Matrix-M is an adjuvant formulated from saponins extracted from Quillaja saponaria Molina. This study examined the early inflammatory response to Matrix-M in pigs. In vivo and in vitro experiments showed Matrix-M did not cause harmful inflammatory reactions in piglets. Histological examination found leukocyte infiltration and tissue damage at the injection site in older pigs. Transcriptional analysis revealed Matrix-M activated genes related to myeloid cells and plasmacytoid dendritic cells. Genes for cytokines, chemokines and their receptors were upregulated at the injection site and draining lymph node. In the lymph node, many interferon-regulated genes were upregulated, and IFN-β but not IFN-α
1. The document provides solutions to 15 problems involving matrix eigenvalues and characteristic equations. The problems cover finding the characteristic equation and eigenvalues of various matrices, properties of eigenvalues such as their sum and product, and relationships between a matrix and its characteristic equation.
2. Key ideas addressed include: the characteristic equation of an upper triangular matrix contains its diagonal elements as eigenvalues; the sum of eigenvalues equals the sum of diagonal elements; the product of eigenvalues can be used to find an unknown eigenvalue; and a matrix satisfies its own characteristic equation.
3. Methods demonstrated include finding the characteristic equation by calculating the determinant of A - λI, using properties of eigenvalues to solve for unknowns, and showing matrices meet their characteristic equations.
The document provides information about KFS GROUP, an international consulting firm that offers services across supplier management, manufacturing & quality, procurement & logistics, and engineering. It details the company's industries served, benefits provided, team members and locations. Key points include that KFS GROUP was founded in 2010, has 18 employees across 4 offices in Germany, UK, China and Brazil, and supports clients in industries like medical, automotive, aviation and more with services focused on process improvement, supplier development and operational excellence.
Stomatitis adalah peradangan pada mulut yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, defisiensi vitamin, dan obat kemoterapi. Asumsikan keperawatan meliputi menjaga kebersihan mulut, menghindari makanan dan obat yang memicu, serta memantau gejala dan komplikasi.
Makalah ini membahas tentang penyakit Parotitis (radang kelenjar ludah), Hipersaliva (pelebihan sekresi ludah), dan Kanker Rongga Mulut. Parotitis disebabkan oleh virus Mumps dan menyerang kelenjar ludah seperti parotis, sedangkan Hipersaliva adalah kondisi pelebihan sekresi ludah. Makalah ini juga menjelaskan konsep dasar medis Kanker Rongga Mulut beserta faktor risikonya."
Dokumen tersebut berisi 10 soal pilihan ganda tentang penyakit gigi, mulut, dan kulit. Soal-soal tersebut mencakup topik seperti penyebab candidiasis, faktor yang memengaruhi pertumbuhan Streptococcus mutans, penyebab menurunnya karies gigi, diagnosis dari gejala klinis tertentu.
Otitis media akut (OMA) adalah infeksi telinga tengah yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran nafas atas yang mengganggu regulasi tekanan di telinga tengah dan meningkatkan jumlah mikroorganisme di sana. OMA sering terjadi pada anak-anak dan disebabkan bakteri seperti Streptococcus pneumoniae. Gejalanya berupa nyeri telinga, batuk pilek, rasa penuh di telinga, demam, dan gangguan pendengaran. Diagn
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)pjj_kemenkes
Ìý
Modul ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem penginderaan khususnya otitis media. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, penyebab, gejala, pengkajian, diagnosa dan tindakan keperawatan pada pasien otitis media baik akut maupun kronis. Modul ini bertujuan membantu pemahaman asuhan keperawatan yang tepat bagi perawat dalam merawat pasien dengan gangguan telinga se
Dokumen tersebut membahas tentang kanker kepala dan leher khususnya kanker nasofaring. Kanker nasofaring merupakan tumor ganas paling umum di kepala dan leher di Indonesia yang disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik. Gejalanya meliputi mimisan, gangguan pendengaran, pandangan ganda, dan nyeri wajah akibat penyebaran tumor ke saraf kranial dan basis tengkorak.
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)NajMah Usman
Ìý
Tiga kalimat ringkasan dokumen tentang campak:
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan virus morbillivirus dan menular melalui udara, dengan masa inkubasi 10-18 hari dan gejala awal demam dan ruam. Vaksinasi campak telah menurunkan kematian global akibat penyakit ini meski masih menjadi penyebab kematian anak-anak.
Dokumen tersebut membahas tentang anamnesis dan tindakan yang dilakukan pada kasus dengan kecurigaan penyakit menular seperti tuberkulosis, HIV, dan hepatitis. Dokumen tersebut menjelaskan gejala klinis dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama anamnesis untuk mendiagnosa penyakit-penyakit tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang 10 nama individu, gejala demam dan cara pengukurannya, jenis infeksi telinga dan mata, serta cara merawat gigi dan mulut bayi pada berbagai tahapan usia.
Stomatitis adalah peradangan pada mulut yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, defisiensi vitamin, dan obat kemoterapi. Asumsikan keperawatan meliputi menjaga kebersihan mulut, menghindari makanan dan obat yang memicu, serta memantau gejala dan komplikasi.
Makalah ini membahas tentang penyakit Parotitis (radang kelenjar ludah), Hipersaliva (pelebihan sekresi ludah), dan Kanker Rongga Mulut. Parotitis disebabkan oleh virus Mumps dan menyerang kelenjar ludah seperti parotis, sedangkan Hipersaliva adalah kondisi pelebihan sekresi ludah. Makalah ini juga menjelaskan konsep dasar medis Kanker Rongga Mulut beserta faktor risikonya."
Dokumen tersebut berisi 10 soal pilihan ganda tentang penyakit gigi, mulut, dan kulit. Soal-soal tersebut mencakup topik seperti penyebab candidiasis, faktor yang memengaruhi pertumbuhan Streptococcus mutans, penyebab menurunnya karies gigi, diagnosis dari gejala klinis tertentu.
Otitis media akut (OMA) adalah infeksi telinga tengah yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran nafas atas yang mengganggu regulasi tekanan di telinga tengah dan meningkatkan jumlah mikroorganisme di sana. OMA sering terjadi pada anak-anak dan disebabkan bakteri seperti Streptococcus pneumoniae. Gejalanya berupa nyeri telinga, batuk pilek, rasa penuh di telinga, demam, dan gangguan pendengaran. Diagn
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)pjj_kemenkes
Ìý
Modul ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem penginderaan khususnya otitis media. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, penyebab, gejala, pengkajian, diagnosa dan tindakan keperawatan pada pasien otitis media baik akut maupun kronis. Modul ini bertujuan membantu pemahaman asuhan keperawatan yang tepat bagi perawat dalam merawat pasien dengan gangguan telinga se
Dokumen tersebut membahas tentang kanker kepala dan leher khususnya kanker nasofaring. Kanker nasofaring merupakan tumor ganas paling umum di kepala dan leher di Indonesia yang disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik. Gejalanya meliputi mimisan, gangguan pendengaran, pandangan ganda, dan nyeri wajah akibat penyebaran tumor ke saraf kranial dan basis tengkorak.
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)NajMah Usman
Ìý
Tiga kalimat ringkasan dokumen tentang campak:
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan virus morbillivirus dan menular melalui udara, dengan masa inkubasi 10-18 hari dan gejala awal demam dan ruam. Vaksinasi campak telah menurunkan kematian global akibat penyakit ini meski masih menjadi penyebab kematian anak-anak.
Dokumen tersebut membahas tentang anamnesis dan tindakan yang dilakukan pada kasus dengan kecurigaan penyakit menular seperti tuberkulosis, HIV, dan hepatitis. Dokumen tersebut menjelaskan gejala klinis dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama anamnesis untuk mendiagnosa penyakit-penyakit tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang 10 nama individu, gejala demam dan cara pengukurannya, jenis infeksi telinga dan mata, serta cara merawat gigi dan mulut bayi pada berbagai tahapan usia.
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
Ìý
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxekamaya6
Ìý
Pengaruh Infeksi Odontogen terhadap Timbulnya Urtikaria
1. O L E H :
A N T O N G I R I M A H E N D R A
G 9 9 1 6 1 0 1 9
Referat
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR MOEWARDI
SURAKARTA
2016
Pembimbing:
Dr. Vita Nirmala, drg., Sp. Pros., Sp.KG
PENGARUH INFEKSI ODONTOGEN TERHADAP TIMBULNYA
URTIKARIA
2. Penyakit pada gigi dan mulut merupakan
masalah kesehatan yang dialami oleh
sebagian besar orang. Sekitar 60 – 90%
anak usia sekolah dan hampir 100%
orang dewasa di seluruh dunia
mengalami gigi berlubang.
Penyakit pada gigi dan mulut yang tidak
mendapat perawatan dalam jangka
waktu yang lama dapat menimbulkan
suatu infeksi. Infeksi pada gigi dan mulut
yang disebabkan oleh flora normal
disebut infeksi odontogen.
Urtikaria merupakan penyakit kulit yang
sering di jumpai. Urtikaria dapat
disebabkan oleh infeksi
BAB I
Latar
belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Manfaat
5. BAB I
Diharapkan dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kesehatan tentang infeksi
odontogen.
Diharapkan dapat memberikan
pengetahuan tentang pengaruh infeksi
odontogen terhadap timbulnya
urtikaria.
Latar
belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
manfaat
6. Infeksi pada gigi dan mulut
disebabkan oleh flora
normal yang hidup di
gigi dan mulut
INFEKSI ODONTOGEN
Definisi
Etiologi
Jenis
BAB II
7. BAB II
Definisi
Etiologi
Jenis
Infeksi odontogen
biasanya disebabkan
oleh bakteri endogen.
Organisme penyebab infeksi
odontogen yang sering
ditemukan pada pemeriksaan
kultur adalah
 Streptococcus sp
 Peptostreptococcus sp
 Peptococcus sp
 Eubacterium sp
 Bacteroides (Prevotella)
melaninogenicus
 Fusobacterium sp
9. BAB II
Definisi
Etiologi
Patofisiolo
gi
Reaksi vaskuler di kulit
dengan ciri – ciri sebagai
berikut :
biasanya ditandai dengan edema setempat
yang cepat timbul dan menghilang perlahan-
lahan
berwarna pucat dan kemerahan,
meninggi dipermukaan kulit, sekitarnya dapat
dikelilingi halo dan bila di tekan terasa gatal.
Bila digaruk, dapat meluas pada kulit di
sekitarnya
13. BAB III
Rongga mulut mengalami infeksi
Flora normal mulut (Streptococcus sp) menembus
mukosa
Menyebar melalui peredaran darah
Antigen (Streptococcus sp) memicu keluarnya IgE
Ig E berikatan dengan sel mast, terjadi degranulasi sel mast
urtikaria
14. BAB III
Pathogen acute UR
chronic
UR
cold
UR
DPU
AE
(histam.)
AAE HAE
Bacteria
H. pylori nd +++ 1 nd + + ++
Streptococcus
spp.
+++ +++ nd nd + nd Nd
Staphylococc
us spp.
++ ++ nd nd nd nd Nd
Table 1
Number of reported infections in different urticaria subtypes published in PubMed (01.02.2009)
Number of publications:
1, if n = 1; +, if n = 2-10; ++, if n = 11-99; +++, if n ≥ 100; nd, not described
*Search strategy in PubMed: titles/abstract for the respective pathogen and "urticaria"
Items with "urticaria" in title/abstract: 8336
Abbreviations: UR, urticaria; DPU, delayed pressure urticaria; AE, angioedema; histam., histaminergic; AAE,
acquired angioedema; HAE, hereditary angioedema; (c), children
15. BAB IV
Infeksi odontogen memiliki pengaruh pada timbulnya urtikaria.
Simpulan
Pengaruh tersebut didapatkan dari bakteri endogen mulut; Streptococcus sp
yang berperan sebagai antigen pemicu terjadinya reaksi vaskuler pada
urtikaria
16. Saran
Perawatan kebersihan gigi dan mulut sangat penting untuk :
1. Mencegah terjadinya berbagai risiko penyakit gigi dan mulut.
2. Mencegah penyakit sistemik yang dapat ditimbulkan dari
infeksi pada gigi dan mulut.
BAB IV
17. DAFTAR PUSTAKA
1. World Health Organization. Oral Health Fact Sheet. n. 318, 2012.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs318/en/
Diakses 15 Oktober 2016.
2. Quock RL. Dental Caries : A Current understanding and Implications. Journal of Nature and Science 2015, 1
(27) : 1 – 2.
3. Ariji Y, Gotoh M, Kimura Y, Naitoh M, Kurita K,Natsume N, Ariji E. 2002. Odontogenic Infection Pathway to
The Submandibular Space: Imaging Assessment.
http://www.ijoms.com/article/S0901-5027(01)90190-0/abstract
Diakeses 15 Oktober 2016
4. Gronholm L. Severe Odontogenic infection. [Disertasi] Helsinki : Haartman Institute; 2012.
5. Djuanda A, Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Jakarta : Balai Penerbit FKUI; 2007: 169-177
6. Wedi B, Raap U, Wieczorek D, Kapp A. 2009. Urticaria and infections. BioMed Central ltd.
7. American academy of periodontology. Diference of Plaque and Calculus. 2016.
https://www.perio.org/node/261
Diakses 17 Oktober 2016