際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Karbohidrat,
Lemak, dan
Protein
KARBOHIDRAT
 Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah sekelompok
nutrien penting dalam susunan makanan sebagai
sumber energi, dimana setiap gramnya menghasilkan
4 kalori.
 Senyawa-senyawa ini mengandung unsur karbon,
hidrogen, oksigen dan dihasilkan oleh tanaman
melalui proses fotosintesa.
 Di negara sedang berkembang karbohidrat
dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori,
sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi
hanya sekitar 40-60%.
 Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang
mengandung karbohidrat lebih murah harganya
dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak
maupun protein.
Klasifikasi Karbohidrat
 MONOSAKARIDA
 Karbohidrat yang paling sederhana
(simple sugar), oleh karena tidak
bisa lagi dihidrolisa.
 Monosakarida larut di dalam air
dan rasanya manis.
 Dalam Ilmu Gizi hanya ada tiga
jenis monosakarida yang penting
yaitu, glukosa, fruktosa dan
galaktosa.
 Glukosa
 Terkadang orang menyebutnya gula
anggur ataupun dekstrosa. Banyak
dijumpai di alam, terutama pada buah-
buahan, sayur-sayuran, madu, sirup
jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh
glukosa didapat dari hasil akhir
pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan
laktosa.
 Glukosa dijumpai di dalam aliran darah
(disebut Kadar Gula Darah) dan
berfungsi sebagai penyedia energi bagi
seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. Pada
keadaan fisiologis Kadar Gula Darah
sekitar 80-120 mg %.
 Fruktosa
 Disebut juga gula buah ataupun
levulosa. Merupakan jenis sakarida
yang paling manis, banyak dijumpai
pada mahkota bunga, madu dan hasil
hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh
fruktosa didapat dari hasil pemecahan
sukrosa.
 Galaktosa
 Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di
alam, galaktosa yang ada di dalam
tubuh merupakan hasil hidrolisa dari
laktosa
 OLIGOSAKARIDA
 Merupakan polimer kecil yang
terbentuk karena adanya ikatan
antara 2 sampai 10 monosakarida
dengan pelepasan air.
 Dua molekul => disakarida
 Tiga molekul => trisakarida, dst
 Yang terpenting dalam produk
pangan adalah disakarida
 DISAKARIDA
 Mempunyai rumus umum
C12H22O11
 Terbentuk dari gabungan dua
molekul monosakarida dengan
pelepasan satu molekul air seperti
yang terlihat pada gambar.
 Senyawa disakarida yang penting
meliputi sukrosa, maltosa, dan
laktosa.
 Sukrosa
 Adalah gula yang kita pergunakan
sehari-hari, sehingga lebih sering
disebut gula meja (table sugar) atau
gula pasir dan disebut juga gula
invert.
 Mempunyai 2 (dua) molekul
monosakarida yang terdiri dari satu
molekul glukosa dan satu molekul
fruktosa.
 Sumber: tebu (100% mengandung
sukrosa), bit, gula nira (50%), jam,
jelly.
 Maltosa
 Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida
yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di
dalam tubuh maltosa didapat dari hasil
pemecahan amilum lebih mudah dicema.
Dengan Jodium amilum akan berubah
menjadi warna biru
 Laktosa
 Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida
yang terdiri dari satu molekul glukosa dan
satu molekul galaktosa. Laktosa kurang
larut di dalam air.
 Sumber : hanya terdapat pada susu
sehingga disebut juga gula susu, susu sapi 4-
5%, ASI 4-7%.
 POLISAKARIDA
 Merupakan senyawa karbohidrat
kompleks, dapat mengandung lebih
dari 60.000 molekul monosakarida
yang tersusun membentuk rantai lurus
ataupun bercabang. Polisakarida
rasanya tawar (tidak manis), tidak
seperti monosakarida dan disakarida.
 Rumus umum: (C6H10O5)n, di mana n
adalah bilangan yang besar.
 Contoh polisakarida yang umum
adalah : pati, glikogen, selulosa, dan
dekstrin.
 Pati (Amilum)
 Merupakan sumber energi utama bagi orang
dewasa di seluruh penduduk dunia, terutama
di negara sedang berkembang oleh karena di
konsumsi sebagai bahan makanan pokok.
 Amilum merupakan karbohidrat dalam
bentuk simpanan bagi tumbuh-tumbuhan
dalam bentuk granula yang dijumpai pada
umbi dan akarnya.
 Sumber: umbi-umbian, serealia dan biji-bijian
merupakan sumber amilum yang berlimpah
ruah oleh karena mudah didapat untuk di
konsumsi. Jagung, beras dan gandum
kandungan amilumnya lebih dari 70%,
sedangkan pada kacang-kacangan sekitar
40%.
 Glikogen
 Glikogen merupakan "pati hewani",
terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut
di dalam air (pati nabati tidak larut dalam
air) dan bila bereaksi dengan iodium akan
menghasilkan warna merah. Glikogen
terdapat pada otot hewan, manusia dan
ikan.
 Glikogen disimpan di dalam hati dan otot
sebagai cadangan energi, yang sewaktu-
waktu dapat diubah kembali menjadi
glukosa bila dibutuhkan.
 Sumber : banyak terdapat pada kecambah,
serealia, susu, sirup jagung (26%).
 Selulosa
 Hampir 50% karbohidrat yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa,
karena selulosa merupakan bagian yang
terpenting dari dinding sel tumbuh-
tumbuhan. Selulosa tidak dapat dicerna
oleh tubuh manusia, oleh karena tidak
ada enzim untuk memecah selulosa.
 Dekstrin
 Merupakan zat antara dalam pemecahan
amilum. Molekulnya lebih sederhana,
lebih mudah larut di dalam air, dengan
yodium akan berubah menjadi wama
merah.
LEMAK DAN MINYAK
 Lemak adalah campuran trigliserida yang
terdiri atas satu molekul gliserol yang
berkaitan dengan tiga molekul asam
lemak.
 Lemak dan minyak mempunyai struktur
kimia umum yang sama. Dalam
penggunaan secara umum, kata lemak
(fat) dipakai untuk menyebut trigliserida
yang padat pada suhu ruang.
 Sedangkan kata minyak (oil) dipakai
untuk menyebut senyawa yang cair pada
suhu ruang.
 Berdasarkan jenis ikatannya, lemak dibagi
menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan tidak
jenuh
Asam Lemak Jenuh
 Rantai hidrogennya dipenuhi dengan hidrogen
Asam Lemak Tak Jenuh
 Rantai hidrogennya tidak dipenuhi oleh hidrogen
dan mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap.
 Kadar asam lemak jenuh pada lemak hewani
lebih besar dibanding pada lemak hewan
Ketengikan
Ketengikan merupakan gejala rusaknya lemak dan
minyak
Ada dua reaksi yang berperan dalam proses
ketengikan lemak dan minyak:
a. Oksidasi
 Pada peristiwa oksidasi, terjadi pengikatan
oksigen pada ikatan trigliserida. Reaksi ini
dipercepat dengan panas, cahaya, logam-logam.
b. Hidrolisis
Enzim lipase menghidrolisis lemak, memecahkan
menjadi gliserol dan asam lemak :
 Lemak + Air -------> Gliserol + Asam Lemak
Asam lemak bebas yang terbentuk menghasilkan
off-flavor (As. Butirat pd mentega)
 Lemak tumbuhan mempunyai ketahanan lebih
tinggi dibandingkan lemak hewan terhadap proses
ketengikan.
 Untuk mencegah ketengikan, maka biasanya suatu
minyak atau lemak ditambah dengan antioksidan
 Ada dua jenis anti oksidan ;
 Antioksidan primer : zat yang dapat menghentikan
reaksi berantai pembentukan radikal yang melepaskan
hidrogen yang dapat berasal dari alam atau buatan.
 Contoh : Alam (tokoferol, lesitin, vitamin C, dan
gosipol), Buatan (BHA=butylated hydroxyanisole dan
BHT=butylated hydroxytoluene)
 Antioksidan sekunder : zat yang dapat mencegah
kerjanya prooksidan (zat pendorong oksidasi) misalnya
logam. Antioksidan sekunder umumnya asam organik
yang dapat mengikat logam (sequestran)
 Contoh : EDTA (etilen diamin tetraasetat), asam sitrat
Sumber-sumber Lemak
 Daging dan ikan
menyediakan sejumlah 27% dari asupan lemak
contoh: Ikan sarden
 Mentega dan margarine
mentega : 15 %
margarin : 11 %
 Susu, krim dan keju
susu dan krim -> 3-4 %
keju -> 5 %
 Makanan yang dipanggang
kue, cake, pastry -> 8%
 Minyak dan lemak untuk memasak
lemak babi, shortening, minyak -> 10%
Bahan Pangan % Lemak
Minyak Goreng 100
Lemak babi 99
Margarin-mentega 81-82
Kacang tanah, sangrai 49
Krim 48
Keju 34
Susu coklat 30
Daging sapi 24
Ikan Herring 14
Telur 11
Daging ayam 4.3
Ikan Cod 0,7
Aplikasi dalam Industri
1. Untuk menggoreng
 cara pengolahan yang cepat,
menggunakan suhu tinggi (180 o C)
 produk mempunyai warna dan flavor
yang khas
2. Efek shortening
 menyebabkan efek cryspy, kering, rapuh,
dan mengeripik -> pastry, crumbly
3. Pengaruh membentuk krim dan
gelembung udara, digunakan dalam
pembuat kue.
Produk Olahan Lemak
1. Minyak Goreng
 Fungsi: sebagai penghantar panas,
penambah rasa gurih, dan
penambah nilai kalori bahan
pangan.
 Mutu ditentukan oleh titik asapnya
 Makin tinggi titik asap, makin baik
mutu minyak goreng tersebut.
 Titik asap suatu minyak goreng
tergantung dari kadar gliserol bebas
2. Mentega
 Berasal dari lemak susu, lemak susu dapat
dipisahkan dengan proses churning (proses
pemecahan emulsi minyak dalam air)
 Merupakan emulsi air dalam minyak 18% air
dalam 80% lemak (+ protein /emulsifier)
3. Shortening
 Lemak padat yang mempunyai sifat plastis dan
kestabilan tertentu, berwarna putih
 Diperoleh dari hasil pencampuran dua atau lebih
lemak dengan cara hidrogenasi.
 Banyak digunakan dalam pembuatan cake dan
kue yang dipanggang
 Berfungsi untuk memperbaiki cita rasa, struktur,
tekstur, keempukan, dan memperbesar volume
roti/kue
4. Margarine
 Pengganti mentega dengan rupa, bau,
konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir
sama.
 Merupakan emulsi air dalam minyak
(80% lemak).
 Lemak yang digunakan berasal dari:
a.lemak hewani : lemak babi atau lemak
sapi
b.lemak nabati : minyak kelapa, minyak
kelapa sawit, minyak kedelai, dan
minyak biji kapas.
PROTEIN
 Protein adalah suatu polipeptida yang
mempunyai bobot molekul yang sangat
bervariasi, dari 5000 hingga > 1 juta.
 Dengan cara hidrolisis oleh asam atau
enzim, protein akan menghasilkan
asam-asam amino.
 Ada 20 jenis asam amino yang terdapat
dalam molekul protein, asam-asam
amino ini terikat satu sama lain oleh
ikatan peptida.
 Protein dapat diperoleh dari makanan
yang berasal dari hewan atau tumbuhan.
 Protein yang berasal dari hewan disebut
protein hewani, sedangkan yang berasal
dari tumbuhan disebut protein nabati.
 Hewan yang makan tumbuhan
mengubah protein nabati menjadi
protein hewani.
 Beberapa makanan sumber protein
ialah daging, telur, susu, ikan, beras,
kacang-kacangan, gandum, jagung, dan
buah-buahan.
Penggolongan Protein
 Ditinjau dari strukturnya, protein dapat
dibagi dalam dua golongan besar, yaitu
golongan protein sederhana dan protein
gabungan.
 Protein sederhana ialah protein yang
hanya terdiri dari molekul-molekul asam
amino.
 Sedangkan protein gabungan ialah protein
yang terdiri atas protein dan gugus bukan
protein. Gugus-gugus ini disebut gugus
prostetik dan terdiri atas karbohidrat,
lipid, atau asam nukleat
 Protein sederhana dapat dibagi dalam
dua bagian menurut bentuk
molekulnya, yaitu protein fiber dan
protein globular
 Yang termasuk protein fiber adalah
kolagen, gelatin, elastin, dan keratin
 Sedangkan yang termasuk protein
globular adalah albumin, kasein,
globulin, histon, dan protamin
 Beberapa jenis protein gabungan
diantaranya mukoprotein, glikoprotein,
lipoprotein, dan nukleoprotein
Denaturasi Protein
 Suatu protein mempunyai arti bagi tubuh
apabila protein tersebut di dalam tubuh
dapat melakukan aktivitas biokimiawi yang
menunjang kebutuhan tubuh.
 Aktivitas ini banyak tergantung pada
struktur dan konformasi molekul protein
yang tepat.
 Apabila konformasi molekul protein
berubah, misalnya oleh perubahan suhu,
pH, atau karena terjadinya suatu reaksi
dengan senyawa lain dan ion-ion logam,
maka aktivitas biokimiawinya akan
berkurang.
 Perubahan konformasi alamiah
menjadi suatu konformasi yang tidak
menentu merupakan suatu proses
yang disebut denaturasi.
 Proses denaturasi ini kadang-kadang
dapat berlangsung secara reversibel,
kadang-kadang tidak
 Penggumpalan protein biasanya
didahului proses denaturasi yang
berlangsung dengan baik pada titik
isoelektrik protein tersebut
 Protein akan mengalami penggumpalan
apabila dipanaskan pada suhu 500C atau
lebih
 Air ternyata diperlukan untuk proses
denaturasi oleh panas
 Putih telur yang kering dapat dipanaskan
hingga 1000C dan tetap larut dalam air
 Disamping oleh pH, suhu tinggi, dan ion
logam berat, denaturasi dapat pula terjadi
oleh adanya gerakan mekanik, alkohol,
aseton, eter, dan detergen
Ad

Recommended

PPT
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Sutyawan
PPTX
Pemicu 1 BM 1.pptx
Angel411261
PDF
PPT Matkul Gizi dan Kesehatan Bab Karbohidrat.pdf
kikirahmaaprilia24
PPT
sistem pencernaan
Fikri Irfandi
PPT
Bab 6-sistem-pencernaan
yanti rambing
PPT
Bab 6-sistem-pencernaan
ahmadbuchori79
PPT
Jenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Hasri Sasmita
PPTX
Mata Kuliah ilmu gizi karbohidrat I dan II
chintya11wulandarie
PPTX
Biomolecul (Molekul Kehidupan)
ZainulHasan13
PDF
JENIS-JENIS ZAT GIZI
pjj_kemenkes
PPT
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
Fransiska Puteri
PPT
dasar-dasar ilmu gizi, ilmu teknologi pangan
nurma40
DOCX
Laporan praktikum uji makanan
nurul Aulia sari
PPTX
KARBOHIDRAT- 1.pptx
JoonJinKim
PPT
KARBOHIDRAT IGD.ppt
Sieningsih
PPT
Dasar Ilmu Gizi
Hasri Sasmita
PPTX
digestive system materi untuk kelas 11 SMA
FatimahNurmalasari2
PPTX
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
silviadhea620
PPTX
Pp pencenaan
muhammad azhar
DOC
Jurnal karbohidrat
agussulisti
PPTX
lipid atau lemak didalam tubuh, diperlukan namun juga dapat membahayakan kese...
kikiasrifa
PPTX
Tugas Siklus metabolisme lemak dan minyak
PDMFEEDER
PDF
Gizi halomoan
Rendra Hadrian
PPTX
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
yunis50
PPT
Minyak & lemak
Klara Tri Meiyana
DOCX
Gizi 2
Sanjaya Terbaru New
PPTX
Kimia: Bahan Pangan
Vanny Andriani Huang
PDF
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
PDF
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING IPAS KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM ME...
AndiCoc

More Related Content

Similar to PBA.ppt (20)

PPTX
Mata Kuliah ilmu gizi karbohidrat I dan II
chintya11wulandarie
PPTX
Biomolecul (Molekul Kehidupan)
ZainulHasan13
PDF
JENIS-JENIS ZAT GIZI
pjj_kemenkes
PPT
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
Fransiska Puteri
PPT
dasar-dasar ilmu gizi, ilmu teknologi pangan
nurma40
DOCX
Laporan praktikum uji makanan
nurul Aulia sari
PPTX
KARBOHIDRAT- 1.pptx
JoonJinKim
PPT
KARBOHIDRAT IGD.ppt
Sieningsih
PPT
Dasar Ilmu Gizi
Hasri Sasmita
PPTX
digestive system materi untuk kelas 11 SMA
FatimahNurmalasari2
PPTX
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
silviadhea620
PPTX
Pp pencenaan
muhammad azhar
DOC
Jurnal karbohidrat
agussulisti
PPTX
lipid atau lemak didalam tubuh, diperlukan namun juga dapat membahayakan kese...
kikiasrifa
PPTX
Tugas Siklus metabolisme lemak dan minyak
PDMFEEDER
PDF
Gizi halomoan
Rendra Hadrian
PPTX
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
yunis50
PPT
Minyak & lemak
Klara Tri Meiyana
DOCX
Gizi 2
Sanjaya Terbaru New
PPTX
Kimia: Bahan Pangan
Vanny Andriani Huang
Mata Kuliah ilmu gizi karbohidrat I dan II
chintya11wulandarie
Biomolecul (Molekul Kehidupan)
ZainulHasan13
JENIS-JENIS ZAT GIZI
pjj_kemenkes
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
Fransiska Puteri
dasar-dasar ilmu gizi, ilmu teknologi pangan
nurma40
Laporan praktikum uji makanan
nurul Aulia sari
KARBOHIDRAT- 1.pptx
JoonJinKim
KARBOHIDRAT IGD.ppt
Sieningsih
Dasar Ilmu Gizi
Hasri Sasmita
digestive system materi untuk kelas 11 SMA
FatimahNurmalasari2
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
silviadhea620
Pp pencenaan
muhammad azhar
Jurnal karbohidrat
agussulisti
lipid atau lemak didalam tubuh, diperlukan namun juga dapat membahayakan kese...
kikiasrifa
Tugas Siklus metabolisme lemak dan minyak
PDMFEEDER
Gizi halomoan
Rendra Hadrian
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
yunis50
Minyak & lemak
Klara Tri Meiyana
Kimia: Bahan Pangan
Vanny Andriani Huang

Recently uploaded (20)

PDF
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
PDF
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING IPAS KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM ME...
AndiCoc
PDF
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar PJOK Kelas 9 Deep Learning pdf
Adm Guru
PPTX
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
PDF
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar PAI Kelas 9 Deep Learning New
Adm Guru
PDF
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
PDF
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
AndiCoc
PDF
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
Adm Guru
PPTX
PPT PROPOSAL PjBL - KEL 2 Kewarganegaraan.pptx
HelenaManurung
PDF
Modul Ajar PJOK Kelas 8 Deep Learning pdf
Adm Guru
PDF
NORMA & KEHIDUPAN | Pendidikan Pancasila
Nadia Nuraa
DOCX
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
PDF
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Tribuana Edu
PPTX
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
PDF
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Adm Guru
PPTX
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING IPAS KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM ME...
AndiCoc
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar PJOK Kelas 9 Deep Learning pdf
Adm Guru
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar PAI Kelas 9 Deep Learning New
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
AndiCoc
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
Adm Guru
PPT PROPOSAL PjBL - KEL 2 Kewarganegaraan.pptx
HelenaManurung
Modul Ajar PJOK Kelas 8 Deep Learning pdf
Adm Guru
NORMA & KEHIDUPAN | Pendidikan Pancasila
Nadia Nuraa
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Tribuana Edu
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Adm Guru
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Ad

PBA.ppt

  • 2. KARBOHIDRAT Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah sekelompok nutrien penting dalam susunan makanan sebagai sumber energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Senyawa-senyawa ini mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen dan dihasilkan oleh tanaman melalui proses fotosintesa. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
  • 3. Klasifikasi Karbohidrat MONOSAKARIDA Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa. Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis. Dalam Ilmu Gizi hanya ada tiga jenis monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa dan galaktosa.
  • 4. Glukosa Terkadang orang menyebutnya gula anggur ataupun dekstrosa. Banyak dijumpai di alam, terutama pada buah- buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan laktosa. Glukosa dijumpai di dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan berfungsi sebagai penyedia energi bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. Pada keadaan fisiologis Kadar Gula Darah sekitar 80-120 mg %.
  • 5. Fruktosa Disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis sakarida yang paling manis, banyak dijumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa. Galaktosa Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa
  • 6. OLIGOSAKARIDA Merupakan polimer kecil yang terbentuk karena adanya ikatan antara 2 sampai 10 monosakarida dengan pelepasan air. Dua molekul => disakarida Tiga molekul => trisakarida, dst Yang terpenting dalam produk pangan adalah disakarida
  • 7. DISAKARIDA Mempunyai rumus umum C12H22O11 Terbentuk dari gabungan dua molekul monosakarida dengan pelepasan satu molekul air seperti yang terlihat pada gambar. Senyawa disakarida yang penting meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa.
  • 8. Sukrosa Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), jam, jelly.
  • 9. Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum lebih mudah dicema. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru Laktosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air. Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu, susu sapi 4- 5%, ASI 4-7%.
  • 10. POLISAKARIDA Merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), tidak seperti monosakarida dan disakarida. Rumus umum: (C6H10O5)n, di mana n adalah bilangan yang besar. Contoh polisakarida yang umum adalah : pati, glikogen, selulosa, dan dekstrin.
  • 11. Pati (Amilum) Merupakan sumber energi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia, terutama di negara sedang berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan makanan pokok. Amilum merupakan karbohidrat dalam bentuk simpanan bagi tumbuh-tumbuhan dalam bentuk granula yang dijumpai pada umbi dan akarnya. Sumber: umbi-umbian, serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilumnya lebih dari 70%, sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%.
  • 12. Glikogen Glikogen merupakan "pati hewani", terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan. Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sebagai cadangan energi, yang sewaktu- waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa bila dibutuhkan. Sumber : banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, sirup jagung (26%).
  • 13. Selulosa Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa, karena selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding sel tumbuh- tumbuhan. Selulosa tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa. Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah larut di dalam air, dengan yodium akan berubah menjadi wama merah.
  • 14. LEMAK DAN MINYAK Lemak adalah campuran trigliserida yang terdiri atas satu molekul gliserol yang berkaitan dengan tiga molekul asam lemak. Lemak dan minyak mempunyai struktur kimia umum yang sama. Dalam penggunaan secara umum, kata lemak (fat) dipakai untuk menyebut trigliserida yang padat pada suhu ruang. Sedangkan kata minyak (oil) dipakai untuk menyebut senyawa yang cair pada suhu ruang.
  • 15. Berdasarkan jenis ikatannya, lemak dibagi menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan tidak jenuh Asam Lemak Jenuh Rantai hidrogennya dipenuhi dengan hidrogen Asam Lemak Tak Jenuh Rantai hidrogennya tidak dipenuhi oleh hidrogen dan mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap. Kadar asam lemak jenuh pada lemak hewani lebih besar dibanding pada lemak hewan
  • 16. Ketengikan Ketengikan merupakan gejala rusaknya lemak dan minyak Ada dua reaksi yang berperan dalam proses ketengikan lemak dan minyak: a. Oksidasi Pada peristiwa oksidasi, terjadi pengikatan oksigen pada ikatan trigliserida. Reaksi ini dipercepat dengan panas, cahaya, logam-logam. b. Hidrolisis Enzim lipase menghidrolisis lemak, memecahkan menjadi gliserol dan asam lemak : Lemak + Air -------> Gliserol + Asam Lemak Asam lemak bebas yang terbentuk menghasilkan off-flavor (As. Butirat pd mentega)
  • 17. Lemak tumbuhan mempunyai ketahanan lebih tinggi dibandingkan lemak hewan terhadap proses ketengikan. Untuk mencegah ketengikan, maka biasanya suatu minyak atau lemak ditambah dengan antioksidan Ada dua jenis anti oksidan ; Antioksidan primer : zat yang dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal yang melepaskan hidrogen yang dapat berasal dari alam atau buatan. Contoh : Alam (tokoferol, lesitin, vitamin C, dan gosipol), Buatan (BHA=butylated hydroxyanisole dan BHT=butylated hydroxytoluene) Antioksidan sekunder : zat yang dapat mencegah kerjanya prooksidan (zat pendorong oksidasi) misalnya logam. Antioksidan sekunder umumnya asam organik yang dapat mengikat logam (sequestran) Contoh : EDTA (etilen diamin tetraasetat), asam sitrat
  • 18. Sumber-sumber Lemak Daging dan ikan menyediakan sejumlah 27% dari asupan lemak contoh: Ikan sarden Mentega dan margarine mentega : 15 % margarin : 11 % Susu, krim dan keju susu dan krim -> 3-4 % keju -> 5 % Makanan yang dipanggang kue, cake, pastry -> 8% Minyak dan lemak untuk memasak lemak babi, shortening, minyak -> 10%
  • 19. Bahan Pangan % Lemak Minyak Goreng 100 Lemak babi 99 Margarin-mentega 81-82 Kacang tanah, sangrai 49 Krim 48 Keju 34 Susu coklat 30 Daging sapi 24 Ikan Herring 14 Telur 11 Daging ayam 4.3 Ikan Cod 0,7
  • 20. Aplikasi dalam Industri 1. Untuk menggoreng cara pengolahan yang cepat, menggunakan suhu tinggi (180 o C) produk mempunyai warna dan flavor yang khas 2. Efek shortening menyebabkan efek cryspy, kering, rapuh, dan mengeripik -> pastry, crumbly 3. Pengaruh membentuk krim dan gelembung udara, digunakan dalam pembuat kue.
  • 21. Produk Olahan Lemak 1. Minyak Goreng Fungsi: sebagai penghantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah nilai kalori bahan pangan. Mutu ditentukan oleh titik asapnya Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng tergantung dari kadar gliserol bebas
  • 22. 2. Mentega Berasal dari lemak susu, lemak susu dapat dipisahkan dengan proses churning (proses pemecahan emulsi minyak dalam air) Merupakan emulsi air dalam minyak 18% air dalam 80% lemak (+ protein /emulsifier) 3. Shortening Lemak padat yang mempunyai sifat plastis dan kestabilan tertentu, berwarna putih Diperoleh dari hasil pencampuran dua atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi. Banyak digunakan dalam pembuatan cake dan kue yang dipanggang Berfungsi untuk memperbaiki cita rasa, struktur, tekstur, keempukan, dan memperbesar volume roti/kue
  • 23. 4. Margarine Pengganti mentega dengan rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir sama. Merupakan emulsi air dalam minyak (80% lemak). Lemak yang digunakan berasal dari: a.lemak hewani : lemak babi atau lemak sapi b.lemak nabati : minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak biji kapas.
  • 24. PROTEIN Protein adalah suatu polipeptida yang mempunyai bobot molekul yang sangat bervariasi, dari 5000 hingga > 1 juta. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau enzim, protein akan menghasilkan asam-asam amino. Ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein, asam-asam amino ini terikat satu sama lain oleh ikatan peptida.
  • 25. Protein dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati. Hewan yang makan tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Beberapa makanan sumber protein ialah daging, telur, susu, ikan, beras, kacang-kacangan, gandum, jagung, dan buah-buahan.
  • 26. Penggolongan Protein Ditinjau dari strukturnya, protein dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu golongan protein sederhana dan protein gabungan. Protein sederhana ialah protein yang hanya terdiri dari molekul-molekul asam amino. Sedangkan protein gabungan ialah protein yang terdiri atas protein dan gugus bukan protein. Gugus-gugus ini disebut gugus prostetik dan terdiri atas karbohidrat, lipid, atau asam nukleat
  • 27. Protein sederhana dapat dibagi dalam dua bagian menurut bentuk molekulnya, yaitu protein fiber dan protein globular Yang termasuk protein fiber adalah kolagen, gelatin, elastin, dan keratin Sedangkan yang termasuk protein globular adalah albumin, kasein, globulin, histon, dan protamin Beberapa jenis protein gabungan diantaranya mukoprotein, glikoprotein, lipoprotein, dan nukleoprotein
  • 28. Denaturasi Protein Suatu protein mempunyai arti bagi tubuh apabila protein tersebut di dalam tubuh dapat melakukan aktivitas biokimiawi yang menunjang kebutuhan tubuh. Aktivitas ini banyak tergantung pada struktur dan konformasi molekul protein yang tepat. Apabila konformasi molekul protein berubah, misalnya oleh perubahan suhu, pH, atau karena terjadinya suatu reaksi dengan senyawa lain dan ion-ion logam, maka aktivitas biokimiawinya akan berkurang.
  • 29. Perubahan konformasi alamiah menjadi suatu konformasi yang tidak menentu merupakan suatu proses yang disebut denaturasi. Proses denaturasi ini kadang-kadang dapat berlangsung secara reversibel, kadang-kadang tidak Penggumpalan protein biasanya didahului proses denaturasi yang berlangsung dengan baik pada titik isoelektrik protein tersebut
  • 30. Protein akan mengalami penggumpalan apabila dipanaskan pada suhu 500C atau lebih Air ternyata diperlukan untuk proses denaturasi oleh panas Putih telur yang kering dapat dipanaskan hingga 1000C dan tetap larut dalam air Disamping oleh pH, suhu tinggi, dan ion logam berat, denaturasi dapat pula terjadi oleh adanya gerakan mekanik, alkohol, aseton, eter, dan detergen