Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Ìý
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasnoussevarenna
Ìý
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxAldaHafisah
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi pembelajaran merupakan proses pengumpulan data oleh guru untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran dan memperbaiki proses pembelajaran. Evaluasi bertujuan untuk menilai penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dan kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan harapan. Alat evaluasi meliputi tes untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan sis
Dokumen tersebut membahas tentang teknik non tes dalam penilaian, pengukuran, dan evaluasi pendidikan. Teknik non tes meliputi pengamatan, wawancara, angket, dan penilaian dokumen, yang digunakan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotorik siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis teknik non tes seperti pengamatan, wawancara, angket, dan contoh-contoh format yang digunakan dalam
Makalah ini membahas penerapan Total Quality Management (TQM) dalam lembaga pendidikan Islam. TQM adalah pendekatan untuk memaksimalkan daya saing melalui perbaikan berkelanjutan atas jasa, manusia, produk, dan lingkungan. Penerapan TQM di lembaga pendidikan melibatkan kepemimpinan komitmen mutu, fokus pelanggan, kelompok pengendali mutu, dan evaluasi berkala. Kendala utama meliputi kepemimpinan yang le
Dokumen ini membahas tiga pendekatan dalam pembuatan keputusan yaitu pendekatan konvensional, sistematis, dan ilmiah. Pendekatan ilmiah melibatkan pengumpulan data, analisis, pertimbangan terhadap tujuan, dan pembuatan keputusan. Pembuatan keputusan secara ilmiah berfokus pada revolusi mental dan penerapan ilmu pengetahuan untuk menghilangkan coba-coba. Ada tiga kondisi dalam pembuatan keputusan yaitu kepastian
Dokumen ini berisi petunjuk untuk mengisi angket motivasi siswa terhadap pelajaran yang terdiri dari 36 pernyataan dengan pilihan jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, sangat setuju. Angket ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa setelah mempelajari suatu materi pembelajaran.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan penelitian skripsi, mulai dari langkah terakhir penyusunan laporan hasil penelitian, ciri-ciri laporan penelitian yang baik, sistematika penulisan laporan penelitian, dan bagian-bagian penting yang harus ada dalam laporan penelitian seperti bab pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, saran, dan da
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Dokumen ini membahas proses merancang program kegiatan organisasi yang efektif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, melakukan brainstorming untuk menghasilkan ide-ide, mempertimbangkan 5W+1H, serta memastikan gagasan yang dihasilkan jelas, dapat dimengerti, realistis, dan diseminasi secara memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pembelajaran. Secara ringkas, pengukuran adalah proses mengumpulkan data melalui pengamatan untuk mengumpulkan informasi relevan, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran untuk menentukan keputusan, sedangkan evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Dokumen tersebut membahas pengaruh disiplin kerja dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan variabel disiplin kerja, kemampuan kerja, dan prestasi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja.
Menurut ringkasan dokumen tersebut, validitas merupakan kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan tujuan pengukuran. Terdapat beberapa jenis validitas seperti validitas isi, validitas konstruk, validitas bandingan, dan validitas prediksi yang masing-masing memiliki pengertian tersendiri. Validitas merupakan faktor penting dalam pengembangan dan penilaian suatu alat ukur.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
Ìý
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
1. Rangkuman dokumen menjelaskan beberapa konsep penting dalam merancang penelitian seperti pengertian rancangan penelitian, unsur-unsur rancangan penelitian, jenis-jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanasi, prediktif, dan eksperimen.
2. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen dijelaskan seperti satu kelompok pretest-posttest, rancangan ulang dengan kelompok kontrol, dan
Makalah ini membahas penerapan Total Quality Management (TQM) dalam lembaga pendidikan Islam. TQM adalah pendekatan untuk memaksimalkan daya saing melalui perbaikan berkelanjutan atas jasa, manusia, produk, dan lingkungan. Penerapan TQM di lembaga pendidikan melibatkan kepemimpinan komitmen mutu, fokus pelanggan, kelompok pengendali mutu, dan evaluasi berkala. Kendala utama meliputi kepemimpinan yang le
Dokumen ini membahas tiga pendekatan dalam pembuatan keputusan yaitu pendekatan konvensional, sistematis, dan ilmiah. Pendekatan ilmiah melibatkan pengumpulan data, analisis, pertimbangan terhadap tujuan, dan pembuatan keputusan. Pembuatan keputusan secara ilmiah berfokus pada revolusi mental dan penerapan ilmu pengetahuan untuk menghilangkan coba-coba. Ada tiga kondisi dalam pembuatan keputusan yaitu kepastian
Dokumen ini berisi petunjuk untuk mengisi angket motivasi siswa terhadap pelajaran yang terdiri dari 36 pernyataan dengan pilihan jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, sangat setuju. Angket ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa setelah mempelajari suatu materi pembelajaran.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan penelitian skripsi, mulai dari langkah terakhir penyusunan laporan hasil penelitian, ciri-ciri laporan penelitian yang baik, sistematika penulisan laporan penelitian, dan bagian-bagian penting yang harus ada dalam laporan penelitian seperti bab pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, saran, dan da
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Dokumen ini membahas proses merancang program kegiatan organisasi yang efektif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, melakukan brainstorming untuk menghasilkan ide-ide, mempertimbangkan 5W+1H, serta memastikan gagasan yang dihasilkan jelas, dapat dimengerti, realistis, dan diseminasi secara memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pembelajaran. Secara ringkas, pengukuran adalah proses mengumpulkan data melalui pengamatan untuk mengumpulkan informasi relevan, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran untuk menentukan keputusan, sedangkan evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Dokumen tersebut membahas pengaruh disiplin kerja dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan variabel disiplin kerja, kemampuan kerja, dan prestasi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja.
Menurut ringkasan dokumen tersebut, validitas merupakan kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan tujuan pengukuran. Terdapat beberapa jenis validitas seperti validitas isi, validitas konstruk, validitas bandingan, dan validitas prediksi yang masing-masing memiliki pengertian tersendiri. Validitas merupakan faktor penting dalam pengembangan dan penilaian suatu alat ukur.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
Ìý
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
1. Rangkuman dokumen menjelaskan beberapa konsep penting dalam merancang penelitian seperti pengertian rancangan penelitian, unsur-unsur rancangan penelitian, jenis-jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanasi, prediktif, dan eksperimen.
2. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen dijelaskan seperti satu kelompok pretest-posttest, rancangan ulang dengan kelompok kontrol, dan
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian dan desain penelitian eksperimen. Jenis penelitian yang dijelaskan meliputi penelitian deskriptif, korelasional, komparatif, eksperimen, dan ex post facto. Desain penelitian eksperimen mencakup desain pre-eksperimen, true eksperimen, kuasi eksperimen, dan faktorial. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik penelitian eksperimen dan manipulasi variabel
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian yaitu penelitian eksperimen, ex post facto, deskriptif, sejarah, dan survey. Jenis-jenis penelitian tersebut memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing dalam menjawab masalah penelitian.
1. Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek seperti usability, learnability, efficiency, dan acceptability.
2. Metode evaluasi meliputi pemodelan, eksperimen, dan evaluasi oleh ahli untuk menilai spesifikasi desain dan implementasi sistem.
3. Eksperimen sistem interaktif dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen
1. Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek seperti usability, learnability, efficiency, dan acceptability.
2. Metode evaluasi meliputi pemodelan, eksperimen, dan evaluasi oleh ahli untuk menilai spesifikasi desain dan implementasi sistem.
3. Eksperimen sistem interaktif dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis penelitian pendidikan, yaitu penelitian deskriptif, penelitian survei, penelitian korelasional, penelitian studi kasus, penelitian studi komparasi, penelitian evaluasi, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan kelas. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan prosedur dari masing-masing jenis penelitian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, jenis, dan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dengan memberikan perlakuan/intervensi pada subjek penelitian dan mengukur hasilnya. Terdapat beberapa jenis penelitian eksperimen seperti true eksperimen, kuasi eksperimen, lapangan, dan laboratorium.
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, meliputi pengertian penelitian ilmiah, pendekatan ilmiah dan non ilmiah, metode dasar penelitian seperti deskriptif dan eksperimen, serta unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam merencanakan penelitian seperti latar belakang, tujuan, dan validitas data.
PAR atau Participation Action Research adalah metode penelitian dan pengembangan yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengakui hubungan sosial dan pengalaman mereka. Prinsip-prinsip PAR meliputi partisipasi masyarakat, orientasi pada aksi perubahan sosial, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana sesuai perubahan situasi. Metode PAR digunakan untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan merencanakan aksi transformasi
HAM merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada dalam ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Dokumen ini membahas berbagai aspek komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan penggunaan ruang. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang emblem, ilustrator, regulator, dan penyesuai yang merupakan gerakan tubuh yang memiliki arti khusus di berbagai budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas hasil pengajaran dan indikator pengukurannya. Beberapa indikator yang disebutkan adalah kecermatan penguasaan materi, kecepatan kerja, kesesuaian dengan prosedur, kuantitas dan kualitas hasil akhir, tingkat alih belajar, serta tingkat retensi. Dokumen tersebut juga membahas permasalahan dalam mencapai hasil pembelajaran yang efektif.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
4. Karakteristik Penelitian Eksperimen
• Variabel bebas yang dimanipulasi
• Variabel lain yang berpengaruh dikontrol
agar tetap konstan
• Observasi langsung oleh peneliti
5. Tujuan Penelitian Eksperimen
Meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu terhadap gejala
suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lain yang
menggunakan perlakuan yang berbeda
6. Syarat-syarat Penelitian Eksperimen
• Peneliti harus dapat menentukan secara sengaja kapan
dan di mana ia akan melakukan penelitian
• Penelitian terhadap hal yang sama harus dapat diulang
dalam kondisi yang sama
• Peneliti harus dapat memanipulasi (mengubah,
mengontrol) variabel yang diteliti sesuai dengan yang
dikehendakinya
• Diperlukan kelompok pembanding (control group)
selain kelompok yang diberi perlakukan (experimental
group).
7. Proses Penelitian Eksperimen
• Adanya permasalahan yang signifikan untuk diteliti
• Pemilihan subjek yang cukup untuk dibagi dalam
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
• Pembuatan atau pengembangan instrumen.
• Eksekusi prosedur
• Melakukan analisis data
• Memformulasikan simpulan
8. Bentuk-bentuk Desain Penelitian Eksperimen
• Pre Experiments
One case study
the one group pretest-posttest design
the static group comparison
• True Experiments
Pretest-posttest control group design
Posttest only control group design
• Factorial Experimental
• Quasi Experimental
• Times Series Design
• Nonequivalent control group design