Newsletteragustus2014
0 likes401 views
ECPT Indonesia mengadakan workshop tentang peran institusi keuangan dalam eksploitasi anak dan terlibat dalam revisi undang-undang perlindungan anak. Tim pelhuk ECPT juga melakukan audiensi dengan lembaga terkait untuk program pelatihan advokat dan jaksa mengenai penanganan kasus yang ramah anak. Selain itu, ECPT menyusun program reintegrasi korban dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap korban.
Newsletteragustus2014
- 1. Workshop Peran Institusi Keuangan dalam Eksploitasi Anak PELHUK CORNER Tim pelhuk ECPAT tengah menangani sekitar 6 kasus dan tim pelhuk ECPAT Indonesia juga tergabung dalam tim revisi Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA) dengan beberapa lembaga terkait. Dalam hal ini ECPAT Indonesia memberikan beberapa masukan untuk revisi UUPA ini dan telah dilakukan konsinyering selama 3 hari yang dihadiri oleh ECPAT dan lembaga terkait lainya. Selain itu tim pelhuk ECPAT Indnesia juga melakukan beberapa audiensi kepada lembaga terkait untuk menjalankan program diantaranya: Audiensi ke Cyber Crime Mabes Polri terkait dengan kasus yang tengah ditangani saat ini, yaitu kasus di Solo. Audiensi dengan Peradi terkait dengan kesepakatan dan rencana kerja dengan Peradi selanjutnya dimana ECPAT dan Peradi akan melaksanakan pelatihan untuk para advokat tentang penanganan kasus yang ramah anak. Audiensi dengan Pusdiklat Kejagung mengenai kerjasama pelatihan untuk para jaksa agar ramah anak dimana akan ditindaklanjuti pada desember mendatang.. Tim pelhuk ECPAT juga membatu pemulihan korban dalam program Reintegrasi korban. ECPAT menyesuaikan kebutuhan tiap korban untuk di reintegrasikan karena setiap korban memerlukan kebutuhan yang berbeda- beda. Edisi Agustus 2014 Jaringan mafia kejahatan ESKA menggunakan fasilitas layanan jasa perbankan dalam memuluskan aksi-aksi kejahatannya. Terkait hal ini, ECPAT Indonesia mendesak sektor perbankan aktif memantau transaksi-transaksi keuangan yang diduga merupakan hasil atau bagian dari praktik kejahatan eksploitasi seksual anak . ECPAT Indonesia bersama Terre Des Hommes Netherland dan Kementrian Luar Negri Belanda menginisiasi workshop dengan tema Peran Institusi Keuangan dalam Eksploitasi Anak Yang dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2014 di Hotel Millenium Jakarta. Acara ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai institusi terkait. ww.ecpatindonesia.org ECPAT INDONESIA NEWSLETTER ECPAT Indonesia Komp. Kalibata Indah Lobi-Lobi U19 Jl. Rawajati Timur, Pancoran Jakarta Selatan 12750 Phone/Fax: +62 21 794 3719 Email : secretariat@ecpatindonesia.org @ECPAT_Indonesia Ecpat Indonesia Penguatan Kapasitas Kelompok Anak dan Orang Muda Anak-anak dan orang muda perlu diberi pemahaman tentang kerentanan mereka terhadap ESKA sehingga mereka dapat menjaga dirinya sendiri dan teman sebayanya. ECPAT memberikan penguatan kapasitas dan memberikan pemahaman, pembekalan dan peran strategis kelompok anak muda yang terkait isu ESKA. Dalam bulan ini, ECPAT melakukan penguatan kapasitas di SMA, SMK, SMIP 28 Oktober Jakarta, dan Jakarta International School (JIS). Indonesia Bebas PRTA Dengan men- gusung slogan Menuju Indo- nesia Bebas Pekerja Anak tahun 2022, Lembaga Jarak mengadakan Pelatihan tentang Strategi dan Tekhnis Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA) di GG house pada tanggal3-15 Agustus 2014. ECPAT Indonesia menjadi salah datu peserta aktif dalam pelatihan ini yang diwakili oleh Andy Ardian. Pertemuan Para Ahli Hak Anak di Taiwan Ahmad Sofyan, coordina- tor ECPAT Indonesia dan juga representative re- gional asia timur dan tenggara, menghadiri Konsultasi Regional untuk Asia Tenggara yang diadakan di Taiwan selama tiga hari, 25-27 agustus 2014. Acara ini mengidentifikasi priorotas dan strategi un- tuk jaringan ECPAT di Asia timur dan tenggara dan juga membahas insiatif dan perkem- bangan terbaru dalam memerangi ESKA teru- tama Pariwisata seks anak. Suasana di KPAI Proses reintegrasi korban ke sekolah
- 2. Workshop The Role of Financial Institution on Child Exploitation PELHUK CORNER ECPAT legal aid service team was handling about 6 cases and also join in the revision of Child Protection Act (UUPA) team with several institutions. In this case ECPAT Indonesia provide some input for the revision of UUPA and has done FGD for 3 days which was attended by ECPAT and other related institutions. In addition, the Legal aid service team ECPAT Indonesia also do some Audience to relevant agencies to run programs such as: Audience to the Cyber Crime Police Headquarters in connection with cases being handled at this time, that is the case in Solo. Audience with Peradi related to the agreement and plan of next work with Peradi where ECPAT and Peradi will conduct training for lawyers in handling cases with child- friendly method. Audience with the Center of Education and Training of Attorney General on cooperation to train prosecutors on child friendly method when handling cases of children which will be followed up in the coming December. Legal aid service team of ECPAT also petrified victims in the recovery, named Reintegration program. ECPAT adapt to the needs of each victim in reintegrated because any casualties require different needs. August 2014 Edition CSEC crimes mafia network using facilities of banking services in smoothing their actions crimes. Related to this, ECPAT Indonesia urged banking sector to be active monitor financial transactions that suspected to be proceeds of crime or part of the practice of sexual exploitation of children. ECPAT Indonesia with Terre Des Hommes Netherland and the Ministry of Foreign Affairs Netherland initiated a workshop with the theme "The Role of Financial Institutions in the Child Exploitation" That was held on August 29, 2014 at the Millennium Hotel Jakarta. The event was attended by 50 participants from related various institutions. ww.ecpatindonesia.org ECPAT INDONESIA NEWSLETTER ECPAT Indonesia Komp. Kalibata Indah Lobi-Lobi U19 Jl. Rawajati Timur, Pancoran Jakarta Selatan 12750 Phone/Fax: +62 21 794 3719 Email : secretariat@ecpatindonesia.org @ECPAT_Indonesia Ecpat Indonesia Strengthening the Capacity of Children and Young People Children and young people need to be given an understanding of their vulnerability to CSEC so they can take care of them- selves and their friends. ECPAT strengthens the capacity of children and young people, understanding, and strategic role in fighting CSEC. In this month, ECPAT conducted capacity building in High School, Vocational High School, Vocational High School of Tourism, and International School Indonesia Frees Child Domestic Worker With the slogan "Achieving free Child Labour Indonesia in 2022", Jarak con- duct training on Technical and Strategy of Child Domestic Workers in the GG house at 13 15 August 2014 . ECPAT Indonesia became one of active participants in this training that represented by Andy Ardian. Child Rights Experts Meeting in Taiwan Ahmad Sofyan, na- tional coordinator ECPAT Indonesia and also the regional rep- resentative of East and Southeast Asia, attended the "Regional Consultation for East Asia" which was held in Taiwan for three days, 25-27 August 2014 This event identifies priorities and strate- gies for the ECPAT network in East and South- east Asia and also discuss the initiative and the latest developments in the fight against CSEC, especially child sex tourism. Ambience in KPAI The process of reintegra- tion of victims into school