Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter, termasuk pengertian, nilai-nilai karakter, dan pentingnya pendidikan karakter. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi mandiri, beriman, berilmu, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter yang meliputi pengertian, tujuan, dan model pelaksanaannya di sekolah. Secara khusus dijelaskan tahapan proses pembelajaran karakter yang terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi individu yang berkarakter baik dan siap bertanggung jawab, dengan menanamkan nilai-nilai seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan demokratis melalui kegiatan pembelajaran yang melibatkan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
27 januari - 2021 pengertian budi pekerti.docxedo soehendro
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, jenis, dan contoh-contoh budi pekerti menurut para ahli. Budi pekerti didefinisikan sebagai sikap dan perilaku seseorang yang diukur berdasarkan norma agama, hukum, dan budaya. Tujuan pendidikan budi pekerti adalah membentuk sikap mulia siswa. Ada beberapa jenis budi pekerti seperti sikap terhadap Tuhan, sesama
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter bagi perkembangan peserta didik secara utuh. Pendidikan karakter dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menurunkan perilaku negatif, serta faktor penentu keberhasilan seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh karakter daripada kecerdasan intelektual. Guru berperan menanamkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan pendahuluan, inti, dan
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdfnursamsihutasuhut1
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar pancasila yang bertujuan mengenalkan budaya dan produk lokal serta semangat kebersamaan.
2) Terdapat 4 tahapan proyek yaitu menemukan, melakukan, berbagi, dan membayangkan kekayaan lokal.
3) Jadwal kegiatannya meliputi pengenalan kearifan lokal, tradisi, dan produk
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam membentuk identitas dan kepribadian peserta didik sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kekhasan. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi, tujuan, nilai-nilai pokok, dan cara pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam kurikulum sekolah.
PENDIDIKAN KARAKTER (MPLS Bu Rahmi).pptxApriadiPutra2
油
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter sebagai solusi untuk menyiapkan generasi emas 2045 yang berjiwa Pancasila. Pendidikan karakter meliputi 18 nilai yang diajarkan kepada siswa untuk membentuk karakter yang baik, seperti religius, jujur, toleran, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, c
Dokumen tersebut membahas delapan belas nilai karakter bangsa yang perlu ditanamkan kepada peserta didik melalui pendidikan. Nilai-nilai tersebut antara lain religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi manusia yang baik melalui penanaman nilai-nilai utama seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, ingin tahu, dan semangat kebangsaan. Nilai-nilai tersebut ditanamkan secara terpadu melalui kurikulum akademik dan kegiatan sekolah. Guru berperan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
Dokumen tersebut menjelaskan 18 nilai pendidikan karakter yang perlu diterapkan di sekolah beserta deskripsinya masing-masing, yaitu nilai-nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. D
Tabel menjelaskan 18 nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa beserta deskripsinya, seperti sikap religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Dokumen ini merupakan draf kurikulum standard pendidikan moral untuk tahun satu sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip utama kurikulum ini seperti bertanggungjawab, berpegang teguh kepada agama, serta menghormati hak asasi manusia. Kurikulum ini juga menekankan 14 nilai universal seperti kepercayaan kepada Tuhan, kejujuran, dan toleransi. Pelbagai kaedah penilaian seperti ujian, tug
Dokumen ini merupakan draf kurikulum standard pendidikan moral untuk tahun satu sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip utama kurikulum ini seperti bertanggungjawab, berpegang teguh kepada agama, serta menghormati hak asasi manusia. Kurikulum ini bertujuan membentuk insan yang bermoral melalui pengajaran nilai-nilai seperti kejujuran, kasih sayang, dan toleransi. Pelbagai kaed
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING IPAS KELAS 4 REVISI CP 032 KURIKULUM MERDEKA...AndiCoc
油
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Pembelajaran Deep Learning Kurikulum Merdeka 2025/2026.
Capaian Pembelajaran IPAS Fase B (Kelas III dan IV) Berdasarkan Elemen: Peserta didik memahami proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi; sumber dan bentuk energi serta proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari hari.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Menjelaskan fenomena perubahan bentuk energi yang ada di sekitarnya.
1.2 Mendeskripsikan bagaimana manfaat perubahan energi itu terhadap dirinya dan lingkungan di sekitarnya.
27 januari - 2021 pengertian budi pekerti.docxedo soehendro
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, jenis, dan contoh-contoh budi pekerti menurut para ahli. Budi pekerti didefinisikan sebagai sikap dan perilaku seseorang yang diukur berdasarkan norma agama, hukum, dan budaya. Tujuan pendidikan budi pekerti adalah membentuk sikap mulia siswa. Ada beberapa jenis budi pekerti seperti sikap terhadap Tuhan, sesama
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter bagi perkembangan peserta didik secara utuh. Pendidikan karakter dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menurunkan perilaku negatif, serta faktor penentu keberhasilan seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh karakter daripada kecerdasan intelektual. Guru berperan menanamkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan pendahuluan, inti, dan
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdfnursamsihutasuhut1
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar pancasila yang bertujuan mengenalkan budaya dan produk lokal serta semangat kebersamaan.
2) Terdapat 4 tahapan proyek yaitu menemukan, melakukan, berbagi, dan membayangkan kekayaan lokal.
3) Jadwal kegiatannya meliputi pengenalan kearifan lokal, tradisi, dan produk
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam membentuk identitas dan kepribadian peserta didik sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kekhasan. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi, tujuan, nilai-nilai pokok, dan cara pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam kurikulum sekolah.
PENDIDIKAN KARAKTER (MPLS Bu Rahmi).pptxApriadiPutra2
油
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter sebagai solusi untuk menyiapkan generasi emas 2045 yang berjiwa Pancasila. Pendidikan karakter meliputi 18 nilai yang diajarkan kepada siswa untuk membentuk karakter yang baik, seperti religius, jujur, toleran, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, c
Dokumen tersebut membahas delapan belas nilai karakter bangsa yang perlu ditanamkan kepada peserta didik melalui pendidikan. Nilai-nilai tersebut antara lain religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi manusia yang baik melalui penanaman nilai-nilai utama seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, ingin tahu, dan semangat kebangsaan. Nilai-nilai tersebut ditanamkan secara terpadu melalui kurikulum akademik dan kegiatan sekolah. Guru berperan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
Dokumen tersebut menjelaskan 18 nilai pendidikan karakter yang perlu diterapkan di sekolah beserta deskripsinya masing-masing, yaitu nilai-nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. D
Tabel menjelaskan 18 nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa beserta deskripsinya, seperti sikap religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Dokumen ini merupakan draf kurikulum standard pendidikan moral untuk tahun satu sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip utama kurikulum ini seperti bertanggungjawab, berpegang teguh kepada agama, serta menghormati hak asasi manusia. Kurikulum ini juga menekankan 14 nilai universal seperti kepercayaan kepada Tuhan, kejujuran, dan toleransi. Pelbagai kaedah penilaian seperti ujian, tug
Dokumen ini merupakan draf kurikulum standard pendidikan moral untuk tahun satu sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip utama kurikulum ini seperti bertanggungjawab, berpegang teguh kepada agama, serta menghormati hak asasi manusia. Kurikulum ini bertujuan membentuk insan yang bermoral melalui pengajaran nilai-nilai seperti kejujuran, kasih sayang, dan toleransi. Pelbagai kaed
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING IPAS KELAS 4 REVISI CP 032 KURIKULUM MERDEKA...AndiCoc
油
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Pembelajaran Deep Learning Kurikulum Merdeka 2025/2026.
Capaian Pembelajaran IPAS Fase B (Kelas III dan IV) Berdasarkan Elemen: Peserta didik memahami proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi; sumber dan bentuk energi serta proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari hari.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Menjelaskan fenomena perubahan bentuk energi yang ada di sekitarnya.
1.2 Mendeskripsikan bagaimana manfaat perubahan energi itu terhadap dirinya dan lingkungan di sekitarnya.
Dadang Solihin Book Review Number 004/April 2025Dadang Solihin
油
Pada edisi ini dihadirkan tinjauan kritis terhadap sepuluh karya penting yang menggambarkan dinamika dunia kontemporer dari berbagai perspektif mulai dari geopolitik, keamanan nasional, kepemimpinan, hingga inovasi dalam organisasi dan transformasi sosial.
Presentasi ini mensari dari Buku Ajar Pengembangan Bahasa Usia Dini, ditulis oleh Ratno Abidin, M.Pd (2020) diterbitkan oleh UM Surabaya Publishing. Template by Canva https://www.canva.com/templates/EAGPbzYkbAA-green-pink-playful-illustration-daycare-center-presentation/
Peradaban Sungai Kuning, juga dikenal sebagai peradaban Lembah Huanghe atau peradaban Huanghe, adalah peradaban kuno yang berkembang di sekitar Sungai Kuning di Tiongkok. Sungai Kuning, yang airnya berwarna kekuningan akibat membawa lumpur, merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Tiongkok kuno.
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025Dadang Solihin
油
Sepuluh buku yang direview dalam edisi ini tidak hanya menawarkan narasi-narasi kuat, tetapi juga membuka peluang untuk memahami hubungan antara kekuasaan, ideologi, teknologi, dan masa depan umat manusia. Mulai dari pertanyaan mengapa bangsa-bangsa gagal, hingga refleksi atas masa depan yang ditentukan oleh kecerdasan buatan dan realitas kuantum global.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 PEMBELAJARAN DEEP LEARNING.pdfAndiCoc
油
Modul Ajar Matematika Kelas 4 Pembelajaran Deep Learning Kurikulum Merdeka 2025/2026
Capaian Pembelajaran Matematika Fase B (Kelas III & IV) Berdasarkan Elemen:
Bilangan : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Membaca bilangan cacah sampai 10.000
1.2 Menulis bilangan cacah sampai 10.000
2. KARAKTER
Karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu
sistem yang melandasi pemikiran, sikap dan prilaku yang
ditampilkan.
Karakter diarikan sebagai tabiat, watak sifat-sifat kejiwaan ahlak,
atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari pada yang
lain
3. PENDIDIKAN KARAKTER ADALAH :
Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan
watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan
mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh
hati.
pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang
baik sehingga kita mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai
yang telah menjadi kepribadiannya
4. MENGAPA PENDIDIKAN KARAKTER
PENTING ?
1. Meningkatnya kekerasan dikalangan remaja / masyarakat
2. Berkurangnyarasa hormat
3. Mudah tersinggung / Sakit hati
4. Berkurangnya rasa syukur
5. Berkurangnya Jiwa Sosial atau Egois
6. Penggunaan bahasa yang buruk
7. Penggunaan media sosial kepada hal-hal yang negative
8. Berkurangnya Moral / Nilai Nilai Kesantunan dalam bermasyarakat
9. Kurangnya rasa peduli terhadap sesama maupun keluarga
10.Menurunya nilai nilai Etika dalam tatanan bermasyarakat
5. 1. KARAKTER BANGSA MERUPAKAN ASPEK PENTING DARI KUALITAS SDM KARENA
TURUT MENENTUKAN KEMAJUAN SUATU BANGSA.KARAKTER YANG
BERKUALITAS AKAN DAPAT MENENTUKAN DAN MEMPERKUAT PEMBANGUNAN
BANGSA DAN NEGARA
2. Sesungguhnya, bahwa membangun suatu negara, membantu ekonomi, membangun
teknik, membangun pertahanan, adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya
membangun jiwa bangsa. Bukankah demikian? Tentu saja keahlian perlu, namun
keahlian saja tanpa dilandasi jiwa yang besar, tidak akan mencapai tujuannya. Ini
adalah sebab mutlak diperlukannya Nation and character Building.
3. HENDAKNYA DIBANGUN SECARA BERSAMA-SAMA
6. 4. PENDIDIKAN KARAKTER MENGHASILKAN SDM YANG HANDAL DAN
MEMILIKI JATI DIRI
JADILAH MANUSIA MEMILIKI JATI DIRI DAN BERKARAKTER KUAT,
CERDAS, TANGGUH DAN PEDULI.
5. Nilai Nilai Karakter Bangsa Meliputi
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil
dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijak sanaan dalam
permusyawratan / perwakilan. Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
7. 6. Kebinekaan
Kesadaran akan ada sekian perbedaan di
yang harus kita sadari dan saling
sama lain, walaupun berbeda agama,
bahasa, dan lain lain sebagainya
menumbuhkan rasa damai dan aman.
8. 7.Tujuan, Fungsi, Media Pendidikan Karakter
a. Mengembangkan potensi dasar, agar berhati baik,
& berperilaku benar Mengembangkan dan
Pancasila
b. Memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang
(memperkuat perilaku yang sudah baik)
9. c. Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia
(Penyaring budaya yang kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila)
d. Pendidikan karakter bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar dan
mana yang salah. Lebih dari itu,. Dengan kata lain, pendidikan karakter yang baik
harus melibatkan pengetahuan yang baik, perasaan yang baik, dan perilaku yang
baik sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup kita.
10. 18 NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
11. 4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan
cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki
12. 7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam
dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
13. 11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
14. 15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
15. Jahit pakaian dari kain
Untuk dipakai ketika
lebaran
Jadilah kamu anak yang
rajin
Ada air di daun talas
Tidaklah basah ketika
hujan
Jangan jadi anak pemalas
Nanti susah dapat
kerjaan
Rusa lari ke padang datar
Harimau datang ntuk
mengejar
Jika ingin tambah pintar
Tentu kita harus belajar.