Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program Posbindu Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan. Program ini meliputi skrining penyakit, edukasi gaya hidup sehat, rujukan, dan monitoring yang bertujuan mencegah dan mengendalikan penyakit seperti stroke, diabetes, dan hipertensi.
Dokumen tersebut membahas protokol pengobatan hipertensi di Indonesia, termasuk target penurunan tekanan darah, alur pengobatan hipertensi, dan peran transformasi sistem kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Algoritma Pandu PTM digunakan untuk menilai risiko pasien terhadap penyakit tidak menular melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh, dan faktor risiko lainnya. Pasien kemudian dirujuk untuk konseling atau tes lebih lanjut jika diperlukan, atau diberi edukasi kesehatan. Algoritma ini memandu proses skrining dan tindak lanjut yang tepat untuk pencegahan dan pengendalian
Posbindu PTM adalah program kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah dan mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular melalui pemantauan berkala di komunitas. Kegiatan posbindu meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan indeks massa tubuh serta konseling gizi dan gaya hidup sehat."
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdfYuliusSd
油
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit tidak menular (PTM) dan algoritma Pelayanan Terpadu PTM (PANDU PTM). PTM menyebabkan 41 juta kematian setiap tahun atau 71% kematian global, dan algoritma PANDU PTM digunakan untuk mencegah dan mengendalikan PTM secara terpadu di puskesmas.
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptxmilaintan
油
Dokumen tersebut membahas tentang layanan dasar kesehatan untuk usia produktif dan lanjut usia di posyandu, termasuk deteksi dini penyakit tidak menular, edukasi kesehatan, dan pencatatan pelaporan."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program Posbindu Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan. Program ini meliputi skrining penyakit, edukasi gaya hidup sehat, rujukan, dan monitoring yang bertujuan mencegah dan mengendalikan penyakit seperti stroke, diabetes, dan hipertensi.
Dokumen tersebut membahas protokol pengobatan hipertensi di Indonesia, termasuk target penurunan tekanan darah, alur pengobatan hipertensi, dan peran transformasi sistem kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Algoritma Pandu PTM digunakan untuk menilai risiko pasien terhadap penyakit tidak menular melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh, dan faktor risiko lainnya. Pasien kemudian dirujuk untuk konseling atau tes lebih lanjut jika diperlukan, atau diberi edukasi kesehatan. Algoritma ini memandu proses skrining dan tindak lanjut yang tepat untuk pencegahan dan pengendalian
Posbindu PTM adalah program kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah dan mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular melalui pemantauan berkala di komunitas. Kegiatan posbindu meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan indeks massa tubuh serta konseling gizi dan gaya hidup sehat."
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdfYuliusSd
油
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit tidak menular (PTM) dan algoritma Pelayanan Terpadu PTM (PANDU PTM). PTM menyebabkan 41 juta kematian setiap tahun atau 71% kematian global, dan algoritma PANDU PTM digunakan untuk mencegah dan mengendalikan PTM secara terpadu di puskesmas.
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptxmilaintan
油
Dokumen tersebut membahas tentang layanan dasar kesehatan untuk usia produktif dan lanjut usia di posyandu, termasuk deteksi dini penyakit tidak menular, edukasi kesehatan, dan pencatatan pelaporan."
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
油
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
油
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
油
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
1. TUGAS DAN PERAN KADER
POSBINDU PTM
ENY ARIANI
DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
2. Upaya/Kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut
faktor risiko PTM bersumber daya masyarakat secara
rutin dan berkesinambungan
POSBINDU PTM
3. KEGIATAN POSBINDU PTM
5 4 3 2 1
Identifikasi
FR-PTM,
konseling/
Edukasi,
Tindak lanjut
Pengukuran
TD,Kolesterol,
GD, Risiko
Kaki DM,
Gang.Pengliha
tan (Visus),
Gangguan
Imunologi
Pengukuran
TB,BB
(IMT),LP
Wawancara Registrasi/
pemberian
kode/nomor
urut.
Pencatatan
hasil
pengukuran
8. Data Pribadi
No. Urut Pendaftaran :
Tanggal Kunjungan Pertama :
No. Kartu Identitas KTP
(NIK)
:
Nama Lengkap :
Tanggal Lahir/Umur (Tahun) :
Jenis Kelamin :
Agama : CUKUP JELAS
Pendidikan Terakhir :
Alamat Rumah : CUKUP JELAS
Pekerjaan : CUKUP JELAS
Alamat Kantor : CUKUP JELAS
Status Perkawinan :
No. Telp Rumah/Kantor (HP) : CUKUP JELAS
E-mail :
Golongan Darah :
Diisi dengan tanggal kunjungan pertama kali
Diisi dengan nomor yang sama dengan buku register
Wajib diisi, dengan nomor induk kependudukan
Diisi dengan nama lengkap, bukan nama panggilan
Diisi dengan dengan tanggal lahir, bila tak tahu lihat NIK
Diisi dengan Laki-laki (L) atau Perempuan (P)
Diisi dengan pendidikan terakhir (lulus pendidikan)
Diisi dengan belum menikah, menikah, janda, duda
Diisi
Di isi
9. Kunjungan Pertama
Riwayat PTM pada Keluarga Riwayat PTM pada Diri Sendiri
Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu) PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Lupus
Gangguan Penglihatan
Gangguan Pendengaran
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Lupus
Gangguan Penglihatan
Gangguan Pendengaran
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
*) Coret yang tidak perlu
10. Pemantauan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
Faktor Risiko
Tahun .............
Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Merokok
Kurang makan sayur dan buah
Kurang aktivitas fisik
Konsumsi minuman beralkohol
Stres
Gangguan Pendengaran
Berat badan (kg)
Tinggi badan (cm)
Indeks massa tubuh (kg/m2)
Lingkar perut (cm)
Tekanan darah (mmHg)
Gula darah puasa (mg/dL)
Gula darah sewaktu (mg/dL)
Kolesterol total (mg/dL)
Trigliserida (mg/dL)
Gangguan Penglihatan
Risiko kaki DM
Penyuluhan/ konseling berhenti
merokok
Penyuluhan/ konseling diet sehat
Penyuluhan/ konseling ttg ajakan
pemeriksaan klinis payudara & IVA
Penyuluhan/ konseling kesehatan indera
& penglihatan dan pendengaran
Dirujuk
Obat-obatan dari Faskes/Dokter
Bila YA beri tanda
bila TIDAK beri tanda
Diisi dengan angka sesuai hasil pengukuran
Bila YA beri tanda
bila TIDAK beri tanda
Diisi dengan nama obat
12. MENGUKUR BERAT BADAN
1. Letakkan timbangan pada lantai yang datar.
2. Pastikan jarum tepat pada angka 0 nol.
3. Orang yang diukur berdiri tegak lurus, lutut lurus
(tidak ditekuk), tangan lurus ke bawah
menghadap ke dalam dan merapat pada samping
tubuh, kepala menghadap ke depan dengan
pandangan mata lurus ke depan dan tidak
bergerak.
4. Baca & catat angka yang tertera pada timbangan
1
2
13. MENGUKUR TINGGI BADAN
1. Pastikan alat tsb pada lantai yang datar.
2. Lepas alas kaki, topi, kopiah, sanggul
3. Posisi orang yang diukur dari kepala hingga kaki
menempel rapat pada alat pengukur.
4. Pandangan mata menghadap ke depan, tidak
menunduk.
5. Tarik alat pengukur ke atas dan pastikan tepat
menempel pada kepala.
6. Baca & catat angka yang tertera pada alat.
7. Bila pengukur lebih pendek, harus berdiri di
bangku supaya pembacaan hasil benar.
15. INDEKS MASSA TUBUH (IMT)
Rumus :
BB (kg)
IMT = =
TB x TB (m2)
65 65
= = = 23,89 kg/m2
1 ,65 x 1,65 2,72
16. NILAI INDEKS MASSA TUBUH (IMT)
No IMT Klasifikasi
1 <18,5 Kurus
2 18,522,9 Normal
3 23,024,9 BB Lebih
4 25,027,0 Obesitas 1
5 >27,0 Obesitas 2
The Asia Pasific Perspective, WHO 2000
17. MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)
1. Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah (beri tanda titik dengan
spidol) bagian kiri
2. Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul (beri tanda titik
dengan spidol).
3. Ambil titik tengah (diantara keduanya; point 1 dan 2) dan beri tanda titik
dengan spidol.
4.Lakukan pada sisi tubuh yang lain (bagian Kanan).
5. Lakukan pengukuran pada saat akhir mengeluarkan nafas.
6. Lakukan pengukuran dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar ke
kanan melingkari pinggang melewati perut dan sampai ke bagian kiri.
7. Baca & catat angka yang tertera pada alat ukur.
18. MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)
2
Tandai dengan spidol
3
Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal
panggul, tandai dengan spidol
4
Ambil titik tengah,
point 2 dan 3
20. NILAI UKURAN LINGKAR PERUT
NO LINGKAR PERUT JENIS KELAMIN KLASIFIKASI
1 < 90 cm Laki-laki Normal
2 > 90 cm Laki-laki Berisiko
3 < 80 cm Perempuan Normal
4 > 80cm Perempuan Berisiko
The Asia Pasific Perspective, WHO 2000
24. TEKANAN DARAH
Pemasangan Baterai
Balikkan alat, hingga
bagian bawah
menghadap keatas
Buka tutup baterai,
sesuai tanda panah
Masukkan baterai yang
sesuai dengan arah yang
benar
Pasang kembali penutup
baterai
25. Cara pemasangan manset
1. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat.
2. Perhatikan arah masuknya perekat manset.
3. Pakai manset, perhatikan arah selang
1
2 3
26. Perhatikan jarak manset
dengan garis siku lengan
賊 1 - 2 cm.
Pastikan posisi selang
sejajar dengan jari
tengah dan posisi tangan
terbuka ke atas
Jika manset sudah terpasang
dengan benar, rekatkan
manset
27. NILAI TEKANAN DARAH
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal
Prehipertensi
< 120
121 139
dan
atau
< 80
80 89
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
140-- 159
160
atau
atau
90 -- 99
100
1/18/2023 27
29. BATASAN NILAI KADAR LIPID DARAH
Kriteria Normal
Kolesterol Total <190 mg/dL
HDL L 40; P 45 mg/dL
Trigliserida <150 mg/dL
LDL <115 mg/dL
Rasio (Kol/HDL) <5
1/18/2023 29
30. BATASAN NILAI
KADAR GULA DARAH
Faktor Risiko Normal
( mg/dL )
Diabetes
( mg/dL )
GD kapiler puasa < 100 100
GD kapiler sewaktu < 200 200
IFG : Impaired Fasting Glucose = gula darah puasa terganggu (GDPT)
IGT : Impaired Glucose Tolerance = toleransi glukosa terganggu (TGT)
American Diabetes Association: Position statement.
Screening for type 2 diabetes. Diabetes Care 2007
1/18/2023 30
31. Frekuensi dan Jangka Waktu
Pemantauan FR PTM
Pemeriksaan Orang Sehat Berisiko Penyandang PTM
Indeks Massa Tubuh (IMT) 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali
Lingkar Perut 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali
Tekanan Darah 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali
Peakflowmeter 3 thn sekali 6 bln sekali 1 bln sekali
Gula Darah Sewaktu (GDS) 3 thn sekali*) 1 thn sekali*) 1 bln sekali
Kolesterol Total 5 thn sekali*) 6 bln sekali*) 1 bln sekali
*) Pemeriksaan GDS & Kolesterol Total yang sehat
disarankan 1 tahun sekali
32. Selanjutnya data individual di rekap
dalam Buku Pencatatan Posbindu PTM
Capek nih..... Buku
Saku dah numpuk,
dicatat mulai dari
form 1 sampe form 6
Sabar......, Tunggu
antrian, mo dicatat
di Buku Pencatatan
Posbindu PTM
33. Sistem Informasi PPTM
SISTEM
INFORMASI
PPTM
Sebagai basis data untuk
pengambilan keputusan
Sebagai indikator kesehatan
masyarakat dalam satu wilayah
Sebagai wadah untuk informasi kesehatan
untuk menghindari faktor risiko PTM
Tindaklanjut Gateway
Surveilans PTM FKTP
Portal Web PTM
Surveilans Posbindu PTM
Web GIS
Sebagai tempat menyimpan informasi
kesehatan warga masyarakat
Sebagai sarana komunikasi masyarakat
dalam menjaga kesehatan
Sebagai alat
monitoring dan
evaluasi penyakit
tidak menular
Monev PTM ElKes
37. Sistem Informasi Surveilans Faktor
Risiko Ptm Berbasis Posbindu.
Sistem Informasi Surveilans Ptm
Berbasis Fktp
1
2
38. Membuat Akun
Posbindu PTM
Hanya untuk kalangan terbatas
Tidak berlaku untuk umum
Tidak bisa diakses seperti pada Portal Web
Akun Posbindu PTM dibuat oleh level
diatasnya
39. Login pengguna lanjut:
Dinkes Provinsi membuat akun untuk level
Dinkes Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota membuat akun untuk level
Puskesmas
Puskesmas membuat akun untuk level
Posbindu PTM (kader/petugas posbindu)
Akun Posbindu PTM (umum)
dibuat dari level atas ke level dibawahnya
40. Akun yang sudah dibuat dalam
Posbindu PTM
Berguna untuk masuk (login) ke
Surveilans Berbasis Posbindu PTM
41. Username
(secara otomatis dari sistem)
Password
Akun yang dibuat terdiri dari:
Untuk masuk (login) baik ke
Surveilans Posbindu maupun FKTP
43. Online Web Base
Metode Pengumpulan Data
Android Base (Online/Offline)
Desktop Base (Offline)
45. Format file excel harus diisi dengan cara diketik,
bukan copy/paste karena akan merusak rumusan
data dalam format tersebut
Alamat web resmi: pptm.depkes.go.id
Untuk latihan sebaiknya menggunakan alamat:
stage.edutech.co.id supaya tidak
mengganggu/merusak data yang sesungguhnya
Untuk melihat tampilan analisis: IVA dan benjolan
payudara bisa diakses langsung (real time data):
pptm.depkes.go.id/fktp/grafik
PENTING DIPERHATIKAN
51. PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
PERILAKU CERDIK
IMPLEMENTASI PERILAKU CERDIK MELALUI POSBINDU PTM