More Related Content
What's hot (20)
Viewers also liked (20)
Similar to pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam1 (20)
Recently uploaded (20)
pengertian-sejarah-dan-metode-sejarah-peradaban-islam1
- 1. Pengertian Sejarah dan Kaedah Sejarah
- 2. PENGERTIAN SEJARAH Kata sejarah berasal dari bahasa Arab " syajararatun, artinya pohon. Apabila digambarkan secara sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon, memiliki cabang dan ranting, bermula dari sebuah anak benih, kemudian tumbuh dan berkembang, lalu layu dan tumbang. Seiras dengan kata sejarah adalah silsilah, kisah, hikayat yang berasal dari bahasa Arab.
- 3. Menurut definisi yang umum, kata history bererti masa lampau umat manusia, Dalam bahasa Jerman disebut geschichete, berasal dari kata geschehen yang bererti terjadi. Sedangkan dalam bahasa Arab disebut tarikh, berasal dari akar kata tarikh dan tawarikh yang berarti pemberitahuan tentang waktu dan kadangkala kata tarikhul syai'l yang membawa erti masa berakhirnya suatu peristiwa.
- 4. Dalam pengertian lain, sejarah adalah catatan berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dalam pengertian yang lebih saksama sejarah adalah kisah dan peristiwa masa lampau umat manusia.
- 5. Sejarawan muslim Ibnu Khaldun mendefinisikan, sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia; tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat, tentang revolusi dan pemberontakan oleh segolongan rakyat melawan golongan yang lain.
- 6. Adapun menurut Sidi Gazalba, sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kefahaman tentang apa yang telah berlalu itu.
- 7. Dengan kata lain, Sejarah adalah keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan sesuatu peradaban dari satu waktu ke waktu yang lain yang bertali arus dan berkait dalam pelbagai sebab akibat. Sejarah adalah cabang ilmu yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan sesuatu peradaban, baik dari segi idea dan konsepsi mahupun dari segi institusi dan operasional sejak zaman mula peradapan itu hingga sekarang.
- 8. Empat (4) hal langkah mengembangkan sesuatu peradaban: 1. Konstruksi, ertinya apakah sejarah yang berlaku dahulu yang masih berkaitan disusun, difahami, dihayati dan dicerna. 2. Interpretasi, ertinya sejarah yang berkaitan dengan apa yang masih berlaku kini dan apakah masih dapat dijadikan pedoman atau apakah masih perlu dikembangkan atau perlu dihilangkan.
- 9. 3. Transformasi, ertinya sejarah perlu diketahui, dicerna dan dikembangkan agar mampu mengisi tuntutan globalisasi 4. Rekonstruksi, ertinya melakukan konstruksi ulangan secara bertautan dan sistematik agar ada keserasian dan kesesuaian dengan zaman kini agar sejarah dapat membantu dalam menyediakan model untuk sesuatu peradaban itu menghadapi masalah lokal dan global.
- 10. KAEDAH (METOD) SEJARAH Kaedah sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rakaman dan peninggalan masa lampau. Rekonstruksi yang imaginatif dari masa lampau berdasarkan data yang diperolehi. Proses rekonstruksi itu disebut historiografi (penulisan sejarah).
- 11. KAEDAH PENGGALIAN SEJARAH Dalam penggalian sejarah terdapat beberapa kaedah yang dapat digunakan. Untuk menggali data yang valid berkaitan dengan sejarah diperlukan kaedah penggalian sejarah yang tepat. Penggalian sejarah pada umumnya menggunakan kaedah lisan, observasi dan dokumentasi.
- 12. a. Kaedah Lisan (Oral ) - Kaedah Temubual (Interview) Dengan kaedah ini, yang disebut sebagai kaedah sejarah lisan (oral history) pengutipan keterangan tentang suatu peristiwa sejarah dilakukan dengan temubual (inverview). Kaedah temubual interview atau wawancara disebut juga kaedah soal-jawab lisan karena terjadi suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperolehi maklumat dari responden (interviewee)
- 13. b. Metod/Kaedah Observasi Dengan kaedah observasi, objek sejarah diamati secara langsung. Kaedah ini sangat penting digunakan dalam sebuah penelitian terutamanya waktu sebelum penelitian dimulai atau pertama kali terjun ke lapangan. Kaedah observasi merupakan kaedah pengumpulan data, iaitu penyelidikan yang dijalankan secara sistematik dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indera terhadap kejadian yang masih boleh atau mampu dikesan .
- 14. c. Kaedah Dokumentasi Kaedah ini berusaha mempelajari secara cermat dan mendalam segala catatan atau dokumen tertulis. Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui data yang dapat dilihat secara langsung. Sebagai laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran terhadap sesuatu peristiwa. Kaedah ini sangat efektif dan efisien dalam penggunaan waktu dan tenaga kerana cukup dengan melihat catatan yang ada.
- 15. KAEDAH PENULISAN SEJARAH Dalam penulisan sejarah, kaedah penulisan atau pengolahan sejarah yang dapat digunakan adalah kaedah deskriptif, komparatif, penghujjahan, kronologikal dan analisis sintesis.
- 16. a. Metod/Kaedah Deskriptif Dengan metod ini contohnya: untuk menggambarkan adanya peradabn Islam, maksudnya ajaran Islam sebagai agama samawi yang dibawa Nabi Muhammad yang berhubungan dengan peradaban maka dihuraikan sebagaimana adanya/berlaku, dengan tujuan untuk memahami yang terkandung dalam sejarah tersebut.
- 17. b. Metod Komparatif Metod ini merupakan metod yang berusaha membandingkan sebuah perkembangan peradaban Islam dengan peradaban Islam lainnya. Melalui metod komparatif dimaksudkan bahawa ajaran ajaran Islam tersebut dibandingkan dengan fakta-fakta yang terjadi dan berkembang dalam waktu serta tempat-tempat tertentu untuk mengetahui adanya persamaan dan perbezaan dalam suatu permasalahan tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui pula adanya garis tertentu yang menghubungkan peradaban Islam dengan peradaban yang dibandingkan.
- 18. c. Metod Analisis Sintetis Metod ini dilakukan dengan melihat ciri-ciri peradaban Islam secara lebih kritis, dianalisis dan dibahaskan dengan luas serta dbuat kesimpulan yang spesifik, Dengan demikian, akan tampak adanya kelebihan dan kekendirian peradaban Islam. Hal tersebut akan lebih jelas dengan adanya, pendekatan sintesis yang bertujuan mendapatkan kesimpulan yang memaparkan keutuhan dan kelengkapan kerangka pencapaian tujuan serta manfaat penulisan sejarah peradaban Islam.
- 19. ILMU DASAR SEJARAH Untuk membantu mendapatkan data historis yang akurat diperlukan ilmu-ilmu pendukung yang akan memperkuat keberadaan sejarah. Ilmu-ilmu lain yang diperlukan oleh ilmu sejarah terbahagi kepada dua kategori; ilmu-ilmu dasar sejarah dan ilmu-ilmu bantu sejarah. Ilmu-ilmu dasar sejarah meliputi :
- 20. 1. Paleografi (ilmu khath) Paleografi adalah pengetahuan mengenai tulisan-tulisan kuno. Melalui paleografi dapat diketahui beberapa hal, yaitu 1) bentuk-bentuk tulisan, misalnya bentuk-bentuk tulisan Arab; seperti tumar, nasakhi, tsulus, farisi, maghribu, ghubar, diwani, qiqairamah, dan lain-lain; 2) cara membaca tulisan-tulisan kuno, seperti tulisan Mesir kuno yang terdapat di Piramid, tulisan Arab sebelum Islam, tulisan Ibrani, tulisan Jawa dengan bahsa sanskrit, 3) Bila & dimana tulisan itu dibuat, sebab tulisan-tulisan itu mengalami perubahan-perubahan baik kerana waktu mahupun tempat yang berbeza.
- 21. 2. Diplomatik Diplomatik adalah suatu cabang pengetahuan yang menyelidiki tanggal, tempat serta keaslian dokumen-dokumen tertulis. Dahulunya diplomatik hanya dikhususkan untuk penyelidikan dokumen resmi, namun dalam perkembangannya termasuk dokumen yang tidak resmi, yang bersifat pribadi.
- 22. 3. Epigrafi Epigrafi adalah cabang pengetahuan mengenai inskripsi atau tulisan yang terdapat dalam monumen, baikpun mengenai teknik pembuatannya mahupun isi teksnya. Misalnya tulisan dibatu nisan makam-makam kuno.
- 23. 4. Kronologis Kronologis adalah cabang pengetahuan masalah kesatuan waktu, seperti kalender Julius (model lama) dan Gregorius (model baru) dalam kalender Masehi, tahun hijriyah dalam Islam (1 H = 622M), tahun saka (1 saka = 78 M), dan lain-lain.
- 24. 5. Sigilografi Sigilografi adalah pengetahuan mengenai chop mohor atau seumpamanya yang dipergunakan oleh para raja, khalifah, gabenur, paus, pegawai pemerintah, dan lain- lain. Dengan mengetahui bentuk- bentuk chop dan cara penggunaannya, maka akan diketahui apakah dokumen tersebut asli atau palsu.
- 25. 6. Heraldry Heraldry adalah pengetahuan tentang tanda-tanda atau simbol istimewa yang terdapat dalam jata, baju besi, pakaian para pembesar, pada bendera dan pakaian tentera. Dalam sejarah Islam pada masa-masa pemerintahan Bani Saljuk, Bani Ayyub, Mamalik dan Turki Usmani terdapat simbol-simbol dan tanda-tanda yang menunjukkan jabatan tertentu yang disandangnya.
- 26. 7. Numismatik Numismatik adalah pengetahuan untuk mengadakan klasifikasi dan menghuraikan secara deskriptif mengenai mata wang menurut negeri atau zamannya, termasuk di dalamnya adalah medal. Gambar-gambar dan tulisan dalam mata wang memberikan manfaat yang sangat penting dalam memberikan data sejarah.
- 27. 8. Genealogi Genealogi adalah pengetahuan tentang asal usul dan silsilah termasuk juga daftar para pembesar dan pegawai. Bangsa Arab sangat mementingkan silsilah ini, sehingga ada buku khusus untuk mencari silsilah. Daftar para kahlifah dengan angka tahun kekuasaannya yang tepat harus diketahui oleh para sejarawan.
- 28. ILMU BANTU SEJARAH Disiplin/Ilmu lain seperti antropologi, sosiologi, sains politik, ekonomi, geografi, etnologi, dan seumpamanya.