際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1. Kurang bergerak: gangguan fisik, jiwa, dan faktor lingkungan dapat menyebabkan lansia kurang
bergerak. Penyebab yang paling sering adalah gangguan tulang, sendi dan otot, gangguan saraf, dan
penyakit jantung dan pembuluh darah.
2. Instabilitas: penyebab terjatuh pada lansia dapat berupa faktor intrinsik (hal-hal yang berkaitan
dengan keadaan tubuh penderita) baik karena proses menua, penyakit maupun faktor ekstrinsik (hal-hal
yang berasal dari luar tubuh) seperti obat-obat tertentu dan faktor lingkungan.
Akibat yang paling sering dari terjatuh pada lansia adalah kerusakan bahagian tertentu dari tubuh yang
mengakibatkan rasa sakit, patah tulang, cedera pada kepala, luka bakar karena air panas akibat terjatuh
ke dalam tempat mandi. Selain daripada itu, terjatuh menyebabkan lansia tersebut sangat membatasi
pergerakannya.
Walaupun sebahagian lansia yang terjatuh tidak sampai menyebabkan kematian atau gangguan fisik
yang berat, tetapi kejadian ini haruslah dianggap bukan merupakan peristiwa yang ringan. Terjatuh
pada lansia dapat menyebabkan gangguan psikologik berupa hilangnya harga diri dan perasaan takut
akan terjatuh lagi, sehingga untuk selanjutnya lansia tersebut menjadi takut berjalan untuk melindungi
dirinya dari bahaya terjatuh.
3. Beser: beser buang air kecil (bak) merupakan salah satu masalah yang sering didapati pada lansia,
yaitu keluarnya air seni tanpa disadari, dalam jumlah dan kekerapan yang cukup mengakibatkan
masalah kesehatan atau sosial. Beser bak merupakan masalah yang seringkali dianggap wajar dan
normal pada lansia, walaupun sebenarnya hal ini tidak dikehendaki terjadi baik oleh lansia tersebut
maupun keluarganya.
Akibatnya timbul berbagai masalah, baik masalah kesehatan maupun sosial, yang kesemuanya akan
memperburuk kualitas hidup dari lansia tersebut. Lansia dengan beser bak sering mengurangi minum
dengan harapan untuk mengurangi keluhan tersebut, sehingga dapat menyebabkan lansia kekurangan
cairan dan juga berkurangnya kemampuan kandung kemih. Beser bak sering pula disertai dengan beser
buang air besar (bab), yang justru akan memperberat keluhan beser bak tadi.
4. Gangguan intelektual: merupakan kumpulan gejala klinik yang meliputi gangguan fungsi
intelektual dan ingatan yang cukup berat sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas kehidupan
sehari-hari.
Kejadian ini meningkat dengan cepat mulai usia 60 sampai 85 tahun atau lebih, yaitu kurang dari 5 %
lansia yang berusia 60-74 tahun mengalami dementia (kepikunan berat) sedangkan pada usia setelah 85
tahun kejadian ini meningkat mendekati 50 %. Salah satu hal yang dapat menyebabkan gangguan
interlektual adalah depresi sehingga perlu dibedakan dengan gangguan intelektual lainnya.
5. Infeksi: merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting pada lansia, karena selain sering
didapati, juga gejala tidak khas bahkan asimtomatik yang menyebabkan keterlambatan di dalam
diagnosis dan pengobatan serta risiko menjadi fatal meningkat pula.
Beberapa faktor risiko yang menyebabkan lansia mudah mendapat penyakit infeksi karena kekurangan
gizi, kekebalan tubuh:yang menurun, berkurangnya fungsi berbagai organ tubuh, terdapatnya beberapa
penyakit sekaligus (komorbiditas) yang menyebabkan daya tahan tubuh yang sangat berkurang. Selain
daripada itu, faktor lingkungan, jumlah dan keganasan kuman akan mempermudah tubuh mengalami
infeksi.
6. Gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit: akibat prosesd menua semua
pancaindera berkurang fungsinya, demikian juga gangguan pada otak, saraf dan otot-otot yang
digunakan untuk berbicara dapat menyebabkn terganggunya komunikasi, sedangkan kulit menjadi
lebih kering, rapuh dan mudah rusak dengan trauma yang minimal.
7. Sulit buang air besar (konstipasi): beberapa faktor yang mempermudah terjadinya konstipasi,
seperti kurangnya gerakan fisik, makanan yang kurang sekali mengandung serat, kurang minum, akibat
pemberian obat-obat tertentu dan lain-lain.
Akibatnya, pengosongan isi usus menjadi sulit terjadi atau isi usus menjadi tertahan. Pada konstipasi,
kotoran di dalam usus menjadi keras dan kering, dan pada keadaan yang berat dapat terjadi akibat yang
lebih berat berupa penyumbatan pada usus disertai rasa sakit pada daerah perut.
8. Depresi: perubahan status sosial, bertambahnya penyakit dan berkurangnya kemandirian sosial serta
perubahan-perubahan akibat proses menua menjadi salah satu pemicu munculnya depresi pada lansia.
Namun demikian, sering sekali gejala depresi menyertai penderita dengan penyakit-penyakit gangguan
fisik, yang tidak dapat diketahui ataupun terpikirkan sebelumnya, karena gejala-gejala depresi yang
muncul seringkali dianggap sebagai suatu bagian dari proses menua yang normal ataupun tidak khas.
Gejala-gejala depresi dapat berupa perasaan sedih, tidak bahagia, sering menangis, merasa kesepian,
tidur terganggu, pikiran dan gerakan tubuh lamban, cepat lelah dan menurunnya aktivitas, tidak ada
selera makan, berat badan berkurang, daya ingat berkurang, sulit untuk memusatkan pikiran dan
perhatian, kurangnya minat, hilangnya kesenangan yang biasanya dinikmati, menyusahkan orang lain,
merasa rendah diri, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, merasa bersalah dan tidak berguna, tidak
ingin hidup lagi bahkan mau bunuh diri, dan gejala-gejala fisik lainnya.
Akan tetapi pada lansia sering timbul depresi terselubung, yaitu yang menonjol hanya gangguan fisik
saja seperti sakit kepala, jantung berdebar-debar, nyeri pinggang, gangguan pencernaan dan lain-lain,
sedangkan gangguan jiwa tidak jelas.
9. Kurang gizi: kekurangan gizi pada lansia dapat disebabkan perubahan lingkungan maupun kondisi
kesehatan. Faktor lingkungan dapat berupa ketidaktahuan untuk memilih makanan yang bergizi, isolasi
sosial (terasing dari masyarakat) terutama karena gangguan pancaindera, kemiskinan, hidup seorang
diri yang terutama terjadi pada pria yang sangat tua dan baru kehilangan pasangan hidup, sedangkan
faktor kondisi kesehatan berupa penyakit fisik, mental, gangguan tidur, alkoholisme, obat-obatan dan
lain-lain.
10. Tidak punya uang: dengan semakin bertambahnya usia maka kemampuan fisik dan mental akan
berkurang secara perlahan-lahan, yang menyebabkan ketidakmampuan tubuh dalam mengerjakan atau
menyelesaikan pekerjaannya sehingga tidak dapat memberikan penghasilan.
Untuk dapat menikmati masa tua yang bahagia kelak diperlukan paling sedikit tiga syarat, yaitu
:memiliki uang yang diperlukan yang paling sedikit dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,
memiliki tempat tinggal yang layak, mempunyai peranan di dalam menjalani masa tuanya.
11. Penyakit akibat obat-obatan: salah satu yang sering didapati pada lansia adalah menderita
penyakit lebih dari satu jenis sehingga membutuhkan obat yang lebih banyak, apalagi sebahagian lansia
sering menggunakan obat dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan
timbulnya penyakit akibat pemakaian obat-obat yaqng digunakan.
12. Gangguan tidur: dua proses normal yang paling penting di dalam kehidupan manusia adalah
makan dan tidur. Walaupun keduanya sangat penting akan tetapi karena sangat rutin maka kita sering
melupakan akan proses itu dan baru setelah adanya gangguan pada kedua proses tersebut maka kita
ingat akan pentingnya kedua keadaan ini.
Jadi dalam keadaan normal (sehat) maka pada umumnya manusia dapat menikmati makan enak dan
tidur nyenyak. Berbagai keluhan gangguan tidur yang sering dilaporkan oleh para lansia, yakni sulit
untuk masuk dalam proses tidur. tidurnya tidak dalam dan mudah terbangun, tidurnya banyak mimpi,
jika terbangun sukar tidur kembali, terbangun dinihari, lesu setelah bangun dipagi hari.
13. Daya tahan tubuh yang menurun: daya tahan tubuh yang menurun pada lansia merupakan salah
satu fungsi tubuh yang terganggu dengan bertambahnya umur seseorang walaupun tidak selamanya hal
ini disebabkan oleh proses menua, tetapi dapat pula karena berbagai keadaan seperti penyakit yang
sudah lama diderita (menahun) maupun penyakit yang baru saja diderita (akut) dapat menyebabkan
penurunan daya tahan tubuh seseorang. Demikian juga penggunaan berbagai obat, keadaan gizi yang
kurang, penurunan fungsi organ-organ tubuh dan lain-lain.
14. Impotensi: merupakan ketidakmampuan untuk mencapai dan atau mempertahankan ereksi yang
cukup untuk melakukan sanggama yang memuaskan yang terjadi paling sedikit 3 bulan.
Menurut Massachusetts Male Aging Study (MMAS) bahwa penelitian yang dilakukan pada pria usia
40-70 tahun yang diwawancarai ternyata 52 % menderita disfungsi ereksi, yang terdiri dari disfungsi
ereksi total 10 %, disfungsi ereksi sedang 25 % dan minimal 17 %.
Penyebab disfungsi ereksi pada lansia adalah hambatan aliran darah ke dalam alat kelamin sebagai
adanya kekakuan pada dinding pembuluh darah (arteriosklerosis) baik karena proses menua maupun
penyakit, dan juga berkurangnya sel-sel otot polos yang terdapat pada alat kelamin serta berkurangnya
kepekaan dari alat kelamin pria terhadap rangsangan.
Read more: Penyakit Yang Sering Diderita Lansia

More Related Content

What's hot (17)

Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
UFDK
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
sammyfikes
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
Universitas Katolik Musi Charitas
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
Operator Warnet Vast Raha
Impotensi
ImpotensiImpotensi
Impotensi
Klinik Atlanta
Makalah om ezon
Makalah om ezonMakalah om ezon
Makalah om ezon
Yan River
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
upi eka permai
Makalah penyakit PICA
Makalah penyakit PICAMakalah penyakit PICA
Makalah penyakit PICA
Shinta Bella
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
lody mamesah
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
Arif Al-Amin
Penyakit degeneratif
Penyakit degeneratifPenyakit degeneratif
Penyakit degeneratif
Missing Man
Still askep
Still askepStill askep
Still askep
ellyelvira
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
Operator Warnet Vast Raha
Modul iv gizi kb 1
Modul iv gizi kb 1Modul iv gizi kb 1
Modul iv gizi kb 1
ljjkesehatanpael
Power point kelainan makan
Power point kelainan makanPower point kelainan makan
Power point kelainan makan
Isni Dhanianto
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
UFDK
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
sammyfikes
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
Universitas Katolik Musi Charitas
Makalah om ezon
Makalah om ezonMakalah om ezon
Makalah om ezon
Yan River
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
upi eka permai
Makalah penyakit PICA
Makalah penyakit PICAMakalah penyakit PICA
Makalah penyakit PICA
Shinta Bella
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
lody mamesah
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
Arif Al-Amin
Penyakit degeneratif
Penyakit degeneratifPenyakit degeneratif
Penyakit degeneratif
Missing Man
Still askep
Still askepStill askep
Still askep
ellyelvira
Power point kelainan makan
Power point kelainan makanPower point kelainan makan
Power point kelainan makan
Isni Dhanianto

Viewers also liked (12)

DennysDennys
Dennys
dennysdp7
Front cover progress
Front cover progressFront cover progress
Front cover progress
jakkerr95
Lenka Stockton, Provozovatel辿 slu転eb a informan鱈 centra - siln箪 tandem
Lenka Stockton, Provozovatel辿 slu転eb a informan鱈 centra - siln箪 tandemLenka Stockton, Provozovatel辿 slu転eb a informan鱈 centra - siln箪 tandem
Lenka Stockton, Provozovatel辿 slu転eb a informan鱈 centra - siln箪 tandem
CPMV, o. s.
que-es-la-ley-federal-del-turismoque-es-la-ley-federal-del-turismo
que-es-la-ley-federal-del-turismo
edmorcillo
Relat坦rio MaryRelat坦rio Mary
Relat坦rio Mary
weleslima
photography in schools final
photography in schools finalphotography in schools final
photography in schools final
Joanne Jones BA (Hons)
CCCS Educational Services Department Meeting Badges II presentation May 2015
CCCS Educational Services Department Meeting Badges II presentation May 2015CCCS Educational Services Department Meeting Badges II presentation May 2015
CCCS Educational Services Department Meeting Badges II presentation May 2015
cccschamp
artigo PIBICJr - Scientia Plena Jovemartigo PIBICJr - Scientia Plena Jovem
artigo PIBICJr - Scientia Plena Jovem
Juarez Filho
DestrezaDestreza
Destreza
Enzo Palma
ELECTRNICA BSICA Y SUS COMPONENTES OSCAR PUERTA ELECTRNICA BSICA Y SUS COMPONENTES OSCAR PUERTA
ELECTRNICA BSICA Y SUS COMPONENTES OSCAR PUERTA
Osk-r Puerta Curiel
On the Figure Five
On the Figure FiveOn the Figure Five
On the Figure Five
StaciAnne Grove
CV 2016 - Huan Minh Vuong
CV 2016 - Huan Minh VuongCV 2016 - Huan Minh Vuong
CV 2016 - Huan Minh Vuong
Huan Vuong
DennysDennys
Dennys
dennysdp7
Front cover progress
Front cover progressFront cover progress
Front cover progress
jakkerr95
Lenka Stockton, Provozovatel辿 slu転eb a informan鱈 centra - siln箪 tandem
Lenka Stockton, Provozovatel辿 slu転eb a informan鱈 centra - siln箪 tandemLenka Stockton, Provozovatel辿 slu転eb a informan鱈 centra - siln箪 tandem
Lenka Stockton, Provozovatel辿 slu転eb a informan鱈 centra - siln箪 tandem
CPMV, o. s.
que-es-la-ley-federal-del-turismoque-es-la-ley-federal-del-turismo
que-es-la-ley-federal-del-turismo
edmorcillo
Relat坦rio MaryRelat坦rio Mary
Relat坦rio Mary
weleslima
CCCS Educational Services Department Meeting Badges II presentation May 2015
CCCS Educational Services Department Meeting Badges II presentation May 2015CCCS Educational Services Department Meeting Badges II presentation May 2015
CCCS Educational Services Department Meeting Badges II presentation May 2015
cccschamp
artigo PIBICJr - Scientia Plena Jovemartigo PIBICJr - Scientia Plena Jovem
artigo PIBICJr - Scientia Plena Jovem
Juarez Filho
DestrezaDestreza
Destreza
Enzo Palma
ELECTRNICA BSICA Y SUS COMPONENTES OSCAR PUERTA ELECTRNICA BSICA Y SUS COMPONENTES OSCAR PUERTA
ELECTRNICA BSICA Y SUS COMPONENTES OSCAR PUERTA
Osk-r Puerta Curiel
CV 2016 - Huan Minh Vuong
CV 2016 - Huan Minh VuongCV 2016 - Huan Minh Vuong
CV 2016 - Huan Minh Vuong
Huan Vuong

Similar to Penyakit (20)

Lansia
LansiaLansia
Lansia
evafazariah81
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdfproses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
SusianaNugraha1
Perubahan dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia
Perubahan dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansiaPerubahan dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia
Perubahan dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia
MusfiraRahmadani
Askep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yaniAskep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yani
Operator Warnet Vast Raha
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
Septian Muna Barakati
Kesehatan Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.pptx
Kesehatan Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.pptxKesehatan Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.pptx
Kesehatan Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.pptx
JoniSiahaan2
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Ai Nurhasanah
BAB II Tinjauan Pustaka untuk penelitian
BAB II Tinjauan Pustaka untuk penelitianBAB II Tinjauan Pustaka untuk penelitian
BAB II Tinjauan Pustaka untuk penelitian
evikurniadewi
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptxMasalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
noragracesara
PPT Konsep Penuaan dan Motivasi Lansia.pptx
PPT Konsep Penuaan dan Motivasi Lansia.pptxPPT Konsep Penuaan dan Motivasi Lansia.pptx
PPT Konsep Penuaan dan Motivasi Lansia.pptx
ssuser0c56ce
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptxKesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
apriliyanti8
Kesehatan reproduksi bagi lansia sehat.pptx
Kesehatan reproduksi bagi lansia sehat.pptxKesehatan reproduksi bagi lansia sehat.pptx
Kesehatan reproduksi bagi lansia sehat.pptx
agussudarmanto9
Tugas presensasi Geriatric Syndrome II dan III
Tugas presensasi Geriatric Syndrome II dan IIITugas presensasi Geriatric Syndrome II dan III
Tugas presensasi Geriatric Syndrome II dan III
septiasihwindia
Pelayanan Gizi Pada Lansia Bagian 1-3.pptx
Pelayanan Gizi Pada Lansia Bagian 1-3.pptxPelayanan Gizi Pada Lansia Bagian 1-3.pptx
Pelayanan Gizi Pada Lansia Bagian 1-3.pptx
RizkaIsnaeniNurRakhm
Insom 13
Insom 13Insom 13
Insom 13
ICha Maidinah
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITKESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
EDIS BLOG
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUNPerkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Operator Warnet Vast Raha
Materi kkr
Materi kkrMateri kkr
Materi kkr
rendra dika
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
Ainul Mukarrob
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdfproses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
SusianaNugraha1
Perubahan dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia
Perubahan dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansiaPerubahan dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia
Perubahan dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia
MusfiraRahmadani
Kesehatan Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.pptx
Kesehatan Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.pptxKesehatan Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.pptx
Kesehatan Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.pptx
JoniSiahaan2
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Ai Nurhasanah
BAB II Tinjauan Pustaka untuk penelitian
BAB II Tinjauan Pustaka untuk penelitianBAB II Tinjauan Pustaka untuk penelitian
BAB II Tinjauan Pustaka untuk penelitian
evikurniadewi
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptxMasalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
noragracesara
PPT Konsep Penuaan dan Motivasi Lansia.pptx
PPT Konsep Penuaan dan Motivasi Lansia.pptxPPT Konsep Penuaan dan Motivasi Lansia.pptx
PPT Konsep Penuaan dan Motivasi Lansia.pptx
ssuser0c56ce
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptxKesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
Kesehatan_Reproduksi_Lansia.pptx
apriliyanti8
Kesehatan reproduksi bagi lansia sehat.pptx
Kesehatan reproduksi bagi lansia sehat.pptxKesehatan reproduksi bagi lansia sehat.pptx
Kesehatan reproduksi bagi lansia sehat.pptx
agussudarmanto9
Tugas presensasi Geriatric Syndrome II dan III
Tugas presensasi Geriatric Syndrome II dan IIITugas presensasi Geriatric Syndrome II dan III
Tugas presensasi Geriatric Syndrome II dan III
septiasihwindia
Pelayanan Gizi Pada Lansia Bagian 1-3.pptx
Pelayanan Gizi Pada Lansia Bagian 1-3.pptxPelayanan Gizi Pada Lansia Bagian 1-3.pptx
Pelayanan Gizi Pada Lansia Bagian 1-3.pptx
RizkaIsnaeniNurRakhm
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITKESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
EDIS BLOG
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUNPerkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Operator Warnet Vast Raha
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
Ainul Mukarrob

Recently uploaded (17)

Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PinoQQ Zosss
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
BAITUL AKROOM proposal bagus dan lengkap
BAITUL  AKROOM proposal  bagus dan lengkapBAITUL  AKROOM proposal  bagus dan lengkap
BAITUL AKROOM proposal bagus dan lengkap
budiman511381
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDMTopik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Seta Wicaksana
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
Nurulfajriyani4
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptxPPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
septiyaastri6
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya ManusiaTopik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Seta Wicaksana
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis DataTopik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR AnalyticsTopik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PinoQQ Zosss
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
BAITUL AKROOM proposal bagus dan lengkap
BAITUL  AKROOM proposal  bagus dan lengkapBAITUL  AKROOM proposal  bagus dan lengkap
BAITUL AKROOM proposal bagus dan lengkap
budiman511381
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDMTopik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Seta Wicaksana
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
Nurulfajriyani4
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptxPPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
septiyaastri6
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya ManusiaTopik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Seta Wicaksana
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis DataTopik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR AnalyticsTopik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana

Penyakit

  • 1. 1. Kurang bergerak: gangguan fisik, jiwa, dan faktor lingkungan dapat menyebabkan lansia kurang bergerak. Penyebab yang paling sering adalah gangguan tulang, sendi dan otot, gangguan saraf, dan penyakit jantung dan pembuluh darah. 2. Instabilitas: penyebab terjatuh pada lansia dapat berupa faktor intrinsik (hal-hal yang berkaitan dengan keadaan tubuh penderita) baik karena proses menua, penyakit maupun faktor ekstrinsik (hal-hal yang berasal dari luar tubuh) seperti obat-obat tertentu dan faktor lingkungan. Akibat yang paling sering dari terjatuh pada lansia adalah kerusakan bahagian tertentu dari tubuh yang mengakibatkan rasa sakit, patah tulang, cedera pada kepala, luka bakar karena air panas akibat terjatuh ke dalam tempat mandi. Selain daripada itu, terjatuh menyebabkan lansia tersebut sangat membatasi pergerakannya. Walaupun sebahagian lansia yang terjatuh tidak sampai menyebabkan kematian atau gangguan fisik yang berat, tetapi kejadian ini haruslah dianggap bukan merupakan peristiwa yang ringan. Terjatuh pada lansia dapat menyebabkan gangguan psikologik berupa hilangnya harga diri dan perasaan takut akan terjatuh lagi, sehingga untuk selanjutnya lansia tersebut menjadi takut berjalan untuk melindungi dirinya dari bahaya terjatuh. 3. Beser: beser buang air kecil (bak) merupakan salah satu masalah yang sering didapati pada lansia, yaitu keluarnya air seni tanpa disadari, dalam jumlah dan kekerapan yang cukup mengakibatkan masalah kesehatan atau sosial. Beser bak merupakan masalah yang seringkali dianggap wajar dan normal pada lansia, walaupun sebenarnya hal ini tidak dikehendaki terjadi baik oleh lansia tersebut maupun keluarganya. Akibatnya timbul berbagai masalah, baik masalah kesehatan maupun sosial, yang kesemuanya akan memperburuk kualitas hidup dari lansia tersebut. Lansia dengan beser bak sering mengurangi minum dengan harapan untuk mengurangi keluhan tersebut, sehingga dapat menyebabkan lansia kekurangan cairan dan juga berkurangnya kemampuan kandung kemih. Beser bak sering pula disertai dengan beser buang air besar (bab), yang justru akan memperberat keluhan beser bak tadi. 4. Gangguan intelektual: merupakan kumpulan gejala klinik yang meliputi gangguan fungsi intelektual dan ingatan yang cukup berat sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas kehidupan sehari-hari. Kejadian ini meningkat dengan cepat mulai usia 60 sampai 85 tahun atau lebih, yaitu kurang dari 5 % lansia yang berusia 60-74 tahun mengalami dementia (kepikunan berat) sedangkan pada usia setelah 85 tahun kejadian ini meningkat mendekati 50 %. Salah satu hal yang dapat menyebabkan gangguan interlektual adalah depresi sehingga perlu dibedakan dengan gangguan intelektual lainnya. 5. Infeksi: merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting pada lansia, karena selain sering didapati, juga gejala tidak khas bahkan asimtomatik yang menyebabkan keterlambatan di dalam diagnosis dan pengobatan serta risiko menjadi fatal meningkat pula. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan lansia mudah mendapat penyakit infeksi karena kekurangan gizi, kekebalan tubuh:yang menurun, berkurangnya fungsi berbagai organ tubuh, terdapatnya beberapa penyakit sekaligus (komorbiditas) yang menyebabkan daya tahan tubuh yang sangat berkurang. Selain daripada itu, faktor lingkungan, jumlah dan keganasan kuman akan mempermudah tubuh mengalami infeksi. 6. Gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit: akibat prosesd menua semua pancaindera berkurang fungsinya, demikian juga gangguan pada otak, saraf dan otot-otot yang digunakan untuk berbicara dapat menyebabkn terganggunya komunikasi, sedangkan kulit menjadi lebih kering, rapuh dan mudah rusak dengan trauma yang minimal.
  • 2. 7. Sulit buang air besar (konstipasi): beberapa faktor yang mempermudah terjadinya konstipasi, seperti kurangnya gerakan fisik, makanan yang kurang sekali mengandung serat, kurang minum, akibat pemberian obat-obat tertentu dan lain-lain. Akibatnya, pengosongan isi usus menjadi sulit terjadi atau isi usus menjadi tertahan. Pada konstipasi, kotoran di dalam usus menjadi keras dan kering, dan pada keadaan yang berat dapat terjadi akibat yang lebih berat berupa penyumbatan pada usus disertai rasa sakit pada daerah perut. 8. Depresi: perubahan status sosial, bertambahnya penyakit dan berkurangnya kemandirian sosial serta perubahan-perubahan akibat proses menua menjadi salah satu pemicu munculnya depresi pada lansia. Namun demikian, sering sekali gejala depresi menyertai penderita dengan penyakit-penyakit gangguan fisik, yang tidak dapat diketahui ataupun terpikirkan sebelumnya, karena gejala-gejala depresi yang muncul seringkali dianggap sebagai suatu bagian dari proses menua yang normal ataupun tidak khas. Gejala-gejala depresi dapat berupa perasaan sedih, tidak bahagia, sering menangis, merasa kesepian, tidur terganggu, pikiran dan gerakan tubuh lamban, cepat lelah dan menurunnya aktivitas, tidak ada selera makan, berat badan berkurang, daya ingat berkurang, sulit untuk memusatkan pikiran dan perhatian, kurangnya minat, hilangnya kesenangan yang biasanya dinikmati, menyusahkan orang lain, merasa rendah diri, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, merasa bersalah dan tidak berguna, tidak ingin hidup lagi bahkan mau bunuh diri, dan gejala-gejala fisik lainnya. Akan tetapi pada lansia sering timbul depresi terselubung, yaitu yang menonjol hanya gangguan fisik saja seperti sakit kepala, jantung berdebar-debar, nyeri pinggang, gangguan pencernaan dan lain-lain, sedangkan gangguan jiwa tidak jelas. 9. Kurang gizi: kekurangan gizi pada lansia dapat disebabkan perubahan lingkungan maupun kondisi kesehatan. Faktor lingkungan dapat berupa ketidaktahuan untuk memilih makanan yang bergizi, isolasi sosial (terasing dari masyarakat) terutama karena gangguan pancaindera, kemiskinan, hidup seorang diri yang terutama terjadi pada pria yang sangat tua dan baru kehilangan pasangan hidup, sedangkan faktor kondisi kesehatan berupa penyakit fisik, mental, gangguan tidur, alkoholisme, obat-obatan dan lain-lain. 10. Tidak punya uang: dengan semakin bertambahnya usia maka kemampuan fisik dan mental akan berkurang secara perlahan-lahan, yang menyebabkan ketidakmampuan tubuh dalam mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaannya sehingga tidak dapat memberikan penghasilan. Untuk dapat menikmati masa tua yang bahagia kelak diperlukan paling sedikit tiga syarat, yaitu :memiliki uang yang diperlukan yang paling sedikit dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, memiliki tempat tinggal yang layak, mempunyai peranan di dalam menjalani masa tuanya. 11. Penyakit akibat obat-obatan: salah satu yang sering didapati pada lansia adalah menderita penyakit lebih dari satu jenis sehingga membutuhkan obat yang lebih banyak, apalagi sebahagian lansia sering menggunakan obat dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan timbulnya penyakit akibat pemakaian obat-obat yaqng digunakan. 12. Gangguan tidur: dua proses normal yang paling penting di dalam kehidupan manusia adalah makan dan tidur. Walaupun keduanya sangat penting akan tetapi karena sangat rutin maka kita sering melupakan akan proses itu dan baru setelah adanya gangguan pada kedua proses tersebut maka kita ingat akan pentingnya kedua keadaan ini. Jadi dalam keadaan normal (sehat) maka pada umumnya manusia dapat menikmati makan enak dan tidur nyenyak. Berbagai keluhan gangguan tidur yang sering dilaporkan oleh para lansia, yakni sulit untuk masuk dalam proses tidur. tidurnya tidak dalam dan mudah terbangun, tidurnya banyak mimpi, jika terbangun sukar tidur kembali, terbangun dinihari, lesu setelah bangun dipagi hari. 13. Daya tahan tubuh yang menurun: daya tahan tubuh yang menurun pada lansia merupakan salah
  • 3. satu fungsi tubuh yang terganggu dengan bertambahnya umur seseorang walaupun tidak selamanya hal ini disebabkan oleh proses menua, tetapi dapat pula karena berbagai keadaan seperti penyakit yang sudah lama diderita (menahun) maupun penyakit yang baru saja diderita (akut) dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh seseorang. Demikian juga penggunaan berbagai obat, keadaan gizi yang kurang, penurunan fungsi organ-organ tubuh dan lain-lain. 14. Impotensi: merupakan ketidakmampuan untuk mencapai dan atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan sanggama yang memuaskan yang terjadi paling sedikit 3 bulan. Menurut Massachusetts Male Aging Study (MMAS) bahwa penelitian yang dilakukan pada pria usia 40-70 tahun yang diwawancarai ternyata 52 % menderita disfungsi ereksi, yang terdiri dari disfungsi ereksi total 10 %, disfungsi ereksi sedang 25 % dan minimal 17 %. Penyebab disfungsi ereksi pada lansia adalah hambatan aliran darah ke dalam alat kelamin sebagai adanya kekakuan pada dinding pembuluh darah (arteriosklerosis) baik karena proses menua maupun penyakit, dan juga berkurangnya sel-sel otot polos yang terdapat pada alat kelamin serta berkurangnya kepekaan dari alat kelamin pria terhadap rangsangan. Read more: Penyakit Yang Sering Diderita Lansia