際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Bahan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
PLPG - 2011
Dr. Hj. Rahayu Kariadinata, M.Pd.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri (UIN)-Bandung
Figur
profesional
Suasana kelas bagaikan
magnet yang mampu
memikat dan menarik
siswa untuk belajar
dalam suasana yang
menyenangkan dan
efektif.
Paikem   plpg 2011-new pisan
As Gerstner et all, that teachers
role in the 21st century is
teachers as learners  who
always improve and renew their
knowledge
Pembelajaran Aktif,Inovatif,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM)
Trend pembelajaran saat ini
Didesain skenario pembelajarannya dengan
berbagai kegiatan.
PAIKEM dikembangkan didasari oleh
beberapa perubahan/peralihan ,
Peralihan dari
Belajar perorangan
(individual learning)
Belajar bersama
(cooperative learning)
Belajar menghafal
(rote learning)
Belajar pemahaman
(learning of understanding)
Peralihan dari
Teori pemindahan pengetahuan
(knowledge transmitted)
Bentuk interaktif,
keterampilan proses, dan
pemecahan masalah
(Shadiq dalam Setiawan, 2004)
Karakteristik PAIKEM
a. Berpusat pada siswa (student centered )
Suasana Pembelajaran yang berpusat pada siswa
(Depdiknas, 2005)
Berpusat pada siswa :
 Guru sebagai fasilitator, bukan
penceramah;
 Fokus pembelajaran pada siswa
bukan pada guru;
 Siswa belajar secara aktif;
 Siswa mengontrol proses belajar
dan menghasilkan karyanya sendiri,
tidak hanya mengutip dari guru.
Sementara, pembelajaran saat ini lebih cenderung
berpusat pada guru
Suasana pembelajaran yang berpusat pada guru
(Depdiknas, 2005)
b. Belajar yang menyenangkan (joyfull learning);
c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya
kemampuan tertentu(competency-based
learning);
d. Belajar secara tuntas (mastery learning);
Arti Penting PAIKEM
Mengapa pendekatan PAIKEM perlu diterapkan?
Sekurang-kurangnya ada dua alasan perlunya PAIKEM
diterapkan di Indonesia, yakni:
sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran.
Siswa Guru
bersama berbuat kreatif
Siswa Guru
Guru mengupayakan segala cara secara
kreatif untuk melibatkan semua siswa dalam
proses pembelajaran.
Siswa
Siswa
Guru Materi
pelajaran
Alat bantu belajar Lingkungan
sekitar
Pembelajaran Aktif
Keaktifan dalam pembelajaran aktif adalah lebih banyak
berupa keaktifan mental , meskipun dalam beberapa hal ada
yang diwujudkan dalam keaktifan fisik.
Guru harus menciptakan suasana agar siswa aktif
bertanya, membangun gagasan, melakukan kegiatan
yang dapat memberikan pengalaman langsung ,
sehingga belajar merupakan proses aktif siswa dalam
membangun pengetahuan
Memantau
kegiatan siswa
Memberikan
umpan balik
Mengajukan
pertanyaan yang
menantang
Mendiskusikan
gagasan siswa
Bertanya/
meminta
penjelasan
Mengemukakan
gagasan
Mendiskusikan
gagasan orang
lain dan
gagasannya
sendiri
Pembelajaran yang Inovatif
Inovatif artinya gagasan, teknik dan
sebagainya yang bersifat baru
Dalam rangka menyeimbangkan fungsi otak kiri
dan kanan, perlu diupayakan suatu pembelajaran
inovatif yaitu mengintegrasikan media /alat bantu
(berbasis teknologi) ke dalam proses
pembelajaran.
Menerapan berbagai
pendekatan
Melibatkan perangkat
teknologi
pembelajaran.
Memodifikasi
pendekatan
pembelajaran
konvensional menjadi
pendekatan inovatif
yang sesuai dengan
keadaan siswa,
sekolah dan
lingkungan;
Mengikuti
pembelajaran
inovatif dengan
aturan yang berlaku;
Menggunakan
perangkat
tekonologi maju
dalam proses
belajar.
Aplikasi Multimedia pada Pembelajaran Matematika
di SMA Negeri 23 Bandung
Aplikasi Multimedia pada Pembelajaran Matematika
di SMA Negeri 8 Bandung
Pembelajaran yang Kreatif
Adanya kreativitas pengembangan kompetensi dasar
dan pelaksanaannya di kelas termasuk pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar dan sarana untuk
belajar.
Adanya sumber belajar yang beraneka ragam, dan
tidak lagi mengandalkan buku sebagai satu-satunya
sumber belajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
lebih memperkaya pengalaman belajar peserta didik
Mengembangkan
kegiatan
pembelajaran yang
beragam
Membuat alat bantu
belajar yang berguna
meskipun
sederhana.
Merancang/
membuat sesuatu;
Menulis/
Mengarang .
Pembelajaran yang Efektif
Pembelajaran yang efektif jika telah mencapai
sasaran atau mencapai kompetensi dasar yang
telah ditetapkan, dan yang paling penting adalah
memberikan pengalaman baru  bagi siswa.
 Untuk mengetahui keefektifan sebuah
proses pembelajaran, maka pada setiap
akhir pembelajaran perlu dilakukan
evaluasi.
 Evaluasi yang dimaksud di sini bukan
sekedar tes untuk siswa, tetapi semacam
refleksi, perenungan yang dilakukan oleh
guru dan siswa, serta didukung oleh data
catatan guru.
Mengajar dan
mengarahkan
dengan memberi
contoh
Menghargai siswa;
Memotivasi siswa;
Menggunakan
metode yang
bervariasi
Menguasai
keterampilan atau
kompetensi yang
diperlukan;
Mendapat
pengalaman yang
berharga
MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
yang EFEKTIF
Departemen
Pendidikan Nasional
Pembelajaran yang Menyenangkan
. Learning is fun
Suatu pembelajaran yang dapat dinikmati oleh
siswa, siswa merasa nyaman, aman dan
mengasyikkan.
Mengasyikkan mengandung unsur
 inner motivation yaitu dorongan untuk selalu
ingin tahu dan berusaha mencari tahu
Dalam pembelajaran yang
menyenangkan, guru tidak
membuat siswa:
 Takut salah;
 Takut ditertawakan;
 Takut dianggap sepele.
Di sisi lain, pembelajaran
yang menyenangkan dapat
membuat siswa:
 Berani mencoba/berbuat;
 Berani bertanya;
 Berani mengemukakan
pendapat/gagasan;
 Berani mempertanyakan gagasan orang
lain.
HAL-HAL PENTING YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM PAIKEM
Dalam melaksanakan PAIKEM, guru perlu memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut (Depdiknas,2005)
 Memahami sifat yang dimiliki siswa
Pada dasarnya anak memiliki imajinasi dan sifat ingin tahu.
Oleh karenanya, kegiatan pembelajaran perlu dijadikan
lahan yang kita olah agar menjadi tempat yang subur bagi
perkembangan kedua potensi anugerah Tuhan itu. Suasana
pembelajaran yang diiringi dengan pujian guru terhadap
hasil karya siswa
Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang
bervariasi dan memiliki kemampuan yang berbeda.
Dalam PAIKEM perbedaan individual perlu diperhatikan
dan harus tecermin dalam kegiatan pembelajaran.
Semua siswa dalam kelas tidak selalu mengerjakan
kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai dengan
kecepatan belajarnya.
Siswa yang memiliki kemampuan lebih dapat dimanfaatkan
untuk membantu temannya yang lemah dengan cara
tutor sebaya.
 Mengenal siswa secara perorangan
 Memanfaatkan perilaku siswa dalam
pengorganisasian belajar
Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil
secara alami bermain berpasangan atau
berkelompok dalam bermain.
Perilaku ini dapat dimanfaatkan dalam
pengorganisasian belajar. Dalam melakukan
tugas atau membahas sesuatu, siswa dapat
bekerja berpasangan atau dalam kelompok.
Siswa belajar secara kelompok
Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, dan
kemampuan memecahkan masalah
Tugas guru adalah mengembangkannya, antara
lain dengan sering memberikan tugas atau
mengajukan pertanyaan terbuka dan
memungkinkan siswa berpikir mencari alasan dan
membuat analisis yang kritis.
 Pertanyaan dengan kata-kata Mengapa?,
Bagaimana kalau... dan Apa yang terjadi jika
lebih baik daripada pertanyaan dengan kata-kata
yang hanya berbunyi Apa?, Di mana?.
Mengembangkan ruang kelas sebagai
lingkungan belajar yang menarik
 Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat
disarankan dalam PAIKEM.
 Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk
memenuhi ruang kelas. Selain itu, hasil pekerjaan yang
dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja
lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain.
 Materi yang dipajangkan dapat berupa hasil kerja
perorangan, pasangan, atau kelompok. Pajangan dapat
berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi,
karangan, dan sebagainya.
Pajangan hasil karya untuk menghargai siswa
dan menarik minat baca (Depdiknas, 2005)
 Memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar
 Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya)
merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan
belajar siswa.
 Lingkungan dapat berperan sebagai media
belajar dan objek kajian (sumber belajar).
 Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar
sering membuat siswa merasa senang dalam belajar
Siswa menggunakan alat bantu dan
lingkungan sebagai sumber belajar
(Depdiknas, 2005)
Sumber : On-line
 Memberikan umpan balik yang baik
untuk meningkatkan kegiatan belajar
 Mutu hasil belajar akan meningkat apabila terjadi
interaksi dalam belajar. Pemberian umpan balik
(feedback) dari guru kepada siswa merupakan salah satu
bentuk interaksi antara guru dan siswa.
 Umpan balik hendaknya lebih banyak mengungkapkan
kekuatan daripada kelemahan siswa.
 Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa
dan memberikan komentar dan catatan. Catatan guru
berkaitan dengan pekerjaan siswa lebih bermakna bagi
pengembangan diri siswa daripada hanya sekedar angka.
 Membedakan antara aktif fisik
dengan aktif mental
Sering bertanya, mempertanyakan
gagasan orang lain, dan
mengungkapkan gagasan merupakan
tanda-tanda aktif secara mental
ALTERNATIF CONTOH DESAIN PAIKEM
Mata pelajaran : PAI
Topik : Iman Kepada Hari Akhir
1. Organisasi pengaturan kelas :
Bangku-bangku diatur untuk pembelajaran kelompok
Siswa duduk dalam kelompok. Jumlah siswa dalam
kelompok tergantung pada jumlah siswa di kelas, tetapi
besar kelompok yang ideal antara 4  6 orang (dengan
kemampuan heterogen)
2. Bahan stimulus misalnya:
Gambar-gambar, video tentang bencana alam, lembar
kerja dan bahan- bahan bacaan
Tahap Pendahuluan:
1. Guru memulai pelajaran dengan mengatakan: Saya
akan menunjukkan beberapa gambar dan video.
2. Guru menunjukkan gambar-gambar, clip video
bencana alam / tsunami.
3. Peserta membuat catatan secara individual mengenai
gambar- gambar dan clip video bencana alam /
tsunami . Peserta secara individual membuat catatan
tentang gambar- gambar dan video
Paikem   plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisan
Kerusakan akibat Tsunami di Aceh
Paikem   plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisan
Video tentang
Bencana Alam/
Tsunami
Topik : Iman Kepada Hari Akhir
Sub Topik :
1. Pengertian beriman kepada hari akhir
2. Ayat Al-Quran yang berkaitan dengan
hari akhir
3. Proses kejadian kiamat sughra
Tahap Pembagian Tugas
 Tiap siswa dalam kelompok diberi bagian materi
yang berbeda
 Tiap siswa dalam kelompok mempelajari materi
yang ditugaskan
Kelompok A
A1, A2, A3
Kelompok B
B1, B2, B3
Kelompok D
D1, D2, D3
Kelompok C
C1, C2, C3
Kelompok Asal
Ilustrasi Kelompok Jigsaw
Kelompok Asal
Kelompok Ahli
A1,B1,C1,D1 A2, B2, C2,D2
A3, B3, C3, D3
Anggota dari kelompok yang berbeda yang telah mempelajari
bagian materi /sub bab yang sama bertemu dalam kelompok
baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan bagian materi/ sub
bab mereka
Tahap Kegiatan Kelompok
Kelompok Ahli
Setelah selesai diskusi sebagai kelompok ahli tiap anggota
kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman
satu kelompok mereka tentang bagian materi/sub bab yang
mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan
dengan sungguh-sungguh
Kembali ke kelompok asal (Kegiatan
tutor sebaya)
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Kelompok A
A1, A2, A3
Kelompok B
B1, B2, B3
Kelompok C
C1, C2, C3
Kelompok D
D1, D2, D3
Tahap Pelaksanaan Tes Individu
PEMBERIAN SKOR PERKEMBANGAN INDIVIDU
Skor Tes (Quiz)
 Lebih dari 10 poin dibawah skor awal (prestes)
 10 poin hingga 1 poin dibawah skor awal
 Skor awal sampai 10 poin diatasnya
 Lebih dari 10 poin di atas skor awal
Nilai Perkembangan
5
10
20
30
Perhitungan skor kelompok dihitung dengan cara menjumlahkan tiap
perkembangan skor individu dibagi jumlah anggota kelompok.
Berdasarkan rata-rata nilai perkembangan tersebut, ditetapkan tiga
tingkat penghargaan kelompok, yaitu :
 Kelompok dengan rata-rata skor 15, sebagai kelompok Good Team
 Kelompok dengan rata-rata skor 20, sebagai kelompok Great Team
 Kelompok dengan rata-rata skor 25, sebagai kelompok Super Team
Tahap Perhitungan Skor Perkembangan Individu
PERHITUNGAN SKOR KELOMPOK
Nama
Kelompok
Nama Siswa
/Peringkat
siswa
Skor
Awal
Skor
Quiz
Nilai
Perkembangan
Individu
Skor
Kelompok
Penghargaan
Kelompok
A
Nani
Budi
Euis
Tina
80
75
65
59
85
70
60
54
20
10
20
10
60/4 = 15 Good Team
B
Tuti
Susi
Mira
Tono
78
74
63
60
81
76
69
75
20
20
20
30
90/4 = 22,5 Great Team
C
Mirna
Rudi
Firman
Nunung
79
70
71
55
81
82
79
77
20
30
20
30
100 / 4 = 25 Super Team
Tahap Penghargaan Kelompok
Guru memberikan
penghargaan berdasarkan
perolehan rata-rata skor tiap
kelompok SUPER TEAM
GOOD TEAM
GREAT TEAM
Paikem   plpg 2011-new pisan
Tugas
Buatlah rancangan pembelajaran
berbasis PAIKEM dengan pokok bahasan
disesuaikan dengan satuan pendidikan
masing-masing

More Related Content

What's hot (19)

A
AA
A
Nurkasim Muhammad
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
Desy Aryanti
belajar pembelajaran
belajar pembelajaranbelajar pembelajaran
belajar pembelajaran
ahmadfwzzy
Kit penerangan pak21
Kit penerangan pak21Kit penerangan pak21
Kit penerangan pak21
SK Felcra Nasaruddin
Aktifitas siswa supinah
Aktifitas siswa supinahAktifitas siswa supinah
Aktifitas siswa supinah
28DEKY
Kaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstualKaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstual
Nor Hamizah Sahari
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
Syam Sheya
Kontekstual
KontekstualKontekstual
Kontekstual
Jimmy Siow
Kaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstualKaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstual
Hazanah Abdullah
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
Daly Indra
Ppt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikemPpt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikem
Khusnul Kotimah
Karil waode rosmia
Karil waode rosmiaKaril waode rosmia
Karil waode rosmia
Operator Warnet Vast Raha
Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2
widi lestari
Inovasi pendidikan quantum
Inovasi pendidikan quantumInovasi pendidikan quantum
Inovasi pendidikan quantum
ahmad almandili
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Kholifatun azizah
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
Nadia Anwar
Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)
Nastiti Rahajeng
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
Desy Aryanti
belajar pembelajaran
belajar pembelajaranbelajar pembelajaran
belajar pembelajaran
ahmadfwzzy
Aktifitas siswa supinah
Aktifitas siswa supinahAktifitas siswa supinah
Aktifitas siswa supinah
28DEKY
Kaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstualKaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstual
Nor Hamizah Sahari
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
Syam Sheya
Kontekstual
KontekstualKontekstual
Kontekstual
Jimmy Siow
Kaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstualKaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstual
Hazanah Abdullah
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
Daly Indra
Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2
widi lestari
Inovasi pendidikan quantum
Inovasi pendidikan quantumInovasi pendidikan quantum
Inovasi pendidikan quantum
ahmad almandili
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Kholifatun azizah
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
Nadia Anwar
Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)
Nastiti Rahajeng

Viewers also liked (13)

Gaya wahid
Gaya wahidGaya wahid
Gaya wahid
Aam Boro
1 primer v_ua1 primer v_ua
1 primer v_ua
Warlock_USSR
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
Rahmat Kosala
Xanon Intro
Xanon IntroXanon Intro
Xanon Intro
Damian Gomez
U 5 i can - running dictation
U 5   i can - running dictationU 5   i can - running dictation
U 5 i can - running dictation
vananpham
World Cup 2014
World Cup 2014World Cup 2014
World Cup 2014
iamary23
firespinning
firespinningfirespinning
firespinning
iarnas7
vedija - vartai 眺 Skandinavijos rink
vedija - vartai 眺 Skandinavijos rink vedija - vartai 眺 Skandinavijos rink
vedija - vartai 眺 Skandinavijos rink
Rita Bajaruniene
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
Rahmat Kosala
Expo qa14 setting up an agile support centre for test and maintanance depar...
Expo qa14   setting up an agile support centre for test and maintanance depar...Expo qa14   setting up an agile support centre for test and maintanance depar...
Expo qa14 setting up an agile support centre for test and maintanance depar...
2B4QA
W jak spos坦b architektura hipekonwergentna cisco simplivity usprawni dziaani...
W jak spos坦b architektura hipekonwergentna cisco simplivity usprawni dziaani...W jak spos坦b architektura hipekonwergentna cisco simplivity usprawni dziaani...
W jak spos坦b architektura hipekonwergentna cisco simplivity usprawni dziaani...
Pawel Serwan
Encoding techniques
Encoding techniquesEncoding techniques
Encoding techniques
Goriha Naveed
Encoding Techniques
Encoding TechniquesEncoding Techniques
Encoding Techniques
Goriha Naveed
Gaya wahid
Gaya wahidGaya wahid
Gaya wahid
Aam Boro
1 primer v_ua1 primer v_ua
1 primer v_ua
Warlock_USSR
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
Rahmat Kosala
U 5 i can - running dictation
U 5   i can - running dictationU 5   i can - running dictation
U 5 i can - running dictation
vananpham
World Cup 2014
World Cup 2014World Cup 2014
World Cup 2014
iamary23
firespinning
firespinningfirespinning
firespinning
iarnas7
vedija - vartai 眺 Skandinavijos rink
vedija - vartai 眺 Skandinavijos rink vedija - vartai 眺 Skandinavijos rink
vedija - vartai 眺 Skandinavijos rink
Rita Bajaruniene
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
Rahmat Kosala
Expo qa14 setting up an agile support centre for test and maintanance depar...
Expo qa14   setting up an agile support centre for test and maintanance depar...Expo qa14   setting up an agile support centre for test and maintanance depar...
Expo qa14 setting up an agile support centre for test and maintanance depar...
2B4QA
W jak spos坦b architektura hipekonwergentna cisco simplivity usprawni dziaani...
W jak spos坦b architektura hipekonwergentna cisco simplivity usprawni dziaani...W jak spos坦b architektura hipekonwergentna cisco simplivity usprawni dziaani...
W jak spos坦b architektura hipekonwergentna cisco simplivity usprawni dziaani...
Pawel Serwan
Encoding techniques
Encoding techniquesEncoding techniques
Encoding techniques
Goriha Naveed
Encoding Techniques
Encoding TechniquesEncoding Techniques
Encoding Techniques
Goriha Naveed

Similar to Paikem plpg 2011-new pisan (20)

Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
wahyuniarti
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
CahayaRamadhani5
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
Dedi Yulianto
koneksiantarmataeri3-230711211047-28b1ee2c.pptx
koneksiantarmataeri3-230711211047-28b1ee2c.pptxkoneksiantarmataeri3-230711211047-28b1ee2c.pptx
koneksiantarmataeri3-230711211047-28b1ee2c.pptx
TerrySyahputra
Pembelajaran Berdiferensiasi Revis Rini OK.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi Revis Rini OK.pptxPembelajaran Berdiferensiasi Revis Rini OK.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi Revis Rini OK.pptx
NovaNova92
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdfARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
JamaalChannel
jurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfjurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdf
ZakiCell1
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
andriansuhaimi
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
mustamin17
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
tbpck
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
FarahYudian
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
20080122
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
FLORENCIACAROLINEAUR
Pembelajaran-Berpusat-pada-Peserta-Didik.pptx
Pembelajaran-Berpusat-pada-Peserta-Didik.pptxPembelajaran-Berpusat-pada-Peserta-Didik.pptx
Pembelajaran-Berpusat-pada-Peserta-Didik.pptx
noviariyanti14
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
wahyuniarti
koneksiantarmataeri3-230711211047-28b1ee2c.pptx
koneksiantarmataeri3-230711211047-28b1ee2c.pptxkoneksiantarmataeri3-230711211047-28b1ee2c.pptx
koneksiantarmataeri3-230711211047-28b1ee2c.pptx
TerrySyahputra
Pembelajaran Berdiferensiasi Revis Rini OK.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi Revis Rini OK.pptxPembelajaran Berdiferensiasi Revis Rini OK.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi Revis Rini OK.pptx
NovaNova92
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdfARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
JamaalChannel
jurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfjurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdf
ZakiCell1
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
andriansuhaimi
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
mustamin17
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
tbpck
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
FarahYudian
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
20080122
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
45678912
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
FLORENCIACAROLINEAUR
Pembelajaran-Berpusat-pada-Peserta-Didik.pptx
Pembelajaran-Berpusat-pada-Peserta-Didik.pptxPembelajaran-Berpusat-pada-Peserta-Didik.pptx
Pembelajaran-Berpusat-pada-Peserta-Didik.pptx
noviariyanti14

Recently uploaded (20)

KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana

Paikem plpg 2011-new pisan

  • 1. Bahan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru PLPG - 2011 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata, M.Pd. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)-Bandung
  • 2. Figur profesional Suasana kelas bagaikan magnet yang mampu memikat dan menarik siswa untuk belajar dalam suasana yang menyenangkan dan efektif.
  • 4. As Gerstner et all, that teachers role in the 21st century is teachers as learners who always improve and renew their knowledge
  • 5. Pembelajaran Aktif,Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) Trend pembelajaran saat ini
  • 6. Didesain skenario pembelajarannya dengan berbagai kegiatan.
  • 7. PAIKEM dikembangkan didasari oleh beberapa perubahan/peralihan , Peralihan dari Belajar perorangan (individual learning) Belajar bersama (cooperative learning)
  • 8. Belajar menghafal (rote learning) Belajar pemahaman (learning of understanding) Peralihan dari Teori pemindahan pengetahuan (knowledge transmitted) Bentuk interaktif, keterampilan proses, dan pemecahan masalah (Shadiq dalam Setiawan, 2004)
  • 9. Karakteristik PAIKEM a. Berpusat pada siswa (student centered ) Suasana Pembelajaran yang berpusat pada siswa (Depdiknas, 2005)
  • 10. Berpusat pada siswa : Guru sebagai fasilitator, bukan penceramah; Fokus pembelajaran pada siswa bukan pada guru; Siswa belajar secara aktif; Siswa mengontrol proses belajar dan menghasilkan karyanya sendiri, tidak hanya mengutip dari guru.
  • 11. Sementara, pembelajaran saat ini lebih cenderung berpusat pada guru Suasana pembelajaran yang berpusat pada guru (Depdiknas, 2005)
  • 12. b. Belajar yang menyenangkan (joyfull learning); c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan tertentu(competency-based learning); d. Belajar secara tuntas (mastery learning);
  • 13. Arti Penting PAIKEM Mengapa pendekatan PAIKEM perlu diterapkan? Sekurang-kurangnya ada dua alasan perlunya PAIKEM diterapkan di Indonesia, yakni: sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran. Siswa Guru
  • 14. bersama berbuat kreatif Siswa Guru Guru mengupayakan segala cara secara kreatif untuk melibatkan semua siswa dalam proses pembelajaran.
  • 15. Siswa Siswa Guru Materi pelajaran Alat bantu belajar Lingkungan sekitar
  • 16. Pembelajaran Aktif Keaktifan dalam pembelajaran aktif adalah lebih banyak berupa keaktifan mental , meskipun dalam beberapa hal ada yang diwujudkan dalam keaktifan fisik. Guru harus menciptakan suasana agar siswa aktif bertanya, membangun gagasan, melakukan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman langsung , sehingga belajar merupakan proses aktif siswa dalam membangun pengetahuan
  • 17. Memantau kegiatan siswa Memberikan umpan balik Mengajukan pertanyaan yang menantang Mendiskusikan gagasan siswa
  • 19. Pembelajaran yang Inovatif Inovatif artinya gagasan, teknik dan sebagainya yang bersifat baru Dalam rangka menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan, perlu diupayakan suatu pembelajaran inovatif yaitu mengintegrasikan media /alat bantu (berbasis teknologi) ke dalam proses pembelajaran.
  • 20. Menerapan berbagai pendekatan Melibatkan perangkat teknologi pembelajaran. Memodifikasi pendekatan pembelajaran konvensional menjadi pendekatan inovatif yang sesuai dengan keadaan siswa, sekolah dan lingkungan;
  • 21. Mengikuti pembelajaran inovatif dengan aturan yang berlaku; Menggunakan perangkat tekonologi maju dalam proses belajar.
  • 22. Aplikasi Multimedia pada Pembelajaran Matematika di SMA Negeri 23 Bandung
  • 23. Aplikasi Multimedia pada Pembelajaran Matematika di SMA Negeri 8 Bandung
  • 24. Pembelajaran yang Kreatif Adanya kreativitas pengembangan kompetensi dasar dan pelaksanaannya di kelas termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan sarana untuk belajar. Adanya sumber belajar yang beraneka ragam, dan tidak lagi mengandalkan buku sebagai satu-satunya sumber belajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih memperkaya pengalaman belajar peserta didik
  • 25. Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang beragam Membuat alat bantu belajar yang berguna meskipun sederhana.
  • 27. Pembelajaran yang Efektif Pembelajaran yang efektif jika telah mencapai sasaran atau mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan, dan yang paling penting adalah memberikan pengalaman baru bagi siswa.
  • 28. Untuk mengetahui keefektifan sebuah proses pembelajaran, maka pada setiap akhir pembelajaran perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi yang dimaksud di sini bukan sekedar tes untuk siswa, tetapi semacam refleksi, perenungan yang dilakukan oleh guru dan siswa, serta didukung oleh data catatan guru.
  • 29. Mengajar dan mengarahkan dengan memberi contoh Menghargai siswa; Memotivasi siswa; Menggunakan metode yang bervariasi
  • 32. Pembelajaran yang Menyenangkan . Learning is fun Suatu pembelajaran yang dapat dinikmati oleh siswa, siswa merasa nyaman, aman dan mengasyikkan. Mengasyikkan mengandung unsur inner motivation yaitu dorongan untuk selalu ingin tahu dan berusaha mencari tahu
  • 33. Dalam pembelajaran yang menyenangkan, guru tidak membuat siswa: Takut salah; Takut ditertawakan; Takut dianggap sepele.
  • 34. Di sisi lain, pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa: Berani mencoba/berbuat; Berani bertanya; Berani mengemukakan pendapat/gagasan; Berani mempertanyakan gagasan orang lain.
  • 35. HAL-HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PAIKEM Dalam melaksanakan PAIKEM, guru perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut (Depdiknas,2005) Memahami sifat yang dimiliki siswa Pada dasarnya anak memiliki imajinasi dan sifat ingin tahu. Oleh karenanya, kegiatan pembelajaran perlu dijadikan lahan yang kita olah agar menjadi tempat yang subur bagi perkembangan kedua potensi anugerah Tuhan itu. Suasana pembelajaran yang diiringi dengan pujian guru terhadap hasil karya siswa
  • 36. Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAIKEM perbedaan individual perlu diperhatikan dan harus tecermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua siswa dalam kelas tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai dengan kecepatan belajarnya. Siswa yang memiliki kemampuan lebih dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah dengan cara tutor sebaya. Mengenal siswa secara perorangan
  • 37. Memanfaatkan perilaku siswa dalam pengorganisasian belajar Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas atau membahas sesuatu, siswa dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok.
  • 39. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah Tugas guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan terbuka dan memungkinkan siswa berpikir mencari alasan dan membuat analisis yang kritis. Pertanyaan dengan kata-kata Mengapa?, Bagaimana kalau... dan Apa yang terjadi jika lebih baik daripada pertanyaan dengan kata-kata yang hanya berbunyi Apa?, Di mana?.
  • 40. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan dalam PAIKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk memenuhi ruang kelas. Selain itu, hasil pekerjaan yang dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain. Materi yang dipajangkan dapat berupa hasil kerja perorangan, pasangan, atau kelompok. Pajangan dapat berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan sebagainya.
  • 41. Pajangan hasil karya untuk menghargai siswa dan menarik minat baca (Depdiknas, 2005)
  • 42. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar siswa. Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar dan objek kajian (sumber belajar). Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat siswa merasa senang dalam belajar
  • 43. Siswa menggunakan alat bantu dan lingkungan sebagai sumber belajar (Depdiknas, 2005)
  • 45. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar Mutu hasil belajar akan meningkat apabila terjadi interaksi dalam belajar. Pemberian umpan balik (feedback) dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih banyak mengungkapkan kekuatan daripada kelemahan siswa. Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan komentar dan catatan. Catatan guru berkaitan dengan pekerjaan siswa lebih bermakna bagi pengembangan diri siswa daripada hanya sekedar angka.
  • 46. Membedakan antara aktif fisik dengan aktif mental Sering bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain, dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif secara mental
  • 47. ALTERNATIF CONTOH DESAIN PAIKEM Mata pelajaran : PAI Topik : Iman Kepada Hari Akhir 1. Organisasi pengaturan kelas : Bangku-bangku diatur untuk pembelajaran kelompok Siswa duduk dalam kelompok. Jumlah siswa dalam kelompok tergantung pada jumlah siswa di kelas, tetapi besar kelompok yang ideal antara 4 6 orang (dengan kemampuan heterogen) 2. Bahan stimulus misalnya: Gambar-gambar, video tentang bencana alam, lembar kerja dan bahan- bahan bacaan
  • 48. Tahap Pendahuluan: 1. Guru memulai pelajaran dengan mengatakan: Saya akan menunjukkan beberapa gambar dan video. 2. Guru menunjukkan gambar-gambar, clip video bencana alam / tsunami. 3. Peserta membuat catatan secara individual mengenai gambar- gambar dan clip video bencana alam / tsunami . Peserta secara individual membuat catatan tentang gambar- gambar dan video
  • 55. Topik : Iman Kepada Hari Akhir Sub Topik : 1. Pengertian beriman kepada hari akhir 2. Ayat Al-Quran yang berkaitan dengan hari akhir 3. Proses kejadian kiamat sughra
  • 56. Tahap Pembagian Tugas Tiap siswa dalam kelompok diberi bagian materi yang berbeda Tiap siswa dalam kelompok mempelajari materi yang ditugaskan Kelompok A A1, A2, A3 Kelompok B B1, B2, B3 Kelompok D D1, D2, D3 Kelompok C C1, C2, C3 Kelompok Asal
  • 58. A1,B1,C1,D1 A2, B2, C2,D2 A3, B3, C3, D3 Anggota dari kelompok yang berbeda yang telah mempelajari bagian materi /sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan bagian materi/ sub bab mereka Tahap Kegiatan Kelompok Kelompok Ahli
  • 59. Setelah selesai diskusi sebagai kelompok ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu kelompok mereka tentang bagian materi/sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh Kembali ke kelompok asal (Kegiatan tutor sebaya) Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi Kelompok A A1, A2, A3 Kelompok B B1, B2, B3 Kelompok C C1, C2, C3 Kelompok D D1, D2, D3
  • 61. PEMBERIAN SKOR PERKEMBANGAN INDIVIDU Skor Tes (Quiz) Lebih dari 10 poin dibawah skor awal (prestes) 10 poin hingga 1 poin dibawah skor awal Skor awal sampai 10 poin diatasnya Lebih dari 10 poin di atas skor awal Nilai Perkembangan 5 10 20 30 Perhitungan skor kelompok dihitung dengan cara menjumlahkan tiap perkembangan skor individu dibagi jumlah anggota kelompok. Berdasarkan rata-rata nilai perkembangan tersebut, ditetapkan tiga tingkat penghargaan kelompok, yaitu : Kelompok dengan rata-rata skor 15, sebagai kelompok Good Team Kelompok dengan rata-rata skor 20, sebagai kelompok Great Team Kelompok dengan rata-rata skor 25, sebagai kelompok Super Team Tahap Perhitungan Skor Perkembangan Individu
  • 62. PERHITUNGAN SKOR KELOMPOK Nama Kelompok Nama Siswa /Peringkat siswa Skor Awal Skor Quiz Nilai Perkembangan Individu Skor Kelompok Penghargaan Kelompok A Nani Budi Euis Tina 80 75 65 59 85 70 60 54 20 10 20 10 60/4 = 15 Good Team B Tuti Susi Mira Tono 78 74 63 60 81 76 69 75 20 20 20 30 90/4 = 22,5 Great Team C Mirna Rudi Firman Nunung 79 70 71 55 81 82 79 77 20 30 20 30 100 / 4 = 25 Super Team
  • 63. Tahap Penghargaan Kelompok Guru memberikan penghargaan berdasarkan perolehan rata-rata skor tiap kelompok SUPER TEAM GOOD TEAM GREAT TEAM
  • 65. Tugas Buatlah rancangan pembelajaran berbasis PAIKEM dengan pokok bahasan disesuaikan dengan satuan pendidikan masing-masing