Dokumen tersebut membahas tentang pengantar anatomi dan fisiologi manusia meliputi definisi anatomi dan fisiologi, struktur tubuh manusia dari tingkat sel hingga sistem organ, jaringan tubuh, istilah gerakan dan lokasi anatomi, mekanisme homeostatis, dan ilmu-ilmu terkait anatomi dan fisiologi.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imun, terdiri dari definisi imunologi, sistem imun, dan imunitas. Kemudian membahas tentang fungsi sistem imun yang meliputi pertahanan terhadap agen eksojen dan endogen, homeostatis, dan pengawasan. Selanjutnya menjelaskan tentang respon imun yang terdiri dari non-spesifik dan spesifik.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Dokumen tersebut membahas ringkasan materi anatomi dan fisiologi yang mencakup sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin, sistem pencernaan, sistem saraf, sistem reproduksi, sistem perkemihan, dan sistem integumen.
Proses siklus menstruasi terdiri atas 4 fase yakni fase menstruasi, fase reparasi, fase poliferasi, dan fase sekresi. Setiap fase dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi tertentu seperti estrogen, progesteron, FSH, dan LH untuk mempersiapkan ovulasi dan pembentukan endometrium.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Dokumen tersebut membahas sistem endokrin dan hormon, meliputi:
1. Pengertian hormon dan kelenjar endokrin
2. Fungsi umum kelenjar endokrin
3. Klasifikasi hormon berdasarkan komposisi kimia, kelarutan, dan lokasi reseptor
4. Sistem endokrin meliputi kelenjar penghasil hormon dan lokasinya
Tulang panggul pada wanita memiliki bentuk dan ukuran yang memungkinkan proses persalinan, dengan rongga yang lebih lebar dan outlet yang lebih besar dibanding pria. Otot-otot di dasar panggul seperti levator ani berperan dalam menyangga organ dan mengarahkan kepala janin saat persalinan. Ada beberapa tipe pelvis seperti ginekoid yang paling baik untuk persalinan. Kelainan seperti rakitis dapat menyebabkan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pemberian obat, termasuk definisi pemberian obat, persiapan pemberian obat yang tepat, berbagai faktor yang mempengaruhi pemberian obat, dan perhitungan dosis obat berdasarkan umur, berat badan, dan luas permukaan tubuh."
1. Anatomi mempelajari struktur dan susunan tubuh manusia melalui penguraian dan pemotongan bagian-bagian tubuh. Fisiologi mempelajari fungsi dari tiap jaringan dan organ tubuh.
2. Tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang saling terhubung dan bekerja sama.
3. Anatomi mempelajari tubuh manusia dari tingkat sel hingga organ melalui berbagai pendekatan seperti anatomi mak
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi hidung sebagai indera penciuman. Hidung terdiri atas hidung luar, hidung dalam, dan sinus paranasal yang dilapisi selaput lendir. Serabut saraf olfaktori di hidung dalam dapat mendeteksi aroma dan mengirimkan sinyal ke otak untuk ditafsirkan. Gangguan pada hidung dapat menyebabkan kelainan seperti anosmia, hiposmia, dan disosmia.
Modul ini membahas tentang anatomi dan fisiologi, meliputi pengertian anatomi dan fisiologi, istilah-istilah yang digunakan, komposisi dan komponen tubuh manusia seperti sel dan jaringan, serta proses pembelahan sel.
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang memproduksi keratin untuk melindungi tubuh. Dermis berisi pembuluh darah, saraf, dan otot yang memberikan sensasi. Subkutis berisi jaringan lemak sebagai cadangan energi. Kulit memiliki fungsi proteksi, ekskresi, sensorik, dan pengaturan suhu tubuh.
Ketuban pecah dini adalah pecahnya kulit ketuban sebelum proses persalinan berlangsung setelah kehamilan berusia 22 minggu. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada janin seperti kematian janin di dalam rahim, asfiksia, dan prematuritas, serta komplikasi pada ibu seperti infeksi dan perdarahan. Penanganannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid untuk meningkatkan kematangan paru-
Dokumen ini membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia dalam 3 tingkatan, yaitu sel sebagai unit dasar, jaringan yang terdiri atas kumpulan sel, dan organ yang terbentuk dari jaringan. Juga dijelaskan beberapa sistem organ tubuh beserta fungsinya.
Dokumen tersebut membahas ringkasan materi anatomi dan fisiologi yang mencakup sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin, sistem pencernaan, sistem saraf, sistem reproduksi, sistem perkemihan, dan sistem integumen.
Proses siklus menstruasi terdiri atas 4 fase yakni fase menstruasi, fase reparasi, fase poliferasi, dan fase sekresi. Setiap fase dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi tertentu seperti estrogen, progesteron, FSH, dan LH untuk mempersiapkan ovulasi dan pembentukan endometrium.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Dokumen tersebut membahas sistem endokrin dan hormon, meliputi:
1. Pengertian hormon dan kelenjar endokrin
2. Fungsi umum kelenjar endokrin
3. Klasifikasi hormon berdasarkan komposisi kimia, kelarutan, dan lokasi reseptor
4. Sistem endokrin meliputi kelenjar penghasil hormon dan lokasinya
Tulang panggul pada wanita memiliki bentuk dan ukuran yang memungkinkan proses persalinan, dengan rongga yang lebih lebar dan outlet yang lebih besar dibanding pria. Otot-otot di dasar panggul seperti levator ani berperan dalam menyangga organ dan mengarahkan kepala janin saat persalinan. Ada beberapa tipe pelvis seperti ginekoid yang paling baik untuk persalinan. Kelainan seperti rakitis dapat menyebabkan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pemberian obat, termasuk definisi pemberian obat, persiapan pemberian obat yang tepat, berbagai faktor yang mempengaruhi pemberian obat, dan perhitungan dosis obat berdasarkan umur, berat badan, dan luas permukaan tubuh."
1. Anatomi mempelajari struktur dan susunan tubuh manusia melalui penguraian dan pemotongan bagian-bagian tubuh. Fisiologi mempelajari fungsi dari tiap jaringan dan organ tubuh.
2. Tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang saling terhubung dan bekerja sama.
3. Anatomi mempelajari tubuh manusia dari tingkat sel hingga organ melalui berbagai pendekatan seperti anatomi mak
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi hidung sebagai indera penciuman. Hidung terdiri atas hidung luar, hidung dalam, dan sinus paranasal yang dilapisi selaput lendir. Serabut saraf olfaktori di hidung dalam dapat mendeteksi aroma dan mengirimkan sinyal ke otak untuk ditafsirkan. Gangguan pada hidung dapat menyebabkan kelainan seperti anosmia, hiposmia, dan disosmia.
Modul ini membahas tentang anatomi dan fisiologi, meliputi pengertian anatomi dan fisiologi, istilah-istilah yang digunakan, komposisi dan komponen tubuh manusia seperti sel dan jaringan, serta proses pembelahan sel.
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang memproduksi keratin untuk melindungi tubuh. Dermis berisi pembuluh darah, saraf, dan otot yang memberikan sensasi. Subkutis berisi jaringan lemak sebagai cadangan energi. Kulit memiliki fungsi proteksi, ekskresi, sensorik, dan pengaturan suhu tubuh.
Ketuban pecah dini adalah pecahnya kulit ketuban sebelum proses persalinan berlangsung setelah kehamilan berusia 22 minggu. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada janin seperti kematian janin di dalam rahim, asfiksia, dan prematuritas, serta komplikasi pada ibu seperti infeksi dan perdarahan. Penanganannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid untuk meningkatkan kematangan paru-
Dokumen ini membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia dalam 3 tingkatan, yaitu sel sebagai unit dasar, jaringan yang terdiri atas kumpulan sel, dan organ yang terbentuk dari jaringan. Juga dijelaskan beberapa sistem organ tubuh beserta fungsinya.
1. Anatomi dan fisiologi mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia, mulai dari tingkat sel hingga sistem organ.
2. Terdapat empat jenis jaringan dasar yaitu epitel, pengikat, otot, dan saraf, yang membentuk organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, dan usus.
3. Sistem-sistem organ bekerja bersama untuk mempertahankan homeostatis tubuh melalui mekanisme fisiologis.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia pada tingkat dasar. Ia menjelaskan definisi anatomi dan fisiologi, struktur organisasi tubuh dari tingkat sel hingga sistem organ, istilah-istilah gerakan dan lokasi anatomi, mekanisme homeostatis, dan bagian-bagian tubuh manusia.
Ilmu anatomi mempelajari susunan tubuh manusia dan bagaimana bagian-bagiannya bekerja dan berinteraksi. Fisiologi mempelajari fungsi dan kerja organ-organ tubuh dalam keadaan normal. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep anatomi seperti sistem tubuh, posisi dan bidang anatomi, serta gerakan-gerakan tubuh.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang anatomi, yang mencakup definisi anatomi sebagai ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan hubungannya, pembagian anatomi menjadi anatomi makroskopis, mikroskopis, dan pertumbuhan, serta istilah-istilah yang berhubungan dengan anatomi seperti istilah posisi, bidang, arah, gerakan, dan bagian-bagian tubuh.
Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem organ yang saling terkait, termasuk sistem peredaran darah, pencernaan, indra, tulang, otot, dan sendi. Semua sistem ini bekerja sama untuk menunjang kehidupan.
Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem organ yang saling terkait, meliputi sistem peredaran darah, pencernaan, pernapasan, metabolisme, indra, tulang, sendi, otot dan lainnya. Setiap sistem memiliki organ-organ penting yang bekerja sama untuk menunjang kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, terutama sistem skelet dan otot. Sistem skelet terdiri dari berbagai jenis tulang yang saling terhubung untuk membentuk rangka tubuh dan memungkinkan gerakan. Sistem otot terdiri dari berbagai otot polos dan lurik yang bekerja sama atau berlawanan untuk menggerakkan tulang dan memungkinkan aktivitas tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai gangguan yang
Tulang dan otot merupakan alat gerak pasif dan aktif pada sistem gerak manusia. Tulang berfungsi sebagai rangka tubuh dan melindungi organ dalam, sedangkan otot mampu berkontraksi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Kedua sistem ini saling terkait melalui persendian yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel pada siku.
Sistem otot manusia dan hewan berfungsi untuk menggerakkan tubuh melalui kontraksi otot. Otot diklasifikasikan menjadi otot polos, jantung, dan rangka. Sistem gerak hewan bervariasi antara darat, udara, dan air sesuai adaptasi anatomi masing-masing. [/ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang lima indra manusia beserta anatomi, fungsi, dan perawatannya. Indra-indra tersebut adalah penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung), pengecap (lidah), dan peraba (kulit). Setiap indra memainkan peran penting dalam mendeteksi lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekologi seperti ekosistem, rantai makanan, jaring makanan, transfer energi, hukum termodinamika, piramida makanan, daur materi, interaksi, komunitas, populasi, habitat, dan niche. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep daya dukung lingkungan, faktor pembatas, resistensi lingkungan, dan toleransi.
Teks tersebut membahas hubungan antara osmoregulasi, termoregulasi, dan homeostatis tubuh. Osmoregulasi dan termoregulasi merupakan mekanisme penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan suhu tubuh, yang sangat berkaitan dengan pelestarian homeostatis tubuh. Kedua sistem tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan berfungsi untuk menjaga kondisi internal tubuh tetap stabil meskipun terdapat perubahan lingkungan eksternal.
Sistem reproduksi manusia terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal baik pada laki-laki maupun perempuan. Proses reproduksi dimulai dari pembentukan sel kelamin, pembuahan, kehamilan, dan kelahiran. Fungsi utamanya adalah mempertahankan kelangsungan hidup spesies manusia.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi kelas VII semester satu membahas sistem reproduksi manusia. Materi pembelajaran meliputi pengertian reproduksi, alat reproduksi dan bagiannya pada pria dan wanita, sel kelamin, fertilisasi, ovulasi, menstruasi dan kehamilan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi power point. Tujuan pembelajaran antara lain agar siswa memahami sistem
1. Plasmodium adalah genus protozoa parasit yang menyebabkan malaria. Parasit ini memiliki siklus hidup yang melibatkan dua inang, yaitu nyamuk vektor dan inang vertebrata seperti manusia.
2. Terdapat sepuluh spesies Plasmodium yang menginfeksi manusia, termasuk P. falciparum yang paling berbahaya. Siklus hidupnya melibatkan tahap di hati dan darah manusia, serta tahap seksual di dalam perut
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
1. PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Oleh :
Wahyu Agustianto
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Oleh :
Wahyu Agustianto
2. ANATOMI
Berasal dari bahasa latin
* Ana : Bagian, Memisahkan
* Tomi (Tomie : Iris / Potongan
Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik
secara keseluruhan maupun bagian
bagiannya. Serta mempelajari hubungan alat
tubuh yang satu dengg lain.
3. FISIOLOGI
Berasal dari bahasa Latin:
* Fisi (PHYSIS) : alam / cara kerja
* Logos (LOGI) : Ilmu Pengetahuan
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari Faal
atau pekerjaan dari tiap - tiap jaringan tubuh
dan bagian bagian dari alat - alat tubuh.
6. STRUKTUR TUBUH MANUSIA
SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN
TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI
SEL/ NUCLEUS DAN
PROTOPLASMA)
JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS
DENGAN BENTUK & FUNGSI
YANG SAMA)
ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA
DGN FUNGSI KHUSUS)
SISTEM
(SUSUNAN ALAT DGN
FUNGSI TERTENTU)
7. SEL
Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia. Gregasi dari berbagai
macam sel yang dipersatukan oleh sokongan struktur-struktur interselluler
akan membentuk organ.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama
lain
oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel
untuk melepaskan energi
mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan
jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain
akan beregenerasi
9. JARINGAN
Ada 4 dasar jaringan yang membentuk tubuh manusia :
1. Jaringan epitel
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan
organ. Fungsi :melindungi organ yg dilapisinya, sbg organ sekresi
dan penyerapan.
2. Jaringan pengikat
Fungsi : mengikat jaringan dan alat tubuh.
3. Jaringan otot
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot
rangka, otot polos dan otot jantung.
4. Jaringan saraf
Fungsi : mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsangan
10. JARINGAN
* Jaringan epitel.
Adalah Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti
permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai
organ sekresi dan penyerapan.
11. * Jaringan pengikat.
Jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat
tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
12. * Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot
licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik
yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang
dapat ditemukan di jantung.
* Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan
organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
20. HOMEOSTASIS
homoios (sama), stasis, (menetap) tetap sama
keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan
Sel : untuk survive sehat
seluruh aspek lingkungan harus relatif konstan:
komposisi kimia, tekanan osmosis, pH, suhu, dsb.
perubahan kecil fungsi sel tidak optimal
perubahan besar sel dan tubuh mati
21. Lingkungan Kehidupan Sel
Tidak sama dengan lingkungan kehidupan tubuh
tubuh di dalam atmosfir; udara luar = lingkungan luar
sel di dalam cairan interstitium = lingkungan dalam
Cairan ekstrasel (ECF) berada di :
intersel/interstisium, mengisi ruangan di antara sel
plasma, mengalir di pembuluh darah
HOMEOSTASIS : kekonstanan relatif lingkungan dalam
22. Dasar mekanisme homeostasis
Perubahan lingkungan internal merangsang sensor
mengaktifkan respons pengembalian homeostasis
membalikkan perubahan ke homeostasis
Respons pembentuk mekanisme homeostasis
respons adaptif (penyesuaian)
Adaptasi: penggabungan organisme - lingkungan
jika berhasil : survive
jika gagal : disease, morbidity, mortality
24. ISTILAH GERAKAN ANATOMI
Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan
ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan
merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut
(retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut
hiperekstensi.
Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan
menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi
istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh).
Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan
adduksi (mendekati tubuh).
Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan
menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan
menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan
kebawah (depresi)
25. Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam
tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki
ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan
eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu
diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan
untuk wilayah pergelangan tangan saja
Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing
sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).
Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
26. ISTILAH LOKASI ANATOMI
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam
posisi anatomi:
Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri.
Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi
dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua
bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang
melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh
menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh,
letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau
sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal)
dan belakang (dorsal).
28. ARAH DAN BIDANG ANATOMI
Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan
bawah.
Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.
29. MEKANISME HOMEOSTATIK DARI
SISTEM FUNGSIONAL UTAMA
ISTILAH HOMEOSTATIS DIPERGUNKAN OLEH AHLI
FISIOLOGI UNTUK MENJELASKAN PENGATURAN
KONDISI-KONDISI STATIS ATAU KONSTAN DALM
LINGKUNGAN DALAM SEMUA ORGAN DAN
JARINGAN TUBUH BERFUNGSI UNTUK
MEMBANTU MEMPERTAHANKAN KONDISI-
KONDISI YANG TETAP INI
SISTEM INI MENYEBABKAN TIMBULNYA
KESERASIAN KERJA SISTEM FUNGSIOANL SATU
DENGAN YANG LAIN
Ex: PARU-PARU MENYEDIAKAN OKSIGEN KE DALAM
CAIRAN EKSTRASELULAR UNTUK SECARA
TERUS-MENERUS MENGGANTIKAN OKSIGEN
YANG DIPAKAI OLEH SEL
30. ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG DIPAKAI
OSTEOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)
ARTHROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI)
MIOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)
NEUROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF)
KARDIOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)
GASTROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)
OFTALMOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA
UROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN &
REPRODUKSI)
DERMATOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)
SPLANKHOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT DALAM>)