Dokumen ini adalah pedoman untuk uji kompetensi dalam sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung, mencakup instruksi untuk presentasi oleh asesi. Substansi presentasi harus meliputi perencanaan dan pengendalian struktur bangunan, serta pengawasan pekerjaan. Asesi diperbolehkan untuk menyesuaikan format dan menambahkan lampiran pendukung.
Dokumen ini membahas tahapan uji kompetensi untuk asesi dalam keahlian teknik bangunan gedung, mencakup pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas, serta pengawasan konstruksi. Instruksi mencakup pembuatan presentasi yang memuat analisis dan perencanaan struktur, serta pelaporan pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah pengawasan dan pemeriksaan dokumen dalam kegiatan konstruksi.
slide presentasi untuk sertifikasi Jenjang 9 Ahli Bangunan GedungDanielSilva621565
油
Dokumen ini merupakan panduan untuk uji kompetensi di bidang teknik bangunan gedung dengan fokus pada perencanaan dan pengendalian struktur gedung. Asesi diinstruksikan untuk membuat presentasi yang mencakup berbagai aspek teknik seperti struktur bawah dan atas, kualitas material, serta kontrol biaya dan jadwal. Terdapat juga rincian teknis mengenai jenis struktur dan metode pelaksanaan yang dapat digunakan dalam proyek konstruksi.
Dokumen ini merupakan panduan untuk uji kompetensi dalam sertifikasi ahli teknik bangunan gedung yang mencakup perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan. Materi yang harus disampaikan meliputi struktur bawah dan atas dari bangunan, serta pengawasan dan pemenuhan standar kualitas. Asesi diharuskan untuk membuat presentasi yang mencakup semua aspek ini, dengan lampiran pendukung seperti gambar dan dokumen relevan.
Dokumen ini merupakan pedoman untuk uji kompetensi dalam sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung. Asesi diinstruksikan untuk membuat presentasi yang mencakup perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan, serta pengawasan terhadap pekerjaan tersebut. Lampiran yang mendukung presentasi dapat mencakup dokumen, gambar, grafik, dan foto kegiatan.
Dokumen ini berisi instruksi untuk membuat presentasi mengenai proyek terkait perencanaan dan pengawasan struktur bangunan gedung, termasuk pondasi, struktur baja, beton bertulang, beton komposit, dan beton pracetak. Presentasi harus memuat substansi perencanaan struktur, pengendalian pekerjaan pondasi dan struktur atas, serta pengawasan pekerjaan struktur gedung.
Dokumen ini menjelaskan proses asesmen dan sertifikasi untuk ahli muda teknik bangunan gedung, termasuk aspek perencanaan dan pengendalian struktur bangunan. Terdapat instruksi untuk presentasi serta langkah-langkah terkait komunikasi manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di proyek konstruksi. Selain itu, dokumentasi mencakup tahapan pekerjaan struktur bawah dan atas, serta pengawasan yang diperlukan dalam proyek konstruksi gedung.
Dokumen ini terkait uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung. Asesi diharapkan membuat presentasi berdasarkan instruksi yang diberikan, mencakup berbagai aspek perencanaan dan pengendalian struktur bangunan. Lampiran dapat menyertakan dokumen pendukung, gambar, dan foto kegiatan.
PRESENTASI gedung jenjang 7 ahli gedung.pptxMarkazSneakers
油
Dokumen ini merincikan skema sertifikasi untuk ahli madya teknik bangunan gedung dengan fokus pada perencanaan, pengendalian, dan pengawasan struktur bangunan. Terdapat pembahasan tentang syarat-syarat perencanaan struktur serta tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam evaluasi dan pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, dokumen mencakup pentingnya laporan akhir yang mencakup informasi umum, hasil proyek, serta tujuan dari pekerjaan.
Dokumen ini merupakan panduan untuk asesmen dan presentasi terkait uji kompetensi dalam teknik bangunan gedung, mencakup tahapan perencanaan serta pengendalian pekerjaan untuk berbagai jenis struktur seperti baja dan beton. Asesi, Abdurrohmansyah, diuji oleh asesor dalam konteks skema sertifikasi tingkat ahli muda dan diharapkan untuk melaporkan kemajuan serta hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Terdapat berbagai instruksi dan langkah kerja yang harus diikuti dalam pelaksanaan dan pengawasan proyek tersebut.
Presentasi ini membahas perencanaan struktur bangunan gedung, pengawasan pekerjaan struktur bangunan, dan penjelasan evaluasi pengadaan jasa pelaksanaan proyek. Terdapat 8 bab yang membahas persiapan perencanaan, konsepsi, pengembangan pra-rencana, rencana detail, dokumen konstruksi, penjelasan dan evaluasi pengadaan, pengawasan berkala, serta petunjuk pemakaian gedung.
Dokumen ini merupakan ringkasan uji kompetensi untuk skema sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung yang mencakup perencanaan, pengendalian, dan pengawasan struktur bangunan. Topik yang dibahas meliputi perencanaan struktur, pengendalian pelaksanaan pekerjaan, dan langkah-langkah pengawasan yang penting dalam memastikan kelayakan dan keamanan bangunan. Selain itu, ada penekanan pada laporan akhir yang berisi hasil dan informasi umum dari pekerjaan projek.
Dokumen ini adalah petunjuk untuk menyusun presentasi mengenai uji kompetensi bidang teknik bangunan gedung untuk asesi pada jenjang ahli madya. Presentasi harus mencakup perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan, serta pengawasan yang terkait. Lampiran pendukung seperti dokumen, gambar, dan foto juga dapat disertakan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur untuk uji kompetensi dalam bidang konstruksi, khususnya mengenai perencanaan dan pengendalian struktur bangunan gedung. Penyampaian informasi mencakup metode perancangan, jenis-jenis pondasi, serta pengawasan pekerjaan struktural baik untuk bagian bawah maupun atas gedung. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan dalam proyek pembangunan.
Dokumen ini memberikan petunjuk tentang pelaksanaan uji kompetensi untuk asesi di bidang teknik bangunan gedung, termasuk perencanaan, pengendalian, dan pengawasan struktur bangunan. Asesi diharuskan membuat presentasi yang mencakup aspek teknis seperti struktur bawah dan atas, serta melampirkan dokumentasi pendukung. Berbagai tahapan pekerjaan diuraikan untuk struktur baja, beton bertulang, dan beton pracetak.
Dokumen ini adalah pedoman untuk uji kompetensi dalam sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung yang meliputi perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur. Asesi diminta untuk membuat presentasi berdasarkan instruksi yang ada, dengan substansi terkait berbagai aspek struktural bangunan. Proses perencanaan mencakup beberapa tahapan penting seperti studi kelayakan dan pemilihan desain.
Dokumen ini menjelaskan uji kompetensi untuk sertifikasi ahli muda teknik bangunan gedung, termasuk instruksi untuk membuat presentasi sesuai format yang disediakan. Substansi yang harus disampaikan meliputi perencanaan dan pengendalian struktur bangunan gedung serta pengawasan pekerjaannya. Lampiran tambahan seperti dokumen, gambar, dan foto kegiatan juga diperbolehkan.
Dokumen ini merupakan petunjuk untuk uji kompetensi di bidang teknik bangunan gedung dengan skema sertifikasi ahli muda. Asesi diharuskan membuat presentasi mengenai perencanaan dan pengendalian struktur bangunan, serta pengawasan pekerjaan, dengan lampiran tambahan yang relevan. Format presentasi fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan asesi.
Dokumen ini berisi instruksi untuk membuat presentasi mengenai proyek terkait struktur bangunan gedung dalam uji kompetensi untuk sertifikasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung. Presentasi harus menjelaskan perencanaan struktur, pengendalian pekerjaan pondasi dangkal dan struktur atas baja serta beton, serta pengawasan pekerjaan struktur gedung. Lampiran seperti dokumen, gambar, dan foto proyek dapat ditambah
SKK SUTO MEDIANTORO_R2 Uji Kompetensi Ahli Madya Bang Gd Jenjang 8.pptxmedian081
油
Dokumen ini menjelaskan tentang proses uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung, meliputi tahapan perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan. Asesi, Suto Mediandoro, dinilai oleh asesor Hermanto dan Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono pada 14 Mei 2024. Proses mencakup evaluasi tanah, perhitungan struktur, dan pengendalian kualitas material serta pekerjaan di lapangan.
Roni Ahli Madya teknik Bangunan Gedung.pptxendangkasiri1
油
Dokumen ini menjelaskan proses uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung, termasuk instruksi untuk membuat presentasi mengenai perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan. Informasi penting mencakup peraturan yang berlaku, tahapan perancangan, dan pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas gedung, serta pentingnya pengawasan dalam konstruksi. Terdapat juga penjelasan tentang jenis-jenis pondasi yang digunakan berdasarkan kondisi tanah dan karakteristik bangunan.
Dokumen ini adalah panduan untuk uji kompetensi di bidang teknik bangunan gedung, mencakup prosedur perencanaan, pengendalian, dan pengawasan pekerjaan struktur bawah dan atas. Asesi diharuskan membuat presentasi yang menjelaskan berbagai tahapan pekerjaan struktur, termasuk analisis dan laporan dalam pelaksanaan konstruksi. Kegiatan pengawasan juga dijelaskan, termasuk pemeriksaan dokumen, kualitas pekerjaan, dan penyusunan laporan untuk dokumentasi akhir.
Materi SITI NURIYANA - AHLI MADYA GEDUNG.pptxipunk17
油
Dokumen ini menguraikan prosedur dan instruksi mengenai uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya di bidang teknik bangunan gedung, yang mencakup perencanaan struktur, pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas, serta pengawasan dan pemeliharaan. Proses ini meliputi tahapan studi kelayakan, perencanaan, dan pelaksanaan konstruksi dengan penekanan pada kualitas material dan prosedur yang sesuai standar. Selain itu, pengujian dan sertifikasi diperlukan untuk memastikan bahwa struktur bangunan aman dan cocok untuk digunakan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur dan tahapan dalam uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya rekayasa konstruksi bangunan gedung, mencakup perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas gedung. Terdapat instruksi mengenai pelaksanaan presentasi yang harus mencakup aspek teknis dari struktur bangunan, serta berbagai tahapan pengawasan dan konstruksi. Selain itu, informasi terkait pengumpulan dan pelaporan data selama pelaksanaan proyek juga disertakan.
Dokumen ini membahas tentang SKKNI 192 - 2016 untuk Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung, mencakup aspek komunikasi, pengumpulan data, perancangan struktural, dan pengawasan pekerjaan struktur bangunan. Penulis, Sayyid Muhamad Alwi, menguraikan tugas dan tanggung jawab dalam proyek konstruksi, termasuk perancangan pondasi, struktur atas, serta penyusunan laporan akhir. Ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan manajemen yang tepat dalam pelaksanaan proyek.
Dokumen ini adalah pedoman untuk uji kompetensi dalam bidang rekayasa konstruksi bangunan gedung, mencakup tahapan perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas, serta pengawasan konstruksi. Asesi diharapkan menyusun presentasi yang mencakup berbagai aspek teknis terkait konstruksi, termasuk pondasi, struktur baja, dan beton. Kegiatan pengawasan mencakup pemeriksaan dokumen, pengendalian kualitas, serta penyusunan laporan dan dokumentasi untuk perawatan bangunan.
Dokumen ini menjelaskan uji kompetensi untuk sertifikasi ahli muda teknik bangunan gedung yang mencakup perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan. Instruksi presentasi termasuk analisis struktur dan metode pengawasan serta berbagai jenis struktur seperti baja dan beton. Proses ini bertujuan memastikan keselamatan dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
TUGAS PRESENTASI SKK J.7.xsdjasodjiashidhishdipptxalparisiberi9
油
Dokumen ini menjelaskan uji kompetensi untuk ahli muda teknik bangunan gedung, termasuk instruksi presentasi mengenai perencanaan dan pengendalian struktur bangunan. Penekanan ditempatkan pada pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta perencanaan yang matang dalam proyek konstruksi. Selain itu, dokumen mencakup detail tentang jenis pondasi dan teknik pengawasan yang harus diikuti dalam proses pembangunan.
PRESENTASI gedung jenjang 7 ahli gedung.pptxMarkazSneakers
油
Dokumen ini merincikan skema sertifikasi untuk ahli madya teknik bangunan gedung dengan fokus pada perencanaan, pengendalian, dan pengawasan struktur bangunan. Terdapat pembahasan tentang syarat-syarat perencanaan struktur serta tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam evaluasi dan pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, dokumen mencakup pentingnya laporan akhir yang mencakup informasi umum, hasil proyek, serta tujuan dari pekerjaan.
Dokumen ini merupakan panduan untuk asesmen dan presentasi terkait uji kompetensi dalam teknik bangunan gedung, mencakup tahapan perencanaan serta pengendalian pekerjaan untuk berbagai jenis struktur seperti baja dan beton. Asesi, Abdurrohmansyah, diuji oleh asesor dalam konteks skema sertifikasi tingkat ahli muda dan diharapkan untuk melaporkan kemajuan serta hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Terdapat berbagai instruksi dan langkah kerja yang harus diikuti dalam pelaksanaan dan pengawasan proyek tersebut.
Presentasi ini membahas perencanaan struktur bangunan gedung, pengawasan pekerjaan struktur bangunan, dan penjelasan evaluasi pengadaan jasa pelaksanaan proyek. Terdapat 8 bab yang membahas persiapan perencanaan, konsepsi, pengembangan pra-rencana, rencana detail, dokumen konstruksi, penjelasan dan evaluasi pengadaan, pengawasan berkala, serta petunjuk pemakaian gedung.
Dokumen ini merupakan ringkasan uji kompetensi untuk skema sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung yang mencakup perencanaan, pengendalian, dan pengawasan struktur bangunan. Topik yang dibahas meliputi perencanaan struktur, pengendalian pelaksanaan pekerjaan, dan langkah-langkah pengawasan yang penting dalam memastikan kelayakan dan keamanan bangunan. Selain itu, ada penekanan pada laporan akhir yang berisi hasil dan informasi umum dari pekerjaan projek.
Dokumen ini adalah petunjuk untuk menyusun presentasi mengenai uji kompetensi bidang teknik bangunan gedung untuk asesi pada jenjang ahli madya. Presentasi harus mencakup perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan, serta pengawasan yang terkait. Lampiran pendukung seperti dokumen, gambar, dan foto juga dapat disertakan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur untuk uji kompetensi dalam bidang konstruksi, khususnya mengenai perencanaan dan pengendalian struktur bangunan gedung. Penyampaian informasi mencakup metode perancangan, jenis-jenis pondasi, serta pengawasan pekerjaan struktural baik untuk bagian bawah maupun atas gedung. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan dalam proyek pembangunan.
Dokumen ini memberikan petunjuk tentang pelaksanaan uji kompetensi untuk asesi di bidang teknik bangunan gedung, termasuk perencanaan, pengendalian, dan pengawasan struktur bangunan. Asesi diharuskan membuat presentasi yang mencakup aspek teknis seperti struktur bawah dan atas, serta melampirkan dokumentasi pendukung. Berbagai tahapan pekerjaan diuraikan untuk struktur baja, beton bertulang, dan beton pracetak.
Dokumen ini adalah pedoman untuk uji kompetensi dalam sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung yang meliputi perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur. Asesi diminta untuk membuat presentasi berdasarkan instruksi yang ada, dengan substansi terkait berbagai aspek struktural bangunan. Proses perencanaan mencakup beberapa tahapan penting seperti studi kelayakan dan pemilihan desain.
Dokumen ini menjelaskan uji kompetensi untuk sertifikasi ahli muda teknik bangunan gedung, termasuk instruksi untuk membuat presentasi sesuai format yang disediakan. Substansi yang harus disampaikan meliputi perencanaan dan pengendalian struktur bangunan gedung serta pengawasan pekerjaannya. Lampiran tambahan seperti dokumen, gambar, dan foto kegiatan juga diperbolehkan.
Dokumen ini merupakan petunjuk untuk uji kompetensi di bidang teknik bangunan gedung dengan skema sertifikasi ahli muda. Asesi diharuskan membuat presentasi mengenai perencanaan dan pengendalian struktur bangunan, serta pengawasan pekerjaan, dengan lampiran tambahan yang relevan. Format presentasi fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan asesi.
Dokumen ini berisi instruksi untuk membuat presentasi mengenai proyek terkait struktur bangunan gedung dalam uji kompetensi untuk sertifikasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung. Presentasi harus menjelaskan perencanaan struktur, pengendalian pekerjaan pondasi dangkal dan struktur atas baja serta beton, serta pengawasan pekerjaan struktur gedung. Lampiran seperti dokumen, gambar, dan foto proyek dapat ditambah
SKK SUTO MEDIANTORO_R2 Uji Kompetensi Ahli Madya Bang Gd Jenjang 8.pptxmedian081
油
Dokumen ini menjelaskan tentang proses uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung, meliputi tahapan perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan. Asesi, Suto Mediandoro, dinilai oleh asesor Hermanto dan Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono pada 14 Mei 2024. Proses mencakup evaluasi tanah, perhitungan struktur, dan pengendalian kualitas material serta pekerjaan di lapangan.
Roni Ahli Madya teknik Bangunan Gedung.pptxendangkasiri1
油
Dokumen ini menjelaskan proses uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya teknik bangunan gedung, termasuk instruksi untuk membuat presentasi mengenai perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan. Informasi penting mencakup peraturan yang berlaku, tahapan perancangan, dan pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas gedung, serta pentingnya pengawasan dalam konstruksi. Terdapat juga penjelasan tentang jenis-jenis pondasi yang digunakan berdasarkan kondisi tanah dan karakteristik bangunan.
Dokumen ini adalah panduan untuk uji kompetensi di bidang teknik bangunan gedung, mencakup prosedur perencanaan, pengendalian, dan pengawasan pekerjaan struktur bawah dan atas. Asesi diharuskan membuat presentasi yang menjelaskan berbagai tahapan pekerjaan struktur, termasuk analisis dan laporan dalam pelaksanaan konstruksi. Kegiatan pengawasan juga dijelaskan, termasuk pemeriksaan dokumen, kualitas pekerjaan, dan penyusunan laporan untuk dokumentasi akhir.
Materi SITI NURIYANA - AHLI MADYA GEDUNG.pptxipunk17
油
Dokumen ini menguraikan prosedur dan instruksi mengenai uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya di bidang teknik bangunan gedung, yang mencakup perencanaan struktur, pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas, serta pengawasan dan pemeliharaan. Proses ini meliputi tahapan studi kelayakan, perencanaan, dan pelaksanaan konstruksi dengan penekanan pada kualitas material dan prosedur yang sesuai standar. Selain itu, pengujian dan sertifikasi diperlukan untuk memastikan bahwa struktur bangunan aman dan cocok untuk digunakan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur dan tahapan dalam uji kompetensi untuk sertifikasi ahli madya rekayasa konstruksi bangunan gedung, mencakup perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas gedung. Terdapat instruksi mengenai pelaksanaan presentasi yang harus mencakup aspek teknis dari struktur bangunan, serta berbagai tahapan pengawasan dan konstruksi. Selain itu, informasi terkait pengumpulan dan pelaporan data selama pelaksanaan proyek juga disertakan.
Dokumen ini membahas tentang SKKNI 192 - 2016 untuk Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung, mencakup aspek komunikasi, pengumpulan data, perancangan struktural, dan pengawasan pekerjaan struktur bangunan. Penulis, Sayyid Muhamad Alwi, menguraikan tugas dan tanggung jawab dalam proyek konstruksi, termasuk perancangan pondasi, struktur atas, serta penyusunan laporan akhir. Ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan manajemen yang tepat dalam pelaksanaan proyek.
Dokumen ini adalah pedoman untuk uji kompetensi dalam bidang rekayasa konstruksi bangunan gedung, mencakup tahapan perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas, serta pengawasan konstruksi. Asesi diharapkan menyusun presentasi yang mencakup berbagai aspek teknis terkait konstruksi, termasuk pondasi, struktur baja, dan beton. Kegiatan pengawasan mencakup pemeriksaan dokumen, pengendalian kualitas, serta penyusunan laporan dan dokumentasi untuk perawatan bangunan.
Dokumen ini menjelaskan uji kompetensi untuk sertifikasi ahli muda teknik bangunan gedung yang mencakup perencanaan dan pengendalian pekerjaan struktur bangunan. Instruksi presentasi termasuk analisis struktur dan metode pengawasan serta berbagai jenis struktur seperti baja dan beton. Proses ini bertujuan memastikan keselamatan dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
TUGAS PRESENTASI SKK J.7.xsdjasodjiashidhishdipptxalparisiberi9
油
Dokumen ini menjelaskan uji kompetensi untuk ahli muda teknik bangunan gedung, termasuk instruksi presentasi mengenai perencanaan dan pengendalian struktur bangunan. Penekanan ditempatkan pada pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta perencanaan yang matang dalam proyek konstruksi. Selain itu, dokumen mencakup detail tentang jenis pondasi dan teknik pengawasan yang harus diikuti dalam proses pembangunan.
mekanika tanah 1 tulisan dari hary christadyMikeJoyful
油
Judul: Mekanika Tanah 1
Penulis: Hary Christady
Penerbit: Andi Offset
Tahun Terbit: (harap disesuaikan dengan edisi yang digunakan)
Jumlah Halaman: 賊350 halaman
1. Tujuan dan Sasaran Buku
Buku Mekanika Tanah 1 karya Hary Christady dirancang sebagai buku ajar untuk mahasiswa teknik sipil, khususnya yang sedang menempuh mata kuliah Mekanika Tanah. Buku ini ditujukan sebagai referensi dasar yang kuat untuk memahami perilaku tanah sebagai bahan konstruksi dan media pendukung bangunan.
2. Isi dan Cakupan Materi
Buku ini mencakup pokok-pokok bahasan fundamental dalam mekanika tanah, antara lain:
Asal-usul dan klasifikasi tanah
Indeks sifat tanah (moisture content, density, Atterberg limits, dll.)
Perilaku tanah dalam kondisi jenuh dan tidak jenuh
Konsolidasi tanah dan permeabilitas
Distribusi tegangan dalam tanah (stress distribution)
Tekanan tanah lateral
Uji laboratorium dan lapangan
Penjelasan disampaikan secara bertahap dan sistematis, disertai contoh soal dan ilustrasi yang membantu pemahaman konsep.
3. Kekuatan Buku
Bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa tingkat awal, tanpa mengabaikan kedalaman ilmiah.
Struktur pembahasan yang runtut, dimulai dari pengenalan tanah hingga aplikasi praktis.
Contoh soal dan latihan pada setiap bab sangat membantu mahasiswa untuk mengasah pemahaman dan keterampilan perhitungan.
Konteks lokal Indonesia diperhatikan dalam beberapa bagian, membuatnya relevan dengan kondisi lapangan di Indonesia.
4. Kelemahan Buku
Beberapa ilustrasi atau grafik masih menggunakan format yang kurang modern dan kurang tajam secara visual.
Referensi internasional masih terbatas, sehingga pembaca perlu menyeimbangkan dengan buku-buku standar global seperti Das (Principles of Geotechnical Engineering) atau Terzaghi-Peck.
Buku ini belum mencakup topik lanjutan seperti stabilitas lereng atau desain pondasi (yang memang biasanya dibahas di Mekanika Tanah 2).
5. Kesimpulan
Buku Mekanika Tanah 1 oleh Hary Christady merupakan salah satu referensi lokal yang sangat baik dalam bidang geoteknik dasar. Buku ini cocok dijadikan pegangan utama dalam perkuliahan tingkat awal. Kelebihannya terletak pada penyajian materi yang sistematis, jelas, dan relevan dengan konteks Indonesia. Buku ini sangat direkomendasikan bagi mahasiswa teknik sipil, dosen, maupun praktisi muda yang ingin memperkuat pemahaman dasar mekanika tanah.
Buku Mekanika Tanah I, sampai saat ini telah diterbitkan sampai edisi ke-7. Buku ini terdiri atas lima bab. Pada bab pertama, dibahas mengenai berat volume tanah dan hubungan-hubungannya, Sifat-sifat tanah pasir dan lempung, serta klasitikasi tanah yang didasarkan pada Unified Classification System dan AASHTO. Bab ke dua membahas mengenai pemadatan, baik uji pemadatan di laboratorium maupun di lapangan, serta penyelesaian masalah yang terkait dengan masalah tersebut. Dalam bab dua ini juga dibahas mengenai tanah ekspansif, cara identihkasi dan uji laboratorium yang lazim digunakan. Bab ke tiga, membahas mengenai pe
1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : MANAGER LAPANGAN
PELAKSANA PEKERJAAN
GEDUNG
Jenjang : JENJANG 6
Nama Asesi : ADITYA RISTHA PRADANA
NIK Asesi : 3524220506000002
Tgl. Asesmen : 17 Oktober 2024
TUK : New Astekindo Bojonegoro
Nama Asesor : ANDRITEJO PRAYOGO
YONI SETIYANTO, ST
2. PETUNJUK/INSTRUKSI
Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam FR.IA.04.
Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah
jumlah halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan
Substansi yang harus disampaikan terkait:
Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dangkal)
Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:
Struktur Baja
Struktur Beton Bertulang
Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan dokumen,
Gambar/grafik dan Foto Kegiatan
3. Metode Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
02
SURVEY LOKASI
Survey Topografi
01
MULAI
Mencari informasi tenang lokasi
pekerjaan
03
PENGUKURAN LAHAN
Melakukan Pengukuran dan
Pengolahan data hasil
pengukuran
02
TAHAPAN DESAIN
Penentuan Konsep, Gambar
Desain, Perhitungan Struktur,
RAB
01
SONDIR TANAH
Mencari informasi tentang
struktur tanah
02
ASISTENSI DENGAN OWNER
Menyampaikan hasil karya untuk
disepakati desain akhirnya
6. Tahapan Desain
Tahapan Desain Meliputi :
1. Penentuan konsep
2. Gambar desain
3. Perhitungan struktur
4. RAB
8. Tahapan asistensi dengan owner
Tahapan ini merupakan tahapan koordinasi terkait konsep gambar
desain supaya nantinya desain sesuai dengan yang diharapkan.
9. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah
Bangunan Gedung (Pondasi Dangkal)
Dalam Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan
Gedung (Pondasi Dangkal) antara lain :
1. Secara berkala selalu mengecek kedalaman pondasi
harus sesuai dengan gambar kerja.
2. Melaksanakan pengendalian mutu pada material yang
akan digunakan dalam pekerjaan pondasi
3. Memastikan metode pekerjaan sudah sesuai dengan
yang disyaratkan.
10. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas
Bangunan Gedung (Struktur Baja)
Dalam Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan
Gedung (Struktur Baja) antara lain :
1. Melakukan kontrol desain gambar pada software SAP
atau Etab untuk mengecek kekuatan struktur dan
sebagai acuan pengendalian dimensi struktur.
2. Secara berkala melaksanakan kontrol rangkaian besi,
join baja, dimensi profil baja yang digunakan.
3. Melakukan uji lab pada baja untuk mengetahui berat
jenis baja dan kuat tekan untuk memastikan sesuai
standarisasi yang telah ditentukan.
11. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas
Bangunan Gedung (Struktur Beton Bertulang)
Dalam Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung
(Struktur Beton Berkulang) antara lain :
1. Melakukan kontrol desain gambar pada software SAP atau Etab
untuk mengecek kekuatan struktur dan sebagai acuan
pengendalian dimensi struktur.
2. Secara berkala melaksanakan kontrol campuran atau mutu beton.
3. Melaksanakan kontrol rangkaian besi serta dimensi besi.
4. Melaksankan uji lab pada besi untuk mengetahui berat jenis besi
dan kuat tarik besi.
5. Melaksankan uji lab pada beton untuk mengetahui mutu kuat
tekan beton supaya hasil sesuai dengan standarisasi yang telah
ditentukan.
12. Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
Dalam Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung antara lain :
1. Melaksanakan uitset dan pengukuran
2. Melaksanakan pengecekan shop drawing dan perhitungan MC 0%
sebagai kontrol dengan dokumen perencanaan.
3. Apabila ada perbedaan antara dokumen perencanaan dan aktual
lapangan maka perlu adanya Contrack Change Order (CCO), dan
penyesuaian gambar
4. Melaksankan kontrol progres pekerjaan
5. Melaksankan kontrol mutu material yang akan digunakan untuk
pekerjaan struktur bangunan gedung.
6. Melaksankan kontrol dimensi meliputi dimensi panjang gedung,
lebar gedung, tinggi gedung, ukuran sloof, kolom, balok, plat lantai