Dokumen tersebut membahas tentang pelanggan dan opini staf dalam konteks layanan kesehatan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pelanggan dapat berupa internal maupun eksternal, dan opini staf penting untuk mengetahui kepuasan mereka karena berdampak pada produktivitas dan loyalitas. Dokumen juga mendemonstrasikan pengukuran opini staf melalui studi kasus dan instrumen.
Tata kelola klinis yang baik bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menjaga standar pelayanan tinggi secara berkelanjutan. Akuntabilitasnya terletak pada individu maupun institusi. Hal ini dicapai melalui program-program pengembangan staf dan organisasi seperti manajemen mutu, manajemen risiko, praktik berbasis bukti, audit klinis, dan pembelajaran dari pengalaman.
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxTyazmutzDartha
油
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan, termasuk pentingnya kebijakan kesehatan, definisi kebijakan kesehatan, segitiga kebijakan kesehatan, faktor yang mempengaruhi kebijakan, proses penyusunan kebijakan, kekuasaan dan sistem politik, serta peran negara dan sektor swasta dalam kebijakan kesehatan.
BUKU PEDOMAN PENGUKURAN TINGKAT PERKEMBANGAN UKBMuning wikandari
油
Buku Pedoman Pengukuran Tingkat Perkembangan UKBM yang dikeluarkan oleh Dinkes Prop Jatim tahun 2016 ini berisi
- PROMKES DI PUSKESMAS
Pengukuran tingkat Perkembangan :
- POSKESDES
- POSYANDU BALITA
- POSYANDU LANSIA
- POSKESTREN
- POS UKK
- POSBINDU PTM
- SAKA BAKTI HUSADA dan
- POLINDES
MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI DI FKTP KAKP 2021.pdfIswarno1
油
Dokumen tersebut berisi tentang profil dr. Arjaty W. Daud, MARS sebagai direktur Institut Manajemen Risiko Klinis (IMRK) yang menjelaskan latar belakang pendidikan dan pengalamannya dalam bidang manajemen risiko klinik serta alat-alat manajemen risiko yang digunakan seperti daftar risiko, ICRA, FMEA, dan HVA.
Peraturan ini mengatur pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif dan mendukung pencapaian standar pelayanan kesehatan minimal. Program ini dilaksanakan di Puskesmas melalui identifikasi masalah kesehatan keluarga, pelayanan kesehatan berbasis keluarga, dan sistem informasi pelaporan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang seorang dokter PTT yang ditugaskan sebagai kepala puskesmas di daerah terpencil. Puskesmas sebelumnya dijalankan oleh perawat sehingga banyak kegiatan pokok puskesmas tidak berjalan dengan baik. Dokumen ini juga menyinggung masalah kesehatan di wilayah tersebut seperti kasus DBD, TB paru, dan kecacingan pada murid SD.
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptxSriAmaliya1
油
Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan pengelolaan sistem informasi kesehatan dalam rangka implementasi rekam elektronik 2023. Beberapa masalah utama pelayanan kesehatan adalah akses data kesehatan yang sulit, kelengkapan dan konsistensi data yang belum tercapai, serta pencatatan data yang tidak efektif. Pemerintah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mendorong transformasi layanan primer dan sistem informasi kesehatan mel
1. Laporan evaluasi indikator mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat bulan November 2022 menunjukkan peningkatan kinerja beberapa indikator mutu seperti kepatuhan mencuci tangan, identifikasi pengguna layanan, dan kelengkapan pengisian e-Puskesmas.
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
油
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang
selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar
yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas strategi dan program Kementerian Kesehatan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta stunting melalui peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi masyarakat, pencegahan penyakit, dan perbaikan sistem kesehatan."
Manajemen mutu pelayanan kesehatan merupakan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan, baik itu rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun praktisi mandiri. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan yang aman, efektif, efisien, tepat waktu, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepuasan pasien.
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan. Terdapat tiga komponen pelayanan kesehatan menurut Donabedian yaitu input, proses, dan outcome. Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan mencakup penataan organisasi, regulasi peraturan, standarisasi, dan pengembangan SDM. Terdapat berbagai perspektif mutu layanan kesehatan dari pasien, pemberi layanan, penyandang dana, pemilik lay
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxTyazmutzDartha
油
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan kesehatan, termasuk pentingnya kebijakan kesehatan, definisi kebijakan kesehatan, segitiga kebijakan kesehatan, faktor yang mempengaruhi kebijakan, proses penyusunan kebijakan, kekuasaan dan sistem politik, serta peran negara dan sektor swasta dalam kebijakan kesehatan.
BUKU PEDOMAN PENGUKURAN TINGKAT PERKEMBANGAN UKBMuning wikandari
油
Buku Pedoman Pengukuran Tingkat Perkembangan UKBM yang dikeluarkan oleh Dinkes Prop Jatim tahun 2016 ini berisi
- PROMKES DI PUSKESMAS
Pengukuran tingkat Perkembangan :
- POSKESDES
- POSYANDU BALITA
- POSYANDU LANSIA
- POSKESTREN
- POS UKK
- POSBINDU PTM
- SAKA BAKTI HUSADA dan
- POLINDES
MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI DI FKTP KAKP 2021.pdfIswarno1
油
Dokumen tersebut berisi tentang profil dr. Arjaty W. Daud, MARS sebagai direktur Institut Manajemen Risiko Klinis (IMRK) yang menjelaskan latar belakang pendidikan dan pengalamannya dalam bidang manajemen risiko klinik serta alat-alat manajemen risiko yang digunakan seperti daftar risiko, ICRA, FMEA, dan HVA.
Peraturan ini mengatur pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif dan mendukung pencapaian standar pelayanan kesehatan minimal. Program ini dilaksanakan di Puskesmas melalui identifikasi masalah kesehatan keluarga, pelayanan kesehatan berbasis keluarga, dan sistem informasi pelaporan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang seorang dokter PTT yang ditugaskan sebagai kepala puskesmas di daerah terpencil. Puskesmas sebelumnya dijalankan oleh perawat sehingga banyak kegiatan pokok puskesmas tidak berjalan dengan baik. Dokumen ini juga menyinggung masalah kesehatan di wilayah tersebut seperti kasus DBD, TB paru, dan kecacingan pada murid SD.
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptxSriAmaliya1
油
Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan pengelolaan sistem informasi kesehatan dalam rangka implementasi rekam elektronik 2023. Beberapa masalah utama pelayanan kesehatan adalah akses data kesehatan yang sulit, kelengkapan dan konsistensi data yang belum tercapai, serta pencatatan data yang tidak efektif. Pemerintah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mendorong transformasi layanan primer dan sistem informasi kesehatan mel
1. Laporan evaluasi indikator mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat bulan November 2022 menunjukkan peningkatan kinerja beberapa indikator mutu seperti kepatuhan mencuci tangan, identifikasi pengguna layanan, dan kelengkapan pengisian e-Puskesmas.
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
油
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang
selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar
yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas strategi dan program Kementerian Kesehatan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta stunting melalui peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi masyarakat, pencegahan penyakit, dan perbaikan sistem kesehatan."
Manajemen mutu pelayanan kesehatan merupakan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan, baik itu rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun praktisi mandiri. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan yang aman, efektif, efisien, tepat waktu, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepuasan pasien.
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan. Terdapat tiga komponen pelayanan kesehatan menurut Donabedian yaitu input, proses, dan outcome. Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan mencakup penataan organisasi, regulasi peraturan, standarisasi, dan pengembangan SDM. Terdapat berbagai perspektif mutu layanan kesehatan dari pasien, pemberi layanan, penyandang dana, pemilik lay
Indikator mutu pelayanan kesehatan meliputi 9 area manajerial, yaitu ketersediaan obat, pelaporan insiden, kejadian tertusuk jarum suntik, waktu tunggu rawat jalan dan resep obat, kepuasan pasien dan staf, serta kepatuhan penggunaan APD. Indikator-indikator tersebut digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas paradigma kebidanan yang terdiri dari lima komponen yaitu wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan, dan keturunan. Paradigma kebidanan berfungsi sebagai dasar bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif.
Bab 3 merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, termasuk kerangka konsep, variabel penelitian, hipotesis, jenis dan rancangan penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional variabel, dan metode pengumpulan data. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan sekunder untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan praktek kesehatan ibu hamil.
Assistant:
- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah
- Menyiapkan alat & bahan yg dibutuhkan- Menyiapkan alat & bahan yg dibutuhkan
- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah- Membantu dr bedah dalam prosedur bedah
- Mengantisipasi kebutuhan dr bedah- Mengantisipasi kebutuhan dr bedah
- Mencatat hasil bedah- Mencatat hasil bedah
- Membant
Pemeriksaan kehamilan dan kehamilan resiko tinggi merupakan upaya pemeliharaan kesehatan ibu hamil. Pemeriksaan rutin membantu mengetahui kondisi ibu dan janin serta mengenali komplikasi dini. Keadaan resiko tinggi meliputi ibu muda, tua, banyak anak, atau jarak kehamilan dekat.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan infertilitas yang mencakup konsep dasar infertilitas, pengkajian, diagnosa keperawatan, dan perencanaan keperawatan. Asuhan keperawatan infertilitas berfokus pada menurunkan kecemasan, meningkatkan konsep diri, serta membantu pasien dalam mengantisipasi rasa berduka.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk definisi berbagai insiden keselamatan pasien, faktor-faktor risiko, dan langkah-langkah untuk menciptakan budaya keselamatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan model pendekatan NOC (Nursing Outcome Classification) dan NIC (Nursing Interventions Classification) dalam proses keperawatan di rumah sakit. NOC dan NIC dapat membantu menstandarisasi bahasa keperawatan, mengevaluasi kualitas pelayanan, dan memfasilitasi kolaborasi antardisiplin. Namun demikian, penerapannya di Indonesia masih menghadapi tantangan seperti kurangnya dukungan dan insentif
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. OPINI STAF - DIAN AYUBI 2
SIAPA PELANGGAN ITU?SIAPA PELANGGAN ITU?
KONSEP TRADISIONALKONSEP TRADISIONAL
SESEORANG YANG MEMBELI PRODUKSESEORANG YANG MEMBELI PRODUK
BAIK BERUPA BARANG ATAU JASABAIK BERUPA BARANG ATAU JASA
KONSEP MODERNKONSEP MODERN
SIAPAPUN DALAM SISTEM PELAYANANSIAPAPUN DALAM SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN YANG BERINTERAKSIKESEHATAN YANG BERINTERAKSI
DENGAN LAINNYA DALAM SISTEM ITUDENGAN LAINNYA DALAM SISTEM ITU
BAIK SEMENTARA MAUPUN PERMANENBAIK SEMENTARA MAUPUN PERMANEN
3. OPINI STAF - DIAN AYUBI 3
DALAM KONSEP MODERNDALAM KONSEP MODERN
PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNALPELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
PENYEDIA INTERNAL DAN EKSTERNALPENYEDIA INTERNAL DAN EKSTERNAL
CONTOH :CONTOH :
INTERAKSI ANTARA DOKTER DAN PASIENINTERAKSI ANTARA DOKTER DAN PASIEN
INTERAKSI ANTARA DOKTER DAN LABORANINTERAKSI ANTARA DOKTER DAN LABORAN
4. OPINI STAF - DIAN AYUBI 4
KEPUASAN PELANGGANKEPUASAN PELANGGAN
TINGKAT PERASAAN SESEORANGTINGKAT PERASAAN SESEORANG
SETELAH MEMBANDINGKAN ANTARASETELAH MEMBANDINGKAN ANTARA
HARAPAN ATAS PELAYANAN DENGANHARAPAN ATAS PELAYANAN DENGAN
KENYATAAN YANG DIRASAKANKENYATAAN YANG DIRASAKAN
ATAU,ATAU,
KENYATAANKENYATAAN
KEPUASAN = --------------------KEPUASAN = --------------------
HARAPANHARAPAN
5. OPINI STAF - DIAN AYUBI 5
MENGAPA OPINI STAFMENGAPA OPINI STAF
PENTING?PENTING?
KEPUASAN PELANGGAN EKSTERNAL TERGANTUNGKEPUASAN PELANGGAN EKSTERNAL TERGANTUNG
PADA KEPUASAN PELANGGAN INTERNAL (STAF)PADA KEPUASAN PELANGGAN INTERNAL (STAF)
PENTING UNTUK MEMAHAMI PROSES KERJA SECARAPENTING UNTUK MEMAHAMI PROSES KERJA SECARA
KESELURUHANKESELURUHAN
KEPUASAN STAF MENURUNKEPUASAN STAF MENURUN PRODUKTIFITASPRODUKTIFITAS
MENURUNMENURUN
MENINGKATKAN LOYALITAS STAFMENINGKATKAN LOYALITAS STAF
6. OPINI STAF - DIAN AYUBI 6
SIAPA PELANGGAN INTERNAL?SIAPA PELANGGAN INTERNAL?
TECHNICAL DAN SUPPORT STAFFTECHNICAL DAN SUPPORT STAFF
MISAL: TEKNISI LAB. DAN PETUGASMISAL: TEKNISI LAB. DAN PETUGAS
KEBERSIHANKEBERSIHAN
PROFFESIONAL HEALTH PROVIDERSPROFFESIONAL HEALTH PROVIDERS
MISAL: SPESIALIS, PERAWAT, BIDANMISAL: SPESIALIS, PERAWAT, BIDAN
SEMUA LINI MANAJEMEN (TOP DANSEMUA LINI MANAJEMEN (TOP DAN
MID LEVEL)MID LEVEL)
7. OPINI STAF - DIAN AYUBI 7
CONTOH KASUS 1CONTOH KASUS 1
Sudrajat (2003) melakukan penelitian mengenaiSudrajat (2003) melakukan penelitian mengenai
faktor-faktor yang berhubungan dengan retensifaktor-faktor yang berhubungan dengan retensi
perawat di RS X. Studi tersebut melakukanperawat di RS X. Studi tersebut melakukan
survey terhadap 77 perawat dengansurvey terhadap 77 perawat dengan
menyebarkan angket (menyebarkan angket (self administered questionnaireself administered questionnaire))
Penelitian ini menemukan bahwa 49% perawatPenelitian ini menemukan bahwa 49% perawat
tidak berniat untuk bekerja di rumah sakittidak berniat untuk bekerja di rumah sakit
8. OPINI STAF - DIAN AYUBI 8
CLIMATE SURVEYCLIMATE SURVEY
MENGUKUR OPINI STAF ATAS IKLIMMENGUKUR OPINI STAF ATAS IKLIM
ORGANISASIORGANISASI
DISKUSIKAN : APA YANG DIANGGAP PENTINGDISKUSIKAN : APA YANG DIANGGAP PENTING
OLEH STAF ATAS IKLIM ORGANISASI ? .OLEH STAF ATAS IKLIM ORGANISASI ? .
MELIPUTI, A.L : KOMUNIKASI, KARIR,
REWARD, KEPEMIMPINAN, PELAPORAN
9. OPINI STAF - DIAN AYUBI 9
Lanjutan Kasus 1Lanjutan Kasus 1
Penelitian Sudrajat (2003) menemukan tiga alasan terbanyakPenelitian Sudrajat (2003) menemukan tiga alasan terbanyak
kenapa mereka tidak berniat kerja di RS tempat penelitian adalahkenapa mereka tidak berniat kerja di RS tempat penelitian adalah
imbalan jasa tidak memuaskan (92.1%), manajemen karier tidakimbalan jasa tidak memuaskan (92.1%), manajemen karier tidak
jelas (65.8%) dan kepemimpinan atasan tidak baik (34.4%).jelas (65.8%) dan kepemimpinan atasan tidak baik (34.4%).
Sekitar 33% 37% responden menyatakan kurang setuju bilaSekitar 33% 37% responden menyatakan kurang setuju bila
dikatakan atasan mereka mampu memimpin tenaga keperawatandikatakan atasan mereka mampu memimpin tenaga keperawatan
dengan baik; mereka mendapat bimbingan tentang manajemendengan baik; mereka mendapat bimbingan tentang manajemen
asuhan perawatan; dan atasan mereka mampu meningkatkanasuhan perawatan; dan atasan mereka mampu meningkatkan
kepercayaan diri merekakepercayaan diri mereka..
10. OPINI STAF - DIAN AYUBI 10
Lanjutan Kasus 1Lanjutan Kasus 1
Sekitar 44% responden juga menyatakan kurang setuju bahwaSekitar 44% responden juga menyatakan kurang setuju bahwa
komunikasi atasan mereka sudah dilakukan secara terbuka dankomunikasi atasan mereka sudah dilakukan secara terbuka dan
sekitar 31% dari mereka kurang setuju bahwa komunikasi dengansekitar 31% dari mereka kurang setuju bahwa komunikasi dengan
atasan dapat dilakukan secara informal.atasan dapat dilakukan secara informal.
Sekitar 75% - 80% responden menyatakan setuju bahwa atasanSekitar 75% - 80% responden menyatakan setuju bahwa atasan
mereka secara teratur mengadakan pertemuan staf keperawatan;mereka secara teratur mengadakan pertemuan staf keperawatan;
atasan mereka memonitor tugas-tugas yang menjadi tanggungatasan mereka memonitor tugas-tugas yang menjadi tanggung
jawab mereka dan atasan mereka membantu memecahkanjawab mereka dan atasan mereka membantu memecahkan
masalah dalam pelaksanaan tugas keperawatan di ruangan.masalah dalam pelaksanaan tugas keperawatan di ruangan.
11. OPINI STAF - DIAN AYUBI 11
INSTRUMEN QISINSTRUMEN QIS
((QUALITY IMPROVEMENT STRATEGYQUALITY IMPROVEMENT STRATEGY))
TUJUAN :TUJUAN :
MENGUKUR KEPUASAN DOKTER ATASMENGUKUR KEPUASAN DOKTER ATAS
PELAYANAN RUMAH SAKITPELAYANAN RUMAH SAKIT
METODE :METODE :
MENGETAHUI PERSEPSI DAN PENILAIANMENGETAHUI PERSEPSI DAN PENILAIAN
DOKTER ATAS PELAYANAN RUMAH SAKITDOKTER ATAS PELAYANAN RUMAH SAKIT
DENGAN MEMBANDINGKAN TERHADAPDENGAN MEMBANDINGKAN TERHADAP
RUMAH SAKIT PESAINGRUMAH SAKIT PESAING
12. OPINI STAF - DIAN AYUBI 12
CONTOH QIS:CONTOH QIS:
CENTRAL HOSPITAL PHYSICIANCENTRAL HOSPITAL PHYSICIAN
COLUMN 1COLUMN 1
CENTRAL NOWCENTRAL NOW
SERVICESSERVICES
RANK :RANK :
1. RECEIVES MOST ATTENTION1. RECEIVES MOST ATTENTION
55 RECEIVES LEAST ATTENTIONRECEIVES LEAST ATTENTION
COLUMN 2COLUMN 2
OTHEROTHER
HOSPITALHOSPITAL
55 MEDICAL RECORDSMEDICAL RECORDS 11
22 SCHEDULLING (TEST/OR)SCHEDULLING (TEST/OR) 44
11 RADIOLOGYRADIOLOGY 22
33 EMERGENCY/TRAUMAEMERGENCY/TRAUMA 55
33 RESTORATIVE SERVICESRESTORATIVE SERVICES 33
13. OPINI STAF - DIAN AYUBI 13
REWARDS SYSTEMREWARDS SYSTEM
FINANCIAL REWARDSFINANCIAL REWARDS
UANG/INSENTIF MESKI BUKAN SATU-UANG/INSENTIF MESKI BUKAN SATU-
SATUNYA, TETAPI BERPENGARUHSATUNYA, TETAPI BERPENGARUH
TERHADAP PERILAKUTERHADAP PERILAKU
REWARDS SYSTEM MERUPAKAN UPAYAREWARDS SYSTEM MERUPAKAN UPAYA
PENINGKATAN MUTUPENINGKATAN MUTU
MENCARI PENGHARGAAN DANMENCARI PENGHARGAAN DAN
PENGAKUAN YANG DITERIMA OLEH STAFPENGAKUAN YANG DITERIMA OLEH STAF
14. OPINI STAF - DIAN AYUBI 14
Mana Yang Lebih Dulu ?Mana Yang Lebih Dulu ?
OR ?
15. OPINI STAF - DIAN AYUBI 15
TUGASTUGAS
SUMBER DATA : TESIS TTG KEPUASANSUMBER DATA : TESIS TTG KEPUASAN
KERJAKERJA
DESKRIPSIKAN TUJUAN, KERANGKADESKRIPSIKAN TUJUAN, KERANGKA
KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL,KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL,
METODOLOGI, HASIL DAN INSTRUMENMETODOLOGI, HASIL DAN INSTRUMEN
LAKUKAN CRITICAL APPRAISAL ATASLAKUKAN CRITICAL APPRAISAL ATAS
PENGUKURAN KEPUASAN KERJAPENGUKURAN KEPUASAN KERJA
PRESENTASI : 5 MEI 2007PRESENTASI : 5 MEI 2007
16. OPINI STAF - DIAN AYUBI 16
TUGASTUGAS
MEMBUAT INSTRUMEN UNTUK MENGUKURMEMBUAT INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR
OPINI STAFOPINI STAF
LAPORKAN : TUJUAN, LATAR BELAKANG,LAPORKAN : TUJUAN, LATAR BELAKANG,
DESKRIPSI ISI INSTRUMEN, ACCEPTIBILITY (LAMADESKRIPSI ISI INSTRUMEN, ACCEPTIBILITY (LAMA
WAKTU UNTUK MENGISI, CARA PENGISIAN DLL),WAKTU UNTUK MENGISI, CARA PENGISIAN DLL),
VALIDITAS DAN RELIABILITAS,VALIDITAS DAN RELIABILITAS,
POPULASI/SETTING LAYANANPOPULASI/SETTING LAYANAN
LAKUKAN PENGUMPULAN DATA DI SALAHLAKUKAN PENGUMPULAN DATA DI SALAH
SATU INSTITUSISATU INSTITUSI
PRESENTASI HASIL DAN ANALISA TGLPRESENTASI HASIL DAN ANALISA TGL 55 MeiMei
20020077
17. OPINI STAF - DIAN AYUBI 17
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN ANDAATAS PERHATIAN ANDA