
12. Saran
Dalam menentukan isu yang berkembang sebaiknya
dilakukan dengan pendekatan pada masyarakat dan
stakeholder yang lebih cermat dan obyektif sehingga isu
yang didapatkan lebih akurat.