ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
ORGAN DAN SISTEM ORGAN
PADA TUMBUHAN
Modul 3
Bunga
Buah
Biji
Daun
Batang
Akar
AKAR
• Mengokohkan tegaknya tumbuhan
• Menyerap air dan garam mineral serta
mengalirkannya ke batang dan daun
• Menyimpan cadangan makanan
• Susunan anatomis akar dikotil maupun
monokotil adalah : Epidermis, kortek,
endodermis, silinder pusat (STELE)
Epidermis
• Selapis sel, rapat, tidak ada ruang
antar sel
• Ada yg mengalami modifikasi
membentuk bulu-bulu akar
• Berfungsi menyerap air dan unsur
hara dari dalam tanah
Korteks
• Terdiri atas beberapa lapis sel yang
berdinding tipis, tidak rapat, terdapat
ruang antar sel untuk pertukaran gas
Endodermis
• Merupakan batas terdapat lapisan
korteks
• Mengalami penebalan dari lignin dan
suberin
• Air dan garam mineral masuk ke dalam
silinder pusat melalui sel peresap yaitu
endodermis yang tidak mengalami
penebalan pada dindingnya atau
melalui plasmodesmata
Silinder Pusat
• Bagian sebelah dalam endodermis
• Batas luar silinder pusat terdiri dari
jaringan perisikel yang berhadapan
dengan berkas xilem yang bersifat
meristem sehingga mampu
membentuk akar cabang
• Perisikel disebut juga perikambium
• Bagian dalam perisikel terdiri dari
jaringan pengangkut dan jaringan
pembuluh pengangkut
• Xilem dan floem pada silinder pusat letaknya
teratur bergantian menurut arah jari-jari
(radial)
• Pada dikotil antara xilem dan floem terdapat
kambium. Floem dan xilem yang bergantian
membuat kambium berlekuk seperti bintang
• Pertumbuhan kambium ke arah dalam
membentuk xilem dan ke arah luar
membentuk floem, bentuk bintang lambat
laun hilang dan berubah menjadi bulat
Struktur Akar
Ujung Akar
Akar dan Rambut
Akar
Penampang
Akar Monokotil
Penampang
Akar Dikotil
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan modul 3.ppt
BATANG
• Sebagai alat
transportasi dan
penyokong
• Untuk menyimpan
cadangan makanan
• Mengadung klorofil
untuk fotosintesis
Jaringan pembuluh
pengangkut pada
batang merupakan
lanjutan dari akar dan
daun
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan modul 3.ppt
Anatomi Batang
• Epidermis, terdiri dari selapis sel yang
tersusun rapat, tanpa ruang antar sel,
mengalami penebalan gabus dan
dilapisi kutikula
• Korteks, terdapat di sebelah dalam
epidermis, berbatasan dengan
epidermis, terdiri dari sel-sel kolenkim
sebagai penyokong bagian dalam diisi
dengan sel parenkim
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan modul 3.ppt
• Endodermis, merupakan lapisan batas
antara korteks dan silinder pusat atau
stele.
• Stele, merupakan bagian batang
paling dalam, bagian terluarnya
disebut perisikel atau perikambium, di
dalamnya terdapat parenkim dengan
berkas pembuluh pengangkut
• Jika xilem berdampingan dengan
floem, xilem di sebelah dalam dan
floem menghadap ke arah luar,
disebut tipe kolateral
• Floem dan xilem yang dipisahkan oleh
kambium dinamakan tipe kolateral
terbuka, kambium diantara kedua
pembuluh tersebut dinamakan
kambium vasikuler (tumbuhan dikotil)
• Pada tanaman monokotil, bertipe
kolateral tertutup, tidak ada kambium
diantara xilem dan floem.
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan modul 3.ppt
Rhizoma Umbi Batang
Struktur Luar (Morfologi) Batang
Berdasarkan keadaan batang:
1. Batang Tumbuhan Herba: lunak, berwarna hijau, jaringan kayu
sedikit/tidak ada, ukuran batang kecil dan umurnya relatif
pendek, co: jagung, bunga matahari, bayam, kacang
2. Batang Tumbuhan Berkayu: keras, umurnya relatif panjang,
terdapat lentisel (lubang-lubang kecil), kulit kayu agak tebal
Struktur Dalam (Anatomi)
Batang
Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan
Monokotil
Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil
Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak
bercabang-cabang
Memiliki kambium, sehingga
batang dapat membesar
(pertumbuhan sekunder)
Tidak memiliki kambium,
sehingga batang tidak
membesar
Pembuluh angkut letaknya
teratur dalam bentuk
lingkaran
Pembuluh angkut letaknya
tersebar
DAUN
• Merupakan organ
yang berfungsi
menangkap cahaya
waktu fotosintesis,
penguapan dan
trasnportasi,
struktur anatomi
daun sama dengan
strukut anatomi
batang
Struktur dalam (anatomi) daun
Epidermis atas
Epidermis bawah
Jaringan tiang
Jaringan bunga karang
Stomata Jaringan Pengangkut
Lapisan lilin/Kutikula
Lapisan lilin/Kutikula
Epidermis
• Jaringan epidermis daun terdapat di
permukaan atas dan bawah, terdiri
dari selapis sel
• Sel berdinding tebal, tersusun rapat,
dilapisi kutikula untuk menghindari
penguapan.
• Terdapat stomata (mulut daun) yaitu
celah yang dibatasi sel penutup untuk
pertukaran gas
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan modul 3.ppt
Parenkim (Mesofil)
• Parenkim Palisade (jaringan pagar);
tersusun dari sel yang memanjang
berjajar seperti pagar. Memiliki klorofil
uantuk fotosintesa
• Parenkim Spons (bunga karang); sel-
selnya tersusun jarang dengan banyak
ruang antar sel yang berfungsi untuk
pertukaran gas. Tidak mengandung
banyak klorofil
Ikatan Pembuluh
• Terdapat dalam tulang daun yang
bercabang-cabang yang berhubungan
dan nampak seperti anyaman
• Ikatan pembuluh berfungsi
mengangkut ari, zat hara serta zat
organik yang disintesa dalam daun
dan disebarkan ke bagian lain
Mulut Daun (Stomata)
• Merupakan bentuk khusus dari sel
epidermis, berfungsi dalam
pertukaran gas. Terdiri dari sel
penjaga yang mengandung klorofil,
membuka dan menutupnya diatur oleh
turgiditas
BAGIAN-BAGIAN BUNGA
Mahkota
Benang sari
Tangkai sari
Kepala Putik
Tangkai Putik
Kelopak
Shapes of Corollas
Shapes of Corollas
• Benang Sari (Stamen)
* organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan
* letak: mengelilingi putik
* menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) =
polen
* bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala
sari/kotak sari (anthera) dan serbuk sari (polen)
• Putik (Psitillum)
* letak: bagian pusat bunga setelah benang sari
* organ perkembangbiakan betina
* membentuk sel telur (ovum)
* bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai
putik (stilus), bakal buah (ovarium) dan bakal biji
(sel kelamin betina/ovum)
Tipe Bunga Majemuk
• Pembuahan: peristiwa penyatuan sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina
• Partenokarpi: Pembuahan yang terjadi
sebelum penyerbukan
• Bakal buah (pada bagian bawah putik)
berkembang menjadi buah dan bakal biji
berkembang menjadi biji
STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH SERTA
BIJI
• Berdasarkan perkembangannya:
a. Buah Tunggal
* dibentuk oleh 1 bakal buah
* co: buah mangga
b. Buah Agregat
* dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga
* co: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya
c. Buah Majemuk/ganda
* dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak
bunga
* co: buah nenas, buah keluwih, buah nangka
STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH
ï‚— Berdasarkan kandungannya:
a. Buah lunak: bakal buah dan bagian-bagian
bunga akan membentuk bangunan berdaging di
sekeliling biji (buah berdaging), co: apel, jeruk
b. Buah kering: bakal buah membentuk pelindung
yang keras untuk biji, co: kacang-kacangan
ï‚— Berdasarkan asalnya:
1. Buah Sejati
* Terbentuk dari bakal buah
* Seluruh jaringannya berasal dari bakal buah
* co: buah mangga, alpukat, semangka, pepaya
2. Buah Semu
* Terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian
lain dari bunga, co: arbei, apel, nangka, jambu
mede
Buah Tunggal Buah Agregat Buah Majemuk
Buah Sejati
Buah Semu
• Buah terdiri dari lapisan luar (kulit), lapisan tengah
dan lapisan dalam
• Pada buah kelapa:
- lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat
- lapisan tengah: sabut
- lapisan dalam: tempurung
• Pada buah mangga:
- lapisan luar: kulit
- lapisan tengah: bagian manis yang kita makan
- lapisan dalam: tipis, keras dan liat
• Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji yang
tumbuh menyelubungi biji menjadi jaringan yang
tebal berdaging dan manis rasanya
• Alat perkembangbiakan generatif
• Ada 3 bagian:
1. Kulit Biji (spermodermis)
- Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup),
biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa)
yang tipis tetapi keras dan kulit dalam
(tegmen/kulit ari) seperti selaput
- Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka),
biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang
tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat
keras dan berkayu, serta lapisan dalam yang
tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo
STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI
ANATOMI BIJI
2. Tali Pusat (Funiculus)
* bagian yang menghubungkan biji dengan
papan biji (plasenta)
* jika biji masak, tali pusat lepas sehingga
pada biji terlihat bekas yang disebut pusat
biji (hilus)
3. Inti biji (nucleus seminis)
* semua bagian biji yang terdapat di dalam
kulit dalam
* terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon
tumbuhan/individu baru dan putih lembaga
(endosperm), yaitu tempat cadangan
makanan

More Related Content

Similar to organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan modul 3.ppt (20)

Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
lailyqibtiyahzain
Ìý
struktur jaringan tumbuhan tingkat tinggi
struktur jaringan tumbuhan tingkat tinggistruktur jaringan tumbuhan tingkat tinggi
struktur jaringan tumbuhan tingkat tinggi
FatimahNurmalasari2
Ìý
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
Dian Ningrum
Ìý
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Dian Ningrum
Ìý
Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4
elsa dwihermiati
Ìý
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
Andi Lou
Ìý
Struktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batangStruktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batang
SMP TARAKANITA 5
Ìý
MATERI SEL, JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN.pdf
MATERI SEL, JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN.pdfMATERI SEL, JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN.pdf
MATERI SEL, JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN.pdf
diahpermatasari28
Ìý
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
rofiq nynda
Ìý
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
DekaMuliya1
Ìý
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
Grosir Micho
Ìý
struktur jaringan tumbuhan untuk sma kelas 11.pptx
struktur jaringan tumbuhan untuk sma kelas 11.pptxstruktur jaringan tumbuhan untuk sma kelas 11.pptx
struktur jaringan tumbuhan untuk sma kelas 11.pptx
FatimahNurmalasari2
Ìý
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Reedha Williams
Ìý
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
vanessaclarista
Ìý
jaringan-tumbuhan1.ppt
jaringan-tumbuhan1.pptjaringan-tumbuhan1.ppt
jaringan-tumbuhan1.ppt
AtenPutrii13
Ìý
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasarJARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
FendrawatyHilamuhu
Ìý
Bagian 2.pptx
Bagian 2.pptxBagian 2.pptx
Bagian 2.pptx
titiwahyuni10
Ìý
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
Jihan Nabilah
Ìý
Jaringan tumbuhan 3
Jaringan tumbuhan 3Jaringan tumbuhan 3
Jaringan tumbuhan 3
Siti Oktaviani
Ìý
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
12355688
Ìý
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
lailyqibtiyahzain
Ìý
struktur jaringan tumbuhan tingkat tinggi
struktur jaringan tumbuhan tingkat tinggistruktur jaringan tumbuhan tingkat tinggi
struktur jaringan tumbuhan tingkat tinggi
FatimahNurmalasari2
Ìý
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
Dian Ningrum
Ìý
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Dian Ningrum
Ìý
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
Andi Lou
Ìý
Struktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batangStruktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batang
SMP TARAKANITA 5
Ìý
MATERI SEL, JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN.pdf
MATERI SEL, JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN.pdfMATERI SEL, JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN.pdf
MATERI SEL, JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN.pdf
diahpermatasari28
Ìý
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
rofiq nynda
Ìý
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
DekaMuliya1
Ìý
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
Grosir Micho
Ìý
struktur jaringan tumbuhan untuk sma kelas 11.pptx
struktur jaringan tumbuhan untuk sma kelas 11.pptxstruktur jaringan tumbuhan untuk sma kelas 11.pptx
struktur jaringan tumbuhan untuk sma kelas 11.pptx
FatimahNurmalasari2
Ìý
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Reedha Williams
Ìý
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
vanessaclarista
Ìý
jaringan-tumbuhan1.ppt
jaringan-tumbuhan1.pptjaringan-tumbuhan1.ppt
jaringan-tumbuhan1.ppt
AtenPutrii13
Ìý
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasarJARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN.ppt materi ini untuk mata kuliah biologi dasar
FendrawatyHilamuhu
Ìý
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
Jihan Nabilah
Ìý
Jaringan tumbuhan 3
Jaringan tumbuhan 3Jaringan tumbuhan 3
Jaringan tumbuhan 3
Siti Oktaviani
Ìý
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
12355688
Ìý

Recently uploaded (20)

Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
bijigandum5454
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptxPromosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
JulimingKenedy
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
bijigandum5454
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptxPromosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
JulimingKenedy
Ìý

organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan modul 3.ppt

  • 1. ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Modul 3
  • 3. AKAR • Mengokohkan tegaknya tumbuhan • Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun • Menyimpan cadangan makanan • Susunan anatomis akar dikotil maupun monokotil adalah : Epidermis, kortek, endodermis, silinder pusat (STELE)
  • 4. Epidermis • Selapis sel, rapat, tidak ada ruang antar sel • Ada yg mengalami modifikasi membentuk bulu-bulu akar • Berfungsi menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah Korteks • Terdiri atas beberapa lapis sel yang berdinding tipis, tidak rapat, terdapat ruang antar sel untuk pertukaran gas
  • 5. Endodermis • Merupakan batas terdapat lapisan korteks • Mengalami penebalan dari lignin dan suberin • Air dan garam mineral masuk ke dalam silinder pusat melalui sel peresap yaitu endodermis yang tidak mengalami penebalan pada dindingnya atau melalui plasmodesmata
  • 6. Silinder Pusat • Bagian sebelah dalam endodermis • Batas luar silinder pusat terdiri dari jaringan perisikel yang berhadapan dengan berkas xilem yang bersifat meristem sehingga mampu membentuk akar cabang • Perisikel disebut juga perikambium • Bagian dalam perisikel terdiri dari jaringan pengangkut dan jaringan pembuluh pengangkut
  • 7. • Xilem dan floem pada silinder pusat letaknya teratur bergantian menurut arah jari-jari (radial) • Pada dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium. Floem dan xilem yang bergantian membuat kambium berlekuk seperti bintang • Pertumbuhan kambium ke arah dalam membentuk xilem dan ke arah luar membentuk floem, bentuk bintang lambat laun hilang dan berubah menjadi bulat
  • 9. Ujung Akar Akar dan Rambut Akar
  • 12. BATANG • Sebagai alat transportasi dan penyokong • Untuk menyimpan cadangan makanan • Mengadung klorofil untuk fotosintesis Jaringan pembuluh pengangkut pada batang merupakan lanjutan dari akar dan daun
  • 14. Anatomi Batang • Epidermis, terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antar sel, mengalami penebalan gabus dan dilapisi kutikula • Korteks, terdapat di sebelah dalam epidermis, berbatasan dengan epidermis, terdiri dari sel-sel kolenkim sebagai penyokong bagian dalam diisi dengan sel parenkim
  • 16. • Endodermis, merupakan lapisan batas antara korteks dan silinder pusat atau stele. • Stele, merupakan bagian batang paling dalam, bagian terluarnya disebut perisikel atau perikambium, di dalamnya terdapat parenkim dengan berkas pembuluh pengangkut • Jika xilem berdampingan dengan floem, xilem di sebelah dalam dan floem menghadap ke arah luar, disebut tipe kolateral
  • 17. • Floem dan xilem yang dipisahkan oleh kambium dinamakan tipe kolateral terbuka, kambium diantara kedua pembuluh tersebut dinamakan kambium vasikuler (tumbuhan dikotil) • Pada tanaman monokotil, bertipe kolateral tertutup, tidak ada kambium diantara xilem dan floem.
  • 19. Rhizoma Umbi Batang Struktur Luar (Morfologi) Batang Berdasarkan keadaan batang: 1. Batang Tumbuhan Herba: lunak, berwarna hijau, jaringan kayu sedikit/tidak ada, ukuran batang kecil dan umurnya relatif pendek, co: jagung, bunga matahari, bayam, kacang 2. Batang Tumbuhan Berkayu: keras, umurnya relatif panjang, terdapat lentisel (lubang-lubang kecil), kulit kayu agak tebal
  • 21. Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak bercabang-cabang Memiliki kambium, sehingga batang dapat membesar (pertumbuhan sekunder) Tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak membesar Pembuluh angkut letaknya teratur dalam bentuk lingkaran Pembuluh angkut letaknya tersebar
  • 22. DAUN • Merupakan organ yang berfungsi menangkap cahaya waktu fotosintesis, penguapan dan trasnportasi, struktur anatomi daun sama dengan strukut anatomi batang
  • 23. Struktur dalam (anatomi) daun Epidermis atas Epidermis bawah Jaringan tiang Jaringan bunga karang Stomata Jaringan Pengangkut Lapisan lilin/Kutikula Lapisan lilin/Kutikula
  • 24. Epidermis • Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan bawah, terdiri dari selapis sel • Sel berdinding tebal, tersusun rapat, dilapisi kutikula untuk menghindari penguapan. • Terdapat stomata (mulut daun) yaitu celah yang dibatasi sel penutup untuk pertukaran gas
  • 26. Parenkim (Mesofil) • Parenkim Palisade (jaringan pagar); tersusun dari sel yang memanjang berjajar seperti pagar. Memiliki klorofil uantuk fotosintesa • Parenkim Spons (bunga karang); sel- selnya tersusun jarang dengan banyak ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Tidak mengandung banyak klorofil
  • 27. Ikatan Pembuluh • Terdapat dalam tulang daun yang bercabang-cabang yang berhubungan dan nampak seperti anyaman • Ikatan pembuluh berfungsi mengangkut ari, zat hara serta zat organik yang disintesa dalam daun dan disebarkan ke bagian lain
  • 28. Mulut Daun (Stomata) • Merupakan bentuk khusus dari sel epidermis, berfungsi dalam pertukaran gas. Terdiri dari sel penjaga yang mengandung klorofil, membuka dan menutupnya diatur oleh turgiditas
  • 29. BAGIAN-BAGIAN BUNGA Mahkota Benang sari Tangkai sari Kepala Putik Tangkai Putik Kelopak
  • 31. • Benang Sari (Stamen) * organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan * letak: mengelilingi putik * menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) = polen * bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala sari/kotak sari (anthera) dan serbuk sari (polen) • Putik (Psitillum) * letak: bagian pusat bunga setelah benang sari * organ perkembangbiakan betina * membentuk sel telur (ovum) * bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), bakal buah (ovarium) dan bakal biji (sel kelamin betina/ovum)
  • 33. • Pembuahan: peristiwa penyatuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina • Partenokarpi: Pembuahan yang terjadi sebelum penyerbukan • Bakal buah (pada bagian bawah putik) berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH SERTA BIJI
  • 34. • Berdasarkan perkembangannya: a. Buah Tunggal * dibentuk oleh 1 bakal buah * co: buah mangga b. Buah Agregat * dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga * co: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya c. Buah Majemuk/ganda * dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga * co: buah nenas, buah keluwih, buah nangka STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH
  • 35. ï‚— Berdasarkan kandungannya: a. Buah lunak: bakal buah dan bagian-bagian bunga akan membentuk bangunan berdaging di sekeliling biji (buah berdaging), co: apel, jeruk b. Buah kering: bakal buah membentuk pelindung yang keras untuk biji, co: kacang-kacangan ï‚— Berdasarkan asalnya: 1. Buah Sejati * Terbentuk dari bakal buah * Seluruh jaringannya berasal dari bakal buah * co: buah mangga, alpukat, semangka, pepaya 2. Buah Semu * Terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian lain dari bunga, co: arbei, apel, nangka, jambu mede
  • 36. Buah Tunggal Buah Agregat Buah Majemuk Buah Sejati Buah Semu
  • 37. • Buah terdiri dari lapisan luar (kulit), lapisan tengah dan lapisan dalam • Pada buah kelapa: - lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat - lapisan tengah: sabut - lapisan dalam: tempurung • Pada buah mangga: - lapisan luar: kulit - lapisan tengah: bagian manis yang kita makan - lapisan dalam: tipis, keras dan liat • Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji yang tumbuh menyelubungi biji menjadi jaringan yang tebal berdaging dan manis rasanya
  • 38. • Alat perkembangbiakan generatif • Ada 3 bagian: 1. Kulit Biji (spermodermis) - Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup), biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa) yang tipis tetapi keras dan kulit dalam (tegmen/kulit ari) seperti selaput - Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat keras dan berkayu, serta lapisan dalam yang tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI
  • 40. 2. Tali Pusat (Funiculus) * bagian yang menghubungkan biji dengan papan biji (plasenta) * jika biji masak, tali pusat lepas sehingga pada biji terlihat bekas yang disebut pusat biji (hilus) 3. Inti biji (nucleus seminis) * semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit dalam * terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon tumbuhan/individu baru dan putih lembaga (endosperm), yaitu tempat cadangan makanan