Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan belajar mengajar di kelas XI SMA. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran tentang tiga tingkat keanekaragaman hayati beserta contohnya, serta strategi pembelajaran berupa diskusi dan tugas kelompok.
Makhluk hidup tersusun atas unit satuan terkecil yang kita kenal sebagi sel. Dalam inti sel terdapat materi pembawa sifat yang disebut gen. Setiap individu memiliki jumlah dan variasi susunan gen yang berbeda-beda. Pada prinsipnya bahan penyusun Gen setiap makhluk hidup adalah sama, namun jumlah dan susunanya yang berbeda-beda sehingga menampilkan sifat-sifat yang berbeda-beda pula.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Terdapat tiga tingkatan keanekaragaman hayati yaitu keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman genetik terjadi karena perbedaan gen dalam suatu spesies, keanekaragaman spesies terjadi pada individu atau jenis yang berbeda, sedangkan keanekaragaman ekosistem terjadi pada ekosistem
Dokumen tersebut membahas tentang biodiversitas yang terdiri dari tiga komponen yaitu diversitas genetik, spesies, dan ekosistem. Biodiversitas merupakan sumber daya alam yang memberikan banyak manfaat seperti sumber pangan, obat-obatan, pengendalian lingkungan, namun juga terancam oleh berbagai aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan pencemaran.
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati atau biodiversitas yang terdiri dari variasi genetik, jenis organisme, dan ekosistem. Keanekaragaman dapat ditemukan pada tingkat gen antara organisme dalam satu spesies, antara spesies yang berbeda, dan antara ekosistem yang memiliki komposisi biotik dan abiotik yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia yang tinggi karena karakteristik wilayahnya. Keanekaragaman hayati memiliki manfaat seperti sumber pangan, obat-obatan, dan oksigen serta penting untuk proses ekosistem. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dilakukan antara lain melalui reboisasi, pengendalian secara biologi, dan pelestarian sumber daya alam di habitat asli maupun luar habitat.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi, mengkategorikan, dan menentukan dasar pengelompokan keanekaragaman hayati pada ketiga tingkatan tersebut.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan spesies serangga serta menghitung indeks dominansi dan keanekaragaman serangga di area tertentu dengan menggunakan tiga metode yaitu perangkap pitfall traps, direct traps, dan perangkap nampan. Mahasiswa melakukan pengamatan selama seminggu dan mencatat hasilnya untuk dihitung menggunakan rumus indeks dominansi dan indeks keanekaragaman Shanon Wiener.
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemAlvianNurAzqy
油
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun1994 adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya dataran, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang mencakup tingkat keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta langka. Keanekaragaman hayati penting bagi kelangsungan hidup karena adanya saling keterkaitan antar jenis.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang mencakup tingkat keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta langka. Keanekaragaman hayati penting bagi kelangsungan hidup karena adanya saling keterkaitan antar jenis.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang mencakup tingkat keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta langka. Keanekaragaman hayati penting bagi kelangsungan hidup karena adanya saling keterkaitan antar jenis. Beberapa kegiatan manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara menguntungkan
Keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi dan meliputi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Dokumen ini menjelaskan definisi dan tingkatan keanekaragaman hayati serta manfaat, potensi, dan permasalahannya di Indonesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati antara lain kehilangan habitat, polusi, perubahan iklim, dan bencana alam.
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati terjadi karena perbedaan gen, sifat, dan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Keanekaragaman hayati penting untuk ekonomi dan ekologi karena menyediakan sumber daya alam dan menjaga stabilitas lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang biodiversitas yang terdiri dari tiga komponen yaitu diversitas genetik, spesies, dan ekosistem. Biodiversitas merupakan sumber daya alam yang memberikan banyak manfaat seperti sumber pangan, obat-obatan, pengendalian lingkungan, namun juga terancam oleh berbagai aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan pencemaran.
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati atau biodiversitas yang terdiri dari variasi genetik, jenis organisme, dan ekosistem. Keanekaragaman dapat ditemukan pada tingkat gen antara organisme dalam satu spesies, antara spesies yang berbeda, dan antara ekosistem yang memiliki komposisi biotik dan abiotik yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia yang tinggi karena karakteristik wilayahnya. Keanekaragaman hayati memiliki manfaat seperti sumber pangan, obat-obatan, dan oksigen serta penting untuk proses ekosistem. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dilakukan antara lain melalui reboisasi, pengendalian secara biologi, dan pelestarian sumber daya alam di habitat asli maupun luar habitat.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi, mengkategorikan, dan menentukan dasar pengelompokan keanekaragaman hayati pada ketiga tingkatan tersebut.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan spesies serangga serta menghitung indeks dominansi dan keanekaragaman serangga di area tertentu dengan menggunakan tiga metode yaitu perangkap pitfall traps, direct traps, dan perangkap nampan. Mahasiswa melakukan pengamatan selama seminggu dan mencatat hasilnya untuk dihitung menggunakan rumus indeks dominansi dan indeks keanekaragaman Shanon Wiener.
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemAlvianNurAzqy
油
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun1994 adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya dataran, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang mencakup tingkat keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta langka. Keanekaragaman hayati penting bagi kelangsungan hidup karena adanya saling keterkaitan antar jenis.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang mencakup tingkat keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta langka. Keanekaragaman hayati penting bagi kelangsungan hidup karena adanya saling keterkaitan antar jenis.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang mencakup tingkat keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta langka. Keanekaragaman hayati penting bagi kelangsungan hidup karena adanya saling keterkaitan antar jenis. Beberapa kegiatan manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara menguntungkan
Keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi dan meliputi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Dokumen ini menjelaskan definisi dan tingkatan keanekaragaman hayati serta manfaat, potensi, dan permasalahannya di Indonesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati antara lain kehilangan habitat, polusi, perubahan iklim, dan bencana alam.
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati terjadi karena perbedaan gen, sifat, dan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Keanekaragaman hayati penting untuk ekonomi dan ekologi karena menyediakan sumber daya alam dan menjaga stabilitas lingkungan.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
2. Keanekaragaman
Hayati/Biodiversit
as
Meaning of.......
Keanekaragaman hayati (biodiversity) adalah keragaman
kehidupan di bumi yang meliputi bakteri, jamur, tumbuhan
dan hewan, yang seluruhnya membentuk ekosistem.
Keanekaragaman hayati dapat dilihat pada berbagai
tingkatan, mulai dari keragaman genetik, spesies (jenis) dan
ekosistem.
4. Tingkat
Genetik
Keragaman genetik adalah gen yang
berbeda-beda yang terkandung dalam
semua spesies hidup, termasuk di setiap
individu tanaman, hewan, jamur, dan
mikroorganisme. Antar individu dalam
satu spesies bisa memiliki susunan gen
yang bervariasi. Sebagai contoh, buah
durian, ada yang daging buahnya tebal,
tipis, manis, kurang manis dst.
5. Tingkat
Jenis/
Spesies
Keragaman spesies adalah variasi dan
jumlah jenis makhluk hidup pada suatu
tempat tertentu. Indonesia terkenal
sebagai salah satu negara yang memiliki
keanekaragaman tertinggi di dunia.
6. Tingkat Ekosistem
menunjukkan variasi bentuk-bentuk ekosistem
dalam satu lokasi geografis. Keragaman
ekosistem meliputi seluruh habitat, komunitas
biologis dan proses ekologis yang berbeda-beda.
Istilah ekosistem berasal dari dua kata:
ecological system, yaitu sistem yang terbentuk
karena adanya hubungan saling mempengaruhi
antara komponen biotik (makhluk hidup) dan
abiotik (bukan makhluk hidup).
8. Struktur vegetasi
yang sangat
komplek dan
beragam. Hutan ini
seringkali dirujuk
sebagai hutan hujan.
Memiliki ketinggian
0-1000 mdpl.
Vegetasi
Dataran
Rendah
Lowland
Forest
9. Ekosiste
m Laut
tata lingkungan bahari merupakan
ekosistem yang terdapat di perairan
laut, terdiri atas ekosistem perairan
dalam, ekosistem pantai pasir
dangkal/litoral, dan ekosistem pasang
surut.
10. Vegetasi Dataran
Tinggi
Memiliki ketinggian antara 700-1.500
mdpl. Ketinggian tempat dari
permukaan air laut akan
berpengaruh terhadap penurunan
suhu udara sehingga suhu di hutan
dataran tinggi memiliki suhu lebih
rendah dibandingkan suhu di hutan
dataran rendah.