Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep yang berkaitan dengan pengajaran dan kepelbagaian pelajar, termasuk kaedah pembelajaran kontekstual, konsep bilik darjah yang pelbagai budaya, epistemologi, kemahiran berfikir, dan konsep kendiri.
Program Bina Insan Guru memberi pengalaman berharga kepada peserta dalam membangunkan nilai-nilai keguruan dan semangat kerjasama melalui aktiviti kokurikulum dan perkemahan. Ia membantu membentuk jati diri peserta sebagai guru yang berwibawa dan bermanfaat kepada masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori-teori pembelajaran yang meliputi teori behavioris, pelaziman klasik, pelaziman operan, teori sosial dan humanistik serta tokoh-tokoh yang memperkenalkan teori-teori tersebut seperti Pavlov, Skinner, Bandura dan Maslow.
Program pendidikan untuk semua di malaysiaaminnafek
油
Program Pendidikan Pemulihan dan Pendidikan Khas bertujuan untuk membantu murid yang mengalami kesulitan pembelajaran dengan menyediakan kelas khusus dan bimbingan untuk meningkatkan kemahiran membaca, menulis, dan mengira. Program-program tersebut memberikan peluang belajar yang lebih baik bagi murid-murid tersebut.
TAJUK 1: PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKANNadirah Husna
油
1. SDP penting untuk membantu perkembangan insan secara menyeluruh dan membantu meningkatkan kecerdasan pelbagai jenis melalui aktiviti seni.
2. Teori Gardner dan Vygotsky menunjukkan bahawa setiap individu mempunyai profil kecerdasan yang berbeza dan pembelajaran perlu sepadan dengan profil tersebut untuk memastikan keberkesanan pembelajaran.
3. SDP mampu mengintegrasikan gaya pemikiran otak kiri
Dokumen tersebut memberikan definisi set induksi menurut beberapa sumber dan ahli pendidikan. Ia juga menjelaskan tujuan set induksi untuk membangkitkan minat murid dan menghubungkan pengetahuan sedia ada mereka dengan bahan pelajaran baru. Prinsip utama set induksi ialah aktivitinya perlu sesuai dengan tahap pembangunan murid, menarik minat mereka, dan berkaitan dengan apa yang akan diajar.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosiobudaya di sekolah. Ia menjelaskan konsep sosiobudaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti murid, guru, sekolah, dan kurikulum tersirat. Dokumen ini juga membahas tentang isu-isu ketidaksamaan akibat perbezaan sosiobudaya seperti bahasa, gender dan kaum, pencapaian akademik, dan layanan guru. Terakhir, dokumen
Dokumen tersebut membahaskan Standard Guru Malaysia (SGM) yang bertujuan menetapkan tahap kompetensi profesional yang patut dicapai oleh guru serta keperluan latihan yang perlu disediakan oleh institusi pendidikan guru. SGM mendefinisikan tiga domain utama kompetensi guru iaitu amalan nilai profesionalisme, pengetahuan dan kefahaman, serta kemahiran pengajaran dan pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pentaksiran autentik di tingkat prasekolah. Ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai pendekatan pentaksiran yang digunakan di berbagai lembaga prasekolah, tetapi perlu ada sistem yang lebih komprehensif untuk menilai perkembangan anak-anak dari berbagai aspek seperti kognitif, sosial, emosi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tuju
1. Teknologi informasi dan komunikasi mulai berkembang pesat di Indonesia pada tahun 1980-an didukung oleh perkembangan prosesor dan jaringan komputer.
2. Internet menjadi populer karena memungkinkan berbagi informasi dari seluruh dunia, dan saat ini banyak perusahaan swasta yang menyediakan jasa internet di Indonesia.
3. Teknologi informasi digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang berkualitas untuk keperluan prib
Program pendidikan untuk semua di malaysiaaminnafek
油
Program Pendidikan Pemulihan dan Pendidikan Khas bertujuan untuk membantu murid yang mengalami kesulitan pembelajaran dengan menyediakan kelas khusus dan bimbingan untuk meningkatkan kemahiran membaca, menulis, dan mengira. Program-program tersebut memberikan peluang belajar yang lebih baik bagi murid-murid tersebut.
TAJUK 1: PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKANNadirah Husna
油
1. SDP penting untuk membantu perkembangan insan secara menyeluruh dan membantu meningkatkan kecerdasan pelbagai jenis melalui aktiviti seni.
2. Teori Gardner dan Vygotsky menunjukkan bahawa setiap individu mempunyai profil kecerdasan yang berbeza dan pembelajaran perlu sepadan dengan profil tersebut untuk memastikan keberkesanan pembelajaran.
3. SDP mampu mengintegrasikan gaya pemikiran otak kiri
Dokumen tersebut memberikan definisi set induksi menurut beberapa sumber dan ahli pendidikan. Ia juga menjelaskan tujuan set induksi untuk membangkitkan minat murid dan menghubungkan pengetahuan sedia ada mereka dengan bahan pelajaran baru. Prinsip utama set induksi ialah aktivitinya perlu sesuai dengan tahap pembangunan murid, menarik minat mereka, dan berkaitan dengan apa yang akan diajar.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosiobudaya di sekolah. Ia menjelaskan konsep sosiobudaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti murid, guru, sekolah, dan kurikulum tersirat. Dokumen ini juga membahas tentang isu-isu ketidaksamaan akibat perbezaan sosiobudaya seperti bahasa, gender dan kaum, pencapaian akademik, dan layanan guru. Terakhir, dokumen
Dokumen tersebut membahaskan Standard Guru Malaysia (SGM) yang bertujuan menetapkan tahap kompetensi profesional yang patut dicapai oleh guru serta keperluan latihan yang perlu disediakan oleh institusi pendidikan guru. SGM mendefinisikan tiga domain utama kompetensi guru iaitu amalan nilai profesionalisme, pengetahuan dan kefahaman, serta kemahiran pengajaran dan pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pentaksiran autentik di tingkat prasekolah. Ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai pendekatan pentaksiran yang digunakan di berbagai lembaga prasekolah, tetapi perlu ada sistem yang lebih komprehensif untuk menilai perkembangan anak-anak dari berbagai aspek seperti kognitif, sosial, emosi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tuju
1. Teknologi informasi dan komunikasi mulai berkembang pesat di Indonesia pada tahun 1980-an didukung oleh perkembangan prosesor dan jaringan komputer.
2. Internet menjadi populer karena memungkinkan berbagi informasi dari seluruh dunia, dan saat ini banyak perusahaan swasta yang menyediakan jasa internet di Indonesia.
3. Teknologi informasi digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang berkualitas untuk keperluan prib
Dokumen tersebut membahasakan penggunaan teknologi, khususnya Teknologi Maklumat dan Komunikasi (ICT) untuk pembelajaran dan pengajaran. Ia menjelaskan bagaimana ICT telah berkembang dan terintegrasi dalam dunia pendidikan, serta manfaatnya dalam membantu proses pembelajaran pelajar dengan cara yang lebih interaktif dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dokumen tersebut juga membahas isu dan tantangan
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki peran penting dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan industri. Secara khusus, TIK memungkinkan penyebaran ilmu pengetahuan ke sektor pendidikan dan mendukung usaha kecil melalui akses informasi yang lebih baik. TIK juga digunakan dalam bisnis online dan manufaktur untuk meningkatkan efisiensi. Meskipun TIK memiliki dampak positif seperti peningkatan kualitas sumber
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teknologi informasi di Indonesia sejak masa pra-kemerdekaan hingga era modern. Teknologi informasi mulai berkembang sejak zaman penjajahan dengan hadirnya teknologi cetak dan siaran, kemudian terus berkembang hingga era informasi modern dengan beroperasinya satelit komunikasi. Perkembangan teknologi ini memberikan dampak positif maupun negatif bagi pendidikan dan masyarakat Indonesia.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. ICT dijelaskan sebagai media pembelajaran modern yang dapat memudahkan akses informasi dan interaksi jarak jauh. Makalah ini juga menyebutkan beberapa manfaat ICT bagi pendidikan, seperti meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.
Makalah ini membahas tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan. Pembahasan mencakup pengertian TIK, prinsip penggunaan TIK dalam pembelajaran kelas, penggunaan TIK dalam pengajaran dan pembelajaran, serta penerapan TIK dalam pendidikan. Tujuannya adalah untuk memahami peran pentingnya TIK dalam menunjang kualitas pendidikan di era digital.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK dijelaskan sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan antara proses, penggunaan, manipulasi, dan pengelolaan informasi serta transfer data menggunakan perangkat bantu. Dokumen ini juga membahas manfaat TIK dalam pendidikan seperti sebagai media informasi dan alat untuk menjangkau daerah terpencil, serta dampak positif dan negatif dari penggunaan TIK
Makalah ini membahas tentang pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak positif seperti memperluas akses informasi, meningkatkan kualitas pembelajaran, namun juga berpotensi negatif seperti kecanduan internet dan konten tidak sehat. Makalah ini menyarankan peran orang tua, sekolah, dan pemerintah dalam memaksimalkan manfaat serta meminimalk
Dokumen ini membahas keterkaitan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan pendidikan anak usia dini. TIK dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan rangsangan perkembangan untuk anak, serta membantu mengembangkan kecerdasan intelektual melalui interaksi dengan program aplikasi. Tujuannya adalah agar TIK dapat mendukung sistem dan menjadi media pendidikan di Taman Kanak-Kanak.
Penggunaan Teknologi Untuk Golongan Bermasalah Pendengaran
1. GE 2153
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
TUGASAN :
ESEI KUMPULAN
TAJUK :
PENGGUNAAN TEKNOLOGI UNTUK GOLONGAN BERMASALAH
PENDENGARAN
NAMA PELAJAR :
NIK NURHIDAYAH BINTI NIK AZHAR (A 138251)
AZNURI BINTI ADANAN (A 136354)
SITI ZARIFATUL AZIMAH BINTI HAJI ISMAIL (A 138752)
NAMA PENSYARAH :
EN. MD YUSOFF BIN DAUD
2. 1.0 Pendahuluan
Perkembangan dunia teknologi dan telekomunikasi serta projek Multimedia Super Corridor (
MSC ) telah menempatkan Malaysia dalam hubungan global antara negara negara maju di
dunia . Pelbagai usaha telah dijalankan untuk memaksimakan penggunaan teknologi dalam
mentransformasikan masyarakat Malaysia kepada masyarakat bermaklumat ( knowledge
based society ) . Kemajuan teknologi seperti internet dan multimedia begitu menonjol dalam
sektor awam dan swasta . Ini selaras dengan matlamat Wawasan 2020 yang telah diutarakan
oleh Mantan Perdana Menteri , Tun Dr. Mahathir Mohamad :
In the information age that we are living in the Malaysian society must be information rich .
It can be no accident that today there is no wealthy developed country that is information
poor and no information rich country is poor and undeveloped . ( Wawasan 2020 , 1991 ,
p36 ) .
Jadi , untuk mencapai matlamat 2020 dan mewujudkan masyarakat bermaklumat , maka
inisiatif untuk mengintegrasikan penggunaan teknologi dalam kehidupan seharian adalah
perlu tidak kiralah untuk golongan normal mahupun golongan kurang upaya ( OKU ) .
Kuasa web terletak pada aspek universal . Ianya boleh dicapai oleh semua orang
walaupun mempunyai kekurangan fizikal . Demikian kata Tim Berners-Lee , Pengarah
World Wide Web Consortium (W3C) apabila memperkatakan mengenai internet dan
golongan kurang upaya . Penggunaan teknologi telah berkembang dengan pesat merangkumi
pelbagai aspek dalam masyarakat dan ia sepatutnya boleh digunakan oleh semua golongan
masyarakat termasuk mereka yang mempunyai kekurangan dari segi fizikal seperti
penglihatan , pendengaran , cacat anggota badan dan lain lain .
Sejak akhir akhir ini , kerajaan melaui Kementerian Pembangunan Wanita , Keluarga
dan Masyarakat ( KPWKM ) telah menjalankan beberapa kempen kesedaran untuk
memperjuangkan hak rakyat yang mempunyai kekurangan dari segi fizikal atau lebih dikenali
sebagai orang kelainan upaya ( OKU ) bagi membolehkan golongan ini berdiri sama tinggi
, duduk sama rendah dengan mereka yang sempurna sifatnya . Rentetan dengan itu , aspek
penggunaan teknologi seperti komputer mahupun telefon bimbit perlu ditekankan kepada
golongan OKU agar mereka tidak ketinggalan dalam mengikuti arus perkembangan teknologi
ini . Seperti sedia maklum , penggunaan alat teknologi , seperti komputer amat berguna
dalam kehidupan seharian manusia pada masa kini .
3. Namun , bagi mereka yang lahir dengan kekurangan dari segi fizikal atau mendapat
kemalangan sehingga menyebabkan mereka mengalami kekurangan dari segi fizikal ,
keadaan ini akan membataskan keupayaan mereka untuk menggunakan komputer secara
optimum . Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat , seramai
130,000 orang telah mendaftar sebagai OKU pada 2005 dan pada tahun 2011 jumlah
pendaftar golongan OKU telah meningkat kepada 331,606 orang dan lebih spesifik lagi
40915 orang untuk masalah pendengaran . (sumber : utusan online, arkib 3/11/2011 ) .
Seiring dengan jumlah peningkatan ini , kita perlulah proaktif dalam mengaplikasikan
pengunaan teknologi dengan sebaik mungkin untuk membantu golongan OKU ini khususnya
bagi golongan yang mengalami masalah pendengaran .
Pendengaran yang baik membolehkan kita hidup sebagai manusia sempurna yang
diciptakan oleh ALLAH S.W.T . Tetapi jika nikmat ini ditarik semula , kita pasti akan
merasai kekurangan dan tidak sempurna jika tidak mempunyai pendengaran yang baik
malahan tanpa pertuturan yang jelas juga sudah tentu kehidupan seharian tidak dapat
dijalankan dengan sempurna .
Di Malaysia dianggarkan setiap tahun lebih kurang 2500 bayi dilahirkan menghadapi
masalah pendengaran dan purata yang mengalami masalah ini ialah tiga kes bagi setiap 1000
kelahiran dan berdasarkan perangkaan daripada Kementerian Kesihatan seramai 440 ribu
orang atau dua peratus daripada 22 juta rakyat Malaysia menghadapi masalah pendengaran.
Ramai antara ibu bapa yang tidak mengetahui masalah pendengaran ini boleh dikesan
diperingkat awal iaitu melalui ujian pendengaran yang boleh dilakukan ke atas bayi di
hospital hospital tetapi malangnya sesetengah ibu bapa kurang peka akan hal ini dan
mereka hanya menyedari anak mereka menghadapi masalah pendengaran apabila mereka
sudah remaja namun sayang waktu itu sudah terlambat .
Namun , tiada apa yang harus dimalukan apabila kita , saudara atau anak tidak mampu
mendengar kerana berjuta juta penduduk dunia turut menghadapi masalah tersebut .
Perkembangan teknologi pengkomputeran dan telefon telah memberi sinaran baru kepada
golongan tersebut yang sebelum ini agak terbatas dalam pergaulan dan sukar untuk
menggunakan kemudahan mengakses maklumat .
Antara produk teknologi yang terdapat di pasaran yang boleh membantu golongan
istimewa ini ialah komputer , mesin faks , telefon bimbit , pager , terminal menyokong TTY (
4. teletype ) , alat bantuan pendengaran dan sebagainya . Malahan syarikat syarikat pengeluar
teknologi yang termasyhur tidak pernah mengabaikan golongan ini dalam pembangunan
produk produk mereka . IBM , Microsoft , Apple , HP dan sebagainya menyediakan
maklumat khas untuk golongan ini menggunakan produk produk mereka .
Teknologi merupakan satu konsep yang luas dan mempunyai lebih daripada satu takrifan.
Takrifan yang pertama ialah pembangunan dan penggunaan alatan , mesin , bahan dan proses
untuk menyelesaikan masalah manusia . Perkataan technology berasal dari perkataan Greek
(technologia) yang bermaksud seni , kemahiran , rekaan dan (logia) yang bermaksud
pembelajaran , kajian . Istilah ini boleh digunapakai samada secara umum atau dalam bidang
tertentu .
Sebagai contoh teknologi dalam perubatan , teknologi dalm pendidikan dan teknologi
maklumat . Istilah teknologi selalunya berkait rapat dengan rekaan dan gadget yang
menggunakan prinsip sains dan proses terkini . Namun begitu , rekaan lama seperti tayar
masih menunjukkan tekonologi . Secara umumnya , teknologi boleh didefinisikan sebagai
aplikasi pengetahuan sains yang boleh memanfaatkan serta menyelesaikan masalah dan
kesulitan yang dihadapi oleh manusia dalam menjalani kehidupan seharian .
Manakala , cacat pendegaran ataupun Masalah Pendengaran menurut Akta
Pendidikan Individu dengan Ketidakupayaan ( Individuals with Disabilities Education Act ,
IDEA ) bererti masalah pendegaran yang sangat teruk sehingga kanak kanak tidak
berupaya memproses maklumat linguistik menerusi pendengaran sama ada dengan amplikasi
atau tidak yang seterusnya mengganggu pencapaian pendidikannya . Seseorang yang
mengalami masalah pendengaran secara amnya akan menggunakan alat banu pendengaran
dan mempunyai sisa pendengaran yang mencukupi untuk membolehkannya berjaya
memproses maklumat linguistik menerusi pendengaran . ( Brill , MacNeil & Newman , 1986
).
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan dalam bidang teknologi pada masa ini ,
tidak mustahillah jika terdapat beberapa alat teknologi yang direka khusus untuk membantu
golongan bermasalah pendengaran ini . Golongan ini wajar dibantu agar mereka dapat
merasakan nikmat kehidupan yang sebenar seperti manusia normal yang lain .
5. 2.0 Penggunaan Teknologi
Teknologi bukan lagi perkataan yang luar biasa yang jarang digunakan dewasa ini, hal ini
kerana, dunia sekarang sudah sinonim dengan penggunaan teknologi dalam pelbagai perkara
untuk melengkapkan dan menyempurnakan sesuatu tugasan yang tertentu. Perkembangan dan
penggunaan ICT ( Information and Communication Technology) atau dikenali sebagai
Teknologi Komunikasi dan Maklumat bukan lagi sesuatu yang luar biasa, khususnya di
dalam bidang pendidikan. Penggunaannya telah digunakan secara meluas di merata-rata
tempat dan senang diperolehi.
Perkembangan ICT ini memberi impak yang besar kepada perkembangan pelajar kerana
dengan adanya penggunaan teknologi secara berterusan memberi maklumat kepada para
pelajar untuk mencari segala maklumat yang diinginkan dan menambah ilmu pengetahuan
kepada pelajar. Dengan itu, Kementerian Pelajaran Malaysia (KPM) telah mengambil
langkah yang bijak dalam menerapkan penggunaan teknologi dalam meningkatkan
pencapaian akademik pelajar. Pendidikan khas juga tidak terkecuali dalam meningkatkan
pencapaian akademik tersebut.
Menurut Effandi Zakaria (2004), pelajar khas ini menunjukkan kesukaran dalam
keupayaan visual ruang. Mereka menghadapi masalah berkaitan pengiraan, bahasa dan
sebagainya. Oleh itu, mereka mempunyai keupayaan yang terhad dalam pencapaian
berbanding pelajar-pelajar biasa yang sebaya dengannya. Teknologi ICT yang bagi pelajar
bermasalah pendengaran yang difokuskan ialah berkaitan dengan alat bahan bantu mengajar
dalam proses pengajaran dan pembelajaran yang dijalankan oleh guru-guru yang mana
merangkumi penggunaan komputer dan tayangan slide .
Selain itu ,penggunaan teknologi ICT boleh diaplikasikan semasa proses pengajaran dan
pembelajaran samada di dalam kelas ataupun di luar kelas. Pelbagai cara dapat digunakan
untuk meningkatkan kemahiran pelajar berkeperluan khas walaupun diketahui bahawa pelajar
tersebut mempunyai had yang terbatas. Namun, tidak mustahil untuk meningkatkan
kemahiran pelajar-pelajar walaupun masa yang menentukan untuk menguasai sesuatu
kemahiran.
6. Menurut Abdul Rahim Razali, Noor Aini Ahmad dan Kamaliah Ahmad (2005), kajian
menunjukkan bahawa teknologi komputer mampu memudahkan pelajar-pelajar khas,
terutamanya pelajar-pelajar bermasalah tingkah-laku dan bermasalah pembelajaran,
mempelajari kemahiran membaca, menulis, dan mengira. Penggunaan multimedia dalam
pendidikan banyak menarik minat pelajar dalam pembelajaran kerana ia menarik, senang
digunakan, malah pemahaman mereka menjadi lebih berkesan melalui penerangan melalui
gambar-gambar dan tayangan secara langsung.
Mengenai Penerimaan Guru dan Pealajar Terhadap Penggunaan ICT dalam Program
Pendidikan Khas, menurut Tan Ai Goh (1998), penggunaan komputer dalam pengajaran dan
pembelajaran bukan sahaja membantu guru mencapai objektif pedagoginya, malah ia
memberi peluang kepada pelajar untuk mencuba cara pembelajaran yang baru. Sokongan
daripada pihak pentadbir juga banyak memainkan peranan sejauh mana penerimaan komputer
dalam kalangan guru dan pelajar pendidikan khas. Turut dinyatakan oleh Zoraini Wati Abas
(1995) di mana sikap positif yang diterapkan oleh pentadbir terhadap penggunaan komputer
dalam pengurusan sekolah merupkan laluan terhadap penggunaan komputer dalam
pengurusan sekolah merupakan laluan terhadap penggunaan komputer dalam pentadbiran
sekolah di masa akan datang.
Peranan guru dalam menarik minat pelajar untuk lebih menggunakan kemudahan yang
disediakan sangat diperlukan bagi menentukan minat secara berterusan dari pelajar-pelajar di
dalam penggunaan komputer semasa proses pengajaran dan pembelajaran. Sikap dan
penerimaan yang tinggi oleh guru-guru terhadap penggunaan komputer dalam pengajaran
sangat penting bagi melancarkan seruan kerajaan yang mana mahu menerapkan penggunaan
teknologi dalam kalangan pelajar bagi meningkatkan pencapaian akademik. Sikap positif
guru juga dapat memupuk semangan dan minat pelajar untuk lebih mendalami penggunaan
komputer kerana keseronokan yang diperolehi melalui pengajaran dan pembelajaran tersebut.
Melalui penggunaan komputer dalam proses pengajaran dan pembelajaran dalam bilik
darjah juga merupakan salah satu langkah yang berkesan terutamanya dalam meningkatkan
kefahaman dan pengetahuan pelajar. Oleh yang demikian, pendekatan ini harus diperluaskan
melalui kaedah pengajaran yang pelbagai berasaskan komputer, modul interaktif dan
sebagainya yang berkaitan. Dalam era yang serba moden sekarang, penggunaan komputer
amat bersesuaian untuk dijadikan alat bagi membantu guru dalam proses pengajaran dan
7. pembelajaran kerana komputer berkemampuan untuk menerima dan memproses data dengan
lebih cekap dan efektif.
Heinich (1993) berpendapat bahawa komputer dapat memperkayakan teknik pengajaran
serta pelengkap kepada penyampaian pengajaran yang berkesan. Oleh itu, para pendidik
seharusnya mengamalkan kepelbagaian dalam kaedah pengajaran dan pembelajaran di
sekolah dengan penggunaan komputer sengan modul-modul pengajaran dalam bentuk CD-
ROM, multimedia interaktif, simulasi dan model-model perlu dipertingkatkan. Para pendidik
perlulah bersikap lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pengajaran dan
pembelajaran supaya pelajar tidak ketinggalan dan mundur.
Tambahan lagi, pelajar-pelajar pendidikan khas perlu diberi perhatian yang lebih supaya
tidak diperlekehkan oleh mana-mana golongan dan dipandang rendah oleh sesiapa sahaja.
Dengan latihan yang mencukupi dan kesabaran, tidak mustahil pelajar boleh mengikuti
pengajaran dan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Guru perlu lebih peka dalam
menilai dan membuat penilaian pelajar supaya sentiasa berjaya dan memperolehi keputusan
yang cemerlang.
Menurut Bitter (1998), terdapat beberapa faktor mendorong mengapa komputer dikatakan
sesuai digunakan sebagai suatu alat pengajaran dan pembelajaran di sekolah-sekolah
berdasarkan kepada implikasi-implikasi penggunaannya di bilik darjah. Antaranya adalah
seperti berikut :
Komputer adalah cekap dan pantas. Pelajar-pelajar yang melakukan kerja-kerja
dengan komputer akan mendapat maklum balas dengan segera terhadap prestasi
masing-masing. Komputer akan sentiasa bekerja pantas berbanding denan pelajar
yang mengoperasikannya, maka dengan ini, pelajar tidak akan hilang minat. Pelajar-
pelajar juga tidak perlu menunggu untuk kerja-kerja mereka disemak dan diberi
markah oleh guru sebelum dipulangkan kepada mereka.
Dengan ini, guru-guru juga akan dapat menjimatkan lebih banyak masa untuk
melakukakn aktiviti-aktiviti lain seperti menyemak markah pencapaian pelajar,
menulis laporan dan buletin, apabila mengaplikasikan penggunaan komputer di dalam
bilik darjah terutamanya dalam pengajaran dan pembelajaran.
8. Komputer adalah jitu. Komputer telah diprogramkan dengan maklumat-maklumat
yang benar, maka komputer akan sentiasa menjalankan kerja-kerjanya dengan benar
secara konsisten. Oleh itu, pelajar-pelajar akan sentiasa menerima maklumat-
maklumat yang sahih apabila bekerja dengan komputer. Kejituan komputer juga
membolehkan guru menjadikan komputer sebagai alat yang berguna menyimpan
rekod-rekod prestasi para pelajar. Komputer boleh bekerja 24 jam sehari. Komputer di
bilik darjah digunakan oleh para pelajar pada setiap masa sepanjang sesi
persekolahan. Selepas tamat sesi persekolahan, guru boleh menggunakan komputer
yang sama untuk merekodkan kehadiran para pelajar ataupun menulis surat kepada
ibu bapa pelajar.
Komputer boleh menjalankan tugasan-tugasan yang sama secara berulang kali tanpa
rasa bosan. Sebagai contoh tidak kira berapa kali pelajar membuat latihan yang sama
menggunakan komputer, komputer tetap memberi latihan yang berkaitan kepada
pelajar walaupun soalan yang sama secara berulang kali melalui perisian-perisian
yang tertentu. Ini membolehkan komputer menjadi sangat berguna terutama dalam
pembelajaran mata pelajaran tertentu, yang mana memerlukan masa yang lebih untuk
membolehkan pelajar menguasai sesuatu kemahiran baru.
Komputer menjadi semakin kecil dan semakin mudah alih. Komputer mikro dapat
diletakkan dengan selesa di dalam bilik darjah tanpa mengganggu ruang
pembelajaran, tidak seperti komputer pada zaman awal ciptaannya yang memerlukan
ruang yang sangat luas seperti bilik yang besar untuk menempatkannya. Komputer
mudah alih juga membenarkannya untuk dikongsi sesama pelajar sewaktu
menggunakannya di dalam bilik darjah disebabkan cirinya yang mudah alih.
Komputer menjadi semakin kurang mahal dan mampu milik oleh semua golongan.
Kos penyediaan, penyelenggaraan komputer, dan juga perisian-perisian adalah faktor
penting yang menjamin penggunaannya di sekolah-sekolah. Dengan penyusutan harga
dari segi kos penyediaan, penyelenggaraan dan perisian yang semakin berkurangan
dari tahun ke tahun, jumlah komputer-komputer di sekolah-sekolah dapat ditingkatkan
dari semasa ke semasa. Ini penting kerana penggunaan komputer dalam pengajaran
9. dan pembelajaran di bilik darjah adalah sangat efektif bagi menjamin kecemerlangan
dan perkembangan para pelajar. Lebih banyak komputer di sekolah, lebih ramai
pelajar yang pandai mengambil manfaat dari pembelajaran berasaskan komputer.
Oleh hal yang demikian , tidak dapat dinafikan lagi bahawa komputer ini mempunyai banyak
keistimewaannya . Kelebihan ini harus dimanfaatkan dengan sebaiknya dalam kehidupan
seharian manusia . Tidak harus dilupakan ialah penggunaan teknologi untuk golongan yang
kurang bernasib baik seperti mereka yang mengalami masalah pendengaran ini .
10. 3.0 Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Kepada Golongan Bermasalah Pendengaran
Pada abad yang ke-21 ini, kita boleh melihat bahawa teknologi-teknologi pada zaman sekarang
telah berkembang dengan begitu pesat dan memang tidak dapat kita nafikan bahawa kepesatan
teknologi telah memberi manfaat bukan sahaja terhad kepada orang awam akan tetapi ianya juga
memberi mafaat kepada golongan orang-orang kelainan upaya (OKU) seperti golongan individu yang
mempunyai masalah pendengaran. Dalam bahagian ini kami akan bincangkan beberapa kelebihan dan
juga keburukan teknologi terhadap golongan-golongan yang mengalami masalah pendengaran.
Di antara kelebihan-kelebihan teknologi yang boleh diberikan kepada mereka adalah ianya boleh
membantu dan memudahkan mereka dalam melakukan aktiviti harian mereka. Sebagai contoh,
teknologi komputer dan telefon bimbit dapat membantu mereka untuk mengantar maklumat seperti
mengantar dokumen-dokumen melalui email dan berkomunikasi dengan orang lain. Dari segi
pendidikan pula, mereka juga boleh menggunakan teknologi komputer dan juga telepon bimbit untuk
mencari maklumat dan juga menimba ilmu pengetahuan dengan melayari internet melalui google,
google dan seumpamanya. Tambahan pula, mereka juga boleh memuat turun buku-buku elektronik,
jurnal-jurnal artikel, video-video berunsur pendidikan dan lain-lain.
Di sekolah khas, pelajar-pelajar yang mengalami masalah pendengaran akan menjadi lebih aktif
dan melibatkan diri dalam aktiviti pelajaran mereka dengan menggunakan teknologi komputer, seperti
main video game yang berunsur matematik bagi matapelajaran matematik atau menjawab quiz-quiz
pelajaran dengan menggunakan komputer. Dengan menggunakan kaedah ini, pelajar-pelajar akan
menjadi lebih tertarik untuk mengikuti sesi pelajaran tersebut.
Tambahan pula, kerajaan juga telah memberi banyak peruntukan yang banyak untuk pendidikan
pelajar-pelajar yang berkeperluan khas seperti pelajar-pelajar yang mempunyai masalah pendengaran
dengan memberikan alat bantu mengajar. Alat bantu mengajar yang telah diberikan oleh kerajaan
untuk kegunaan guru-guru khas bagi pelajar-pelajar masalah pendengaran juga boleh dikategorikan
sebagai teknologi dari segi pendidikan. Contoh-contoh alat bantu mengajar adalah seperti modal
tangan bahasa isyarat, CD pendidikan dalam bentuk bahasa isyarat dan sebagainya bagi membantu
proses pembelajaran pelajar dengan lebih berkesan.
Dengan menggunakan teknologi-teknologi ini, individu-individu yang mengalami masalah
pendengaran perlu mempunyai kemahiran untuk menggunakan teknologi - teknologi tersebut.
Kemahiran - kemahiran ini boleh mereka gunakan semasa mereka melakukan kerja sambilan atau
semasa mereka berada di alam pekerjaan di masa yang akan datang. Kemahiran - kemahiran ICT ini
adalah sangat berguna dan mempunyai permintaan yang sangat tinggi pada zaman sekarang terutama
11. sekali jika hendak bekerja dalam pejabat-pejabat syarikat. Tanpa kemahiran dan ilmu ICT, individu
tersebut akan jauh tertinggal dalam era abad ke-21 yang berkembang dengan pesat.
Selain daripada itu, teknologi-teknologi juga boleh memberi kebaikan kepada individu-individu
yang mengalami masalah pendengaran dari segi perubatan seperti alat bantu pendengaran. Alat bantu
pendengaran banyak membantu individu-individu yang mengalami masalah pendengaran dalam
kehidupan mereka seharian. Dengan menggunakan alat bantu pendengaran ini, mereka boleh
mendengar bunyi-bunyi sekeliling dan berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik.
Contoh teknologi perubatan yang lain pula adalah seperti implan koklea yang boleh dilakukan
kepada individu - individu yang mengalami masalah pendengaran dalam linkungan umur 2-4 tahun.
Implan koklea juga boleh membantu mereka yang menagalami masalah pendengaran agar mereka
boleh mendengar dengan lebih baik. Dalam beberapa kes, mereka yang telah menjalani pembedahan
implan koklea boleh mendengar dan bercakap sama seperti orang - orang yang normal.
Sebagai tambahan, doktor-doktor pakar pendengaran juga boleh membuat ujian pendengaran
kepada individu-individu yang mengalami kehilangan pendengaran dengan menggunakan teknologi-
teknologi yang canggih. Dengan adanya teknologi-teknologi yang boleh mengukur pendengaran
seseorang, ianya boleh membantu mengesan tahap kehilangan pendengaran yang dihadapi oleh
individu tersebut dan ini juga boleh membantu ibu bapa dan juga ahli pakar audiologi untuk membuat
intervensi awal kepada kanak-kanak yang telah dikesan mengalami masalah pendengaran.
Individu - individu yang mengalami kehilangan pendengaran juga lebih kepada deria visual dan
oleh kerana itu para pakar elektronik telah mencipta teknologi - teknologi yang berbentuk visual yang
boleh membantu individu-individu yang mengalami kehilangan pendengaran dalam aktiviti harian
mereka. Sebagai contoh, teknologi jam timer yang boleh menghasilkan lampu apabila masa yang telah
ditetapkan telah tamat. Alat ini boleh membantu mereka semasa mereka hendak memasak makanan
yang memerlukan mereka untuk menetapkan masa yang tertentu. Contoh yang lain adalah seperti
lonceng pintu yang akan menghasilkan lampu apabila ada orang menekan lonceng pintu tersebut.
Dengan menggunakan alat ini, mereka boleh mengetahui jika sekiranya ada orang menekan lonceng
pintu rumah mereka.
Disini kita boleh melihat bahawa teknologi-teknologi pada zaman sekarang membawa kebaikan
yang banyak kepada mereka yang mempunyai masalah pendengaran sama ada dari segi pendidikan,
perubatan dan sebagainya. Namun, tidak juga dapat dinafikan bahawa teknologi-teknologi ini juga
mempunyai kelemahannya yang tersendiri.
12. Salah satu kelemahan yang boleh dibincangkan adalah kos teknologi-teknologi yang mahal. Alat-
alat teknologi seperti komputer, telefon bimbit, alat bantu pendengaran dan seumpamanya adalah
sangat mahal bagi mereka yang mempunyai kos sara hidup yang rendah. Disebabkan sesetengah alat-
alat teknologi ini mempunyai kos yang sangat tinggi, ianya adalah sukar bagi mereka untuk memiliki
alat-alat teknologi tersebut.
Selain daripada itu, untuk menggunakan teknologi - teknologi seperti komputer, ianya
memerlukan individu tersebut untuk memiliki kemahiran bagi menggunakan alat-alat teknologi
tersebut kerana tanpa kemahiran ICT, mereka akan mengalami kesukaran untuk menggunakan alat-
alat teknologi tersebut. Untuk mendapat latihan kemahiran ICT tersebut, ianya juga memerlukan kos
yang tinggi. Tambahan pula, sesetengah daripada alat-alat teknologi ini juga memelukan
penyelenggaraan untuk memastikan alat-alat tersebut berfungsi dan sentiasa dalam keadaan yang
baik.
Berbincang tentang kelemahan teknologi dari segi penyelenggaraan, contoh yang boleh kita
berikan adalah seperi alat bantu pendengaran. Sesetengah daripada individu - individu yang
menggunakan alat bantu pendengaran tidak tahu bagaimana untuk melakukan penyenggaraan pada
alat tersebut sehingga menyebabkan alat tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Tanpa cara
penggunaan yang betul dan penyenggaraan, individu yang memakai alat tersebut akan tidak mendapat
kebaikan daripada alat teknologi tersebut. Perkara ini membawa kerugian kepada pemilik alat bantu
pendengaran tersebut kerana tidak dapat kebaikan daripada alat bantu pendengaran itu dengan
sepenuhnya.
Melihat dari segi teknologi alat bantu mengajar pula, peruntukan yang telah diberikan oleh
kerajaan untuk alat bantu mengajar adakalanya tidak digunakan oleh guru-guru untuk mengajar
pelajar-pelajar mereka. Salah satu sebab kenapa alat bantu mengajar ini tidak selalu digunakan oleh
guru-guru untuk proses pengajaran dan pembelajaran mereka adalah kerana sebahagian daripada
guru-guru tidak mempunyai kemahiran untuk menggunakan alat bantu mengajar tersebut. Ini akan
menyebabkan alat bantu mengajar tersebut akan terbiar begitu sahaja tanpa digunakan oleh guru-guru
dan membawa kepada kerugian.
Secara keseluruhan, perkembangan teknologi dari masa ke semasa sedikit sebanyak telah
memberi kelebihan kepada individu-individu yang mengalami masalah pendengaran dan boleh
membantu mereka dalam kehidupan mereka seharian Seperti yang telah kita bincangkan juga,
teknologi-teknologi ini juga mempunyai kelemahan mereka yang tersendiri. Namun, kelebihan dan
kelemahan sesuatu teknologi tersebut juga bergantung kepada individu yang mengunakan teknologi
itu. Jika sekiranya individu tersebut telah menggunakan teknologi itu dengan sepenuhnya yang
memberi manfaat kepada individu tersebut, maka teknologi itu mempunyai kelebihan yang banyak
berbanding daripada kelemahan dan begitu juga sebaliknya.
13. 4.0 Cadangan-Cadangan Untuk Membantu Golongan Bermasalah Pendengaran
dengan Menggunakan Teknologi .
Di antara cadangan-cadangan yang boleh diberikan untuk memastikan agar teknologi dapat digunakan
dengan sepenuhnya untuk membantu golongan-golongan yang megalami masalah pendengaran:
(1) Guru-guru pendidikan khas bagi pelajar-pelajar masalah pendengaran harus diberi latihan
kemahiran ICT dan juga ilmu pengetahuan mengenai teknologi dalam pendidikan agar guru -
guru pendidikan khas boleh menggunakan kemahiran dan ilmu pengetahuan tersebut untuk
membantu mereka dalam mendidik pelajar-pelajar mereka dengan lebih efektif.
(2) Membuat satu pertandingan mencipta alat-alat teknologi yang boleh membantu golongan -
golongan yang mengalami masalah pendengaran. Dengan mengadakan pertandingan tersebut,
orang ramai yang pakar mengenai teknologi akan berminat untuk mencipta teknologi -
teknologi yang baru dengan cara yang kreatif.
(3) Mendidik mereka cara menggunakan alat - alat teknologi seperti alat bantu pendengaran
dengan betul dan sentiasa menyelenggara alat teknologi tersebut dari masa ke semasa agar
teknologi tersebut sentiasa berfungsi dengan baik dan individu tersebut dapat menggunakan
alat itu dengan sepenuhnya.
14. 5.0 Penutup
Tidak dapat disangkal lagi bahawa perkembangan teknologi di Malaysia kini telah meluas
dan meliputi banyak aspek . Seperti sedia maklum , teknologi banyak membantu dalam
kehidupan seharian manusia . Tanpa tekonologi , mungkin sukar untuk manusia untuk
menjalani kehidupan ini . Dunia tanpa sempadan membolehkan manusia untuk mendapatkan
pelbagai maklumat hanya di hujung jari dengan hanya menggunakan teknologi . Kemudahan
ini harus digunakan sebaik mungkin oleh masyarakat hari ini.
Pun begitu , kita tidak boleh melupakan golongan yang kurang bernasib baik seperti
golongan masalah pendengaran ini . Mereka sepatutnya didedahkan dengan penggunaan
teknologi ini sama seperti masyarakat normal yang lain . Namun , mungkin cara cara
pengajaran untuk mereka sedikit berbeza berbanding golongan yang lain dek kerana masalah
yang mereka hadapi .
Penggunaan teknologi seperti telefon bimbit , komputer , teknologi koklea implant , pager
, mesin faks , alat bantuan pendengaran dan sebagainya haruslah sering digunakan dan
dipraktikkan dalam kehidupan seharian golongan masalah pendengaran ini . Hal ini adalah
kerana , sedikit sebanyak mereka akan didedahkan dengan penggunaan teknologi ini dan
dapat membantu memudahkan kerja seharian mereka .
Dengan adanya teknologi seperti ini , secara tidak langsung dapat mendidik golongan ini
untuk menjadi lebih berdikari . Mereka tidak perlu lagi untuk mengharapkan belas kasihan
orang lain dalam kehidupan ini . Selain itu , ia juga dapat membantu untuk meningkatkan self
esteem gololgan ini khususnya bagi kanak kanak yang masih belajar . Hal ini adalah
kerana dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran mereka , ia sedikit sebanyak akan
meningkatkan keyakinan kanak kanak ini untuk belajar . Lantas , mereka akan bersemangat
untuk terus belajar .
Maka , akan wujudlah pembelajaran berorentasikan komputer untuk kanak kanak khas
ini . Banyak manfaat yang akan diperolehi jika kita mempraktikkan cara ini . Sebagai contoh ,
ia dapat meningkatkan kemahiran berkomunikasi kanak kanak ini dengan orang lain selain
dapat membantu meningkatkan keupayaan motor kasar dan halus mereka . Secara tidak
langsung , kita dapat memantau perkembangan kanak kanak ini sama ada ke arah positif
ataupun negatif.
15. Selain itu juga , penggunaan audio dan visual yang sistematik juga dapat membantu
gologan yang bermasalah pendengaran ini khususnya bagi kanak kanak . Mereka boleh
menggunakan alat permainan , cakara padat dan video untuk melatih mereka mendengar dan
berkomunikasi . Realiti maya ini menjanjikan kebebasan untuk kanak kanak ini mengenal
dunia . Melalui teknologi , mereka dapat mencapai ilmu pengetahuan standing dengan orang
lain .
Sebagai orang yang paling rapat dengan kanak kanak ini , ibu bapa haruslah memainkan
peranan mereka dengan sebaiknya . Ibu bapa perlulah mengaplikasikan penggunaan
teknologi ini dalam kehidupan anak anak mereka . Untuk hasil yang lebih berkesan , ibu
bapa boleh menghantar anak anak mereka ke pusat yang lebih pakar demi membantu anak -
anak mereka lebih arif akan penggunaan teknologi ini . Kita seharusnya meminimumkan
kelemahan mereka dan berusaha semaksima mungkin untuk meningkatakan keupayaan
mereka .
Bagi guru pula , mereka juga memikul tanggungjawab yang sama berat seperti ibu bapa
untuk membantu kanak kanak ini dalam mempraktikkan penggunaan teknologi ini . Guru
guru harus menggunakan kemudahan yang disediakan dengan sebaik baiknya dalam proses
pengajaran dan pembelajaran mereka . Guru juga harus peka akan setiap perubahan yang
ditunjukkan oleh para pelajar mereka .
Secara kesimpulannya , teknologi banyak membantu golongan kurang upaya khususnya
golongan masalah pendengaran ini dalam kehidupan seharian mereka . Teknologi ini harus
dimanfaatkan dengan kadar maksimum agar golongan ini tidak terus ketinggalan dek arus
pembangunan negara kini . Mereka juga layak untuk merasai nikmat seperti masyarakat
normal yang lain . Kerjasama daripada semua pihak amatlah dituntut agar misi yang suci ini
dapat dicapai dengan jayanya .